RENCANA KERJA (RENJA) OPD
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii
DAFTAR ISI
Halaman Daftar Isi ... iDaftar Tabel ... ii
Daftar Grafik ... iii
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Landasan Hukum ... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ... 4
1.4 Sistematika Penulisan ... 4
Bab II Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu ... 6
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ... 6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 8
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ... 14
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ... 18
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 18
BAB III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ... 2
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 20
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ... 20
3.3 Program dan Kegiatan ... 30
BAB IV Rencana Kerja & Pendanaan Perangkat Daerah ... 33
BAB V Penutup ... 44
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Tabel Hal
2.1.1 Pencapaian Kinerja Capaian Program (Renja PD) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020
6
2.2.1 Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2020 8 2.2.2 Kinerja dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK) Tahun 2020
9
2.2.1.1 Target & Realisasi Pencapaian SPM BK Tingkat Provinsi di Provinsi Lampung tahun 2020
12
2.3.1 Distribusi Data Pemantauan Kasus Covid-19 per Kab/Kota Provinsi Lampung Periode 18 Maret-30 Juni 2020
15
2.5.1 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022
19
3.2.1 Indikator Tujuan Dan Sasaran & Program Opd Dinas Kesehatan Tahun 2022
23
4.1 Rencana Alokasi Pendanaan Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022
33
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii
DAFTAR GRAFIK
No Tabel Judul Grafik Hal
2.3.1 Grafik Trend Jumlah Kasus Konfirmasi, Kasus Aktif, Sembuh, Kematian di Lampung s.d tanggal 30 Juni 2020
16
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii
DAFTAR GAMBAR
No Tabel Judul Gambar Hal
1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 10
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii
Daftar Singkatan
OPD : Organisasi Perangkat Daerah AKI : Angka Kematian Ibu
AKB : Angka Kematian Bayi FGD : Focus Grup Discussion PD : Perangkat Daerah K/L : Kementrian / Lembaga RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah DAU : Dana Alokasi Umum
DAK : Dana Alokasi Khusus BPS : Badan Pusat Statistik
HIV : Human Immmunodeficiency Virus AIDS : Acquired immune-deficiencysydrome ARV : Anti retroviral drugs
TBC : Tuberculosis
DBD : Demam Berdarah Dengue Triple Burden : Tiga beban
KLB : Kejadian Luar Biasa
IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KLH : Kasus Lahir Hidup
PONED : Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar
PONEK : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif MTBS : Manajemen Terpadu Balita sakit
IMD : Inisiasi Menyusu Dini KEK : Kekurangan Energi Kronik
BBLR : Bayi dengan Berat Lahir Rendah IDU : Injecting Drug Users
TBC-RO : Tuberculosis Resistan Obat
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii PMO : Pemantauan Minum Obat
API : Annual Parasite Incidens
ODGJ : Orang dengan Gangguan Jiwa
RPJMD : Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah AHH : Angka Harapan Hidup
IPM : Indeks Pembangunan Manusia KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTL : Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Germas : Gerakan Masyarakat Sehat
SDM : Sumber Daya Manusia CNR : Case Notification Rate Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar ABJ : Angka Bebas Jentik PTM : Penyakit Tidak Menular
PIS-PK : Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga IUFD : Intra Uterine Fetal Death
ASN : Aparatur Sipil Negara KB : Keluarga Berencana
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah UPTD : Unit Pelayanan Tingkat Dasar SDGs : Sustainable Development Goals SPM : Standar Pelayanan Minimal Renstra : Rencana Strategis
Renja : Rencana Kerja
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 merupakan Rencana Kerja Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan serta berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019-2024.
Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan kesehatan dapat berjalan secara sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah- masalah mendasar yang dihadapi Provinsi Lampung.
Dokumen Rencana Kerja ini mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan pokok sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2019-2024 dan RKPD Tahun 2020 serta mengakomodir masukan masyarakat, stakeholder, forum OPD, pokok- pokok pikiran DPRD, masukan Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota, dan hasil Musrenbang RKPD, untuk selanjutnya akan di pergunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2022.
