• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 1 I.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Sebagai dokumen rencana tahunan Organisasi Perangkat Daerah, Renja Bagian Dinas Kesehatan Kab. Takalar mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. Renja OPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Organisasi Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

2. Renja merupakan acuan OPD untuk memasukkan program kegiatan kedalam KUA, PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2018.

3. Renja OPD merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Organisasi Perangkat Daerah. Pada tahun 2018 ini merupakan tahun pertama pencapaian tujuan dan

BAB I

PENDAHULUAN

(2)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 2 sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra) Tahun 2017 - 2022.

Mengingat arti strategis dokumen Renja OPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja OPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2018, antara lain :

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD tahun berkenaan.

2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan.

3. Program dan kegiatan dalam Renja OPD harus selaras dengan program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang.

4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

Untuk dapat mewujudkan Visi dalam melaksanakan Sasaran dan Kebijakan Strategis tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar menyusun Rencana Kerja Tahun 2018. Penyusunan Renja OPD Tahun 2018 merupakan penjabaran tahun ke-1

(3)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 3 dari RPJMD 2017-2022. Renja OPD yang telah tercantum dalam KUA dan PPAS digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran OPD.

I.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan hukum Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dalam menyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

6. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2017;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

(4)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 4 9. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 41 Tahun 2008 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 7 Tahun 2008 tentang RPJPD Kabupaten Takalar Tahun 2005-2025;

11. Peraturan Bupati Takalar Nomor 19 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Takalar.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 01 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022.

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun 2017, dan perencanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2018.

Pada Rencana Kerja ini tidak menjelaskan secara luas tentang evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan bidang kesehatan tahun 2017 sebagaimana layaknya dalam Dokumen Penyusunan Rencana Kerja pada umumnya.

Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Kerja OPD adalah untuk memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2018.

I.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Renja Bagian Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2018, meliputi :

(5)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 5

✓ BAB I PENDAHULUAN

Bab I, menjelaskan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2018.

✓ BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

Bab II, memuat tentang evaluasi kinerja berdasarkan rencana Kerja yang telah ditetapkan tahun sebelumnya (Tahun 2017) sesuai dengan renstra dan tupoksi OPD.

✓ BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab III, memuat tentang tujuan, sasaran program dan kegiatan berdasarkan resntra dan tupoksi OPD khusus untuk tahun 2018.

✓ BAB IV PENUTUP

Bab IV, berisi tentang ringkasabn gambaran rencana kerja berdasarkan renstra dan tupoksi OPD khusus untuk tahun anggaran 2018.

(6)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 6 II.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujutan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam pencapaian tujuan – tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018.

Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan, keluaran dan hasil.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN LALU

(7)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 7 Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan sebagainya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besarnya indikator kinerja untuk masing – masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

Tabel 1. Tujuan, Sasaran, Indikator, Satuan, dan Target Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2017.

Tujuan Sasaran Indikator Satuan Target Tahun

2017

1 2 3 4 5

Terwujudnya peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan

Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak

Cakupan Kunjungan

Ibu Hamil (K4) % 95

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

% 30

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan

% 90

Cakupan Pelayanan

Ibu Nifas % 90

Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang ditangani

% 80

Cakupan Kunjungan

Bayi % 90

Kunjungan Anak

Balita % 90

Cakupan Kunjungan Pemberian Makanan Anak Balita

Pendamping ASI pada anak usia 6-24 Bln pada

GAKIN

% 100

Cakupan Pelayanan Gizi Buruk yang mendapatkan Perawatan

% 100

Cakupan Peserta KB

Aktif % 70

(8)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 8

1 2 3 4 5

Meningkatnya Deteksi Dini Terhadap Penyakit Masyarakat

Cakupan Penjaringan Siswa SD dan sederajat

% 100

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

% 100

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

% 100

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan sarana

% 100

Meningkatnya Kualitas Pencegahan &

Pengendalian Penyakit

Cakupan Penemuan &

Penanganan Penderita Penyakit :

a. AFP, Rate Penduduk <15 Tahun b. Pneumonia

Balita c. Penemuan &

Penanganan Penderita TB Paru (BTA+) d. Penderita DBD

yang ditangani

100

80 90

100

Cakupan

Desa/Kelurahan UCI % 100

Cakupan

Desa/Kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan PE (Quick Respon Time)

% 100

Meningkatnya Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Cakupan Desa Siaga /

Kelurahan Siaga Aktif % 80

(9)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 9 B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Adapun capaian analisis kinerja dan rekapitulasi pelaksanaan renja sebagaimana terlampir.

