Palangka Raya, 12 Juli Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. dr. Suyuti Syamsul, MPPM Pembina Utama Muda NIP

i

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya Dokumen Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dapat disusun.

Renja ini disusun, selain yang utama dalam rangka memenuhi kewajiban, juga dimaksudkan sebagai bahan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahunan Tahun 2021.

Kami menyadari bahwa dari segi substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat terbuka bagi penyempurnaan perubahan renja ini. Semoga laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah di masa mendatang.

Palangka Raya, 12 Juli 2021 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

dr. Suyuti Syamsul, MPPM

Pembina Utama Muda

NIP. 19680807 200003 1 006

ii

Kata Pengantar ………... i Daftar Isi ………... ii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 3

1.3. Maksud dan Tujuan 4

1.4. Sistematika Penulisan 6

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 7 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan 19

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

28

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 30

2.5 Penelaahan Usulan program dan kegiatan Masyarakat 31

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN 33

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 33

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

35

3.3 Program dan Kegiatan 36

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN 38

BAB V. PENUTUP 40

LAMPIRAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kesehatan merupakan salah satu urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang didasarkan pada prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan eksternalitas, serta kepentingan strategis nasional.

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara berkesinambungan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam bidang kesehatan akan lebih menitikberatkan kepada aksestabilitas dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan baik di tingkat Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Polindes, Poskesdes) maupun rumah sakit.

Upaya kesehatan di Propinsi Kalimantan Tengah telah diarahkan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu dalam penanganan masalah kesehatan harus dilakukan secara terarah dan terpadu dengan memperhatikan kondisi sosial, ekonomi dan budaya.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah adalah dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memiliki fungsi yang

sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja merupakan

produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

Penyusunan rancangan awal Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah belum disempurnakan menjadi dokumen Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang definitif, dikarenakan penyusunan rancangan ini masih merupakan rancangan awal yang akan menjadi pedoman awal perencanaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun- tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, mencakup tahap perumusan rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan tahap penyajian rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Perumusan rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Pengolahan data dan informasi

2. Analisis gambaran pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

3. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun lalu berdasarkan Renstra

4. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

5. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD 6. Perumusan tujuan dan sasaran

7. Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat

8. Perumusan kegiatan prioritas

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

9. Penyajian awal dokumen rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

10. Penyempurnaan rancangan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

11. Pembahasan forum dan penyesuaian dokumen rancangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM.

Esensi dokumen Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut :

1. Merupakan penjabaran dari tupoksi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

2. Selaras dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 3. Selaras dengan dokumen rencana resmi daerah di atasnya, seperti RKPD

dan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah

4. Mengakomodasikan hasil forum Multistakeholder SKPD

5. Merupakan masukan utama bagi penyusunan RKPD, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum dalam penyusunan ini adalah antara lain :

1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Undang–undang Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah

3. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

4. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

5. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 2 Kabupaten/Kota

7. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2);

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Miimal Bidang Kesehatan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 590);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 Tentang klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklahrr perencanaan pembangunan dar keuangan daerah

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/SK/V/2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional;

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan tahun 2005 –

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021 2025;

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan tahun 2019-2024;

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan TengahNomor 88);

20. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 989/TU-1/VIII-2017 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 untuk memberikan landasan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan dan mempertajam skala prioritas pembangunan kesehatan, dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Adapun tujuan nyata adalah :

1. Mengetahui hasil dan manfaat terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan Masyarakat

2. Agar seluruh program yang disusun terfokus dan tepat sasaran

3. Sebagai bahan masukan/landasan guna menyusun kegiatan tahun anggaran

2022

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021 1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinkes Kalteng

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV.RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

1.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Program dan Kegiatan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021 belum semua program dan kegiatannya dapat dituangkan dalam Renja Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Ini dikarenakan ada perubahan yang dinamis di bidang kesehatan terutama dengan adanya Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.

Rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 disusun mengacu kepada KUA-PPAS. Berdasarkan hal tersebut semua program telah memenuhi target realisasinya. Namun jika dilihat berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021, maka ada beberapa yang belum mencapai target.Hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2019 dapat dilihat pada lampiran tabel 2.1.

Secara umum Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah di Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan kebijakan daerah yang bersifat spesifik. Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara proposional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara kepala dinas beserta bawahannya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing pegawai.

