• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAGAM PARIWISATA DI PULAU BALI DAN KEIDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RAGAM PARIWISATA DI PULAU BALI DAN KEIDA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

RAGAM PARIWISATA DI PULAU BALI DAN KEIDAHAN

ALAM TANJUNG BENOA

KARYA TULIS

Disusun Guna memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Studi Akhir di

SMA Negeri 2 Pemalang 2014/2015

Disusun Oleh:

Nama : Mohamad Afif Ma’ruf NIS : 8373-12

Kelas : XII IPS 1 Program : IPS

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 2 PEMALANG

2014

(2)

Dan disahkan oleh Kepala SMA Negeri 2 Pemalang untuk Menyelesaikan Studi Akhir di

SMA Negeri 2 Pemalang

Pemalang, ... 2014

Pembimbing I

Dra. Muslichah NIP. 19600727 198603 2 007

Pembimbing II

Burhanudin Sodik, S.Pd. NIP.

-Kepala SMA Negeri 2 Pemalang

Dr. H. Supa’at, M.Pd NIP. 19660805 199302 1 001

MOTTO

1. Siapa yang berjalan menuntut ilmu pengetahuan, maka pastilah Allah akan

memudahkan yang ada padamu untuk menuju surga.

(H.R Muslim)

2. Usaha tanpa cita-cita berarti sudah salah arah, cita-cita tanpa usaha berarti impian yang rusak belaka.

(Cliver Holmes) 3. Apa yang anda sukai pada diri orang lain, pada umumnya juga mereka yang

suka pada diri anda.

(Dhesterfield) 4. Kemajuan merupakan kata yang merdu, setiap perubahan penggeraknya dan

perubahan mempunyai banyak musuh.

(3)

5. Hidup ini terlalu berat, tapi ringan bagi yang mau menjalankan dengan ikhlas dan istiqomah

(K.H. Abdurrahman Wahid) 6. Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain ,maka anda telah berbuat

baik terhadap diri sendiri.

(Benyamin Franklin)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penyusun persembahkan kepada :

1. Bapak Dr. H. Supa’at, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Pemalang yang

(4)

2. Ibu Dra. Sri Natasya selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Pemalang,

dan Ibu Dra. Intan Hidayati selaku wali kelas XII IPS 1 yang telah

memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan laporan ini,

3. Guru Pembimbing Ibu Dra. Muslichah dan Bapak Burhanudin Sodik, S.Pd.

yang telah membantu penyusunan laporan ini,

4. Orang Tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material

dalam pembuatan Laporan ini,

5. Teman-teman kelas XII IPS 1 yang turut mendukung dan memberi motovasi

kepada kami,

6. Adik-adik tercinta kelas X & XI SMA Negeri 2 Pemalang, serta

7. Para pembaca yang baik dan budiman.

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul ”Ragam Pariwisata di Pulau Bali dan Keindahan alam Tanjung Benoa”, sebagai tindak lanjut

dari kegiatan karyawisata ke Pulau Bali tahun

(5)

Laporan ini penulis susun dari hasil survei yang penulis lakukan selama berkarya wisata di Bali. Di dalam melakukan survei, penulis banyak mendapatkan penjelasan dan pengarahan.

Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bpk. Dr. H. Supa’at, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Pemalang; 2. Ibu Dra Muslichah, selaku Pembimbing I;

3. Bapak Burhanudin Sodik, S.Pd. selaku Pembimbing II;

4. Semua pihak yang telah ikut membantu tersusunnya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan masih ada kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itulah, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca, terutama bagi adik-adikku kelas X dan XI, yang akan meneruskan jejak kami.

(6)

A. Latar Belakang... 1

B. Permasalahan... 2

C. Alasan Pemilihan Judul... 2

D. Tujuan Penulisan... 2

E. Metode Penulisan... 3

F. Sistematika Penulisan... 3

BAB II KEADAAN UMUM PULAU BALI... 5

A.

Wilayah...

5

B.

Penduduk...

5

C.

Sistem Kepercayaan dan Agama...

8

D.

Mata Pencaharian...

9

BAB III OBYEK WISATA DI PULAU BALI... 12

A. Tanah Lot... 12

B. Pertunjukan Tari Barong... 13

C. Dewata Collection... 14

D. Pasar Seni Sukowati... 15

E. Tanjung Benoa... 16

BAB IV KEINDAHAN ALAM TANJUNG BENOA ... 22

A. Letak Tanjung Benoa... 22

B. Sejarah Tanjung Benoa... 22

C. Wahana Tanjung Benoa... 23

BAB V SELAYANG PANDANG SISWA PERJALANAN SISWA SMA NEGERI 2 PEMALANG KE PULAU BALI... 27

(7)

A. Simpulan... 29

B. Saran... 29

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bali merupakan pulau yang sangat terkenal sebagai daerah wisata dan

masyarakatnya. Masyarakat Bali dikenal sangat berpegang teguh akan

budaya-budaya yang ditinggalkan secara turun-temurun oleh nenek moyangnya. Segala

keunikan dan kekhasan yang ada, misalnya adat istiadat, upacara adat,

kebudayaan sangat terlihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Pulau

Bali.Masyarakat Bali juga dari masa ke masa selalu berbenah agar dapat menarik

wisatawan yang dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurut skala

internasional, Bali merupakan tempat wisata utama. Meskipun begitu, masih ada

minoritas wisatawan dari luar negeri yang tidak mengetahui bahwa Pulau Bali

adalah bagian dari Negara Republik Indonesia. Wisatawan luar negeri mengira

bahwa Indonesialah bagian dari Bali. Para wisatawan dalam negeri maupun luar

negeri banyak berkunjung ke beberapa obyek wisata khususnya Tanjung Benoa

dan Pulau Penyu untuk merasakan asyiknya permainan air di Tanjung Benoa,

mengamati dan mempelajari tentang penyu di Pulau Penyu atau sekedar untuk

melihat keindahan panorama alam di Tanjung Benoa dan Pulau Penyu.