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum dalam penyusunan Rencana Kerja PD tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN /5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
8. Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 3
11. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
13. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ/2016 tentang Tindak Lanjut PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung;
17. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019 tentang RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024;
18. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 59 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Lampung;
19. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Perangkat Daerah Provinsi Lampung;
20. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung;
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung adalah : tersedianya dokumen rencana kerja PD Dinas Kesehatan untuk periode 1 (satu) tahun anggaran 2022 (terdapat keterkaitan antara tahapan proses perencanaan dengan tahapan proses penganggaran) sebagai acuan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi PD yang mengacu pada tujuan, sasaran, peningkatan pelayanan, target capaian kinerja, serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan PD yang telah di tetapkan dalam rangka mendukung tujuan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
1.4. SISTEMATIKA DOKUMEN RENJA
Sistematika Rencana Kerja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Dokumen Renja
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renja terhadap Renstra
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting yang terkait dengan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 5
2.5 Penelaahan Usul Program dan Kegiatan Masyarakat dari Pemangku Kepentingan Pembangunan
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Daerah dan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 R u m u s a n Program dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA & PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1 (Matrik/Tabel Rencana Program dan Kegiatan, Kebutuhan Pendanaan Indikatif, Lokasi, Indikator, Target dan Prakiraan Maju) dengan Nomenklatur sesuai Renstra PD Tahun 2020-2024 4.2 Matrik Hasil Pemetaan Nomenklatur yang mengacu pada
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
BAB V PENUTUP
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2020 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
Perangkat Daerah
Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) merupakan indikator yang dipakai untuk mengukur kinerja eselon III . Dari 13 indikator kinerja program yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, ada 10 indikator (76,9%) dengan kriteria kinerja Sangat Tinggi (ST), 1 Indikator (7,7%) dengan kriteria Tinggi, 1 indikator (7,7%) dengan kriteria kinerja Rendah (R), 1 indikator (7,7%) dengan kriteria kinerja Sangat Rendah (SR), seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1.1 Pencapaian Kinerja Capaian Program (Renja PD) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020
NO Sasaran
Program Program Indikator Kinerja Program
(IKP )
Satuan 2020
Target Realisasi KInerja (%)
1.
2.
3.
Meningkatkan akses dan mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Meningkatnya mutu pelayanan bapelkes
Meningkatnya Anggaran Kesehatan
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Program Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
Program Pengembangan Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan
% Puskesmas memiliki 5 jenis tenaga kesehatan promotif dan preventif
Bapelkes terakreditasi
% Anggaran Kesehatan terhadap APBD
Persen
Persen
Persen
30
100
10
52
100
12,50
173%
100
125
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 7
NO Sasaran
Program Program Indikator Kinerja Program
(IKP )
Satuan 2020
Target Realisasi %
4.
5.
6
7.
Meningkatnya layanan administrasi perkantoran
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perangkat Daerah
Program Perencanaan, Evaluasi Kinerja dan Keuangan, serta Aset Perangkat Daerah
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
Program Perencanaan, Evaluasi Kinerja dan Keuangan, serta Aset Perangkat Daerah
Tingkat
Layananadministrasi perkantoran
Tingkat ketersediaan sarpras kantor
% Lembaga yang dibina
Persentase kesesuaian substansi perencanaan dan evaluasi sesuai peraturan
Persen
Persen
Persen
Persen
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
8.
9.
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
Meningkatnya mutu pelayanan
IFKA
Program Pelayanan Kesehatan
Program Pelayanan Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes
% FKTP terakreditasi
Pelayanan IFKA sesuai standar
Persen
Persen
50
100
61,55%
90
123,10
90
10.
11.
12.