Di tahun 2021 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengikuti

perubahan nomenklatur penganggaran sesuai dengan permendagri 90 Tahun

2019 dan pemutakhiran pada kepmendagri 050 Tahun 2020. Terdapat 1 (Satu)

program penunjang dan 3 (Tiga) program teknis yang diampu oleh Dinas

Kesehatan. Pelaksanaan anggaran 2021 Pada triwulan II periode januari 2021-

Juni 2021 Dari total 4 (Empat) program yang dilaksanakan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Tengah, seluruh program memiliki capaian realisasi dibawah

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

< 50% yaitu:

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Realisasi Anggaran Sebesar 41,90%

2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan Masyarakat Realisasi Anggaran Sebesar 17,98%

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan Realisasi Anggaran Sebesar 25,29%

4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Tidak Ada Realisasi Anggaran (0%)

Adapun Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2020 Provinsi Kalimantan Tengah capaian indikator kinerja tersebut antara lain:

a. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kalimantan Tengah dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

1) Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) sebesar 85% dengan capaian kinerja 96,04% (Sangat berhasil)

2) Meningkatkan Pelayanan kesehatan bayibaru lahir (KN1) sebesar 90%

dengan capaian kinerja 99,4%

3) Meningkatkan pelayanan balita sebesar 80% dengan capaian kinerja 77,1%.

b. Meningkatkan Kualitas sarana dan prasarana kesehatan dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

1) Persentase mutu pelayanan fasilitas kesehatan sebesar 97% dengan capaian kinerja 89,53%.

c. Tersedianya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu.

1) Persentase Kepesertaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage sebesar 95% dengan capaian kinerja 92,04%.

d. Meningkatnya mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).

1) Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas 95%

dengan capaian kinerja 99,66%.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

2) Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar 55% dengan capaian kinerja 58,2%

e. Meningkatnya kualitas dan pemerataan dokter dan paramedis dengan sasaran sebagai berikut:

1) Jumlah Puskesmas yang memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sebanyak 25% dengan capaian kinerja 84,72%.

f. Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular

1) Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan jiwa berat sebesar 90%

dengan capaian kinerja 104,4%.

2) Pelayanan kesehatan Orang dengan TB sebesar 100% dengan capaian kinerja 100%.

3) Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL) 90%

dengan capaian kinerja 86,62%.

g. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara lengkap dan tepat waktu sebesar 100%

dengan capaian kinerja 100%.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021 ada beberapa kegiatan yang mencapai keberhasilan baik fisik maupun keuangan maka dari itu akan dirincikan sebagai berikut :

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 01 . 1.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 1.02 . 01 . 1.01 . 01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

- Penyusunan Dokumen Perencanaan

- Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan, Data, Evaluasi, Bidang Kesehatan 1.02 . 01 . 1.01 . 06 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1.02 . 01 . 1.01 . 07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

- Penyusunan LKPJ dan LPPD

1.02 . 01 . 1.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.02 . 01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

- Gaji dan Tunjangan ASN

1.02 . 01 . 1.02 . 05 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

- Pertemuan Pengelolaan Keuangan

1.02 . 01 . 1.03 Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 1.02 . 01 . 1.03 . 02 Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD

- Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

1.02 . 01 . 1.03 . 04 Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD - Inventarisasi/Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

1.02 . 01 . 1.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.05 . 09 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pendidikan dan pelatihan formal

1.02 . 01 . 1.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.06 . 01 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.02 . 01 . 1.06 . 02 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Penyediaan alat tulis kantor

1.02 . 01 . 1.06 . 03 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

- Penyediaan peralatan rumah tangga

- Pengadaan Linen

1.02 . 01 . 1.06 . 05 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan jasa barang cetakan dan penggandaan

1.02 . 01 . 1.06 . 06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.02 . 01 . 1.06 . 08 Fasilitasi Kunjungan Tamu

- Penyediaan makanan dan minuman

1.02 . 01 . 1.06 . 09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

- Penyediaan makanan dan minuman

1.02 . 01 . 1.06 . 10 Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD

- Pengelolaan Perpustakaan dan Arsiparis

1.02 . 01 . 1.07 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 1.02 . 01 . 1.07 . 10 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

- Pengadaan peralatan gedung kantor

1.02 . 01 . 1.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 1.02 . 01 . 1.08 . 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan jasa surat menyurat

1.02 . 01 . 1.08 . 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.02 . 01 . 1.08 . 04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

- Penyediaan jasa administrasi keuangan

- Penyediaan jasa kebersihan kantor/Gaji Tenaga Honorer

1.02 . 01 . 1.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 1.02 . 01 . 1.09 . 02 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan

Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

1.02 . 01 . 1.09 . 06 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

1.02 . 01 . 1.09 . 09 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

1.02 . 01 . 1.09 . 10 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.01 . 01 Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya

- Pengadaan Ambulance (Pokir Dewan)

1.02 . 02 . 1.01 . 08 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya

- Rehab Gedung Instalasi Farmasi

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana

- Operasional Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) 1.02 . 02 . 1.02 . 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

