• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini terdapat kesimpulan dan saran dari hasil Tugas Akhir ini akan dipaparkan pada bab ini.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bab ini terdapat semua referensi-referensi yang telah didapat dari buku, internet, dan lain sebagainya.

2.1 Pr ofil SMA 17 AGUSTUS 1945 Surabaya

SMA 17 Agustus 1945 Surabaya adalah SMA yang merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan status Terakreditasi “A”. SMA 17 Agustus 1945 Surabaya yang terletak di daerah Jl Semolowaru No. 45 Surabaya, bahkan siswa-siswinya banyak dari daerah luar surabaya misalnya sidoarjo dan gresik.memiliki gedung sekolah dengan 6 lantai yang didukung dengan tersedianya lift sekolah. Setiap siswa bisa mengikuti berbagai pilihan Ekstrakuriluler yang ada di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.

2.1.1 Visi dan Misi SMA 17 AGUSTUS 1945 Sur abaya

Visi SMA 17 AGUSTUS 1945

“Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur..”

Misi SMA 17 AGUSTUS 1945

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga

siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Membangun dan meningkatkan kedisiplinan segenap warga sekolah.

3. Menumbuhkan semangat bersaing yang sehat secara intensif kepada

seluruh siswa.

4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan

orang tua dan guru, menghargai sesama serta bebas narkoba dan miras.

5. Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh

warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.

2.1.2 Struktur Organisasi SMA 17 Agustus 1945 Sur abaya

Bagan Struktur Organisasai SMA 17 Agustus 1945

2.2 Sistem

Menurut Gondodiyoto (2007), sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.3 Infor masi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti (bermanfaat) bagi penerimanya, menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, sekarang maupun masa depan (Gondodiyoto,2007).

2.4 Sistem Infor masi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu (Jogiyanto, 1995).

2.5 Sistem Infor masi Manajemen

SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah kumpulan dari subsistem – subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan, yaitu mengolah data menjadi suatu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya.(Susanto Azhar,2003)

Karakteristik SIM :

a. Menyeluruh

b. Terkoordinasi

c. Terdiri atas bagian – bagian atau sub sistem

d. Terintegrasi secara rasional

e. Mampu menyajikan informasi dalam berbagai bentuk dan cara

2.5.1 Komponen SIM

Sistem Informasi Manajemen (SIM) terdiri atas beberapa komponen

yaitu input, model, output, database, teknologi dan control (audit).

2.6 Sistem Infor masi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif disebut sebagai sistem pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas

yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses informasi eksternal maupun

internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang

paling bermanfaat (Mc.leod,Raymond JR and George P.Schell.2006). pemakai

SIE dapat melakukan permintaan informasi, memilih sendiri format grafik,

tampilan informasi yang dikehendaki. Kemampuan drill down yang tersedia

pada sistem ini memungkinkan eksekutif dapat melihat lebih rinci suatu

informasi. Drill down berarti eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas

2.7 Sistem Infor masi Akademik (Siamik)

2.7.1 Pengertian Sistem Infor masi Akademik

Sistem Informasi Akademik (SIAMIK) merupakan sebuah aplikasi yang mengintegrasikan seluruh proses inti sebuah bisnis pendidikan ke dalam sebuah sistem informasi yang didukung oleh teknologi terkini. Dengan penerapan SIAMIK akan mempengaruhi mutu layanan secara keseluruhan, yaitu layanan yang berhubungan dengan pihak – pihak di luar lembaga penddidikan (Front

Office) dan satu lagi tentunya layanan yang berhubungan dengan intern lembaga

pendidikan itu sendiri (Back Office).

2.7.2 Keuntungan Sistem Infor masi Akademik

a. Meningkatkan kinerja : SIAMIK mampu memberikan informasi yang

realtime dengan waktu respon interaktif yang cepat untuk kebutuhan banyak user

b. Mudah disesuaikan : modul SIAMIK yang ada dapat disesuaikan

dengan kebutuhan dan persyaratan yang beragam dari masing – masing lembaga pendidikan

c. Arsitektur terbuka (modular & scalable) : aplikasi SIAMIK dibangun.

