Nunukan, Juli 2020 KEPALA DINAS, Pembina Utama Muda / IV c NIP CHOLID MOHAMMAD, SP
Teks penuh
(2) KATA PENGANTAR Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas. rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Perubahan Rencana Kerja (RENJA). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2020 dapat diselesaikan.. Penyusunan Perubahan RENJA Tahun 2020 masih tetap memuat Visi. dan Misi pembangunan pertanian, prioritas pembangunan Daerah, serta. memuat kebijakan pemerintah secara menyeluruh termasuk instrument anggaran.. Dengan demikian Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian dan. Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2020 merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan kegiatan atau RKA Perubahan yang. akan dilaksanakan pada tahun 2020 oleh masing-masing bidang di lingkungan. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan.. Nunukan,. Juli 2020. KEPALA DINAS,. CHOLID MOHAMMAD, SP Pembina Utama Muda / IV c NIP. 19590717 198603 1 031. i.
(3) Perubahan Renja 2020. DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i. DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii. DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………… iii. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………………….. iv BAB I. BAB II. BAB III BAB IV. PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1.2 Landasan Hukum……………………………................……………………….. 1.3 Maksud dan Tujuan...........................................................................……… 1.4 Sistematika Penulisan.............................…................………………………. 1 1 1 4 5. EVALUASI RENJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN BERKENAAN .………………………………………………………………………………. 6 2.1 Evaluasi Terhadap Pengggunaan Anggaran ….................................... 6 2.2 Evaluasi Terhadap Program dan Kegiatan .......……………………….. 6 2.3 Evaluasi Terhadap Sasaran Indikator .........................................………11. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ……….. 15 PENUTUP ………...............………………………………………………………………… 19. ii.
(4) Perubahan Renja 2020. DAFTAR TABEL. Tabel 1.. Realisasi penggunaan anggaran pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2020 …………………………………………………………………..…….. 6. Tabel 2.. Realisasi program/kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan s/d Triwulan II Tahun 2020 ………………. 7. Tabel 3.. Target dan realisasi indicator sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan s/d Triwulan II Tahun 2020 …………………………………………………………………... 11. iii.
(5) Perubahan Renja 2020. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1.. Format I.H Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun 2020 Sampai Dengan Triwulan II ……………………………………………….. 6. Lampiran 2.. Format I.I Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Pada Perubahan Renja Perangkat Daerah Tahun 2020 ………………. 7. iv.
(6) BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa RPJMD merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) setiap perangkat daerah dan akan dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja). Namun dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Nunukan masih rendah yakni kinerja yang ditunjukan terhadap capaian target-target pembangunan belum mancapai hasil yang diharapkan, maka pemerintah Kabupaten Nunukan melakukan perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 yang berdasarkan pada pasal 264 ayat (5) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 dan pasal 342 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Perubahan RPJMD tersebut menjadi dasar setiap perangkat daerah untuk melakukan perubahan Renstra Perangkat Daerah di Kabupaten Nunukan. Begitupun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan turut serta dalam menyusun Perubahan terhadap Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun untuk menselaraskan dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Nunukan. Perubahan Renstra Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah menjadi pedoman kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Perubahan Renja Perangkat Daerah. Penyusunan rancangan Perubahan Renja Perangkat Daerah dapat dilakukan setelah Perangkat Daerah menerima surat edaran Kepala Daerah tentang pedoman penyusunan Perubahan Renja Perangkat Daerah. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan juga dilakukan perubahan.. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian. Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 adalah : 1. Undang–Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan. Kota. Bontang. i. (Lembaran. Negara.
(7) 2. Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896) sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 3. Undang-Undang Nomor. 25. Tahun 2004. tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoenesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. tentang. Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5679); 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5601); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);. 2.
(8) Perubahan Renja 2020. 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2036 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 Nomor 1); 14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 - 2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 Nomor 2); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Nunukan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 23 Tahun 2008 dan di ubah kembali dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perubahan ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 23 Tahun 2008 ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Nunukan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2011 Nomor 19); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Nunukan Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2013 Nomor 19); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2016 Nomor 4).. 3.
(9) Perubahan Renja 2020. 19. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan Tahun 2016-2021.. 1.3 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan dimaksudkan untuk menjabarkan perubahan. perencanaan. pembangunan. bidang. pertanian. (tanaman. pangan,. hortikultura, peternakan, ketersediaan pangan, konsumsi dan keamanan pangan serta perkebunan) Kabupaten Nunukan selama satu tahun anggaran yaitu Tahun 2020 yang dituangkan dalam program dan kegiatan SKPD. Sedangkan tujuan penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam kurun waktu satu tahun anggaran sesuai dengan visi, misi yang diaplikasikan melalui program kegiatan SKPD dengan sasaran yang mengacu kepada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan Tahun 2016 – 2021 dan mengacu pada perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2016-2021. Sehubungan maksud dan tujuan tersebut diatas dalam perubahan Renja ini secara garis besar menggambarkan kondisi program/kegiatan tahun 2018 dan kondisi atau tujuan yang diinginkan pada pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2019. Tujuan dari Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan mengacu pada Perubahan RPJMD Kabupaten Nunukan dan mengacu pada Perubahan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan tahun 2016-2021 antara lain : (1) Meningkatnya Agrobisnis Sektor Pertanian (2) Meningkatkan Peran dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan dalam Pelayanan Publik. Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan adalah sebagai berikut : (1). Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian. (2). Meningkatnya ketersediaan pangan utama. (3). Meningkatnya kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan.. 4.
(10) Perubahan Renja 2020. 1.4 Sistematika Penulisan Berdasarkan Pasal 361 ayat (3) Permendagri Nomor 86 tahun 2017 bahwa sistematika penyusunan rancangan perubahan renja Perangkat Daerah adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN. BAB II. EVALUASI. RENCANA. KERJA. SAMPAI. DENGAN. TRIWULAN II TAHUN BERKENAAN BAB III. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH. BAB IV. PENUTUP. 5.
(11) Perubahan Renja 2020. BAB II EVALUASI RENJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN BERKENAAN. Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2020 dan Capaian Renstra Perangkat Daerah secara umum dapat dilihat berdasarkan realisasi anggaran, realisasi program/kegiatan yang dilaksanakan dan realisasi sasaran indikator yang ditargetkan.. 2.1. Evaluasi Terhadap Penggunaan Anggaran Adapun realisasi penggunaan anggaran pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Realisasi penggunaan angaran pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan s/d Triwulan II Tahun Anggaran 2019. No.. Program/Kegiatan. A.. Belanja Tidak Langsung. B.. Belanja Langsung - Belanja Pegawai - Belanja Barang Jasa - Belanja Modal Jumlah. Pagu Anggaran (Rp) 12.013.384.244. Real. Keuangan (Rp) (%) 5.845.267.166 48,66. 11.464.835.850 2.443.580.000 7.957.676.850 1.063.579.000. 5.845.267.166 1.051.418.000 558.504.137 0. 14,04 43,03 7,02 0. 23.478.220.094. 7.455.189.303. 31,75. Berdasarkan data realisasi tersebut di atas apabila diselaraskan dengan pelaksanaan Renja Tahun 2019, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi penggunaan anggaran dari tanggal 01 Januari 2019 sampai dengan Triwulan II dapat dikategorikan Sangat Rendah dalam kriteria penilaian realisasi kinerja. Hal ini terlihat realisasi penyerapan dana mencapai 31,75% dari pagu sebesar Rp. 23.478.220.094,- atau realisasi sebesar Rp. 7.455.189.303,-.. 2.2. Evaluasi Terhadap Program Dan Kegiatan Adapun realisasi program dan kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan sampai dengan Triwulan II Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :. 6.
(12) Perubahan Renja 2020. Tabel 2. Realisasi program/kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan s/d Triwulan II Tahun 2019. No. 1 1. 1.. Pagu Anggaran. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan. Rp 3. 2 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN Kegiatan Intensifikasi tanaman padi palawija Kegiatan Pengembangan Hortikultura. 2. 3.. Kegiatan Pengendalian hama dan penyakit tanaman Pengembangan Pembenihan /Perbibitan. 4. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN Penanganan Daerah Rawan Pangan. 2. 5. 6.. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Pengembangan Lumbung Pangan Desa. 7.. Realisasi Anggaran Rp 4. Rp 5=4/3*100. 1.625.000.000. 16.194.000. 1,00. 700.000.000. 11.319.000. 1,62. 350.000.000. 2.820.000. 0,81. 400.000.000. 2.055.000. 0,51. 175.000.000. -. 696.230.000. 22.624.100. 3,25. 84.900.000. 11.196.100. 13,19. 355.370.000. 3.813.000. 1,07. 80.960.000. 5.505.000. 175.000.000. 2.110.000. 2.028.775.600. 25.492.260. 694.264.400. 2.290.000. 632.076.200. 9.427.500. 544.408.800. 10.378.760. 158.026.200. 3.396.000. 2.726.892.200. 13.348.300. 1.700.000.000. 4.899.000. 131.717.200. 8.449.300. 171.750.000. -. 138.946.000. -. 200.000.000. -. 384.479.000. -. Peningkatan mutu dan keamanan pangan 8. 3.. 9. 10. 11. 12. 4.. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/ Perkebunan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Pembinaan Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN Pengelolaan air irigasi. 13. 14.. Pendampingan dan pengawasan pupuk dan pestisida Sertifikasi lahan usaha tani. 15. 16.. Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian Pembangunan Jalan Usaha Tani. 17. 18.. Kegiatan DAK Pertanian. 7. -. 0 1,21. 1,26 0,33 1,49 1,91 2,15 0,49 0,29 6,41 0 -.