Evaluasi Kegiatan Tahun 2017

Pada Tahun 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mengelola anggaran sebesar Rp. 110.862.874.686,- (terbilang : Seratus Sepuluh Milyar Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Enam Ratus Delapan puluh Enam Rupiah) dengan perincian : Belanja langsung Rp. 76.486.138.686,- (terbilang : Tujuh Puluh Enam Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Enam juta Seratus Tiga Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2. Distribusi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar TA. 2017

No. Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp) Persentase (%)

I. Belanja Langsung 76.486.138.686,- 68.99

1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 33.983.882.586,- 44.43

2 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan 19.772.364.000,- 25.85

3 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 7.116.569.000,- 9.30

4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 297.688.800,- 0.39

5 Dukungan Manajemen Perkantoran 13.315.634.300,- 20.02

II. Belanja Tidak Langsung 34.376.736.000,- 31.01

Total Pagu Anggaran 110.862.874.686,- 100.00

(10)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 10 Tabel 3. Laporan Realisasi Anggaran (Belanja Langsung dan Tidak Langsung)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar TA. 2017

No. Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp)

Persentase (%)

Realisasi Anggaran (Rp)

Persentase (%) I. Belanja Langsung 76.486.138.686,- 68.99

1 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat 33.983.882.586,- 44.43

2

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

19.772.364.000,- 25.85

3 Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan 7.116.569.000,- 9.30 4 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat 297.688.800,- 0.39

5 Dukungan Manajemen

Perkantoran 13.315.634.300,- 20.02

II. Belanja Tidak Langsung 34.376.736.000,- 31.01

Total Pagu Anggaran 110.862.874.686,- 100.00

Tabel 4. Target dan Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2017

N

O INDIKATOR PROGRAN / KEGIATAN ANGGARAN

Target Realisasi % Realisasi

I Terlaksananya administrasi keuangan dan perkantoran

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 557.972.750

518.521.502

92.93

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

308.840.650

272557114

88.25

2 Penyediaan Jasa Kebersihan

18.000.000

18.000.000

100,00

3 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

Luar Daerah

206.132.100

203.264.388

98.61

4 Menyelenggarakan Administrasi

Perkantoran

0

0

0

5 Penyediaan Bahan Bacaan

25.000.000

24.700.000

98.80

2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana

Aparatur

502.773.250

469.914.649

93.46

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

106.343.250

96.193.250

90.46

2 Pembangunan Gedung Kantor 101.960.000 95.225.000 93.39

3 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 119.550.000 118.310.500 98.96

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

140.020.000

125.495.899

89.63

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

22.900.000

22.790.000

99.52

5 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kator

12.000.000

11.900.000

99.17

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

36.000.000

35.838.000

99,55

1 Pengadaan Pakaian Olah Raga

35.035.000

34.855.000

99,49

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

495.000.000

490.404.000

99.07

(11)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 11

1 Pendidikan & Pelatihan Formal

495.000.000

490.404.000

99.07

2 Pengembangan SDM 280.000.000 279.490.000 99.82

3 Manajemen Kepegawaian & TU Perkantoran

200.000.000 199.930.000 99.97

\

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

564.595.000,00

524.390.000,00

92,88

1 Penyusunan Laporan Keuangan

Semesteran

10.000.000

10.000.000

100,00

2 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja &

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (LAKIP)

10.000.000 10.000.000 100

3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir

Tahun (Neraca)

15.000.000

15.000.000

100,00

4 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD

39.260.800

39.260.800

100,00

5 Pengelolaan Administrasi Keuangan

561.338.000

534.251.000

95.17

6 Penyusunan Laporan Barang Daerah SKPD

15.000.000 15.000.000 100

7 Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

SKPD 0

0

0

8 Penyusunan Profil SKPD

0

0

0

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

7.116.569.000

6.734.279.328

94.63

1 Pengadaan Obat-Obatan

6.288.321.500

5.906.518.260

93.93

2 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat &

Perbekalan Kesehatan 596.767.000

596.280.568

99.92

3 Pelatihan Perencanaan Obat Bagi Petugas Puskesmas & Dinas Kesehatan Kab.

Takalar

110.134.500 110.134.500

100,00

4 Distribusi Obat dan E-Logistik

121.346.000

121.346.000

100

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

33.983.882.586.00

29.519.340.951.88

86.86

1 Peningkatan Kesehatan Massyarakat

90.647.000

90.617.000

99.97

2 Pelayanan Kesehatan Jiwa

15.600.000

15.600.000 100.00 3 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Bulukunyi