Meningkatnya mutu pelayanan RSBNH
Meningkatnya mutu 30 pelayanan Labkesda
Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat dalam promotif dan
Program Pelayanan RSBNH
Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Program Kesehatan Masyarakat
RSBNH terakreditasi
Labkesda terakreditasi
Prevalensi wasting
Persen
Persen
Persen
100
100
9,27
30
100
9,58
30
100
96,66
13 Menurunnya kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular
Program Pencegahan&
Pengendalian Penyakit Penemuan Kasus (CDR) TBC
Persen 58 36 62,07
Ket : Sangat tinggi (Biru), Tinggi (Hijau), Sedang (Pink), Rendah (Kuning), Sangat Rendah (Merah)
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Pencapaian Kinerja PD (IKU) Tahun 2020 ditunjukkan tabel berikut ini:
Tabel 2.2.1 Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2020
Dari 4 indikator sasaran strategis yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020 Bidang Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2020, ada 3 IKU menunjukkan capaian diatas 100%, yaitu Jumlah Kasus Kematian Ibu, Jumlah Kasus Kematian Bayi dan Angka Keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate).
Tingkat capaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stake holder dalam mendukung capaian indikator tersebut, serta terus meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor atau OPD lain. Ada satu IKU yang belum mencapai 100 % yaitu Prevalensi stunting baru mencapai 26,26 % dari target 25,18 (capaian kinerja = 95,7%. Hal ini
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 2020 Realisasi 1 Menurunnya kasus
kematian Ibu
Jumlah kasus kematian ibu 130 Kasus 106 Kasus
2 Menurunnya kasus kematian bayi
Jumlah Kasus Kematian bayi 600 Kasus 506 Kasus
3 Meningkatnya status gizi masyarakat
Prevalensi stunting 25,18 % 26,26 %
4 Menurunnya kasus kesakitan
Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate)
90 % 98 %
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 9
disebabkan multi faktor, dimana urusan stunting melibatkan beberapa pihak terkait, sedangkan bidang kesehatan berkontribusi pada upaya spesifik.
Adapun Capaian Kinerja Kegiatan sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 2.2.2 Kinerja dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2020
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN
2020
RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN
2020
Target Capaian Tw IV
1 Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
1 Kegiatan Pengelolaan SDM Kesehatan
3 3
2 Program Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
2 Kegiatan pengembangan diklat 3 3
3 Kegiatan pengendalian mutu
diklat 3 2
4 Kegiatan pengembangan institusi bapelkes (DAK)
1 1
3 Program Pengembangan Kebijakan Manajemen Pembangunan
Kesehatan
5 Kegiatan Penyusunan Program
Kesehatan 5 5
6 Kegiatan Pengembangan Manajemen Informasi dan Litbangkes
5 5
7 Kegiatan Pengendalian Program
Pembangunan Kesehatan 4 4
4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
8 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 100 100
9 Penyediaan jasa administrasi
keuangan 100 100
10 Penyediaan jasa kebersihan
kantor 100 100
11 Penyediaan jasa dan perbaikan
peralatan kerja 5 5
12 Penyediaan alat tulis kantor 12 11 13 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 12 12
14 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 12 12
15 Penyediaan peralatan rumah
tangga dan peralatan listrik 12 12
16 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan 5 5
17 Penyediaan makanan dan
minuman 12 12
NO PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN
2020 RENJA DINAS
KESEHATAN TAHUN 2020 18 Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi 12 12
19 Penyediaan jasa keamanan
kantor 27 27
20 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
196 196
5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
21 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional 3 0
22 Pengadaan perlengkapan gedung
kantor 5 5
23 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 5 5
24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 5 5
25 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 5 5
6 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah 26 Pengembangan kompetensi
aparatur dan jabatan fungsional 50 50 27 Pengembangan budaya kerja dan
disiplin aparatur
8 8
28 Peningkatan kehumasan dan pelayanan keterbukaan informasi publik
80 80
7 Program Perencanaan, Evaluasi Kinerja dan Keuangan, serta Aset Perangkat Daerah
29 Penyusunan Laporan dan
Evaluasi Kinerja 5 5
30 Penyusunan laporan capaian
keuangan 5 5
31 Penyusunan dokumen
perencanaan 2 2
32 Pengembangan e-Government OPD dan Publikasi
Pembangunan
2 0
33 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang dan Pengelolaan Aset
1 1
