• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Maret 2019 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI. WALUYO Pembina Utama Muda NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Wonogiri, Maret 2019 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI. WALUYO Pembina Utama Muda NIP"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (RENJA) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 merupakan dokumen perencanaan Tahun Ke-4 dari rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 yang memuat rencana, Tujuan, dan sasaran Periode tersebut yang hendak dicapai.

Program Kegiaatan pada RENJA Tahun 2019 ini mengacu pada Program Kegiatan Pada Renstra Tahun Ke-4 dengan tetap sehingga disamping mengoptimalkan program dan kegiatan yang telah berjalan pada tahun – tahun sebelumnya juga merumuskan program/ kegiatan baru untuk mempersiapkan kesinambunganya pada tahun 2016 -2021 untuk menyesuaikan denan kondisi aktual dan permasalahan yang dihadapi.

Rencana Kerja (RENJA) tahun 2019 berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2010 terdiri dari pendahuluan , evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKP tahun lalu, tujuan , sasaran yang menggabarkan pencapaian rencana strategis , dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan kegiatan. Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan satuan Kerja Perangkat daerah yang memuat kebijakan dan program / kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten wonogiri tahun anggaran 2019.

Disamping itu juga untuk mereview hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun sebelumnya dan perkiaraan capaian tahun berjalan. Malalui rencana kerja SKPD Tahun 2019 diharapkan dapat memberikan informasi tentang kejelasan dan manfaat program / kegiatan yang direncanakan bagi pemerintah dan masyarakat.

Wonogiri, Maret 2019

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI

WALUYO

Pembina Utama Muda NIP. 19670220 198803 1 006

(3)

1 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 merupakan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun. Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Rencana Kerja (RENJA) mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah ( RPJMD dan Renstra SATPOL PP ) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan. RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Renstra ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah Daerah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut : 1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah

kebijakan pembangunan daerah satu tahun; dan

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah Daerah.

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(4)

2 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA SATPOL PP juga diintegrasikan dengan prioritas

pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA SATPOL PP, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SATPOL PP serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Wonogiri.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SATPOL PP yang dilanjutkan dengan RENJA SATPOL PP mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA SATPOL PP berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Organisasi Perangkat Daerah ( SATPOL PP ). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.

1.2. Landasan Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(5)

3 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

d. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025;

(6)

4 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

m.Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri;

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun waktu satu tahun (tahun 2019) yang berisi program – program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten dengan harapan dapat mendorong partisipasi masyarakat.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri adalah :

a. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri;

b. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas;

c. Menyediakan dokumen perencanaan tahunan Satpol PP tahun 2019; d. Menyediakan sarana pengendalian program dan kegiatan tahun 2019; e. Sebagai dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Tahun 2019 disusun dengan sistimatika sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan

Terdiri atas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renja dan sistematika penulisan;

(7)

5 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

Terdiri atas Evaluasi Pelaksanaan Renja SATPOL PP Tahun lalu dan capaian Renstra SATPOL PP, Analisis Kinerja Pelayanan SATPOL PP, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SATPOL PP, Review terhadap Rencangan awal SATPOL PP, Penelaahan usulan Program dan Kebijakan Masyarakat;

Bab 3 Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Tujuan dan sasaran Renja SATPOL PP, Program dan Kegiatan; Bab 4 Penutup

(8)

6 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SATPOL PP TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri

Berdasarkan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri memiliki “Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri

VISI

“Terwujudnya Kehidupan Masyarakat yang Aman, Tertib dan Tenteram ”

MISI

1. Mewujudkan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

2. Meningkatkan Sinergitas dalam Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

3. Memberdayakan Tugas dan Fungsi Satuan perlindungan Masyarakat 4. Meningkatkan Penanggulangan dan pencegahan Bencana

Kebakaran

Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah:

1. Meningkatknya kesadaran dan ketaatan masyarakat serta badan usaha di Kabupaten Wonogiri pada Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

2. Terselenggaranya Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Wonogiri dalam rangka mewujudkan kondisi yang aman, tertib, dan tenteram dalam masyarakat dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dan tumbuhnya kesadaran masyarakat di dalam mendukung terciptanya stabilitas keamanan, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Wonogiri

(9)

7 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

agar terwujud kehidupan yang aman, tertib dan tentram dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kerangka pelaksanaan supremasi hukum;

4. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri agar terwujud profesionalisme dalam Penegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Wonogiri; 5. Meningkatnya kualitas pelayanan public agar terwujud profesionalisme dalam Penegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Wonogiri; 6. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS Kabupaten Wonogiri agar terwujud pola kemitraan dalam Penegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Wonogiri; 7. Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah guna mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (good governance) di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri.