Keuntungan dari daerah Pulau Bali ini bagi Indonesia adalah menjadi salah satu

(9)

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengambil permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana keadaan umum Pulau Bali ?

2. Apa saja obyek wisata yang dimiliki Pulau Bali ?

3. Keindahan alam Tanjung Benoa ?

C. Alasan Pemilihan Judul

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis memilih judul “Keanekaragaman

Objek Wisata PulauBali Dan Tanjung Benoa”.

1. Penulis ingin mengetahui tentang keadaan umum Pulau Bali

2. Penulis ingin mengetahui tentang obyek wisata yang ada di Pulau Bali

3. Penulis ingin mengetahui tentang Tanjung Benoa

D. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini antara lain :

1. Untuk memenuhi persyaratan menempuh Ujian Sekolah (US) dan Ujian

Nasional (UN) tahun pelajaran 2014/2015

2. Penulis ingin mengetahui keadaan umum Pulau Bali secara menyeluruh

3. Penulis ingin mengetahui obyek wisata yang dimiliki Pulau Bali

4. Penulis ingin memberikan keterangan-keterangan bermanfaat bagi pembaca

(10)

E. Metode Penulisan

Dalam menyusun karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data antara lain :

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengumpulan data dengan mengamati secara

langsung obyek wisata di Pulau Bali.

2. Metode Interview

Penulis melakukan jawab secara langsung dengan pemandu wisata

dan pihak-pihak yang ada kaitannya dengan obyek yang diamati.

3. Metode Pustaka

Penulis mengambil data-data yang berkaitan dengan laporan tersebut

dengan cara mencari informasi dan membaca buku yang berhubungan dengan

budaya dan obyek wisata Pulau Bali.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah bagi pembaca dalam memahami karya tulis ini serta

memahami pokok-pokok bahasan dalam karya tulis ini, maka penulis menyajikan

sistematika karya tulis sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Terdiri dari latar belakang, permasalahan, pemilihan judul, tujuan

(11)

Bab II Keadaan Umum Pulau Bali

Terdiri dari wilayah, penduduk dan mata pencaharian.

Bab III Obyek Wisata Pulau Bali

Terdiri dari Tanah Lot, Pertunjukan Tari Barong, Dewata Collection,

Pasar Seni Sukowati, Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, Pantai Kuta,

Krisna, Joger, Danau Bedugul.

Bab IV Keindahan Alam Tanjung Benoa

Bab V Selayang Pandang Perjalanan Siswa SMA Negeri 2 Pemalang ke

Pulau Bali

Bab VI Penutup

(12)

BAB II

KEADAAN UMUM PULAU BALI

A. Wilayah

Bali dikenal sebagai Pulau Dewata. Pulau Bali merupakan salah satu

tempat wisata terbaik di Indonesia.Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang

sekaligus menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau

Jawa dan Pulau Lombok.Ibukota Provinsi Bali ialah Denpasar, yang terletak di

bagian pulau ini.

Pulau Bali adalah bagian dari kepulauan Sunda kecil. Pulau ini

mempunyai panjang 153 km dan lebar 112 km, yang berjarak sekitar 3,2 km dari

Pulau Jawa.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang

pegunungan yang memanjang dari barat ke timur. Adanya pegunungan tersebut

menyebabkan daerah Bali secara geografis terbagi menjadi 2 bagian yang tidak

sama yaituBali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan

Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.

B. Penduduk

Setiap daerah atau pulau pasti mempunyai suku atau penduduk asli yang

mendiami pulau tersebut terlebih dahulu sebelum adanya penduduk pendatang.

Sama halnya dengan pulau yang lain. Pulau ini juga mempunyai penduduk asli

yang disebut Bali Aga. Bali Aga adalah salah satu sub suku bangsa Bali yang

menganggap mereka sebagai penduduk asli Pulau Bali. Orang Bali Aga pada

(13)

Sidatapa, Pendapa, Tigawangsa di Kabupaten Buleleng dan Tenganan

Pagringsingan di Kabupaten Buleleng dan Tenganan Paringsingan di Kabupaten

Karangasem.

Masyarakat suku Bali menempati keseluruhan Pulau Bali.Karena

pengaruh, ada juga masyarakat Bali yang menetap di wilayah-wilayah lainnya di

Indonesia.

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Provinsi

Bali sebesar 3.890.757 jiwa.Dan penduduk terbesar di Kota Denpasar.

Pada masyarakat Bali dikenal adanya pembagian kasta. Kasta seseorang

dapat diketahui dari gelar yang disandangnya yang dipakai secara turun temurun. Di Bali juga dikenal beberapa klan atau ras. Klan yang terdapat di Bali

tersusun dalam suatu susunan berlapis tinggi rendah berdasarkan jarak hubungan

kekerabatan dari nenek moyang. Pembagian kasta ini juga disebut dengan “Catur

Warsa” dan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Kasta Brahmana

Yaitu golongan para pendeta, gelar yang disandangnya seperti:

 Ida Bagus,

 Ida Ayu

Gelar ini merupakan kasta tertinggi dari keempat pembagian kasta tersebut.