2.8 Data Mining

Faktor penentu bagi bentuk usaha atau bisnis apapun pada masa sekarang ini adalah kemampuan untuk menggunakan informasi secara efektif mungkin. Penggunaan data yang strategis ini bisa diakibatkan oleh kesempatan – kesempatan yang dihasilkan atau ditimbulkan karena penemuan fakta – fakta sangat berharga yang cukup sering tersembunyi dan tidak terdeteksi sebelumnya

mengenai konsumen, retailer, dan supplier, tren – tren bisnis, dan faktor – faktor petunjuk yang lain (Berson, 1997). Menurut Kamber (2007) secara sederhana data mining mengacu kepada mengekstrak atau “menambang” pengetahuan dari sekumpulan besar data. Menambang dalam hal ini bukan diibaratkan sebagai menambang emas atau menambang pasir, tetapi lebih diibaratkan sebagai “knowledge mining from data” atau lebih ringkasnya menambang pengetahuan. Pengertian lain data mining juga dapat berarti proses untuk mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran terkomputerisasi untuk mengotomasi analisa dan mengekstrak pengetahuan dari data di dalam database (Roger and Geatz, 2003).

2.9 Clustering

Cluster adalah suatu kumpulan dari entitas yang hampir sama (Everit, 1993).

Pengertian lain menurut Kamber (2007), cluster adalah kumpulan objek yang

mirip dengan objek lainnya dan berada pada kelompok yang sama. Sedangkan proses untuk mengelompokkan data baik itu bersifat fisik atau abstrak ke dalam

suatu kelompok atau kelas yang memiliki kesamaan sifat atau disebut clustering.

Clustering dikategorikan ke dalam teknik Undirect Knowledge atau

Unsupervised Learning karena tidak membutuhkan proses pelatihan untuk

klasifikasi awal data dalam masing – masing kelompok atau cluster. Tujuan utama

clustering adalah untuk menemukan atau mencari pola yang bermanfaat atau

berguna pada suatu database, kemudian merangkumnya dan membuat lebih

Dalam melakukan proses analisa terhadap cluster – cluster yang telah

terbentuk dan pencarian pengetahuan dengan metode tertentu disebut cluster

analyse (Kamber, 2007).

2.10 K-Means Clustering

Metode K-Means adalah metode pengelompokkan data dengan mengambil

parameter sejumlah k cluster, dan mempartisi data ke dalam cluster tersebut,

dengan berpatokan pada kemiripan antar data dalam satu cluster dan

ketidakmiripan antar cluster yang berbeda, pusat dari cluster adalah rata – rata

dari nilai anggota cluster yang disebut centroid atau center of gravity (Kamber,

2007).

Selain itu K-Means melakukan pengelompokkan data dengan

meminimalkan jumlah kuadrat dari jarak (distance) antar data dengan centroid

cluster yang cocok (Teknomo, 2006).

Algoritma K-Means adalah algoritma partitional (Non Hierarchical)

clustering yang mempartisi atau membagi sekumpulan data ke dalam sejumlah

cluster. Setiap cluster mempunyai titik pusat cluster / centroid. Centroid adalah

rata – rata (mean) dari setiap titik anggota cluster.

2.11 Eucledian Distance

Eucledian Distance adalah sebuah fungsi distance yang paling umum

digunakan. Nilai Eucledian Distance adalah akar dari kuadrat selisih koordinat

maka jarak antara 2 titik tersebut adalah ED = (X1-Y1)2 + (X2-Y2)2 + … + (Xn-Yn)2.

Gambar 2.2 Flowchart K-Means Clustering

2.11.1 Kelebihan dan Kekur angan K-Means

Kelebihan K-Means :

a. Selalu konvergen atau mampu melakukan klasterisasi

b. Tidak membutuhkan operasi matematis yang rumit, bisa dibilang

c. Beban komputasi relatif lebih ringan sehingga klasterisasi bisa dilakukan dengan cepat walaupun relatif tergantung pada banyak jumlah data dan jumlah klaster yang ingin dicapai.

