• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 10 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang menangani Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang, serta Peraturan Walikota Palembang Nomor 59 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang, maka Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang sebagai berikut :

a. Tugas Pokok Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang adalah

melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan petunjuk pelaksanaannya.

b. Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kota Palembang adalah

sebagai berikut

a. Perumus kebijakan teknis

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya c. Penyelenggara urusan pemerintah dan pelayanan umun

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 11

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya e. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya

c. Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah

Kota adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : • Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

• Sub Bagian Keuangan

• Sub Bagian Perencana dan Pelaporan

3. Bidang Kelembagaan Koperasi, membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu : • Seksi Kelembagaan

• Seksi Penyuluhan

• Seksi Monitoring dan Evaluasi Koperasi

4. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan, membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu: • Seksi Penilaian kesehatan koperasi

• Seksi Pemeriksaan Kelembagaan dan Usaha koperasi • Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksi

5. Bidang Pemberdayaan Koperasi membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu: • Seksi Fasilitasi Usaha koperasi

• Seksi Peningkatan SDM Koperasi

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 12

6. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu: • Seksi Fasilitasi Usaha mikro

• Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Mikro • Seksi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan

7. Bidang Pembinaan Koperasi, membawahi 3 (tiga) Seksi yaitu : • Seksi Kelembagaan

• Seksi Pengembangan Jaringan Usaha • Seksi Fasilitasi dan Kemitraan

2.2 SUMBER DAYA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA PALEMBANG

Sumber daya aparatur Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang sampai dengan bulan Desember 2017 berjumlah 38 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 14 orang pegawai non-PNSD. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan dan esselon, dapat dilihat pada tabel berikut :

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 13

Tabel 2.1.

Jumlah PNS dan Non-PNSD pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang, menurut tingkat pendidikan per Desember 2018

Tabel 2.2.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang, menurut Pangkat/Golongan dan Esselon per Desember 2018

No. SUB SKPD

JUMLAH TINGKAT PENDIDIKAN PNS NON PNS SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3 1. Kepala Dinas 1 - - - - - - - 1 2. Sekretariat 15 9 1 1 4 1 14 3 - 3. Bidang Kelembagaan Koperasi 6 2 - - - - 4 4 -

4. Bidang Pengawasan dan

Pemeriksaan 5 1 - - - 3 3 - 5. Bidang Pemberdayaan Koperasi 5 2 - - 1 - 4 2 - 6. Bidang Pemberdayaan Usaha mikro 8 3 - - 2 - 3 6 - JUMLAH 40 17 1 1 7 1 28 18 1

NO. SUB SKPD JUMLAH PANGKAT / GOLONGAN ESELON I II III IV IV III II

1. Kepala Dinas 1 1 1

2. Sekretariat 15 2 12 1 3 1

3. Bidang Kelembagaan Koperasi 6 3 3 3 1

4. Bidang Pengawasan dan

Pemeriksaan 5 4 1 2 1

5. Bidang Pemberdayaan Koperasi 5 3 2 3 1

6. Bidang Pemberdayaan Usaha mikro 8 5 3 3 1

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 14

Tabel 2.3.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti pendidikan jabatan struktural pada DinasKoperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang per

Desember Tahun 2018

2.3 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA OPD

Hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang tahun 2018 menjadi salah satu indikator dalam penyusunan Renja Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang tahun 2020. Hasil kajian evaluasi ini menjadi dasar penyusunan rencana dan penganggaran tahunan yang merupakan penjabaran dari rencana strategis (Renstra SKPD) sebagai dokumen jangka menengah.

Kualitas penyusunan Renja OPD akan sangat menentukan kualitas rencana pembangunan daerah, untuk memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan menjadi dasar penyusunan anggaran

NO. SUB SKPD JUMLAH

ADUM/DIKLAT SPAMA/DIKLAT SPAMEN/ PIM IV PIM III

DIKLAT PIM II

1. Kepala Dinas 1 - - 1

2. Sekretariat 15 3 1 -

3. Bidang Kelembagaan Koperasi 6 3 1 -

4. Bidang Pengawasan dan

Pemeriksaan 5 3 - -

5. Bidang Pemberdayaan Koperasi 5 3 1 -

6. Bidang Pemberdayaan Usaha

mikro 8 3 1 -

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 15

tahun berikutnya, maka perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan pencapaian Renstra SKPD.