(13) Perubahan Renja 2020. No. 1 5.. 19. 20. 21. 22.. 6.. 23. 24. 7.. Pagu Anggaran. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan. Rp 3. 2 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/ PERKEBUNAN Penanganan pengolahan hasil produksi pertanian Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian Penanganan pasca panen hasil produksi pertanian Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/ PERKEBUNAN LAPANGAN Peningkatan kapasiatas tenaga penyuluh pertanian. 8. 27. 9.. 28. 29. 10.. 30. 31. 11.. 32. 33. 34.. Rp 4. Rp 5=4/3*100. 1.000.000.000. -. 200.000.000. -. 550.000.000. -. 150.000.000. -. 100.000.000. -. 0 0 0 0 0. 7,12. Bantuan Operasional Penyuluh PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI Peningkatan kemampuan lembaga petani. 25. 26.. Realisasi Anggaran. Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi tepat guna Pengembangan pembibitan dan perawatan ternak PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan penyakit menular ternak. 370.000.000. 26.361.000. 250.000.000. 26.361.000. 120.000.000. -. 414.768.600. 45.407.600. 314.768.600. 10.938.000. 100.000.000. 335.215.000 295.000.000. -. 9.390.000. 9.390.000. 95.000.000. -. 10,95 3,47. 0 0. -. 200.000.000. 0,00. 34,47. 34.469.600. 335.215.000. 10,54. 3,18 4,70 0 5,75. 385.000.000. 22.133.296. 235.000.000. 17.028.296. 150.000.000. 5.105.000. 7,25. Pembinaan pelaku usaha peternakan dan pengawasan mutu pangan asal hewan. 3,40. PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIVIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pengembangan cadangan pangan. 620.735.600. 27.206.000 4,38. Pembinaan dan pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan Analisis Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan Kab. Nunukan. 200.460.000. 8.070.000. 4,03. 150.000.000. 13.456.000. 8,97. 120.000.000. -. -. 8.
(14) Perubahan Renja 2020. No. 1 35.. Pagu Anggaran. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan. Rp 3. 2 Pengembangan model distribusi pangan yang efisien. Realisasi Anggaran Rp 4. Rp 5=4/3*100. 150.275.600. 5.680.000. 50.000.000. -. 3,78. 12.. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN 36. Promosi Atas Hasil Pertanian Unggulan Daerah. 13.. 37. 14. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 15.. 48. 49. 50. 16.. 51. 17.. 52.. -. 50.000.000. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/ INFORMASI/ STATISTIK DAERAH Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional. -. 0. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan & penggandaan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Penyediaan jasa umum perkantoran PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pengadaan mabeler. 210.128.000. -. 210.128.000. -. 3.753.900.000. 1.217.447.881. 228.175.000. 50.711.942. 100.450.000. 3.038.200. 55.500.000. -. 75.000.000. -. 100.000.000. -. 90.725.000. 5.652.900. 80.000.000. -. 250.000.000. 55.805.839. 150.000.000. 8.194.000. 2.624.050.000. 1.094.045.000. 283.042.000. -. 183.042.000. -. 50.000.000. -. 50.000.000. -. 0 32,43 22,23 3,02 0 0 0 6,23 0 22,32 5,46 41,69 0. Pengadaan kendaraan dinas/operasional PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD. 0 0 0. 32,85 50.000.000. 16.426.500. 50.000.000. 16.426.500. 100.000.000. -. 100.000.000. -. 32,85. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal. 0. 9. 0.
(15) Perubahan Renja 2020. No. 1 18.. 53. 19. 54. 20. 55.. 56.. Pagu Anggaran. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan. Rp 3. 2 PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan daerah PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Penyusunan Dokumen Perencanaan. Realisasi Anggaran Rp 4. Rp 5=4/3*100 0. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya, Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Pengadaan Pakian Khusus hari-hari tertentu. 116.700.000. -. 116.700.000. -. 35.000.000. -. 35.000.000. -. 400.000.000. -. 300.000.000. -. 100.000.000. -. 0 0 0 0 0. Berdasarkan Evaluasi Pelaksanaan program/kegiatan sampai dengan Triwulan II Tahun 2019, capaian kinerja program dan kegiatan Renja tercatat sebagai berikut : a. Secara keseluruhan pelaksanaan program/kegiatan dari Kelompok. Belanja Langsung sampai pada Triwulan II tahun anggaran 2019, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan melaksanakan 20 program dengan 56 kegiatan dari 2 urusan (urusan wajib dan urusan pilihan) belum terlaksana dengan baik.. b. Terdapat 27 (dua puluh tujuh) kegiatan yang sama sekali belum. terealisasi keuangannya. Hal ini disebabkan karena adanya system pembagian SPD sehingga kegiatan-kegitan tersebut belum dapat direalisasikan.. c. Dari 27 (dua puluh tujuh) kegiatan tersebut, terdapat 5 (lima) program dan 12 (dua belas) kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak. memperoleh pagu anggaran padat Tahun 2020. d. Terdapat 3 (tiga) kegiatan yang tidak ada dalam Renja namun kegiatan tersebut dilaksanakan di Tahun 2020 karena kegiatan tersebut sangat. dibutuhkan dan merupakan bantuan keuangan dari Provinsi Kalimantan Utara juga merupakan kegiatan DAK. Kegiatan tersebut adalah : (1) Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa, (2) Kegiatan Bantuan Keuangan Operasional Penyuluh, (3) Kegiatan DAK.. 10. 0.
(16) Perubahan Renja 2020. 2.3. Evaluasi Terhadap Sasaran Indikator Target dan realisasi indikator sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan sampai dengan Triwulan II tahun anggaran 2019 dapat dilihat pada tabel 3 berikut : Tabel 3.. Target dan realisasi indicator sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan s/d Triwulan II Tahun 2019.. Sasaran 1. 2.. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. Target. Realisasi. Prosentase Pencapaian. Produksi : a. Padi (Ton) b. Ubi Kayu (Ton) c. Pisang (Ton) d. Durian (Ton) e. Jeruk (Ton). 27.875 23.922 9.623 1.541 1.170. 12.473 4.672 756 112. 45 49 49 10. Produktivitas : a. Padi (Kw/Ha) b. Ubi Kayu (Kw/Ha) c. Pisang (Kg/rumpun) d. Durian (Kg/pohon) e. Jeruk (Kg/pohon). 49,90 217,28 64,35 133,53 96,51. 42,15 31,24 95,46 45,96. 84 49 71 48. Indikator Sasaran 1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. Meningkatnya Ketersediaan Pangan yang Beragam. 2.. Meningkatnya ketersediaan pangan utama. 3.. Menurunya Jumlah Rawan Pangan. 3.. Menurunnya jumlah rawan pangan (%). 4.. Tercapainya Keamanan Pangan Segar. 4.. Keamanan pangan segar. 5.. Meningkatnya Populasi ternak. 5.. Peningkatan populasi ternak. 1. Ketersediaan pangan utama (%). 1. 2. 3. 4. 5. 6.. 7.. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan. 6.. Meningkatnya Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. 8.. 7.. 65,68. -. -. 1. -. -. Dibawah ambang batas. -. -. Sapi (Ekor) Kerbau (Ekor) Kambing (Ekor) Babi (Ekor) Ayam Nunukan (Ekor). 9.200 3.482 2.592 4.549 100. 10.096 3.707 3.606 4.309 100. 110 106 139 95 100. Jumlah kelahiran dengan Inseminasi Buatan (IB) (Ekor) Terpeliharanya demplot peternakan (Unit). 150. 107. 71. 3. 2. 67. Menurunya tingkat kematian ternak (%). 2,9. -. -. 11.
(17) Perubahan Renja 2020. 8.. Meningkatnya Tanaman Perkebunan. 9.. Peningkatan produktivitas dan luasan tanaman perkebunan Produktivitas : 1. Sawit (Ton/Ha) 2. Kakao (Kg/Ha). 9.. Meningkatnya Ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian. Luasan : 1. Pengembangan Tanaman Kopi (Ha) 2. Pengembangan Tanaman Cengkeh (Ha) 3. Pengembangan Tanaman Lada (Ha) 4. Pengembangan Tanaman Karet (Ha) 5. Pengembangan Tanaman Aren (Ha) 6. Pengembangan Tanaman Kelapa Dalam (Ha) 7. Pengembangan Tanaman Kakao (Ha) 10. Tersedianya sarana dan alat mesin pertanian dan mekanisasi pertanian (%) 11.. - Menumbuhkan home industry (Kelompok). 29 1.100. 389,68. 35. 5. -. -. 10. -. -. 10. -. -. 10. -. -. 5. -. -. 5. -. -. 50. -. -. 31,3. -. -. 2. -. -. Pengetahuan dan keterampilan penyuluh meningkat(%). 75. 20. 27. 10.. Meningkatnya Kapasitas Penyuluh. 12.. 11.. Meningkatnya Luas Baku Lahan Pertanian dan Peningkatan Produktivitas Lahan. 13.. Luas areal optimasi lahan pertanian (Ha). 50. -. -. 14.. Jumlah lahan usaha tani yang disertivikasi (Bidang). 50. -. -. Meningkatnya Jaringan Irigasi dan Jalan Usaha Tani (JUT). 15.. Luas lahan terjangkau irigasi (Ha). 1.607. -. -. 16.. 2. -. -. Meningkatnya Keragaman Konsumsi Pangan yang Sehat dan Aman. 17.. 81,80. -. -. 14.. Peningkatan Jumlah Petani melalui PEDA dan PENAS. 19.. Panjang Jalan Usaha Tani Terbangun (Km) Meningkatna skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi (%) Konsumsi energy (Kkal/kapita/hari) Keikutsertaan petani/Gapoktan dalam PEDA dan PENAS (Orang). 15.. Pemberdayaan Gapoktan. 20.. 16.. Meningkatnya Ketersediaan Data dan Pelayanan Data dan Informasi Pertanian dan Peternakan. 12.. 13.. 18.. 1.933. -. -. 30. -. -. Pemberdayaan Gapoktan penerima dana PUAP (Gapoktan). 9. -. -. 21.. Tersedianya dokumen statistic (Dokumen). 1. -. -. 22.. Nilai Tukar Petani (NTP). 103,75. -. -. 12.
