• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

KEADAAN UMUM PULAU BALI

A. Wilayah

Bali dikenal sebagai Pulau Dewata. Pulau Bali merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia.Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang sekaligus menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.Ibukota Provinsi Bali ialah Denpasar, yang terletak di bagian pulau ini.

Pulau Bali adalah bagian dari kepulauan Sunda kecil. Pulau ini

mempunyai panjang 153 km dan lebar 112 km, yang berjarak sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan daerah Bali secara geografis terbagi menjadi 2 bagian yang tidak sama yaituBali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.

B. Penduduk

Setiap daerah atau pulau pasti mempunyai suku atau penduduk asli yang mendiami pulau tersebut terlebih dahulu sebelum adanya penduduk pendatang. Sama halnya dengan pulau yang lain. Pulau ini juga mempunyai penduduk asli yang disebut Bali Aga. Bali Aga adalah salah satu sub suku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk asli Pulau Bali. Orang Bali Aga pada umumnya mendiami desa-desa di daerah pegunungan seperti Sambiran, Cepaka,

Sidatapa, Pendapa, Tigawangsa di Kabupaten Buleleng dan Tenganan

Pagringsingan di Kabupaten Buleleng dan Tenganan Paringsingan di Kabupaten Karangasem.

Masyarakat suku Bali menempati keseluruhan Pulau Bali.Karena

pengaruh, ada juga masyarakat Bali yang menetap di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Provinsi Bali sebesar 3.890.757 jiwa.Dan penduduk terbesar di Kota Denpasar.

Pada masyarakat Bali dikenal adanya pembagian kasta. Kasta seseorang dapat diketahui dari gelar yang disandangnya yang dipakai secara turun temurun.

Di Bali juga dikenal beberapa klan atau ras. Klan yang terdapat di Bali tersusun dalam suatu susunan berlapis tinggi rendah berdasarkan jarak hubungan kekerabatan dari nenek moyang. Pembagian kasta ini juga disebut dengan “Catur Warsa” dan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Kasta Brahmana

Yaitu golongan para pendeta, gelar yang disandangnya seperti:

 Ida Bagus,

 Ida Ayu

Gelar ini merupakan kasta tertinggi dari keempat pembagian kasta tersebut. Mereka yang menyandang gelar tersebut sangat dihormati pada masyarakat Bali.

2. Kasta Ksatria

Yaitu golongan para bangsawan, gelar yang disandangnya seperti :

 Anak Agung

 Cokorda

3. Kasta Waisya

Yaitu golongan pedagang dan kaum buruh, gelar yang disandangnya seperti :

 Bagus

 I Ketut

 I Gusti 4. Kasta Sudra

Yaitu golongan pekerja kasar seperti :

 Petani

 Buruh kecil

 Kaum budak

Dalam penggolongan kasta tersebut dikenal sebagai “Tri Wangsa” yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dari jumlah penduduk bali hanya 15% yang tergolong dalam kasta Tri Wangsa dan 85% yang tergolong kasta Sudra atau golongan “Jaba” .

Pada masyarakat Bali juga dikenal pembagian urutan nama seseorang antara lain :

a. Gede dan Wayan : untuk anak ke-1

b. Made dan Kedek : untuk anak ke-2

c. Nyoman dan Komang : untuk anak ke-3

d. Ketut : untuk anak ke-4

C. Sistem Kepercayaan dan Agama

Mayoritas masyarakat Bali adalah penganut agama Hindu yang taat. Hal ini terlihat dari pola hidup yang selalu mengadakan upacara ritual yang

dilaksanakan minimal tiga kali dalam satu hari. Ada sebagian kecil masyarakat Bali yang menganut agama selain Hindu seperti agama Islam, Kristen, Katholik, dan Budha.

Di dalam kehidupan keagamaan, orang yang beragama Hindu percaya akan adanya satu Tuhan dalam bentuk Trimurti Yang Esa dengan tiga wujud yaitu:

1. Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta 2. Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung 3. Dewa Syiwa sebagai Dewa Perusak

Tempat untuk beribadah bagi umat Hindu disebut Pura. Masing-masing Pura dan Sanggah mempunyai perayaan tersendiri sesuai dengan sistem

penanggalannya. Di Bali memakai 2 penanggalan yaitu penanggalan Hindu Bali dan Jawa Bali.