- Pengendalian, Pelaporan Dan Evaluasi Pemanfaatan DAK Bidang Kesehatan 1.02 . 02 . 1.02 . 17 Pengelolaan Surveilans Kesehatan

- Koordinasi & Konsultasi Masalah Hukum Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 &

Percepatan penanganan Pandemi Covid-19

1.02 . 02 . 1.02 . 18 Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota

- Rapat kerja bidang kesehatan se Kalimantan Tengah

- Manajemen Pengelolaan BOK Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 21 Investigasi Lanjutan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal oleh Kabupaten/Kota

- Pengadaan Alat Pengolah Data , Jaringan Internet, dan Sarana Komunikasi Virtual

1.02 . 02 . 1.02 . 28 Pengelolaan Penelitian Kesehatan

- Penyusunan Analisis Determinan Bidang Kesehatan

1.02 . 02 . 1.03 Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi 1.02 . 02 . 1.03 . 01 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan

- Pembinaan Pemanfaatan Pengelolaan Data Bidang Kesehatan

- Penyusunan buku profil kesehatan

1.02 . 02 . 1.03 . 02 Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan

- Pengembangan dan pengelolaan PPID

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan - Bimtek & Pemetaan Kesiapan Pembiyaan untuk Vaksinasi Covid 19 dan upaya

percepatan mengatasi pandemi Covid-19

- Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

1.02 . 03 . 1.02 . 02 Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan

- Manajemen Pengelolaan Jabatan Fungsional Aparatur

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 01 . 1.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.06 . 09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

- Pemetaan kesiapan fasyankes melaksanakan Vaksinasasi covid-19 (sistem

daring)

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.01 . 01 Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya

- Operasional Pembangunan RS Rujukan Kelas B

- Pengadaan Konsultan FS, Master Plan, dan DED RS Rujukan Kelas B 1.02 . 02 . 1.02 . 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

- Bimbingan dan Evaluasi Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS- PK)

1.02 . 02 . 1.02 . 15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Khusus

- Pelayanan operasi katarak

1.02 . 02 . 1.02 . 19 Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan Kesehatan

- Pelayanan kesehatan lapangan

- Monev Mutu Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

1.02 . 02 . 1.04 Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.04 . 02 Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit

- Monev Sistem Rujukan Terintegrasi

- Monev dan Bimtek Manual Rujukan

1.02 . 02 . 1.04 . 03 Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan

- Pembinaan kapasitas Labkesda pasca akreditasi

- Hibah PMI

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan - Bimtek Kesiapan Fasyankes dalam Melaksanakan Vaksinasi Covid 19 1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA

KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana

- Penyebarluasan media KIE Vaksinasi Covid-19

1.02 . 02 . 1.02 . 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)

- Pertemuan Manajemen Pengelolaan Limbah Imunisasi Covid-19 Se Kalteng 2021

1.02 . 02 . 1.02 . 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

- Konsultasi dan Koordinasi Kesehatan Anak

- Monitoring Evaluasi Terpadu Angka Kematian Ibu, Neonatal, Bayi, dan Anak Balita

- Orientasi Nakes Puskesmas Dalam Pelaksanaan Antenatal Terpadu + Kelas Ibu Hamil Tk.Kabupaten

- Orientasi Nakes dalam Manajemen BBLR

- Pertemuan Pengembangan Model Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS 1.02 . 02 . 1.02 . 06 (16.06) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

- Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan Monev Kegiatan Gizi

- Pembinaan Surveilans Gizi

- Penyuluhan Deteksi Dini Stunting bagi Kader Posyandu

- Pertemuan Koordinasi Pengelola Program Gizi

- Penyediaan Makanan Tambahan Balita Kurus

- Penyediaan Makanan Tambahan Bumil KEK

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

- Konsultasi Program Gizi

1.02 . 02 . 1.02 . 07 (16.07) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga

- Pertemuan Evaluasi dan Capaian Program Kesjaor dengan SITKO

- Senam jumat pagi bersama ASN dan tenaga kontrak

- Konsultasi Ke Pusat Terkait Program Kesehatan Kerja dan Olahraga 1.02 . 02 . 1.02 . 08 (16.08) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

- Pengawasan Kualitas Air

- Pendekatan perubahan perilaku melalui STBM (sanitasi total berbasis masyarakat)

- Pengawasan TPM (Tempat Pengelolaan Makanan)

1.02 . 02 . 1.02 . 09 (16.09) Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan - Penilaian mitra Bhakti Husada tingkat provinsi

- Pembinaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Saka Bakti Husada (SBH)

- Bimbingan Teknis Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat

- Pergerakan Massa Dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan - Bimbingan teknis Manajemen Pengelolaan Limbah Medis Imunisasi Covid-19

