• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3KG Pada PT. Putra Kedung Turi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3KG Pada PT. Putra Kedung Turi."

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

PADA PT. PUTRA KEDUNG TURI

KERJA PRAKTEK

Nama

: ANDRIK

ARIFIN

NIM

: 10.39010.0015

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan :

Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

xi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

1.7 Penutup ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah PT. Putra Kedung Tari ... 6

2.2 Visi ... 7

2.3 Misi ... 7

2.4 Struktur Organisasi ... 9

2.5 Deskripsi Jabatan ... 9

2.5.1 Direktur ... 9

STIKOM

(3)

xii

2.5.4 Bagian Teknik ... 10

2.5.5 Seksi Pembukuan dan Keuangan ... 10

2.5.6 Seksi Pemasaran dan Humas ... 10

2.5.7 Unit Pelayanan ... 11

2.5.8 Seksi Perencanaan ... 11

2.5.9 Seksi Distribusi ... 11

2.5.10 Seksi Pelayanan Teknik ... 12

BAB III LANDASAN TEORI ... 13

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

3.2 Analisis Sistem ... 13

3.3 Desain Sistem ... 14

3.4 Perusahaan Perseroan Terbatas ... 14

3.5 Sistem Pendistribusian ... 15

3.6 Microsoft Visual Basic .NET 2005 ... 16

3.7 Microsoft SQL Server 2005 ... 16

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM ... 18

4.1 Analisa Sistem ... 18

4.1.1 Dokument Flow ... 18

4.1.1.1 Dokument Flow Pembelian ... 18

4.1.1.2 Dokument Flow Pendistribusian ... 20

4.2 Perancangan Sistem ... 21

4.2.1 System Flow ... 22

STIKOM

(4)

xiii

4.2.2 Data Flow Diagram ... 34

BAB V PENUTUP ... 54

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 72

STIKOM

(5)

xiv

Tabel 4.1 Tabel SPBE ... 44

Tabel 4.2 Tabel Pangkalan ... 44

Tabel 4.3 Tabel Pembelian ... 45

Tabel 4.4 Tabel Pendistribusian ... 45

Tabel 4.5 Tabel User ... 45

STIKOM

(6)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Kedung Turi ... 8

Gambar 4.1 Dokument Flow Pembelian Barang ... 19

Gambar 4.2 Dokument Flow Pendistribusian ... 21

Gambar 4.3 System Flow SPBE ... 22

Gambar 4.4 System Flow Pangkalan Baru ... 23

Gambar 4.5 System Flow Pembelian Barang ... 24

Gambar 4.6 System Flow Pendistribusian ... 25

Gambar 4.7 System Flow Pembayarab SPBE ... 26

Gambar 4.8 Hierarchy Input Output Proses Pendistribusian ... 28

Gambar 4.9 Hierarchy Input Output Mengelola Data master ... 29

Gambar 4.10 Hierarchy Input Output Proses Transaksi ... 29

Gambar 4.11 Hierarchy Input OutputMengelola Pangkalan Baru ... 30

Gambar 4.12 Hierarchy Input Output Mengelola Supplier Baru ... 30

Gambar 4.13 Hierarchy Input Output Mengelola Data Pendistribusian ... 31

Gambar 4.14 Hierarchy Input Output Mengelola Data Pembeilian ... 32

Gambar 4.15 Hierarchy Input Output Mengelola Data Pembeilian ... 32

Gambar 4.16 Hierarchy Input Output Mengelola Data Pembayaran ... 33

Gambar 4.17 Context Diagram Proses Pendistribusian ... 33

Gambar 4.18 DFD Level 0 Mengelola Data Master ... 34

Gambar 4.19 DFD Level 0 Proses Pendistribusian ... 35

Gambar 4.20 DFD Level 0 Membuat Laporan ... 36

Gambar 4.21 DFD Level 1 Maintenance Data Pangkalan ... 37

STIKOM

(7)

xvi

Gambar 4.24 DFD Level 1 Proses SPBE ... 38

Gambar 4.25 DFD Level 1 Proses Proses Pangkalan Baru ... 39

Gambar 4.26 DFD Level 1 Proses Pembelian Tabung ... 39

Gambar 4.27 DFD Level 1 Proses Pendistribusian ... 40

Gambar 4.28 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan Supplier ... 40

Gambar 4.29 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan Pendistribusian ... 41

Gambar 4.30 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan Pembelian ... 41

Gambar 4.31 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan Pangkalan ... 41

Gambar 4.32 Conceptual Data Model ... 42

Gambar 4.33 Physical data Model ... 43

Gambar 4.34 Desain Form Utama ... 47

Gambar 4.35 Desain Form Login ... 47

Gambar 4.36 Desain Form Master SPBE ... 48

Gambar 4.37 Desain Form Pangkalan ... 49

Gambar 4.38 Desain Pembelian ... 49

Gambar 4.39 Desain Form Pendistribusian ... 50

Gambar 4.40 Desain Form Piutang ... 51

Gambar 4.41 Desain Form Pembayaran Supplier ... 52

Gambar 4.42 Desain Laporan Pembelian ... 52

Gambar 4.43 Desain Laporan Pendistribusian ... 53

Gambar 4.44 Desain FLaporan Diagram Pendistribusian... 54

STIKOM

(8)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Acuan Kerja ... 56

Lampiran 2 Garis Besar Rancangan Kerja Mingguan ... 57

Lampiran 3 Log Harian Pertama ... 58

Lampiran 4 Kehadiran Kerja Praktek Pertama ... 59

Lampiran 5 Kehadiran Kerja Praktek Kedua ... 60

Lampiran 6 Kartu Bimbingan Kerja Praktek Depan ... 62

Lampiran 7 Kartu Kerja Praktek Belakang ... 61

Lampiran 8 Surat Balasan Instansi ... 62

Lampiran 9 Report Transaksi Pembelian ... 63

Lampiran 10 Report Transaksi Pembelian ... 64

STIKOM

(9)

xviii

STIKOM

(10)

vi ABSTRAK

Sistem Informasi Persediaan Barang adalah sebuah sistem yang

digunakan untuk memasukkan data-data persediaan barang ke dalam database,

sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data, dan pembuatan

laporan berdasarkan data yang diinginkan. Berdasarkan survey dan wawancara

dengan bagian personalia PT . Putra kedung Turi, didapatkan informasi bahwa

sistem yang ada dibagian gudang PT . Putra kedung Turi masih manual. Oleh

karena itu, sistem yang akan dibuat oleh penulis adalah hasil replikasi dari sistem

yang telah ada dibagian gudang PT . Putra kedung Turi.

Selain proses input dan output barang, pada sistem informasi ini juga

dilengkapi fitur pembuatan laporan data, input, dan output barang, dan pencarian

data barang berdasarkan nama barang. Dengan adanya Sistem Informasi

persediaan barang ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bagian gudang PT . Putra

kedung Turi.

Dengan diterapkannya sistem ini pada bagian gudang PT . Putra kedung

Turi, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin

terjadi. Sistem ini juga diharapkan dapat lebih mempercepat proses input, output,

dan pembuatan laporan yan.g pada akhirnya dapat membantu bagian gudang

PT . Putra kedung Turi.

Kata Kunci : Persediaan Barang, Inventory, Pengelolaan Barang

STIKOM

(11)

vii

into the database, so as to avoid mistakes in the input, output data, and preparing

reports based on desired data. Based on surveys and interviews with the Human

Resources Department PT. Putra kedung Turi, obtained information that the

system is at the warehouse . PT . Putra kedung Turi still manual. Therefore, the

system to be created by the author is the result of replication of existing systems

section shed PT . Putra kedung Turi.