Mereka yang menyandang gelar tersebut sangat dihormati pada masyarakat

Bali.

2. Kasta Ksatria

Yaitu golongan para bangsawan, gelar yang disandangnya seperti :

 Anak Agung

 Cokorda

(14)

3. Kasta Waisya

Yaitu golongan pedagang dan kaum buruh, gelar yang disandangnya seperti :

 Bagus

 I Ketut

 I Gusti

4. Kasta Sudra

Yaitu golongan pekerja kasar seperti :

 Petani

 Buruh kecil

 Kaum budak

Dalam penggolongan kasta tersebut dikenal sebagai “Tri Wangsa”

yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dari jumlah penduduk bali hanya 15%

yang tergolong dalam kasta Tri Wangsa dan 85% yang tergolong kasta Sudra

atau golongan “Jaba” .

Pada masyarakat Bali juga dikenal pembagian urutan nama seseorang

antara lain :

a. Gede dan Wayan : untuk anak ke-1

b. Made dan Kedek : untuk anak ke-2

c. Nyoman dan Komang : untuk anak ke-3

d. Ketut : untuk anak ke-4

C. Sistem Kepercayaan dan Agama

Mayoritas masyarakat Bali adalah penganut agama Hindu yang taat. Hal

ini terlihat dari pola hidup yang selalu mengadakan upacara ritual yang

dilaksanakan minimal tiga kali dalam satu hari. Ada sebagian kecil masyarakat

Bali yang menganut agama selain Hindu seperti agama Islam, Kristen, Katholik,

(15)

Di dalam kehidupan keagamaan, orang yang beragama Hindu percaya

akan adanya satu Tuhan dalam bentuk Trimurti Yang Esa dengan tiga wujud

yaitu:

1. Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta 2. Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung 3. Dewa Syiwa sebagai Dewa Perusak

Tempat untuk beribadah bagi umat Hindu disebut Pura. Masing-masing

Pura dan Sanggah mempunyai perayaan tersendiri sesuai dengan sistem

penanggalannya. Di Bali memakai 2 penanggalan yaitu penanggalan Hindu Bali

dan Jawa Bali.

Hari raya agama Hindu disebut Nyepi, dimana pada hari itu semua orang

melakukan Tata Brata atau dilarang melakukan 4 hal yaitu bekerja, bepergian,

menyalakan api, dan melakukan keramaian. Tanda berhentinya Tata Brata yaitu

dengan diumumkannya oleh Pemuka Agama.

Pada masyarakat Hindu di Bali ada upacara pembakaran mayat yang

disebut Ngaben. Hal-hal yang dilakukan dalam upacara Ngaben yaitu : a. Pembakaran mayat

b. Pembakaran tudung

c. Pembakaran secara simbolis yaitu upacara orang meninggal dan mayatnya

tidak ditemukan.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan upacara Ngaben

yaitu:

a. Ada dana yang besar b. Hari yang baik

c. Tidak ada upacara yang lebih besar

Jika syarat-syarat tersebut belum terpenuhi maka mayatnya dikubur lebih

dulu. Kemudian setelah persyaratan terpenuhi, maka tulang-tulangnya yang

(16)

D. Mata Pencaharian

1. Bercocok Tanam

Mata pencaharian pokok orang Bali adalah bertani. Dapat dikatakan

70% dari mereka berpenghidupan bercocok tanam dan hanya 30% hidup dari

peternakan, berdagang, menjadi buruh, pegawai dan lain-lain. Berhubung

dengan perbedaan-perbedaan lingkungan alam dan iklim di berbagai tempat

di Bali,maka terdapatlah perbedaan dalam pengolahan tanah untuk bercocok

tanam.

Di daerah Bali bagian utara, tanah dataran sedikit curah hujan, maka

dari itu bercocok tanam lebih terbatas daripada di Bali bagian

selatan.Disamping bercocok tanam di sawah, di Bali bagian utara sebelah

timur dan sebelah baratnya ada usaha menanam buah-buahan.

Di daerah Bali bagian selatan yang merupakan daerah dataran yang

lebih luas yang pada umumnya dengan curah hujan yang cukup baik,

penduduk terutama mengusahakan bercocok tanam di sawah.Untuk

kepentingan ini, maka diperlukan pengaturan air yang sebaik-baiknya.

Berkembanglah atas usaha rakyat subak yang mengatur perairan dan

penanaman di sawah.

Apabila air cukup, maka ditanamlah padi yang terus menerus, tanpa

diselingi oleh palawija, ini disebut tulak sumur. Apabila keadaan kurang

cukup, maka diadakan giliran penanaman padi dan palawija, ini disebut

kertasama.

(17)

Beternak juga merupakan usaha yang penting dalam masyarakat

pedesaan di Bali.Binatang peliharaan yang terutama adalah babi dan

sapi.Memelihara sapi pengembangbiakannya lebih cepat dan lebih mudah

daripada sapi. Untuk memelihara sapi yang baik hanya terdapat pada daerah

tertentu, seperti Kecamatan Penebel dan Kecamatan Marga (Tabanan), karena

pada daerah tersebut masih banyak bukit-bukit dan curah hujan yang cukup,

sehingga di perbukitan tersebut dipakai untuk menanam rumput yang berguna

sebagai makanan ternak sapi. Selain bagi dan sapi ada juga yang beternak

kerbau, kuda, kambing tetapi hasilnya jauh lebih sedikit dibandingkan babi

dan sapi.