- Monev KIE & Advokasi Covid-19

1.02 . 05 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN 1.02 . 05 . 1.01 Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 05 . 1.01 . 01 Peningkatan Upaya Advokasi Kesehatan, Pemberdayaan, Penggalangan Kemitraan, Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi - Pertemuan Sosialisasi dan Strategi komunikasi perubahan prilaku vaksin Covid-

19

1.02 . 05 . 1.02 Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 05 . 1.02 . 01 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

- Konsultasi Pusat Promkes

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA

KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.01 . 08 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya

- Pemeliharaan Mobil Instalansi Farmasi Provinsi Kalteng - Pemeliharaan instalasi farmasi dan gedung farmasi

1.02 . 02 . 1.01 . 21 Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya

- On Job Training Sistem Informasi Pelaporan Narkotika dan Psikotropika - koordinasi peningkatan distribusi kefarmasian ke kementrian kesehatan dan balai

penelitian dan pengembangan

- monev keamanan pangan dan kosmetik di kab/kota

- monev pelayanan kefarmasian di rs dan puskesmas

- Biaya distribusi obat, vaksin, dan bahan medis habis pakai dari Instalasi Farmasi Provinsi Ke Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota

1.02 . 02 . 1.01 . 22 Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya

- Pengadaan obat buffer dan alat kesehatan

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan

Tingkat Daerah Provinsi

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 02 . 1.02 . 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)

- LOGISTIK MEDIS DAN NON MEDIS

1.02 . 02 . 1.02 . 27 Pendampingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan - Insentif Tim Vaksinator Imunisasi COVID-19 (ASN) - Insentif Tim Vaksinator Imunisasi COVID-19 (NON ASN) - Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) imunisasi COVID-19

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.01 . 02 Distribusi dan Pemerataan Sumber Daya Manusia Kesehatan

- Monev Dokter Umum/Dokter Gigi/Bidan PTT Daerah

- Validasi data nakes ke kabupaten/kota

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan - Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Melakukan Pelayanan Kefarmasian Bagi

Apoteker Puskesmas di Kab/Kota Se-Kalimantan Tengah 1.02 . 03 . 1.02 . 02 Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan

- Pengawasan Institusi Pendidikan Kesehatan

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 27 Pendampingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

- Pelatihan Vaksinator Covid-19

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 01 . 1.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.06 . 09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

- Bimbingan Teknis Penyusunan Mikroplanning dan VIRAT pada Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana

- Tim terpadu kejadian luar biasa (KLB) dan bencana - Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tracing di kab/kota

- Pertemuan Sinkronisasi Surveilans COVID - 19

- Rapat Koordinasi Teknis Pengendalian Pencegahan Penyakit

- Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan OJT Pencatatan Laporan Surveilans Epidemiologi

- Penyelidikan Epidmiologi (PE) disangka/KLB, wabah dan bencana - Evaluasi Manajemen Pelayanan Imunisasi di Fasyankes

1.02 . 02 . 1.02 . 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)

- Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Layanan Imunisasi Covid-19 Tk. Provinsi - Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Layanan Imunisasi Covid-19 Tk. Provinsi

(Public Private Mix)

1.02 . 02 . 1.02 . 11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

- Bimtek ke Kab/Kota Puskesmas yang melaksanakan Pandu PTM

- Koordinasi Pelaksanaan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

- Monev Deteksi dini Katarak di Kab/Kota

- Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal

(POPM) Filariasis dan Kecacingan

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

- Pemantauan dan Pengawasan Demam Berdarah Dengue (DBD)

- Pemantauan dan Pengawasan Layanan LROA (Layanan Rehidrasi Oral Aktif) - Sosialisasi Deteksi Dini IVA dan Sadanis bagi Tenaga Kesehatan

- Pemantauan dan Pengawasan Petugas Pengelola dalam Tatalaksana ISPA - Koordinasi desentralisasi Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

- Pemantauan dan Koordinasi Tatalaksana Kasus Rabies

- Pemantauan dan evaluasi Pelaksanaan pra-eliminasi penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak

- Pembinaan implementasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) di Kabupaten - Pengawasan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Kab/Kota - Pengawasan ke Kabupaten dan Kota yang Melaksanakan Kebijakan KTR 100%

di 7 Tatanan

- Penguatan Penemuan dan Tatalaksana kasus tuberkulosis (TB) di Kabupaten - Pertemuan Rujukan kasus Deteksi Dini Iva dan SADANIS di Kab/Kota - Revitalisasi Kapasitas Pengelola Malaria pada fase pemelihaaan eliminasi

- Survey kontak penderitaan Kusta

- Koordinasi Pelaksanaan Gangguan Diabetes Melitus (DM) dan Gangguan Metabolik

- Sosialisasi dan Evaluasi Faktor Resiko Deteksi Dini Gangguan Indra - Monev Orang dengan Gangguan Jiwa Berat yang mendapatkan pelayanan di