In addition to the input and output of goods, the information system is

also equipped with features reporting of data, input, and output of goods, and the

search for data items based on item name. With the inventory information system

is expected to be useful for the warehouse PT . Putra kedung Turi.

With the implementation of this system in the warehouse PT . Putra

kedung Turi, it is expected to reduce the errors that may occur. The system is also

expected to further accelerate the process of input, output, and report generation,

which in turn can help the warehouse PT . Putra kedung Turi.

Keywords: Inventory, Stock Items, Goods Management

STIKOM

(12)

29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. Putra Kedung Turi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang Gas Bumi sebagai Penyuplai Tabung Gas LPG 3 Kg. Semakin besar perusahaan,

semakin banyak transaksi yang dilakukan, sehingga menuntut kinerja yang optimal

dalam pencatatan dan pengolahan data transaksi agar lebih efektif dan terstruktur

dengan baik.

PT. Putra Kedung Turi dalam perkembangan operasional hariannya mengalami

banyak kerumitan. Salah satu departemen yang mengalaminya adalah departemen

logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan stok tabung LPG 3

Kg, distribusi tabung LPG 3 Kg dan data pemesanan tabung LPG 3 Kg. Data-data tersebut

terkumpul pada akhir jam kerja, sehingga menyulitkan karena proses pengerjaannya

masih dilakukan secara manual.

Dengan semakin banyaknya karyawan yang tersebar di lapangan dan kantor di

seluruh wilayah Surabaya serta semakin kompleksnya perkembangan teknologi dewasa

ini, maka dibutuhkan suatu Sistem Informasi Pendistribusian berbasis komputer untuk

mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan

pencatatan pemesanan konsumen yang akan diolah dan didistribusikan pada

pangkalan-pangkalan tertentu dalam pendistribusian tabung LPG 3 Kg. Dalam implementasinya,

program yang dibuat dapat membantu kinerja departemen dalam mencapai tujuan

perusahaan. Laporan dari Informasi Pendistribusian tabung LPG 3 Kg ini adalah data

persediaan tabung LPG 3 Kg yang akan didistribusikan lebih cepat dan tepat waktu

dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpecaya, dan arsip lebih terstruktur

karena menggunakan Sistem Database.

STIKOM

(13)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang ada, yaitu:

a. Bagaimana Merancang Bangun Sistem Informasi Persediaan stok tabung LPG 3 Kg

untuk memudahkan karyawan dalam pencatatan persediaan bahan baku pada PT.

Putra Kedung Turi.

b. Bagaimana Merancang Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3 Kg.

c. Bagaimana Merancang Sistem Informasi Pencatatan Transaksi permintaan tabung

LPG 3 Kg.

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG

3 Kg pada PT. Putra Kedung Turi adalah sebagai berikut :

a. Sistem yang dibahas meliputi proses distribusi dan pemesanan tabung LPG 3 Kg.

b. Pembahasan ditekankan dengan menggunakan Distribution Requirement Planning

dan kaitannya dengan penjadwalan distribusi produk.

c. Data Pemesanan yang akan dipesan meliputi Jumlah tabung LPG 3 Kg dan Data

Konsumen yang memesan pada PT. Putra Kedung Truri.

1.4 Tujuan

Tujuan pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3

Kg pada PT. Putra Kedung Turi adalah sebagai berikut :

a. Merancang Bangun Sistem Informasi Persedian Stok Tabung LPG 3 Kg pada PT.

Putra Kedung Turi secara efektif dan efisien.

STIKOM

(14)

31

b. Merancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3 Kg

c. Merancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Tabung LPG 3 Kg

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam Sistem Informasi Produksi dan Pendistribusian Tabung LPG 3 Kg pada PT. Putra Kedung Turi adalah sebagai berikut :

a. Karyawan

Memudahkan dalam proses pencatatan pendistribusian tabung LPG 3 Kg. Dan mengurangi kesalahan dalam pencatatan.

b. Adminstrasi

Memudahkan pencatatan pendistribusian tabung yang berguna untuk minimalisir kesalahan dalam pencatatan serta mempercepat proses pencatatan pendistribusian.

c. Direktur

Dapat mengetahui laporan pendistribusian tabung LPG 3 Kg yang baik dan tidak terdapat kesalahan di dalamnya

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan sebuah Laporan Kerja Praktek terdapat sistematika

yang mengatur tata cara penulisan isi laporan tersebut. Sistematika

penulisan dari Laporan Kerja Praktek dibagi menjadi lima bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat sistem bagi

perusahaan, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

STIKOM

(15)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum PT. Putra Kedung Turi, visi

yang diterapkan PT. Putra Kedung Turi, misi yang akan dilakukan oleh PT.

Putra Kedung Turi, struktur organisasi dan deskripsi jabatan.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas teori singkat yang berhubungan dengan pelaksanaan

kerja praktek. Teori-teori ini dijadikan bahan acuan bagi penulis untuk

menyelesaikan masalah.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dalam

bentuk Document Flow serta dalam bentuk System Flow, Data Flow Diagram,

Entity Relationship Diagram mengenai perancangan sistem yang dibuat. Selain

itu juga disertai struktur tabel dan desain input/output serta detil aplikasi sistem

informasi ini.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan pembuatan

aplikasi pendistribusian berbasis desktop pada PT.Putra Kedung Turi yang

terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk

pengembangan sistem di masa mendatang.

STIKOM

(16)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT.Putra Kedung Turi

PT. Putra Kedung Turi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang Gas Bumi sebagaiPenyuplai Tabung Gas LPG 3 Kg. PT. Putra Kedung

Turi sebelum menjadi Perusahaan Perseroan terbatas merupakan unit dagang

(UD) yang beroperasi sejak tahun 2005. Pada awal berdirinya PT.Putra Kedung

Turi merupakan penyuplai minyak tanah untuk kawasan Surabaya dan Sidoarjo.

Seiring berjalanya waktu serta penghapusan subsidi minyak tanah dan beralih

ke tabung Gas LPG 3 kg. PT. Putra Kedung Turi resmi berganti nama dari Unit

Dagang menjadi Perseroan terbatas pada tahun 2010. PT. Putra Kedung Turi

beralamatkan di Pucang Adi No.122 Surabaya. Pada akhir tahun 2012 PT. Putra

Kedung Turi mengalami masa-masa sulit sehingga bangkrut dan berpindah

tanggan ke pemilik baru. Tepat pada Bulan November tahun 2012 PT. Putra

Kedung Turi Berpindah tanggan.

PT. Putra Kedung Turi Pada awal Tahun 2013 PT. Putra Kedung Turi resmi

memiliki Jangkauan pendistribusian meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gersik,

Mojokerto Dan Jombang. Yang dibawah kendali PT. Pertamina Rayon Jawa

Timur. Dan pada era baru ini PT. Putra Kedung Turi mampu menyerap Tenaga

kerja 50 orang pegawai.

STIKOM

(17)

2.2 Visi yang diterapkan diPT. Putra Kedung Turi

Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta

mampu meningkatkan kesenjangan sosial pegawai dan masyarakat umum.