8. Meningkatnya pelayanan pencegahan dan pengendalian bencana kebakaran melalui kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.

Dalam rangka mencapai visi dan misi serta sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri pada tahun 2019 melaksanakan 10 program, dan 54 kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional;

4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 5) Penyediaan Alat Tulis Kantor;

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 7) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

(10)

8 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

9) Penyediaan Makanan dan Minuman;

10) Rapat-rapat Koordinasi dan Kunsultasi ke Luar Daerah; 11) Rapat-rapat Koordinasi dan Kunsultasi ke Dalam Daerah; 12) Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / operasional; 2) Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor; 3) Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor; 4) Pengadaan Alat-alat Studio dan Komunikasi;\

5) Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor; 6) Pengadaan Mebelair.

7) Pengadaan Peralatan Gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Disiplin Aparatur

1) Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Bimbingan Teknis / Kursus / pelatihan /sosialisasi/Bintek

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiyar Realisasi Kinerja 2) Penyusunan Rencana kerja OPD

3) Penyusunan Profil 4) Penyusunan LKjIP

5) Penyusunan RKA dan DPA OP

6. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1) Pengamanan Aset-aset Daerah;

2) Pengamanan Kegiatan Seremonial.

7. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan pencegahan tindak kriminal 1) Fasilitasi Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita

(11)

9 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

Cukai Palsu dan Tidak dilekati Pita Cukai di Kab. Wonogiri (DBHCHT); 2) Pembinaan Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat;

3) Pengiriman Gelar Pasukan dan Jambore; 4) Penertiban Reklame;

5) Pembinaan dan Pengawasan Perda dan Perbup;

6) Penyidikan dan Penyelesaian Kasus-kasus Pelanggaran Perda dan Perbup;

7) PAM Car Free Sunday;

8) Operasi Pengamanan Terpadu Lintas Kabupaten; 9) Peningkatan Kesamaptaan bagi Anggota Satpol PP; 10) Pemberdayaan Sekretariat PPNS.

8. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

1) Pengamanan Lebaran, Natal, Tahun Baru dan Hari besar lainnya; 2) Pengiriman Personil dalam peringatan HUT LINMAS Tingkat Provinsi

Jawa Tengah;

3) Latsar bagi Anggota Linmas Desa/Kelurahan se Kabupaten Wonogiri;

4) Pengiriman peserta pembinaan dan pelatihan-pelatihan bagi anggota Linmas Tingkat Provinsi Jawa Tengah;

5) PAM Posko penanggulangan Bencana dan Kantrantibmas Linmas se Kabupaten Wonogiri;

6) Pembinaan Pedagang Kaki Lima;

7) Pengerahan anggota Linmas dalam Upacara Hari Besar Nasional dan Upacara penting lainnya;

8) Pengamanan Terbuka dalam rangka Pilpres dan Pileg ;

9) Fasilitasi Pembinaan dan Pelatihan bagi Calon Peserta seleksi Penerimaan Calon Anggota Polri Tahun 2019;

10) Santunan Kecelakaan bangi Anggota Satlinmas;

11) Pengamanan Terbuka dalam rangka Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Wonogiri.

(12)

10 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

9. Program Peningkatan Kesiagaan pencegahan bahaya kebakaran

1) Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran;

2) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya kebakaran;

3) Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.

10 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 1) Opersai Terhadap Penyakit Masyarakat.

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri tahun lalu sampai dengan tahun berjalan juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program dan kegiatan, pelaksanaan rencana program dan kegiatan, dan hasil rencana program dan kegiatan.

Berikut pengukuran tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri tahun lalu sampai tahun berjalan sebagaimana tertuang dalam lampiran ini.

