• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada BAB Penutup membahas tentang kesimpulan dan saran dari seluruh isi laporan ini yang disesuaikan dengan hasil dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.

2.1 Gambaran Umum Mandiri Entreprenur Center (MEC)

Mandiri Entreprenur Center (MEC) didirikan oleh Yayasan Yatim Mandiri. MEC adalah lembaga pendidikan dan pelatihan profesi khusus bagi anak yatim lulusan SMA/sederajat.

Program pendidikan dan pelatihan di MEC merupakan program diploma 1. Selama proses pendidikan dan pelatihan, para mahasiswa mendapatkan 3 program utama, yaitu

a. Pembinaan mental keagamaan

pembinaan mental keagamaan adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan mahasiswa kepada Allah SWT. Program ini diadakan setiap malam hari.

b. Pembinaan akademik

pembinaan akademik adalah pembinaan yang bertujuan untuk peningkatan keahlian di berbagai bidang sesuai dengan program studi di MEC.

c. Pembinaan wirausaha dan kemadirian

Pembinaan wirausaha dan kemandirian disiapkan khusus bagi mahasiswa sebagai bekal mewujudkan kemandirian dari sisi keuangan. Program ini dilakasanakan mahasiswa dengan mencari penghasilan dan usahanya sendiri dengan cara bekerja atau berwirausaha.

2.2 Logo Mandiri Entreprenur Center

Pada Gambar 2.1 ini merupakan logo dari Mandiri Entrepreneur Center

2.3 Visi Mandiri Entrepreneur Center

Menyiapkan anaka purna asuh yatim hidup mandiri sesuai tantangan jaman. 2.4 Misi Mandiri Entrepreneur Center

1. Memfasilitasi semua aktivitas yang diperlukan guna terwujudnya anak purna asuh yatim yang mandiri

2. Memfasilitasi sinergi peran lintas pelaku antar lembaga pendidikan dan pelatihan ketrampilan dengan dunia usaha

3. Membangun kapasitas kelembagaan lokal yang mendukung program kemandirian anak purna asuh yatim

8

2.5 Strukstur Organisasi

Pada Gambar 2.2 ini merupakan Struktur Organisasi Mandiri Entreprenur Center YATIM MANDIRI PENGAWAS DIREKTUR MEC STAFF : SUPERVISOR KEUANGAN ADMIN UMUM BAGIAN UMUM OFFICE BOY KEASRAMAAN& KEMAHASISWAAN HUMAS PENGKARYAAN AKADEMIK & SDM

KEPALA BIDANG I KEPALA BIDANG II KEPALA BIDANG II KERUMAH TANGGAAN

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Mandiri Entrepreneur Center 2.6 Deskripsi Tugas

Pada gambar 2.2 struktur organisasi dideskripsikan sebagai berikut: 1. Yayasan Yatim Mandiri

Yayasan Yatim Mandiri memiliki divisi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan bagi anak yatim, divisi ini menaungi Sekolah Insan Cendikia Mandiri dan

kampus Mandiri Entrepreur Center. Yayasan Yatim Mandiri sebagai induk dari kampus Mandiri Entreprenur Center.

2. Pengawas

Pengawas bertanggung jawab mengawasi jalannya pendidikan di MEC dan sebagai penjembatani antara kampus dengan yayasan.

3. Direktur MEC

Direktur bertanggung jawab sebagai top management dalam membuat kebijakan dan putusan dalam sistem pendidikan MEC.

4. Kerumah Tanggaan

Bidang Kerumahan tanggaan yang bertanggung jawab atas menyusun rencana dan kegiatan, menyusun kebutuhan sarana dan prasarana, memfasilitasi kegiatan, menginventarisasikan dan memilahara sarana prasana dan megelola keuangan bagi staff keuangan.

5. Kepala Bidang I

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola sistem akademik dan perekrutan sumber daya manusia seperti mahasiswa dan dosen.

6. Kepala Bidang II

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membina mahasiswa dalam kegiatan keagamaan atau kegiatan mahasiswa dan mengelola asrama mahasiswa

10

7. Kepala Bidang III

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hubungan dengan masyarakat seperti membantu alumni dalam mencari pekerjaan. Membina mahasiswa dalam pengkaryaan tugas entreprenur mahasiswa.

11 BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pendidikan

Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan. (Idris,1992:39).