3. Perikanan

Sebagai provinsi yang dikelilingi oleh wilayah lautan, Provinsi Bali

menyimpan segudang potensi perikanan, baik untuk perikanan tangkap

maupun budidaya.Untuk perikanan tangkap, Provinsi Bali menyimpan

potensi tangkap lestari sebesar 147.278,78 ton pertahun.Sedangkan untuk

perikanan budidaya di laut, tak kurang dari 1.551,72 hamparan laut yang

cocok untuk budidaya yang siap untuk dimanfaatkan.Sedangkan untuk

potensi pasar tak perlu ditanya lagi.Pasalnya, provinsi yang menjadi tempat

tujuan wisata ini tentu menjadi sasaran utama wilayah pemasaran berbagai

macam produk, termasuk perikana

4. Kerajinan

(18)

benda-benda anyaman, patung, kain tenun, benda-benda (mas, perak dan

besi), perusahaan mesin-mesin, percetakan, pabrik kopi, pabrik rokok, pabrik

makanan kaleng, tekstil, pemintalan dan lain-lain. Usaha dalam bidang ini

tentu memberikan lapangan kerja yang agak luas kepada penduduk.

BAB III

OBYEK WISATA DI PULAU BALI

A. Tanah Lot

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten

Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km barat Kota Tabanan.Tanah Lot berarti “Tanah

Laut” atau tanah di dalam laut. Tanah Lot merupakan salah satu obyek wisata

terkenal di Pulau Bali. Sebutan ini memang sangat pas dengan pemandangan

Tanah Lot, di atas karang itu ada sebuah pura yang menjadi tempat favorit untuk

menikmati sunset Bali yang indah.

Pura Tanah Lot Bali dibangun pada dua tempat yang berbeda.Satu terletak

di atas bongkahan batu besar dan satunya lagi terletak di atas tebing yang

menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu.Tebing inilah yang menghubungkan

pura dengan daratan dan bentuknya melengkung seperti jembatan.

Pura ini merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan di Bali, sebagai

tempat memuja dewa-dewa penjaga laut.Di bawahnya terdapat goa kecil yang di

dalamnya ada beberapa ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti

ikan, berwarna hitam berbelang kuning.Menurut cerita, ular laut tersebut adalah

(19)

mengembara ke Bali.Beliau adalah Dang Yang Nirartha.Ular itu diutus sebagai

ular penjaga pura ini.

Sejumlah pura yang ada di sekitar Pura Tanah Lot, yaitu :

1. Pura Pakendungan, merupakan satu kesatuan dengan

Pura Tanah Lot. Pada mulanya tempat ini bernama Alas Kendung, digunakan

sebagai tempat meditasi atau yoga semadi, untuk mendapatkan sinar suci

sebelum melanjutkan perjalanan. Di Pura Pakendungan terdapat keris sakti

bernama Ki Baru Gajah yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan

penyakit tumbuh-tumbuhan di Bali. Keris ini merupakan anugerah Dang

Hyang Nirartha kepada pemimpin Desa Beraban. Kini keris tersebut disimpan

di Pura Kediri.

2. Pura Jero Kandang, merupakan pura yang dibangun oleh masyarakat Beraban

dengan tujuan untuk memohon perlindungan bagi ternak dan tumbuhan

mereka dari gangguan berbagai penyakit.

3. Pura Enjung Galuh, berlokasi dekat dengan Pura Jero Kandang. Menurut

beberapa catatan, pura ini dibangun untuk memuja Dewi Sri yang merupakan

sakti dari Dewa Wisnu yang piodalannya setiap Rabu Umanis Wara

Medangsia. Di pura ini masyarakat mengenal Pura Sad Kahyangan dan

Kahyangan Jagat memohon kesuburan Jagat.

4. Pura Batu Belong, merupakan tempat melakukan

pamalestian maupun pakelem dengan maksud menuju cikan alam.

5. Pura Batu Mejan atau dikenal dengan Beji, merupakan tempat untuk

(20)

B. Pertunjukan Tari Barong

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah

kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebaikan

dan keburukan. Wujud kebaikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan

kostum binatang berkaki empat, sementara wujud keburukan dimainkan oleh

Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.

Tari Barong merupakan tari khas Bali yang diambil dari cerita sejarah pra-hindu

yaitu dari cerita Mahabharata. Menurut keyakinan masyarakat Bali khususnya

yang beragama Hindu, kebaikan dan keburukan selalu berdampingan yang

disebut sebagai Rwa Bhineda.

Kostum Barong umumnya menggambarkan perpaduan antara singa,

harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit,

potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Secara sekilas, Barong tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa

dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam

pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang

dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi

Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

C. Dewata Collection

Dewata Collection bergerak dibidang usaha menjual oleh-oleh khas bali.

Produksi sendiri diantaranya kaos khas Bali sebagai unggulan utama yang

(21)

pantai, baju adat Bali, accessories atau pernak pernik, sandal Bali, dan berbagai

makanan cemilan khas Bali.

Dewata hadir menjual souvenir dengan memberikan kenyamanan bagi

pengunjung untuk membeli oleh-oleh dengan memprioritaskan kualitas

yangbagus tapi harga murah. Dewata memproduksi baju kaos sendiri, dari

Dewata Kaos telah memiliki perusahaan di bidang :

1. Angga Collection bergerak di bidang konveksi. 2. Dewata Gym bergerak di bidang olahraga. 3. Dewata Kaos menjual bahan kaos.

