• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batulicin, 2015 Mengetahui, Kepala BKBP3A. Basuni, S.Pd, MM Pembina Utama Muda Nip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Batulicin, 2015 Mengetahui, Kepala BKBP3A. Basuni, S.Pd, MM Pembina Utama Muda Nip"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya, Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun Rancangan Rencana Kerja untuk tahun 2016 sebagai tindak lanjut dari tersusunnya Renstra Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020.

Rancangan Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan rencana yang harus dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan 1 (satu) tahun kedepan.

Aktivitas Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu mencakup segala aspek kegiatan melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan yang harus ditingkatkan kualitasnya, seiring meningkatnya kualitas sumber daya yang dimiliki, walaupun disisi lain sarana prasarana yang dimiliki masih terbatas.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rancangan RENJA ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan Rancangan RENJA ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga Rancangan RENJA ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga Rancangan RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya dibidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Batulicin, 2015 Mengetahui, Kepala BKBP3A

Basuni, S.Pd, MM Pembina Utama Muda Nip.19640116 198305 1 002

(2)

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

DAFTAR ISI

Hal.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 2

1.3 Maksud dan Tujuan 4

1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD 6

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 10

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 12

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 16

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 22 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 23

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja 31

BAB IV PENUTUP 37

DAFTAR TABEL

Hal.

(3)

Tabel 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD 7

Tabel 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 11

Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD 17

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegaitan SKPD 33

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 merupakan Dokumen Perencanaan yang berisi rencana Program Kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksaan tugas pokok dan fungsi serta sebagai tolak ukur pencapaian kinerja dalam kurun waktu tertentu.

Rancangan Rencana kerja (Renja) Tahun 2016 Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak menjabarkan visi dan misi serta arah pembangunan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra).

Rancangan Renja SKPD Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak ini disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya, antisipasi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika perkembangan lingkungan strategis.

Hal tersebut merupakan pilihan yang telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah Daerah, DPRD, Kelompok-kelompok masyarakat yang bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, politik dan keamanan. Untuk mencapai hal tersebut proses pembangunan daerah harus dilaksanakan dengan sistematis mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasilnya. Dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan baik dilihat dari sisi manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan adalah merupakan instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dengan kata lain perencanaan pembangunan yang baik akan dapat menghasilkan pembangunan yang baik yang dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar.

(5)

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan, antara lain :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat republik Indonesia Nomor:

VII/MPR/2001 tentang Visi dan Misi Indonesia Masa Depan;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137), sebagaimana telah

(6)

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu;

20. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

(7)

21. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembemtukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari dibuatnya Rancangan Rencana Kerja (Renja) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah untuk menentukan arah pelaksanaan pembangunan serta sebagai acuan atau pedoman dalam perencanaan kegiatan selama kurun waktu 1 (satu) tahun yang sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan yang telah ditetapkan oleh Bupati/Wakil Bupati Tanah Bumbu Periode 2016-2020.

Tujuan dari Penyusan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :

1. Mewujudkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Tanah Bumbu kedalam rencana kegiatan Pembangunan.

2. Terwujudnya kemandirian, ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis,serta kehidupan yang lebih sejahtera.

3. Dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan oleh SKPD.

(8)

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu – isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

(9)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun lalu pada Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu, maka perlu adanya gambaran mengenai kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun berjalan.

Berikut tabel 2.1 mengenai pelaksanaan program dan kegiatan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, sejauh mana target kinerja dan capaian tahun yang lalu sampai dengan tahun berjalan serta rencana target kinerja capaian program (Renstra SKPD) ditahun 2015 adalah :

(10)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD

dan Pencapaian Renstra Badana Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak s.d Tahun 2015 (tahun berjalan) Kabupaten Tanah Bumbu

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan

(output)

Target Kinerja Capaia Progran (Restram SKPD) Tahun 2015

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d tahun (2014)

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(n-2) Target

Program Kegiatandan (Renja SKPD tahun

2015)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan Target

Renja SKPDtahun (2014)

Realisasi Renja SKPD tahun (2014)

Ringka Realisasan si (%)

Realisasi Capaian Program dan

Kegiatan s.d tahun berjalan (tahun 2015)

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10 = (5+7+9) 11

=(10/4) 1.11.1.11.1.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 75.95 % 100 % 67.80 % 1.11 100 % 100 % 76.32