2.3 Misi yang dilakukan PT.putra Kedung Turi

a. Meningkatkan keuntungan.

b. Mengelola perusahaan secara GCG (Good Corporet Governance) atau

menjaga perusahaan selalu sehat.

c. Meningkatkan pelayanan.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas.

e. Memenuhi kesejahteraan yang layak bagi pegawai.

f. Meningkatkan SDM yang berkualitas.

g. Meningkatkan derajat masyarakat.

2.4 Struktur Organisasi PT. Putra Kedung Turi

Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Putra Kedung Turi ini terdapat

beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada

organisasi ini. Bagian tersebut adalah bagian administrasi dan keuangan, bagian

hubungan langganan dan bagian teknik yang langsung bertanggung jawab kepada

pimpinandengan berbagai macam bagian seksi di dalamnya seperti seksi

pembukuan dan keuangan, seksi pemasaran dan humas, unit pelayanan, seksi

perencanaan, seksi distribusi dan seksi pelayanan teknik seperti gambar 2.1.

STIKOM

(18)

8

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Putra Kedung Turi

STIKOM

(19)

2.5 Deskripsi Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 dapat dideskripsikan

tugas yang memiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :

2.5.1 Direktur

Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan PT.Putra Kedung Turi,

merencanakan dan menyusun program kerja perusahaan 5 tahunan, membina

pegawai serta mengawasi jalannya proses transaksi Pada PT. Putra Kedung Turi.

2.5.2 Bagian Administrasi dan Keuangan

Bagian administrasi dan keuangan dipimpin oleh seorang kepala bagian

yang bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada direktur, mempunyai

tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi dan keuangan

berdasarkan rencana kerja dengan anggaran PT. Putra Kedung Turi yang telah

ditetapkan.

2.5.3 Bagian Hubungan Langganan

Bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada direktur, serta

mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan layanan informasi,

pengaduan pelanggan dan pemasaran.. Sub bagian pelanggan mempunyai fungsi

:

a. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan penanganan pengaduan

langganan.

b. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan atau pengawasan pelanggan

serta sosialisasi tentang peraturan pelayanan.

STIKOM

(20)

10

2.5.4 Bagian Teknik

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan penyediaan tabung

gas LPG 3 Kg kepada pelanggan yang memenuhi standar kualitas secara

berkesinambungan. Bagian ini mempunyai fungsi sebagai :

a. Pengendali kegiatan perencanaan teknik.

b. Pengendalian di bidang pendistribusian.

2.5.5 Seksi Pembukuan dan Keuangan

Bagian seksi pembukuan dan keuangan mempunyai tugas untuk

mengkoordinir dan mengendalikan pembukuan atas transaksi keuangan,

menyusun laporan harta perusahaan, membantu merumuskan anggaran

perusahaan, mengumpulkan dan menganalisa unsure biaya pokok pendistribusian

Tabung Gas LPG 3 Kg.

2.5.6 Seksi Pemasaran dan Humas

Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pemasaran ke-

pelanggan, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Seksi pemasaran dan humas ini

mempunyai fungsi sebagai :

a. Pelaksana kegiatan pemasaran Pelangan baru.

b. Pelaksana kegiatana sosialisasi Pendistribusian wilayah baru.

c. Pengecek kondisi Tabung yang sampai ke pelanggan.

2.5.7 Unit Pelayanan

Dipimpin oleh Seorang Kepala Unit dan berkedudukan sama dengan

kepala seksi atau kepala sub seksi atau kepala sub bagian atau kepala sub bidang

STIKOM

(21)

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur perusahaan. Tugas

pokoknya :

a. Membantu Direktur dibidang tugasnya.

b. Mengendalikan segala kegiatan administrasi dari teknik.

c. Mengatur, mengendalikan dan melaksanakan administrasi umum

dan mengatur fungsi pelayanan.

d. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kendaraan, bangunan,

gedung, peran kantor dan sarana lainnya yang ada di Unit.

2.5.8 Seksi Perencanaan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan pengembangan,

perencanaan pemasaran, transmisi, distribusi. Seksi perencanaan mempunyai

fungsi sebagai :

a. Perencanaan perluasan jaringan pendistribusian.

b. Perencanaan pengembangan fasilitas kerja.

c. Penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengembangan.

2.5.9 Seksi Distribusi

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan

dengan kelancaran pendistribusian Tabung LPG 3 Kg, mulai dari pengisisan

Tabung dan distribusi sampai kepada pelanggan. Seksi distribusi mempunyai

fungsi sebagai :

a. Pelaksana kegiatan pendistribusian Tabung LPG 3 Kg..

b. Pengumpulan data konsumsi pengunaan Tabung Perhari.

STIKOM

(22)

12

2.5.10 Seksi Pelayanan Teknik

Mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan

pengembangan,perecanaan penelitian tranmisi,distribusi dan sambungan

pelanggan.Seksi pelayanan teknik mempunyai fungsi sebagai:

a. Merencanakan perluasan jaringan.

b. Merencanakanpengembangan fasilitas penunjang pendistribusia.

c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan.

STIKOM

(23)

13

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem Informasi

Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu

antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat

terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data,

data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan

informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana

mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah

suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan

untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran

perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993:3-4).

3.2 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap desain sistem.

STIKOM

(24)

14

3.3 Desain Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian

memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto

(1990:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan

perangkat keras dari suatu sistem.

3.4 Perusahaan Perseroan Terbatas

a. Pengertian Perusahaan Perseroan Terbatas Perseroan terbatas merupakan

organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh

minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada

perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseoranganyang ada di

dalamnya. Didalam Perseroan Terbatas, pemilik modal tidak harus memimpin

STIKOM

(25)

perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk

menjadi pemimpin.

b. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun

1995 tentang Perseroan Terbatas, PT adalah badan hukum yang didirikan

berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal besar yang

seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 serta peraturan pelaksanaannya.

c. Dasar Hukum Berdirinya Perusahaan

PT. Harus memenuhi Persyaratan yang Ditetapkan dalam UU No. 1/1995 serta

peraturan pelaksanaan. UU No. 1/1995 sampai saat ini adalah dasar hukum

yang mengatur mengenai perseroan terbatas di Indonesia. Namun sehubungan

PT harus diperhatikan pula peraturan pelaksanan yang terkait dengan UU

No.1/1995 antara lain : Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1999 tentang

“Bentuk-bentuk Tagihan tertentu yang Dapat Dikompensasikan sebagai

Setoran Saham”

3.5 Sistem Pendistribusian

Sistem pendistribusian (Menurut Education, Business, Communication and

Information) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa produsen ke

konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut

diperlukan. Sistem pendistribusian sendiri ialah dimana mekanisme pengerjaan

pendistribusian yang telah terstruktur dengan baik yang memungkinkan suatu

proses dapat berjalan dengan baik.

STIKOM

(26)

16

3.6 Microsoft Visual Basic .NET 2005

Sebelum mengetahui istilah Microsoft Visual Basic .NET 2005, terlebih

dahulu harus diketahui tentang Framework .Net. Framework .Net adalah platform

yang memungkinkan kita untuk membangun software aplikasi dan library yang

disebut managed application (aplikasi yang diatur) yang memberikan kita

compiler dan tool agar dapat di-build, debug, dan mengeksekusi managed

application. Microsoft Visual Basic .Net 2005 adalah salah satu bahasa

pemrograman yang ditargetkan dalam Framework .Net. Seperti bahasa

sehari-hari, Visual Basic memiliki sintaks dan beberapa kata-kata yang valid yang bisa

digunakan dalam membuat aplikasi. Visual Basic merupakan pilihan yang populer

bagi yang mulai belajar pemrograman karena sintaks penulisan kodenya begitu

mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Visual Basic 2005 merupakan bahasa pemrograman yang sudah sepenuhnya

menggunakan konsep OOP (Object Oriented Programming). Konsep OOP

merupakan konsep pemrograman yang terpusat atau fokus pada data itu sendiri.