(18) Perubahan Renja 2020. 17.. Meningkatnya Publikasi dan Promosi Sumber Daya Untuk membuka Peluang Pasar Produk Pertanian. 23.. Jumlah pameran/expo hasil produksi pertanian yang diikuti (kali). 1. -. -. 18.. Meningkatnya kemampuan dan kualitas SDM Aparatur. 24.. Jumlah Aparatur yang terampil melalui pelatihan/Bimtek (Orang). 7. -. -. 19.. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 25.. Terpeliharanya gedung kantor (Unit). 3. 2. 67. 20.. Peningkatan dan Pengembangan Manajemen Keuangan Perencanaan pembangunan daerah bidang pertanian dan ketahanan pangan. 26.. Manajemen pengelolaan keuangan dinas (Bulan). 12. 6. 50. 27.. Tersedianya dokumen perencanaan (Dokumen). 1. -. -. 22.. Pengembangan Sistem Pelaporan OPD. 28.. 6. -. -. 23.. Peningkatan disiplin aparatur. 29.. Laporan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) (Dokumen) Tersedianya pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya (paket). 1. -. -. 24.. Meningkatnya Efektivitas Pelaksanaan Kerja Aparatur. 30.. Pelayanan administrasi perkantoran (Bulan). 12. 6. 50. 21.. Berdasarkan data realisasi sasaran indikator tersebut di atas apabila diselaraskan dengan Pelaksanaan Renja Tahun 2019, maka dapat disimpulkan bahwa : 1.. Ada 24 sasaran dengan 30 indikator sasaran yang masuk dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2019.. 2.. Dari 30 indikator sasaran tersebut di atas, Belum semua sasaran indikator s/d Triwulan II Tahun 2019 terpenuhi seluruhnya. Namun diharapkan pada akhir tahun anggaran 2019, semua target indikator sasaran dapat tercapai.. 3.. Dari 30 indikator sasaran tersebut di atas, ada indicator sasaran yang tidak dapat tercapai pada tahun ini yaitu : (1) Menumbuhkan home industry (2) Jumlah pameran/expo hasil produksi pertanian yang diikuti (3) Jumlah aparatur yang terampil melalui pelatihan/Bimtek (4) Tersedianya pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya. 13.
(19) Perubahan Renja 2020. Hal tersebut disebabkan kegiatan pendukung sasaran tersebut tidak memperoleh pagu anggaran pada tahun ini karena dianggap bukan merupakan kegiatan perioritas dalam mendukung visi misi pembangunan daerah.. Untuk lebih jelasnya evaluasi pelaksanaan Renja sampai dengan Triwulan II Tahun 2019 dapat dilihat pada lampiran Format I.H. (terlampir).. 14.
(20) Perubahan Renja 2020. BAB III RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH. Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Nunukan akan selalu terkait dan terikat dengan visi dan misi pembangunan pertanian secara nasional. Oleh karena itu Renstra Dinas Pertanian dan Katahanan Pangan dikaitkan dengan RPJMN, RPJMD Provinsi Kalimantan Utara dan RPJMD Kabupaten Nunukan.. Pengaitan ini. dilakukan untuk mencari kesejajaran visi dan misi yang diperbandingkan. Oleh karena itu, program pembangunan daerah yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan tidak terlepas dari Program pembangunan daerah. Rencana kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan pada Tahun 2020 ini, mengalami perubahan yang disebabkan karena adanya peruahan terhadap RPJMD Kabupaten Nunukan dan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran kinerja yang akan dilaksanakan bisa selaras dengan perencanaan daerah Kabupaten Nunukan. Perubahan Renja Tahun 2020 pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan terfokus pada target indikator program dan kegiatan. Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan masih selaras dengan perubahan Renstra yaitu sebagai sebagai berikut : 1.. meningkatnya agribisnis sektor pertanian. 2.. Meningkatnya peran dan fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam pelayanan publik. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pembangunan bidang pertanian. (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, ketersediaan pangan, konsumsi dan keamanan pangan dan perkebunan) masih selaras dengan perubahan Renstra yaitu sebagai sebagai berikut : 1.. meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian. 2.. Meningkatnya ketersediaan pangan utama. 3.. Meningkatnya kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Adapun program dan kegiatan pada perubahan Renja Dinas Pertanian dan. Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 adalah sebagai berikut :. 15.
(21) Perubahan Renja 2020. 1.. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, yang terdiri dari : a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian b. Kegiatan Pengembangan Hortikultura c. Kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman d. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian e. Kegiatan Pembinaan Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan f. Kegiatan Pembinaan Produksi dan Produktivitas Perkebunan Rakyat g. Kegiatan Pembinaan Produksi dan Produktivitas Perkebunan Besar h. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan. 2.. Program Penyediaan. dan Pengembangan Sarana. dan Prasarana. Pertanian, yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu : a. Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian b. Kegiatan Pengawasan Pupuk dan Pestisida c. Kegiatan Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian d. Kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani e.. Kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian. f. Kegiatan DAK 3.. Program Pengembangan Agribisnis, yang terdiri dari : a. Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Rakyat b. Kegiatan Pembinaan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Besar. 4.. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan, yaitu: a. Kegiatan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian. b. Kegiatan Bantuan Operasional Penyuluh. 5.. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, yaitu : a. Kegiatan Peningkatan kemampuan lembaga petani. 6.. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, yang terdiri dari : a. Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat b. Kegiatan Pelayanan Teknologi Tepat Guna Peternakan. 7.. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, yaitu : a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan. 8.. Program Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan, yang terdiri dari :. 16.
(22) Perubahan Renja 2020. a. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak b. Kegiatan Pembinaan Pelaku Usaha Peternakan dan Pengawasan Mutu Pangan Asal Hewan 9.. Program Peningkatan Ketahanan Pangan, yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu : a. Kegiatan Penanganan daerah rawan pangan b. Kegiatan Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan c. Kegiatan Pengembangan lumbung pangan desa d. Kegiatan Peningkatan mutu dan keamanan pangan e. Kegiatan Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan Kab. Nunukan f. Kegiatan Pengembangan cadangan pangan g. Kegiatan Pengembangan model distribusi pangan yang efisien h. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan. 10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari : a.. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. b.. Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan. dan perizinan kendaraan. dinas/opersional c.. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. d.. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. e.. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. f.. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. g.. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman. h.. Kegiatan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. i.. Kegiatan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah. j.. Kegiatan Penyediaan Jasa Umum Perkantoran. 11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yaitu : a.. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor. 12. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan keuangan, yaitu : a.. Kegiatan Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD.. 17.
(23) Perubahan Renja 2020. Sumber pendanaan dari Perubahan Rencana Kerja Tahun 2020 pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan berasal dari APBD Kabupaten Nunukan, DAK dan Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Utara. Untuk lebih jelasnya uraian rencana kerja dan pendanaan indikatif Dinas Pertanian dan KetahananPangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 dapat dilihat pada lampiran Format I.I. (terlampir).. 18.
(24) Perubahan Renja 2020. BAB IV PENUTUP. Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 ini merupakan perubahan rencana kerja tahunan berdasarkan perubahan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan tahun 2016 - 2021 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Daerah Kabupaten Nunukan serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Nunukan Tahun 2020. Perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2019 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja. Dengan adanya perubahan Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Tahun 2020 ini, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi SKPD diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Kabupaten Nunukan maupun dengan SKPD yang membidangi fungsi lain.. Nunukan,. Juli 2019. KEPALA DINAS,. CHOLID MOHAMMAD, SP Pembina Utama Muda / IV c NIP. 19590717 198603 1 031. 19.
(25) FORMAT I.H EVALUASI HASIL RENJA TAHUN 2019 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II KABUPATEN NUNUKAN. Kode. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan. Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output). 1. 2. 3. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 1 16. 1 16. 1 16. PROGRAM Produksi Tanaman Pangan : PENINGKATAN 1. Padi (ton) KETAHANAN PANGAN 2. Ubi Kayu (Ton) Produksi Hortikultura : 1. Pisang (Ton) 2. Durian (Ton) 3. Jeruk (Ton) Produktivitas Tanaman Pangan : 1. Padi (kw/ha) 2. Ubi Kayu(kw/ha) Porduktivitas Hortikultura : 1. Pisang(Kg/rump) 2. Durian(Kg/Phn) 3. Jeruk(Kg/Phn). 15 Kegiatan Intensifikasi Output : tanaman padi palawija Jumlah sarana produksi : - Benih Padi Adan (kg) - Benih Padi Adan Genjah (Kg) - Benih Padi Label biru (Kg) - Pupuk Organik Cair (Liter) - Lanjutan Pemendekan Umur (paket) - Pengembangan Ubi kayu (paket) 17 Kegiatan Pengembangan Hortikultura. Output : 1. Bibit tanaman : - Pisang (500 phn / ha) - Jeruk (400 btg/ha) - Durian (100 btg/ha) 2. - Pupuk : NPK 15:15:15 (Kg) PK 50:32 (KG) Herbisida (liter) Pesnab untuk pisang (Botol) Tricokompos (1,5 kg x 500 btg x 25 ha) 3. SL GAP/GHP SL GAP SL GHP. Target capaian kinerja Renstra Tahun 2021 (Tahun Realisasi Target Kinerja Hasil Program Akhir Periode Renstra) dan Kegiatan s/d Tahun 2018 Kinerja 4. Rp 5. Kinerja 6. Rp. 3.746.550.380. 7. Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2019 (kumulatif Tri I dan Tri II). Target Kinerja Renja Tahun 2019 Kinerja 8. Rp. 436.629.980. 9. Kinerja 10. Rp. 1.625.000.000. 11. Presentase Capaian Target Renja s/d Triwulan II Tahun 2019 Kinerja 12=10/8*100. Rp 13=11/9*100. 1,00. 16.194.000. 29.001 23.922. 25.356 26.130. 27.875 23.922. 12.473 11.724. 45 49. 10.209 1.603 1.290. 10.982 4.315 2.773. 9.623 1.541 1.170. 4.672 756 112. 49 49 10. 49,90 217,28. 42,15 270,70. 84 125. 31,24 95,46 45,96. 49 71 48. 50,90 217,28. 42,60 207,70. 68,27 138,93 106,41. 50,00 140,00 80,00 1.822.089.200. 31.250 6.950 118.500 18.150 5 5. 64,35 133,53 96,51 394.758.700. 23.700 2.000 1.401.432.000. 700.000.000 6.250 1.250 23.700 4.400 1 1. 10.302.100. 1,62. 11.319.000 -. 350.000.000. 0,81. 2.820.000. 62.500 24.000 10.000. -. 12.500 6.000 2.500. -. -. 16.000 10.000 5.000 4.000 93.750. -. 4.000 2.500 1.000 800 18.750. -. -. 12 12. -. 3 3. -. -.