Kab/Kota

- Koordinasi pelayanan kesehatan jiwa dan napza di kabupaten kota

- Hibah Komisi Penanggulanagn AIDS (KPA)

1.02 . 02 . 1.02 . 17 Pengelolaan Surveilans Kesehatan

- Surveilans KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan - Manajemen Supervisi Sportif/SS dalam Pelaksanaan Imunisasi Covid-19 - Supervisi dan Monitoring dalam Rangka Validasi Data UCI dan BIAS - Monev Penguatan Screening Penyakit Komorbid dalam Rangka Pelaksanaan

Vaksinasi Covid19

1.02 . 05 . 1.01 Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 05 . 1.01 . 01 Peningkatan Upaya Advokasi Kesehatan, Pemberdayaan, Penggalangan Kemitraan, Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi - Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Kesiapan dalam Pelaksanaan Vaksinasi

Covid-19

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 01 . 1.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

1.02 . 01 . 1.02 . 01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Honorarium/ Insentif - Petugas Rapid Tes Labkesda (ASN) 1.02 . 01 . 1.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 1.02 . 01 . 1.08 . 04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

- Jasa Medis Balai Labkes

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.01 . 15 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan/Peralatan Laboratorium

Kesehatan

- Pengadaan Bahan Kimia di BLK

- Pengadaan peralatan kesehatan di BLK

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

- Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Laboratorium Kesehatan

- Instalasi Air Bersih

- Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana

- Monitoring dan Penilaian Lapangan PCR

1.02 . 02 . 1.04 Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.04 . 03 Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan

- Audit internal

- Evaluasi Kinerja oleh KAN

- Kaji ulang manajemen (KUM)

- Pemantapan Mutu Eksternal

- Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium Kesehatan - Pengelolaan dan pemantauan lingkungan UPT laboratorium kesehatan dan

kalibrasi

- Pelayanan Pelanggan UPT Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi 1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.01 Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk UKM dan UKP Provinsi

1.02 . 03 . 1.01 . 01 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan - Honorarium/Insentif (Non ASN) - Petugas Rapid Tes Labkesda

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI 1.02 . 01 . 1.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 1.02 . 01 . 1.01 . 07 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

- Penyusunan LAKIP

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 18 Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota

- Monitoring, evaluasi pelaksanaan program

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.02 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 03 . 1.02 . 01 Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan

- Advokasi Evaluasi Penugasan Khusus tenaga kesehatan

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.02 . 16 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat

- Kontribusi Pembayaran Iuran PBI

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

KODE REKENING NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUBKEGIATAN/DETIL KEGIATAN

1 2

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

1.02 . 02 . 1.02 . 18 Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota

- Koordinasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kab./Kota

1.02 . 02 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.02 . 02 . 1.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1.02 . 02 . 1.02 . 16 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat

- Premi kartu kalteng BERKAH

1.02 . 03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1.02 . 03 . 1.01 Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk UKM dan UKP Provinsi

1.02 . 03 . 1.01 . 01 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan - Insentif PTT Daerah untuk Dokter Umum/Dokter Gigi - Insentif nakes non medis

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan

 Keterlambatan dalam Penetapan KPA dan Pejabat Pelaskana Teknis Kegiatan (PPTK)

 Adanya refocusing anggaran dalam rangka percepatan dalam

penanganan pandemic covid-19 untuk sumber dana DAU dan DAK Non

Fisik

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

 Petunjuk teknis untuk kegiatan DAK Non Fisik (BOK) dan Kegiatan vaksinasi serta insentif tenaga kesehatan (Innakes) yang menangani Covid-19 untuk baru terbit akhir Maret 2021

 Adanya penyesuaian atau pemetaan nomenklatur dari Dirjend, Bangda Kemendagri RI yang baru terbit bulan April 2021

 Adanya rasionalisasi anggaran pada setiap tahunnya

 Kondisi lingkungan mempengaruhi dalam pencapaian target kinerja

 Lemahnya koordinasi antara subbag keuangan dengan pelaksana anggaran (PPTK dan Bendahara) akan menciptakan potensi angka penyerapan menjadi lebih rendah.

 Masih kurangnya kapasitas SDM terkait pengelolaan anggaran serta pengadaan barang dan jasa

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Dinas Kesehatan

Meski masih ada masalah dalam pencapai target tersebut ini dikarenakan beberapa faktor dan salah satunya adanya pengurangan atau rasionalisasi dari anggaran yang telah di tetapkan dalam RKPD sebelumnya. Dengan adanya rasionalisasi target yang semula tercantum tinggi tidak diturunkan seiring dengan adanya pengurangan anggaran. Dan ini menyebabkan capaian realisasi pada sebagian kegiatan tidak bisa mencapai target. Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 telah dilakukan secara efektif dan efisien dalam koridor tugas pokok dan fungsi yang sudah ditetapkan.