1.11.1.11.1.01.02 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terselenggaranya administrasi perkantoran

dengan baik dan lancar 100 % 24.14 % 100 % 91.64 % 92% 100 % 215.78 % 53.95

1.11.1.11.1.02.06

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Terlaksananya mobilitas kerja dengan baik dan

lancar 100 % 88.91 % 100 % 89.83 % 90% 100 % 278.74 % 69.69

1.11.1.11.1.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Terselenggaranya Pelayanan Administrasi

Perkantoran 100 % 95% % 100 % 93.56 % 94% 100 % 194.51 % 48.63

1.11.1.11.1.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 100 % 100 % 100.00 % 100% 100 % 300.00 % 75.00

1.11.1.11.1.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 98.91 % 100 % 99.44 % 99% 100 % 298.35 % 74.59

1.11.1.11.1.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 78.24 % 100 % 99.99 % 100% 100 % 278.23 % 69.56

(11)

1.11.1.11.1.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 100 % 100 % 100.00 % 100% 100 % 300.00 % 75.00

1.11.1.11.1.01.13 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % 89.73 % 100 % 93.47 % 93% 100 % 283.20 % 70.80

1.11.1.11.1.01.14 Penyediaan Peralatan rumah tangga

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % % 100 % 100.00 % 100% 100 % 200.00 % 50.00

1.11.1.11.1.01.17 Penyediaan makanan dan minuman

Terselenggaranya pelayanan administrasi

perkantoran 100 % % 100 % 99.21 % 99% 100 % 199.21 % 49.80

1.11.1.11.1.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Terselenggaranya pelayanan adinistrasi

perkantoran 100 % 90.05 % 100 % 86.89 % 87% 100 % 276.94 % 69.24

1.11.1.11.1.01.19 Penyediaan Jasa Non PNS (PTT)

Terselenggaranya pelayanan adinistrasi

perkantoran 100 % 97.19 % 100 % 98.74 % 99% 100 % 295.93 % 73.98

1.11.1.11.1.01.21 Rapat-Rapat koordinasi

Dalam Daerah Terlaksananya kegiatan

rapat rapat dalam daerah 100 % 67.36 % 100 % 69.75 % 70% 100 % 237.11 % 59.28 1.11.1.11.1.02 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Aparatur

Meningkatkan sarana dan

prasarana aparatur 100 % 100 % 100.00 % 100% 100 % 200.00 % 50.00

1.11.1.11.1.02.28 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Meningkatnya sarana dan

prasarana 100 % 29.37 % 100 % 38.43 % 38% 100 % 167.80 % 41.95

1.11.1.11.1.03 Program peningkatan

disiplin aparatur Tingkat disiplin aparatur 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 200.00 % 50.00

1.11.1.11.1.03.05 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu Tingkat disiplin aparatur 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 300.00 % 75.00

1.11.1.11.1.16

Proram penguatan kelembagaan

pengarusutamaan Gender dan Anak

Berkurangnya pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan yang mendapat penanganan

100 % 100 % 0% 100 % 100.00 % 25.00

1.11.1.11.1.16.04

Pengembangan Materi dan pelaksanaan KIE tentang kesetaraan dan keadilan gender(KKG)

Meningkatnya pemahaman PPRG dan tersebarnya

informasi tentang KKG 100 % % 100 % 70.98 % 71% 100 % 170.98 % 42.75

(12)

1.11.1.11.1.16.06

Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak

Cakupan pengaduan perempuan dan anak korban kekerasan yang dapat pelayanan pengaduan

100 % 87.48 % 100 % 94.97 % 95% 100 % 282.45 % 70.61

1.11.1.11.1.17 Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan anak

Peningkatan jumlah kelompok pemberdayaan

perempuan 10 k

ec % 10 k

ec 0% 10 kec 10.00 ke

c 2.50 1.11.1.11.1.17.01 Pelaksanaan kebijakan

perlindungan perempuan di daerah

Peningkatan jumlah kelompok pemberdayaan

perempuan 10 k

ec 1 k

ec 1 kec 100% 10 kec 11.00 ke

c 2.75

1.11.1.11.1.17.09 Monitoring,Evaluasi, dan pelaporan

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam pengembangan desa prima

71.78 % 100 % 57.71 % 58% 129.49 % 32.37

1.12.1.11.1.15 Program Keluarga Berencana

Mempertahankan cakupan peserta KB dan

Kelompok TRIBINA 78 % 78 % 0% 78 % 78.00 % 19.50

1.12.1.11.1.15.10 Pemanfaatan kegiatan baku

strategis Meningkatnya kelompok

TRIBINA 78 % 100 % 94.9 % 95% 78 % 172.90 % 43.23

1.12.1.11.1.15.05 Pembinaan Keluarga Berencana

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78 % 92.97 % 78 % 93.58 % 120% 78 % 264.55 % 66.14

