Bab ini berisi kesimpulan dari hasil implementasi kerja praktek di PT.PCI Sport Club Sidoarjo.
STIKOM
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. PCI Sport Club Sidoarjo
PT. PCI Sports Club yang terletak di Jl. Taman Asri No 48, Pondok Cjandra Indah,Sidoarjo adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian. Pada tahun 2004, Sports Club mulai memenuhi kebutuhan makanan ringan atau cepat saji.Barang-barang yang terdapat pada perusahaan ini berasal dari berbagai macam suplier. Suplier umumnya mencakup dalam hal bahan baku seperti kebutuhan pokok cafe yang nantinya akan diolah menjadi makanan cepat saji.
Bapak Cjandra, selaku pemilik perusahaan yang langsung bertugas merangkap sebagai bagian manager dan sebagai orang yang harus langsung berhadapan langsung dengan pelanggan, khususnya untuk masalah transaksi, juga mengatur permasalahan mengenai pemesanan stok barang.
2.2. Struktur Organisasi
Di dalam struktur organisasi pada PT. PCI Sport Club Sidoarjo ini terdapat beberapa bagian atau department yang menangani semua kegiatan yang ada di organisasi ini.
Di dalam bagian tersebut adalah bagian proses penjualan, proses pembelian, bagian keuangan dan Gudang yang selalu melihat stok barang. Semua bagian tersebut bertanggung jawab langsung kepada pimpinan, seperti pada Gambar 2.1 dibawah ini.
STIKOM
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. PCI Sports Club
2.3. Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni:
1. Pimpinan
a. Merupakan pemilik perusahaan. b. Menyediakan modal bagi perusahaan.
c. Bertanggung jawab penuh terhadap segala proses transaksi dan kinerja dalam perusahaan.
d. Melakukan pengawasan kerja dan pengembangan proses kerja dalam perusahaan secara keseluruhan.
2. Bagian Penjualan
a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja perusahaan.
b. Bertanggung jawab dalam menangani proses transaksi secara langsung kepada customer.
STIKOM
7
c. Memeriksa transaksi yang ada beserta inventory control.
d. Membawahi semua bagian penjualan yang ada pada perusahaan.
e. Memenuhi segala kebutuhan jalannya transaksi (misal laporan pengiriman, dokumen pemesanan, dan lain-lain).
3. Bagian Pembelian
a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja perusahaan.
b. Bertanggung jawab dalam menangani proses transaksi secara langsung kepada karyawan.
c. Memeriksa transaksi pembelian yang ada beserta.
d. Membawahi semua bagian pembelian yang ada pada perusahaan. 4. Bagian Keuangan
a. Bertindak sebagai kasir, Memiliki tanggung jawab untuk membantu pihak penjualan dan pembelian dalam urusan transaksi penjualan dan pembelian serta pengecekan stok barang.
c. Memiliki hak untuk memberi perintah kepada bagian gudang untuk melakukan proses pembelian dan penjualan.
4. Bagian Gudang
a. Merupakan bagian yang bertindak sebagai penerima barang langsung dari pemasok.
b. Memeriksa stok barang yang ada di gudang dan memberikan laporan stok kepada bagian pembelian dan bagian penjualan..
c. Mengatur barang-barang yang ada di dalam gudang. d. Menyiapkan barang pesanan pelanggan.
STIKOM
e. Menyalurkan barang kepada pelanggan apabila proses transaksi pembayaran telah terpenuhi dan disetujui oleh bagian penjualan.
2.4. Visi
Visi dari PT.PCI Sports Club yaitu :
Mencetak tenaga kerja menengah profesional, yg bisa melayani costomer dengan baik dan murah senyum.
2.5. Misi
Misi dari PT.PCI Sports Club yaitu :
a. Menggunakan kurikulum kewirausahaan Nasional dan Internasional
b. Menggunakan sinkronisasi kurikulum dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) Nasional maupun Internasional untuk pengembangan pembelajaran produktif.
STIKOM
9
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian dalam kerja praktek.
3.1. Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph W. Wilkinson, 1993:3-4)
3.2. Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
STIKOM
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
3.3. Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (1990:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
3.4. Penjualan
Penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serahterima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga tercapai suatu titik kepuasan.