(26) 2. 01. 2. 01. 3 03. 3 03 01. 2. 01. 2. 01. 3 03. 3 03. 1 16. 3 03. 3 03. 33 Kegiatan Pengendalian Output : Pestisida Organik (Botol) hama dan penyakit Pestisida untuk stok dinas : tanaman - Insektisida untuk Padi (Botol) - Insektisida Untuk Hortikultura (Botol) - Fungisida (Bungkus) - Moluskisida (Kotak) - Rodentisida (Kotak) - Nematisida (Bungkus) Trichoderma (Bungkus) Handsprayer (Unit). 16 20 Pengembangan Pembenihan /Perbibitan. 1 16. 1. 1. Out put : Benih padi unggul : - Benih padi label ungu (Kg) Bahan Obat- Obatan (30 ha) : - Nematisida (Kg) Bahan Kimia dan Pupuk (30 ha) - Pupuk Urea (Kg) - Pupuk NPK (Kg). PROGRAM 1. Ketersediaan Pangan Utama (%) PENINGKATAN 2. Menurunnya jumlah rawan (%) KETAHANAN PANGAN pangan 3. Keamanan pangan segar. 3 03. 3 03. 1. 1. 400.000.000. 0,51. 2.055.000. 1.000. -. -. 2.400 1.500 1.000 1.500 1.000 1.500 1.000 150. -. 500 300 200 300 200 300 200 30. -. -. 172.989.000. 8.479.000. 175.000.000. 0. -. 3.750. -. 750. -. -. 1.500. -. 300. -. -. 15.000 30.000. -. 3.000 6.000. -. -. 79,35 1. 1.663.150.954. di bawah ambang batas. 57,53 1.079.984.802 1 di bawah ambang batas. 65,68 1. 615.270.000. 22.624.100. -. 13,19. 15. 16 09 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan. Output : Jumlah kelompok yang diberdayakan (Kelompok) -. 50. 10. 10. 1. 10. 5 50. 2 13. 1 10. 1. 10. 50. 10. 10. -. -. - Jumlah data PPH (dokumen) Jumlah kelompok pelatihan pengolahan pangan lokal (kelompok). 16 18. Pengembangan Lumbung Pangan Desa. 87.309.616. 84.900.000. 15. 426.576.674. 11.196.100. 15. 260.258.424. 20. 3. 355.370.000. 1,07. 3.813.000. Jumlah peserta penyuluh pangan alternatif (Orang). Output : - Lanjutan pembuatan lantai jemur (Unit). 16 22 Peningkatan mutu dan Output : - Pemeriksaan pangan segar asal tumbuhan (lokasi) keamanan pangan -. 302.567.200. 3,68. di bawah ambang batas. Output : Data Sistem kewaspadaan pangan dan gizi (Kecamatan). 3 03. 23.090.180 -. 16 01 Penanganan Daerah Rawan Pangan. -. 3 03. 350.040.180 5.000. Sosialisasi keamanan pangan (kali) Sertifikasi prima 3. -. 80.960.000 0. 1. 0. 175.566.080. 5.505.000 0. 64.225.740. 0 -. 175.000.000. 1,205714286. 2.110.000. 30. 10. 6. 4. 67. 17 1. 2 4. 3 -. 1 1. 33 -.
(27) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 1. 1. 16 29 Peningkatan Produksi,. Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian. 16 43 Pembinaan dan. Perlindungan Perkebunan Terhadap Kerusakan Lingkungan. 19. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN. 19 02 Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan. Output : - Handsprayer/motor blok (unit) - Kapur pertanian (Kg) - Pupuk NPK majemuk (Kg) - Pestisida Alika (liter) Output : - Perbenihan unggulan komoditas perkebunan dan meminimalisir gangguan usaha perkebunan (penangkar) -. Legalitas usaha perkebunan rakyat (Dok). -. Pembinaan pembangunan kebun masyarakat (Plasma). Peningkatan Produktivitas Tanaman Perkebunan 1. Sawit (Ton/Ha) 2. Kakao (Kg/Ha) 3. Pengembangan tanaman kopi (Ha) 4. Pengembangan tanaman cengkeh (Ha) 5. Pengembangan tanaman lada (Ha) 6. Pengembangan tanaman karet (Ha) 7. Pengembangan tanaman aren (Ha) 8. Pengembangan kelapa dalam (Ha) 9. Pengembangan kakao (ha) Output : - Pengadaan pupuk untuk kelapa sawit (kg) -. 3 03. 3 03. 1. 19 03 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/ Perkebunan. Handsprayer/motor blok Kapur pertanian (Kg) Pupuk NPK majemuk (Kg) Pestisida alika (liter). 615.245.000 40 52.000 30.000 113 62.236.000. Pupuk Untuk tanaman:. -. 57.173.400. 0. -. -. -. -. 0. -. 4. 4. -. -. -. 30. 23. -. -. -. 3. 3. -. -. -. 2.336.157.800 30 1.200 20 45 50 40 20 20 200. 811.154.490 24,04 763,49 0 4 75 0 0 0 0. 1.623.907.000. 2.028.775.600 29 1.100 5 10 10 10 5 5 50. 579.410.000. 1,26. 25.492.260 35 -. 389,68. 694.264.400. 0,329845517. 2.290.000. 60.000. 40.000. -. -. -. 160 208.000 120.000 452. -. 40 52.000 30.000 113. -. -. Output : Tersedianya Bibit Bersertifikasi Untuk Pengembangan Perkebunan Guna Peningkatan Produksi Bibit : 1 Cengkeh (Batang) 2 Bibit lada (Batang) 3 Kelapa Dalam (Batang) 4 Bibit Aren (Batang) 5 Karet (Batang) 6 Kopi (Batang) 7 Kakao (Batang). 611.017.622 40 52.000 30.000 113. 411.005.800. 9.050 100.000 2.000 4.000 4.000 20.000 200.000. 197.369.090. 1.050 -. 632.076.200. 2.000 20.000 500 1.000 1.000 5.000 50.000. 1,491513207. 9.427.500. -. -.
(28) 1 NPK untuk Cengkeh (Ton) 2 NPK untuk lada (Ton) 3 NPK untuk Kelapa sawit (Ton) 4 NPK untuk Kelapa Dalam (Ton) 5 NPK untuk Bibit Aren (Ton) 6 NPK untuk Karet (Ton) 7 Kompos (Kg) Herbisida (liter) Pestisida (Liter) Pupuk Kompos (Kg) Handsprayer (unit) 3 03. 3 03. 1. 19 07 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan. Output : Bantuan Alat Pengolahan Hasil Perkebunan : - Alat dan mesin Pengolahan Kopi 1. Mesin penyangrai (unit) 2. Mesin Penepung (unit) - Alat dan Mesin Pengolahan Kakao 1. Alat dan Mesin pengolahan biji kakao (paket). -. -. -. 3 03. 3 03. 1. 19 08 Pembinaan Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan. 2. Alat sortasi kakao (unit) 3. Alat pengukur kadar air (unit) 4. Timbangan digital 100 Kg (unit) 5. Gerobak (unit) Alat dan mesin pengolahan lada 1. Mesin perontok lada (unit) 2. Mesin pengupas buah lada (unit) 3. Mesin penepung (unit) 4. Mesin pengering lada (unit) Alat dan mesin kelapa dalam 1. Alat pengolah VCO (paket) 2. Mesin pengolah sabut kelapa (unit) Alat dan mesin karet 1. Alat penyadap karet (paket) 2. Hand mangel (unit) 3. Oven Pengering karet lembaran (unit). Output : Perbenihan unggul komditas perkebunan (penangkar) - Legalitas usaha perkebunan rakyat (Dok) Pembinaan pembangunan kebun masyarakat (plasma). - Pengadaan stok dinas : 1. Insektisida (Botol). 10 14 960 20 20 20 16.920 720 600 16.920 60. 2 2,8 0 0 0 0 0 0 120 0 0 80.890.000. 8 4. 2 2,8 240 5 5 5 3384 144 120 3384 12 28.363.400. -. 544.408.800. -. 4 4. 2. -. 2 5 3 20. -. -. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 1,91. 10.378.760. -. -. 1. -. -. 3 20. -. -. 4 8 8 2. 0 0 0 0. 4 0 3 0. 0 0 0 0. -. 1 1. 0 0. 0 1. 0 0. -. 900 10 4. 0 0 0. 0 0 0. 0 0 0. -. 220.355.000. 6.012.000. 158.026.200. 2,149010734. 3.396.000. 16. -. 4. 1. 25. 350 12. 2. 80 3. 2. 67. 575. -. 125. 50. 40.
(29) 2. Fungisida (Botol) 3. Rodentisida (Kotak) 4. Perangkap hama tupai (unit) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 25. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN. 3. Luas optimasi lahan pertanian (Ha) 4. Panjang JUT terbangun (Km). Output : 1. Honorarium tim komisi pengawasan pupuk dan pestisida(Paket) 2. Tim verifikasi pupuk dan pestisida (Kecamatan). 25 05 Sertifikasi lahan usaha Output : tani Sertifikasi lahan pertanian (Bidang) 25 06 Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian. Output : 1. Optimasi lahan (Ha) 2. Jasa Konsultasi pengawasan perluasan areal sawah (Paket). 25 07 Pembangunan Jalan Usaha Tani. Output : Jalan Usaha Tani (Km). Kegiatan DAK Pertanian. 6.814.670.600. 1. Luas Lahan Terjangkau Irigasi (Ha) 2. Luas lahan usaha tani yang disertifikasi (Bidang). 25 02 Pengelolaan air irigasi Output : 1. Irigasi Air Permukaan (Paket) 2. Embung (Unit) 3. Pintu Air (Buah) 4. Perbaikan Irigasi (Ha) 25 04 Pendampingan dan pengawasan pupuk dan pestisida. 575 80 400. 125 20 100 3.511.128.482. 40 100 100. 50 20 100 2.726.892.200. 13.348.300. 0,489505966. 1.767. 422. 1.687. -. 240. 0. 50. -. 200 10. 25 2. 50 2. -. 3.593.021.600 10 4 8 40. 2.387.502.476 2 1 1 10. 1.700.000.000 2 1 2 10. 162.432.200. 0,288176471. 4.899.000 -. 0 0 0 0. 38.411.630. 131.717.200. 6,414727917. 8.449.300. 1. 1. 1. 0. -. 13. 13. 13. 0. -. 50.784.000 200. 2.794.000 0. 690.475.800 200 1. 400.000.000. Output :. 0. -. 0. 521.095.986. 384.479.000. 1. 0 -. 200.000.000 2. 1.917.957.000 4. 0 0. 196.000.000 2. -. 138.946.000 50 1. 0. 0. 365.324.390 25 1. 10. 171.750.000 40. -. -. -. -. Jumlah prasarana dan sarana pertanian (paket) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 18. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/ PERKEBUNAN. 18 09 Penanganan pengolahan hasil produksi pertanian. 1. Tersedianya sarana dan alat mesin pertanian dan mekanisasi pertanian (%) 2. Menumbuhkan home industry (Paket). Output : Alat Pengolah 1. Pengolah pisang (Paket). 34. 666.660.000. 29,5. 9. 31,3. 2. 75.210.000 10. 226.461.920. 0. 200.000.000 2. -. -. 0. 0. 0. -. -. 2. 59.976.220 2. 1.000.000.000. -.