Hari raya agama Hindu disebut Nyepi, dimana pada hari itu semua orang melakukan Tata Brata atau dilarang melakukan 4 hal yaitu bekerja, bepergian, menyalakan api, dan melakukan keramaian. Tanda berhentinya Tata Brata yaitu dengan diumumkannya oleh Pemuka Agama.

Pada masyarakat Hindu di Bali ada upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Hal-hal yang dilakukan dalam upacara Ngaben yaitu : a. Pembakaran mayat

b. Pembakaran tudung

c. Pembakaran secara simbolis yaitu upacara orang meninggal dan mayatnya tidak ditemukan.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan upacara Ngaben yaitu:

a. Ada dana yang besar b. Hari yang baik

c. Tidak ada upacara yang lebih besar

Jika syarat-syarat tersebut belum terpenuhi maka mayatnya dikubur lebih dulu. Kemudian setelah persyaratan terpenuhi, maka tulang-tulangnya yang dibakar.

D. Mata Pencaharian 1. Bercocok Tanam

Mata pencaharian pokok orang Bali adalah bertani. Dapat dikatakan 70% dari mereka berpenghidupan bercocok tanam dan hanya 30% hidup dari peternakan, berdagang, menjadi buruh, pegawai dan lain-lain. Berhubung dengan perbedaan-perbedaan lingkungan alam dan iklim di berbagai tempat di Bali,maka terdapatlah perbedaan dalam pengolahan tanah untuk bercocok tanam.

Di daerah Bali bagian utara, tanah dataran sedikit curah hujan, maka dari itu bercocok tanam lebih terbatas daripada di Bali bagian

selatan.Disamping bercocok tanam di sawah, di Bali bagian utara sebelah timur dan sebelah baratnya ada usaha menanam buah-buahan.

Di daerah Bali bagian selatan yang merupakan daerah dataran yang lebih luas yang pada umumnya dengan curah hujan yang cukup baik, penduduk terutama mengusahakan bercocok tanam di sawah.Untuk kepentingan ini, maka diperlukan pengaturan air yang sebaik-baiknya. Berkembanglah atas usaha rakyat subak yang mengatur perairan dan penanaman di sawah.

Apabila air cukup, maka ditanamlah padi yang terus menerus, tanpa diselingi oleh palawija, ini disebut tulak sumur. Apabila keadaan kurang cukup, maka diadakan giliran penanaman padi dan palawija, ini disebut kertasama.

Beternak juga merupakan usaha yang penting dalam masyarakat pedesaan di Bali.Binatang peliharaan yang terutama adalah babi dan sapi.Memelihara sapi pengembangbiakannya lebih cepat dan lebih mudah daripada sapi. Untuk memelihara sapi yang baik hanya terdapat pada daerah tertentu, seperti Kecamatan Penebel dan Kecamatan Marga (Tabanan), karena pada daerah tersebut masih banyak bukit-bukit dan curah hujan yang cukup, sehingga di perbukitan tersebut dipakai untuk menanam rumput yang berguna sebagai makanan ternak sapi. Selain bagi dan sapi ada juga yang beternak kerbau, kuda, kambing tetapi hasilnya jauh lebih sedikit dibandingkan babi dan sapi.

3. Perikanan

Sebagai provinsi yang dikelilingi oleh wilayah lautan, Provinsi Bali menyimpan segudang potensi perikanan, baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya.Untuk perikanan tangkap, Provinsi Bali menyimpan potensi tangkap lestari sebesar 147.278,78 ton pertahun.Sedangkan untuk perikanan budidaya di laut, tak kurang dari 1.551,72 hamparan laut yang cocok untuk budidaya yang siap untuk dimanfaatkan.Sedangkan untuk potensi pasar tak perlu ditanya lagi.Pasalnya, provinsi yang menjadi tempat tujuan wisata ini tentu menjadi sasaran utama wilayah pemasaran berbagai macam produk, termasuk perikana

4. Kerajinan

benda-benda anyaman, patung, kain tenun, benda-benda (mas, perak dan besi), perusahaan mesin-mesin, percetakan, pabrik kopi, pabrik rokok, pabrik makanan kaleng, tekstil, pemintalan dan lain-lain. Usaha dalam bidang ini tentu memberikan lapangan kerja yang agak luas kepada penduduk.