Evaluasi Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang berdasarkan Program dan kegiatan pada tahun 2018 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 2.4

Program, Kegiatan, Jumlah Anggaran

dan Realisasi Belanja APBD Tahun 2018 pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang

Program Kegiatan Jumlah

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) 1 2 3 4 5 Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa

Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

135.000.000 102.741.654 76.10

Penyediaan jasa peralatan

dan perlengkapan kantor 19.620.000 18.270.000 93.12

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

10.500.000 7.323.150 69.74

Penyediaan jasa

administrasi keuangan 128.000.000 95.530.000 74.63

Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja 30.000.000 29.985.000 99.95

Penyediaan alat tulis kantor 100.058.400 100.056.500 100

Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan 100.000.000 99.825.000 99.83

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor 19.800.000 19.800.000 100

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 16 Penyediaan peralatan

rumah tangga

18.465.000 18.445.000 99.89

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan

16.530.000 14.704.985 88.96

Penyediaan makan dan minuman

66.000.000 65.125.000 98.67

Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

404.451.143 403.989.323 99.89

Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap

384.800.000 379.800.000 98.70

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

30.000.000 29.686.000 98.95

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas /operasional 204.193.600 203.967.795 100 Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya 30.250.000 29.957.000 100 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja 35.700.000 30.890.000 94 Penyusunan pelaporan keuangan semester 14.264.000 14.144.000 100 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

10.000.000 10.000.000 100

Penyusunan RKA SKPD 20.000.000 19.980.000 100

Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah

58.500.000 58.354.900 100 Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan 38.372.000 38.372.000 100 Pengembangan system pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 17 Penyelenggaraan promosi

produk usaha mikro kecil menengah 591.178.000 575.322.024 97.32 Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi 44.645.200 44.645.200 100 Sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian 86.175.000 85.207.500 98.88 Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha Koperasi

1.706.331.400 1.670.734.600 97.91

JUMLAH 4.535.683.743,22 4.288.774.131 94.56

Tabel 2.5

REALSASI ANGGARAN DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 BERDASARKAN SASARAN

No Sasaran Program Anggaran

Realisasi

Rp %

1

Meningkatnya Kualitas dan Kinerja Sumber Daya Aparatur

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Rp 1.616.974.543,22 Rp. 1.437.045.612,00 88,87%

2

Meningkatnya Kualitas dan Kinerja Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur Rp 234.193.600 Rp. 233.653.795 99,76%

3

Meningkatnya Kualitas dan Kinerja Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Disiplin aparatur Rp 30.250.000 Rp. 30.167.500 99,72%

4

Meningkatnya Kualitas dan Kinerja Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 79.964.000 Rp. 74.081.000 92,64%

5 Meningkatnya Pertumbuhan UKM

Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha

Kecil Menengah Yang kondusif Rp 58.500.000 Rp. 58.354.900 99,75%

6 Meningkatnya Omzet UKM

Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Rp 38.372.000 Rp. 38.372.000 100%

7 Meningkatnya Omzet UKM

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Rp 640.278.000 Rp. 616.512.024 96,28% 8 Meningkatnya Permodalan Koperasi, Meningkatnya Kualitas SDM Koperasi

Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi Rp 1.837.151.600 Rp. 1.800.587.300 98%

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 18

Hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut : 1. Sasaran “Meningkatnya Mutu Koperasi” dengan indikator sasaran:

a. persentase koperasi sehat dengan target 15% dan realisasi 38.89% sehingga capaian kinerja nya 648,17%. Pada Tahun 2017 capaian kinerja indikator sasaran ini 0%, tidak dapat terealisasi dikarenakan tidak ada anggaran untuk melaksanakannya.

b. Persentase koperasi aktif target 4% dan realisasi 11,15% sehingga capaian kinerja nya mencapai 278,75%. Pada tahun 2018 jumlah koperasi koperasi aktif di Kota Palembang sebanyak 797 unit dan pelaksanaan RAT sebanyak 108 unit. Dibandingkan dengan tahun 2017 pelaksanaan RAT terdapat menurun, namun karena target hanya 2% maka target tersebut dapat dicapai dengan baik sekali.