4. Dwix Bordir bergerak di bidang pelayanan baju.

5. Dewata Oleh-Oleh Khas Bali menjual souvenir oleh-oleh bali.

Macam-macam produknya antara lain kaos khas Bali sebagai unggulan

utama yang bermerekkan Dewata Kaos Bali. Juga menjual kaos barong, sarung

pantai, baju adat Bali, assesories/pernak-pernik, sandal Bali dan berbagai

makanan khas Bali. Menjual kain, menjahit, menyablon, dan membordir sendiri.

D. Pasar Seni Sukowati

Pasar Seni Sukawati merupakan tempat dijualnya berbagai macam barang

kerajinan Bali terutama kain-kain Bali.Pasar ini juga menjual barang-barang hasil

karya seni seperti patung, lukisan dan ukir-ukiran.Dahulu daerah ini merupakan

daerah pertanian, tetapi setelah tahun 1985 daerah Sukawati berubah menjadi

daerah pariwisata dan perindustrian.

Barang-barang yang dijual di Pasar Sukawati sangatlah beraneka ragam

dan harganya pun sangat terjangkau.Yang lebih banyak peminatnya yaitu kain

Bali, karena kain tersebut merupakan khas dari Bali yang memiliki corak dan

(22)

Pasar Seni Sukawati dibuka setiap hari mulai jam 08.00 hingga jam 18.00

WITA. Sebelum membuka Liki, para pedagang biasa melakukan sembahyang

untuk meminta rezeki dan melancarkan usaha.

E. Tanjung Benoa

Salah satu pantai yang dikenal sebagai wisata air adalah Pantai Tanjung

Benoa.Pantai yang letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung

dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari Denpasar, ibukota Provinsi Bali. Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai yang memiliki pasir

putih dan ombaknya yang tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan

liburan bersama keluarga.Seperti pantai lainnya, di kawasan pantai ini juga

tersedia areal kendaraan, kios cinderamata, hotel dan rumah makan di sekitar

pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga.

Beragam kegiatan olahraga air yang ada di pantai ini adalah banana boat,

jet ski, parasailing, snorkeling dan masih banyak lagi lainnya.

Para wisatawan dapat menikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2

siang.Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk

asuransi sehingga keselamatan anda selalu terjamin. Harga yang dikenakan untuk

menikmati berbagai sarana olahraga air itupun bermacam-macam dengan

jaminan wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut. Selain olahraga, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau

Penyu karena pulau ini merupakan tempat penangkaran beberapa spesies penyu

yang sudah mulai langka.Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit

perjalanan dengan perahu.Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki

perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati

(23)

Rp 50.000,00 per orang. Selain penyu, di pulau ini juga terdapat beberapa hewan

lain seperti kelelawar dan ular yang sudah jinak. Wisatawan juga dapat berpose di

depan kamera dengan hewan-hewan tersebut.

F. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa adalah salah satu pantai pasir putih di Bali yang wajib

dikunjungi. Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih

terkenal dikalangan wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama

secret beach. Sedangkan masyarakat lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh.

Saat ini, Pantai Pandawa Kutuh, tidak lagi didominasi oleh wisatawan asing.

Melainkan, yang banyak berlibur di pantai Pandawa Kutuh adalah wisatawan.

Setiap wisatawan yang mengunjungi pantai di desa Kutuh ini, akan terkesima

dengan pemandangan pantai. Di pantai pandawa terdapat pasir putih yang bersih,

serta ombak yang tenang, bebas dari polusi dan pedagang acung. Dari airport

Ngurah Rai, akan menempuh waktu perjalanan 1 jam dengan jarak 18 kilometer.

Karena jalan menuju pantai di desa Kutuh, berliku-liku dan memasuki daerah

kemacetan, terutama di depan tempat wisata GWK Jimbaran. Untuk memasuki

kawasan pantai Kutuh, harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu

yang terjal, di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa, karena itu

dinamakan Pantai Pandawa.

Rentang dari pantai ini adalah sekitar 1 kilometer, dengan dibatasi oleh

tebing kapur membuat pantai ini sangat diminati oleh wisatawan. Jalan menuju

(24)

3.000. Di pantai ini, banyak warung makan yang menjual nasi, mie, hidangan laut

bakar dan beberapa jenis makanan barat. Di pantai ini tersedia jasa pijat refleksi,

untuk pijat refleksi selama 30 menit, akan dikenakan biaya sebesar Rp 40.000

dan untuk satu jam Rp 70.000. Selain melakukan aktivitas berenang, di pantai ini

juga tersedia jasa sewa kano untuk rekreasi air. Untuk penyewaan 1 Kano akan

dikenakan biaya Rp 15.000, satu Kano Liki untuk 2 orang dan akan disediakan

jaket pelampung.

G. Pantai Kuta

Salah satu pantai di Bali yang mempunyai panorama yang indah dan

terkenal adalah Pantai Kuta. Pantai ini terletak di Kabupaten Badung. Pantai ini

terkenal dengan sunsetnya. Jika matahari terbenam di sekitar pantai tidak menjadi

mendung, maka keindahan matahari akan tenggelam dan terlihat jelas.

Untuk menuju pantai ini cukup sulit, sebab harus ditempuh dengan

menggunakan angkutan umum khusus yang menuju ke Pantai Kuta.Tarif

kendaraan tersebut Rp 3.000,00 per orang.Jalan yang dilalui menuju Pantai Kuta

melewati pasar yang sangat ramai yang pembelinya adalah wisatawan

mancanegara dan wisatawan.