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SATPOL PP dan Pencapaian Renstra SATPOL PP sampai dengan Tahun 2018 di atas dapat kita lihat bahwa tidak semua program yang telah direncanakan dalam renstra terealisasi. Keterbatasan anggaran mengakibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri tidak leluasa dalam melaksanakan semua program kerja yang telah direncanakan. Dari tabel dapat kita lihat bahwa hampir semua program kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2018 sesuai rencana.

(13)

11 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

Khusus untuk program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kami merasakan anggaran yang tersedia jauh dari ideal, karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja Bab IV Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian, persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yaitu :

a. Pegawai Negeri Sipil;

b. Berijasah sekurang-kurangnya SLTA dan / atau serendah-rendahnya berpangkat Pengatur Muda (II/a);

c. Tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan;

d. Umur sekurang-kurangnya 21 tahun; e. Sehat jasmani dan rohani;

f. Lulus pendidikan dan pelatihan dasar Satuan Polisi Pamong Praja.

Sehubungan dengan hal diatas, maka pengelolaan

pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia harus terus diupayakan secara terencana dan sistematis agar kapasitas personil baik individu maupun ketika berada di dalam kelompok bidangnya bisa ditingkatkan dan dikembangkan untuk dapat lebih proaktif dan secara kolektif bisa menentukan masa depan organisasi Satuan Polisi Pamong Praja. Kapasitas ideal yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia antara lain mencakup lima aspek masing-masing :

a. Kapasitas untuk berkreasi atau berproduksi;

b. Pemerataan distribusi kompisisi personil sesuai kapasitas dan kualifikasinya;

c. Pemberian keleluasaan dan wewenang; d. Kesempatan untuk berkembang (sustainable); e. Kesadaran akan interdepensi.

Lima aspek pengelolaan Sumber Daya Manusia sebagaimana disebutkan di atas dapat dianggap penting untuk dikembangkan, mengingat unsur dominan dalam manajemen yang berfungsi menggerakkan sumber daya yang ada serta dapat berperan dalam mengelola dan mendukung kinerja sebuah organisasi / kelembagaan, yaitu faktor manusia. Karena dengan memiliki dukungan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mumpuni tentu akan menjadi modal dasar

(14)

12 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

potensial sebagai salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh dalam menentukan dan menggerakkan segenap potensi yang ada dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, maka Satuan Polisi Pamong Praja sebagai sub ordinansi dari organisasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri, tentunya tidak bisa menghindar, apalagi mengesampingkan peran penting dari variabel ini, terutama dalam pencapaian target Tujuan dan Sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Renstra unit kerjanya.

Untuk dapat mendukung pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia pada Satuan Polisi Pamong Praja, selain diupayakan melalui rekruitmen yang selektif didasarkan pada kecakapan fisik dan mental, juga mempertimbangkan latar belakang pendidikan, yang pada gilirannya nanti akan terus dikembangkan lebih lanjut melalui mekanisme perkembangan pegawai pada program Diklat Penjejangan maupun Diklat Fungsional. Sehingga ke depan diharapkan ada perhatian yang lebih pada program peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur bagi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri.

Selain itu tahun 2018 juga Satuan Polisi Pamong Praja mengalami perubahan kelembagaan sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri bahwa terjadi penggabungan tugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Pada susunan organisasi, pemadam kebakaran menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Satuan Polisi Pamong Praja. Akibat dari penggabungan tersebut maka rencana kerja tahun 2018 bertambah program dan kegiatan pemadam kebakaran.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Wilayah Kabupaten Wonogiri yang begitu luasnya dimana terdiri dari 25 Kecamatan dan 294 Desa / Kelurahan serta sumber daya alam dan kondisi demografis penduduk yang beraneka ragam sangat dimungkinkan menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban.

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,

(15)

13 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

memelihara dan menegakan perundang-undangan daerah, perlindungan masyarakat serta pencegahan dan penanggulangan becana kebakaran di Kabupaten Wonogiri, Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.

Perkembangan ekonomi mikro melalui tingkat penyebaran tempat usaha di Kabupaten Wonogiri relatif berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan ini dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha atau wajib pajak wajib retribusi dalam mentaati kebijakan/regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui penetapan Peraturan Daerah dalam mendukung peningkatan iklim usaha.