Pada tahun 2017 target indikator kinerja ini sebesar 2% dan terealisasi sebesar 10,95%.

Dalam mencapai target kinerja sasaran ini ada beberapa yang dilaksanakan antara lain kegiatan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi, dimana dalam kegiatan ini dilaksanakan bimbingan teknis penilaian kesehatan koperasi yang diikuti sebanyak 50 orang peserta. Dengan kegiatan ini diharapkan para pengurus atau pengelola koperasi dapat melaksanakan kewajiban dalam menyampaikan laporan rutin tahunan dengan tepat waktu. Selain itu untuk mencapai target sasaran ini juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian.

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 19

2. Sasaran “Meningkatnya Permodalan Koperasi dengan indikator Persentase koperasi yang modalnya meningkat dengan target tahun 2018 sebesar 10%. Pada Sasaran ini realisasi tahun 2018 terjadi penurunan pada nilai modal koperasi, sehingga realisasi dapat dilaksanakan sebesar 94,76%. Tetapi dengan turunnya modal koperasi tahun 2018 masih bisa mencapai realisasi target yang ditetapkan karena target tahun 2018 hanya sebesar 10%.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada ssasaran ini adalah Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dan Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga. Pada kegiatan ini dilaksanakan Pameran Hari Koperasi Nasional Expo ke 71 di Kota Tangerang Selatan dan Pameran Roadshow Smes’co Malang City Expo di Kota Malang. Kegiatan ini dengan mengikutsertakan gerakan koperasi yang diwakili oleh koperasi dengan menampilkan berbagai produk unggulan koperasi dan UKM Pameran dalam Promosi Smes’co Indonesia mengikutsertan 3 (tiga) koperasi yang mempunyai produk-produk unggulan di Kota Palembang dengan pencapaian Omset penjualan pada pameran ini sebesar +- Rp. 7.500.000. Dalam kegiatan Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga dilaksanakan Fasilitasi Temu Usaha Permodalan antar Koperasi Aktif dana atau Lembaga Keuangan/Perbankan yang dihadiri 100 (serratus) orang peserta dengan tujuan memfasilitasi pertemuan antara koperasi primer dengan pengambil kebijakan, lembaga keuangan/perbankan dan Koperasi Sekunder, untuk mendapatkan

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 20

solusi cara mengatasi masalah permodalan koperasi dan memberikan peluang dalam meningkatkan permodalan bagi koperasi.

3. Sasaran “Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi” dengan indikator persentase pertumbuhan koperasi di Kota Palembang tahun 2018 dengan target 4%, realisasi pertumbuhan 2.23% dan capaian kinerja sebesar 55,75%. Pada tahun 2018 jumlah koperasi di Kota Palembang sebanyak 968 unit dan tahun 2017 terdapat 1087 unit koperasi. Di tahun 2018 terjadi penurunan pada unit koperasi dikarenakan adanya pembubaran pada koperasi yang tidak aktif lagi. Oleh karena itu pertumbuhan koperasi untuk tahun 2018 tidak terlalu besar sehingga target belum bisa terpehuhi 100%. Untuk Tahun 2017 target sebesar 2% dan dapat terealisasi sebesar 0,64% dengan capaian kinerja sebesar 32%. Jadi dibandingkan dengan tahun 2017 terjadi peningkatan realisasi kinerja pada pertumbuhan koperasi di Kota Palembang.

4. Sasaran “Meningkatnya Kualitas SDM Koperasi” dengan indikator Jumlah SDM koperasi yang memiliki sertifikasi dengan target 25 orang dan realisasi sebesar 0% sehingga capaian realisasi 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi dikarenakan tidak ada anggaran untuk melaksanakan sertifikasi bagi anggota tersebut. Untuk pelaksanaan sertifikasi anggota koperasi dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

Dalam pelaksanaan kegiatan meningkatkan kualitas SDM koperasi yang hanya berupa pelatihan dan pendampingan saja masih bisa dilaksanakan. program dan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 21

Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi melalui Bimbingan Teknis Perpajakan Koperasi yang diikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang dari pengurus koperasi di Kota Palembang. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengurus dan bendahara/pengelolaan keuangan koperasi dan pemahaman tentang peraturan perpajakan koperasi. mengetahui proses pembuatan laporan keuangan koperasi mulai dari mencatat jurnal sampai membuat neraca dan laporan rugi laba dengan benar.