3.7 Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional

(RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang

merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh

Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang

memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian

berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

STIKOM

(27)

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan

dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu,

Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity),

dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain

dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring

dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh

cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet

pada tanggal 25 Januari 2003.

STIKOM

(28)

18 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -

permasalahan yang ada Dalam Sistem aplikasi yang dibangun ini meliputi

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis

ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan Sistem. Analisis Sistem

meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan

lingkungan operasi.

Aplikasi Pendistribusian Barang ini merupakan aplikasi yang menangani

pengolahan data pendistribusian barang agar dapat menampilkan laporan dengan

baik. Agar dapat Mengelolah data-data transaksi keluar dan masuknya barang

dengan baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data

pendistribusian barang, keluar dan masuknya barang Didalam Proses ini

didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.

4.1.1 Document Flow

Document Flow menggambarkan proses yang ada pada saat ini. Terdapat2 proses

yaitu Pembelian dan pendistribusian Tabung LPG

4.1.1.1 Document Flow Pembelian

Pembelian Barang dimulai dari bagian Pembelian yang memberikan nota

pembelian untuk Supplier, Supplier memberikan Nota pembelian dan no Drop

Out untuk pengambilan Barang yang di berikan pada bagian penjualan. Bagian

STIKOM

(29)

penjualan mengeluarkan nota rincian pembelian untuk bagian admin lapangan

yang bertugas untuk menebus barang.Supplier membrikan struk pembelian,

Bagian Admin akan memproses struk pembelian dan menghitung jumlah stok

barang yang tersedia.

Dokumen Flow Pembelian

Supplier Bagian Admin Lapangan Bagian Pembelian 1 Start Nota pembelian Data Supplier 2 Nota Pembelian Barang Nota Pembelian Barang Nota Pembayaran No Drop out

Membuat Nota Rincian Pembelian Pembayaran Rincian Pembelian Penebusan Barang Rincian Pembelian Pembayaran 2 Setruk Pembelian Menghitung Total Stok Tabung Stok Tabung Struk Pembelian End Stok Tabung Struk pembelian Pembayaran 1 1

Gambar 4.1 Document Flow Pembelian Barang

STIKOM

(30)

20

4.1.1.2. Document Flow Pendistribusian

Berikut ini adalah Document Flow pada proses Pendistribusian.

Pendistribusian Barang dimulai dari pelangan yang memberikan nota permintaan

barang yang diberikan pada bagian penjualan dari bagian penjulan akan

dikelurkan nota pendistribusian rangkap dua yang masing-masing diberikan pada

bagian pendistribusian dan pelanggan. Bagian pendistribusian memberikan nota

rincian pendistribusian pada bagian penjualan yang menghasilkan nota

pembayaran untuk pelanggan.

STIKOM

(31)

Dokumen Flow Pendistribusian Bagian Penjualan Pelanggan Ph a se Bagian Pendistribusian Barang mencukupi ? Membuat Nota Pengiriman Mengecek kapasitas pengiriman 2 Nota Pengiriman Barang Nota Pembyaran 2 Nota Pembayaran 2 Nota Pembayaran Finish YA TIDAK Nota Pengiriman Barang 2 Start Nota Permintaan Barang Nota Permintaan Barang Nota Pengiriman Rincian Pendistribusian Rincian Pendistribusian

Gambar 4.2 Document Flow Pendistribusian

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang digunakan adalah System Flow, Hipo Context

Diagram Data Flow Diagram Conceptual Data Model (CDM), Physical Data

Model, Desain Tabel dan Desain Input/Otput.

STIKOM

(32)

22

4.2.1 System Flow

System Flow menggambarkan proses yang terjadi atau jalannya sistem

yang sesuai dengan analisa sistem. Terdapat 5 proses yaitu surat masuk, surat

keluar, pencarian surat, peminjaman dokumen dan pengembalian dokumen.

a. Sistem Flow SPBE

Gambar 4.3 System Flow SPBE Baru

Gambar 4.3 System Flow SPBE Baru Proses dimulai dari perusahaan

yang menampilkan data SPBE, apabila data SPBE sudah tersimpan dalam

database maka proses selesai. Ketika data tidak ada maka perusahaan akan

memasukan data SPBE baru berdasarkan data yang telah di berikan oleh SPBE.

No

Yes

STIKOM

(33)

b. System Flow Pangkalan Baru

Gambar 4.4 System Flow Pangkalan Baru

Gambar 4.4 System Flow Pangkalan Baru dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data pangkalan baru, jika data pangkalan sudah ada akan proses

selesai. Ketika dalam proses terdapat data pangkalan baru yang masuk maka akan

di simpan kedalam database.

No

Yes

STIKOM

(34)

24

c. System Flow Pembelian Tabung LPG 3 Kg

Gambar 4.5 System Flow Pembelian Barang dimulai dari perusahaan

yang mengecek data SPBE yang bertujuan untuk memilih SPBE yang akan

dijadikan Supplier . Ketika data sesuai maka transaksi akan dilakukan Dalam Gambar 4.5 System Flow Pembelian Barang

SPBE

SPBE

Memilih SPBE

Yes No

STIKOM

(35)

Proses ini proses yang terjadi mencatat data jumlah tabung dan pembayaran yang

di simpan dalam table transaksi pembelian.

d. System Flow Pendistribusian

Gambar 4.6 System Flow Pendistribusian

No

YES

STIKOM

(36)

26

Gambar 4.6 System Flow Pendistribusian dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data Pelanggan, Pelangan memberikan nota pembelian kepada

perusahaan. Perusahaan akan mengecek data transaksi pelangan, jika memenuhi

syarat maka perusahaan akan memberikan kapasitas tabung yang bisa di beli oleh

pelangan, perusahaan akan menghitung total bayar dan menentukan status

pelangan apakah akan melakukan pembayaran tunai atau hutang, Dalam Proses ini

transaksi akan di simpan dalam table transaksi pendistribusian.

[image:36.595.59.538.165.724.2]

e. System Flow Piutang

Gambar 4.7 System Flow Piutang

STIKOM

(37)

Gambar 4.7 System flow Piutang dimulai dari perusahaan yang

menampilkan data pelangaan, Data pelanggan akan dicek apakah memiliki hutang

atau tidak. Ketika data cocok maka proses pembayaran sisa bayar akan dilakukan

dan update status pelangan. Kemudian transaksi ini akan di simpan dalam table

transaksi pendistribusian.

f. System Flow Pembayaran SPBE

Gambar 4.8 System Flow Pembayaran SPBE

SPBE

Mengecek SPBE

SPBE

STIKOM

[image:37.595.47.538.182.716.2]
(38)
[image:38.595.56.550.149.677.2]

28

Gambar 4.8 System flow Pembayaran SPBE dimulai dari perusahaan

yang menampilkan data supplier Dalam Proses ini ketika data telah dicocokan

maka proses selanjutnya menampilkan data bayar supplier, menentukan tanggal

bayar dan melakukan pembayaran yang menghasilkan nota pembayaran yang

kemudian diserahkan ke SPBE. Data pembayaran akan disimpan pada table

transaksi pembelian.