143.500.000 143.409.752

99,94

4 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Pattallassang 80.000.000 79.139.500 98.92

5 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Polsel 80.000.000 77.611.347 97.01

6 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Pattopakang 80.000.000 77.966.179 97.46

7 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Sanrobone 80.000.000 79.693.127 99.62

8 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Bontomarannu 80.000.000 79.759.150 99.70

9 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Galut 150.000.000 148.529.482 99.02

10 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Polut 98.000.000 96.277.203 98.24

11 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Mapsu 215.750.000 212.781.025 98.62

12 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Marbo 80.000.000 79.498.672 99.37

13 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Towata 80.000.000 79.317.384 99.15

14 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Ko’mara 80.000.000 80.000.000 100.00

15 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

galesong 150.000.000 143.471.776 95.65

16 Penyediaan Biaya Operasional Puksesmas

Aeng Towa 80.000.000 78.638.631 98.30

17 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Daerah

Kepulauan 25.498.000 25.498.000 100.00

18 Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas

Bontokassi 150.000.000 149.961.760 99.97

19 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Bulukunyi 704.000.000 592.927.200 84.22 20 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Pattallassang 2.064.752.400 1.670.394.700 80.90 21 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Polsel 887.870.400 796.063.400 89.66

(12)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 12

22 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Pattopakang 1.215.778.800 900.114.275 74.04 23 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Sanrobone 722.265.000 697.787.000 96.61 25 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Bontomarannu 721.236.600 617.369.100 85.60 26 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Galut 1.150.758.480 1.150.758.480 100

27 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Polut 1.361.818.935 1.129.529.100 82.94 28 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Mapsu 1.156.882.824 923.547.400 79.83

29 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Marbo 1.544.017.700 1.269.322.480 82.21 30 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Towata 545.038.200 456.101.725 83.68

31 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Ko’mara 712.494.000 594.964.850 83.50

32 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Galesong 1.923.919.512 1.648.597.450 85.69 33 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Aeng Towa 1.255.090.390 892.675.600 71.12 34 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPT Dinkes Bontokassi 518.659.000 518.659.000 100.00 35 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Aeng Towa

215.765.242 127.560.000 59.12

36 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Galut

301.984.100 161.114.000 53.35

37 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Galesong

893.961.027 306.520.000 34.29

38 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Bontomarannu

166.726.844 77.390.000 46.42

39 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Sanrobone

165.707.300 84.220.000 50.82

40 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Mapsu

165.000.000 53.285.000 32.29

41 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Pattopakang

243.717.870 157.785.000 64.74

42 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Marbo

240.963.800 234.215.000 97.20

43 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Polsel

14.335.856 115.730.000 81.88

44 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Bulukunyi

220.000.000 96.625.000 58.68

45 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes

Ko’mara 132.000.000 123.170.000 93.31

46 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Towata

182.248.000 99.555.000 54.63

47 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Polut

99.000.000 95.130.000 96.09

48 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Pattallassang

322.300.000 146.010.000 60.40

49 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi UPT Dinkes Bontokassi

275.000.000 213.875.000 77.77

50 Pengelolaan Puskesmas Dinkes 48.617.000 48.617.000 100.00

51 Pengadaan, Peningkatan dan perbaikan Sarana & Prasarana Puksesmas &

Jaringannya

3.622.313.086.00 3.568.619.88 98.52

52 Upaya Kesehatan Kerja 103.339.000 103.339.000 100.00

53 Penyediaan BOK Puskesmas Bulukunyi 430.500.000 430.500.000 100.00 55 Penyediaan BOK Puskesmas Pattallassang 507.600.000 507.600.000 100.00

