• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan pembuatan

aplikasi pendistribusian berbasis desktop pada PT.Putra Kedung Turi yang terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk

pengembangan sistem di masa mendatang.

STIKOM

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT.Putra Kedung Turi

PT. Putra Kedung Turi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang Gas Bumi sebagaiPenyuplai Tabung Gas LPG 3 Kg. PT. Putra Kedung

Turi sebelum menjadi Perusahaan Perseroan terbatas merupakan unit dagang

(UD) yang beroperasi sejak tahun 2005. Pada awal berdirinya PT.Putra Kedung

Turi merupakan penyuplai minyak tanah untuk kawasan Surabaya dan Sidoarjo.

Seiring berjalanya waktu serta penghapusan subsidi minyak tanah dan beralih

ke tabung Gas LPG 3 kg. PT. Putra Kedung Turi resmi berganti nama dari Unit

Dagang menjadi Perseroan terbatas pada tahun 2010. PT. Putra Kedung Turi

beralamatkan di Pucang Adi No.122 Surabaya. Pada akhir tahun 2012 PT. Putra

Kedung Turi mengalami masa-masa sulit sehingga bangkrut dan berpindah

tanggan ke pemilik baru. Tepat pada Bulan November tahun 2012 PT. Putra

Kedung Turi Berpindah tanggan.

PT. Putra Kedung Turi Pada awal Tahun 2013 PT. Putra Kedung Turi resmi

memiliki Jangkauan pendistribusian meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gersik,

Mojokerto Dan Jombang. Yang dibawah kendali PT. Pertamina Rayon Jawa

Timur. Dan pada era baru ini PT. Putra Kedung Turi mampu menyerap Tenaga

kerja 50 orang pegawai.

STIKOM

2.2 Visi yang diterapkan diPT. Putra Kedung Turi

Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta

mampu meningkatkan kesenjangan sosial pegawai dan masyarakat umum.

2.3 Misi yang dilakukan PT.putra Kedung Turi a. Meningkatkan keuntungan.

b. Mengelola perusahaan secara GCG (Good Corporet Governance) atau

menjaga perusahaan selalu sehat.

c. Meningkatkan pelayanan.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas.

e. Memenuhi kesejahteraan yang layak bagi pegawai.

f. Meningkatkan SDM yang berkualitas.

g. Meningkatkan derajat masyarakat.

2.4 Struktur Organisasi PT. Putra Kedung Turi

Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Putra Kedung Turi ini terdapat

beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada

organisasi ini. Bagian tersebut adalah bagian administrasi dan keuangan, bagian

hubungan langganan dan bagian teknik yang langsung bertanggung jawab kepada

pimpinandengan berbagai macam bagian seksi di dalamnya seperti seksi

pembukuan dan keuangan, seksi pemasaran dan humas, unit pelayanan, seksi

perencanaan, seksi distribusi dan seksi pelayanan teknik seperti gambar 2.1.

STIKOM

8

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Putra Kedung Turi

STIKOM

2.5 Deskripsi Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 dapat dideskripsikan

tugas yang memiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :

2.5.1 Direktur

Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan PT.Putra Kedung Turi,

merencanakan dan menyusun program kerja perusahaan 5 tahunan, membina

pegawai serta mengawasi jalannya proses transaksi Pada PT. Putra Kedung Turi.

2.5.2 Bagian Administrasi dan Keuangan

Bagian administrasi dan keuangan dipimpin oleh seorang kepala bagian

yang bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada direktur, mempunyai

tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi dan keuangan

berdasarkan rencana kerja dengan anggaran PT. Putra Kedung Turi yang telah

ditetapkan.

2.5.3 Bagian Hubungan Langganan

Bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada direktur, serta

mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan layanan informasi,

pengaduan pelanggan dan pemasaran.. Sub bagian pelanggan mempunyai fungsi

:

a. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan penanganan pengaduan

langganan.

b. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan atau pengawasan pelanggan

serta sosialisasi tentang peraturan pelayanan.