Bereaksi di pantai ini sangatlah menyenangkan, kita dapat mandi di laut

yang tidak dikategorikan membahayakan. Kita juga bisa menyaksikan indahnya

ombak yang berkejar-kejaran.Bagi pengunjung yang tidak mandi dapat

berjalan-jalan menyusuri pantai pasir putih sambil sesekali melihat gulungan ombak yang

berkejaran. Walaupun lelah, kita dapat duduk-duduk di tepi pantai menghadap ke

(25)

hilir mudik, orang yang bermain selancar air dan masih banyak lagi yang Liki kita

kerjakan di sana dengan gaya yang unik.

H. Krisna

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah

Anom pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada, pada

tanggal 16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Dibawah manajemen Cok Konfeksi

inilah Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No. 79 Denpasar. Krisna Bali merupakan pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Bali

yang memiliki beberapa outlet yang terbesar di seputaran Kuta dan Denpasar.

Krisna Bali menjual berbagai jenis produk asli Bali seperti cemilan khas Bali,

kerajinan tangan, bed cover, pernak-pernik, tas kreasi, lukisan dan masih banyak

lagu souvenir-souvenir yang unik dan lucu.

Kualitas barang-barang yang dijual di Krisna Bali memang sangat baik

dan tidak mengecewakan. Meski demikian, jangan terlalu khawatir soal harga

karena meski oleh-oleh di Krisna Bali cenderung eksklusif namun harganya tidak

beda jauh dengan sentra oleh-oleh di tempat lainnya. Pokoknya dengan membeli

barang-barang di Krisna Bali, kesempatan untuk mendapatkan barang berkualitas

dengan harga murah sangat mungkin terjadi.

I. Joger

Joger dikenal dengan Pabrik Kata-kata yang berlokasi di kawasan Jalan

Raya Kuta. Untuk pastinya, alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta dekat

(26)

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu Bapak Joseph

Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya yaitu Bapak

Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha Pabrik Kata-kata

ini.Awalnya Joger dibuka di Jalan Sulawesi No. 37 Denpasar, namun sejak

tanggal 7 Juli 1987 Joger dipindah ke tempatnya sekarang yaitu di Jalan Raya

Kuta.

Ketika memasuki pintu outlet ini, setiap pengunjung akan disapa dengan

ramah dan akan ditempeli stiker bertuliskan ‘VIP Joger’ sebagai tanda masuk.

Ada ruangan yang khusus memajang T-Shirt, ruangan khusus souvenir seperti

sandal, gantungan kunci, jam terbalik dan pernak-pernik lainnya. Joger Bali

hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan

merupakan khas oleh-oleh Joger Bali.

Joger hanya di Bali dan tidak buka cabang di tempat lain. Joger akan

ditutup jam 18.00 WITA.

J. Danau Bedugul

Danau Bedugul terletak di daerah Candi Kuning, Kabupaten Tabanan.

Danau Bedugul merupakan salah satu di antara bagian-bagian alam Bali sebagai

objek wisata, apabila orang mengunjunginya akan merasa tentram. Ditambah

dengan pemandangan alam di sepanjang jalan antara Denpasar dan Bedugul

terhampar gunung-gunung dan pepohonan yang menghijau, ketika memasuki

daerah Bedugul masih belum gayungan danau, tetapi selain melewati tikungan

(27)

BAB IV

KEINDAHAN ALAM TANJUNG BENOA

A. Letak Tanjung Benoa

Tanjung Benoa berada disebelah selatan Nusa Dua,

tepatnya di Desa Adat Pekraman Tanjung Benoa, Kecamatan

Kuta Selatan, Kabupaten Badung – Bali. Kawasan wisata Tanjung

Benoa, memiliki letak geografis yang unik. Diapit oleh dua laut

dan kedua sisi dari pantai memiliki pasir putih.

B. Sejarah Tanjung Benoa

Sejarah Tanjung Benoa, sekitar tahun 1546 pantai Tanjung

Benoa adalah sebuah pelabuhan kecil. Yang di gunakan oleh

(28)

Cina juga membeli barang dagangan penduduk asli Bali.

Pertukaran barang dagangan di pelabuhan inilah, yang membuat

beberapa dari pedagang Cina menetap di Tanjung

Benoa.Dengan menepatnya penduduk Cina di Tanjung Benoa,

membuat sebuah keunikan di tempat wisata ini, yaitu

terdapatnya klenteng atau Vihara yang lumayan besar. Nama

vihara yang ada di Tanjung Benoa adalah Vihara Caow Eng Bio.

Selain vihara, anda juga dapat melihat candi Hindhu seperti Pura

Dalem Tengkulung Benoa Tanjung dan Pura Segara

Sebelum berkembang menjadi tempat pariwisata di

Bali.Daerah ini adalah nelayan, yang sebagian besar penduduk

untuk mencari mata pencaharian dengan menjadi

nelayan.Semenjak tahun 1980, kawasan terdekat dari Tanjung

Benoa yaitu Nusa Dua, di bangun kawasan wisata mewah yang

bernama BTDC. Di kawasan BTDC Nusa Dua, berdiri hotel-hotel

mewah yang sebagian besar hotel bintang lima. Dengan

perkembangan signifikan dari BTDC Nusa Dua, berhimbas

terhadap daerah Tanjung Benoa.Tentunya dengan kelebihan

pantai pasir putih, air laut yang tenang, pohon palem dan kelapa

di daerah sekitar pantai. Membuat pantai Tanjung Benoa tidak

ketinggalan dari Nusa Dua dalam perkembangan pariwisata di

pulau Bali. Pemerintah daerah pulau Bali, telah menetapkan

(29)

Bali.Pemerintah daerah Bali juga membuat tempat penangkaran

Penyu hijau, yang termasuk kategori satwa langka dan

dilindungi. Tempat penangkaran ini, lebih dikenal dengan nama

“Pulau Penyu”.