56 Penyediaan BOK Puskesmas Polsel 384.700.000 384.700.000 100.00

57 Penyediaan BOK Puskesmas Pattopakang 430.500.000 430.500.000 100.00

(13)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 13

58 Penyediaan BOK Puskesmas Sanrobone 430.500.000 430.500.000 100.00 59 Penyediaan BOK Puskesmas

Bontomarannu 384.700.000 384.700.000 100.00

60 Penyediaan BOK Puskesmas Galut 423.000.000 414.570.000 98.01

61 Penyediaan BOK Puskesmas Polut 472.800.000 469.300.000 99.26

62 Penyediaan BOK Puskesmas Mapsu 579.900.000 556.600.000 95.98

63 Penyediaan BOK Puskesmas Marbo 480.300.000 480.120.000 99.96

64 Penyediaan BOK Puskesmas Towata 423.000.000 423.000.000 100.00

65 Penyediaan BOK Puskesmas Ko’mara 472.800.000 472.800.000 100.00

66 Penyediaan BOK Puskesmas Galesong 599.700.000 595.800.000 99.35

67 Penyediaan BOK Puskesmas Aeng Towa 383.729.700 383.729.700 99.89

68 Penyediaan BOK Puskesmas Bontokassi 430.500.000 407.505.000 94.66

69 Dukungan Manajemen BOK 397.945.300 356.563.300 89.60

70 Dukungan Program UKM Puskesmas 200.246.000 153.078.500 76.45

71 Upaya Kesehatan Gigi & Mulut 84.519.500 84.519.500 100.00

72 Upaya Kesehatan Olah Raga 113.469.000 113.469.000 100.00

73 Pembinaan UKM Bidang Imunisasi, Surveilans, PTM, dan Keswa

90.000.000 90.000.000 100.00

74 Pembinaan UKM Bidang Pengendalian Penyakit

90.000.000 90.000.000 100.00

75 Pembinaan UKM Bidang Pelayanan Kesehatan

100.000.000 100.000.000 100.00

76. Pembinaan UKM Bidang Kesehatan Lingkungan

187.500.000 176.841.000 94.32

77 Pembinaan UKM Promkes 102.399.000 92.899.000 90.72

8. Program Pengawasan Obat & Makanan 553.598.500 553.598.500 100.00

1 Peningkatan Pengawasan Keamanan

Pangan dan Berbahaya 543.098.500 543.098.500 100.00

2 Peningkatanb Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan Berbahaya (DBH) 10.500.000 10.500.000 100,00

9. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia 442.146.000 442.146.000 100.00

1 Sosialisasi, Workshop & Pembinaan Upaya

Kesehatan

123.320.000

123.320.000

100,00

2 Sosialisasi, Workshop dan Pembinaan

Upaya Kesehatan Tradisional (DBH)

318.826.000

318.826.000 100.00 10. Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan

Masyarakat 1.815.000.000 1.810.596.505 99.76

1 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

150.000.000 150.000.000

100.00

2 Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh

Kesehatan 566.550.000

565.700.000

99.85

3 Sosialisasi Dampak Buruk Rokok (DBH

Pajak Rokok) 344.291.000 344.191.000 99.97

4 Saka Bhakti Husada 18.600.000 18.600.000 100.00

5 Penyediaan Media Promkes 238.995.000 237.794.000 99.50

6 Pembinaan UKS 40.000.000 39.910.000 99.78

7 Konsultasi, Supervisi, dan Bimtek Promkes 58.450.000 56.558.600 96.76 8 Pembinaan & Pengembangan Kampung

Promkes

248.114.000 247.842.905 99.89

9 Peningkatan Kapasitas POKJA, Kader, dan Masyarakat dalam rangka Pengembangan Kampung Promkes

150.000.000 150.000.000 100.00

11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 297.688.800 297.633.000 99.98

1 Pemilihan Dara dan Daeng Tingkat Propinsi

40.000.000

39.990.000

99,98

2 Pembinaan dan Pelatihan Sanggar Seni

Kab. Takalar

145.099.000

144.699.000

99,72

3 Pemilihan Duta Wisata Dara dan Daeng

Tingkat Kab. Takalar

51.000.000

50.900.000

99,80

4 Festival Buntukabobong

60.000.000

60.000.000

100,00

(14)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 14 II.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mempunyai tugas pokok “Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendaliaan dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang Kesehatan.”

Penataan kelembagaan dan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Kemudian dijabarkan dalam Peraturan Bupati Takalar Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka struktur organisasi kelembagaan Dinas Kesehatan dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya secara hirarkis terdiri dari :

✓ Dinas Kesehatan adalah pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.