BAB III

OBYEK WISATA DI PULAU BALI

A. Tanah Lot

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km barat Kota Tabanan.Tanah Lot berarti “Tanah Laut” atau tanah di dalam laut. Tanah Lot merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Pulau Bali. Sebutan ini memang sangat pas dengan pemandangan Tanah Lot, di atas karang itu ada sebuah pura yang menjadi tempat favorit untuk menikmati sunset Bali yang indah.

Pura Tanah Lot Bali dibangun pada dua tempat yang berbeda.Satu terletak di atas bongkahan batu besar dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu.Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan dan bentuknya melengkung seperti jembatan.

Pura ini merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan di Bali, sebagai tempat memuja dewa-dewa penjaga laut.Di bawahnya terdapat goa kecil yang di dalamnya ada beberapa ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning.Menurut cerita, ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang pendiri pura yaitu seorang Brahmana dari Jawa yang

mengembara ke Bali.Beliau adalah Dang Yang Nirartha.Ular itu diutus sebagai ular penjaga pura ini.

Sejumlah pura yang ada di sekitar Pura Tanah Lot, yaitu :

1. Pura Pakendungan, merupakan satu kesatuan dengan

Pura Tanah Lot. Pada mulanya tempat ini bernama Alas Kendung, digunakan sebagai tempat meditasi atau yoga semadi, untuk mendapatkan sinar suci sebelum melanjutkan perjalanan. Di Pura Pakendungan terdapat keris sakti bernama Ki Baru Gajah yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan penyakit tumbuh-tumbuhan di Bali. Keris ini merupakan anugerah Dang Hyang Nirartha kepada pemimpin Desa Beraban. Kini keris tersebut disimpan di Pura Kediri.

2. Pura Jero Kandang, merupakan pura yang dibangun oleh masyarakat Beraban dengan tujuan untuk memohon perlindungan bagi ternak dan tumbuhan mereka dari gangguan berbagai penyakit.

3. Pura Enjung Galuh, berlokasi dekat dengan Pura Jero Kandang. Menurut beberapa catatan, pura ini dibangun untuk memuja Dewi Sri yang merupakan sakti dari Dewa Wisnu yang piodalannya setiap Rabu Umanis Wara Medangsia. Di pura ini masyarakat mengenal Pura Sad Kahyangan dan Kahyangan Jagat memohon kesuburan Jagat.

4. Pura Batu Belong, merupakan tempat melakukan

pamalestian maupun pakelem dengan maksud menuju cikan alam.

5. Pura Batu Mejan atau dikenal dengan Beji, merupakan tempat untuk mendapatkan tirtha penglukatan.

B. Pertunjukan Tari Barong

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebaikan dan keburukan. Wujud kebaikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud keburukan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya. Tari Barong merupakan tari khas Bali yang diambil dari cerita sejarah pra-hindu yaitu dari cerita Mahabharata. Menurut keyakinan masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu, kebaikan dan keburukan selalu berdampingan yang disebut sebagai Rwa Bhineda.

Kostum Barong umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan.

Secara sekilas, Barong tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

C. Dewata Collection

Dewata Collection bergerak dibidang usaha menjual oleh-oleh khas bali. Produksi sendiri diantaranya kaos khas Bali sebagai unggulan utama yang bermerekkan “DEWATA BALI”, dan juga kami menjual baju barong, sarung

pantai, baju adat Bali, accessories atau pernak pernik, sandal Bali, dan berbagai makanan cemilan khas Bali.

Dewata hadir menjual souvenir dengan memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk membeli oleh-oleh dengan memprioritaskan kualitas yangbagus tapi harga murah. Dewata memproduksi baju kaos sendiri, dari Dewata Kaos telah memiliki perusahaan di bidang :

1. Angga Collection bergerak di bidang konveksi. 2. Dewata Gym bergerak di bidang olahraga. 3. Dewata Kaos menjual bahan kaos.

