• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2020 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Perangkat Daerah

Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) merupakan indikator yang dipakai untuk mengukur kinerja eselon III . Dari 13 indikator kinerja program yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, ada 10 indikator (76,9%) dengan kriteria kinerja Sangat Tinggi (ST), 1 Indikator (7,7%) dengan kriteria Tinggi, 1 indikator (7,7%) dengan kriteria kinerja Rendah (R), 1 indikator (7,7%) dengan kriteria kinerja Sangat Rendah (SR), seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1.1 Pencapaian Kinerja Capaian Program (Renja PD) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020

NO Sasaran

Program Program Indikator Kinerja Program

(IKP )

Satuan 2020

Target Realisasi KInerja (%)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 7

NO Sasaran

Program Program Indikator Kinerja

13 Menurunnya kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular

Program Pencegahan&

Pengendalian Penyakit Penemuan Kasus (CDR) TBC

Persen 58 36 62,07

Ket : Sangat tinggi (Biru), Tinggi (Hijau), Sedang (Pink), Rendah (Kuning), Sangat Rendah (Merah)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Pencapaian Kinerja PD (IKU) Tahun 2020 ditunjukkan tabel berikut ini:

Tabel 2.2.1 Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2020

Dari 4 indikator sasaran strategis yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020 Bidang Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2020, ada 3 IKU menunjukkan capaian diatas 100%, yaitu Jumlah Kasus Kematian Ibu, Jumlah Kasus Kematian Bayi dan Angka Keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate).

Tingkat capaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stake holder dalam mendukung capaian indikator tersebut, serta terus meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor atau OPD lain. Ada satu IKU yang belum mencapai 100 % yaitu Prevalensi stunting baru mencapai 26,26 % dari target 25,18 (capaian kinerja = 95,7%. Hal ini

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 2020 Realisasi 1 Menurunnya kasus

kematian Ibu

Jumlah kasus kematian ibu 130 Kasus 106 Kasus

2 Menurunnya kasus kematian bayi

Jumlah Kasus Kematian bayi 600 Kasus 506 Kasus

3 Meningkatnya status gizi masyarakat

Prevalensi stunting 25,18 % 26,26 %

4 Menurunnya kasus kesakitan

Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate)

90 % 98 %

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 9

disebabkan multi faktor, dimana urusan stunting melibatkan beberapa pihak terkait, sedangkan bidang kesehatan berkontribusi pada upaya spesifik.

Adapun Capaian Kinerja Kegiatan sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel 2.2.2 Kinerja dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2020

NO PROGRAM DAN KEGIATAN

RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN

2020

RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN

2020

Target Capaian Tw IV

1 Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

1 Kegiatan Pengelolaan SDM Kesehatan

3 3

2 Program Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan

2 Kegiatan pengembangan diklat 3 3

3 Kegiatan pengendalian mutu

diklat 3 2

4 Kegiatan pengembangan institusi bapelkes (DAK)

1 1

3 Program Pengembangan Kebijakan Manajemen Pembangunan

Kesehatan

5 Kegiatan Penyusunan Program

Kesehatan 5 5

6 Kegiatan Pengembangan Manajemen Informasi dan Litbangkes

5 5

7 Kegiatan Pengendalian Program

Pembangunan Kesehatan 4 4

4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

8 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 100 100

9 Penyediaan jasa administrasi

keuangan 100 100

10 Penyediaan jasa kebersihan

kantor 100 100

11 Penyediaan jasa dan perbaikan

peralatan kerja 5 5

12 Penyediaan alat tulis kantor 12 11 13 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 12 12

14 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 12 12

15 Penyediaan peralatan rumah

tangga dan peralatan listrik 12 12

16 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 5 5

17 Penyediaan makanan dan

minuman 12 12

NO PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN

2020 RENJA DINAS

KESEHATAN TAHUN 2020 18 Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi 12 12

19 Penyediaan jasa keamanan

kantor 27 27

20 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

196 196

5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

21 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional 3 0

22 Pengadaan perlengkapan gedung

kantor 5 5

23 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor 5 5

24 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional 5 5

25 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor 5 5

6 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah 26 Pengembangan kompetensi

aparatur dan jabatan fungsional 50 50 27 Pengembangan budaya kerja dan

disiplin aparatur

8 8

28 Peningkatan kehumasan dan pelayanan keterbukaan informasi publik

80 80

7 Program Perencanaan, Evaluasi Kinerja dan Keuangan, serta Aset Perangkat Daerah

29 Penyusunan Laporan dan

Evaluasi Kinerja 5 5

30 Penyusunan laporan capaian

keuangan 5 5

31 Penyusunan dokumen

perencanaan 2 2

32 Pengembangan e-Government OPD dan Publikasi

Pembangunan

2 0

33 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang dan Pengelolaan Aset

1 1

8 Program Pelayanan Kesehatan

34 Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Primer dan Tradisional 8 8

35 Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Rujukan 4 4

36 Kegiatan Pelayanan Kefarmasian 6 6

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 11

NO PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA DINAS

KESEHATAN TAHUN

2020 RENJA DINAS

KESEHATAN TAHUN 2020 37 Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau berpotensi bencana (SPM Bidang Kesehatan Provinsi)

100 90

9 Program Pelayanan Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes 38 Kegiatan Tatakelola Obat

Publik

3 2

39 Kegiatan Kalibrasi Alat

Kesehatan 100 100

40 Kegiatan BOK Distribusi Obat

dan E Logistik (DAK) 1 1

10 Program Pelayanan RSBNH 41 Kegiatan pelayanan medik dan

keperawatan 5 5

42 Kegiatan penunjang medik dan

non medik 5 5

43 Kegiatan pengembangan institusi

RSBNH (DAK) 1 1

11 Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan

44 Kegiatan Pelayanan

Laboratorium 3 3

45 Kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium

3 3

12 Program Kesehatan Masyarakat 46 Kegiatan Kesehatan Keluarga

dan Gizi 7 7

47 Kegiatan Perbaikan Gizi

Masyarakat (DAK) 1 1

48 Kegiatan Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat 6 6

49 Kegiatan Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olah Raga 10 8

50 Kegiatan BOK UKM tersier 5 4

13 Program Pencegahan &

Pengendalian Penyakit 51 Kegiatan Surveilans dan

Imunisasi 5 5

52 Kegiatan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular 9 8

53 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

6 6

54 Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB Provinsi (SPM Bidang Kesehatan Provinsi)

100 100

Secara umum rata-rata capaian kinerja keuangan (input) untuk seluruh program dan kegiatan OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Triwulan IV Tahun 2020 sudah terealisasi dengan penilaian sangat tinggi

2.2.1 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pada tahun 2020 Dinas kesehatan Provinsi Lampung telah melaksanakan upaya pencapaian SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi yaitu

1) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi

2) Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

a. Realisasi SPM Bidang Kesehatan Provinsi

Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Provinsi Lampung untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2.1.1 Target & Realisasi Pencapaian SPM BK Tingkat Provinsi di Provinsi Lampung tahun 2020

No Jenis Layanan Absolut %

Target Sasaran

Realisasi Target Sasaran

Realisasi

1 Pelayanan

Kesehatan bagi Penduduk

Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi

1.344.389 1.344.389 100 100

2 Pelayanan

Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

255.636 261.219 100 102,20

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 13

a. Permasalahan SPM Bidang Kesehatan Provinsi& Kabupaten Kota

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota yang belum dapat mencapai target 100% adalah sebagai berikut :

1) Belum ada regulasi terkait layanan SPM Bidang Kesehatan.

2) Tim Penerapan SPM

3) Penetapan sasaran SPM Bidang Kesehatan 4) Keterbatasan Anggaran

5) Dokumen Perencanaan

Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJMD/Renstra) dan Renja tahun 2020 sudah mengakomodir pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan secara substansi, namun nama program dan kegiatan tidak dapat terlihat secara langsung untuk program dan kegiatan SPM bidang Kesehatan

6) Dokumen Anggaran

Dokumen anggaran APBD di DPA-SKPD 2020 belum secara spesifik mengakomodir pelaksanaan SPM bidang kesehatan baik di tingkat Provinsi mauppun tikat kabupaten/kota, karena nomenklatur

7) Keterbatasan Sumber Daya Manusia 8) Keterbatasan Sarana Prasarana di FKTP

9) Keterbatasan Obat & Baham Meterial Habis Pakai/BMHP 10) Pemahaman SPM Bidang Kesehatan yang belum optimal

11) Pencatatan dan Pelaporan SPM Bidang Kesehatan yang belum maksimal di FKTP

Beberapa upaya yang dilakukan untuk pencapaian SPM

1) Melakukan sosialisasi dan Implementasi Costing SPM 2) Penguatan Surveilans Epidemiologi

3) Pendataan Daerah Rawan Bencana 4) Pelayanan Mobile Clinic

2.3 Isu-isu Penting yang terkait dengan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Secara umum pelaksanaan program pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung telah bersinergi dengan program Nasional dan Kabupaten/Kota.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung secara berkala dan berjenjang telah melakukan koordinasi dan bimbingan teknis/monitoring evaluasi ke kabupaten/kota disamping konsultasi teknis ke Kementerian Kesehatan dan Rapat Koordinasi ataupun rapat kerja bidang kesehatan di forum Nasional untuk meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan.

Adapun tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung antara lain:

1) Transisi epidemiologi (P2M dan PTM)

2) Meningkatnya Angka Harapan Hidup dan Penambahan Jumlah Lansia 3) Peningkatan mobilisasi penduduk beresiko penularan penyakit menular 4) Daerah transit Sumatera Jawa beresiko penyebaran penyakit dan terjadi

kecelakaan

5) Kemiskinan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat termasuk dalam pemenuhan asupan gizi

6) Pandemi covid 19

Di sisi lain ada beberapa hal yang menjadi peluang yaitu : kemitraan dan kerjasama lintas sektor; IPTEK; sarana prasarana transportasi (jalan tol), penyelenggaraan JKN, stabilitas keamanan serta dukungan pembiayaan APBN (DAK dan dekonsentrasi) di Provinsi Lampung.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, dirumuskan beberapa Isu Pembangunan Kesehatan di Provinsi Lampung sebagai berikut :

1) Kematian Ibu dan Bayi 2) Status Gizi Masyarakat

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 15

3) Kesakitan akibat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular 4) Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

5) Pandemi covid 19

6) Sumber Daya Manusia Kesehatan 7) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Hal yang menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan kesehatan pada saat ini adalah adanya pandemi covid 19 (KLB). Kasus covid 19 di Provinsi Lampung pada bulan Juni 2020 mencapai 191 kasus yang terkonfirmasi positif.

Kasus covid-19 tertinggi di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel. 2.3.1 Distribusi Data Pemantauan Kasus COVID-19 Per Kabupaten/kota Provinsi Lampung

Periode 18 Maret - 30 Juni 2020

NO KABUPATEN / KOTA KASUS TERKONFIRMASI COVID-19

TOTAL (+) DIRAWAT /ISOLASI MENINGGAL SEMBUH

1 BANDAR LAMPUNG 93 16 7 70

2 LAMPUNG SELATAN 16 0 1 15

3 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0

4 LAMPUNG UTARA 13 6 1 6

5 METRO 6 1 0 5

6 TULANG BAWANG 1 0 0 1

7 TL. BAWANG BARAT 4 0 0 4

8 MESUJI 0 0 0 0

9 TANGGAMUS 2 0 1 1

10 PRINGSEWU 2 1 0 1

11 PESAWARAN 8 0 0 8

12 PESISIR BARAT 5 2 0 3

13 LAMPUNG BARAT 4 0 1 3

14 LAMPUNG TENGAH 31 2 1 28

15 WAY KANAN 6 0 0 6

TOTAL 191 28 12 151

Grafik trend jumlah kasus konfirmasi, kasus aktif, sembuh, kematian Di Lampung sd tanggal 30 Juni 2020

Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia, sehingga tiap-tiap daerah harus segera menindaklanjuti dan mengambil kebijakan-kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam pengendalian covid-19 sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Rapid Test

2. Refocussing anggaran pengendalian covid 19

3. Penggunaan anggaran BTT untuk penanganan covid 19

4. Penyediaan logistik (APD,obat/suplemen, hand sanitaer, masker, dls) 5. Melakukan Kajian Epidemiologi tentang Perkembangan Kasus covid 6. Pelaksanaan/operasional posko gugus tugas dan krisis center

7. Penguatan pelayanan laboratorium

8. Penguatan promosi kesehatan (sosialisasi, germas, dll)

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 17

9. Peningkatan kesehatan lingkungan ( penyemprotan disinfektan, penyediaan alat cuci tangan, sosialisasi kesling)

10. Penanganan pasien covid 19 di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Untuk pengendalian dan penanganan Covid 19 Pemerintah Daerah Provinsi Lampung melalui PD Dinkes Provinsi Lampung telah melakukan refocussing anggaran APBD senilai Rp. 11.239.138.023 dan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp. 42.081.664.061.

Upaya pencapaian SPM Bidang Kesehatan Provinsi Lampung akan dilaksanakan melalui kegiatan :

1) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi

2) Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga mempunyai tugas untuk mendorong upaya pencapaian SPM Kab/Kota yang meliputi 12 indikator sebagai berikut : 1) Pelayanan kesehatan ibu hamil

2) Pelayanan kesehatan ibu Bersalin 3) Pelayanan kesehatanbayi baru lahir 4) Pelayanan kesehatan balita

5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif

7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

9) Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Militus

10) Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 11) Pelayanan kesehatan orang terduga TBC

12) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus)

Selain hal-hal tersebut Renja OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga diarahkan untuk mendorong PIS-PK meliputi :

1) Keluarga mengikuti Keluarga Berencana 2) Ibu bersalin di fasilitas kesehatan

3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4) Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan

5) Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 6) Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7) Penderita hipertensi berobat teratur

8) Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 9) Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10) Keluarga memiliki/memakai air bersih 11) Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 12) Sekeluarga menjadi anggota JKN

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Proses Penyusunan Rencana Kerja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah disesuaikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah dan Ketersediaan Anggaran melalui Forum Konsultasi dan Rapat Koordinasi agar selaras dan bersinergi dengaan rancangan RKPD. Rancangan awal Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 terdiri dari 9 program prioritas dengan 29 kegiatan dan 4 program penunjang dengan 27 kegiatan senilai Rp 289.287.727.475 dengan fokus prioritas pada upaya pencapaian SPM dan penanggulangan stunting, pemulihan pasca pandemi covid 19 serta beberapa permasalahan kesehatan yang terkait dengan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung, Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

2.5. Penelaahan Usul Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam rangka sinkronisasi serta menjaring aspirasi dari berbagai stakeholder, telah dilakukan desk Musrenbang RKPD Provinsi Lampung melalui virtual meeting. Beberapa usulan program dan kegiatan dari Kab/Kota sebagai berikut :

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 19

Tabel 2.5.1.Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja Catatan

Pesawaran Tersedianya obat

dan vaksin - Agenda Kerja

Tulang Bawang Penurunan

kasus malaria - Agenda Kerja Gubernur 14 - Pengendalian Peny.Menular

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Sektor kesehatan sangat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang ditandai dengan peningkatan Indek Pembangunan Manuisa (IPM). Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Pembangunan SDM RPJMN 2020-2024 (PN III) yaitu peningkatan SDM Berkualitas dan berdaya saing dan sesuai prioritas Pembangunan Nasional (PN 1) tahun 2021 yaitu Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan, dimana Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan semesta, dengan program dan kegiatan prioritas sebagai berikut:

1) Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan Kespro 2) Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat

3) Peningkatan Pengendalian Penyakit 4) Penguatan Germas

5) Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH

Dalam rangka mencapai visi “Rakyat Lampung Berjaya” tersebut, akan dicapai melalui 6 (enam) misi, dimana PD Dinas Kesehatan berkontribusi kedalam Misi yang ketiga yaitu “Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan Penyandang Disabilitas”, dengan tujuan yang keempat yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” dengan sasaran “Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan indikator sasaran meningkatnya angka harapan hidup (AHH) menjadi 72,48 pada tahun 2024.

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 21

Di samping itu pembangunan kesehatan juga diarahkan untuk menjawab Agenda Kerja Gubernur Lampung ke-11 dan ke-14 :

Agenda Kerja ke-11 “Lampung Ramah Perempuan dan Anak. Menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak (bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota)”, dengan:

a. Mengembangkan fasilitas dan ruang-ruang publik ramah perempuan dan anak

b. Merevitalisasi layanan-layanan kesehatan khusus untuk perempuan dan anak

c. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak

d. Menyediakan dan memfasilitasi ruang-ruang laktasi (ruang menyusui) di tempat kerja, kantor instansi pemerintah dan swasta dan ruang publik e. Memfasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak

f. Memberikan insentif untuk kader-kader posyandu Agenda Kerja ke-14 “Lampung Sehat” :

a. Mendorong Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melalui upaya sosialisasi, fasilitasi, dan sinergi program berbasis komunitas

b. Memperkuat peranan Puskesmas dan memperbaiki kualitas layanan Puskesmas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota

c. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit

Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendukung prioritas Pembangunan Daerah (PD 1) yaitu Pembangunan SDM dengan pengarustamaan gender, pemberdayaan kaum difabel dan perlindungan anak

Berdasarkan tujuan dan sasaran RPJMD tersebut maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2020-2024 sebagai berikut:

Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :

1) Menurunnya kasus kematian Ibu; 2) Menurunnya kasus kematian bayi; 3) Meningkatknya status gizi masyarakat; 4) Menurunnya kasus kesakitan;

yang ditandai dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut : a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 110 kasus b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 520 kasus c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 14 %

d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate) 90 %

Selain Indikator Kinerja Utama tersebut, PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendukung upaya penerapan SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yaitu :

1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana Provinsi

2. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga berkontribusi dalam pencapaian indikator SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) pada goals 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan goals 6 air bersih dan sanitasi layak.

Sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh PD Dinas Kesehatan provinsi Lampung melalui IKU Dinas Kesehatan pada tahun 2022 adalah :

a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 150 kasus b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 570 kasus c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 18,4 %

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 23

d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate) 90 %

Sedangkan tujuan sasaran dan program pada tahun 2022 sebagaimana tabel dibawah ini.

Tabel 3.2.1

Indikator Tujuan Dan Sasaran & Program PD Dinas Kesehatan Tahun 2022

Sasaran

1. Menurunnya kasus kematian Ibu

Persentase Puskesmas dengan 9 Jenis Tenaga Kesehatan

Sesuai Standar 45 % Program

Pengembangan Sumber Yang Bermutu dan Kompeten Sesuai Dengan Standar

2. Menurunnya Kasus

Kematian Bayi Prevalensi Wasting 6,71 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat

Jumlah dokumen layanan Kesehatan Ibu dan Anak

16

Dokumen Layanan

Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Jumlah dokumen layanan

Jumlah dokumen layanan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya

90% Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya

Persentase FKTP

Terakreditasi 70 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat

Jumlah dokumen layanan Kesehatan di DTPK (Pelayanan Kesehatan Bergerak, Gugus

Layanan Kesehatan 4 Paket

Pengadaan Alat

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 25

Kesehatan Haji 2 Dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Haji

Kesehatan Khusus 2 Dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Khusus

Persentase RS Rujukan Provinsi yang

Terakreditasi

100 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan

2 Paket Pengadaan Barang Penunjang Operasional

2 Paket Pemeliharaan Alat Kesehatan/Alat

Jumlah dokumen layanan RS yang melasanakan Operasional Jumlah dokumen layanan

Rujukan dan Rujuk Balik serta Tindak Lanjut Perizinan Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 27

100 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Jumlah dokumen layanan

Rehabilitasi dan

Jumlah paket bahan habis

pakai 4 Paket

Pengadaan Bahan Habis Pakai Lainnya (Sprei, Handuk dan Habis Pakai Lainnya)

Jumlah Paket Pengadaan dan Pemeliharaan Alat-Alat Kesehatan/Peralatan Laboratorium Kesehatan

2 Paket Pengadaan dan

Pemeliharaan Alat-Alat

2 Paket Pemeliharaan Sarana Fasilitas Layanan Kesehatan

Jumlah Paket pemeliharaan prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan

2 Paket Pemeliharaan Prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan

Persentase Penemuan

Kasus (CDR) TBC 78% Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah dokumen layanan

Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya

90% Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman

Jumlah dokumen layanan ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal oleh Kab/Kota

orang yang terdampak dan beresiko pada situasi KLB

100% Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) KLB ke Lab Rujukan / Nasional

2 Dokumen Layanan

Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial KLB ke Lab Rujukan / Nasional Persentase Pelayanan

100% Program Pemenuhan Upaya Kesehatan

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 29 3. Menurunnya prevalensi

stunting Persentase

Kabupaten/Kota yang menerapkan Kebijakan Germas

60 % Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah Dokumen Layanan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

4 Dokumen Layanan

Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif 4. Menurunnya prevalensi TB

Paru Penemuan Kasus (CDR)

TBC 90 % Program Sediaan

Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman Persentase Penerbitan

Pengakuan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Cabang dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan (PAK)

100% Penerbitan Pengakuan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Cabang dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan (PAK)

Persentase Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

100% Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Selaras dengan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional dan Tema Pembangunan Provinsi Lampung pada tahun 2022 : pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dalam rangka mewujudkan Visi “Rakyat Lampung Berjaya” akan dicapai melalui 6 (enam) misi, dimana Dinas Kesehatan berkontribusi kedalam Misi yang ketiga yaitu “Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan Penyandang Disabilitas” dengan tujuan yang keempat yaitu

“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” dengan sasaran

“Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan indikator sasaran meningkatnya angka harapan hidup (AHH) menjadi 72,48 pada tahun 2024.

Program prioritas untuk mendukung pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada periode Tahun 2020-2024 terdiri dari 9 program prioritas

Program prioritas untuk mendukung pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada periode Tahun 2020-2024 terdiri dari 9 program prioritas

Dokumen terkait