8 Program Pelayanan Kesehatan
34 Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Primer dan Tradisional 8 8
35 Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Rujukan 4 4
36 Kegiatan Pelayanan Kefarmasian 6 6
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 11
NO PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA DINAS
KESEHATAN TAHUN
2020 RENJA DINAS
KESEHATAN TAHUN 2020 37 Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau berpotensi bencana (SPM Bidang Kesehatan Provinsi)
100 90
9 Program Pelayanan Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes 38 Kegiatan Tatakelola Obat
Publik
3 2
39 Kegiatan Kalibrasi Alat
Kesehatan 100 100
40 Kegiatan BOK Distribusi Obat
dan E Logistik (DAK) 1 1
10 Program Pelayanan RSBNH 41 Kegiatan pelayanan medik dan
keperawatan 5 5
42 Kegiatan penunjang medik dan
non medik 5 5
43 Kegiatan pengembangan institusi
RSBNH (DAK) 1 1
11 Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan
44 Kegiatan Pelayanan
Laboratorium 3 3
45 Kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium
3 3
12 Program Kesehatan Masyarakat 46 Kegiatan Kesehatan Keluarga
dan Gizi 7 7
47 Kegiatan Perbaikan Gizi
Masyarakat (DAK) 1 1
48 Kegiatan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat 6 6
49 Kegiatan Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olah Raga 10 8
50 Kegiatan BOK UKM tersier 5 4
13 Program Pencegahan &
Pengendalian Penyakit 51 Kegiatan Surveilans dan
Imunisasi 5 5
52 Kegiatan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular 9 8
53 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
6 6
54 Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB Provinsi (SPM Bidang Kesehatan Provinsi)
100 100
Secara umum rata-rata capaian kinerja keuangan (input) untuk seluruh program dan kegiatan OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Triwulan IV Tahun 2020 sudah terealisasi dengan penilaian sangat tinggi
2.2.1 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pada tahun 2020 Dinas kesehatan Provinsi Lampung telah melaksanakan upaya pencapaian SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi yaitu
1) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi
2) Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi
a. Realisasi SPM Bidang Kesehatan Provinsi
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Provinsi Lampung untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2.1.1 Target & Realisasi Pencapaian SPM BK Tingkat Provinsi di Provinsi Lampung tahun 2020
No Jenis Layanan Absolut %
Target Sasaran
Realisasi Target Sasaran
Realisasi
1 Pelayanan
Kesehatan bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi
1.344.389 1.344.389 100 100
2 Pelayanan
Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi
255.636 261.219 100 102,20
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 13
a. Permasalahan SPM Bidang Kesehatan Provinsi& Kabupaten Kota
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota yang belum dapat mencapai target 100% adalah sebagai berikut :
1) Belum ada regulasi terkait layanan SPM Bidang Kesehatan.
2) Tim Penerapan SPM
3) Penetapan sasaran SPM Bidang Kesehatan 4) Keterbatasan Anggaran
5) Dokumen Perencanaan
Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJMD/Renstra) dan Renja tahun 2020 sudah mengakomodir pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan secara substansi, namun nama program dan kegiatan tidak dapat terlihat secara langsung untuk program dan kegiatan SPM bidang Kesehatan
6) Dokumen Anggaran
Dokumen anggaran APBD di DPA-SKPD 2020 belum secara spesifik mengakomodir pelaksanaan SPM bidang kesehatan baik di tingkat Provinsi mauppun tikat kabupaten/kota, karena nomenklatur
7) Keterbatasan Sumber Daya Manusia 8) Keterbatasan Sarana Prasarana di FKTP
9) Keterbatasan Obat & Baham Meterial Habis Pakai/BMHP 10) Pemahaman SPM Bidang Kesehatan yang belum optimal
11) Pencatatan dan Pelaporan SPM Bidang Kesehatan yang belum maksimal di FKTP
Beberapa upaya yang dilakukan untuk pencapaian SPM
1) Melakukan sosialisasi dan Implementasi Costing SPM 2) Penguatan Surveilans Epidemiologi
3) Pendataan Daerah Rawan Bencana 4) Pelayanan Mobile Clinic
2.3 Isu-isu Penting yang terkait dengan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Secara umum pelaksanaan program pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung telah bersinergi dengan program Nasional dan Kabupaten/Kota.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung secara berkala dan berjenjang telah melakukan koordinasi dan bimbingan teknis/monitoring evaluasi ke kabupaten/kota disamping konsultasi teknis ke Kementerian Kesehatan dan Rapat Koordinasi ataupun rapat kerja bidang kesehatan di forum Nasional untuk meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan.