Kekurangan K-Means :

a. Jumlah klaster harus ditentukan

b. Nilai centroid yang yang diberikan di awal bisa mempengaruhi hasil

klasterisasi apabila nilainya berbeda (sensitif terhadap nilai centroid

awal)

c. Solusi klaster yang dihasillkan hanya bersifat lokal optimal sehingga

kita tidak tahu apakah itu sudah merupakan konfigurasi optimal atau belum.

d. Tergantung pada mean (rata - rata)

e. Operasi matematisnya sangat sederhana.

2.12 Aplikasi Berbasis Desktop

2.12.1 Pengertian Aplikasi Berbasis Desktop

Aplikasi berbasis desktop merupakan aplikasi yang dijalankan pada

masing – masing komputer atau klien, tanpa adanya peran web browser dan

biasanya digunakan untuk tujuan tertentu. Aplikasi berbasis desktop harus

diinstall terlebih dahulu ke dalam komputer agar dapat digunakan.

Jenis Bahasa Pemrograman yang biasa digunakan pada aplikasi berbasis

desktop adalah Microsoft Visual Basic (MS VB) yang saat ini sudah berkembang menjadi VB.net, Bahasa Pemrograman Borland Delphi, Java Netbeans dan

2.12.2 Keunggulan Aplikasi Berbasis Desktop

Beberapa macam keunggulan menggunakan aplikasi berbasis desktop,

diantaranya :

a. Dapat berjalan dengan independen, tanpa perlu menggunakan

browser.

b. Tidak perlu koneksi internet, karena semua file yang diperlukan untuk

menjalankan aplikasinya sudah terinstall sebelumnya.

c. Dapat dengan mudah memodifikasi settingnya.

d. Prosenya lebih cepat.

2.12.3 Kekur angan Aplikasi Berbasis Desktop

Beberapa macam kekurangan menggunakan aplikasi berbasis desktop,

diantaranya :

a. Apabila akan menjalankan aplikasi, harus diinstall terlebih dahulu di

komputer.

b. Bermasalah dengan lisensi. Hal ini membutuhkan lisensi yang banyak

pada setiap komputer.

c. Aplikasi tidak dapat dibuka komputer lain, jika belum diinstall.

d. Biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi.

2.13 Microsoft Visual Studio 2005

Program Visual Basic 2005 adalah versi terbaru dari program Visual Basic saat buku ini dibuat. Program Visual Basic adalah bahasa pemprograman yang paling mudah dikuasai oleh para pemula. Dalam versi yang terbaru ini, program Visual Basic 2005 (disingkat VB 2005) menawarkan banyak kemudahan

lagi, dibandingkan versi-versi sebelumnya,antara lain teknik pemprogram dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemrograman.

Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6). Ada banyak perubahan dalam VB 2005 ini dibandingkan VB6, antara lain:

1. Bahasa pemrograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object

Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis obyek.

2. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB 2005 mempunyai akses penuh ke

.NET Framework. Sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan .Net

Framework.

3. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language

Runtime (CLR). Net Framework sendiri, yang sekarang sudah versi 2.0 adalah suatu himpunan data-data pustaka yang telah terorganisir dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Sehingga seorang programmer dapat tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses sistem, seperti

di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisir oleh .Net Framework.

Hampir semua fungsi Windows API tersebut telah dijadikan object-object

yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer VB 2005.

Pemrograman berbasis objek (OOP) sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek. Objek tersebut dapat berupa prosedur, event, ataupun variable. Object satu dapat menjadi bawahan object lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu object terdepan terdiri atas beberapa object yang memiliki tugas lebih sempit, dan antar object dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu. Contoh kode Visual Basic yang

OOP adalah: Dim Masukan as String= “Selamat Membaca” Dim nilai as String =

Strings.Left(Masukan, 3) Object Masukan bertipe string, yang isi text-nya adalah

“Selamat Membaca”. Kemudian pada baris berikutnya digunakan object Left

untuk memprosesnya. Object Left sendiri dapat diakses melalui object Strings.

Hasil proses Object Left terhadap object Masukan, yaitu mengambil 3 karakter

string kirinya untuk kemudian hasil proses tersebut dimasukkan dalam obyek nilai

yang bertipe string pula. Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime

lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengatur kode dasar Visual

Basic. Mirip dengan runtime Visual Basic tradisional, yaitu VBRUN300.dll atau

MSVBVM60.dll, tetapi kemampuannya saja lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan lebih baik dengan tujuan supaya program dapat berjalan secara optimal.