Disamping SATPOL PP teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan masyarakat, masih tetap dibutuhkan instrumen pendukung dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Wonogiri. Instrumen dimaksud dibutuhkan karena berdasarkan data yang ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di Kabupaten Wonogiri menunjukkan angka variatif dan senantiasa fluktuatif dari tahun ke tahun. Instrumen pendukung dimaksud adalah pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja, melalui usulan anggaran Pendidikan dan Latihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) karena hingga saat ini baru ada 3 (tiga) anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri yang berstatus sebagai PPNS.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri :

Faktor Internal :

a. Masih belum tercukupinya sarana dan prasarana; b. Masih perlunya penambahan anggaran.

c. Terbatasnya sumber daya manusia baik kuantitas dan kualitasnya. Faktor Eksternal :

a. Masih banyaknya terjadi pelanggaran perundang-undangan daerah (Perda danPerbup);

b. Meningkatnya kriminalitas dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum;

(16)

14 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

c. Sering terjadinya kerawanan persengketaan horisontal sebagai dampak pelaksanaan demokrasi politik;

d. Bencana alam yang sering terjadi dan tidak bisa diprediksikan.

Dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten dan Kota disebutkan bahwa salah satu target jenis pelayanan dasar yang harus dicapai adalah tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) di Kabupaten / Kota, di mana ditargetkan pada tahun 2018 harus mencapai persentase 85%. Jenis pelayanan dasar ini merupakan domainnya Satpol PP.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) di Kabupaten / Kota adalah upaya mengkondisikan lingkungan kehidupan masyarakat yang kondusif dan demokratis, sesuai perundang-undangan daerah yang telah ditetapkan. Hal ini untuk mewujudkan pemenuhan hak masyarakat untuk hidup tertib, tentram serta menjaga keindahan.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan secara nasional itu langkah kegiatan yang perlu diambil (dan ini tentunya harus diimbangi dengan penyediaan anggaran yang cukup) adalah :

a. Melakukan pemantauan gangguan trantibum dengan SATPOL PP terkait di jalan, tempat hiburan, pemukiman penduduk dan ruang umum;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasional Satpol PP; c. Penyebarluasan informasi dan sistem tanggap pengaduan masyarakat

terhadap pelanggaran ketertiban, ketentraman dan keindahan; d. Pendidikan dan pelatihan terutama diklat PPNS bagi aparat Satpol PP; e. Mengadakan patroli dengan melakukan koordinasi dengan kecamatan

dan SATPOL PP terkait yang menyangkut penegakan perundang-undangan daerah;

f. Monitoring dan evaluasi.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SATPOL PP

Menumbuhkembangkan kegiatan ketentraman dan ketertiban yang sudah terbangun selama ini adalah lebih banyak dalam bentuk kemitraan, peran serta masyarakat diharapkan lebih ditingkatkan lagi, melalui :

(17)

15 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

a. Peningkatan pelayanan masyarakat, dalam rangka mengantisipasi dinamika akselerasi reformasi yang demikian cepat, juga perlu dikaji lebih mendalam guna menyikapi berbagai opini dan benturan yang terjadi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, disamping perlunya dibangun Citra Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat penegak Peraturan perundang-undangan Daerah dan pembina ketentraman ketertiban umum yang “humanis”.

b. Pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan atau bimbingan tehnis dan pengawasan terhadap bentuk-bentuk pengawasan swakarsa sebagai pengemban fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki kewenangan terbatas pada bidangnya masing-masing. Bentuk-bentuk pengawasan swakarsa ini diharapkan berperan aktif dalam mengantisipasi dan menanggulangi setiap gejala yang timbul dalam masyarakat dengan cara mencermati setiap gejala awal dan menemukan sinyal penyebabnya yang bersifat laten potensial pada sumbernya melalui upaya – upaya yang mengutamakan tindakan – tindakan pencegahan dan penangkalan. Usaha pencegahan atas timbulnya ancaman/ gangguan keamanan dan ketertiban melalui kegiatan pengaturan penjagaan, pengawasan dan patroli serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib dan teratur.

c. Minimnya anggaran dan lemahnya koordinasi sehingga upaya penegakan perundang-undangan daerah yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja belum maksimal dan memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk itu perlu ditingkatkan melalui upaya kolaborasi dengan instansi penegak hukum lainnya.