Adapun tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung antara lain:
1) Transisi epidemiologi (P2M dan PTM)
2) Meningkatnya Angka Harapan Hidup dan Penambahan Jumlah Lansia 3) Peningkatan mobilisasi penduduk beresiko penularan penyakit menular 4) Daerah transit Sumatera Jawa beresiko penyebaran penyakit dan terjadi
kecelakaan
5) Kemiskinan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat termasuk dalam pemenuhan asupan gizi
6) Pandemi covid 19
Di sisi lain ada beberapa hal yang menjadi peluang yaitu : kemitraan dan kerjasama lintas sektor; IPTEK; sarana prasarana transportasi (jalan tol), penyelenggaraan JKN, stabilitas keamanan serta dukungan pembiayaan APBN (DAK dan dekonsentrasi) di Provinsi Lampung.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, dirumuskan beberapa Isu Pembangunan Kesehatan di Provinsi Lampung sebagai berikut :
1) Kematian Ibu dan Bayi 2) Status Gizi Masyarakat
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 15
3) Kesakitan akibat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular 4) Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
5) Pandemi covid 19
6) Sumber Daya Manusia Kesehatan 7) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hal yang menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan kesehatan pada saat ini adalah adanya pandemi covid 19 (KLB). Kasus covid 19 di Provinsi Lampung pada bulan Juni 2020 mencapai 191 kasus yang terkonfirmasi positif.
Kasus covid-19 tertinggi di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel. 2.3.1 Distribusi Data Pemantauan Kasus COVID-19 Per Kabupaten/kota Provinsi Lampung
Periode 18 Maret - 30 Juni 2020
NO KABUPATEN / KOTA KASUS TERKONFIRMASI COVID-19
TOTAL (+) DIRAWAT /ISOLASI MENINGGAL SEMBUH
1 BANDAR LAMPUNG 93 16 7 70
2 LAMPUNG SELATAN 16 0 1 15
3 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0
4 LAMPUNG UTARA 13 6 1 6
5 METRO 6 1 0 5
6 TULANG BAWANG 1 0 0 1
7 TL. BAWANG BARAT 4 0 0 4
8 MESUJI 0 0 0 0
9 TANGGAMUS 2 0 1 1
10 PRINGSEWU 2 1 0 1
11 PESAWARAN 8 0 0 8
12 PESISIR BARAT 5 2 0 3
13 LAMPUNG BARAT 4 0 1 3
14 LAMPUNG TENGAH 31 2 1 28
15 WAY KANAN 6 0 0 6
TOTAL 191 28 12 151
Grafik trend jumlah kasus konfirmasi, kasus aktif, sembuh, kematian Di Lampung sd tanggal 30 Juni 2020
Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia, sehingga tiap-tiap daerah harus segera menindaklanjuti dan mengambil kebijakan-kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam pengendalian covid-19 sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Rapid Test
2. Refocussing anggaran pengendalian covid 19
3. Penggunaan anggaran BTT untuk penanganan covid 19
4. Penyediaan logistik (APD,obat/suplemen, hand sanitaer, masker, dls) 5. Melakukan Kajian Epidemiologi tentang Perkembangan Kasus covid 6. Pelaksanaan/operasional posko gugus tugas dan krisis center
7. Penguatan pelayanan laboratorium
8. Penguatan promosi kesehatan (sosialisasi, germas, dll)
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 17
9. Peningkatan kesehatan lingkungan ( penyemprotan disinfektan, penyediaan alat cuci tangan, sosialisasi kesling)
10. Penanganan pasien covid 19 di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Untuk pengendalian dan penanganan Covid 19 Pemerintah Daerah Provinsi Lampung melalui PD Dinkes Provinsi Lampung telah melakukan refocussing anggaran APBD senilai Rp. 11.239.138.023 dan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp. 42.081.664.061.