1.12.1.11.1.17 Program Pelayanan Kontrasepsi

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78 % 78 % 0% 78 % 78.00 % 19.50

1.12.1.11.1.17.02 Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78 % 62.48 % 78 % 48.61 % 62% 78 % 189.09 % 47.27

1.12.1.11.1.24 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

Peningkatan mutu dan kualitas serta

kesejahteraan akseptor dalam mewujudkan SDM

100 % 75 % 0% 100 % 100.00 % 25.00

1.12.1.11.1.20.01

Fasilitas forum Pelayanan KKR Bagi Kelompok Remaja dan Kelompok Sebaya Diluar Sekolah

Meningkatnya kelompok PIK Remaja serta KLP

UPPKS 100 % % 100 % 92.47 % 92% 100 % 192.47 % 48.12

1.11.1.11.1.15 Program keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Tersampaikannya rekomendasi FAD kepada

para pemangku 2 D

o

k % 2 D

o

k 0% 2 Dok 2.00 Do

k 0.50

(13)

Perempuan kepentingan

1.11.1.11.1.15.05 Pembelajaran Forum Anak Daerah dalam rangka peningkatan SDM *)

Tersampaikannya

rekomendasi FAD 2 D

ok 1 D

ok 1 dok 100% 2 Dok 3.00 Do

k 0.75

1.11.1.11.1.15.06 Fasiitasi Pengarus Utamaan Hak Anak *)

Tersusunnya keputusan kepala daerah tentang gugus tugas kota layak anak kabupaten

2 D

ok 1 D

ok 1 dok 100% 2 Dok 3.00 Do

k 0.75

1.11.1.11.1.15.07 Fasilitasi dalam rangka hari anak *)

Tersampaikannya rekomendasi FAD

Kabupaten Tanah Bumbu 2 D

ok 1 D

ok 1 dok 100% 2 Dok 3.00 Do

k 0.75

1.12.1.11.1.17 Program Kesehatan

Reproduksi Remaja Peningkatan Kedewasaan

usia perkawinan (PUP) 6 % 100 % 0% 6 % 6.00 % 1.50

1.12.1.11.1.17.01 Memperkuat dukungan dan

partisipasi masyarakat Peningkatan Kedewasaan

usia perkawinan (PUP) 6 % 90.55 % 100 % 97.05 % 97% 6 % 193.60 % 48.40

(14)

2.2

Analisis Kinerja Pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Merupakan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai Peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji serta ketentuan peraturan PerUndang- Undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berikut tabel 2.2 mengenai capaian kinerja dan pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :

(15)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Makro Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu

No Indikator Kinerja ( Sesuai Tupoksi SKPD)

Target

IKK

target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis SPM IKK MDGs Lainnya

Tahun

2013 Tahun

2014 Tahun

2015 Tahun

2016 Tahun

2014 Tahun

2015 Tahun

2015 Tahun

2016 (Thn n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn

n+1) (Thn n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn n+1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1

Berkurangnya pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan yang mendapat penanganan

100% 100% 0 100% 100% 100% 0 100% 100% 100%

2

Peningkatan jumlah kelompok pemberdayaan perempuan

Kec10 10 kec 0 10 kec 10 kec 10 kec 0 1 kec 1 kec 1 kec

3

Mempertahankan cakupan peserta KB dan Kelompok

TRIBINA 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78%

4

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78% 78%

5

Peningkatan mutu dan kualitas serta

kesejahteraan akseptor dalam mewujudkan SDM

100% 100% 0 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%

6

Tersampaikannya rekomendasi FAD kepada para pemangku

kepentingan

4 kali 4 kali 0 2 dokumen 2

dokumen 2dokumen 0 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 7 Peningkatan Kedewasaan

usia perkawinan (PUP) 6% 6% 100% 6% 6% 6% 100% 6% 6% 6%

(16)

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

1. Tingkat Kinerja Pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Dalam rangka pelayanan kinerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberdayakan sumber daya manusia yang meliputi ;

1. Kepala Badan 1 (satu) orang 2. Sekretaris Badan 1 (satu) orang

3. Dibawah Sekretariat ada 3 (tiga) sub bagian, terdiri dari : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dan c. Kepala Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan.