g. Hierarchy Input Output

Hierarchy Input Output (HIPO) dari Sistem informasi Pendistribusian

Tabung LPG 3Kg pada PT. Putra Kedung Turi. Fungsi dari Hierarchy Input

Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses Mengelolah data

master, melakukan transaksi dan membuat laporan. Untuk lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.7

Gambar 4.9Hierarchy Input Output Proses Pendistribusian

Mengelola data master dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : Mengelola

Data Tabung, Mengelola Data Pangkalan dan Mengelola Data SPBE. Dari 3 data

0

Proses Pendistribusian  pada PT Putra Kedung 

Turi

2 Melakukan 

Transaksi 1

Mengelolah Data  Master

3

Membuatan  Laporan

STIKOM

(39)

master terbagi lagi menjadi Mengubah Data Tabung, Menyimpan Data Tabung,

Mengubah Data Pangkalan, Menyimpan Data Pangkalan, Mengubah Data SPBE

dan Menyimpan Data SPBE. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.8

Gambar 4.9 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Master

Mengelola data transaksi dibagi menjadi 6 kelompok yaitu : Pangkalan

baru, Supplier SPBE Baru, Pendistribusian,Pembelian, Piutang dan pembayaran.

Gambar 4.10

Gambar 4.10Hierarchy Input Output Proses Transaksi

STIKOM

(40)

30

Mengelola data Pangkalan Baru dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :

Mengecek Data Pangkalan, Menampilkan Data Pangkalan, Mengisi Data

Pangkalan, Menyimpan Data Pangkalan Untuk lebih jelasnya ditunjukkan

Gambar 4.11

Gambar 4.11 Hierarchy Input Output Mengelolah Pangkalan Baru

Mengelola data Supplier Baru dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :

Mengecek Data SPBE, Menampilakan Data SPBE, Mengisi Data SPBE,

Menyimpan Data Supplier Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.10

2.2 Supplier SPBE

Baru

2.2.1 Mengecek  Data SPBE

2.2.2 Menampilkan 

Data SPBE

2.2.3 Mengisi Data 

SPBE

2.2.4 Menyimpan 

Data SPBE

Gambar 4.12 Hierarchy Input Output Mengelolah Supplier SPBE Baru Mengelola data Pendistribusian dibagi menjadi 11 kelompok yaitu :

Mengecek Transaksi Pendistribusian, Menampilkan Data Pembelian, Menghitung

STIKOM

(41)

jumlah Tabung, Menghitung Total Bayar, Memilih jenis pembayaran,

Menghitung sisa Pembayaran, Menentukan Status Pangkalan, Menyimpan

Transaksi Pendistribusian, Update Stok Tabung, Mencetak Struk Penjualan Dan

Membuat Laporan Penjualan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.12

2.3.1 Mengecek  Transaksi  Pendistribusian 2.3.2 Menampilkan 

Data Pembelian 

Tabung 2.3.3 Menghitung  Kapasitas  Tabung 2.3 Pendistribusian 2.3.4 Menghitung 

Total Bayar

2.3.5

Memilih janis 

pembayaran 2.3.6 Menghitung  sisa  pembayaran 2.3.7 Menentukan  Status  Pangkalan 2.3.8 Menyimpan  Transaksi  Pendistribusian 2.3.9

Update Stok 

Tabung 2.3.10 Mencetak  Struk  Penjualan 2.3.11 Membuat  Laporan  Penjualan

Gambar 4.13Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pendistribusian

Mengelola data Pembelian dibagi menjadi 8 kelompok yaitu :

Mengecek Data Pembelian, Menampilkan Data Tabung, Memilih SPBE, Memilih

jumlah Tabung, Menghitung Total Pembelian, Update Data Tabung, Menyimpan

Transaksi Pembelian dan Membuat Laporan pembelian. Untuk lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.14

STIKOM

(42)

32 2.4 Pembelian 2.4.1 Mengecek  Data  Pembelian 2.4.2 Menampilkan 

Data Pembelian 

Tabung

2.4.3

Memilih SPB

2.4.4

Memilih 

jumlah 

tabung

2.4.5

Menghitung total 

pembelian

2.4.6

Update Data 

Tabung 2.4.7 Menyimpan  Transaksi  Pembelian 2.4.8 Membuat  Laporan  Pembelian

Gambar 4.14 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembelian

Mengelola data Piutang dibagi menjadi 7 kelompok yaitu : Mengecek

Pangkalan, Memasukan Pembayaran, Menghitung sisa piutang, Update status

Pangkalan, Menyimpan Transaksi Pendistribusian dan mencetak Struk Piutang

Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.15

2.5.1

Mengecek  Pangkalan

2.5.2

Menampilkan  Data Piutang

Pangkalan 2.5.3 Memasukkan  Pembayaran 2.5 Piutang 2.5.4

Menghitung sisa  piutang

2.5.5

Update status  Pangkalan 2.5.6 Menyimpan  Transaksi  Pendistribusian 2.5.7 Mencetak   Struk Piutang

Gambar 4.15 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembelian

Mengelola data Pembayaran dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :

Mengecek SPBE, Menampilkan Data Pembayaran SPBE, Menentukan tanggal

Pembayaran, Memasukan Pembayaran dan Menyimpan Pembelian. Untuk lebih

jelasnya ditunjukkan Gambar 4.16

Memilih SPBE

STIKOM

(43)

2.6.1 Mengecek  SPB 2.6.2 Menampilkan  Data  Pembayaran  SPBU 2.6.3 Menentukan  tanggal  pembayaran 2.6 Pembayaran 2.6.4 Memasukkan  Pembayaran 2.6.5 Menyimpan  Pembelian

Gambar 4.16 Hierarchy Input Output Mengelolah Data Pembayaran

h. Context Diagram

Context diagram dari Sistem informasi pendistribusian tabung LPG 3kg

pada PT. Putra Kedung Turi. Context diagram Sistem ini terdiri dari empat entitas

yang berbeda (bagian), yaitu bagian Admin, Supplier, pangkalan dan Ketua PT.

Putra Kedung Turi. Ke empat entitas tadi memberikan input data dan menerima

output data yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.17

Laporan Supplier

Laporan Pangkalan

Laporan Pembelian

Laporan Pendistribisian

Data Tabung Baru Laporan Data Perbulan Laporan yang dipilih

Data Pembelian

Data Supplier Data Pangkalan

Data Tabung Data Penjualan

Data Pembayaran Pangkalan

0

Proses Pendistribusian pada PT Putra Kedung Turi

+

Pangkalan

Supplier

Admin

[image:43.595.56.546.104.719.2]

Ketua PT Putra Kedung Turi

Gambar 4.17 Context Diagram Proses Pendistribusian SPBE

SPBE

STIKOM

(44)

34

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada

metodologi pengembangan Sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh

kegiatan yang terdapat pada Sistem secara jelas.

a. Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada tahap

pengembangan Sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram menggambarkan

seluruh kegiatan yang terdapat pada Sistem secara jelas. Level 0 terdiri dari 3

proses utama yaitu Mengelola Data Master, dan Melakukan Transaksi dan

Membuat Laporan.

Data Supplier

Data Pangkalan

Simpan Data Pangkalan

Simpan Data Supplier Simpan Data Tabung

Baca Data Pangkalan

Baca Data Supplier Baca Data Tabung

Data Tabung Admin

1

Mengelola Data

+

1 Data Tabung

2 Data Supplier 3 Data Pangkalan

Gambar 4.18 DFD Level 0 Mengelola Data Master

Data Flow Diagram Mengelola Data Tabung, Data Supplier dan Data Pangkalan

akan disimpan ke dalam Data base setelah proses input data selesai.

STIKOM

(45)

Data Pembayaran PangkalanData Penjualan Data Pembayaran Supplier

Di Baca Data Tabung Disimpan Data Tabung Bibaca Transaksi Pendistribusian

Disimpan Transaksi Pendistribusian

Disimpan Transaksi Pembelian Di Baca Transaksi Pembelian

Disimpan Data Pangkalan

Disimpan Data Supplier Di Baca Data Pangkalan Di Baca Data Supplier

Data Tabung Baru Data Pembelian

Pangkalan Supplier

Admin

2 Melakukan

Transaksi

+

4 Transaksi Pembelian

5 Transaksi Pendistribusian

1 Data Tabung 2 Data Supplier

3 Data Pangkalan

Gambar 4.19 DFD Level 0 Proses Pendistribusian

Data Flow Diagram Proses Pendistribusian, Dalam Proses ini semua

transaksi penjualan dan pembelian berlangsung. Selain itu Dalam Proses ini data

supplier, data transaksi pendistribusian, data tabung , data pangkalan dan data

transaksi pembelian akan disimpan.

STIKOM

(46)

36

Laporan Pendistribisian Laporan Pembelian

Laporan Pangkalan

Dibaca Data Pendistribusian

Dibaca Data Pembelian Dibaca Data Pangkalan

Dibaca Data Supplier Dibaca Data Tabung Laporan Data Perbulan

Laporan Supplier Admin Ketua PT Putra Kedung Turi 3 Membuat Laporan +

1 Data Tabung

2 Data Supplier

3 Data Pangkalan

4 Transaksi Pembelian

5 Transaksi Pendistribusian

Gambar 4.20 DFD Level 0 Membuat Laporan

Data Flow Diagram Membuat Laporan, Semua transaksi yang tersimpan

dalam Data base akan di baca dan diproses untuk menghasilkan sebuah laporan

yang membaca dari Data tabung, Data supplier, Data Pangkalan, Transaksi

Penjulan, Transaksi Pembelian dan Transaksi Pendistribusian . Dalam Proses ini

laporan akan diberikan ke Ketua PT. Putra Kedung Turi.

a. DFD Level 1

1. Mengelola Data

DFD Level 1 ini menjelaskan alur pada sub proses Maintenance data

Pangkalan. Sub proses tersebut adalah Maintenance data Pangkalan. Pada Sub

proses Maintenance data Pangkalan admin memberikan data pangkalan kemudian

proses membaca data dari table data pangkalan. Ketika data tidak ada maka data

akan di simpan pada table data pangkalan. Dapat dilihat pada Gambar 4.21.

STIKOM

(47)

[Baca Data Pangkalan] [Data Pangkalan]

[Simpan Data Pangkalan] Admin

3 Data Pangkalan

3 Data Pangkalan

1.1 Maintenance data Pangkalan

Gambar 4.21 DFD Level 1 Maintenance Data Pangkalan

DFD Level 1 ini Menjelaskan Maintenance Data Pangkalan Dalam

Proses ini admin memberikan data pangkalan kemudian akan diproses dengan

membaca data pangkalan. Ketika data tidak ada maka data pangkalan akan di

simpan kedalam table data pangkalan sebagai input data pangkalan baru.

[Baca Data Tabung] [Data Tabung]

[Simpan Data Tabung] Admin

1 Data Tabung

1 Data Tabung

1.2

Maintenance data Tabung

Gambar 4.22 DFD Level 1 Maintenance Data Tabung

DFD Level 1 ini Menjelaskan Maintenance Data Tabung Dalam Proses

ini admin memberikan data Tabung kemudian akan diproses dengan membaca

data tabung. Ketika data tidak ada maka data tabung akan di simpan kedalam

table data tabung sebagai input data tabung baru.

STIKOM

[image:47.595.64.558.110.677.2]
(48)

38

[Baca Data Supplier]

[Simpan Data Supplier] [Data Supplier]

Admin

2 Data Supplier

2 Data Supplier

1.3

Maintenance Data Supplier

Gambar 4.23 DFD Level 1 Maintenance Data Supplier

DFD Level 1 ini Menjelaskan Maintenance Data Supplier Dalam Proses

ini admin memberikan data supplier kemudian akan di proses dengan membaca

data supplier. Ketika data tidak ada maka data supplier akan di simpan kedalam

table data supplier sebagai input data supplier baru.

2. Proses Pendistribusian

DFD Level 1 ini Menjelaskan proses pendistribusian tabung LPG 3Kg

yang meliputi data master dan transaksi : Proses SPBE, Proses Pangkalan Baru,

Proses pembelian Tabung dan Proses Pendistribusian. DFD Proses SPBE

menjelaskan tentang proses pemesanan tabung kepada supplier yang dipilih

[Di Baca Data Supplier]

[Data Tabung Baru]

Admin 2 Data Supplier

2.1

Proses SPBE

Gambar 4.24 DFD Level 1 Proses SPBE

STIKOM

(49)

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Pangkalan Baru, transaksi

pembayaran tabung diproses yang membaca dari data pangkalan dan pangkalan

member data pembayaran yang kemudian diproses.

[Di Baca Data Pangkalan] [Data Pembayaran Pangkalan]

Pengkalan

3 Data Pangkalan 2.2

Proses Pangkalan Baru

Gambar 4.25 DFD Level 1 Proses Pangkalan Baru

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Pembelian Tabung, Supplier

memberikan nota pembeleian dan diproses membaca dari transaksi pembelian dan

data tabung. Hasil dari proses menghasilkan data pembayaran , data pembelian

yang disimpan dalam data supplier dan transaksi pembelian.

[Di Baca Data Tabung]

[Data Pembelian] [Disimpan Data Supplier]

[Disimpan Transaksi Pembelian] [Nota Pembelian]

[Data Pembayaran Supplier]

Supplier

Supplier

Supplier 2 Data Supplier

4 Transaksi Pembelian

4 Transaksi Pembelian

1 Data Tabung 2.3

Proses Pembelian

Tabung

Gambar 4.26 DFD Level 1 Proses Pembelian Tabung

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Pendistribusian, pangkalan

memberikan data penjualan dan proses membaca dari table transaksi

pendistribusian hasil dari proses meliputi struk pembelian yang diberikan ke

STIKOM

(50)

40

pangkalan, struk piutang untuk pangkalan, data akan disimpan pada table data

pangkalan, table data tabung dan table transaksi pendistribusian.

[Bibaca Transaksi Pendistribusian] [Disimpan Data Pangkalan]

[Disimpan Transaksi Pendistribusian]

[Disimpan Data Tabung] [Data Penjualan] [Struk Piutang] [Struk Pembelian] Pengkalan Pengkalan Pengkalan

3 Data Pangkalan

5 Transaksi Pendistribusian

5 Transaksi Pendistribusian

1 Data Tabung 2.4

Proses Pendistribusian

Gambar 4.27 DFD Level 1 Proses Pendistribusian

3. Proses Membuat Laporan

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Membuat Laporan Supplier yang

meliputi : Laporan Supplier, Laporan Pendistribusian, Laporan Pembelian dan

Laporan Pangkalan. Proses pertama membuat laporan Supplier Dalam Proses ini

membaca dari data supplier dan laporan dari admin, yang menghasilkan laporan

supplier untuk ketua perusahaan.