Upaya pencapaian SPM Bidang Kesehatan Provinsi Lampung akan dilaksanakan melalui kegiatan :
1) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi
2) Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga mempunyai tugas untuk mendorong upaya pencapaian SPM Kab/Kota yang meliputi 12 indikator sebagai berikut : 1) Pelayanan kesehatan ibu hamil
2) Pelayanan kesehatan ibu Bersalin 3) Pelayanan kesehatanbayi baru lahir 4) Pelayanan kesehatan balita
5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9) Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Militus
10) Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 11) Pelayanan kesehatan orang terduga TBC
12) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus)
Selain hal-hal tersebut Renja OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga diarahkan untuk mendorong PIS-PK meliputi :
1) Keluarga mengikuti Keluarga Berencana 2) Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4) Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5) Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 6) Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7) Penderita hipertensi berobat teratur
8) Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 9) Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10) Keluarga memiliki/memakai air bersih 11) Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 12) Sekeluarga menjadi anggota JKN
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Proses Penyusunan Rencana Kerja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah disesuaikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah dan Ketersediaan Anggaran melalui Forum Konsultasi dan Rapat Koordinasi agar selaras dan bersinergi dengaan rancangan RKPD. Rancangan awal Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021 terdiri dari 9 program prioritas dengan 29 kegiatan dan 4 program penunjang dengan 27 kegiatan senilai Rp 289.287.727.475 dengan fokus prioritas pada upaya pencapaian SPM dan penanggulangan stunting, pemulihan pasca pandemi covid 19 serta beberapa permasalahan kesehatan yang terkait dengan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung, Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2.5. Penelaahan Usul Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam rangka sinkronisasi serta menjaring aspirasi dari berbagai stakeholder, telah dilakukan desk Musrenbang RKPD Provinsi Lampung melalui virtual meeting. Beberapa usulan program dan kegiatan dari Kab/Kota sebagai berikut :
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 19
Tabel 2.5.1.Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja Catatan 1. UKP UKM/
Pengelolaan Kesehatan Gizi Masyarakat, Pengelolaan Pelayanan KIA - PMT Balita
- PMT Bumil KEK - Antropometri
- Pengadaan Buku KIA
Kabupaten Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Metro, dan Lampung Timur
Penurunan Prevalensi Stunting
- Agenda Kerja Gubernur 11 - DAK lokus
stunting dan APBD Provinsi
2. Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
- ODF
- Pengadaan
cetakan FRP pada lokus STBM
Kabupaten Lampung Utara
Desa ODF - Agenda Kerja Gubernur 14 - Kabupaten yang
belum ODF
3. Pengelolaan
Surveilans Kesehatan -Pengadaan Cold room
Kabupaten
Lampung Selatan
- Agenda Kerja Gubernur 14
4. Pengadaan Obat, Vaksin, Makmin serta fasilitas kesehatan lainnya
- Pengadaan Obat Program dan Vaksin
Kabupaten
Pesawaran Tersedianya obat
dan vaksin - Agenda Kerja Gubernur 14 - Bufferstock
6. P2M
- Pengadaan Larvasida
Kabupaten
Tulang Bawang Penurunan
kasus malaria - Agenda Kerja Gubernur 14 - Pengendalian Peny.Menular
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Sektor kesehatan sangat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang ditandai dengan peningkatan Indek Pembangunan Manuisa (IPM). Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Pembangunan SDM RPJMN 2020-2024 (PN III) yaitu peningkatan SDM Berkualitas dan berdaya saing dan sesuai prioritas Pembangunan Nasional (PN 1) tahun 2021 yaitu Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan, dimana Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan semesta, dengan program dan kegiatan prioritas sebagai berikut:
1) Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan Kespro 2) Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
3) Peningkatan Pengendalian Penyakit 4) Penguatan Germas
5) Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH
Dalam rangka mencapai visi “Rakyat Lampung Berjaya” tersebut, akan dicapai melalui 6 (enam) misi, dimana PD Dinas Kesehatan berkontribusi kedalam Misi yang ketiga yaitu “Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan Penyandang Disabilitas”, dengan tujuan yang keempat yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” dengan sasaran “Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan indikator sasaran meningkatnya angka harapan hidup (AHH) menjadi 72,48 pada tahun 2024.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 21
Di samping itu pembangunan kesehatan juga diarahkan untuk menjawab Agenda Kerja Gubernur Lampung ke-11 dan ke-14 :