4. Kepala Sub Bidang Teknis dan Pelayanan SKPD 3 (tiga) orang, terdiri dari :

a. Kepala Bidang Keluarga Berencana

b. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

c. Kepala Bidang Bina Peran Serta Masyarakat dan Keluarga Sejahtera

5. Kepala Bidang Teknis dan Pelayanan memiliki 6 (enam) Sub Bidang Teknis, terdiri dari :

a. Kepala Sub Bidang Gerakan Keluarga Berencana, b. Kepala Sub Bidang Kesehatan Reproduksi,

c. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan,

d. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga, e. Kepala Sub Bidang Peran Serta Masyarakat dan

f. Kepala Sub Bidang Perlindungan Anak

Sumber daya manusia tersebut telah mencukupi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat disamping itu, pelayanan kinerja SKPD semakin meningkat dengan tersedianya tenaga teknis yang melayani keperluan masyarakat secara riil

(17)

di lapangan sebagai ujung tombak pelayanan Petugas Lapangan Keluarga Berencana sebanyak90 (sembilan puluh) orang.

Dengan demikian kinerja pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cukup melayani kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) sehingga kinerja pelayanan dapat terlaksana dengan baik, sebagaimana keinginan masyarakat.

.

2. Permasalahan dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi

Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :

 Kurangnya koordinasi dinas terkait dalam hal pelaksanaan kegiatan lintas sektoral sehingga sasaran program kerja yang telah dibuat kurang maksimal;

 Kurangnya fasilitas kerja sehingga pekerjaan yang penting sering tidak bisa mengerjakan dengan cepat bahkan terlambat, sehingga menghambat semua kegiatan;

 Perlunya mengubah persepsi masyarakat tentang kemiskinan melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan secara teratur sehingga masyarakat sadar akan potensi yang ada. Oleh karena itu Bidang KB, Bidang Keluarga Sejahtera dan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar lebih giat lagi untuk membuat perencanaan program kegiatan;

Hambatan pelaksanaan tugas dan fungsi

 Koordinasi yang masih fersial sehingga menghambat dalam proses pelayan publik;

 Tingkat pemahaman Aparatur pelaksanaan pelayanan terhadap tugas dan fungsi belum maksimal;

(18)

 Inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tanggung jawab pelayanan tidak berjalan sesuai ketentuan yang berlalu;

 Kepedulian terhadap tugas dan tanggung jawab pelaksanaan tugas yang belum terwujud dengan baik;

 Tidak harmonis antara pejabat atasan dengan pejabat bawahan dan staf pelayanan;

 Penempatan Pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensinya;

 Kurangnya Pendanaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

1. Rasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya melalui proses pembangunan yang berkelanjutan akan sulit diciptakan.

2. Upaya pengawasan terhadap persaingan bebas yang berbasis ekonomi kerakyatan minim peningkatan

3. Jaminan kemudahan sebagai bentuk menciptakan kepercayaan timbal balik pemerintah dan masyarakat tidak terealisasi.

4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tantangan

 Bidang lebih mementingkan kelompoknya dari pada kepentingan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara keseluruhan;

 Persaingan antar Pegawai/Pejabat;

 Terjadinya perubahan struktur organisasi akibat adanya perubahan peraturan perundang-undangan.

Peluang

 Adanya peraturan perundang-undangan di Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

 Dukungan pemerintah daerah dalam bidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

(19)

 Kemajuan teknologi informasi;

 Salah satu peluang eksternal untuk membuka wawasan pemikiran bagi aparatur dalam rangka peningkatan kualitas mereka adalah pelaksanaan orientasi kerja dan proses pembelajaran keluar.

Kekuatan

 Dukungan dan persetujuan bupati terhadap rencana program dan Kegiatan;

 Koordinasi yang baik antara Instansi terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten;

 Personil Pegawai yang mempunyai dedikasi yang tinggi untuk maju dan penuh tanggung jawab;

 Peraturan Daerah Nomor : 17 Tahun 2007 tentang pembentukan kedudukan tugas pokok dan susunan organisasi dinas/badan daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Kelemahan

 Belum optimalnya anggaran dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana untuk mendudukung program dan kegiatan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

 Kurangnya kualitas keterampilan Pegawai, baik yang Profesional secara Teknis maupun Operasional;

 Teknologi Informasi belum dimanfaatkan secara optimal.