STIKOM

10

2.5.4 Bagian Teknik

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan penyediaan tabung

gas LPG 3 Kg kepada pelanggan yang memenuhi standar kualitas secara

berkesinambungan. Bagian ini mempunyai fungsi sebagai :

a. Pengendali kegiatan perencanaan teknik.

b. Pengendalian di bidang pendistribusian.

2.5.5 Seksi Pembukuan dan Keuangan

Bagian seksi pembukuan dan keuangan mempunyai tugas untuk

mengkoordinir dan mengendalikan pembukuan atas transaksi keuangan,

menyusun laporan harta perusahaan, membantu merumuskan anggaran

perusahaan, mengumpulkan dan menganalisa unsure biaya pokok pendistribusian

Tabung Gas LPG 3 Kg.

2.5.6 Seksi Pemasaran dan Humas

Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pemasaran ke-

pelanggan, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Seksi pemasaran dan humas ini

mempunyai fungsi sebagai :

a. Pelaksana kegiatan pemasaran Pelangan baru.

b. Pelaksana kegiatana sosialisasi Pendistribusian wilayah baru.

c. Pengecek kondisi Tabung yang sampai ke pelanggan.

2.5.7 Unit Pelayanan

Dipimpin oleh Seorang Kepala Unit dan berkedudukan sama dengan

kepala seksi atau kepala sub seksi atau kepala sub bagian atau kepala sub bidang

STIKOM

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur perusahaan. Tugas

pokoknya :

a. Membantu Direktur dibidang tugasnya.

b. Mengendalikan segala kegiatan administrasi dari teknik.

c. Mengatur, mengendalikan dan melaksanakan administrasi umum

dan mengatur fungsi pelayanan.

d. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kendaraan, bangunan,

gedung, peran kantor dan sarana lainnya yang ada di Unit.

2.5.8 Seksi Perencanaan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan pengembangan,

perencanaan pemasaran, transmisi, distribusi. Seksi perencanaan mempunyai

fungsi sebagai :

a. Perencanaan perluasan jaringan pendistribusian.

b. Perencanaan pengembangan fasilitas kerja.

c. Penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan.

2.5.9 Seksi Distribusi

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan

dengan kelancaran pendistribusian Tabung LPG 3 Kg, mulai dari pengisisan

Tabung dan distribusi sampai kepada pelanggan. Seksi distribusi mempunyai

fungsi sebagai :

a. Pelaksana kegiatan pendistribusian Tabung LPG 3 Kg..

b. Pengumpulan data konsumsi pengunaan Tabung Perhari.

STIKOM

12

2.5.10 Seksi Pelayanan Teknik

Mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan

pengembangan,perecanaan penelitian tranmisi,distribusi dan sambungan

pelanggan.Seksi pelayanan teknik mempunyai fungsi sebagai:

a. Merencanakan perluasan jaringan.

b. Merencanakanpengembangan fasilitas penunjang pendistribusia.

c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan.

STIKOM

13

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem Informasi

Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu

antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat

terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data,

data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan

informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana

mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah

suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan

untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran

perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993:3-4).

3.2 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap desain sistem.

STIKOM

14

3.3 Desain Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian

memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto

(1990:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan

perangkat keras dari suatu sistem.

3.4 Perusahaan Perseroan Terbatas

a. Pengertian Perusahaan Perseroan Terbatas Perseroan terbatas merupakan

organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh

minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada

perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseoranganyang ada di

dalamnya. Didalam Perseroan Terbatas, pemilik modal tidak harus memimpin

STIKOM

perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk

menjadi pemimpin.

b. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun

1995 tentang Perseroan Terbatas, PT adalah badan hukum yang didirikan

berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal besar yang

seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 serta peraturan pelaksanaannya.

c. Dasar Hukum Berdirinya Perusahaan

PT. Harus memenuhi Persyaratan yang Ditetapkan dalam UU No. 1/1995 serta

peraturan pelaksanaan. UU No. 1/1995 sampai saat ini adalah dasar hukum

yang mengatur mengenai perseroan terbatas di Indonesia. Namun sehubungan

PT harus diperhatikan pula peraturan pelaksanan yang terkait dengan UU

No.1/1995 antara lain : Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1999 tentang