STIKOM
11
3.5. Pembelian
Pembelian didefinisikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan atas barang atau jasa
yang diperlukan oleh perusahaan dan dapat diterima tepat pada waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang menguntungkan.
a. Saat pemesanan
Saat pemesanan sangatlah tergantung pada kualitas barang yang masih ada, rata-rata tingkat pemakaiannya dan jangka waktu pemesanan.
b. Jumlah yang dipesan
Jumlah yang dipesan ditetapkan secara matematis dan juga menurutkebijaksanaan untuk medapatkan kuantitas pesanan-pesanan ekonomis.
c. Rekanan
Dalam menetapkan pilihan rekanan mesti dikaitkan pada harga, syaratpembayaran, kualitas keandalan lokasi saat penyerahan yang dijanjikan. 3.5.1 Jenis-jenis Pembelian
Menurut sifat pembelian dibagi dalam tiga macam pembelian, yaitu:
1) Hand-To-Mouth Buying (Pembelian yang Teratur)
Yaitu pembelian yang didasarkan atas besarnya kebutuhan sekarang.Maksudnya adalah untuk mencegah kerugian/keburukan yang diakibatkanoleh adanya persediaan bahan yang berlebih di gudang dan penggunaan modaldapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
STIKOM
2) Speculative Purchasing (Pembelian Spekulatif)
Yaitu pembelian yang tidak didasarkan karena perlunya bahan itu dipergunakan dalam proses produksi sekarang, tetapi didasarkan karena suatumotif untuk mendapatkan keuntungan akan naiknya harga bahan pada waktu yang akan datang.
3) Forward Buying (Pembelian Sebelumnya)
Yaitu pembelian untuk memenuhi tersedianya bahan mentah secara continueagar perusahaan tidak sampai terganggu aktivitasnya karena tidak tersedianya bahan baku pada waktunya.
STIKOM
13 BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1. Analisa Sistem
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah mengenai pengelolaan data barang yang mana data tersebut terdiri dari data stok barang, pembelian, penjualan, laporan mengenai penjualan dan pembelian dalam periode tertentu.
Dalam pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk mengetahui masalah apa yang terdapat di dalam PT.PCI Sports Club Sidoarjo. Peninjauan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan kerja praktek di PT. PCI Sports Club adalah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada untuk
nantinya didapatkan suatu sistem baru.
2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi.
3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini.
STIKOM
4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan menunjang aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa dikembangkan lebih lanjut.
4.1.1. Identifikasi Masalah
Dalam pembahasan pekerjaan ini, yang menjadi masalah utama adalah tidak adanya aplikasi yang membantu menangani kerja sistem secara baik dan benar yang mengakibatkan stok barang tidak tercatat dengan baik. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan pencarian sumber-sumber data yang diperlukan seperti dokumen-dokumen dan bukti terkait lainnya. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa tersebut, dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram, dan rangka desain input-output.
4.1.2. Spesifikasi Aplikasi
Pengembangan dari aplikasi ini harus dapat :
a. Menampilkan jabatan yang berdasarkan absensi dan gaji karyawan.
b. Menampilkan data karyawan, jabatan, dan biodatanya untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.
c. Mengolah data karyawan yang terintegrasi dengan tampilan struktur organisasi.
4.1.3. Lingkungan Operasi
Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :
STIKOM
15
a. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista, SQL Server 2005.
b. SQL Server 2005
SQL Server 2005 digunakan karena cocok dengan pemrograman Vb.Net 2005.
4.2. Desain Sistem dan Implementasi
Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan, mulai dari Document flow, System flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data Model, DBMS, desain input outputnya.
4.3. Dokumen Flow dan Sistem Flow
Dokumen flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke PT. PCI Sport Club Sidoarjo. Dokumen flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan penjualan dan pembelian sebelum menggunakan sistem informasi penjualan dan pembelian pada cafe.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
STIKOM
4.3.1. Document Flow Penjualan Dokumen Flow Penjualan
Pemilik Bag. Gudang Pelayan Pelanggan Mulai Membuat Daftar Pesanan Daftar Pesanan Daftar Pesanan Mengisi Daftar pesanan Daftar Pesanan terisi Daftar Pesanan terisi Daftar Pesanan terisi Mengecek Stok Barang Kartu Stok Barang Stok=Ada? Menyiapkan Barang Y Data Barang Data Barang Membuat nota penjualan Nota Penjualan 2 Nota Penjualan 1 Nota Penjualan 2 Data Barang Melakukan Pembayaran Data Pembayaran Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Selesai A T
Gambar 4.1 Documet Flow Penjualan
Dokumen flow diatas memberikan gambaran alur proses penjualan bahan baku secara manual. Di mulai bagian pembelian membuat daftar barang kemudian diserahkan ke karyawan. Karyawan membuat faktur pembelian dan diserahkan pada bagian pembelian. Faktur tersebut lalu digunakan untuk membuat laporan pembelian dan laporan stok barang. Kemudian laporannya diserahkan pada pimpinan.