4. Dwix Bordir bergerak di bidang pelayanan baju.

5. Dewata Oleh-Oleh Khas Bali menjual souvenir oleh-oleh bali.

Macam-macam produknya antara lain kaos khas Bali sebagai unggulan utama yang bermerekkan Dewata Kaos Bali. Juga menjual kaos barong, sarung pantai, baju adat Bali, assesories/pernak-pernik, sandal Bali dan berbagai makanan khas Bali. Menjual kain, menjahit, menyablon, dan membordir sendiri. D. Pasar Seni Sukowati

Pasar Seni Sukawati merupakan tempat dijualnya berbagai macam barang kerajinan Bali terutama kain-kain Bali.Pasar ini juga menjual barang-barang hasil karya seni seperti patung, lukisan dan ukir-ukiran.Dahulu daerah ini merupakan daerah pertanian, tetapi setelah tahun 1985 daerah Sukawati berubah menjadi daerah pariwisata dan perindustrian.

Barang-barang yang dijual di Pasar Sukawati sangatlah beraneka ragam dan harganya pun sangat terjangkau.Yang lebih banyak peminatnya yaitu kain Bali, karena kain tersebut merupakan khas dari Bali yang memiliki corak dan warna yang beraneka ragam.

Pasar Seni Sukawati dibuka setiap hari mulai jam 08.00 hingga jam 18.00 WITA. Sebelum membuka Liki, para pedagang biasa melakukan sembahyang untuk meminta rezeki dan melancarkan usaha.

E. Tanjung Benoa

Salah satu pantai yang dikenal sebagai wisata air adalah Pantai Tanjung Benoa.Pantai yang letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari Denpasar, ibukota Provinsi Bali.

Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai yang memiliki pasir putih dan ombaknya yang tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan liburan bersama keluarga.Seperti pantai lainnya, di kawasan pantai ini juga tersedia areal kendaraan, kios cinderamata, hotel dan rumah makan di sekitar pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga.

Beragam kegiatan olahraga air yang ada di pantai ini adalah banana boat, jet ski, parasailing, snorkeling dan masih banyak lagi lainnya.

Para wisatawan dapat menikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang.Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan anda selalu terjamin. Harga yang dikenakan untuk menikmati berbagai sarana olahraga air itupun bermacam-macam dengan jaminan wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.

Selain olahraga, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu karena pulau ini merupakan tempat penangkaran beberapa spesies penyu yang sudah mulai langka.Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selain Bali yang indah.Tarif sewa perahu adalah sekitar

Rp 50.000,00 per orang. Selain penyu, di pulau ini juga terdapat beberapa hewan lain seperti kelelawar dan ular yang sudah jinak. Wisatawan juga dapat berpose di depan kamera dengan hewan-hewan tersebut.

F. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa adalah salah satu pantai pasir putih di Bali yang wajib dikunjungi. Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach. Sedangkan masyarakat lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh. Saat ini, Pantai Pandawa Kutuh, tidak lagi didominasi oleh wisatawan asing. Melainkan, yang banyak berlibur di pantai Pandawa Kutuh adalah wisatawan. Setiap wisatawan yang mengunjungi pantai di desa Kutuh ini, akan terkesima dengan pemandangan pantai. Di pantai pandawa terdapat pasir putih yang bersih, serta ombak yang tenang, bebas dari polusi dan pedagang acung. Dari airport Ngurah Rai, akan menempuh waktu perjalanan 1 jam dengan jarak 18 kilometer. Karena jalan menuju pantai di desa Kutuh, berliku-liku dan memasuki daerah kemacetan, terutama di depan tempat wisata GWK Jimbaran. Untuk memasuki kawasan pantai Kutuh, harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu yang terjal, di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa, karena itu dinamakan Pantai Pandawa.

Rentang dari pantai ini adalah sekitar 1 kilometer, dengan dibatasi oleh tebing kapur membuat pantai ini sangat diminati oleh wisatawan. Jalan menuju pantai sudah di aspal, tempat juga tersedia luas. Pada tanggal 19 Oktober 2014,

3.000. Di pantai ini, banyak warung makan yang menjual nasi, mie, hidangan laut bakar dan beberapa jenis makanan barat. Di pantai ini tersedia jasa pijat refleksi, untuk pijat refleksi selama 30 menit, akan dikenakan biaya sebesar Rp 40.000 dan untuk satu jam Rp 70.000. Selain melakukan aktivitas berenang, di pantai ini juga tersedia jasa sewa kano untuk rekreasi air. Untuk penyewaan 1 Kano akan dikenakan biaya Rp 15.000, satu Kano Liki untuk 2 orang dan akan disediakan jaket pelampung.