“Bentuk-bentuk Tagihan tertentu yang Dapat Dikompensasikan sebagai

Setoran Saham”

3.5 Sistem Pendistribusian

Sistem pendistribusian (Menurut Education, Business, Communication and

Information) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa produsen ke

konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut

diperlukan. Sistem pendistribusian sendiri ialah dimana mekanisme pengerjaan

pendistribusian yang telah terstruktur dengan baik yang memungkinkan suatu

proses dapat berjalan dengan baik.

STIKOM

16

3.6 Microsoft Visual Basic .NET 2005

Sebelum mengetahui istilah Microsoft Visual Basic .NET 2005, terlebih

dahulu harus diketahui tentang Framework .Net. Framework .Net adalah platform

yang memungkinkan kita untuk membangun software aplikasi dan library yang

disebut managed application (aplikasi yang diatur) yang memberikan kita

compiler dan tool agar dapat di-build, debug, dan mengeksekusi managed

application. Microsoft Visual Basic .Net 2005 adalah salah satu bahasa

pemrograman yang ditargetkan dalam Framework .Net. Seperti bahasa

sehari-hari, Visual Basic memiliki sintaks dan beberapa kata-kata yang valid yang bisa

digunakan dalam membuat aplikasi. Visual Basic merupakan pilihan yang populer

bagi yang mulai belajar pemrograman karena sintaks penulisan kodenya begitu

mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Visual Basic 2005 merupakan bahasa pemrograman yang sudah sepenuhnya

menggunakan konsep OOP (Object Oriented Programming). Konsep OOP

merupakan konsep pemrograman yang terpusat atau fokus pada data itu sendiri.

3.7 Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional

(RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang

merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh

Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang

memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian

berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

STIKOM

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan

dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu,

Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity),

dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain

dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring

dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh

cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet

pada tanggal 25 Januari 2003.

STIKOM

18 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -

permasalahan yang ada Dalam Sistem aplikasi yang dibangun ini meliputi

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis

ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan Sistem. Analisis Sistem

meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan

lingkungan operasi.

Aplikasi Pendistribusian Barang ini merupakan aplikasi yang menangani

pengolahan data pendistribusian barang agar dapat menampilkan laporan dengan

baik. Agar dapat Mengelolah data-data transaksi keluar dan masuknya barang

dengan baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data

pendistribusian barang, keluar dan masuknya barang Didalam Proses ini

didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.

4.1.1 Document Flow

Document Flow menggambarkan proses yang ada pada saat ini. Terdapat2 proses

yaitu Pembelian dan pendistribusian Tabung LPG

4.1.1.1 Document Flow Pembelian

Pembelian Barang dimulai dari bagian Pembelian yang memberikan nota

pembelian untuk Supplier, Supplier memberikan Nota pembelian dan no Drop

Out untuk pengambilan Barang yang di berikan pada bagian penjualan. Bagian

STIKOM

penjualan mengeluarkan nota rincian pembelian untuk bagian admin lapangan

yang bertugas untuk menebus barang.Supplier membrikan struk pembelian,

Bagian Admin akan memproses struk pembelian dan menghitung jumlah stok

barang yang tersedia.

Dokumen Flow Pembelian

Supplier Bagian Admin Lapangan Bagian Pembelian 1 Start Nota pembelian Data Supplier 2 Nota Pembelian Barang Nota Pembelian Barang Nota Pembayaran No Drop out Membuat Nota Rincian Pembelian Pembayaran Rincian Pembelian Penebusan Barang Rincian Pembelian Pembayaran 2 Setruk Pembelian Menghitung Total Stok Tabung Stok Tabung Struk Pembelian End Stok Tabung Struk pembelian Pembayaran 1 1

Gambar 4.1 Document Flow Pembelian Barang

STIKOM

20

4.1.1.2. Document Flow Pendistribusian

Berikut ini adalah Document Flow pada proses Pendistribusian.

