• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Ukuran lebar pinggul sapi kuantan jantan lebih kecil dari sapi kuantan betina serta tidak terdapat perbedaan ukuran pada parameter lainnya.

2. Tidak terdapat perbedaan ukuran morfometrik sapi bali jantan dan sapi bali betina.

3. Ukuran lingkar dada dan dalam dada sapi kuantan jantan lebih kecil dibandingkan sapi bali jantan. Ukuran morfometrik sapi kuantan betina lebih kecil dibandingkan sapi bali betina setiap parameter.

4. Penciri ukuran pada sapi kuantan adalah ukuran lebar pinggul, sedangkan pada sapi bali adalah ukuran lingkar dada. Penciri bentuk pada sapi kuantan adalah ukuran tinggi pinggul, sedangkan pada sapi bali adalah ukuran panjang badan. Kerumunan penciri ukuran dan bentuk sapi kuantan dan sapi bali berbeda dan tidak menyatu.

5.2 Saran

Perlu dilakukan perbandingan lebih lanjut antara sapi kuantan dengan bangsa sapi lain seperti sapi pesisir, sapi madura dan sapi lokal lainnya menggunakan analisis komponen utama.

25 DAFTAR PUSTAKA

Aguantara, F., T. Rozi dan Maskur. 2019. Arakteristik Morfometrik (Ukuran Linier dan Lingkar Tubuh) Sapi Persilangan Sumbawa X Bali (Sumbal) yang Dipelihara secara Semi Intensif di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. 5(2): 76 – 85.

Azis, M.M.A. and F. S. Al-Hur. 2013. Differentiation between Three Saudi Goat Types Using Size-Free Canonical Discriminant Analysis. Emirates Journal of Food and Agriculture. 25(9): 723735.

Baharun, A., H.L.L. Belli dan T.M. Hine. 2017. Karakteristik Pejantan Muda Sapi Bali pada Peternakan Rakyat di Desa Merbaun Kabupaten Kupang. Jurnal Peternakan Nusantara. 3(1): 11-16.

Chamdi, A.N. 2005. Karakteristik Sumberdaya Genetik Ternak Sapi Bali (Bobilos banteng) dan Alternatif Pola Konservasinya (Review). Biodiversitas. 6(1):

70-75.

Crisdayanti, S., Depison, Gushairiyanto dan S. Erina. 2020. Identifikasi Karakteristik Morfometrik Sapi Bali dan Sapi Brahman Cross di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Jurnal Peternakan.

9(2): 11-22.

Dedi, S.Y. 2013. Studi Keragaman Morfometrik Sapi Kuantan di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Delsen, M.S.N.V., A.Z. Wattimena, S.D. Saputri. 2017. Penggunaan Metode Analisis Komponen Utama untuk Mereduksi Faktor-faktor Inflasi di Kota Ambon. Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan. 11(2):109 – 118.

Desheri, S., P. Anwar dan Jiyanto. 2020. Populasi Sapi Kuantan sebagai Plasma Nutfah Lokal Riau di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

Jurnal of Animal Center. 2 (2): 74-77.

Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Indragiri Hulu. 2017. https://dpmptsp.inhukab.go.id/ (diakses tanggal 24 september 2022)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. 2021. Strategi Pengembangan Sapi Kuantan. https://dispkh.riau.go.id/post/25/strategi-pengembangan-pembibitan-sapi-kuantan (diakses tanggal 29 september 2022).

Everitt, B.S. and Dunn. 1999. Applied Multivariate Data Analysis. Edward Arnold. London: 316 hlm.

Gaspersz. 1992. Teknik Analisis dan Penelitian Percobaan Jilid Ke-2. Penerbit Tarsito, Bandung: 623 hlm.

26 Gerli, Hamdan dan A.H. Daulay. 2012. Karakteristik Morfologi Ukuran Tubuh Kerbau Murrah dan Kerbau Lumpur di BPTU Siborong Borong. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Tapanuli. Jurnal Peternakan Integratif. 1(3): 276-28.

Gunawan, A., dan Sumantri. 2007. Karakteristik Morfometrik Ukuran Tubuh dan Bentuk Domba Ekor Gemuk Pulau Madura dan Rote dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama. Buletin Peter. 31(4):186-199.

Gushairiyanto dan Depison. 2021. Karakteristik Kuantitatif Sapi Bali Menggunakan Analisis Komponen Utama di Kabupaten Merangin dan Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia.

16(1):74-79.