STIKOM
17
4.3.2. Document Flow Pembelian Dokumen Flow Pembelian
Pemilik Supplier Bag. Pembelian Bag. Gudang Mulai A Membuat Surat Pemesan Barang Surat Pemesanan Barang 2 Surat Pemesanan Barang 2 Surat Pemesanan Barang 1 ACC Surat Pemesanan Barang Surat Pemesanan Barang Terverifikasi Surat Pemesanan Barang Terverifikasi Data Barang Data Barang Nota Pembelian Nota Pembelian Data Barang Membuat nota pelunasan Nota Pelunasan Nota Pelunasan 1 Membuat Laporan Pembelian Nota Pelunasan 2 Laporan Pembelian Laporan Pembelian Selesai
Gambar 4.2 Document Flow Pembelian 4.4. System Flow
Document Flow Komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT.PCI Sports Club. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain.
STIKOM
4.4.1 System Flow Penjualan Sistem Flow Penjualan
Bag, Gudang Simtem Informasi Penjualan
Pelayan Pelanggan Mulai Input data pesanan Mengecek Data Persediaan Barang Data Pesanan Barang Stok Stok=Ada? Menyimpan Data Penjualan Y Menampilkan Pesan bahwa barang tidak ada
T Barang yang tidak ada Faktur Penjualan 1 Faktur Penjualan 2 Mencetak Faktur Penjualan Penjualan Faktur Penjualan 1 1 1
Data barang yang dipesan
Data barang yang dipesan Data barang yang
dipesan Faktur Penjualan
2
Data Pembayaran
Data Pembayaran Mengecek dengan Data Penjualan Data Pelanggan Pelanggan Pelanggan Penjualan Pembayaran =Sesuai? Mencetak Nota Penjualan Y Penjualan Pelanggan Nota Penjualan Selesai Stok Data Pembayaran Tidak sesuai Mencetak data tidak sesuai T
Gambar 4.3 System Flow Penjualan
Gambar 4.3 Menjelaskan tentang System Flow Penjualan dimulai dari bagian pelayanan yang akan mengginputkan data yang akan di pesan oleh pelanggan. Kemudian dilakukan pengecekan barang yang akan di pesan bila tidak ada barang yg dipesan akan melaporkan pada pelanggan barang tidak ada dan bila barang yang di pesan ada akan menyimpan data penjualan dan akan mencetak sebuah faktur penjualan .kemudian faktur penjualan di berikan ke bagian
STIKOM
19
pelayanan. Pelanggan akan membayar ke pelayan dan akan di berikan ke bagian system penjualan akan mengecek data penjualan pelanggan.
4.4.2.System Flow Pembelian Sistem Flow Pembelian
Supplier Bag, Pembelian
Pemilik Sistem Informasi Pembelian
Bag, Gudang
Mulai
Cek Stok Barang di Gudang yang mendekati minimal Stok Stok barang yang mencapai batas minimal Memilih Barang yang akan diorder
Simpan data Pembelian
Pembelian
Cetak Surat Order Pembelian sesuai dengan yang dipilih Surat Order Pembelian Surat Order Pembelian 1 1 Surat Order Pembelian Terferivikasi Surat Order Pembelian Terferivikasi Surat Order Pembelian Terferivikasi
Data barang yang dipesan
Data barang yang dipesan
2
2
Data barang yang dipesan Simpan Data Barang Pembelian Cetak Nota Pembayaran Stok Barang Nota Pembayaran Data Pembayaran Nota Pembayaran Data Pembayaran Selesai
Input Data Barang
Gambar 4.4Sistem Flow Pembelian
Gambar 4.3 Menjelaskan tentang System Flow Pembelian dimulai dari bagian gudang yang akan mengecek data stok barang yang akan di pesan oleh bagian pembelian. Kemudian dilakukan pengecekan barang yang akan di pesan bila tidak ada barang yg dipesan akan melaporkan pada pemilik barang tidak ada dan bila barang yang di pesan ada akan menyimpan data pembelian dan akan mencetak sebuah faktur pembelian. kemudian faktur pembelian di berikan ke
STIKOM
bagian pemilik. Bagian pembelian barang akan membayar ke supplier dan akan di berikan ke bagian system pembelian.