2.4 Review terhadap Rancangan awal RKPD

Rancangan awal RKPD / Renstra SATPOL PP menjadi acuan dalam penyusunan rancangan rencana kerja SATPOL PP. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan Satuan Polisi Pamong Praja. Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2016 - 2021 serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Satuan Polisi

(18)

16 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

Pamong Praja, maka fungsi dan tugas Satuan Polisi Pamong Praja terkait erat dengan pencapaian misi ke-1 yaitu Mengelola Pemerintahan dengan Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Demokratis Terpercaya yang Meliputi Unsur Manajemen Keuangan, Manajemen Pelayanan dan Manjemen Hukum dan Pengawasan dengan Semboyan Sukses sebagai Pola Managerial yang Memiliki Makna Sebagaimana Penjelasan Singkat dalam Visi.

Secara keseluruhan, hasil review terhadap rancangan awal RKPD/ Renstra SATPOL PP pada lampiran.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Rancangan rencana kerja Satuan Polisi Pamong Praja didiskusikan dalam pembahasan forum OPD Kabupaten. Pembahasan dilakukan untuk menyelaraskan rumusan rancangan Renja dengan kesepakatan hasil musrenbang RKPD kabupaten.

Pada forum OPD tidak ada usulan program/kegiatan yang ditujukan kepada Satuan Polisi Pamong Praja selaku SATPOL PP baik dari kelompok masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan SATPOL PP kabupaten. Usulan yang disampaikan pada saat pembahasan bersifat masukan

atau harapan terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang

(19)
(20)

18 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Sehingga dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Satpol PP untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatnya penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati; 2. Terselenggaranya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta

perlindungan masyarakat;

3. Meningkatnya peran serta dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota Satpol PP dan PPNS Kabupaten Wonogiri;

5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik agar terwujud profesionalisme dalam penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta penyelenggaraan perlindungan masyarakat;

6. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan Satpol PP dan PPNS Kabupaten Wonogiri agar terwujud pola kemitraan dalam

(21)

19 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta penyelenggaraan perlindungan masyarakat;

7. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) di Satpol PP Kabupaten Wonogiri.

3.2. Sasaran dan Indikator Sasaran (Sesuaikan Indikator Renstra)

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1. Meningkatkan pemeliharaan keamanan, ketentraman dan ketertiban Terwujudnya penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyrakat Penyelesaian pelanggaran Trantibum ( PKL, PGOT) 2. Mewujudkan

masyarakat yang taat peraturan daerah dan peraturan bupati

Terlaksananya

penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati

Penyelesaian

pelanggaran Perda dan Perbup

3. Meningkatkan

Kapasitas dan peran Satuan perlindungan masyarakat

Terlaksananya

anggota satlinmas terlatih

Anggota Satlinmas Desa/ Kelurahan trampil dan terlatih 4. Meningkatkan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran Terlaksanaya penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran Jumalah kejadian kebakaran yang tertangani kurang dari 15 menit.

3.3. Program Dan Kegiatan

Program dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang diambil, guna mencapai tujuan yang diinginkan

sehingga bisa mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Pada Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ini dituangkan program dan kegiatan strategis yang akan dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri pada tahun 2019 sebagaimana tertuang dalam lampiran.

(22)

20 RENJA SATPOL PP TAHUN 2019

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 merupakan pelaksanaan rencana strategis tahun ke-4, masa periode renstra 2016 - 2021. Program dan kegiatan yang direncanakan merupakan prioritas dalam rangka mencapai visi dan misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri dan mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan daerah jangka menengah.

Rencana Kerja ini akan dijadikan sebagai pedoman/acuan bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri dalam menjalankan tugas dan fungsi SATPOL PP serta sebagai acuan dalam menyusun program dan kegiatan OPD tahun 2019. Keberhasilan pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri tahun 2019 tidak terlepas dari peran dan tanggungjawab seluruh karyawan - karyawati Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri serta peran aktif stakeholder yang bersangkutan.