(30) 2. Pengolah Jeruk (Paket) 3. Mesin packaging (Paket) 4. Kemasan Produk (Paket) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 1. 18 10 Pengadaan sarana dan Output : 1. Handtraktor Unit) prasarana teknologi 2. Power Threser (Unit) pertanian 3. Mesin Panen (Unit) 4. Pompa Air (Unit) 5. Cultivator (Unit) 6. Mesin tanam (Unit) 7. Motor R3 (Unit) 8. Bimbingan Manajemen UPJA 18 10 Penanganan pasca panen hasil produksi pertanian. Output : Alat Pengolah 1. RMU (Unit) 2. Paddy Mower (Unit). 19 04 Pelatihan dan Bimbingan. Output :. Pengoperasian Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna. 3 03. 3 03. 1. 20. 3 03. 3 03. 1. 20 01 Peningkatan kapasiatas tenaga penyuluh pertanian. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/ PERKEBUNAN LAPANGAN. Adanya Pelatihan Teknis Karet/Lada/Aren/Cengkeh/Kelapa Dalam (Orang). 8 10 10. 0 2 2 591.450.000 5 10 0 0 0 0 0 0. 0 0. 85. Persentase peningkatan pemberdayaan penyuluh pertanian (%). Output : Tersusunnya Program Tingkat Kab. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan PPL THL/TBPP, PPL Swadaya (%). 3 03. 3 03. 1. 15. PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI. 2.066.585.250. 70 1.771.598.600. 313.085.250. 75. 1.753.500.000. 370.000.000. 20. 27. 10,5444. 0. -. -. 7,124594595. 27. 20. 120.000.000. 81. 26.361.000. 26.361.000. 75. 1.599.500.000. 81. -. 250.000.000. 70. 0. 0. 172.098.600. 85. -. 100.000.000 100. 0. 0 0. 0. 0 -. 150.000.000 2 5. -. 0 0 0 0 0 0 0 0. -. 6 15. 400. 550.000.000 10 10 5 1 1 1 1 2. -. -. 0 0 0. 166.485.700. 46 51 20 4 4 4 4 8. Output : Bantuan Operasional Penyuluh. 2 2 2. -. 81. Jumlah tunjangan operasional penyuluh (Orang). 1 2. Keikut sertaan petani Gapoktan dalam PEDA dan PENAS (Orang) Pemberdayaan Gapoktan penerima dana PUAP (Gapoktan). 110. 1.088.598.400 9. 31. 562.694.650 9. 0. 414.768.600 9. 0. 45.407.600 -. -. 10,94769469.
(31) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 2. 01. 3 03. 3 03. 1. 1. 15 03 Peningkatan Output : kemampuan lembaga 1 Mengikuti PENAS (Orang) petani Pendampingan, pembinaan dan evaluasi Gapoktan 2 penerima dana PUAP (Gapoktan). 15 01 Kegiatan Pelatihan Petani Output : dan Pelaku Agribisnis Terlaksananya pelatihan petani dan peternak (orang). 1 22. 1 22. 1. 26. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN. 03 Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat. 3 03. 1. 26 01 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi tepat guna. Output : 1. Pelayanan Inseminasi Buatan (Dosis) 2.. Pelayanan Pemeriksaan kebuntingan(Ekor). 3. Workshop deteksi birahi ternak (Kali) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 26 03 Pengembangan pembibitan dan perawatan ternak. 21. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK. Output : 1. Pakan ayam (Kg) 2. Dedak (Kg) 3. Ampas tahu (Kg) 4. Pemeliharaan demplot (Unit). 1.. Menurunnya tingkat kematian ternak (%). Jumlah pelaku usaha peternakan yang memiliki 2. Nomor Kontrol Veteriner (NKV) (Usaha). 314.768.600. 3,47493365. 10.938.000. 0. 0. -. 9. 9. 9. 0. -. 208.835.000 400. 0. 110 1 370 300 400. 3. 430. 268.746.936. 150. 0 0 0 0 0 295.000.000. 3. 107. 9.390.000. 2. 200.000.000. 100.360.600. 0 110 106 139 95 100 0. -. 22 100 100 100 100. 3. 425.244.500. 10.096 3.707 3.606 4.309 100. 335.215.000. 0 1 0 0 100 665.953.236. 25. 335.215.000 9.200 3.482 2.592 4.549 100. 89.252.000. 34,4696. 34.469.600 25. 89.252.000 9.723 3.716 3.345 4.326 100. 740.153.000. 750. 100.000.000 100. 740.153.000 9.900 3.582 2.892 4.849 100. Output : Tersedianya bibit ternak : 1. Sapi (Ekor) 2. Ayam Potong ( Paket ) 3. Kambing (Ekor) 4. Babi (Ekor) 5. Ayam Nunukan (Ekor). PROGRAM PENINGKATAN 1. Jumlah Kelahiran dengan Inseminasi Buatan PENERAPAN TEKNOLOGI (ekor) PETERNAKAN. 562.694.650 31. Peningkatan Populasi Ternak : 1. Sapi (Ekor) 2. Kerbau (Ekor) 3. Kambing (Ekor) 4. Babi (Ekor) 5. Ayam Nunukan (Ekor). 2. Terpeliharanya demplot peternakan (unit). 3 03. 879.763.400 110. 71 67. 4,695. 9.390.000. 2495. 982. 500. 256. 51. 2725. 904. 550. 101. 18. 4. 5. 4. 2. 50. 240.708.736 19.350 8.750 62.400 3. 2,5. 3. 168.386.336 7.740 3.500 24.960 3. 1.353.993.900. 1,5. 0. 95.000.000 3.870 1.750 12.480 3. 302.797.234. 2,9. 1. 0. 100 100 100 67. 3.870 1.750 12.480 2. 385.000.000. 22.133.296. 0. 3,183050847. -. -. 5,748908052.
(32) 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 1. 1. 21 02 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan penyakit menular ternak. Output : 1. Pengobatan ternak (Ekor) Workshop pelayanan kesehatan hewan (Kali) 2.. 21 04 Pembinaan pelaku Output : usaha peternakan dan Workshop introduksi NKV usaha pangan asal hewan pengawasan mutu (orang) pangan asal hewan 31. PROGRAM 1. Porsentase Tingkat Pola Pangan harapan PENINGKATAN DIVERSIVIKASI DAN 2. Konsumsi energi (Kkal/kapita/ hari) KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT. 31 04 Pengembangan cadangan pangan. Output : 1. Tersedianya rencana penanganan daerah rawan pangan kronis dan transien (regulasi) 2. Tersedianya dan berkembangnya cadangan pangan pemerintah dan masyarakat (Ton). 3 03. 3 03. 1. 31 09 Pembinaan dan pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan. Output : 1. Jumlah dokumen analisis dan kebutuhan konsumsi pangan dan informasi kualitas pangan (dokumen). 2. Jumlah kelompok wanita dilatih (Kec) 3. Jumlah peserta lomba cipta menu (Kec). 3 03. 3 03. 3 03. 3 03. 1. 1. 31 10 Analisis Rasio jumlah Output : 1. Tersediannya Data Harga Pangan Pertanian, penduduk terhadap jumlah kebutuhan Perikanan & Peternakan di Kecamatan (Kec) pangan Kab. Nunukan 2. Pelatihan Petugas Pengumpul data di Kecamatan (Kec). 31 11 Pengembangan model Output : distribusi pangan yang 1. Tersedianya pangan masyarakat (Kec) efisien 2. Terlaksananya pelatihan kewirausahaan (poktan). 1.211.339.300 15.000. 270.671.634 4500 1. 5. 142.654.600 200. 1.381.264.500. 74,7. 2.077. 552.566.347. 617.315.600. 15. 620.735.600. 293.243.500. 27.206.000. 2. 200.460.000. -. 11,5. 130. 15,0. 150.000.000. 8,97. 13.456.000. 5. 2. 1. -. -. 2 19. 5 16. 2 19. 1,0 -. 50 -. 127.992.000. 54.691.000. 120.000.000. 0. -. 15. 11. 13. 2,0. 15. 15. 12. 13. -. -. 317.348.500. 112.760.500. 4,38. 4,03. 8.070.000 0. 91.871.347. -. 1. 318.608.400. 100. 1.933. 0. 3,403333333. 5.105.000 40. 81,80. 2.022. 5. 50 -. 150.000.000 40. 7,246083404. 17.028.296 1500 0. 32.125.600 40. 94,20. 235.000.000 3000 1. 150.275.600. 3,78. 5.680.000. 3. 4. 3. 2. 67. 20. -. 4. -. -.
(33) 2. 1. 2. 1. 1. 17. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN. Jumlah Pameran/Expo yang diikuti (kali). 4. 200.000.000. 0. -. 1. 50.000.000. 0. -. -. 0. Jumlah Pameran/Expo yang diikuti (kali). 4. 200.000.000. 0. -. 1. 50.000.000. 0. -. -. 0. 1. Jumlah dokumen laporan/data statistik pertanian (dokumen) 2. Nilai Tukar Petani (NTP). 5. 427.948.000. 2. 222.284.221. 1. 210.128.000. 0. -. -. 0. 2 01. 2 01 01. 17 07 Promosi Atas Hasil Pertanian Unggulan Daerah. 2 14. 3 03. 15. 2 14. 3 03. 1. 1. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/ INFORMASI/ STATISTIK DAERAH. 15 01 Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah. 105. Output : 1. Pengumpulan data dan statistik pertanian (Kec.). 427.948.000. 2. Sistem Informasi. 210.128.000. 0. -. 19. 19. 19. -. -. 1. -. 1. -. -. 12. 5.399.348.066. 12. 3.753.900.000. 6. 1.217.447.881. 50. Tersedianya Jasa komunikasi, Air dan Listrik Kantor (Bulan). 12. 954.655.000. 12. 282.882.468. 12. 228.175.000. 6. 50.711.942. 50. 22,22502115. 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional. Terpeliharanya Kendaraan dinas dan operasional (Unit). 136. 336.693.000. 136. 121.620.758. 136. 100.450.000. 2. 3.038.200. 1. 3,02. 09 Penyediaan Jasa. Terpeliharanya Peralatan dan Perlengkapan kantor (Item). 5. 143.313.000. 5. 90.997.500. 5. 55.500.000. 0. -. -. 0. Tersedianya alat tulis kantor (paket). 1. 143.605.400. 1. 76.674.400. 1. 75.000.000. 1. -. 100. 0. 1. 172.178.600. 1. 139.219.450. 1. 100.000.000. 0. -. -. 0. 24. 389.079.000. 8. 55.174.700. 24. 90.725.000. 4. 5.652.900. 17. 6,23. 1 01. 3 03. 3 03. 1 01. 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik. 3 03. 3 03. 1 01. 3 03. 3 03. 1 01. 3 03. 3 03. 1 01. 10 Penyediaan alat tulis kantor. 3 03. 3 03. 1 01. 11 Penyediaan barang cetakan & penggandaan. 1 01. 222.284.221. -. 0. 14.596.459.400. 3 03. 3 03. 103,75. 12. PROGRAM PELAYANAN Pelayanan administrasi perkantoran (bulan) ADMINISTRASI PERKANTORAN. 3 03. 3 03. 100,63. Perbaikan Peralatan. 32,43. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan (paket). 13 Penyediaan peralatan Tersedianya peralatan kantor (Item) dan perlengkapan kantor.