Renja perubahan Tahun 2021, selanjutnya dalam APBD-P Tahun 2021

dilaksanakan sebanyak 4 program dan 16 kegiatan. Secara rinci rekapitulasi

evaluasi hasil pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Tengah dan pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2021 disajikan dalam

lampiran Tabel 2.1.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan otonomi daerah. Untuk pelaksanaan otonomi daerah tersebut, terdapat urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan kepada Daerah, yang selanjutnya menjadi kewenangan daerah yang terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan kesehatan merupakan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan pelayanan kesehatan.

Dalam kerangka urusan ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memiliki tugas dan tanggungjawab yang setara dengan perangkat daerah yang masing-masing memiliki tugas dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Acuan dalam menganalisis kinerja pelayanan OPD berdasarkan indicator kinerja dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan dasar, dan IKU (Indikator Kinerja Utama), Prioritas Daerah dan Prioritas Nasional sesuai dengan PP Nomor 8 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya yang mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya terus berupaya untuk memberikan kinerja pelayanan kepada masyarakat, aparatur, pihak-pihak lainnya maupun pelayanan kesehatan. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan dan kegagalan dapat dilihat sejauh mana strategi pencapaian sasaran berupa kebijakan yang mendukung keberhasilan pelaksanaan program-program yang menjadi tolok ukur bidang Kesehatan. Hasil dari capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019- 2020 dapat dilihat pada lampiran tabel 2.2.

Hasil analisis ke 8 (delapan) sasaran strategis Dinas kesehatan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah adalah berikut :

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

SASARAN 1 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain :

1. Bimbingan teknis manajemen asfiksia/BBLR dalam rangka Akselerasi Penurunan Angka Kematian Bayi.

2. Peningkatan Kemampuan Tenaga Kesehatan dalam Pelayanan Neonatus.

3. Peningkatan kualitas program melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, pemenuhan sarana prasarana di fasilitas kesehatan dan peningkatan sistim manajemen di fasilitas kesehatan.

Hambatan tidak tercapainya indikator sasaran antara lain:

1. Masih banyaknya ibu hamil yang melahirkan dirumah dan ditolong oleh tenaga dukun.

2. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan keputusan dan kepedulian masyarakat mengenai kehamilan dan persalinan yang aman.

3. Peran Lintas Sektor & Lintas program belum optimal.

4. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melahirkan pada sarana kesehatan atau ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam mengurangi resiko melahirkan.

5. Jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih kurang terutama didaerah terpencil yang masih kurang.

6. Masih kurangnya SDM di Puskesmas untuk melakukan penjaringan kesehatan anak sekolah.

7. Sistem pencatatan dan pelaporan di puskesmas terkait lansia yang belum maksimal.

8. Belum ada regulasi terkait lansia yang mendukung di Kabupaten/kota sehingga dukungan anggaran untuk pemenuhan sarana prasarana dan kegiatan belum menjadi prioritas.

Strategi pemecahan masalah :

1. Pemenuhan sarana prasarana di fasilitas kesehatan dan peningkatan sistim manajemen di fasilitas kesehatan

2. Optimalisasi RS Ponek dengan Peningkatan kualitas program melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan

3. Audit maternal-perinatal;

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021 4. Meningkatkan surveilans KIA;

5. Meningkatkan pelaksanaan kelas ibu; antenatal care terpadu (ANC terpadu) dan ANC terfokus;

6. Melakukan bimbingan teknis ke puskesmas dan Pendidikan dan pelatihan teknis kepada tenaga kesehatan.

7. Pemantauan ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

8. Pemberdayaan masyarakat melalui PKK, Pengajian ibu-Ibu, Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu).

9. Kunjungan dan pemeriksaan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

SASARAN 2 : Meningkatkan Kualitas Sarana Dan Prasarana Kesehatan Yang Bermutu”

Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain:

1. Adanya regulasi Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang kewajiban akreditasi puskesmas yang diikuti dengan pembuatan petunjuk teknis akreditasi Puskesmas di tingkat provinsi.

2. Pelatihan pendampingan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

3. Pelatihan akreditasi puskesmas, bimbingan teknis dan pendampingan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten/kota.