5. Isu-Isu strategis Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

 Peningkatan kualitas hidup perempuan dengan pelibatan peran perempuan yang akan memberi pengaruh tertentu pada perempuan dengan menjalankan beraneka ragam tugas;

 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehat dan sejahtera melalui program keluarga berencana dengan pelayanan KB gratis bagi masyarakat Pra sejahtera dan sejahtera 1 serta melaksanakan isu grand strategi yaitu : pendewasaan usia perkawian, pengaturan

(20)

kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

(21)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.3 Review Terhadap Rancangan

Awal RKPD

Tabel 2.3

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Tanah Bumbu

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catat

Pentinan No g

Program/Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Targe Capait an

Pagu Indikatif

(Rp. 000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Kebutuhan Dana (Rp. 000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

A Program Keluarga Berencana

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78% Program Keluarga

Berencana

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78%

1 Pembinaan Keluarga

Berencana Tanah

Bumbu Output : Jumlah

peserta KB aktif 10 kec Rp

343,550,000.00 Pembinaan

Keluarga Berencana

Tanah Bumbu

Output : Jumlah peserta

KB aktif 10 kec Rp

343,550,000.00 B Program Kesehatan

Reproduksi Remaja

Peningkatan kedewasaan usia

perkawinan (PUP) 6% Program Kesehatan

Reproduksi Remaja Peningkatan kedewasaan

usia perkawinan (PUP) 6%

1 Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat

Tanah Bumbu

Output : Jumlah sosialisasi PPKBD, - Pendataan keluarga, - Jumlah lomba tingkat kabupaten

3 keg Rp

325,000,500.00

Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat

Tanah Bumbu

Output : Jumlah sosialisasi PPKBD, - Pendataan keluarga, - Jumlah lomba tingkat kabupaten

3 keg Rp

325,000,500.00

C Program Pelayanan Kontrasepsi

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78% Program Pelayanan

Kontrasepsi

Mempertahankan pencapaian cakupan

peserta KB 78%

(22)

1 Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB

Tanah

Bumbu Output : Jumlah PPM KB aktif dan baru

140000 aksep tor

593,015,000.00Rp

Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB

Tanah Bumbu

Output : Jumlah PPM KB

aktif dan baru 140000

akseptor Rp

593,015,000.00

D

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Berkurangnya pengaduan

perempuan dan anak dari tindak kekerasan

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Berkurangnya pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

1

Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang kesetaraan dan keadilan gender (KKG)

Tanah

Bumbu Output :

Jumlah pelatihan PPRG 1 kali Rp

108,937,500.00

Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang kesetaraan dan keadilan gender (KKG)

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah pelatihan PPRG Rp

108,937,500.00

2

Peningkatan kapasitas dan jaringan

pemberdayaan perempuan dan anak

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya

sosialisasi P2TP2A 2 kali Rp

141,810,000.00

Peningkatan kapasitas dan jaringan pemberdayaan perempuan dan anak

Tanah Bumbu

Output :

Terlaksananya sosialisasi P2TP2A

141,810,000.00Rp

E

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Peningkatan jumlah kelompok

pemberdayaan perempuan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Peningkatan jumlah kelompok pemberdayaan perempuan

1 Pelaksanaan kebijakan perlindungan

perempuan di desa

Tanah Bumbu

Output : - Jumlah evaluasi penilaian P2W-KSS & GSI - Jumlah rapat

koordinasi P2W-KSS &

GSI - Jumlah sosialisasi P2W-KSS & GSI

124,075,000.00Rp

Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di desa

Tanah Bumbu

Output : - Jumlah evaluasi penilaian P2W- KSS & GSI - Jumlah rapat koordinasi P2W-KSS &

GSI - Jumlah sosialisasi P2W-KSS & GSI

124,075,000.00Rp

F

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

Meningkatkan manajemen usaha kelompok perempuan

Program

Peningkatan peran serta dan

kesetaraan jender dalam

pembangunan

Meningkatkan manajemen usaha kelompok

perempuan

(23)

1

Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya bimbingan manajemen usaha klp perempuan

2 klp Rp

150,000,000.00

Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya bimbingan manajemen usaha klp perempuan