3.2 Penilaian Akademik

Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik (Idris, 1992:1) Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi dewasa. (Idris, 1993:3).

Yang dimaksud aplikasi Penilaian akademik adalah sistem yang menangani semua yang terkait tentang akademis seperti penilaian, presensi, dan proses mengajar guna menghasilkan prestasi selama proses masa belajar.

12

3.3 Analisis Sistem

Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003:13), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan sistem adalah dengan menggunakan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram aliran data, dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem beserta spesifikasinya berupa tipe data atau constrainnya.

Menganalisis kebutuhan sistem dapat pula dilakukan dengan melakukan teknik wawancara guna mendapatkan informasi penting lainnya seperti tujuan di masa mendatang. Jenis informasi berupa perilaku, atau sikap-sikap, keyakinan dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau dari yang sudah ada, bisa didapatkan melalui penggunaan kuesioner (Kendall & Kendall, 2003:167). Dengan menggunakan kuesioner, dapat mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara dan untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.

3.4 Desain Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 :196) desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain sistem menetukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sesistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan

benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem (Jogiyanto ; 2005:196).

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluaruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.(Kendall dan Kendall,2003:7).

3.6 Database

Menurut Marlinda (2004:1) database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambil keputusan.

14 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

4.

4.1 Analisis

Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhan- kebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan sistem adalah dengan menggunakan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram aliran data, dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem beserta spesifikasinya berupa tipe data atau constraintnya.

Menganalisis kebutuhan sistem dapat pula dilakukan dengan melakukan teknik wawancara guna mendapatkan informasi penting lainnya seperti tujuan di masa mendatang. Jenis informasi berupa perilaku, atau sikap- sikap, keyakinan dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau dari yang sudah ada, bisa didapatkan melalui penggunaan kuesioner (Kendall & Kendall, 2003: 167). Dengan menggunakan kuesioner, dapat mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara dan untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentiment yang diekspresikan dalam suatu wawancara.

4.1.1 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang diidentifikasikan pada aplikasi ini adalah penilaian yang menggunakan microsoft excel sehingga kurang mampu untuk mendukung proses akademik dalam hal pengelolaan data penilaian dan penilaian setiap mata

kuliah yang masih kurang akurat, jika ada kesalahan dalam memasukan nilai maka sedikit kesulitan dalam mencari nilai dan harus mengubah beberapa syntax excel.

4.1.2 Spesifikasi Aplikasi

Spesifikasi aplikasi penilaian akademik pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mandiri Entrepreneur Center adalah:

1. Mengolah dan menampilkan data semester 2. Mengolah dan menampilkan data program studi 3. Mengolah dan menampilkan data matakuliah 4. Mengolah dan menampilkan data akademisi 5. Mengolah dan menampilkan data mahasiswa 6. Mengolah dan menampilkan data ruangan 7. Mengolah dan menampilkan data plotting ajar 8. Mengolah dan menampilkan data nilai mahasiswa 9. Menghasilkan Kartu Hasil Studi dan Trakrip Nilai 10. Menghasilkan Laporan Nilai Akademik

4.1.3 Lingkungan Operasi

Spesifikasi kebutuhan lingkungan operasi aplikasi adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows

Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista, Windows 7 atau windows 8.

16

b. Visual Studio 2010

Visual Studio digunakan sebagai pengolah bahasa pemrogramananya karena didalam aplikasi ini menggunakan bahasa VB.Net.

c. SQL Server 2008

SQL Server 2008 digunakan untuk mengelola database. 4.1.4 Document Flow

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil kerja

praktik pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mandiri Entrepreneur Center .

Document flow, menggambarkan bagan alir proses penilaian akademik, secara

manual sebelum adanya aplikasi terkomputerisasi yang akan dirancang sekarang ini.

1. Document Flow Membuat Plotting Ajar

Pada gambar 4.1 menjelaskan documet Flow untuk membuat daftar plotting ajar dosen. Proses membuat plotting ajar setiap awal semester, dimulai dari membuat daftar plotting ajar sementara oleh staff akademik dan dosen melakukan konfirmasi jadwal yang pasti kepada bagian akademik. Setelah mealakukan jadwal yang pasti maka staff akademik membuat daftar plotting ajar rangkap 3 yang disimpan dan diberikan kepada dosen dan direktur MEC.