Wonogiri, Maret 2018

(23)

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

( SATPOL- PP )

Jl. Pemuda II Nomor 10 Telp. ( 0273 ) 321021

W O N O G I R I

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI

NOMOR : TAHUN 2019 TENTANG

PENETAPAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA-PD ) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN ANGGARAN 2019

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pedoman bagi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri beserta perangkatnya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat maka perlu dususun Rencana Perangkat Daerah ( RENJA-PD) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA - PD) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ); dan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Punyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap SKPD menyusun Rencana Kerja SKPD);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(24)

g. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );

h. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri (RPJPD) Tahun 2010-2030 ( Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 6 Tahun 2011 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 98); i. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 ( Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 147);

j. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ( Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 Nomor );

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, merupakan dokumen perencanaan strategis dari Target Capaian Kinerja, Prioritas Pembangunan, Rencana Kerja dan Pendanaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri Tahun 2019;

KEDUA : Rencana Kerja sebagaimana dimaksud Diktum KESATU pada dasarnya merupakan dokumen bagi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten beserta perangkatnya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai pedoman dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri;

KETIGA : Rencana Kerja sebagaimana dimaksud Diktum KESATU disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB III TUJUAN,SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VI PENUTUP

KEEMPAT : Isi dan uraian perincian Rencana Kerja sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagaimana tersebut dalam buku ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri ini;

KELIMA : Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di : Wonogiri Tanggal : Maret 2018.

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOGIRI

WALUYO, S.Sos, MM Pembina Utama Muda NIP. 19670220 198803 1 006

(25)
(26)

RINCIAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

1.05.01. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PERANGKAT DAERAH :

KODE PROGRAM / KEGIATAN

TOLOK UKUR TARGET PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5

Hal 1 dari 4 KELUARAN KEGIATAN

0.00.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Tercapainya Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 1.501.240.700

0.00.01.001. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang diterima dan dikirimm 1 Tahun 1.000.000

0.00.01.002. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terbayarnya rekening telepon, air dan listrik 1 Tahun 80.000.000

0.00.01.006. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Mobilitas yang memadai 1 Tahun 25.000.000

0.00.01.008. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya kebersihan kantor 1 Tahun 3.976.700

0.00.01.010. Penyediaan Alat Tulis Kantor Terlaksanya alat tulis kantor 1 Tahun 10.000.000

0.00.01.011. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Cetak dan penggandaan 1 Tahun 6.000.000

0.00.01.012. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penerangan bangunan gedung kantor kabupaten wonogiri 2.000.000

0.00.01.013. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terlaksanya pengadaan bahan dan kelengkapan kantor

1 Tahun 5.000.000

0.00.01.015. Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1 Tahun 2.000.000

0.00.01.017. Penyediaan Makanan dan Minuman Terlaksanya penyediaan makan dan minum rapat dan tamu

1 Tahun 9.000.000

0.00.01.018. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

1 Tahun 55.000.000

0.00.01.019. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Terlaksananya dana rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

1 Tahun 15.000.000

0.00.01.020. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai Terlaksannya Pembayaran Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai

Kabupaten Wonogiri 1.287.264.000

0.00.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

(27)

KODE PROGRAM / KEGIATAN

TOLOK UKUR TARGET PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5

Hal 2 dari 4 KELUARAN KEGIATAN

0.00.02.002. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya pemeliharaan kendaraan 1 Tahun 60.000.000

0.00.02.003. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan komputer 100% 10.000.000

0.00.02.005. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksannya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

1 Tahun 10.000.000

0.00.02.016. Pengadaan Alat-alat Studio dan Komunikasi Tersedianya Alat-alat Studio dan Komunikasi 1 Tahun 10.000.000

0.00.02.061. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 25.000.000

0.00.02.062. Pengadaan Meubelair pengadaan penyediaan mebeleur kabupaten wonogiri 50.000.000

0.00.02.063. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor kabupaten wonogiri 15.000.000

0.00.03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Meningkatnya disiplin aparatur 100% 80.000.000