4. Peningkatan pembangunan sarana kesehatan tingkat pertama yang terus menerus dilakukan oleh pemerintah kabupaten/Kota.

5. Adanya komitmen dari pemerintah daerah dalam menyediakan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

6. Adanya sosialisasi, bimbingan teknis akreditasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Hambatan tidak tercapainya indikator sasaran antara lain:

1. Adanya kebijakan Kementerian Kesehatan untuk menunda sementara kegiatan akreditasi fasilitas kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

2. Adanya refocusing dan pengurangan anggaran terkait dengan akreditasi fasilitas kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

3. Masih terbentur jadwal akreditasi sarana pelayanan kesehatan baik itu

rumah sakit dan puskesmas.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

4. Keterbatasan anggaran untuk memenuhi persyaratan standar Puskesmas sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Dukungan data sarana prasarana Puskesmas yang mendukung akreditasi belum tervalidasi.

6. Jumlah tenaga laboratorium termasuk dokter spesialis patologi klinik belum tersedia.

7. Instrumen yang dibutuhkan untuk akreditasi laboratorium masih banyak yang belum tersedia.

8. Kebutuhan alat-alat laboratorium dan reagen masih banyak yang harus dilengkapi.

9. Permasalahan yang ada pada RS baru beroperasi belum banyak yang mengetahui tentang akreditasi RS karena persyaratan dikenai pada RS yang akan memperpanjang ijin operasional.

Strategi pemecahan masalah

1. Melakukan bimbingan teknis dan pendampingan pada RS dan puskesmas yang baru beroperasi dan RS yang akan melakukan akreditasi.

2. Penambahan kebutuhan Tempat Tidur (TT) pada rumah sakit harus dilakukan sesuai pertumbuhan jumlah penduduk.

3. Meningkatkan kapasitas tempat tidur melalui pengadaan melalui dana APBD ataupun dana APBN.

4. Mendorong RS dan Puskesmas memberikan pelayanan yang bermutu dan sesuai standar, pendampingan dan pelatihan RS yang mendukung standar akreditasi RS (pelatihan Hospital Disaster Plan dan Patient Safety).

5. Mewajibkan RS untuk menyiapkan akreditasi sebagai syarat ijin perpanjangan operasional.

SASARAN 3 : Tersedianya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang Cukup, Merata dan Bermutu

Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain :

1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai salah satu indikator kinerja

utama masih belum mencapai target yang telah ditetapkan. Perlu adanya

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

terobosan baru dari pemerintah kabupaten/kota supaya semua penduduk yang ada diwilayahnya menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

2. Ada beberapa kabupaten yang telah menganggarkan alokasi dana dari APBD kabupaten untuk Jaminan Kesehatan Nasional sehingga kabupaten tersebut sudah total Universal Health Coverage

Hambatan yang sering terjadi dalam tercapainya indicator sasaran antara lain :

1. Banyak penduduk yang masih belum merekam data kependudukan sehingga belum bisa menjadi peserta jaminan kesehatan nasional.

2. Masih banyak penduduk yang belum berminat menjadi peserta jaminan kesehatan nasional (JKN).

3. Beberapa kabupaten kota belum mengalokasikan anggaran APBD untuk JKN.

Strategi pemecahan masalah

1. Pemerintah daerah kabupaten/kota agar menganggarkan di APBD kabupaten/kota bagi penduduk yang belum menjadi peserta Jaminan kesehatan nasional (JKN).

2. Melakukan sosialisasi terkait pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat.

SASARAN 4 : Meningkatnya Mutu Sediaan Farmasi, Makanan Dan Minuman, Alat Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain:

1. Kepatuhan puskesmas menerapkan standar pelayanan kefarmasian.

2. Adanya kepatuhan sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alkes mengimlementasikan cara produksi dan distribusi yang baik.

3. Adanya pembinaan yang berkelanjutan terkait kefarmasian baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.

Hambatan tidak tercapainya indikator sasaran antara lain:

1. Belum terpenuhinya jumlah dan kualifikasi SDM terutama apoteker di

Puskesmas dan RS di Provinsi Kalimantan Tengah sesuai persyaratan

peraturan yang berlaku.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

2. Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas dan rumah sakit menunjukkan sebagian sarana masih memerlukan pembinaan untuk meningkatkan implementasi standar pelayanan kefarmasian di puskesmas dan rumah sakit.

3. Implementasi cara produksi dan distribusi yang baik di sarana kefarmasian dan alkes me nunjukkan sebagian sarana masih memerlukan pembinaan untuk meningkatkan implementasi cara produksi dan distribusi yang baik.

4. Adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan rendahnya kunjungan masyarakat ke fasilitas puskesmas.

Strategi pemecahan masalah

1. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stake holder dan pembuatan pedoman kefarmasian.

2. Advokasi ke pemerintah kabupaten/kota untuk memenuhi jumlah dan kualifikasi tenaga apoteker di puskesmasdan RS.

3. Melakukan pembinaan ke sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alkes untuk mengimplementasikan cara produksi dan distribusi yang baik.