Agenda Kerja ke-11 “Lampung Ramah Perempuan dan Anak. Menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak (bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota)”, dengan:
a. Mengembangkan fasilitas dan ruang-ruang publik ramah perempuan dan anak
b. Merevitalisasi layanan-layanan kesehatan khusus untuk perempuan dan anak
c. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak
d. Menyediakan dan memfasilitasi ruang-ruang laktasi (ruang menyusui) di tempat kerja, kantor instansi pemerintah dan swasta dan ruang publik e. Memfasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak
f. Memberikan insentif untuk kader-kader posyandu Agenda Kerja ke-14 “Lampung Sehat” :
a. Mendorong Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melalui upaya sosialisasi, fasilitasi, dan sinergi program berbasis komunitas
b. Memperkuat peranan Puskesmas dan memperbaiki kualitas layanan Puskesmas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota
c. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit
Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendukung prioritas Pembangunan Daerah (PD 1) yaitu Pembangunan SDM dengan pengarustamaan gender, pemberdayaan kaum difabel dan perlindungan anak
Berdasarkan tujuan dan sasaran RPJMD tersebut maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2020-2024 sebagai berikut:
Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1) Menurunnya kasus kematian Ibu; 2) Menurunnya kasus kematian bayi; 3) Meningkatknya status gizi masyarakat; 4) Menurunnya kasus kesakitan;
yang ditandai dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut : a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 110 kasus b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 520 kasus c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 14 %
d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate) 90 %
Selain Indikator Kinerja Utama tersebut, PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendukung upaya penerapan SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yaitu :
1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana Provinsi
2. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi
PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga berkontribusi dalam pencapaian indikator SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) pada goals 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan goals 6 air bersih dan sanitasi layak.
Sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh PD Dinas Kesehatan provinsi Lampung melalui IKU Dinas Kesehatan pada tahun 2022 adalah :
a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 150 kasus b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 570 kasus c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 18,4 %
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 23
d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate) 90 %
Sedangkan tujuan sasaran dan program pada tahun 2022 sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 3.2.1
Indikator Tujuan Dan Sasaran & Program PD Dinas Kesehatan Tahun 2022
Sasaran
Indikator Sasaran (Indikator Kinerja Program dan Indikator
Kinerja Kegiatan)
Target Program / Kegiatan Meningkatnya status
kesehatan melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan yang ditandai dengan:
1. Menurunnya kasus kematian Ibu
Persentase Puskesmas dengan 9 Jenis Tenaga Kesehatan
Sesuai Standar 45 % Program
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk UKM dan UKP Provinsi
100 %
Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk UKM dan UKP Provinsi
Persentase SDM Kesehatan Yang Bermutu dan Kompeten Sesuai Dengan Standar Akreditasi
46 %
Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi
2. Menurunnya Kasus
Kematian Bayi Prevalensi Wasting 6,71 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Ibu dan Anak
16
Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Usia Produktif
2 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Usia Lanjut
2 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Gizi Masyarakat
17
Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat Jumlah dokumen layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
4 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
Jumlah dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
4 Dokumen
Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Jumlah dokumen layanan Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
4 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
Persentase Ketersediaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
90% Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
Persentase FKTP
Terakreditasi 70 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Jumlah dokumen layanan Kesehatan di DTPK (Pelayanan Kesehatan Bergerak, Gugus Pulau, Pelayanan Kesehatan Berbasis telemedicine, dll)
2 Dokumen Layanan
Pengembangan
Pendekatan Pelayanan Kesehatan di DTPK (Pelayanan Kesehatan Bergerak, Gugus Pulau, Pelayanan Kesehatan Berbasis telemedicine, dll) Jumlah Paket Alkes/Alat
Penunjang Medik Fasilitas
Layanan Kesehatan 4 Paket
Pengadaan Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Layanan Kesehatan
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