Document Flow Membuat Plotting Ajar

Direktur

Dosen Bagian Akademik

Membuat Daftar Plotting Ajar Data Dosen

Mulai

Daftar Plotting Ajar sementara

2

Data Matakuliah

N 2

Daftar Plotting Ajar Sementara 1 Konfirmasi kesanggupan mengajar Form Keterangan Kesanggupan Mengajar Membuat Daftar Plotting Ajar Fix 3 2 Daftar Plotting Ajar

Fix 1

N

Daftar Plotting Ajar Fix

2

Daftar Plotting Ajar Fix 3 Selesai Form Keterangan Kesanggupan Mengajar

Gambar 4.1 Document Flow Plotting Ajar

2. Document Flow Memasukan Nilai dan Cetak KHS

Gambar 4.2 menjelaskan documet Flow untuk memasukan nilai dan mencetak KHS. Proses dimulai memasukan nilai oleh dosen dan data nilai dibaca untuk dibuat Kartu Hasil Studi, Transkrip nilai yang diberikan kepada mahasiswa dan Laporan nilai diberikan kepada direktur.

18

Document Flow Diagram Input Nilai dan Cetak KHS

Direktur Mahasiswa

Bagian Akademik Dosen

Mulai Membuat Form Penilaian Akademik Form Penilaian Akademik Form Penilaian Akademik Mengisi Form Penilaian Form Nilai Mahasiswa Form Nilai Mahasiswa Input Nilai Mahasiswa Data Nilai Mahasiswa Membuat KHS Data Mahasiswa N 2

Kartu Hasil Studi 1

2 Laporan Nilai Per

Angkatan 1

N N

2 Laporan Nilai Per

Prodi 1

2 N

Laporan Nilai Per Mata Kuliah 1 Membuat

Transkrip Nilai

Laporan Nilai Per Mata Kuliah 2

Laporan Nilai Per Prodi 1

Laporan Nilai Per Angkatan 1 Selesai 2 Transkrip Nilai 1

Kartu Hasil Studi 2 N Transkrip Nilai 2 Membuat Laporan Nilai Data Mata Kuliah

Gambar 4.2 Document Flow Memasukan Nilai dan Cetak KHS 4.2 Desain Sistem

4.2.1 System Flow

System flow memuat alur sistem yang dibuat berdasarkan hasil analisis document flow pada Mandiri Entrepreneur Center. System flow merupakan

gambaran dari sistem yang telah dikembangkan. system flow mempunyai beberapa proses yang dilakukan secara komputerisasi. Proses yang dikembangkan meliputi,

proses mengelola data mahasiswa, proses membuat plotting Ajar dan input nilai akademik

1. System Flow Mengelola Data Mahasiswa

Pada Gambar 4.3 menjelaskan proses System flow untuk menyimpan data mahasiswa baru. Proses dimulai dari input data mahasiswa oleh bagian akademik kemudian disimpan.

System Flow Mengelola Data Mahasiswa Baru

Mahasiswa Staff Akademik

Input data Mahasiswa

Mahasiswa Mulai

Data Mahasiswa Menyimpan Data Mahasiswa Selesai Data Jurusan Validasi data mahasiswa Ada T Y

Gambar 4.3 System Flow Mengelola Data Mahasiswa

2. System Flow Membuat Plotting Ajar

Pada Gambar 4.4 menjelaskan System flow untuk membuat plotting ajar dosen. Proses dimulai membuat plotting ajar setiap awal semester, dimulai dari bagian akademik input data dosen dan disimpan data dosen tersebut. Bagian

20

akademik menyimpan data plotting ajar sementara setelah itu dosen melakukan konfirmasi jadwal yang pasti kepada bagian akademik, bagian akademik memperbaruhi data plotting ajar.

System Flow Membuat Plotting Ajar

Dosen Staff Akademik

Data Dosen Mulai

Input Data Dosen

Menyimpan Data Dosen

Dosen Mata Kuliah

Menyimpan Data

Plotting Ajar Plotting Ajar

Form keterangan Kesanggupan Mengajar Mencetak daftar Plotting Ajar Sementara Daftar plotting ajar

sementara Update Data Plotting Ajar Selesai Update Data Plotting Ajar Konfirmasi Kesanggupan mengajar

Gambar 4.4 Sysflow Flow Membuat Plotting Ajar

3. System Flow Input Nilai dan Cetak KHS

Pada Gambar 4.5 menjelaskan System Flow untuk input nilai dan mencetak KHS. Proses dimulai memasukan nilai oleh dosen dan data nilai dibaca

untuk dibuat menghitung Indeks Prestasi Komulatif , menyimpan data KHS dan mencetak KHS. Transkrip nilai dan Laporan nilai membaca data nilai dan dicetak.

Input Nilai Mahasiswa dan Membuat Kartu Hasil Studi

Mahasiswa Direktur Bagian Akademik Dosen Memasukan Nilai Per Matakuliah Nilai Partisipasi(15%) Data Nilai Tugas(20%) Nilai UTS(30%) Nilai UAS(35%) Mata Kuiah Mulai Mahasiswa Mengolah Nilai Nilai Y Meubah Nilai Ubah Nilai Memasukan Nilai Di Ubah Mencetak Transkrip Nilai Trankrip Nilai Trankrip Nilai

Kartu Hasil Studi A

Selesai Mencetak KHS

Mencetak Laporan

Nilai Laporan Nilai Per Prodi

Laporan Nilai Per Angkatan

Laporan Nilai Per Angkatan A Laporan Nilai Per

Mata Kuliah

Laporan Nilai Per Prodi Laporan Nilai Per

Mata Kuliah Menyimpan

Nilai T

Kartu Hasil Studi

Gambar 4.5 System Flow Input Nilai dan Cetak KHS 4.2.2 Context Diagram

Pada gambar 4.6 menjelaskan context diagram dari Aplikasi Penilaian Akademik pada Mandiri Entrepreneur Center. Context diagram sistem ini terdiri dari 3 entitas, yaitu entitas Akademisi, Mahasiswa Direktur .

22

Gambar 4.6 Context Diagram Aplikasi Penilaian Akademik 4.2.3 Data Flow Diagram level 0 (DFD level 0)

Pada Gambar 4.7 menjelaskan DFD Level 0 yang terdiri dari 3 proses yaitu mengelola data mahasiswa baru, membuat plotting ajar, transaksi penilaian akademik.

Form Nilai Data A kademisi

Data Mahasiswa Data Nilai

Data P lott ing Ajar Sement ara Transkrip Nilai

Kart u Hasil Studi

Laporan Nilai Akademik 0 Aplikasi Penilaian Akademik + Mahasiswa Akademisi Direktur

Data Ruangan Diambil

[Dat a Nilai] [Form Nilai]

[Transkrip Nilai] [Dat a Plot ting Ajar S ementara]

[Dat a Akademisi]

[Dat a Mahasiswa]

Nilai Disimpan Data Mata K uliah Diambil Data Mahasiswa Diambil

[Laporan Nilai Akademik]

[K artu Hasil St udi] [Form K et erangan Kesanggupan Mengajar]

Data Mata K uliah Diambil

Data P lott ing Ajar Disimpan Data A kademisi Disimpan Data Mahasiswa Disimpan

Akademisi Direktur Mahasiswa 1 Mengelola Data Mahasiswa Baru + 1 Mahasiswa 2

Membuat Plott ing Ajar

+

2 Akademisi

3 Plotting A jar

4 Mata Kuliah

3

Transaksi P enilaian Akademik

+ 1 Mahasiswa 4 Mata Kuliah 5 Nilai Mahasiswa 7 Ruangan

Gambar 4.7 Data Flow Diagram level 0 (DVD level 0) 4.2.4 Data Flow Diagram level 1 (DFD level 1)

1. Sub Proses Membuat Plotting Ajar DFD Level 1.

Pada Gambar 4.8 menjelaskan DFD level 1 yang merupakan sub proses dari DFD lv 0 membuat plotting ajar. DFD level 1 membuat plotting ajar terdiri dari 4 proses yaitu proses memasukan data akademisi, proses menyimpan data plotting ajar, mencetak daftar plotting ajar sementara dan update data plotting ajar

24

[Dat a Ruangan Diambil]

[Form K et erangan Kesanggupan Mengajar] [Dat a Akademisi]

Data P lott ing Ajar Diperbaruhi [Dat a Plot ting Ajar S ementara]

Data P lott ing Ajar Diam bil

Data P lott ing Ajar Dicet ak [Dat a Plot ting Ajar Disimpan]

[Dat a Mat a Kuliah Diambil] Data Dosen Diambil [Dat a Akademisi Disimpan]

Akademisi 2 Akademisi 3 Plotting A jar 4 Mata Kuliah 2.1 Proses Memasukan Data Dosen 2.2 Proses Menyimpan Data P lott ing Ajar

2.3 Mencetak Daftar Plotting S ementara 2.4 Proses Updat e Plotting A jar 3 Plotting A jar Akademisi 7 Ruangan

Gambar 4.8 Sub Proses Membuat Plotting Ajar DFD level 1 2. Sub Proses Transaksi Penilaian Akademik DVD Level 1.

Pada Gambar 4.9 menjelaskan DFD level 1 yang merupakan sub proses dari DFD lv 0 Transaksi penilaian akademik. DFD level 1 Transaksi penilaian akademik teridiri dari 6 proses yaitu proses mengolah nilai, proses menyimpan nilai, proses meubah nilai, proses mencetak transkrip nilai, proses mencetak KHS dan proses mencetak laporan nilai.

[K artu Hasil St udi]

Data Nilai Diambil (Laporan)

Data Nilai Diambil (KHS) Data Nilai Diambil (Transkrip) [Form Nilai]

[Laporan Nilai Akademik]

[Transkrip Nilai]

Nilai Diubah [Dat a Nilai]

Data Nilai Diubah

[Nilai Disimpan] Data Nilai Disimpan

[Dat a Mahasiswa Diambil] [Dat a Mat a Kuliah Diambil]

Direktur Mahasiswa Akademisi 1 Mahasiswa 4 Mata Kuliah 3.1 Proses Mengolah Nilai 3.2 Proses Menyimpan Nilai 3.3

Proses Meubah Nilai

3.4

Mencetak Transkrip Nilai

3.5 Proses Mencetak Kart u

Hasil St udi

3.6 Proses Mencetak Laporan

Nilai

5 Nilai

Gambar 4.9 Sub Transaksi Penilaian Akademik DFD level 1 4.3 Entity Relationship Diagram

4.3.1 Conceptual Data Model

Pada Gambar 4.10 Conceptual Data Model (CDM) dari Rancang Bangung Aplikasi Penilaian akademik Berbasis web terdapat 8 tabel. Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain.

Mempunyai S emester Menilai Mempunyai_kurikulum Ada Ruangan mempunyai Ada Memiliki Plot Mempunyai P lot Kart u Hasil Studi

Mempunyai Nilai Memiliki Mahasiswa NIM Nama Mahasiswa Jenis Kelamin Alamat Mahasiswa Tempat Lahir Tanggal Lahir No Telepon Progam S tudi Kode Progam St udi

Nama P rogam S tudi Mata Kuliah

Kode Mata Kuliah Nama Matakuliah SK S Akademisi Kode_K aryawan PIN Nama Jenis Kelamin Alamat No Telp St at us Nilai Nilai Partisipasi Nilai Tugas Nilai UTS Nilai UA S Nilai Akhir Nilai Huruf Semester Kode Semest er Tahun Ajar Semester St at us Plotting A jar Kode Plot ting Ruangan Hari Jam Ruangan Kode Ruangan Nama Ruangan

Gambar 4.10 Conceptual Data Model(CDM)

4.3.2 Physical Data Model

Pada Gambar 4.11 merupakan Physical Data Model (PDM) yang telah

di-generate dari conceptual data model yang sebelumnya dari Rancang Bangung

Aplikasi Penilaian akademik. PDM dapat dilihat pada lampiran telah yang disertakan. PDM yang sudah dilampirkan juga terdapat 8 tabel yang sudah saling terhubung. Tabel-tabel tersebut yaitu tabel master Semester, tabel master Program Studi, tabel master Ruangan, tabel master Mata Kuliah, tabel master Mahasiswa, tabel master Akademisi . Sedangkan tabel transaksi adalah tabel nilai dan Plotting Ajar.

KODE_KA RY AW AN = KODE_KARYA WA N

KODE_PROGRAM_STUDI = K ODE _P ROGRAM_S TUDI

KODE_RUANGAN = KODE_RUANGAN KODE_SE MES TE R = K ODE _S EME STER

KODE_SE MES TE R = K ODE _S EME STER

KODE_MA TA _K ULIA H = K ODE _MA TA_KULIAH

KODE_KA RY AW AN = KODE_KARYA WA N KODE_MA TA _K ULIA H = K ODE _MA TA_KULIAH

NIM = NIM

KODE_PROGRAM_STUDI = K ODE _P ROGRAM_S TUDI MAHAS ISW A

NIM CHAR(11)

KODE_PROGRAM_STUDI VA RCHAR(6) NA MA_MAHASISW A VA RCHAR(100) JENIS _K ELAMIN CHAR(1) ALA MAT_MA HA SIS WA VA RCHAR(100) TEMP AT_LA HIR VA RCHAR(100) TANGGAL_LAHIR DA TETIME SE COND NO_TELE PON VA RCHAR(12) KODE_SE MES TE R varchar(6)

PROGRAM_STUDI KODE_PROGRAM_STUDI VA RCHAR(6) NA MA_PROGRA M_STUDI VA RCHAR(100)

MATA _K ULIA H

KODE_PROGRAM_STUDI VA RCHAR(6) KODE_MA TA _K ULIA H VA RCHAR(6) KODE_SE MES TE R VA RCHAR(6) NA MA_MATAK ULIA H VA RCHAR(50)

SK S NUMERIC(1)

AK ADEMIS I KODE_KA RY AW AN VA RCHAR(6) NA MA VA RCHAR(100) JENIS _K ELAMIN CHAR(1) ALA MAT VA RCHAR(100) NO_TELP VA RCHAR(12) STA TUS VA RCHAR(10) PIN VA RCHAR(6) NILAI

KODE_KA RY AW AN varchar(6) KODE_MA TA _K ULIA H VA RCHAR(6)

NIM CHAR(11)

KODE_PROGRAM_STUDI VA RCHAR(6) NILAI_P ARTISIP AS I INTEGE R NILAI_TUGAS INTEGE R NILAI_UTS INTEGE R NILAI_UAS INTEGE R NILAI_A KHIR INTEGE R NILAI_HURUF VA RCHAR(2)

SE MES TE R KODE_SE MES TE R VA RCHAR(6) TAHUN_AJA R VA RCHAR(6) SE MES TE R VA RCHAR(6) STA TUS VA RCHAR(10)

PLOTTING_AJAR KODE_PLOTTING VA RCHAR(6) KODE_SE MES TE R VA RCHAR(6) KODE_KA RY AW AN VA RCHAR(6) KODE_MA TA _K ULIA H VA RCHAR(6) KODE_RUANGAN VA RCHAR(6) KODE_PROGRAM_STUDI VA RCHAR(6) HA RI DA TETIME SE COND JAM_ DA TETIME SE COND

RUANGAN KODE_RUANGAN VA RCHAR(6) NA MA_RUANGAN VA RCHAR(50)

Gambar 4.11 Physical Data Model (PDM)

4.4 Struktur File

Struktur table Aplikasi Penilaian Akademik Pada Mandiri Entrepreneur Center dideskripsikan sebagai berikut:

1. Tabel Semester

Nama Tabel : Semester Primary Key : Kode_Semester Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Semester. Tabel 4.1 Tabel Semester

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

1 Kode_Semester Varchar 6 Primary Key

2 Tahun _Ajar Varchar 6 Not Null

3 Semester Varchar 6 Not Null

4 Status Varchar 10 Not Null

2. Tabel Program _Studi

Nama Tabel : Program _Studi

Primary Key : Kode _ Program _Studi Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Program _Studi. Tabel 4.2 Tabel Program Studi

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1 Kode _ Program _Studi Varchar 6 Primary Key

30

3. Tabel Data Ruangan

Nama Tabel : Data Ruangan Primary Key : Kode _ Ruangan Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Ruangan Tabel 4.3 Tabel Data Ruangan

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

1 Kode_ Ruangan Varchar 6 Primary Key

2 Nama_ Ruangan Varchar 100 Not Null

4. Tabel Mata_Kuliah

Nama Tabel : Mata_Kuliah

Primary Key : Kode _ Mata_Kuliah, Kode_Program_Studi Foreign Key : Kode_Program_Studi

Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Mata_Kuliah Tabel 4.4 Tabel Mata Kuliah

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint 1

Kode_Program_Studi Varchar 6 Primary Key

Foreign Key

2 Kode_ Mata_Kuliah Varchar 6 Primary Key

3 Nama_MataKuliah Varchar 50 Not Null

5. Tabel Akademisi

Nama Tabel : Akademisi Primary Key : Kode _Karyawan Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan Untuk Menyimpan Data Akademisi Tabel 4.5 Tabel Akademisi

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint

1 Kode_ Karyawan Varchar 6 Primary Key

Dokumen terkait