Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang baik.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Pulsa
Pulsa merupakan biaya yang harus dikeluarkan ketika seseorang melakukan komunikasi baik lewat SMS, telepon serta untuk terkoneksi dengan internet dengan menggunakan alat komunikasi handphone maupun lainnya.
2.2 Mekanisme Pengisian Pulsa
Sistem penjualan pulsa saat ini pada umumnya dapat di gambarkan seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.1 Sistem penjualan pulsa
Pada gambar 2.1 menjelaskan bahwa ada beberapa alur yang dimulai dari konsumen. Disini konsumen adalah orang yang datang ke kios retail untuk membeli pulsa. Retail merupakan penjual, yakni penjual pulsa yang biasanya berjualan di kios-kios. Kios sendiri adalah tempat dimana seorang penjual melakukan transaksi penjualan pulsa terhadap konsumen. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer, dan server pulsa merupakan sistem komputer yang terdapat software pengisian pulsa otomatis yang dikembangkan untuk memenuhi keinginan pasar yang menginginkan transaksi cepat akurat namun tetap nyaman dengan dukungan support dan after sales service yang selalu siap membantu mitra. Sedangkan
supplier atau vendor adalah lembaga atau perorangan pihak ketiga yang
menyediakan pulsa untuk diolah atau dijual kembali untuk agen atau kios kios pulsa.
Deskripsi menurut gambar 2.1 yakni konsumen membeli pulsa ke kios pulsa kemudian melakukan transaksi via SMS atau aplikasi penjualan yang kemudian ditangkap data transaksi oleh server pulsa. Server melakukan proses verifikasi administrasi data request tersebut dengan beberapa kriteria yaitu nomor atau id kios sudah terdaftar di server atau tidak. Membaca format transaksi benar atau salah. Apakah saldo kios tersebut masih cukup atau tidak untuk melakukann transaksi. PIN transaksi kios sudah benar atau salah. Kemudian jika semua kriteria tersebut terpenuhi, selanjutnya server akan mengolah dan meneruskan request itu ke supplier.
Supplier akan mengisikan pulsa ke nomor konsumen. Supplier memberikan laporan status berhasil atau gagalnya transaksi ke server kita. Server pulsa kita akan memberitahukan status transaksi ke outlet atau counter, sukses atau gagalnya transaksi sebagaimana yang diterima dari supplier, provider atau Operator seluler. (Sumber : http://www.mudhalstar.com/produk_mekanisme.php)
2.3 Pr ofil Per usahaan
Spy cell merupakan suatu industri yang bergerak dalam bidang pendistribusian pulsa provider. Spy cell yang pada mulanya berdiri sejak tahun
2003 ini telah banyak mendapatkan retail, Spy cell ini berlokasi di Jalan Wonocolo pabrik kulit gang benteng 1/43, Surabaya. Tujuan didirikannya Perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
b. Memiliki peluang bisnis yang bagus untuk kedepan.
Usaha yang di kelola oleh Spy cell adalah besifat dagang dengan cara mendistribusikan pulsa provider.
2.3.1 Str uktur Or ganisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
2.3.2 Job Description
a. Pemilik / Pimpinan
Pemilik disini sebagai pimpinan pada Spy cell. Selain itu, pemilik disini juga berwenang untuk mengontrol semua aktivitas dan membuat segala aturan yang berjalan pada Spy cell. Disini pemilik bertanggung jawab penuh dan memberikan persetujuan untuk segala kegiatan yang ada pada Spy cell.
b. Manager Pemilik / Pimpinan Manager Pegawai Bag. Pengarsipan Air Kasir
Pada bagian manager disini, seorang manager yang membantu pegawai front office bertugas untuk melayani penjualan serta pembayaran dari pelanggan. Manager disini bertanggung jawab menerima order serta menentukan harga atas persetujuan pimpinan.
c. Pegawai Bagian Pengarsipan Data Penjualan
Pada pegawai bagian ini, bertugas untuk menangani pengarsipan data penjualan pulsa yang didistribusikan oleh Spy cell.
d. Pegawai Front Office
Pegawai yang bertugas melayani konsumen dalam membeli pulsa serta produk-produk Spy cell lainnya, seperti aksesoris, perdana serta handphone.
2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Faried (2003:27), Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang hanya memebrikan penekanan pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Context Diagram adalah bagian dari Data
Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memtakan model lingkungan, yang di
presentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 2.4.1 Pengenalan Flowchar t
Menurut Faried (2003:22), Flowchart adalah representasi grafik dari langkah – langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahn yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing – masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu.
Tabel 2.1 Tabel Simbol – Simbol Flowchart
LAMBANG NAMA KETERANGAN
Input
Digunakan untuk menuliskan
input yang diperlukan pada suatu
waktu secara satu persatu maupun secara keseluruhan.