4. Melakukan pembinaan ke Puskesmas dan rumah sakit untuk mengimplementasikan standar pelayanan farmasi.

SASARAN 5 : Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis

Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain:

1. Adanya pembinaan secara berkesinambungan terhadap tenaga kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan.

2. Adanya aturan penerimaan dan penempatan tenaga kesehatan telah ditentukan berdasarkan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Kabupaten/Kota telah membuat aturan pada saat penerimaan tenaga kesehatan harus mengabdi beberapa tahun setelah itu baru bisa mengajukan kepindahan ke daerah lainnya.

4. Adanya pengangkatan tenaga honor dan tenaga kontrak serta tenaga TKS yang ditempat pada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki tenaga kesehatan.

Hambatan tidak tercapainya indikator sasaran antara lain:

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

1. Motivasi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kompetensi belum optimal.

2. Kurang berminatnya tenaga dokter dan dokter spesialis untuk di tempatkan di puskesmas maupun rumah sakit yang ada di kabupaten.

3. Kurangnya kemampuan daerah untuk mendatang tenaga dokter spesialis dasar maupun spesialis penunjang untuk di tempat di rumah sakit daerah atau rumah sakit kabupaten.

4. Adanya tenaga dokter yang pindah tugas ataupun yang sudah purna tugas.

Strategi pemecahan masalah :

1. Penguatan jejaring lintas sektor, baik OPD, Organisasi Profesi maupun perguruan Tinggi dalam memenuhi kebutuhan tenaga dokter.

2. Advokasi dan koordinasi ke Kementerian Kesehatan maupun Pemda Provinsi terkait kebutuhan dan pengadaan tenaga dokter/doketr gigi maupun dokter spesialis.

3. Memberikan insentif maupun tunjangan khusus kepada tenaga dokter, dokter gigi dan dokter spesialis agar bersedia ditempat pada puskesmas maupun di RSUD.

4. Mengangkat tenaga dokter, dokter gigi PTT daerah.

5. Melakukan kontrak tenaga dokter spesial dasar maupun tenaga spesialis penunjang dengan melakukan kerjasama dengan rumah sakit besar dan perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.

SASARAN 6 : Terkendalinya penyakit menular dan tidak menular Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran antara lain :

1. Pelatihan/OJT/penyegaran untuk tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.

2. Adanya dukungan dana baik dari APBD maupun dari APBN.

3. Adanya koordinasi yang baik antara semua stakeholder yang terlibat.

4. Pemberdayaan masyarakat dalam penanganan kasus gangguan jiwa berat.

5. Peningkatan pelayanan promosi dan preventif dimasyarakat.

Hambatan tidak tercapainya indikator sasaran antara lain :

1. Masalah kesehatan jiwa masih belum dianggap sebagai masalah kesehatan

yang penting segera ditangani.

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2021

2. Jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih kurang terutama didaerah terpencil yang masih kurang.

3. Adanya peningkatan jumlah penderita TB dengan Multi Drug Resistant (MDR) yang sulit disembuhkan.

4. Dari seluruh penderita TB Paru yang diobati terdapat beberapa yang tidak berobat sampai sembuh dikarenakan beberapa hal, antara lain tidak melakukan folow up pada akhir pengobatan, putus berobat di tengah “jalan”, gagal dalam pengobatan (kuman kebal obat), serta pindah ke luar daerah (propinsi lain) sebelum sembuh sehingga dimungkinkan masih ada menularan bagi masyarakat lainnya.

5. Peran Lintas Sektor & Lintas program belum optimal.

6. Pada pengobatan TB penemuan kasus tidak berjalan secara maksimal.

7. Kemampuan petugas untuk menjangkau seluruh masyarakat sangat terbatas sehingga ada kasus TB di masyarakat yang tidak termonitor.

8. Adanya pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan pada masyarakat.

9. Beberapa anggaran terkait program penyakit tidak menular dan penyakit menular mengalami refocusing.

Strategi pemecahan masalah :

1. Melakukan sweeping imunisasi dari pintu ke pintu.

2. Melakukan bimbingan teknis ke puskesmas dan Pendidikan dan pelatihan teknis kepada tenaga kesehatan.

3. Kunjungan dan pemeriksaan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya 4. Peningkatan status gizi penderita TB.

5. Penerapan strategi DOTS (Directly Observed Treatment).

6. Peningkatan jejaring TB dengan fasilitas kesehatan swasta (dokter dan apotik).

7. Optimalisasi PMO (Pengawasan Menelan Obat) dalam kepatuhan dan pengawasan minum obat penderita TB.

8. Penerapan kegiatan TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) bagi penderita TB.

9. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan RS swasta maupun bidan