4.4.3.System Flow Pembuatan Laporan Penjualan
Gambar 4.5 Menjelaskan tentang System Flow Pembuatan laporan Penjualan dimulai dari bagian penjualan yang masuk kesistem yang akan menampilkan data- data penjualan kemudian data penjualan akan di tampilkan ke bagian penjualan lalu diperoses kesistem penjualan dengan mencetak sebuah laporan penjualan dan akan diberikan laporan tersebut di bagian penjualan yang akan diberikan ke pemilik café.
Sistem Flow Pembuatan Laporan Penjualan
Pemilik Sistem Informasi Penjualan
Bag. Penjualan Mulai Menampilkan Data Penjualan Penjualan Barang Customer Mencetak laporan penjualann dari data yang ditampilkan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Selesai Data Penjualan
Gambar 4.5System Flow Pembuatan laporan Penjualan
STIKOM
21
4.4.4.System Flow Pembuatan Laporan Pembelian
Gambar 4.6 Menjelaskan tentang System Flow Pembuatan laporan Pembelian dimulai dari bagian pembelian yang masuk kesistem yang akan menampilkan data- data pembelian kemudian data pembelian akan di tampilkan ke bagian pembelian lalu diperoses kesistem pembelian dengan mencetak sebuah laporan pembelian dan akan diberikan laporan tersebut di bagian pembelian lalu pembelian akan diberikan ke pemilik café.
Sistem Flow Pembuatan Laporan Pembelian
Pemilik
Simtem Informasi
Pembelian
Bag. Pembelian
Selesai Pembelian Supplier Mulai Laporan Pembelian Mencetak laporan pembelian dari data yang ditampilkan Menampilkan Data Pembelian Laporan Pembelian Barang Data PembelianGambar 4.6Sistem Flow Pembuatan laporan Pembelian
STIKOM
4.4.5. System Flow Pembuatan Laporan Stock Gudang
Gambar 4.7 Menjelaskan tentang System Flow Pembuatan laporan Stok pada gudang dimulai dari bagian gudang yang masuk kesistem yang akan menampilkan data- data stok kemudian data stok akan di tampilkan ke bagian gudang lalu diperoses kesistem pembelian dengan mencetak sebuah laporan pembelian dan akan diberikan laporan tersebut di bagian gudang lalu laporan stok akan diberikan ke pemilik café.
Sistem Flow Pembuatan Laporan Stok Gudang
Pemilik
Simtem Informasi Stok
Bag. Gudang
Data Stok
Mencetak laporan Stok gudang dari
data yang ditampilkan Laporan Stok Mulai Selesai Barang Laporan Stok Menampilkan Data Stok Stok
Gambar 4.7System Flow Pembuatan laporan Stok Gudang
STIKOM
23
4.5. Hierarchy Input Output (HIPO)
Gambar 4.8 adalah Hierarchy Input Output dari rancang bangun sistem informasi penjualan dan pembelian pada café PT. PCI Sport Club. Fungsi dari hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan gambar 4.8
0
Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan Dan Pembelian Pada Café PT. PCI Sport Club
Sidoarjo
1 2 3 4
1.1 1.2 1.3 3.1 3.2 3.3
2.1 2.2 2.3 4.1 4.2 4.3
Maintenance Penjualan Pembelian Pelaporan
Supplier Customer Barang
Pemesanan Pemilihan Pembayaran
Pemesanan Pemilihan Pembayaran
Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Stok Barang
Gambar 4.8 Hierarchy Input Output
4.6. Data Flow Diagram 4.6.1.Contex Diagram
Context diagram dari sistem informasi Penjualan dan Pembelian pada Café PT.PCI Sport Club dapat ditunjukkan pada Gambar 4.9.
STIKOM
Nota_Pembayaran Data_Supplier Data_Barang Laporan_Pembelian Laporan_Penjualan Laporan_Stok Surat_Order_Pembelian Faktur_Penjualan Nota_Penjualan Data_Pembayaran Faktur_Penjualan Data_Barang_yang_Dipesan Data_Pelanggan Data_Pesanan 0 SISTEM_INFORMASI_PENJUALAN _DAN_PEMBELIAN_PADA_CAFE_ PT__PCI_SPORTCLUB + Supplier Bag_Pembelian Bag_Gudang Pelanggan Pemilik
Gambar 4. 9 Context Diagram
Pada gambar 4.9 adalah context diagram dari rancanng bangun sistem informasi penjualan dan pembelian pada cafe PT. PCI sport club. Context diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada rancanng bangun sistem informasi penjualan dan pembelian. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa sistem informasi penjualan dan pembelian mempunyai 5 entity, yaitu Pelanggan, ,Sipplier, Pemilik,Bagian Pembelian dan Bagian Gudang.