Proses
Menuliskan operasi – operasi yang dikenakan pada input dan operasi lainnya.
Output
Digunakan untuk menuliskan
semua output yang harus
ditampilkan oleh program.
Percabangan
Digunakan untuk melambangkan keadaan yang harus di penuhi, hasil dari simbol berupa Yes atau No.
Garis Alir Digunakan untuk menghubungkan
setiap langkah dalam flowchart.
Terminator Berfungsi untuk menandai awal
dan akhir dari suatu flowchart.
Konektor
(Off)
Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam halaman yang berbeda.
Konektor
(On)
Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam 1 halaman.
2.4.2 Komponen Data Flow Diagram (DFD)
1. Menur ut Your dan dan DeMar co
Terminator Proses Data Store Alur Data
Gambar 2.3 Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco
2. Menur ut Gene dan Ser son
Proses Terminator Data Store Alur Data
Gambar 2.4 Komponen DFD Menurut Gone dan Serson
2.4.3 Entity Relationship Diagr am (ERD)
Menurut Faried (2003:10), ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan, dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti ; data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?
ERD merupakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
1. Entity
Suatu objek yang dapat di identifikasi dalam lingkungan pemaka, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat, sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain – lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari seorang pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan, karena itu harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh diatas, Entity digambarkan dalam bentuk persegi empat.
Gambar 2.5 Entitas
2. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti, misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa digambarkan lebih dari satu atribut, atribut digambarkan dalam bentuk elips.
Pekerja Item Warna _item Ukuran _item Deskripsi _ item Ga mbar 2.6 Atribut
3. Hubungan
Relationship sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus
dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antar entiti siswa dan entiti mata_ kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamond.
Gambar 2.7 Hubungan (relasi)
2.5 PHP
Menurut Hakim (2008:15), PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk
Siswa mengikuti Mata
Kuliah Nama_siswa Kd-siswa Nilai_ujian Kd_siswa Kd_mata kuliah nama_mata kuliah Kd_mata kuliah
mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membaca permintaan dari client/browser
a) Mencari halaman/page di server
b) Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman/page.
c) Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet
atau intranet.
Gambar 2.8 Kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server
Mengapa PHP?
a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.5.1 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin, Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan
dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah PhpMyAdmin. Dengan PhpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan PhpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server
Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser
berikut: http://localhost/PhpMyAdmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) PhpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
2.6 SQL
Menurut Kadir (2008:33), SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis
data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan
dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut
dengan SQL86. Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL
dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis
data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data,
misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan
adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan
objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus
objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
a) SELECT untuk menampilkan data
b) INSERT untuk menambahkan data baru
c) UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
d) DELETE untuk menghapus data
Contoh query SQL (Structure Query Language) : INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintax:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc" DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
2.7 ECLIPSE
Menurut Safaat (2011:16), Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a) Multi-platfor m: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft
b) Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c) Multi-r ole: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:
a) Core platform
b) OSGi
c) SWT (Standard Widget Toolkit)
d) JFace
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development
Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan
program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk
mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++
terdapatplug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selaterdapatplug-in itu, pengembangan secara visual
bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa
membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang
menawarkan plug-in secara gratis seperti Eclipse downloads by project.
2.8 J AVA
Menurut Safaat (2011:25), Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Kelebihan
a) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform atau sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali,
jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
b) OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
c) Per pustakaan Kelas Yang Lengka p, Java terkenal dengan kelengkapan
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
d) Ber gaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
e) Pengumpulan sampa h otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan
memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
• Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
• Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode
jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi
pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.
• Penggunaan memor i yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
2.9 ANDROID
Menurut Safaat (2011:10), Android adalah sistem operasi yang
berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset
Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
2.9.1 Andr oid ver si 2.3 (Ginger br ead)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Mengapa gingerbread, karena versi ini adalah versi yang sudah mendukung SDK dan API versi 9 serta merupakan versi yang banyak dipakai masyarakat umum.
Berikut sedikit perbedaan dari versi sebelumnya :
1. Gingerbread lebih memperhalus tampilan grafis dan meningkatkan kinerja
2. Gingerbread mengoptimalkan Dalvik VM, yaitu jika kita menjalankan Game atau Program yang butuh memori besar maka di Gingerbread akan lebih responsif di banding Froyo
3. Gingerbread sudah mendukung VoIP dan SIP protocol. yaitu kita sudah bisa
melakukan telpon via internet melalui aplikasi Skype atau Yahoo Messeger
4. Gingerbread menambahkan format multimedia baru seperti AAC, AMR (
untuk format audio ), dan VP8, WebM ( untuk format video ) yang intinya lebih banyak format audio dan video yang tersedia
5. Gingerbread mendukung Task Maneger yang lebih bagus, untuk mengontrol
program yang sedang aktif