2.13.1 Pengertian dan Cara Penggunaan Objek – Objek Pada Visual

Basic.Net 2005

Di dalam visual basic .net 2005 terdapat berbagai macam objek di di dalamnya untuk mendukung jalannya program.

1. Obyek Conection

Obyek Conection digunakan untuk membuat koneksi database. Sebelum melakukan koneksi ke database, tambahkan dahulu pernyataan imports ke baris pertama jendela kode sebagai berikut :

Untuk sql server :

Imports system.data.sqlclient Untuk MySQL connector ODBC : Imports system.data.odbc

2. Obyek Command

Obyek command dapat memanggil data dari sumber data. Perintah ditentukan oleh property commandtext.properti command text berisi nama table, pernyataan, atau nama dari stored procedure.

Untuk menjalankan perintah pertama kali deklarasikan variable obyek command, sebagai berikut :

Odbc command = new odbccommand

a. OdbcCommand adalah suatu program yang menjalankan perintah-perintah pada sumber data.

3. Obyek DataAdapter

Obyek dataadapter akan melakukan koordinasi antara representasi data dalam memori dan sumber data permanen. Obyek data adapter bekerja sebagai duta kita dengan mekanisme akses data, sehingga kita dapat memanggil dan menyimpan data dari sumber data dan obyek dataset.

Data adapter berisi sebuah metode yang penting yaitu metode fill(). Metode fill akan melakukan populate atau mengisi suatu dataset dan proses pengisian tersebut terjadi ketika dataset menyentuh secara langsung koneksi database.

a) OleDbDataAdapter Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jembatan diantara database dan objek dataset dan akan mengambil data yang telah ditentukan, lalu akan mempopulate dataset anda.

4. Obyek DataReader

Obyek datareader merupakan mekanisme secara tepat untuk memanggil aliran data yang bersifat forward-only dan read-only. Kita dapat membuat obyek data reader menggunakan metode executereader() dari objek command.

a) OleDbDataReader merupakan kumpulan record-record yang diambil dari database yang berfungsi membaca data pada sumber data dengan sifat forward only dan read only.

Cara menggunakannya biasanya digunakan pada tampilan control tampilan data seperti DataGrid, GridView, dsb.

5. Obyek DataSet

Dataset merupakan pepresentasi data dalam memori yang memberikan model pemrograman relational yang konsiten, tanpa mmemperhatikan asal dari sumber data. Suatu data set mewakili serangkaian data secara lengkap termasuk table yang berhubungan, constain(aturan), dan relasi antar table. Ada beberapa cara untuk bekerja dengan dataset :

a. Menggunakan kode program dengan menggunakan datatable, datarelation, contrain dalam dataset, dan populate dengan data.

b. Populate dataset dari system management database relational menggunakan dataadapter.

c. Memanggil dataset menggunakan XLM. Pengertian Data Set

DataSet merupakan perwujudan data dalam memori yang

memberikan model program relational yang konsisten tanpa

Digunakan Untuk mengatur sendiri query yang akan dijalankan dengan menggunakan DataAdapter dalam menggunakan parameter dalam pembuatan report.

Cara Menggunakannya :

1. Menggunakan kode program dengan membuat DataTable,

DataRelation dan Constrain dalam DataSet dan populate dengan data.

2. Populate DataSet dari sistem manajemen database relational dengan

menggunakan DataAdapter

3. Memanggil DataSet dengan menggunakan XML.

Langkah-langkah Membuat Data Set :

1. Klik objek OleDbDataAdapter 1 yang baru saja dibuat diatas. Klik

kanan kemudian pilih Generate DataSet

2. Sebuah jendela Generate DataSet akan ditampilkan. Pilih New untuk

membuat dataset baru. beri nama yang akan kamu pakai misal ds_barang.

3. Pilih tabel yang akan digunakan (tabel yang terdapat pada database

yang telah dipilih pada pembahasan DataAdapter diatas). Pilih/centang Add this dataset to the designer.

4. Kemudian klik tombol OK.

5. Hasil akhir dari proses ini adalah dihasilkannya file skema XML (bila

kamu menggunakan nama ds_barang maka akan dihasilkan skema XML dengan nama ds_barang.xsd)

6. Data Table

DataTable adalah komponen dimana baris data yang diperoleh dari sumber data ditampung sebelum diproses lebih lanjut. Baris data ini kemudian

direferensi melalui objek datatable. Perubahan yang terjadi pada data table ditangani library.net.framework, jadi sumber data tidak terlibat lg.

a) Data table adalah suatu table yang berisi kumpulan-kumpulan data yang saling terkait untuk membangun sebuah database.

Cara Menggunakannya bisa juga dengan table HTML biasa, dengan meng-input coding-coding nya.

7. Data View

Data View adalah view yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source.

Cara Menggunakannya adalah jalankan preview dengan menekan tombol F12.

8. Pengertian Import.Systemdata.Oledb

Suatu Sistem Data yang bertujuan agar kita bisa langsung memanggil class-class yang berada pada namespace yang dimaksud tanpa menuliskan namespacenya terlebih dahulu.

Imports System.Data.OleDb Public Class formShow2Grid

Private oleDa As New OleDbDataAdapter("Select * from tbMataUang", _ "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & _

Application.StartupPath.ToString & "\dbTutorial.mdb") Private dt As New DataTable

Private Sub formShow2Grid_Load(ByVal sender As System.Object, _ ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

dgvMataUang.DataSource = dt

dgvMataUang.Columns(0).Width = dgvMataUang.Width / 3 dgvMataUang.Columns(1).Width = dgvMataUang.Width * 2 / 3 End Sub

End Class

Gambar 2.3 Tampilan Awal Visual Studio .NET 2005

2.13.2 Crystal Reports

Salah satu komponen penting dalam pengolahan database adalah membuat

laporan / report. Sebuah laporan tidak hanya dapat ditampilkan dalam bentuk

tampilan layar (soft copy) tetapi juga harus dapat dicetak kedalam media output

lain, seperti kertas (hard copy). Ada banyak program aplikasi yang dapat

membantu kita dalam pembuatan laporan seperti Crystal Report, Quick Report,

pembuatan laporan pada program, yaitu komponen Data Report. Komponen Data

Report digunakan untuk mendesain tampilan laporan.

2.13.3 Laporan Grafik dengan VB.net 2005

Grafik merupakan suatu sajian data yang dituangkan dalam bentuk diagram. Bentuk sajian semacam ini tentu akan lebih menarik dan informatif, karena selain dapat diisi dengan kombinasi warana dan bentuk juga bersifat uptodate yang langsung berubah jika terjadi perubahan data.

Ada berbagai macam jenis grafik yang disediakan crystal report, yang dapat kamu gunakan untuk mendesain laporan dan grafik. Secara r umum terdapat dua macam data yang dapat digunakan untuk membuat grafik, yaitu :

Data Tunggal

Data tungga hanya mempunyai satu data numerik yang akan dibandingkan untuk banyak baris (record). Bentuk grafik yang mendukung data tunggal adalah Pie dan Doughnout.

Data Banyak

Data banyak merupakan data numerik yang digunakan lebih dari satu yang akan digunakan untuk banyak baris (record). Bentuk grafik yang menggunakan data banyak antara lain Bar, Line, Area dan sebagainya.

2.14 Database

Suatu Database Management System (DBMS) berisi sesuatu koleksi data

yang saling berelasi dan satu set program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data.

Database adalah kumpulan dari file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa

ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada.suatu database menunjukkan satu

kumpulan data yang di pakai dalam satu lingkup perusahaan atau istansi.(Winarko 2006).

Dalam suatu file terdapat record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,

merupakan suatu kumpulan entiti yang seragam.satu record terdiri dari fild yang

saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa fild tersebut dalam satu pengertian

lengkap dan direkam dalam satu record.untuk menyebut isi dari record digunakan

atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entiti tertentu. entiti adalah satu objek yang nyata dan akan di rekam.set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisiensikan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam

database.

2.15 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Relational Database Management System (RDBMS) MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara

gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep

utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian

data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database

(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program

aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

2.15.1 Kelebihan MySQL

MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

a. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

b. Open Sour ce

MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Per formance Tuning

Dokumen terkait