Pendistribusian Barang dimulai dari pelangan yang memberikan nota permintaan

barang yang diberikan pada bagian penjualan dari bagian penjulan akan

dikelurkan nota pendistribusian rangkap dua yang masing-masing diberikan pada

bagian pendistribusian dan pelanggan. Bagian pendistribusian memberikan nota

rincian pendistribusian pada bagian penjualan yang menghasilkan nota

pembayaran untuk pelanggan.

STIKOM

Dokumen Flow Pendistribusian Bagian Penjualan Pelanggan Ph a se Bagian Pendistribusian Barang mencukupi ? Membuat Nota Pengiriman Mengecek kapasitas pengiriman 2 Nota Pengiriman Barang Nota Pembyaran 2 Nota Pembayaran 2 Nota Pembayaran Finish YA TIDAK Nota Pengiriman Barang 2 Start Nota Permintaan Barang Nota Permintaan Barang Nota Pengiriman Rincian Pendistribusian Rincian Pendistribusian

Gambar 4.2 Document Flow Pendistribusian

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang digunakan adalah System Flow, Hipo Context

Diagram Data Flow Diagram Conceptual Data Model (CDM), Physical Data

Model, Desain Tabel dan Desain Input/Otput.

STIKOM

22

4.2.1 System Flow

System Flow menggambarkan proses yang terjadi atau jalannya sistem

yang sesuai dengan analisa sistem. Terdapat 5 proses yaitu surat masuk, surat

keluar, pencarian surat, peminjaman dokumen dan pengembalian dokumen.

a. Sistem Flow SPBE

Gambar 4.3 System Flow SPBE Baru

Gambar 4.3 System Flow SPBE Baru Proses dimulai dari perusahaan

yang menampilkan data SPBE, apabila data SPBE sudah tersimpan dalam

database maka proses selesai. Ketika data tidak ada maka perusahaan akan

memasukan data SPBE baru berdasarkan data yang telah di berikan oleh SPBE.

No Yes

STIKOM

b. System Flow Pangkalan Baru

Gambar 4.4 System Flow Pangkalan Baru

Gambar 4.4 System Flow Pangkalan Baru dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data pangkalan baru, jika data pangkalan sudah ada akan proses

selesai. Ketika dalam proses terdapat data pangkalan baru yang masuk maka akan

di simpan kedalam database.

No

Yes

STIKOM

24

c. System Flow Pembelian Tabung LPG 3 Kg

Gambar 4.5 System Flow Pembelian Barang dimulai dari perusahaan

yang mengecek data SPBE yang bertujuan untuk memilih SPBE yang akan

dijadikan Supplier . Ketika data sesuai maka transaksi akan dilakukan Dalam Gambar 4.5 System Flow Pembelian Barang

SPBE SPBE Memilih SPBE Yes No

STIKOM

SURABAYA

Proses ini proses yang terjadi mencatat data jumlah tabung dan pembayaran yang

di simpan dalam table transaksi pembelian.

d. System Flow Pendistribusian

Gambar 4.6 System Flow Pendistribusian

No

YES

STIKOM

26

Gambar 4.6 System Flow Pendistribusian dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data Pelanggan, Pelangan memberikan nota pembelian kepada

perusahaan. Perusahaan akan mengecek data transaksi pelangan, jika memenuhi

syarat maka perusahaan akan memberikan kapasitas tabung yang bisa di beli oleh

pelangan, perusahaan akan menghitung total bayar dan menentukan status

pelangan apakah akan melakukan pembayaran tunai atau hutang, Dalam Proses ini

transaksi akan di simpan dalam table transaksi pendistribusian.

e. System Flow Piutang

Gambar 4.7 System Flow Piutang

STIKOM

Gambar 4.7 System flow Piutang dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data pelangaan, Data pelanggan akan dicek apakah memiliki hutang

atau tidak. Ketika data cocok maka proses pembayaran sisa bayar akan dilakukan

dan update status pelangan. Kemudian transaksi ini akan di simpan dalam table

transaksi pendistribusian.