150,000,000.00Rp

G

Program keserasian kebijakan

peningkatan kualitas Anak dan Perempuan

Berkurangnya pengaduan

perempuan dan anak dari tindak kekerasan

Program keserasian kebijakan

peningkatan kualitas Anak dan Perempuan

Berkurangnya pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

1

Pembelajaran forum anak daerah dalam rangka peningkatan SDM

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah kegiatan forum anak daerah

79,415,000.00Rp

Pembelajaran forum anak daerah dalam rangka peningkatan SDM

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah kegiatan forum anak daerah

79,415,000.00Rp

2 Fasilitasi

pengarustamaan hak anak

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah rakor rintisan kota layak anak

138,870,000.00Rp

Fasilitasi

pengarustamaan hak anak

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah rakor rintisan kota layak anak

138,870,000.00Rp

3 Fasilitasi dalam

rangka hari anak Tanah

Bumbu Output :

Jumlah temu FAD Rp

38,030,000.00 Fasilitasi dalam rangka hari anak

Tanah Bumbu

Output :

Jumlah temu FAD Rp

38,030,000.00

H

Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Meningkatnya pembinaan kepada kelompok pembina keluarga dan

kelompok masyarakat peduli KB

90%

Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Meningkatnya pembinaan kepada kelompok pembina keluarga dan kelompok masyarakat peduli KB

90%

1 Pembinaan kelompok

pembina keluarga Tanah Bumbu

Output : -Terlaksananya pembinaan penggerak kecamatan, -

Terlaksananya pembinaan klp pembina keluarga

kec, --10 klp10

168,240,000.00Rp

Pembinaan kelompok pembina keluarga

Tanah Bumbu

Output : -Terlaksananya pembinaan penggerak kecamatan, -

Terlaksananya pembinaan klp pembina keluarga

-10 kec, - 10 klp Rp

168,240,000.00

2 Pembinaan kelompok

masyarakat peduli KB Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya pembinaan kelompok masyarakat peduli KB

117klp Rp

88,395,000.00

Pembinaan kelompok

masyarakat peduli KB

Tanah Bumbu

Output :

Terlaksananya pembinaan kelompok masyarakat peduli KB

117 klp Rp

88,395,000.00

I

Program promosi kesehatan ibu, bayi

dan anak melalui Meningkatkan

anggota BKB ber KB 90%

Program promosi kesehatan ibu, bayi

dan anak melalui Meningkatkan anggota

BKB ber KB 90%

(24)

dimasyarakat dimasyarakat

1

Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat

Tanah Bumbu

Output : - Terlaksananya penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak di BKB, - Terbentuknya klp BKB di desa

Klp, -- 13 Klp19

323,000,000.00Rp

Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat

Tanah Bumbu

Output : - Terlaksananya

penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak di BKB, - Terbentuknya klp BKB di desa

- 13 Klp, -19 Klp Rp

323,000,000.00

J

Program

pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

Meningkatnya pusat informasi dan konseling KRR

PIK30

Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

Meningkatnya pusat informasi dan konseling

KRR 30 PIK

1

Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah

Tanah Bumbu

Output :

- Terbentuknya PIK remaja, -

Terlaksananya pembinaan PIK remaja

PIK, -- 4 PIK30

139,760,000.00Rp

Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah

Tanah Bumbu

Output :

- Terbentuknya PIK remaja, -Terlaksananya pembinaan PIK remaja

- 4 PIK, - 30 PIK Rp

139,760,000.00

K

Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

Meningkatkan pelayanan kelompok

Tribina 60%

Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

Meningkatkan pelayanan

kelompok Tribina 60%

1

Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya orientasi pengelola dan pelatihan fasilitator BKB, BKR, BKL

131Klp Rp

265,515,000.00

Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan

Tanah Bumbu

Output :

Terlaksananya orientasi pengelola dan pelatihan fasilitator BKB, BKR, BKL

131 Klp Rp

265,515,000.00

L

Program pengembangan model operasional BKB posyandu padu

Meningkatkan pelayanan kelompok

Tribina 60%

Program pengembangan model operasional BKB posyandu padu

Meningkatkan pelayanan

kelompok Tribina 60%

1

Pengkajian

pengembangan model operasional BKB posyandu padu

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya pengembangan model operasional BKB posyandu padu

Klp11 BKB

120,000,000.00Rp

Pengkajian pengembangan model operasional BKB posyandu padu

Tanah Bumbu

Output : Terlaksananya pengembangan model operasional BKB posyandu padu

11 Klp

BKB Rp

120,000,000.00

(25)

2

.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 adalah tahapan pertama dalam rangka mewujudkan visi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2030.

RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun.

Dalam penyusunannya, RPJMD dilakukan secara komprehensif, terpadu dan menyeluruh, serta mengedepankan keterlibatan masyarakat secara partisipatif dengan mempertimbangkan dan menampung aspirasi berbagai pemangku kepentingan. Penyusunan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020 telah disusun melalui proses pendekatan perencanaan pembangunan yaitu politik, teknokratik, partisipatif dan perencanaan yang disusun berdasarkan masukan-masukan dari atas - bawah serta bawah-atas (topdown – bottom up).

Namun demikian tentunya masih terdapat berbagai hal yang masih perlu ditindaklanjuti, disamping adanya hal-hal baru yang berkembang selama periode berikutnya, untuk itulah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016-2020 untuk mengasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang terarah efektif, efisien sehingga mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

Berikut tabel 2.4 tujuan sasaran jangka menengah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :

(26)

Tabel 2.4

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu

No Program / Kegiatan Lokasi Target

capaian tiap tahun

Besaran /

Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

A Program Keluarga Berencana 78%

1 Pembinaan Keluarga Berencana Tanah

Bumbu 10 Kec

B Program Kesehatan Reproduksi Remaja 6%

2 Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat Tanah

Bumbu - 1 kali, - 1 kali, - 3 lomba

C Program Pelayanan Kontrasepsi 78%

3 Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB Tanah

Bumbu 14000

akseptor D Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak 100%

4 Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang

kesetaraan dan keadilan gender (KKG) Tanah

Bumbu 1 keg

5 Peningkatan kapasitas dan jaringan pemberdayaan

perempuan dan anak Tanah

Bumbu 2 keg

E Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan 100%

6 Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di

desa Tanah

Bumbu - 1 kali, - 4 kali, - 1 kali F Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan

jender dalam pembangunan 10 klp

7 Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi

perempuan dalam mengelola usaha Tanah

Bumbu 2 klp

G Program keserasian kebijakan peningkatan

kualitas Anak dan Perempuan 100%

8 Pembelajaran forum anak daerah dalam rangka

peningkatan SDM Tanah

Bumbu 3 Keg

9 Fasilitasi pengarustamaan hak anak Tanah

Bumbu 4 kali

10 Fasilitasi dalam rangka hari anak Tanah

Bumbu 1 Gugus tugas H Pembinaan peran serta masyarakat dalam

pelayanan KB/KR yang mandiri 90%

11 Pembinaan kelompok pembina keluarga Tanah

Bumbu -10 kec, - 10 klp 12 Pembinaan kelompok masyarakat peduli KB Tanah

Bumbu 117 klp I Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak

melalui kelompok kegiatan dimasyarakat 90%

13 Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui

kelompok kegiatan dimasyarakat Tanah

Bumbu - 13 Klp, -19 Klp J Program pengembangan pusat pelayanan

informasi dan konseling KRR 30 PIK

(27)

14 Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok

remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah Tanah

Bumbu - 4 PIK, -30 PIK K Program penyiapan tenaga pendamping

kelompok bina keluarga 60%

15 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina

keluarga di kecamatan Tanah

Bumbu 131 Klp L Program pengembangan model operasional BKB

posyandu padu 60%

16 Pengkajian pengembangan model operasional BKB

posyandu padu Tanah

Bumbu 11 Klp BKB

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1) Salah satus yarat yang ditetapkan oleh BSM untuk dapat melakukan take over adalah tingkat kelancaran kredit debitur pada bank sebelumnya, dimana paling tidak selama enam

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya;.. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan

Hal ini dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa membaca menurut mahasiswa adalah kegiatan melafalkan lambang tulis yang berupa bacaan, kegiatan membaca

Para calon mahasiswa yang akan mengikuti Program pendidikan Doktor ini, pada tahap awal adalah para lulusan Program 1agister bidang Ilmu Teknologi Informasi*Ilmu "omputer atau

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat nyeri ekstremitas bawah pada lansia di Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja

Soebandi Jember (Studi Kasus Pada Aspek Pelayanan Kesehatan Kerja Dan Pencegahan Penyakit Akibat Kerja ; Okky Dwi Permadi; 080910201020; 2013; 81 halaman; Program

a) Objektif dicapai dengan menggunakan kategori analisis yang tepat sehingga orang yang berlainan dapat menggunakanya untuk menganalisis yang sama dan memperoleh