(34) 3 03. 3 03. 1 01. 17 Penyediaan makanan dan minuman. 3 03. 3 03. 1 01. 3 03. 3 03. 3 03. Tersedianya makan minum (bulan). -. 55. 0. 0,6. 55.805.839. 60. 22,3223356. 0,6. 8.194.000. 60. 5,462666667. 1.094.045.000. 69. 41,69. 11. 145.643.400. 11. 95.416.200. 11. 80.000.000. 6. 18 Rapat-rapat koordinasi Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan konsultasi ke luar daerah (paket) daerah. 1. 430.000.000. 1. 163.334.490. 1. 250.000.000. 1 01. 19 Rapat-rapat koordinasi Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke dan konsultasi ke dalam daerah (paket) dalam daerah. 1. 185.000.000. 1. 90.005.100. 1. 150.000.000. 3 03. 1 01. 20 Penyediaan jasa umum perkantoran. 3 03. 3 03. 1 02. 3 03. 3 03. 1 02. 3 03. 3 03. 1 02. 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 3 03. 3 03. 1 02. 23 Pengadaan mabeler. 3 03. 3 03. 1 02. 22 Pengadaan kendaraan Tersedianya kendaraan roda 2 (unit) dinas/operasional. 222. 11.696.292.000. 15. 955.416.500. 3. 1. 8.694.000. Terpeliharanya Gedung Kantor (Unit). 14. Pengadaan mebeler kantor (Paket). Tersedianya honor pegawai non PNS (Orang). PROGRAM Terpeliharanya Gedung Kantor (Unit) PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR. 02 Pembangunan gedung Pemagaran bangunan kantor kantor. 222. 4.284.023.000. 222. 2.624.050.000. 154,0. 81.985.200. 3. 283.042.000. 2. -. 67. 0. 0. -. 0. -. 0. -. -. 0. 546.722.500. 3. 81.985.200. 3. 183.042.000. 2. -. 67. 0. 6. 100.000.000. 0. -. 1. 50.000.000. 0. -. -. 0. 12. 300.000.000. 0. -. 2. 50.000.000. 0. -. -. 0. 1. 06. 2. 1. 1. 22. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN. Laporan kegiatan OPD (Dokumen). 30. 105.893.400. 6. 7.854.000. 6. 50.000.000. 0. 16.426.500. -. 32,853. 1. 06. 2. 1. 1. 22 23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi. Laporan kegiatan OPD (Dokumen). 30. 105.893.400. 12. 7.854.000. 6. 50.000.000. 0. 16.426.500. -. 32,853.
(35) kinerja OPD. 28. 41.388.839. 7. 1. 16. 3 03. 3 03. 1. 16 01 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal. Output : Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan/Bimtek (orang). 28. Manajemen pengelolaan keuangan Dinas (Bulan). 12. 256.080.000. 12. -. 12. 116.700.000. 6. -. 50. 0. 41.388.839. 41.388.839. 7. 41.388.839 3. 100.000.000. 0. 100.000.000 7. -. 0. 3 03. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR. Jumlah aparatur yang terampil melalui pelatihan/BIMTEK (orang). -. 3 03. 0. -. 0. 4. 01. 3 03. 1. 17. 4. 01. 3 03. 1. 17 58 Peningkatan Pengelolaan keuangan Dinas Bulan) manajemen pengelolaan keuangan daerah. 12. 256.080.000. 12. -. 12. 116.700.000. 6. -. 50. 0. 1. 06. 2. 1. 1. 21. Tersedianya dokuman perencanaan. 1. 155.000.000. 1. -. 1. 35.000.000. 0. -. -. 0. 1. 06. 2. 1. 1. 21 39 Penyusunan Dokumen Dokumen perencanaan dinas Perencanaan. 1. 155.000.000. 1. 1. 35.000.000. 0. -. -. 0. Tersedianya pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya (Paket). 2. 400.000.000. 0. -. 1. 400.000.000. 0. -. -. 0. Tersedianya pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya (Paket). 2. 300.000.000. 0. -. 1. 300.000.000. 0. -. -. 0. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. 3 03. 3 03. 1. 3. 3 03. 3 03. 1. 3 01 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya,. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR.
(36) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Pengadaan Pakian Khusus hari-hari tertentu. Terseianya Pakian Khusus bagi Pegawai. 2. 100.000.000. 0. -. 1. 100.000.000. Nunukan,. 0. Juli 2019. KEPALA DINAS, Sekretaris. CHOLID MOHAMMAD, SP Pembina Utama Muda / IV c NIP. 19590717 198603 1 031. -. -. 0.
(37) TABEL. T-C.29 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2019 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN NUNUKAN. Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun lalu ( n-2) (Tahun 2018). KODE. 1 2.01. 3.03.3.03.1.19. URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcame)/INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (Output). Target Kinerja Capaian Program (Renstra OPD) Tahun 2021. 3. 4. 2 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN. 1. Jumlah Produksi tanaman pangan : 1. Padi 2. Ubi kayu 2. Jumlah Produksi tanaman hortikultura : 1. Pisang 2. Durian 3. Melon/Semangka 4. Cabai 3. Jumlah Produktivitas komoditi perkebunan 1. Kelapa Sawit (Ton/Ha) 2. Kakao (Kg/Ha) 4. Luas areal pengembangan komoditi perkebunan 1. Lada (ha) 2. Kelapa Dalam (ha). 2.01. 3.03.3.03.1.19.02. 2.01. 3.03.3.03.1.19.03. 2.01. 3.03.3.03.1.19.07. 2.01. 3.03.3.03.1.19.08. Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan Target Renja PD Realisasi Renja s/d Tahun (n-3) tahun (n-2) PD tahun (n-2) (Tahun 2017) (2018) (2018). 5. 6. 7. Target Program dan Kegiatan Renja PD Tahun (n-1) (Tahun berjalan Tahun Tingkat 2019 Realisasi (%). 8=(7/6). 9. Perkiraan Realisasi capaian target Restra PD s/d tahun berjalan (n-1) (tahun 2019). Realisasi Capaian Tingkat Capaian Program dan realisasi target Renstra Kegiatan s/d tahun (%) berjalan (tahun n-1). 10=(5+7+9). 11=(10/4). 27.535 24.069. 28.231 20.805. 27.328 23.922. 25.356 26.130. 92,78 109,23. 25.856 23.922. 79.443 70.857. 289 294. 7.121 1.308 279 543. 12.696 1.498 -. 9.342 1.511 -. 10.982 4.315 -. 117,56 285,57 #DIV/0! #DIV/0!. 9.623 1.186 -. 33.301 6.999 -. 468 535 -. 24 850. 28 782,15. 29 1.050. 24,04 763,49. 82,90 72,71. 22,00 850. 24,04 763,49. 100 90. 34 30. -. 10 5. 75 -. 750 -. 4 5. 79 5. 232 17. 800 200. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0!. -. -. -. 40. -. -. -. #DIV/0!. -. -. -. 100 60 40 40 20. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. -. -. -. 1.200. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. -. -. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian 1. 2.. Luas intensifikasi padi (Ha) Luas Pengembangan komoditi ubi kayu (Ha). 1.. Jumlah sarana produksi benih (Ha). 1. 2. 3. 4. 5.. Luas Pengembangan kawasan pisang (Ha) Luas Pemeliharaan kawasan pisang (Ha) Luas Pengembangan kawasan durian (Ha) Luas Pengembangan kawasan semangka/melon (Ha) Luas Pengembangan kawasan cabai (Ha). 1. Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan (Ha). Kegiatan Pengembangan Bibit unggul pertanian. Kegiatan Pengembangan Hortikultura. Kegiatan Pengendalian hama dan penyakit tanaman. 2. Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman hortikultura (Ha). 600. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0!.