[Dibaca Data Supplier]

[Laporan Data Perbulan]

[Laporan yang dipilih] [Laporan Supplier] Admin Admin Ketua PT Putra Kedung Turi

2 Data Supplier

3.1

[image:50.595.67.550.135.693.2]

Membuat Laporan Suplier

Gambar 4.28 DFD Level 1 Proses Membuat laporan Supplier

STIKOM

(51)

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Membuat Laporan Pendistribusian

Dalam Proses ini semua proses membaca dari table transaksi pendistribusian dan

data tabung yang kemudian menghasilkan laporan pendistribusian untuk ketua

perusahaan.

[Dibaca Data Tabung] [Dibaca Data Pendistribusian]

[Laporan Pendistribisian] Ketua PT

Putra Kedung

Turi

1 Data Tabung 5 Transaksi Pendistribusian

3.2 Membuat laporan

Pendistribusian

Gambar 4.29 DFD Level 1 Proses Membuat laporan Pendistribusian

DFD Level 1 ini Menjelaskan proses membuat laporan Pembelian yang

Dalam Proses ini proses membaca dari table transaksi pembelian yang kemudian

menghasilkan laporan pembelian untuk ketua perusahaan.

[Dibaca Data Pembelian] [Laporan Pembelian]

Ketua PT Putra Kedung

Turi

4 PembelianTransaksi 3.3

Membuat laporan pembelian

Gambar 4.30 DFD Level 1 Proses Membuat laporan Pembelian

DFD Level 1 ini Menjelaskan Proses Membuat Laporan Pangkalan,

proses membaca dari data pangkalan yang diproses menghasilkan laporan

pangkalan untuk pemilik perusahaan.

[Dibaca Data Pangkalan] [Laporan Pangkalan]

Ketua PT Putra Kedung Turi

3 Data Pangkalan 3.4

[image:51.595.54.549.164.716.2]

Membuat Laporan Pangkalan

Gambar 4.31 DFD Level 1 Proses Membuat laporan Pangkalan

STIKOM

(52)

42

a.

Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram menggambarkan hubungan data dari tabel

satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram dari Sistem

Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3Kg Pada PT. Putra Kedung Turi.

a. Conceptual Data Model

Pada Gambar 4.28 menjelaskan tentang Conceptual Data Model yang

terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari Sistem Informasi

Pendistribusian Tabung LPG 3Kg Pada PT. Putra Kedung Turi.

Membeli

Distribusi Membeli

Mendist ribusi Tabung Data Tabung

No

Jumlah_Tabung Harg a_Tabung Grand_Total Tang g al_trans aks i

Data Supplier Nama_SPBE Pemilik_SPBE Alamat_SPBE Telpon_SPBE

Trans aksi Pendis tribusian No_transaksi Jumlah_Permintaan Harg a_Jual Total_bayar Pembayaran Sis a_bayar Tgl_Transaks i Status Transaksi Pembelian No_Do Jumlah_Tabung Harg a_Pertabung Grand_Total Tgl_Transaks i Nama_Barang Pang kalan No_Pang kalan Nama_pang kalan Nama_Pemilik Alamat_pang kalan Telpon_Pang kalan

Gambar 4.32 Conceptual Data Model

STIKOM

(53)

b. Physical Data Model

Pada Gambar 4.33 menjelaskan tentang PhysicalData Model yang telah

di generate dari conceptual data model yang sebelumnya dari Sistem Informasi

Pendistribusian Tabung LPG 3Kg Pada PT. Putra Kedung Turi.

NO = NO NO_DO = NO_DO

NO_TRANSAK = NO_T RANSAK NAMA_SPBE = NAMA_SPBE

DATA_TABUNG NO N5 NO_DO N5 JUMLAH_TAB N5 HARGA_ N5 GRAND_TOTA N5 TANGGAL_TR D8 DATA_SUPPLIER NAMA_SPBE C50 PEMILIK_SP C50 ALAMAT_SPB M10 TELPON_SPB C15 TRANSAKSI_PENDISTRIBUSIAN NO_TRANSAK N5 NO N5 JUMLAH_PER N5 HARGA_JUAL N5 TOTAL_BAYA N5 PEMBAYARAN N5 SISA_BAYAR N5 TGL_TRANSA D8 STATUS C50 TRANSAKSI_PEMBELIAN NO_DO N5 HARGA_PERT N5 JUMLAH_TAB C50 TGL_TRANSA <undefined> NAMA_BARAN <undefined> NAMA_SPBE C50 NAMA_BARAN C50 PANGKALAN NO_PANGKAL N5 NO_TRANSAK N5 NAMA_PANGK C50 NAMA_PEMIL C50 ALAMAT_PAN M10 TELPON_PAN M10

Gambar 4.33 Physical Data Model

b. Desain Database

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan

digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Pendistribusian Tabung LPG 3Kg

STIKOM

(54)

44

Pada PT. Putra Kedung Turi. Data-data dibawah ini akan menjelaskan

satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabelnya.

a. Tabel Supplier

Nama Tabel : Nama Supplier

Primary Key : Pemilik SPBE

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data SPBE

Tabel 4.1 Tabel SPBE

No. Nama_Field Type_data Keterangan

1 Nama_SPBE varchar(10) Primary Key

2 Pemilik_SPBE varchar(50)

3 Telpon Text (10)

4 Alamat Text (15)

b. Tabel Pangkalan (Pelangan)

Nama Tabel : Tabel Pangkalan

Primary Key : No_Pangkalan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Pangkalan

Tabel 4.2 Tabel Pangkalan

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Pangkalan Number Primary Key

2 Nama_Pangkalan varchar(50)

3 Nama_Pemilik varchar(50)

4 No_Telepon Text

5 Alamat Text

STIKOM

(55)

c. Tabel Pembelian

Nama Tabel : Pembelian

Primary Key : No_DO

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Pembelian

Tabel 4.3 Tabel Pembelian

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Do Number Primary Key

2 Harga Tabung int

3 Jumlah Tabung int

4 Grand Total int

5 Tgl_Transaksi date

6 Nama_Barang Varchar(50)

d. Tabel Pendistribusian

Nama Tabel : Pendistribusian

Primary Key : no_transaksi

Foreign Key :

Fungsi : Menyimpan data pendistribusian

Tabel 4.4 Tabel Pendistribusian

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Transaksi int Primary Key

2 No_Pangkalan int Foregenkey

3 Jumlah_Permintaan int

4 Harga_Jual int

5 Total_Bayar int

6 Pembayaran int

7 Sisa_Bayar int

8 TanggalTransaksi date

9 Status varchar(50)

STIKOM

[image:55.595.58.554.84.769.2]
(56)

46

e. Tabel Tabung

Nama Tabel : Tabung

Primary Key : No

Foreign Key :

Fungsi : Menyimpan data user

Tabel 4.5 Tabel User

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No int Primary Key

2 No_Do int Foregenkey

3 Jumlah Tabung int

4 Harga int

5 Grand Total int

6 Tgl_Transaksi date

c. Desain Input & Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk

memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan

data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam

merancang dan membangun Sistem.

STIKOM

(57)

a. Menu Utama

Gambar 4.34 Desain Form Utama

Gambar 4.30 merupakan desain menu utama yang menampilkan menu-menu pada program

[image:57.595.55.538.100.674.2]

b. Form Login

Gambar 4.35 Desain Form Login

11

*****

STIKOM

(58)
[image:58.595.59.553.178.692.2]

48

Gambar 4.31 Form login merupakan form identifikasi pengguna dari program .