0.00.03.002. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapannya

1 Tahun 80.000.000

0.00.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur

100% 10.000.000

0.00.05.006. Bimbingan Teknis /Kursus singkat/pelatihan/sosialisasi/Bintek

Terfasilitasinya bimbingan teknis/kursus singkat/pelatihan/sosialisasi

1 Tahun 10.000.000

0.00.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100 % 35.000.000

0.00.06.001. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD

1 Tahun 6.000.000

0.00.06.005. Penyusunan Rencana Kerja SKPD Tersusunya penyusunan Rencana kerja SKPD 1 Tahun 7.000.000

0.00.06.012. Penyusunan Profil Terlaksananya penyusuna profil 1 Tahun 8.000.000

0.00.06.013. Penyusunan LKj IP Terlaksananya Penyusunan LKJIP 3 Bulan 8.000.000

0.00.06.019. Penyusunan RKA dan DPA SKPD Terlaksananya Penyusunan RKA/DPA SKPD 1 Tahun 6.000.000

1.05.15. PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN

KENYAMANAN LINGKUNGAN

Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

100 % 80.000.000

1.05.15.001. Pengamanan Aset-aset Daerah Terlaksananya pengamanan aset aset daerah 12 Kecamatan 30.000.000

1.05.15.003. Pengamanan kegiatan seremonial Terfasilitasinya pengamanan kegiatan seremonial 8 kegiatan 50.000.000

1.05.16. PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN

PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal

100 % 415.000.000

1.05.16.002. Fasilitasi Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang Dilekati Pita Cukai Palsu dan Tidak Dilekati Pita Cukai di Kab.Wonogiri ( DBHCHT)

Terlaksanya pengumpulan informasi hasil tembakau yang dilekati pita cukai palsu dan tidak dilekati pita cukai

(28)

KODE PROGRAM / KEGIATAN

TOLOK UKUR TARGET PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5

Hal 3 dari 4 KELUARAN KEGIATAN

1.05.16.007. Pembinaan Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat

Terlaksananya Pembinaan Ketenteraman Umum dan Ketertiban Masyarakat

15 Wilayah Kecamatan 30.000.000

1.05.16.008. Pengiriman Gelar Pasukan dan Jambore Terfasilitasinya Pengiriman Gelar Pasukan dan Jambore

2 Kegiatan 40.000.000

1.05.16.011. Penertiban Reklame terlaksananya penertiban pemasangan reklame Kabupaten Wonogiri 50.000.000

1.05.16.012. Pembinaan dan Pengawasan Perda dan Perbup Terwujudnya pembinaan dan pengawasan Perda dan Perbup

Kabupaten Wonogiri 75.000.000

1.05.16.013. Penyidikan dan Penyelesaian Kasus - kasus Pelanggaran Perda dan Perbup

Terselesaikannya pelanggaran Perda dan Perbup Kabupaten Wonogiri 50.000.000

1.05.16.016. PAM Car Free Sunday Terlaksananya Penggamanan dan Penertiban di

Lokasi Car Free Sunday

Lokasi Car Free Sunday 50.000.000

1.05.16.019. Operasi Pengamanan Terpadu Lintas Kabupaten Terlaksananya operasi pengamanan terpadu lintas Kabupaten di wilayah

Pawonsari,Subosukawonosraten dan Karismapawirogo

8 Kabupaten 15.000.000

1.05.16.022. Peningkatan Kesamaptaan bagi Anggota Satpol PP Terlaksananya Peningkatan Kesamaptaan / Olah Fisik Bagi Anggota Satpol PP

50 Orang 20.000.000

1.05.16.023. Pemberdayaan Sekretariat PPNS sesuai dengan Tupoksi

terlaksananya pemberdayaan Sekretariat PPNS Kabupaten Wonogiri 10.000.000

1.05.17. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK

MENJAGA KETERTIBAN DAN KEAMANAN

Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan

100 % 1.175.000.000

1.05.17.001. Pengamanan lebaran, Natal ,Tahun Baru dan Hari Besar Lainnya

Terlaksananya Kegiatan Pengamanan Lebaran, Natal, Tahun Baru dan Hari Besar lainnya

1 Tahun 125.000.000

1.05.17.002. Pengiriman personil dalam Peringatan HUT HANSIP/LINMAS tk Prop. Jawa Tengah

Terfasilitasinya pengiriman personil dalam Peringatan HUT Linmas

1 Kegiatan 30.000.000

1.05.17.003. Latsar Bagi Anggota Linmas Desa/Kelurahan se Kabupaten Wonogiri

Terfasilitasinya Latsar Bagi Anggota Linmas Desa/Kelurahan Se Kabupaten Wonogiri.