Hamdani, M.D.I., K. Adhianto, Sulastri, A. Husni dan Renitasari. 2017. Ukuran-ukuran Tubuh Sapi Bali Krui Jantan dan Betina di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Jurnal Ilmu Ternak. 17(2): 97-102.

Heryani, L.G.S.S., N.N.W. Susari dan I.W.N.F. Gunawan. 2018. Variabel Komponen Utama pada Morfometrik Sapi Putih Taro Berdasarkan Pengukuran Badan. Buletin Veteriner Udayana. 10 (1) : 93-99.

Hidayati, R. Misrianti dan A. Ali. 2016. Pohon Filogenetik Sapi Kuantan Menggunakan DNA Barcode. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 21(1) : 41-48.

Hikmawaty, A. Gunawan, R.R. Noor dan Jakaria. 2014. Identifikasi Ukuran Tubuh dan Bentuk Tubuh Sapi Bali di Beberapa Pusat Pembibitan Melalui Pendekatan Analisis Komponen Utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2(1): 231-237.

Hikmawaty, Bellavista, A.T.B.A. Mahmud dan A. Salam. 2018. Korelasi Bobot Badan dan Variabel-variabel Ukuran Tubuh sebagai Dasar Seleksi Calon Induk Sapi Bali. Jurnal Ilmu Pertanian. 3(1): 11-13.

Hilmia, N., R.R. Noor, C. Sumantri, R. Priyanto dan D. Rahmat. 2019. Dentifikasi Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Sapi Rancah. Ziraa’ah. 44 (3): 382-387.

Komariah. 2016. Produktivitas Kerbau Lumpur Berdasarkan Agrosistem dan Strategi Pengembangannya di Kabupaten Cianjur. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Krisnandi, G., D. Rahmat, Dudi. 2016. Identifikasi Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Kerbau Jantan Dewasa. Jurnal Unpad. 5(2):1-13.

Kurnianto, E. 2010. Ilmu Pemuliaan Ternak. Universitas Diponegoro, Semarang: 112 hlm.

Kutsiyah, F. 2012. Analisis Pembibitan Sapi Potong di Pulau Madura. Wartazoa.

22 (3):113-126.

27 Mahmudi, Priyanto dan R. Jakaria. 2019. Karakteristik Morfometrik Sapi Aceh, Sapi PO dan Sapi Bali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (AKU).

Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 07(1):35-40.

Misrianti, R., R.P. Mustika dan A. Ali. 2018. Keragaman Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Sapi Kuantan pada Berbagai Tingkatan Umur di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Peternakan.

15(2): 55-61.

Nurmadinah. 2016. Studi Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Penja Asal Polewali Mandar dan Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Asal Gorontalo. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Novaldi. 2015. Ukuran Tubuh Sapi Kuantan dan Sapi Bali di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasum Riau. Pekanbaru.

Otsuka, J., T. Namikawa, K. Nozawa and H. Martojo. 1982. Statistical Analysis on the Body Measurements of East Asian Native Cattle and Bantengs: The Origin and Phylogeny of Indonesian Native Livestock (Part III). The Research Group of Overseas Scientific Survey, Bogor.

Purbowati, E. 2009. Pertumbuhan dan Perkembangan Ternak Potong dan Kerja.

htt://id.scribd.com/.86474629/Pertumbuhan. Diakses tanggal 10 Oktober 2022.

Radacsi, A. 2008. Horn Coat Colour Varieties of The Hongarian Grey Cattle.

Dissertation. University of Debrecen.

Sabrah, E., I. Siska dan P. Anwar. 2019. Studi Sifat Kualitatif Sapi Kuantan di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Journal of Animal Center. 1(1): 28-36.

Salamena, J.F. 2006. Karakterisasi Fenotipik Domba Kisar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat Propinsi Maluku sebagai Langkah Awal Konservasi dan Pengembangannya. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Sampurna, I.P. 2013. Pola Pertumbuhan dan Kedekatan Hubungan Dimensi Tubuh Sapi Bali. Disertasi. Progam Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.

Saptayanti, N.N.J., I.K. Suatha, I.P. Sampurna. 2015. Hubungan antara Dimensi Panjang Induk dengan Pedet pada Sapi Bali. Buletin Veteriner Udayana.

7(2):129-136.

Saputra, D.A., Maskur dan T. Rozi. 2019. Karakteristik Morfometrik (Ukuran Linier dan Lingkar Tubuh) Sapi Bali yang Dipelihara secara Semi Intensif di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia.

5 (2): 67–75.

Dokumen terkait