f. System Flow Pembayaran SPBE

Gambar 4.8 System Flow Pembayaran SPBE

SPBE Mengecek SPBE SPBE

STIKOM

SURABAYA

28

Gambar 4.8 System flow Pembayaran SPBE dimulai dari perusahaan

yang menampilkan data supplier Dalam Proses ini ketika data telah dicocokan

maka proses selanjutnya menampilkan data bayar supplier, menentukan tanggal

bayar dan melakukan pembayaran yang menghasilkan nota pembayaran yang

kemudian diserahkan ke SPBE. Data pembayaran akan disimpan pada table

transaksi pembelian.

g. Hierarchy Input Output

Hierarchy Input Output (HIPO) dari Sistem informasi Pendistribusian

Tabung LPG 3Kg pada PT. Putra Kedung Turi. Fungsi dari Hierarchy Input

Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses Mengelolah data

master, melakukan transaksi dan membuat laporan. Untuk lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.7

Gambar 4.9Hierarchy Input Output Proses Pendistribusian

Mengelola data master dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : Mengelola

Data Tabung, Mengelola Data Pangkalan dan Mengelola Data SPBE. Dari 3 data

0 Proses Pendistribusian  pada PT Putra Kedung  Turi 2 Melakukan  Transaksi 1 Mengelolah Data  Master 3 Membuatan  Laporan

STIKOM

SURABAYA

master terbagi lagi menjadi Mengubah Data Tabung, Menyimpan Data Tabung,

Mengubah Data Pangkalan, Menyimpan Data Pangkalan, Mengubah Data SPBE

dan Menyimpan Data SPBE. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.8

Gambar 4.9 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Master

Mengelola data transaksi dibagi menjadi 6 kelompok yaitu : Pangkalan

baru, Supplier SPBE Baru, Pendistribusian,Pembelian, Piutang dan pembayaran.

Gambar 4.10

Gambar 4.10Hierarchy Input Output Proses Transaksi

STIKOM

30

Mengelola data Pangkalan Baru dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :

Mengecek Data Pangkalan, Menampilkan Data Pangkalan, Mengisi Data

Pangkalan, Menyimpan Data Pangkalan Untuk lebih jelasnya ditunjukkan

Gambar 4.11

Gambar 4.11 Hierarchy Input Output Mengelolah Pangkalan Baru

Mengelola data Supplier Baru dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :

Mengecek Data SPBE, Menampilakan Data SPBE, Mengisi Data SPBE,

Menyimpan Data Supplier Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.10

2.2 Supplier SPBE Baru 2.2.1 Mengecek  Data SPBE 2.2.2 Menampilkan  Data SPBE 2.2.3 Mengisi Data  SPBE 2.2.4 Menyimpan  Data SPBE

Gambar 4.12 Hierarchy Input Output Mengelolah Supplier SPBE Baru Mengelola data Pendistribusian dibagi menjadi 11 kelompok yaitu :

Mengecek Transaksi Pendistribusian, Menampilkan Data Pembelian, Menghitung

STIKOM

jumlah Tabung, Menghitung Total Bayar, Memilih jenis pembayaran,

Menghitung sisa Pembayaran, Menentukan Status Pangkalan, Menyimpan

Transaksi Pendistribusian, Update Stok Tabung, Mencetak Struk Penjualan Dan

Membuat Laporan Penjualan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.12

2.3.1 Mengecek  Transaksi  Pendistribusian 2.3.2 Menampilkan  Data Pembelian  Tabung 2.3.3 Menghitung  Kapasitas  Tabung 2.3 Pendistribusian 2.3.4 Menghitung  Total Bayar 2.3.5 Memilih janis  pembayaran 2.3.6 Menghitung  sisa  pembayaran 2.3.7 Menentukan  Status  Pangkalan 2.3.8 Menyimpan  Transaksi  Pendistribusian 2.3.9 Update Stok  Tabung 2.3.10 Mencetak  Struk  Penjualan 2.3.11 Membuat  Laporan  Penjualan