1 Tahun 150.000.000

1.05.17.006. Pengiriman peserta pembinaan dan pelatihan-pelatihan bagi anggota Linmas Tingkat Propinsi Jateng

Terkirimnya peserta pembinaan dan pelatihan-pelatihan

1 Tahun 20.000.000

1.05.17.007. PAM Posko Penanggulangan Bencana dan Kantramtibmas

Terlaksananya PAM Posko Penanggulangan Bencana dan Kamtramtibmas

1 Tahun 10.000.000

1.05.17.008. Pembinaan Pedagang Kaki Lima Terlaksanya pembinaan pedagang kaki lima 8 Kecamatan 20.000.000

1.05.17.009. Pengerahan Anggota Linmas dalam Upacara Hari Besar Nasional dan Acara Penting Lainnya

Terlaksanya Pengerahan Anggota Linmas dalam Upacara Hari Besar Nasional dan Acara Penting Lainnya

1 Tahun 20.000.000

1.05.17.013. Pengamanan Terbuka Pilpres dan Pileg Terlaksananya Pengamanan Terbuka Pilpres dan Pileg

(29)

KODE PROGRAM / KEGIATAN

TOLOK UKUR TARGET PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5

Hal 4 dari 4 KELUARAN KEGIATAN

1.05.17.018. Fasilitasi Pembinaan dan Pelatihan bagi Calon Peserta Seleksi Penerimaan Anggota POLRI

Terfasilitasinya Fasilitasi Pembinaan dan Pelatihan Bagi Calon Peserta Seleksi Penerimaan Calon Anggota POLRI

1 Tahun 100.000.000

1.05.17.019. Santunan Kecelakaan bagi Anggota Satlinmas Terlaksananya Santunan Kecelakaan Tugas Bagi Anggota Satlinmas

1 Tahun 30.000.000

1.05.17.201. Pengamanan Terbuka dalam rangka Pemilihan Kepala Desa/ Pilkades Kabupaten Wonogiri

Terlaksanaya pengamanan Pilkades di Kabupaten Wonogiri

kabupaten wonogiri 200.000.000

1.05.19. PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN

PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN

Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

100 % 330.000.000

1.05.19.001. Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan bahaya Kebakaran

Terselesaikanya Pelayanan Pencegahan dan pengedalian bahya kebakaran

Masyarakat Kabupaten Wonogiri 25.000.000

1.05.19.002. Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Terselesainya pemeliharaan sarana dan prasrana PMK

1 Paket 255.000.000

1.05.19.003. Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran

Terlaksananya peningkatan kapasitas SDM para petugas pemadam kebakaran

1 paket 50.000.000

1.05.20. PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN

PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT)

Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

100% 30.000.000

1.05.20.005. Operasi Terhadap Penyakit Masyarakat terlaksananya operasi terhadap penyakit masyarakat

Kabupaten Wonogiri 30.000.000

Referensi

Dokumen terkait

menentukan pola pemijahan ikan belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Belawan. 2) Menggunakan jumlah stasiun penelitian yang lebih banyak dan bervariasi sehingga.. didapatkan

Adapun peneliti akan melakukan penelitian terkait implementasi pembelajaran berbasis HOTS terkait bagaimana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS di SDN Girimoyo 02

Media yang digunakan dalam teknik cetak tersebut sangat beragam, mulai dari kertas, pelat metal, kulit, plastik, kaca, kain, dan sebagainya, Iklan yang dibuat dengan

Kurva selektivitas escape gap pada bubu tambun berbentuk sigmoid yang landai yang berarti bahwa bubu yang menggunakan celah pelolosan dapat menangkap ikan hasil

b.bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, serta untuk menyelenggarakan ketertiban

Dengan demikian, sebagai teori sekaligus gerakan, feminisme adalah alat untuk menjelaskan akar penyebab pola relasi yang simetri antara laki-laki dan perempuan, penyebab

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menambah sumber belajar bagi peserta didik sebagai acuan dalam mempelajari biologi pada umumnya serta dapat menambah

Pendanaan pendidikan dari dana BOS yang didapatkan SD Inpres 4 halmahera barat yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk tahun 2016