Form ini berguna dalam memberikan otorisasi pemakaian program. User “admin”

mendapat wewenang lebih dari pada user biasa seperti karyawaan.

c. Form Master SPBE

Gambar 4.36 Desain Form Master SPBE

Gambar 4.32 Form Master SPBE merupakan Form master yang berfungsi untuk

insert data SPBE baru . Dan berfungsi untuk update data yang sudah tersimpan

Tangul Joy liem 0877661527

Jln. Merak Blok B-09 Surabaya No. 587

Tangul Joy Liem 0877661527 Jln. Mer

STIKOM

(59)

d. Form Master Pangkalan

Gambar 4.37 Desain Master Pangakalan

Gambar 4.37 Form Master pangakalan merupakan form yang berfungsi untuk

insert dan update data pangkalan

[image:59.595.59.534.96.745.2]

e. Form Pembelian

Gambar 4.38 Desain Form Pembelian

09 Tangul Suhartono 0998716627

Jln. Embong sawo

09 Tangul Suharton 0998716627 jln….

B098 Tangul

1000

12000

12.000.000

STIKOM

(60)

50

Gambar 4.38Form Pembelian Yang berfungsi untuk insert data transaksi

pembelian tabung pada supplier .

f. Form Pendistribusian

Gambar 4.39 Desain Form Pendistribusian

Gambar 4.39 Form Pendistribusian Berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan

(distribusi) pada pelanggan.

09

Tungal Jaya

450

13000

5.850.000 0

-5.850.000

STIKOM

(61)

g. Form Piutang

Gambar 4.40 Form Piutang

Gambar 4.40 form Piutang yang merekam data pembayaran pelangan. Yang

menampilkan data transaksi pembayaran pelangan dengan status pembayaranya.

Tungal

09

450

5.800.000

5.800.000

0

Lunas

No Nama Pangkalan No Transaksi Tgl Pembayaran Juml 01 Tungal 09 4/18/2013 450

STIKOM

(62)

52

h. Laporan Pembayaran SPBE

Gambar 4.41 Desain Form Pembayaran Supplier

Gambar 4.41 Form pembayaran supplier berfungsi untuk menampilkan data

pembayaran prusahaan ke supplier yang berpacu pada tanggal pembayaran.

[image:62.595.45.549.86.706.2]

i. Laporan Pembelian

Gambar 4.42 Desain Laporan Pembelian

Tangul Surabaya

20.000.000

20.000.000

STIKOM

(63)
[image:63.595.62.549.178.706.2]

Gambar 4.42 Report Laporan pembelian Tabung LPG 3 Kg yang menampilkan

data Tanggal transaksi, No Transaksi, Nama SPBE, Nama Barang, Harga Tabung,

Jumlah Tabung dan Grand total.

j. Laporan Pendistribusian

Gambar 4.43 Desain Laporan Pendistribusian

Gambar 4.43 Report Laporan pendistribusian Tabung LPG 3 kg yang

menampilkan No transaksi, tgl transaksi, no pangkalan, nama barang, jumlah,

harga, total bayar, pembayaran dan sratus pembayaran.

STIKOM

(64)

54

k. Laporan Diagram Pendistribusian

Gambar 4.44 Desain Laporan Diagram Pendistribusian

Gambar 4.44 Daiagram pendistribusian yang menampilkan data stiap priode untuk

mengetahui jumlah transaksi yang tertinggi setiap priode.

STIKOM

(65)

54

BAB V

PENUTUP

Setelah melalui beberapa tahap perancangan sistem informasi

pendistribusian Tabung LPG 3 Kg, berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh

dan saran-saran yang diharapkan akan memberikan catatan penting dan

kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang

sudah ada agar lebih optimal.

5.1

Kesimpulan

Sistem informasi pendistribusian Tabung LPG 3 Kg merupakan suatu

sistem pengolahan data yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa

aplikasi yang meliputi pencatatan pendistribusian, yang dibangun dari hasil

analisis di PT. Putra Kedung Turi. Kesimpulan yang didapat dari proses analisis,

perancangan dan implementasi sistem yaitu penyimpanan data pelanggan, data

suplier dan penyimpanan data transaksi pembayaran. Data pembayaran Tabung

LPG 3 Kg disimpan dalam suatu database, sehingga data dari bagian pendaftaran

dan bagian pembayaran terintegrasi dengan baik serta proses penghitungan

tagihan pembayaran Tabung LPG 3 Kg pelanggan akan lebih cepat dan akurat,

karena perhitungan jumlah pendistribusian selalu berubah setiap saat. sistem

informasi Pendistribusian Tabung LPG 3 Kg yang dibangun dilakukan secara

otomati

STIKOM

(66)

55

5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan agar sistem informasi yang telah dibangun

dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Membangun sistem pendistribusian yang terintegrasi yang memeliki ramalan

jumlah pendistribusian untuk setiap pelanggan.

2. Untuk pengembangan aplikasi pendistribusian Tbung LPH 3 Kg ini selanjutnya

harus disertai fasilitas sms (short message service) autorespond, sehingga

informasi tagihan pembayaran bisa diketahui pelanggan secara mudah dan cepat

hanya dengan mengirimkan sms.

3. Membangun sistem pembayaran online yang bekerjasama dengan berbagai

pihak sehingga pembayaran tagihan penjualan dapat melalui Berbagai cara

misalanya melalu ATM maupun transaksi e-banking.

4. Membangun Sistem penjadwalan pendistribusian yang mempu mengurangi

keterlambatan pendistribusian.

STIKOM

(67)

 

 

Jogiyanto, HM. (2009). Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi OFFSET.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. (2010). Management Information Systems

(11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

O’Brien, James A. dan George M. Marakas. (2010). Management Information

Systems. Eight Edition. New York : McGraw-Hill/Irwin.

Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan. D.I Yogyakarta : Graha Ilmu

Stair, M. Ralph, George W. Reynolds. (2010). Principles of Information Systems:

A Managerial Approach. (9th edition). Australia : Thomson Course

Technology.

 

STIKOM

Gambar

Tabel 4.1 Tabel SPBE  ....................................................................................
Gambar 4.1  Document Flow Pembelian  Barang
Gambar 4.7 System Flow Piutang
Gambar 4.8 System Flow Pembayaran SPBE
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya F hit dikorelasikan dengan F t dalam tabel db 3 lawan 300, didapatkan skor F t 5 %  35.341, ini berarti bahwa analisis regresi sebesar 48.125 lebih besar dari F t

perpustakaan yang digunakan juga masih manual sehingga pelayanan yang diberikan memakan waktu banyak dan tidak hemat.. Untuk itu pustakawan dituntut profesional

Arah medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus listrik dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan Oersted, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 7.14.. Arah

Lingkup tersebut harus menggambarkan segmen-segmen mana saja dari rantai pangan tersebut yang terlibat dan penjenjangan secara umum bahaya-bahaya yang dimaksudkan

Proses penggorengan dengan sistem Spray merupakan cara penggorengan modern, sehingga hanya dioperasikan pada industri- industri makanan/perusahaan besar. Kelebihan dari

Hasil yang diperoleh peneliti menyatakan bahwa salah satu faktor motivasi kerja adalah persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja, dengan persepsi terhadap

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Meningkatkan

Diatas meja, sudah ada kue ulang tahun dan ada sebuah lilin yang berbentuk angka sembilan.. Mina memakai