Gambar 4.13Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pendistribusian

Mengelola data Pembelian dibagi menjadi 8 kelompok yaitu :

Mengecek Data Pembelian, Menampilkan Data Tabung, Memilih SPBE, Memilih

jumlah Tabung, Menghitung Total Pembelian, Update Data Tabung, Menyimpan

Transaksi Pembelian dan Membuat Laporan pembelian. Untuk lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.14

STIKOM

32 2.4 Pembelian 2.4.1 Mengecek  Data  Pembelian 2.4.2 Menampilkan  Data Pembelian  Tabung 2.4.3 Memilih SPB 2.4.4 Memilih  jumlah  tabung 2.4.5 Menghitung total  pembelian 2.4.6 Update Data  Tabung 2.4.7 Menyimpan  Transaksi  Pembelian 2.4.8 Membuat  Laporan  Pembelian

Gambar 4.14 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembelian

Mengelola data Piutang dibagi menjadi 7 kelompok yaitu : Mengecek

Pangkalan, Memasukan Pembayaran, Menghitung sisa piutang, Update status

Pangkalan, Menyimpan Transaksi Pendistribusian dan mencetak Struk Piutang

Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.15

2.5.1 Mengecek  Pangkalan 2.5.2 Menampilkan  Data Piutang Pangkalan 2.5.3 Memasukkan  Pembayaran 2.5 Piutang 2.5.4 Menghitung sisa  piutang 2.5.5 Update status  Pangkalan 2.5.6 Menyimpan  Transaksi  Pendistribusian 2.5.7 Mencetak   Struk Piutang

Gambar 4.15 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembelian

Mengelola data Pembayaran dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :

Mengecek SPBE, Menampilkan Data Pembayaran SPBE, Menentukan tanggal

Pembayaran, Memasukan Pembayaran dan Menyimpan Pembelian. Untuk lebih

jelasnya ditunjukkan Gambar 4.16

Memilih SPBE

STIKOM

2.6.1 Mengecek  SPB 2.6.2 Menampilkan  Data  Pembayaran  SPBU 2.6.3 Menentukan  tanggal  pembayaran 2.6 Pembayaran 2.6.4 Memasukkan  Pembayaran 2.6.5 Menyimpan  Pembelian

Gambar 4.16 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembayaran

h. Context Diagram

Context diagram dari Sistem informasi pendistribusian tabung LPG 3kg

pada PT. Putra Kedung Turi. Context diagram Sistem ini terdiri dari empat entitas

yang berbeda (bagian), yaitu bagian Admin, Supplier, pangkalan dan Ketua PT.

Putra Kedung Turi. Ke empat entitas tadi memberikan input data dan menerima

output data yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.17

Laporan Supplier

Laporan Pangkalan

Laporan Pembelian

Laporan Pendistribisian

Data Tabung Baru Laporan Data Perbulan Laporan yang dipilih

Data Pembelian

Data Supplier Data Pangkalan

Data Tabung Data Penjualan

Data Pembayaran Pangkalan

0 Proses Pendistribusian pada PT Putra Kedung Turi

+ Pangkalan Supplier Admin Ketua PT Putra Kedung Turi

Gambar 4.17 Context Diagram Proses Pendistribusian SPBE

SPBE

STIKOM

34

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada

metodologi pengembangan Sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh

kegiatan yang terdapat pada Sistem secara jelas.

a. Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada tahap

pengembangan Sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram menggambarkan

seluruh kegiatan yang terdapat pada Sistem secara jelas. Level 0 terdiri dari 3

proses utama yaitu Mengelola Data Master, dan Melakukan Transaksi dan

Membuat Laporan.

Data Supplier

Data Pangkalan

Simpan Data Pangkalan

Simpan Data Supplier Simpan Data Tabung

Baca Data Pangkalan

Baca Data Supplier Baca Data Tabung

Data Tabung Admin 1 Mengelola Data + 1 Data Tabung

Dokumen terkait