STIKOM
25
4.6.2.DFD Level 0 SubSistem Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan dan pembelian
Berikut ini adalah data flow diagram level 0 merupakan hasil dari dekomposisi proses context diagram yang membuat sistem informasi rekrutmen dan penggajian menjadi lebih mendetail dan penjabarannya akan semakin jelas. Gambar 4.10. Data_Stok Data_Pembelian Laporan_Penjualan Laporan_Pembelian Laporan_Stok Data_Penjualan Rekap_Data_Stok Rekap_Data_Stok Rekap_Data_Pembelian Rekap_Data_Penjualan Nota_Pembayaran Surat_Order_Pembelian Faktur_Penjualan Nota_Penjualan Faktur_Penjualan Data_Barang_yang_Dipesan Data_Pembayaran Data_Pesanan Data_Barang Data_Barang Data_Pelanggan Rekap_Data_Barang Rekap_Data_Supplier Rekap_Data_Pelanggan Data_Barang Data_Supplier Data_Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Bag_Gudang Bag_Guda ng Pemilik Pemilik Pemilik Supplier Supplier Bag_Pemb elian 1 Maintenance_Data _Master + 2 Penjualan + 3 Pembelian + 4 Pelaporan + 1 Data_Pelanggan 2 Data_Supplier 3 Data_Barang 4 Penjualan 5 Pembelian 6 Stok
Gambar 4.10DFD Level 0 Sub System Informasi Penjualan danPembelian
STIKOM
Pada gambar 4.10 adalah gambar DFD level 0 dari rancang bangun sistem informasi penjualan dan pembelian pada Café PT. PCI Sport Club. Pada DFD level 0 ini menjelaskan proses yang terjadi dalam bangun sistem informasi penjualan dan pembelian secara lebih detail dibandingkan dengan contex diagram.
4.6.3.DFD Level 1 SubSistem Maintenance Master
Rekap_Data_Barang Rekap_Data_Supplier Rekap_Data_Pelanggan Data_Barang Data_Supplier Data_Pelanggan Pelanggan Supplier Supplier 1 Data_Pelanggan 2 Data_Supplier 3 Data_Barang 1 Maintenance_ Pelanggan 2 Maintenance_ Supplier 3 Maintenance_ Barang
Gambar 4.11DFD Level 1 Sub Sistem Maintenance
Pada gambar 4.11 DFD Level 1 sub sistem maintenance. DFD level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0. Pada sub maintenance ini terdiri dari pelanggan, supplier, barang.
STIKOM
27
4.6.4.DFD Level 1 SubSistem Transaksi Penjualan
Data_Penjualan Faktur_Penjualan Nota_Penjualan Faktur_Penjualan Data_Pembayaran Rekap_Data_Penjualan Data_Barang_yang_Dipesan Data_Pesanan Data_Pelanggan Data_Barang Rekap_Data_Stok Data_Pesanan_Pelanggan 1 Data_Pelanggan 3 Data_Barang Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Bag_Guda ng 4 Penjualan 6 Stok 1 Pemesanan 2 Pemilihan 3 Pembayaran
Gambar 4.12DFD Level 1 Sub Sistem Transaksi
Pada gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Sistem transaksi penjualan. DFD level 1 ini adalah pengembangan proses yang ada pada level 0. Pada proses ini terdapat tiga subproses yaitu pencatatan Pemesanan. Pemilihan, Pembayaran.
STIKOM
4.6.5.DFD Level 1 SubSistem Transaksi Pembelian Nota_Pembayaran Data_Pembelian Rekap_Data_Pembelian Data_Barang Rekap_Data_Stok Surat_Order_Pembelian Data_Supplier Data_Pesanan 2 Data_Supplier 3 Data_Barang Bag_Guda ng Bag_Pemb elian 5 Pembelian 6 Stok 1 Pemesanan 2 Pemilihan 3 Pembayaran
Gambar 4.13DFD Level 1 Sub Sistem Pembelian
Pada gambar 4.13 DFD Level 1 proses pembelian. DFD level 1 ini