(38) 2.01. 3.03.3.03.1.19.09. 2.01. 3.03.3.03.1.19.10. 2.01. 3.03.3.03.1.19.11. 2.01. 3.03.3.03.1.19.12. 2.01. 3.03.3.03.1.25. 2.01. 3.03.3.03.1.25.01. 2.01. 3.03.3.03.1.25.02. 2.01. 3.03.3.03.1.25.03. Kegiatan Pembinaan Produksi dan produktivitas perkebunan rakyat. Kegiatan Pembinaan Produksi dan Produktivitas Perkebunan Besar. Kegiatan Pembinaan Perbenihan dan perlindungan perkebunan. Kegiatan Penyediaan sarana produksi perkebunan. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN. Kegiatan perluasan dan perlindungan lahan pertanian. 1. 2. 3. 4.. Jumlah kelompok tani yang dibina (Kelompok) Jumlah STDB yang diterbitkan (dokumen) Jumlah Laporan statistik perkebunan (dokumen) Jumlah petugas data statistik perkebunan yang dilatih (orang). 1. 2. 3. 4.. 75 75 8 19. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. -. -. -. Persentase luasan tanaman baru pada Perkebeunan Besar (%) Meningkatnya Produktifitas Perkebunan Besar (Ton/Ha) Jumlah sertifikasi ISPO (PKS) Jumlah Perkebunan Besar yang dinilai /Penilaian Usaha Perkebunan (PB). 13,0 25 4 21. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. -. -. -. 1. 2. 3. 4. 5.. Jumlah PBS yang dibina (unit) Jumlah penangkar yang dibina Jumlah kebun induk/sumber benih yang dipelihara Jumlah Pestisida untuk stok dinas (botol) Jumlah Perangkap Hama (unit). 8 14 4 800 40. -. 4 3 300 100. 2 -. #DIV/0! 66,67 -. 4 3 270 100. 4 5 270. 29 125 34. 1. 2. 3. 4.. Pengembangan Lada (Ha) Pemeliharaan lada (Ha) Pengembangan Kelapa Dalam (Ha) Pemeliharaan Kakao (Ha). 8 80 20 100. -. 10 5 -. 10 5 -. 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0!. 4 5 -. 14 10 -. 175 50 -. 1. Luas lahan sawah produktif 2. Luas sawah irigasi (Ha) 3. Prosentase serapan pupuk bersubsidi (%). 1. 2.. Luas lahan Optimasi (ha) Jumlah Sertifikasi lahan sawah (bidang). 1.. Panjang jalan usaha tani yang terbangun (km). 5.966,00 542 500. 5.865,90 382 83,85. 422 100. 422 96,88. #DIV/0! 100,00 96,88. 5891 462 100. 6.728 462 281. 113 85 56. 185 120. 25 -. 50 40. 0 0. -. 50 0. 75 -. 41 -. 6. -. 2. 2. 100,00. 2. 4. 67. 10 6 8 4 6 9. 2 2. 2 1 2 1 1 4. 0 1 1 1 1 4. 100,00 50,00 100,00 100,00 100,00. 2 1 2 0 0 1. 4 2 3 1 1 7. 40 33 38 25 17 78. 85 14. -. 44 2. 52 14. Kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani. Kegiatan Pengelolaan air irigasi untuk pertanian 1.. Jumlah bangunan dan peralatan dan pelengkapnya pemanfaatan sumber air yang dibangun : 1. Irigasi Air Permukaan (Paket) 2. Embung (Unit) 3. Pintu Air (unit) 4. Dam parit (Unit) 5. Sumur bor (unit) 2. Monitoring dan evaluasi kegiatan DAK Irigasi (paket). 2.01. 3.03.3.03.1.25.04. Kegiatan Pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat mesin pertanian. 1. Jumlah alat dan mesin pertanian (unit) 2. Jumlah UPJA (kelompok). 29 2. 15 -. 51,72 -. 29 2.
(39) 2.01. 3.03.3.03.1.25.05. Kegiatan Pengawasan Pupuk dan Pestisida. 1. Jumlah pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi (kecamatan) 14. 2.01. 3.03.3.03.1.25.06. Kegiatan DAK Pertanian. 2.01. 3.03.3.03.1.20. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN / PERKEBUNAN LAPANGAN. 2.01. 3.03.3.03.1.20.01. 2.01. 3.03.3.03.1.20.02. Kegiatan Peningkatan kapasiatas tenaga penyuluh pertanian/Perkebunan. 1. Jumlah prasarana dan sarana pertanian (paket). Prosentase Penyuluh berprestasi (%). 1.. Jumlah Pelaksanaan Forum penyuluhan (pertemuan). PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI. 1. 2.. 2.01. 3.03.3.03.1.15.03. Kegiatan Peningkatan kemampuan lembaga petani. prosentase kelompok tani yang meningkat kapasitasnya Prosentase Nilai Tukar Petani (NTP) (%). 1. Jumlah kelompok tani yang meningkat kemampuan kelas kelompok 2. Survei Nilai Tukar Petani (NTP) (Kecamatan). 2.01. 3.03.3.03.1.22. 2.01. 3.03.3.03.1.22.10. 2.01. 3.03.3.03.1.24. 2.01. 3.03.3.03.1.24.03. 2.01. 3.03.3.03.1.21. 2.01. 3.03.3.03.1.21.02. 14. 13. 92,86. 14. 38. 271. 100,00. 1. 3. 60. 75. 75. 506. 100,00. 11. 13. 59. 100,00. 1. 3. 60. 0,00. -. -. 103,75. 103,75. 99. 0. -. -. 8. 16. 40. 9.200 3.482 2.592 4.549 100 580. 93 132 67 95 100 89. 5. 1. 1. 1. 14,81. 0. 0. 0. 22. 1. 1. 1. 5. 1. 89,15. -. 0,00. 0,00. 104,35. 101,85. 102,96. 100,63. 600. 0. 0. 0. 40. 0. 8. 8. 9.900 2.635 3.848 4.799 100 650. 9.182 3.698 2.485 4.499 250 250. 1895 2425. 300 400. 500 550. 682 504. 136,40 91,64. 500 550. 1.482 1.454. 78 60. 2. 3. 3. 3. 100,00. 3. 3. 150. 15210 8900. 3.870 12.480. 3.870 12.480. 3870 12.480. 100,00 100,00. 3.870 12.480. 11.610 37.440. 76 421. 2,25 3. 1 1. 3,1 0. 1,5 0. 206,67 #DIV/0!. 2,90 1. 2,90 2. 78 67. 7.500 1. 48 4. #DIV/0!. Kegiatan Bantuan Operasional Penyuluh (BOP) 1. Jumlah tunjangan operasional penyuluh (paket). 2.01. 3.03.3.03.1.15. 11. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN. Kegiatan Pelayanan teknologi tepat guna peternakan. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna. PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENANGULANGAN PENYAKIT HEWAN. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan penyakit menular ternak. Jumlah populasi ternak : 1. Sapi (Ekor) 2. Kerbau (Ekor) 3. Kambing (Ekor) 4. Babi (Ekor) 5. Ayam Nunukan (ekor) 2. Jumlah kelahiran dengan inseminasi buatan (ekor). 1. 1. #DIV/0! 97,74. #DIV/0! 100,00. 1.. 1. Jumlah pelayanan inseminasi buatan (kali) 2. Jumlah pelayanan pemeriksaan kebuntingan (kali). 1. Jumlah demplot peternakan yang terpelihara (unit). 1 2. 1. 2.. Jumlah sarana demplot peternakan (demplot) Pakan ayam (Kg) Konsentrat ruminansia (Kg). Prosentase tingkat kematian ternak (%) Peningkatan pelaku usaha yang memiliki NKV (Pelaku usaha). 1. Jumlah pengobatan ternak (kali) 2. Jumlah surveilans penyakit hewan menular strategis (kali). 15.500 24. 2.500 -. 8.850 3.432 2.492 4.449 100 150. 3.000 1. 9.723 3.716 3.345 4.326 100 180. 2.000 -. 109,86 108,28 134,23 97,24 100,00 120,00. 66,67 -. 9.200 3.482 2.592 4.549 100 150. 3.000 1.
(40) Kegiatan Pembinaan pelaku usaha peternakan dan pengawasan mutu pangan asal hewan. 1. 2. 3.. Jumlah pelaku usaha peternakan yang dibina (orang) Jumlah pelaku usaha yang memilki pra NKV Jumlah peternak yang terdaftar asuransi. 2.01. 3.03.3.03.1.26. PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS. 1.. Jumlah kelompok usaha pengolahan hasil produk pertanian, perkebunan dan peternakan (kelompok). 2.01. 3.03.3.03.1.26.02. Kegiatan Pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan rakyat. 1. Jumlah kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan yang dibina (poktan) 2. Jumlah alat pengolahan komoditi perkebunan (unit) 3 Jumlah Alat panen karet (paket). 2.01. 3.03.3.03.1.27.01. 2.01. 3.03.3.03.1.26.03. Kegiatan Pembinaaan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan besar. 1. Jumlah pabrik kelapa sawit yang di zonasi ( Pabrik-Kelapa sawit) 2 Persentase kenaikan produksi hasil olahan perkebunan besar (%). 2.01. 3.03.3.03.1.16. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN 1. 2. PANGAN 3. 4.. Prosentase Ketersediaan pangan utama (%) Prosentase penanganan daerah rawan pangan (%) Prosentase pengawasan dan pembinaan keamanan pangan (%) Skor PPH Konsumsi (%). 375 10 180. 40 0 0. 40 0 0. 0 0 0. 25. 2. 4. 0. 10. 0. -. -. -. 40 0 0. 80 -. 21 -. -. 1. 3. 12. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0!. #DIV/0!. 6 10. -. 0. 0. #DIV/0!. 0. -. -. 4 10. -. -. -. #DIV/0! #DIV/0!. -. -. -. 52 3 300. 95 60 60. 81. 96. 55,00 5,00 500,00 84,80. 0. 52,45 1 100 90,20. 0. 57,53 1 100 75,60. 51,88 1 100 74,70. 90,18 100,00 100,00 98,81. 52 1 100 81,00. 5 5. 1 1. 1 1. 1 1. 100,00 100,00. 1 1. 3 3. 60 60. 15. 15. 15. 10. 66,67. 15. 15. 100. 50. 2,5. 10. 1. 10,00. 11,5. 15. 30. 1. Jumlah sarana lumbung yang dibangun/direhab (unit). 6. -. -. -. 2. 2. 33. Kegiatan Pengembangan model distribusi pangan yang efisien. 1. Jumlah lumbung pangan masyarakat yang dikembangkan (unit). 6. 3. 3. 0. -. 3. 6. 100. 2.01. 3.03.3.03.1.16.49. Kegiatan Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan. 1. Jumlah kelompok KRPL yang diberdayakan (Klpk/sekolah) 2. Jumlah data Skor PPH Konsumsi (dokumen). 38 5. 10 1. 10 1. 0 1. 100,00. 10 1. 20 3. 53 60. 2.01. 3.03.3.03.1.16.22. Kegiatan Peningkatan mutu dan keamanan pangan. 1. 2.. Pemeriksaan pangan segar asal tumbuhan (lokasi) Sertifikasi prima 3 (komoditi). 32 13. 6 1. 6 3. 4 3. 66,67 100,00. 6 3. 16 7. 50 54. 2.01. 3.03.3.03.1.16.32. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan. 1.. Tumbuh dan berkembangnya usaha pengolahan pangan lokal (kelompok). 5. 0. 1. 1. 100,00. 1. 2. 40. 2. 3.. Jumlah peserta lomba cipta menu (Kecamatan) Jumlah peserta/Pembinaan Konsumsi B2SA (kelompok). 19 10. 16 2. 19 2. 0 3. 150,00. 19 2. 19 7. 100 70. 2.01. 3.03.3.03.1.16.04. Kegiatan Analisis Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan Kab. Nunukan. 1. 2.. Pemantauan panel harga (laporan) Laporan NBM/PPH Ketersediaan (Dokumen). 2.01. 3.03.3.03.1.16.01. Kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan. 1. Jumlah daerah rawan pangan yang ditangani (kecamatan). 2.01. 3.03.3.03.1.16.13. Kegiatan Pengembangan cadangan pangan. 1. Stok cadangan pangan pemerintah (Ton). 2.01. 3.03.3.03.1.16.18. Kegiatan Pengembangan lumbung pangan desa. 2.01. 3.03.3.03.1.16.19. #DIV/0!. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Jumlah aparatur yang terampil melalui pelatihan/BIMTEK (orang). 7. 0. 7. 3. 42,86. 0. 3. 43. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal. Jumlah pegawai yang mengikuti Pelatihan/ Bimtek (orang). 7. 0. 7. 3. 42,86. 0. 3. 43.