2 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 25 Jumlah dokumen layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
14 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Jumlah dokumen layanan
Kesehatan Haji 2 Dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Haji
Jumlah dokumen layanan Kesehatan Orang dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK)
2 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK)
Jumlah dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Kecanduan NAPZA
2 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Kecanduan NAPZA
Jumlah dokumen layanan
Kesehatan Khusus 2 Dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Khusus Jumlah dokumen layanan
Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota
6 Dokumen Layanan
Koordinasi dan
Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota Jumlah dokumen layanan
Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan Kesehatan
5 Dokumen Layanan
Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan
Kesehatan Jumlah dokumen layanan
Verifikasi dan Penilaian Kelayakan Puskesmas untuk Registrasi Puskesmas
2 Dokumen Layanan
Verifikasi dan Penilaian Kelayakan Puskesmas untuk Registrasi Puskesmas Jumlah dokumen layanan
Pendampingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2
Dokumen Layanan
Pendampingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jumlah dokumen layanan
Pengelolaan Penelitian Kesehatan
2
Dokumen Layanan
Pengelolaan Penelitian Kesehatan
Jumlah dokumen layanan Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
4
Dokumen Layanan
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan Jumlah dokumen layanan
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
4 Dokumen Layanan
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
Persentase RS Rujukan Provinsi yang
Terakreditasi
100 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah dokumen layanan
Pengembangan Rumah Sakit 4
Dokumen Layanan
Pengembangan Rumah Sakit
Jumlah Dokumen Layanan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan RS
2
Dokumen Layanan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit
Jumlah paket Pengadaan Barang Penunjang
Operasional Rumah Sakit
2 Paket Pengadaan Barang Penunjang Operasional Rumah Sakit
Jumlah Paket Pemeliharaan Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Layanan Kesehatan
2 Paket Pemeliharaan Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Layanan Kesehatan Jumlah dokumen layanan
Telemidicine di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2
Dokumen Layanan
Penyediaan Telemidicine di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jumlah dokumen layanan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
4
Dokumen Layanan
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Jumlah dokumen layanan RS yang melasanakan Operasional Pelayanan Rumah Sakit
2
Dokumen Layanan
Operasional Pelayanan Rumah Sakit
Jumlah dokumen layanan Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
2
Dokumen Layanan
Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Jumlah dokumen layanan
Rujukan dan Rujuk Balik
2
Dokumen Layanan
Pengelolaan Rujukan dan Rujuk Balik
Jumlah dokumen layanan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Perizinan Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4
Dokumen Layanan
Pengendalian dan
Pengawasan serta Tindak Lanjut Perizinan Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jumlah dokumen layanan Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit
2
Dokumen Layanan
Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 Page 27 Jumlah dokumen layanan
Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
4
Dokumen Layanan
Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Persentase Labkesda Terakreditasi
100 % Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah dokumen layanan
Pengembangan Fasilitas Kesehatan Lainnya
4 Dokumen Layanan
Pengembangan Fasilitas Kesehatan Lainnya Jumlah dokumen layanan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan lainnya
2
Dokumen Layanan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Jumlah paket bahan habis
pakai 4 Paket
Pengadaan Bahan Habis Pakai Lainnya (Sprei, Handuk dan Habis Pakai Lainnya)
Jumlah Paket Pengadaan dan Pemeliharaan Alat-Alat Kesehatan/Peralatan Laboratorium Kesehatan
2 Paket Pengadaan dan
Pemeliharaan Alat-Alat Kesehatan/Peralatan Laboratorium Kesehatan Jumlah Paket Pemeliharaan
Sarana Fasilitas Layanan Kesehatan
2 Paket Pemeliharaan Sarana Fasilitas Layanan Kesehatan
Jumlah Paket pemeliharaan prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan
2 Paket Pemeliharaan Prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan
Persentase Penemuan
Kasus (CDR) TBC 78% Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah dokumen layanan
Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
4 Dokumen Layanan
Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
Persentase Ketersediaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
90% Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
Jumlah dokumen Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
4 Dokumen Layanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular