Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem dimasa yang akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Alumni
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah siklus pendidikan. Alumni menjadi penghubung kampus dengan dunia global.
Alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater mereka. Salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan alumni dalam menjalankan peran mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun berbagai bidang pekerjaan yang mereka jalani secara profesional sesuai minat dan kemampuan.
2.2 Tracer Study
Penelusuran lulusan (Tracer Study) merupakan bagian penting aktivitas sebuah lembaga pendidikan (Wuradji dan Muhyadi, 2010). Dengan adanya kegiatan tracer study, memungkinkan sebuah lembaga pendidikan melacak kondisi lulusan yang telah dihasilkan. Kemudian dari informasi yang diperoleh, dapat diambil berbagai kebijakan dan tindakan yang manfaat bagi para lulusan dan pengembangan lembaga tersebut.
Penelusuran lulusan juga dapat digunakan untuk mengetahui kinerja dan produktivitas lulusan setelah mereka terjun ke masyarakat. Tracer study juga
dapat menjawab pertanyaan apakah pengalaman yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran, turut menentukan perkembangan karir di masa mendatang.
Tracer Study merupakan salah satu standar akreditasi program studi
sarjana pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu standar ketiga tentang mahasiswa dan lulusan. Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Elemen penilaian dari mahasiswa dan alumni adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender) dan pengelolaan lulusan dan alumni (mencakup layanan alumni, peran dalam asosiasi profesi atau bidang ilmu, dukungan timbal balik alumni).
2. Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
3. Profil mahasiswa yang meliputi: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat.
4. Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas.
5. Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, propsorsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi
6. Layanan dan pendayagunaan lulusan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas.
7. Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama.
Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi.
2.3 Aplikasi Web
Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web (Simarmata, 2010). Fitur-fitur aplikasi
web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi
halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi antara hipermedia dan sistem informasi. Aplikasi web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis.
Interaksi Web dibagi ke dalam tiga langkah, yaitu: 1. Permintaan
Pengguna mengirimkan permintaan ke server web, via halaman web yang ditampilkan pada browser web.
2. Pemrosesan
Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna kemudian
memproses permintaan tersebut. 3. Jawaban
Halaman web bisa terdiri dari beberapa jenis informasi grafis (tekstual dan multimedia). Kebanyakan komponen grafis dihasilkan dengan tool khusus, menggunakan manipulasi langsung dan editor WYSIWYG.
2.4 Basis Data
Basis data oleh Simarmata dan Paryudi (2006), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagi. Dengan basis data, pengguna dapat meyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil.
Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
2.5 Hypertext Prepocessor (PHP)
Menurut Afriyudi (2008), PHP adalah singkatan dari hypertext
prepocessor. Merupakan script untuk pemrograman berbasis web server-side.
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan script PHP.
Syntax PHP mirip dengan bahasa C, Perl, Pascal dan Basic. PHP dapat
dikembangkan sebagai web spesifik yang menyediakan fungsi-fungsi khusus yang membuat pengembangan suatu web dapat dilakukan dengan mudah. PHP juga menyediakan koneksi database, protokol dan modul fungsi lainnya.
2.6 System Development Life Cycle (SDLC)
Software Development Life Cycle (SDLC) merupakan suatu proses
pengembangan atau perubahan pada suatu perangkat lunak (IEEE Computer Society, 2004). Pengembangan atau perubahan tersebut dilakukan dengan cara menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan oleh banyak orang yang telah mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya. Hal tersebut berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik.
2.7 Tahapan SDLC
2.7.1 Analisis dan Desain Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan sebuah perbaikan.
Desain perangkat lunak adalah aktivitas siklus hidup di mana kebutuhan perangkat lunak dianalisis untuk menghasilkan struktur deskripsi internal perangkat lunak yang berfungsi sebagai dasar untuk konstruksi (IEEE Computer Society, 2004). Sebuah desain perangkat lunak menggambarkan arsitektur perangkat lunak, yaitu bagaimana perangkat lunak disusun dalam komponen dan antarmuka antara komponen-komponen tertentu.
A. System Flowchart
System Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja secara
keseluruhan dari sistem yang menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.
B. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan detail dari system flowchart yang digunakan
untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas.
C. Conceptual Data Model
Conceptual data model digunakan untuk menggambarkan kebutuhan basis
data secara detail dalam bentuk logic.
D. Physical Data Model
Physical data model digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan
termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem basis data tertentu.
E. Desain basis data (table)
Desain basis data digunakan untuk merancang struktur basis data yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
F. Desain antarmuka sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Tahapan desain antarmuka merupakan langkah untuk merancang tampilan aplikasi penilaian kinerja pegawai berdasarkan kompetensi.
G. Desain programming (pseudocode)
Pada tahapan desain programming merupakan tahapan yang menjelaskan dimana alur kerja program mulai dirancang untuk mempermudah dalam melakukan pengkodean program
2.7.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak merupakan piranti yang harus dipamerkan untuk memecahkan beberapa masalah yang ada (IEEE Computer Society, 2004). Kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengotomatisasi bagian dari tugas
seseorang untuk mendukung proses bisnis dari sebuah organisasi, memperbaiki kekurangan dari perangkat lunak yang ada, mengontrol perangkat dari beberapa masalah yang dapat dijadikan solusi perangkat lunak. Terdapat empat tahapan dalam kebutuhan perangkat lunak yaitu sebagai berikut:
1. Elisitasi
Tahapan elisitasi merupakan tahapan awal dalam membangun pemahaman tentang perangkat lunak yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Tahapan kegiatan elisitasi digunakan untuk mengidentifikasi darimana asal kebutuhan perangkat lunak dan bagaimana cara mendapatkannya.
2. Analisis
Pada tahap analisis menjelaskan tentang konflik antar kebutuhan, menemukan batas-batas perangkat lunak dan bagaimana interaksi dengan lingkungan sekitar, dan menguraikan kebutuhan sistem untuk mendapatkan kebutuhan perangkat lunak.
3. Spesifikasi
Tahap spesifikasi dilakukan pendokumentasian perencanaan perangkat lunak (solusi aplikasi), dan mengajukan solusi aplikasi kepada pihak Stake holder terkait.
4. Validasi
Tahapan validasi digunakan untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat lunak telah sesuai dengan kebutuhan pengguna
2.7.3 Konstruksi Perangkat Lunak
Tahapan konstruksi perangkat lunak digunakan untuk melakukan konversi hasil desain ke sistem informasi yang lengkap melalui tahapan pengkodean
termasuk bagaimana membuat basis data dan menyiapkan prosedur pengujian, mempersiapkan file pengujian, kompilasi pengkodean, memperbaiki dan membersihkan program serta melakukan peninjauan pengujian. (IEEE Computer Society, 2004).
2.7.4 Uji Coba Perangkat Lunak
Uji coba perangkat lunak terdiri dari verifikasi dinamis yang menyediakan perilaku sebuah pernagkat lunak yang diwakili oleh beberapa contoh kasus uji coba (IEEE Computer Society, 2004). Kasus uji coba tersebut dilakukan dengan memberikan masukan kepada perangkat lunak agar muncul reaksi sesuai yang diharapkan, dan sebaliknya.
Dalam melakukan uji coba perangkat lunak, yang pertama kali diperhatikan adalah fundamental dari uji coba perangkat lunak yang menjelaskan tentang terminology dari uji coba terkait, kunci masalah dari uji coba, dan hubungan uji coba tersebut dengan aktifitas lainnya di dalam perangkat lunak. Kedua, yang perlu diperhatikan adalah tingkatan dari uji coba yang di dalamnya menjelaskan tentang target dari uji coba dan tujuan dari uji coba tersebut. Ketiga, perlu diperhatikan dalam teknik dari uji coba yang meliputi uji coba berdasarkan intuisi dan pengalaman tester, diikuti oleh teknik berdasarkan spesifikasi, teknik berdasarkan kode, teknik berdasarkan kesalahaan, teknik berdasarkan penggunaan, dan teknik berdasarkan relative ketergantungan dari aplikasi tersebut. Keempat, perlu diperhatikan bahwa pengukuran dikelompokkan menjadi dua yaitu berhubungan dengan evaluasi ketika uji coba dilakukan serta ketika uji coba telah selesai dilakukan. Kelima, perlu diperhatikan bahwa proses uji coba itu sendiri yang berisi tentang pertimbangan praktis dan aktifitas uji coba.
14
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu : Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
1. Tahap Analisis Kebutuhan Pengguna
Study Literatur Wawancara Observasi
2. Tahap Pembuatan Aplikasi
Desain Perangkat Lunak Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis Perangkat Lunak Kontruksi Perangkat Lunak Uji Coba Perangkat Lunak
3. Tahap Pembuatan Laporan
Penyusunan Laporan TA
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
3.2.1 Tahap Analisis Kebutuhan Pengguna
Pada tahap ini dilakukan studi literatur, wawancara dan observasi. Tahap analisis kebutuhan pengguna dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi tracer
study saat ini dan harapan yang ingin dicapai. Berikut penjelasan tiap kegiatan.
a. Studi literatur
Studi literatur digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang tracer study dan pembuatan serta pengujian perangkat lunak.
b. Wawancara
Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi proses bisnis yang berjalan saat ini dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh STIKES Yayasan Dr.
Soetomo. Wawancara dilakukan kepada kepala bagian UKSPBK&A dan tim
tracer study untuk mengetahui proses tracer study saat ini. Proses tracer study
adalah dimulai dari UKSPBK&A menyusun kuesioner tracer study berdasarkan ketentuan kuesioner dari dikti dan juga kebutuhan dari STIKES. UKSPBK&A kemudian merekap data lulusan dan mencari informasi keberadaan lulusan. Setelah itu menentukan jadwal tanggal pelaksanaan tracer
study yang dilakukan tiga bulan setelah kelulusan atau proses wisuda.
UKSPBK&A kemudian memberi tahu lulusan tentang jadwal pelaksanaan
tracer study, setelah itu mengirim kuesioner kepada lulusan dan pejabat kepala
unit kerja tempat dimana lulusan bekerja. Selanjutnya mengambil hasil kuesioner yang telah dijawab dan memasukkan data kuesioner untuk dianalisa serta membuat laporan hasil tracer study. Laporan hasil tracer study kemudian diserahkan kepada Ketua dan Wakil Ketua III.
c. Observasi
Proses observasi dilakukan dengan cara mengamati laporan kegiatan tracer
study yang telah dilaksanakan kepada mahasiswa D3 Rekam Medik angkatan
2003 sampai 2011. Proses observasi dilakukan untuk mengetahui secara langsung bentuk kuesioner dan tujuan serta hasil yang ada saat ini. Dari hasil observasi juga dapat diketahui jumlah user yang terlibat dalam tracer study ada 5, yaitu UKSPBK&A, alumni, pengguna lulusan, Ketua dan Wakil Ketua III. Penjelasan mengenai kebutuhan pengguna dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna
No. Pengguna Fungsional
1 UKSPBK&A Mengelola data master meliputi master provinsi, master kota, master jenis kuesioner, master kuesioner, master mahasiswa, master pegawai dan master pengguna lulusan.
Mencetak data kuesioner.
2 Alumni Memasukkan jawaban kuesioner meliputi kuesioner identitas alumni, kuesioner aktivitas terkini, kuesioner identitas kantor, kuesioner umpan balik proses pembelajaran I dan II.
3 Pengguna Lulusan
Memasukkan jawaban kuesioner umpan balik pengguna lulusan.
4 Ketua Melihat laporan identitas alumni, identitas kantor dan umpan balik proses pembelajaran I.
Melihat grafik umpan balik pengguna lulusan, grafik umpan balik proses pembelajaran II dan grafik aktivitas terkini serta grafik perbandingan tracer study alumni.
Mencetak laporan identitas alumni, identitas kantor dan umpan balik proses pembelajaran I.
Mencetak grafik umpan balik pengguna lulusan, grafik umpan balik proses pembelajaran II dan grafik aktivitas terkini serta grafik perbandingan tracer study alumni.
No. Pengguna Fungsional
5 Wakil Ketua III Melihat laporan identitas alumni, identitas kantor dan umpan balik proses pembelajaran I.
Melihat grafik umpan balik pengguna lulusan, grafik umpan balik proses pembelajaran II dan grafik aktivitas terkini serta grafik perbandingan tracer study alumni.
Mencetak laporan identitas alumni, identitas kantor dan umpan balik proses pembelajaran I.
Mencetak grafik umpan balik pengguna lulusan, grafik umpan balik proses pembelajaran II dan grafik aktivitas terkini serta grafik perbandingan tracer study alumni.
Dari hasil observasi juga dihasilkan block diagram dari aplikasi yang akan dibuat seperti pada gambar 3.2. Block diagram dibagi menjadi 3 yaitu: input,
process dan output. Pada input terdapat 13 data meliputi: data provinsi, data kota,
data mahasiswa, data pegawai, data pengguna lulusan, data jenis kuesioner, data kuesioner, daftar pertanyaan kuesioner, data identitas alumni, data aktivitas terkini, data umpan balik proses pembelajaran I, data umpan balik proses pembelajaran II dan data umpan balik pengguna lulusan. Sedangkan pada process meliputi: proses sinkronisasi data, proses memasukkan pertanyaan kuesioner dan proses pengisian kuesioner yang di dalamnya terbagi menjadi 5 proses. Untuk
output menghasilkan daftar pertanyaaan kuesioner, laporan identitas alumni,
laporan aktivitas terkini, laporan umpan balik proses pembelajaran I, laporan umpan balik proses pembelajaran II, laporan umpan balik pengguna lulusan dan grafik tracer study.
Gambar 3.2 Block Diagram
Gambar Block Diagram diatas menjelaskan mengenai input, proses, output dari aplikasi. Berikut penjelasan masing-masing bagian:
1. Input
a. Data Provinsi
Data provinsi adalah data yang berisi tentang nama seluruh provinsi di Indonesia. Data provinsi diolah oleh bagian UKSPBK&A (Unit Kerjasama Pusat Bursa Kerja dan Alumni).
Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study
Input Process Output
P h ase Data Kuesioner Data Identitas Alumni Laporan Identitas Alumni Data Aktivitas Terkini Data Umpan Balik Proses Pembelajaran I Memasukkan pertanyaan kuesioner Laporan Aktivitas Terkini Daftar Pertanyaan kuesioner Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran I Data Umpan Balik Pengguna Lulusan Laporan Umpan Balik Pengguna Lulusan A A Pengisian kuesioner Mengisi Identitas Alumni Mengisi Aktivitas Terkini Mengisi Umpan Balik Proses Pembelajaran Mengisi Umpan Balik Pengguna Lulusan Daftar Pertanyaan Kuisioner Data Provinsi Data Kota Data Mahasiswa Data Pegawai Data Pengguna Lulusan Data Jenis Kuesioner Sinkronisasi Data Grafik Tracer Study Mengisi Umpan Balik
Proses Pembelajaran Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran II Data Umpan Balik Proses Pembelajaran II
b. Data Kota
Data kota adalah data yang berisi tentang nama seluruh kota di Indonesia. Data kota diolah oleh bagian UKSPBK&A.
c. Data Mahasiswa
Data mahasiswa adalah data yang berisi tentang semua mahasiswa pada STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya. Data mahasiswa diolah oleh bagian UKSPBK&A.
d. Data Pegawai
Data pegawai adalah data yang berisi tentang semua pegawai pada STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya. Data pegawai diolah oleh bagian UKSPBK&A.
e. Data Pengguna Lulusan
Data pengguna lulusan adalah data yang berisi tentang semua pengguna lulusan yang menggunakan lulusan STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya. Data pengguna lulusan diolah oleh bagian UKSPBK&A.
f. Data Jenis Kuesioner
Data jenis kuesioner adalah data yang berisi tentang semua jenis kuesioner. Data jenis kuesioner diolah oleh bagian UKSPBK&A. g. Data Kuesioner
Data Kuesioner adalah data yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada alumni dan pengguna lulusan. Data kuesioner diolah oleh bagian UKSPBK&A (Unit Kerjasama Pusat Bursa Kerja dan Alumni).
h. Daftar Pertanyaan Kuesioner
Daftar pertanyaan adalah data yang berisi tentang kumpulan pertanyaan yang akan diajukan kepada alumni dan pengguna lulusan yang dikelompokkan dalam 5 bagian. Daftar pertanyaan diolah oleh bagian UKSPBK&A.
i. Data Identitas Alumni
Data alumni adalah data yang berisikan informasi dari alumni. Data Alumni diolah oleh bagian UKSPBK&A.
j. Data Aktivitas Terkini
Data aktivitas terkini adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai aktivitas terkini alumni. Data aktivitas terkini diolah oleh bagian UKSPBK&A.
k. Data Umpan Balik Proses Pembelajaran I
Data umpan balik proses pembelajaran adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai umpan balik proses pembelajaran I alumni. Data umpan balik proses pembelajaran I diolah oleh bagian UKSPBK&A. l. Data Umpan Balik Proses Pembelajaran II
Data umpan balik proses pembelajaran II adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai umpan balik proses pembelajaran II alumni. Data umpan balik proses pembelajaran II diolah oleh bagian UKSPBK&A. m. Data Umpan Balik Pengguna Lulusan
Data umpan balik pengguna lulusan adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai umpan balik pengguna lulusan. Data umpan balik pengguna lulusan diolah oleh bagian UKSPBK&A.
2. Process
a. Sinkronisasi Data
Sinkronisasi data digunakan untuk membaca semua data master yang ada meliputi data provinsi, data kota, data mahasiswa, data pegawai, data pengguna lulusan dan data jenis kuesioner.
b. Memasukkan Pertanyaan Kuesioner
Bagian UKSPBK&A memasukkan pertanyaan kuesioner lalu menyimpannya.
c. Pengisian Kuesioner
Pengisian kuesioner dilakukan oleh alumni dan pengguna lulusan. Proses pengisian kuesioner didalamnya dibagi menjadi lima proses, yaitu meliputi proses mengisi identitas alumni, proses mengisi aktivitas terkini, proses mengisi umpan balik proses pembelajaran, proses mengisi identitas pengguna lulusan, dan proses mengisi umpan balik pengguna lulusan.
d. Mengisi Identitas Alumni
Mengisi identitas alumni dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama, alamat, nomer telepon, nomer handphone, alamat email, alamat surat, pendidikan tertinggi, status perkawinan, bulan dan tahun lulus.
e. Mengisi Aktivitas Terkini
Mengisi aktivitas terkini alumni dilakukan oleh alumni setelah sebelumnya alumni mengisi identitas alumni, data yang diisi meliputi
kegiatan saat ini, status tempat kerja sekarang bidang kerja sekarang, posisi sekarang, dll.
f. Mengisi Umpan Balik Proses Pembelajaran I
Mengisi umpan balik proses pembelajaran I dilakukan oleh alumni setelah sebelumnya alumni mengisi aktivitas terkini, data yang diisi meliputi memberikan masukan terhadap proses pembelajaran.
g. Mengisi Umpan Balik Proses Pembelajaran II
Mengisi umpan balik proses pembelajaran II dilakukan oleh alumni setelah sebelumnya alumni mengisi aktivitas terkini, data yang diisi meliputi memberikan penilaian terhadap proses pembelajaran.
h. Mengisi Identitas Pengguna Lulusan
Mengisi identitas pengguna lulusan dilakukan oleh pengguna lulusan, data yang diisi meliputi nama perusahaan, alamat, nomer telepon, nomer handphone, alamat email, dll.
i. Mengisi Umpan Balik Pengguna Lulusan
Mengisi umpan balik pengguna lulusan dilakukan oleh pengguna lulusan setelah sebelumnya pengguna lulusan mengisi identitas pengguna lulusan, data yang diisi meliputi penilaian aspek integritas, profesionalisme, kepribadian, kemampuan bersosialisasi, dll dari lulusan.
3. Output
a. Daftar Pertanyaan Kuesioner
Daftar pertanyaan kuesioner adalah hasil dari pengisian pertanyaan-pertanyaan kuesioner.
b. Laporan Identitas Alumni
Laporan identitas alumni adalah hasil dari pengisian identitas alumni, disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
c. Laporan Aktivitas Terkini
Laporan aktivitas terkini adalah hasil dari pengisian aktivitas terkini, disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
d. Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran I
Laporan umpan balik proses pembelajaran I adalah hasil dari pengisian umpan balik proses pembelajaran I berupa masukan dari proses pembelajaran, disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
e. Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran II
Laporan umpan balik proses pembelajaran II adalah hasil dari pengisian umpan balik proses pembelajaran II berupa penilaian dari proses pembelajaran, disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
f. Laporan Umpan Balik Pengguna Lulusan
Laporan umpan balik pengguna lulusan adalah hasil dari pengisian umpan balik pengguna lulusan, disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
3.2.2 Tahap Pembuatan Aplikasi
Tahap pembuatan aplikasi dilakukan untuk memudahkan dalam pembuatan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tahap pembuatan aplikasi meliputi :
1. Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan sebuah perbaikan.
2. Desain Perangkat Lunak
Desain perangkat lunak adalah aktivitas siklus hidup di mana kebutuhan perangkat lunak dianalisis untuk menghasilkan struktur deskripsi internal perangkat lunak yang berfungsi sebagai dasar untuk konstruksi. Dalam desain perangkat lunak terdapat beberapa tahapan kegiatan yang harus dilakukan, yaitu : pembuatan system flowchart, data flow diagram, conceptual data
model, physical data model, desain basis data (table), desain antarmuka, dan