(41) 3.03.3.03.1.02. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Persentase unit kerja internal,yang mendapatkan, layanan sarana dan prasarana aparatur. 500. 100. 100. 100. 100. 100. 300. 60. 14. 3. 3. 0. 0. 3. 6. 43. 4.04.3.03.1.17. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung Jumlah Gedung Kantor yang dipelihara (Unit) kantor. Program Peningkatan dan pengembangan Manajemen pengelolaan keuangan Dinas (Bulan) pengelolaan keuangan daerah. 36. 12. 12. 12. 100. 12. 36. 100. 36. 12. 12. 12. 100. 12. 36. 100. 3.03.3.03.1.06. Kegiatan Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan daerah. 500. 100. 100. 100. 100. 100. 300. 60. 30. 6. 6. 6. 100. 6. 18. 60. 500. 100. 100. 100. 100. 100. 300. 60. 60. 12. 12. 12. 100. 12. 36. 60. 136. 27. 26. 26. 100,00. 26. 79. 58. 25. 5. 5. 5. 100. 5. 15. 60. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Jumlah Pengelolaan keuangan Dinas (Bulan) Tingkat ketepatan waktu perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan (%). Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja Jumlah Laporan kegiatan OPD (Dokumen) dan ikhtisar realisasi kinerja OPD 3.03.3.03.1.01. Program Pelayanan administrasi perkantoran. Presentase unit kerja internal yang memperoleh pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik. Jumlah fasilitas pelayanan Jasa Komunikasi Air dan Listrik kantor (Bulan). Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional. Jumlah Kendaraan dinas / operasional yang dipelihara (Unit). Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Jumlah servis Peralatan dan Perlengkapan kantor (Item) Kerja Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor. Jumlah pengadaan alat tulis kantor (Paket). 5. 1. 1. 1. 100. 1. 3. 60. 5. 1. 1. 1. 100. 1. 3. 60. Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. Jumlah pengadaan peralatan kantor (Item). 120. 4. 24. 4. 16,67. 24. 32. 27. 55. 11. 11. 11. 100. 11. 33. 60. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Jumlah pelaksanaan Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (Paket). 5. 1. 1. 1. 100. 1. 3. 60. 5. 1. 1. 1. 100. 1. 3. 60. 222. 158. 222. 161. 72,52. 222. 541. 244. Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Jumlah pengadaan barang cetakan dan penggandaan (Paket). Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman Jumlah pengadaan makan minum (Bulan). Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah. Jumlah pelaksanaa monitoring dan evaluasi kegiatan serta rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah (Paket). Kegiatan Penyediaan jasa umum perkantoran Jumlah pegawai non PNS yang menerima honor (Orang).
(42) Nunukan,. Juli 2019. KEPALA DINAS,. CHOLID MOHAMMAD, SP Pembina Utama Muda / IV c NIP. 19590717 198603 1 031.
(43) TABEL. T-C.30 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN NUNUKAN. NO. (1). 1.. Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah. SPM / Standar Nasional. IKK. (2). (3). (4). Realisasi Capaian Kinerja Renstra Tahun Ke-. Proyeksi Capaian Kinerja Renstra Tahun Ke-. Tahun (n-3) 2017. Tahun (n-2) 2018. Tahun (n-1) 2019. Tahun (n) 2020. Tahun (n+1) 2021. Tahun (n-3) 2017. Tahun (n-2) 2018. Tahun (n-1) 2019. Tahun (n) 2020. Tahun (n+1) 2021. (5). (6). (7). (8). (9). (10). (11). (12). (13). (14). Catatan Analisis. (15). Meningkatnya Produksi dan produktivitas Pertanian 1.. 2.. Jumlah Produksi tanaman pangan : 1. Padi. 26.925,00. 27.328,00. 25.856,00. 26.995,00. 27.535,00. 28.231,00. 25.356,00. 25.856,00. 26.995,00. 27.535,00. 2. Ubi kayu. 23.922,00. 23.922,00. 23.922,00. 23.597,00. 24.069,00. 20.805,00. 26.130,00. 23.922,00. 23.597,00. 24.069,00. 1. Pisang. 9.070,00. 9.342,00. 9.623,00. 6.474,00. 7.121,00. 12.696,00. 10.982,00. 9.623,00. 6.474,00. 7.121,00. 2. Durian. 1.481,00. 1.511,00. 1.541,00. 1.246,00. 1.308,00. 1.498,00. 4.315,00. 1.541,00. 1.246,00. 1.308,00. -. -. -. 265,00. 279,00. -. -. -. 265,00. 279,00. -. -. -. 494,00. 543,00. -. -. -. 494,00. 543,00. 1.062,00. 1.115,00. 1.170,00. -. -. 1.124,00. 2.773,00. 1.170,00. -. -. Jumlah Produksi tanaman hortikultura :. 3. Melon/Semangka 4. Cabai 5. Jeruk 3.. Jumlah Peningkatan produktivitas tanaman perkebunan : 1. Kelapa Sawit (Ton/Ha) 2. Kakao (Kg/Ha). 4.. 28,00. 29,00. 22,00. 23,00. 24,00. 28,00. 24,00. 22,00. 23,00. 24,00. 1.000,00. 1.050,00. 850,00. 850,00. 850,00. 782,15. 763,49. 850,00. 850,00. 850,00. 10,00 1.607,00 -. 10,00 5,00 1.647,00 -. 4,00 5,00 462,00 -. 5,00 10,00 5.941,00 502,00 100,00 11,11 74,29. 5,00 10,00 5.966,00 542,00 100,00 14,81 89,15. 4,00 5.865,90 382,00 41,55 -. 75,00 5.942,00 424,00 96,88 -. 4,00 5,00 462,00 -. 5,00 10,00 5.941,00 502,00 100,00 11,11 74,29. 5,00 10,00 5.966,00 542,00 100,00 14,81 89,15. 102,46. 102,96. 103,75. 104,00. 104,35. 101,85. 100,63. 103,75. 104,00. 104,35. 8.500,00 3.382,00 2.392,00 4.399,00 100,00 150,00. 8.850,00 3.432,00 2.492,00 4.449,00 100,00 150,00. 9.200,00 3.482,00 2.592,00 4.549,00 100,00 150,00. 9.520,00 2.585,00 3.798,00 4.699,00 100,00 100,00. 9.900,00 2.635,00 3.848,00 4.799,00 100,00 100,00. 9.182,00 3.698,00 2.485,00 4.499,00 250,00 205,00. 9.723,00 3.716,00 3.345,00 4.326,00 100,00 180,00. 9.200,00 3.482,00 2.592,00 4.549,00 100,00 150,00. 9.520,00 2.585,00 3.798,00 4.699,00 100,00 100,00. 9.900,00 2.635,00 3.848,00 4.799,00 100,00 100,00. 3,00. 3,00. 3,00. 2,00. 2,00. 3,00. 3,00. 3,00. 2,00. 2,00. 3,30 -. 3,10 -. 2,90 1,00. 2,50 1,00. 2,25 1,00. 1,00 -. 1,50 -. 2,90 1,00. 2,50 1,00. 2,25 1,00. Peningkatan jumlah areal tanaman perkebunan :. 1. Lada (Ha) 2. Kelapa Dalam (ha) 5. Luas lahan sawah yg produktif (Ha) 6. Luas sawah irigasi (Ha) 7. Prosentase serapan pupuk bersubsidi (%) 8. Prosentase penyuluh berprestasi (%) 9. Prosentasi kelompok tani yang meningkat kapasitasnya (%) 10. Prosentase Nilai Tukar Petani (%) 11. Jumlah populasi ternak : 1. Sapi (Ekor) 2. Kerbau (Ekor) 3. Kambing (Ekor) 4. Babi (Ekor) 5. Ayam Nunukan (ekor) 12. Jumlah kelahiran dengan inseminasi buatan (ekor) 13. Jumlah demplot peternakan yang terpelihara (unit) 14. Prosentase tingkat kematian ternak (%) 15. Jumlah pelaku usaha peternakan yang memiliki. 3830,59 101,85 78,25 4804,53 131,96 8947,18. 660,00 30,00 20,00. 865,40 32,00 34,00 2736,50 50,00 3717,90 41,5538751. 599,90 8,25 10,00.
Dokumen terkait
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Salsabi- la (2010), bahwa ada perbedaan status gizi bayi usia 6-12 bulan yang diberi ASI Eksklusif dengan bayi yang diberi susu formula
(1) Dalam rangka penyelenggaraan Penanggulangan Penyakit Menular yang ditetapkan Wabah, KLB, dan/atau KKMMD, Bupati dapat membentuk tim atau disebut dengan nama
Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa peserta PPL melakukan serangkaian observasi untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat SMA Negeri 2 Sleman. Hal ini dimaksudkan agar peserta
Renja Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMK Kehutanan) Manokwari Tahun 2017 bersifat operasional dan merupakan dokumen rencana pelaksanaan penyelenggaraan
Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Dār al-Taubaħ telah mampu memenuhi tujuan kulturalnya yakni untuk mencetak santri yang berwawasan luas serta
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2021 ini merupakan dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan Dinas
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa renstra Pertanian dan Ketahanan Pangan merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5(Lima) tahun yang
Perubahan Renja Dinas Arsip dan Perpustakaan tahun 2020 ini berpedoman kepada Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Perubahan Rencana Kerja (Renja)