C. Wahana Tanjung Benoa

Pulau Bali atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Seribu

Pura ini sungguh luar biasa pesona keindahannya. Hingga setiap

obyek wisata selalu dipenuhi oleh wisatawan.

Salah satu pantai yang dikenal sebagai wisata air adalah

Pantai Tanjung Benoa. Pantai Tanjung Benoa merupakan salah

satu pantai yang memiliki memiliki pasir putih dan ombaknya

yang tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan

liburan bersama keluarga. Seperti pantai lainnya, Pantai Tanjung

Benoa juga akan memberikan anda tempat wisata yang memiliki

keunikan dan keindahannya sendiri.

Akses yang mudah ditempuh menuju Pantai Tanjung Benoa

sehingga banyak wisatawan. Di kawasan pantai ini juga tersedia

areal kendaraan, kios cenderamata, hotel dan rumah makan di

sekitar pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga. Beragam kegiatan olahraga air yang ada di Tanjung Benoa

antara lain adalah:

(30)

Berenang di permukaan laut sekaligus 8iki melihat langsung

kehidupan alam bawah seperti ikan dan terumbu karang.

2. Sea Walker

Berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap

air.

3. Banana Boat

Menggunakan perahu karet tunggal, ditarik oleh speed boat

berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan

banana boat ini adalah maximal 4 orang plus 1 orang

instruktur sebagai pendamping.

4. Parasailing

Payung parasut yang ditarik oleh speed boat mengeliling

pantai Tanjung Benoa. Waktu permainan ini satu putaran

sekitar 4 menit di udara.

5. Wakerboard

Wakeboard adalah permainan menantang adrenalin di

Tanjung Benoa. Di tarik dengan speedboad and meluncur

dengan board. Sangat seru dan menantang.

6. Waterski.

Menginjak papan ski ditarik oleh speed boat, jadilah seperti

(31)

7. Jetski.

Seperti mengendarai sepeda motor di laut, kira-kira sekitar

20 menit.

8. Scuba Diving

Menyelam menggunakan perlengkapan diving komplit mulai

dari pakaian, tangki oksigen dll.

9. Rolling Donut

Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung

Benoa. Anda akan duduk di sebuah pelampung berbentuk kue

donut dan ditarik dengan speed boat.

10. Flying Fish

Flying fish adalah permainan untuk 2 orang dengan

menggunakan boat khusus, lalu ditarik dengan speedboat

kecepatan cukup tinggi, boat yang ditarik itu akan terbang

seperti.

11. Glassbottom Boat

Glass Bottom Boat & Pulau Penyu, menaiki perahu yang di

bawahnya ada kaca bening dan terlihat berbagai kehidupan

di bawah laut

Selain olahraga air, pesona lain pantai ini adalah Pulau

(32)

Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan

perahu.

Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki

perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan

menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang

indah.Tarif sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.

Selain penyu, di pulau ini juga terdapat beberapa hewan

lain seperti elang laut, rangkong, kelelawar, dan ular yang sudah

jinak. Wisatawan juga 8iki berpose di

depan kamera bersama hewan-hewan tersebut.

Berdasarkan data, wisatawan yang ke Pantai Tanjung

Benoa paling banyak wisatawan mancanegara.

BAB V

SELAYANG PANDANG PERJALANAN SISWA SMA

NEGERI 2 PEMALANG KE PULAU BALI

Sesuai perencanaan, siswa siswi SMA Negeri 2 Pemalang akan meleksanakan

(33)

2014 sampai tanggal 27 Juni 2014 berikut sedikit cerita perjalanan siswa siswi SMA

Negeri 2 Pemalang ke pulau Bali.

Pada tanggal 23 Juni 2014 siswa siswi SMA Negeri 2 Pemalang berkumpul

di aula SMA Negeri 2 Pemalang untuk melaksanakan doa bersama yang dipimpin

oleh Kepala SMA Negeri 2 Pemalang bapak Dr. H. Supa’at M.Pd. Pada pukul 06.00

WIB siswa siswi berangkat menuju pulau Bali dengan menaiki bus Barito dan

didampingi oleh beberapa guru pendamping serta beberapa kru dari biro peralanan

Java Mustika Tour. Pada pukul 12.30 WIB rombongan tiba di rumah makan Sinar

Pahala-Kudus untuk makan siang. Setelah dari rumah makan Sinar Pahala

rombongan melanjutkan perjalanan. Pada pukul 19.30 WIB rombongan tiba di salah

satu rumah makan Wahyu Utama di Tuban untuk makan malam, sholat maghrib dan

isya.

Pada tanggal 24 Juni 2014 pukul06.00 WIB rombongan tiba di pelabuhan

Ketapang untuk menyebrangi selat Bali. Pada pukul 11.30 WITA rombongan telah

tiba di pelabuhan Gilimanuk dan rombonganpun melanjutkan perjalanan. Pada pukul

14.00 WITA rombongan tiba di Tanah Lot. Pada pukul 17.30 WITA rombongan

melanjutkan perjalanan menuju Tari Barong di desa Celuk, kecamatan Sukawati

kabupaten Gianyar. Selesai pertunjukkan rombongan chek-in di hotel.

Pada tanggal 25 Juni 2014 pukul 08.30 WITA rombongan menuju Dewata

Collection. Untuk melihat proses pembuatan kaos. Pukul 09.00 WITA rombongan di

Dewata Collection dan berbelanja disana. Pada pukul 10.30 WITA rombongan

melanjutkan perjalanan ke Pasar Sokawati sampai pukul 11.50 WITA. Setelah itu

rombongan menuju Tanjung Benoa dan tiba di Tanjung Benoa pukul 13.30 WITA.

(34)

yang sangat indah. Pada pukul 16.30 WITA rombongan melanjutkan perjalanan ke

pantai kuta untuk melihat sunset sampai disana pukul 17.30 WITA. Setelah pukul

18.00 WITA rombongan menuju perbelanjaan Krisna disana mereka berbelanja. Pada

pukul 20.00 WITA rombongan menuju hotel untuk beristirahat.

Pada tanggal 26 Juni 2014 rombongan cek out dari hotel dan melanjutkan

perjalanan menuju Joger untuk berbelanja di Joger.Pada pukul 09.30 WITA

rombongan tiba di Joger. Pada pukul 13.00 WITA rombongan menuju perjalanan ke

danau Beratan dan pemandangan Bedugul.Tiba disana rombongan menikmati

pemandangan dan makan siang di Bedugul. Setelah itu 14.30 WITA rombongan

melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk, untuk kembali ke Pemalang. Pada tanggal 27 Juni 2014 rombongantiba di Pemalang Pukul 01.00 WIB dan

istirahat di rumah bersama keluarga menikmati oleh-oleh khas Bali.

BAB VI

PENUTUP

A.Simpulan

Setelah menyusun dan memahami karya tulis ini, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa :

1. Pulau Bali merupakan sebuah pulau yang memiliki wilayah yang cukup luas

dan penduduk Bali mayoritas bermatapencaharian bercocok tanam

2. Obyek-obyek wisata Pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung, tidak

(35)

3. Bali terkenal sebagai Pulau Dewata karena mempunyai khas tersendiri yang

mayoritas penduduknya beragama Hindu, menyembah dewa sebagai

perwujudan Tuhan Yang Maha Esa.

C.Saran

Setelah mengetahui informasi tentang Pulau Bali dari hasil observasi,

maka penulis menyarankan :

1. Hendaknya pemerintah daerah Bali, masyarakat Bali serta pengunjung

menjaga alam Bali yang terkenal dengan alam yang indah

2. Hendaknya pemerintah daerah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan

Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia

3. Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar lebih banyak lagi

pengunjung, terutama pengunjung dari mancanegara ke Indonesia sehingga

(36)

DAFTAR PUSTAKA

1. Astika, Ketut Sudhana. 1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.

2. Id.wikipedia.org.

3. Pedoman Penyusunan Karya Tulis SMA Negeri 2 Pemalang

4. www.wisatadewata.com

(37)

Lampiran 1

(38)
(39)
(40)

Lampiran 2 FORMULIR KONSULTASI LAPORAN

Nama : MOHAMAD AFIF MA’RUF Kelas : XII IPS 1

No Induk Siswa : 8373-12

Pembimbing 1 : Dra. Muslichah

Pembimbing 2 : Burhanudin Sodik, S.Pd

(41)

N

o Tanggal Nama Pembimbing Materi konsultasi Tanda tangan 1

2

3

4

5

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN KARYA TULIS

Nama : MOHAMAD AFIF MA’RUF Kelas : XII IPS 1

No Induk Siswa : 8272-12

Pembimbing 1 : Dra. Muslichah

Pembimbing 2 : Burhanudin Sodik, S.Pd

(42)

No Tanggal Nama Pembimbing NILAI Tanda tangan

1 Dra. Muslichah

2 Burhanudin Sodik,

S.Pd

Pemalang,………..……… Kepala SMA Negeri 2 Pemalang

Dr. H. Supa’at, M.Pd

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.18 Hasil Uji Rumpang atas Terjemahan Ayat-ayat Imperatif Alquran 167 Tabel 4.19 Perbandingan Derajat Kenaturalan Terjemahan. Ayat-ayat Imperatif Alquran

Ketika penulis melihat limbah bata ringan yang tidak terpakai, timbullah pemikiran untuk dijadikan bahan pengganti agregat kasar, yang biasanya di gunakan di dalam

Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui perlakuan mana yang terbaik diantara jus, crush dan blend dengan bawang putih pada daging itik terhadap pH,

Berdasarkan penelitian ini tidak ada perbedaan rasa nyeri yang signifikan antara manajemen yang lengkap dan tidak lengkap di rumah sakit maupun di puskesmas, kedua

Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan menyatakan bahwa perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Artinya,

Pengolahan surat keterangan untuk menikah Pengolahan surat keterangan belum menikah Pengolahan SKCK Pengolahan keterangan pindah WNI Pengolahan surat keterangan

Untuk menegakkan diagnosis skizofrenia harus ada sedikitnya satu simtom tersebut di atas yang amat jelas (dan biasanya dua simtom atau lebih, apabila simtom tersebut kurang tajam

Iya, setiap usulan dan aspirasi yang digagaskan oleh masyarakat semua di akomodir serta dimasukkan di dalam dokumen untuk menjadi dasar perencanaan pembangunan sebab kalau