✓ Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri atas :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Perencanaan c. Bidang Pelayanan Kesehatan ;

1. Seksi Kesehatan Pelayanan Primer;

2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Tradisional

(15)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 15 d. Bidang Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Penyakit;

1. Seksi Surveilens dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.

e. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat;

1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Olahraga, Promosi, dan Pemberdayaan Masyarakat.

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan

1. Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga KRT;

2. Sumber Daya Manusia Kesehatan g. UPTD;

1. UPT PKM Pattallassang

2. UPT PKM Polongbangkeng Utara 3. UPT PKM Polongbangkeng Selatan 4. UPT PKM Galesong Utara

5. UPT PKM Galesong 6. UPT PKM Bontomarannu 7. UPT PKM Bulukunyi 8. UPT PKM Pattopakang 9. UPT PKM Mappakasunggu 10. UPT PKM Sanrobone 11. UPT PKM Bontokassi

(16)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 16 12. UPT PKM Aeng Towa

13. UPT PKM Towata

14. UPT PKM Mangarabombang 15. UPT PKM Ko’mara

h. Jabatan Fungsional.

➢ Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;

e. menyelenggarakan urusan pemerintahan provinsi di bidang kesehatan, meliputi bidang kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, bidang pelayanan kesehatan dan bidang sumber daya kesehatan, serta koordinasi dan pembinaan terhadap UPT Dinas;

f. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang kesehatan;

g. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis serta pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang kesehatan;

h. menyelenggarakan pengembangan di bidang kesehatan, serta UPT Dinas;

1. KEPALA DINAS

(17)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 17 i. menyelenggarkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta

dan lembaga terkait lainnya, dalam dan luar negeri di bidang kesehatan;

j. menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang kesehatan;

k. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian Dinas;

l. menyelenggarakan perumusan bahan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup Dinas;

m. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

n. menyelenggarakan verifikasi, menyampaikan rekomendasi dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang kesehatan;

o. menyelenggarakan penyampaian saran pertimbangan mengenai bidang kesehatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;

p. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPT Dinas;

q. menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/Kota;

r. menyampaikan rekomendasi diterima atau ditolaknya perizinan/non perizinan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;

s. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

(18)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 18 t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

➢ Sekretaris mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;

b. memimpin seluruh kegiatan Sekretariat;

c. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

d. menilai prestasi kerja bawahan;

e. menyelenggarakan koordinasi dan menghimpun bahan kebijakan teknis di bidang kesehatan, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;

f. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;

g. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan meliputi penganggaran, penatausahaan, serta pengelolaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Dinas;

h. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai Dinas dan UPT Dinas;

i. mengkoordinasikan kajian dan pelaksanaan analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;

2. SEKRETARIS DINAS

(19)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 19 j. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi ketatausahaan,

kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset, kehumasan, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan Dinas;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Dinas serta UPT Dinas;

l. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;

m. menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan bahan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan;

n. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;

o. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi, bahan rekomendasi dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang kesehatan;

p. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT Dinas;

q. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

(20)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 20 r. mengkoordinasikan proses perizinan/non perizinan untuk disampaikan

rekomendasi diterima atau ditolaknya perizinan/non perizinan kepada Kepala Dinas untuk disampaikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

s. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas;

t. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

u. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.

➢ Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Sub Bagian untuk disampaikan kepada Sekretaris;

e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Sekretaris;

f. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat;

g. melaksanakan urusan rumah tangga;

2.1 KEPALA SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

(21)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 21 h. melaksanakan administrasi Pegawai ASN;

i. penatausahaan barang milik daerah;

j. menyiapkan bahan telaahan, kajian dan analisis pelaksanaan struktur organisasi, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;

k. menyiapkan dan meneliti bahan penyusunan produk hukum daerah, kehumasan dan keprotokolan;

l. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

➢ Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan di Sub Bagian untuk disampaikan kepada Sekretaris;

e. menghimpun penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada sekretariat dan masing-masing bidang untuk disampaikan kepada Sekretaris;

2.2 KEPALA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM, EVALUASI, & PELAPORAN

(22)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 22 f. menghimpun dan memverifikasi hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan pada sekretariat dan masing-masing bidang serta UPT Dinas setiap; bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Sekretaris;

g. menghimpun bahan kebijakan dan menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup Dinas;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

➢ Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya;

2.3 KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

(23)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 23 e. melaksanakan penatausahaan keuangan;

f. melaksanakan pengawasan keuangan;

g. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai denganpedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

➢ Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. membimbing dan member petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. menilai prestasi kerja bawahan;

f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. melaksanakan perumusan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,

3. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

(24)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 24 pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

i. melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan;

j. membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan, penyelenggaraan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

k. melaksanakan bimbingan dan pengendalian pemantauan, penyelidikan, serta penanggulangan masalah gizi;

l. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka kelangsungan hidup ibu, bayi, anak, dan remaja;

m. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas melalui Sekretaris.