G. Pantai Kuta

Salah satu pantai di Bali yang mempunyai panorama yang indah dan terkenal adalah Pantai Kuta. Pantai ini terletak di Kabupaten Badung. Pantai ini terkenal dengan sunsetnya. Jika matahari terbenam di sekitar pantai tidak menjadi mendung, maka keindahan matahari akan tenggelam dan terlihat jelas.

Untuk menuju pantai ini cukup sulit, sebab harus ditempuh dengan menggunakan angkutan umum khusus yang menuju ke Pantai Kuta.Tarif kendaraan tersebut Rp 3.000,00 per orang.Jalan yang dilalui menuju Pantai Kuta melewati pasar yang sangat ramai yang pembelinya adalah wisatawan mancanegara dan wisatawan.

Bereaksi di pantai ini sangatlah menyenangkan, kita dapat mandi di laut yang tidak dikategorikan membahayakan. Kita juga bisa menyaksikan indahnya ombak yang berkejar-kejaran.Bagi pengunjung yang tidak mandi dapat berjalan-jalan menyusuri pantai pasir putih sambil sesekali melihat gulungan ombak yang berkejaran. Walaupun lelah, kita dapat duduk-duduk di tepi pantai menghadap ke laut biru. Selain keindahan alamnya, kita juga dapat menyaksikan perahu yang

hilir mudik, orang yang bermain selancar air dan masih banyak lagi yang Liki kita kerjakan di sana dengan gaya yang unik.

H. Krisna

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada, pada tanggal 16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No. 79 Denpasar.

Krisna Bali merupakan pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Bali yang memiliki beberapa outlet yang terbesar di seputaran Kuta dan Denpasar. Krisna Bali menjual berbagai jenis produk asli Bali seperti cemilan khas Bali, kerajinan tangan, bed cover, pernak-pernik, tas kreasi, lukisan dan masih banyak lagu souvenir-souvenir yang unik dan lucu.

Kualitas barang-barang yang dijual di Krisna Bali memang sangat baik dan tidak mengecewakan. Meski demikian, jangan terlalu khawatir soal harga karena meski oleh-oleh di Krisna Bali cenderung eksklusif namun harganya tidak beda jauh dengan sentra oleh-oleh di tempat lainnya. Pokoknya dengan membeli barang-barang di Krisna Bali, kesempatan untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga murah sangat mungkin terjadi.

I. Joger

Joger dikenal dengan Pabrik Kata-kata yang berlokasi di kawasan Jalan Raya Kuta. Untuk pastinya, alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova atau + 3,5 km sebelah utara Bandara Ngurah Rai.

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu Bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya yaitu Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha Pabrik Kata-kata ini.Awalnya Joger dibuka di Jalan Sulawesi No. 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987 Joger dipindah ke tempatnya sekarang yaitu di Jalan Raya Kuta.

Ketika memasuki pintu outlet ini, setiap pengunjung akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker bertuliskan ‘VIP Joger’ sebagai tanda masuk. Ada ruangan yang khusus memajang T-Shirt, ruangan khusus souvenir seperti sandal, gantungan kunci, jam terbalik dan pernak-pernik lainnya. Joger Bali hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan khas oleh-oleh Joger Bali.

Joger hanya di Bali dan tidak buka cabang di tempat lain. Joger akan ditutup jam 18.00 WITA.

J. Danau Bedugul

Danau Bedugul terletak di daerah Candi Kuning, Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul merupakan salah satu di antara bagian-bagian alam Bali sebagai objek wisata, apabila orang mengunjunginya akan merasa tentram. Ditambah dengan pemandangan alam di sepanjang jalan antara Denpasar dan Bedugul terhampar gunung-gunung dan pepohonan yang menghijau, ketika memasuki daerah Bedugul masih belum gayungan danau, tetapi selain melewati tikungan timur laut tampak suatu danau yang luas dan indah.

BAB IV

KEINDAHAN ALAM TANJUNG BENOA

A. Letak Tanjung Benoa

Tanjung Benoa berada disebelah selatan Nusa Dua, tepatnya di Desa Adat Pekraman Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung – Bali. Kawasan wisata Tanjung Benoa, memiliki letak geografis yang unik. Diapit oleh dua laut dan kedua sisi dari pantai memiliki pasir putih.

Dalam dokumen RAGAM PARIWISATA DI PULAU BALI DAN KEIDA (Halaman 11-43)

Dokumen terkait