➢ Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

3.1 SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

(25)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 25 e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di

Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi masyarakat;

g. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka kelangsungan hidup ibu, bayi, anak, dan remaja;

h. melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar biasa (KLB) penyakit akibat masalah gizi;

i. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

3.2 SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(26)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 26 e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di

Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan masyarakat;

g. membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan, penyelenggaraan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

3.3 SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA &

OLAH RAGA

(27)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 27 e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di

Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

g. melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pengawasan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

h. melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar biasa (KLB) penyakit akibat pencemaran lingkungan;

i. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

d. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan sesuaidengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. menilai prestasi kerja bawahan;

4. BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT

(28)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 28 f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang

untukdisampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, NAPZA dan kesehatan jiwa;

i. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi, penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB), pencegahan dan penanggulangan penyakit;

j. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan haji serta pengendalian operasional penanggulangan penyakit akibat bencana dan wabah;

k. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris

➢ Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, mempunyai tugas:

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

4.1 SEKSI SURVEILANS & IMUNISASI

(29)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 29 c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi;

g. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi penyakit, penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB), sistem kewaspadaan dini penyakit, imunisasi, bimbingan teknis pencegahan penyakit dan kesehatan haji;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman danketentuan yang berlaku;

4.2 SEKSI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

(30)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 30 c. enilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

g. melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar biasa (KLB) penyakit akibat bencana dan wabah lintas Kabupaten/Kota;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi;

b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

3.4 SEKSI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

(31)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 31 c. menilai prestasi kerja bawahan;

d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Bidang;

f. menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan jiwa dan NAPZA(narkotika psikhotropika dan zat adiktif lainnya);

g. melaksanakan bimbingan dan pengendalian penanggulangan penyakit, kejadian luar biasa (KLB) penyakit akibat bencana dan wabah lintas Kabupaten/Kota;

h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

➢ Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;

b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;

c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;

5. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

(32)

Dinas Kesehatan Kab. Takalar, 2018 32 d. membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala Seksidanbawahan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. menilai prestasi kerja bawahan;

f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan, triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;

h. melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, pembinaan kelangsungan hidup lansia serta pelayanan kesehatan tradisional;

g. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan primer, rujukan dan kesehatan tradisional;

h. melaksanakan bimbingan dan pengendalian wabah dan bencana, meliputi kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan;

i. melaksanakan pengelolaan hibah bansos di bidang kesehatan;

i. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;

j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Gambar

Tabel 1. Tujuan, Sasaran, Indikator, Satuan, dan Target Kinerja Dinas Kesehatan  Kabupaten Takalar Tahun 2017
Tabel 2. Distribusi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar TA. 2017
Tabel   4. Target dan Realisasi Program/Kegiatan  Tahun 2017

Referensi

Dokumen terkait

organisasi Kementrian, Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara, dan instansi Pemerintah lainnya, baik pusat maupun Daerah termasuk Badan Usaha Milik

Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana masing-masing media online tersebut membingkai realitas konflik antara Israel dengan Palestina..

Perencanaan karir: proses yang digunakan oleh seseorang untuk memilih tujuan-tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.. Perencanaan karir organisasi: suksesi terencana

Instrumen validasi menggunakan validitas isi penilaian modul oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang terdiri dari 4 aspek kelayakan modul dengan 56

Peran pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Takisung Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut berdasarkan hasil kuesioner

Menunjukkan bahwa, kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap Kepuasan pengguna Mobile BWS, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 1 tidak didukung. Karena nilai T-statistik

a Dapat disimpulkan bahwa summarize dengan persentase 50% untuk sepuluh dokumen teks dengan total kalimat rata-rata 16.2 kalimat adalah yang terbaik dari ketiganya karena

Pada paket ini adalah program aplikasi yang akan kami rancang untuk perguruan tinggi saudara yang terdiri dari modul-modul standard yang sering digunakan untuk administrasi akademik