5. Sasaran “Meningkatnya Pertumbuhan UKM” dengan indikator persentase pertumbuhan UKM dengan target 2% dengan realisasi 1,37% dan capaian kinerja 68,5%. Pada Tahun 2017 terdapat target sebesar 1,5% dengan realisasi 1,39%. Jumlah UKM di Kota Palembang tahun 2018 mencapai 37.101 UKM, dan tahun 2017 terdapat sebanyak 36.601 UKM sehingga tahun 2018 ini hanya mengalami kenaikan 500 UKM.

6. Sasaran “Meningkatnya Omzet UKM” dengan indikator persentase peningkatan omzet UKM target tahun 2018 sebesar 20% dengan realisasi 1,93% dengan capaian kinerja sebesar 68,50%. Dibandingkan dengan tahun 2017 peningkatan omzet di tahun 2018 tidak terlalu besar, tetapi masih ada peningkatan walaupun belum mencapai target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018 omzet UMKM sebesar Rp. 28.157.650.000.000 dan tahun 2017 omzet UMKM sebesar Rp. 27.624.520.000.000. Program dan kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2018 untuk mendukung sasaran ini adalah Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif dengan kegiatan Fasilitasi Pengembangan UKM melalui bimbingan teknis Makanan Olahan sebagai sarana promosi yang

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 22

berdaya jual dan meningkatkan daya saing produk. Dalam pelatihan ini akan diberikan bimbingan tentang pengetahuan pentingnya dalam membuat produk yang dapat memberikan inovasi dan motivasi dalam meningkatkan produk sehingga dapat meningkatkan pendapatan UKM. Selanjutnya melalui program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah dengan kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaaan dilaksanakan bimbingan teknis produksi dan kemasan. Dalam kegiatan ini peserta akan mempelajari tentang pengetahuan umum mengenai kemasan yang meliputi jenis dan pemilihan bahan kemasan, apa saja yang wajib ada dalam kemasan, desain kemasan, pengenalan mesin kemasan, teknologi kemasan dan praktek pengemasan produk. Selain itu didukung Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM dengan kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah. Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan partisipasi keikutsertaan Pemerintah Kota Palembang pada pameran yang dilaksanakan baik tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Tingkat Kota Palembang maupun Tingkat Nasional. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini yaitu dapat mempelajari keberhasilan kota-kota lain dan produk-produk daerah lain yang akan menjadi inspirasi dalam membangun Kota Palembang serta pengembangan produk-produk unggulan Kota Palembang. Pameran yang diikuti antara lain Sriwijaya Expo, Indonesia City Expo, Palembang Expo, Palembang Fair, dan Batam Inafact. Pada pameran Indonesia Expo di Kota Tarakan, pemerintah Kota Palembang mendapatkan nominasi Juara III stand terbaik.

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 23

7. Sasaran “ Meningkatnya Kualitas dan Kinerja Sumber Daya Aparatur” dengan indikator :

a. Persentase pemenuhan jasa administrasi perkantoran target 100% dan realisasi 98,41%, capaian kinerja program ini sebesar 98,41%. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan 14 (empat belas) kegiatan. Semua kegiatan dalam program ini merupakan kegiatan belanja rutin pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang. b. Persentase ketersediaan sarana dan prasara aparatur target 100% dan

realisasi 100% sehingga capaian kinerja sebesar 100%. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dilaksanakan dengan 2 (dua) kegiatan yaitu pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

c. Persentase aparatur yang disiplin target 100% dan realisasi 100% dengan realisasi sebesar 100%. Capaian kinerja sebesar 100%. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan dengan kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

d. Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tepat waktu target 100% dan realisasi 100%. Capaian kinerja 100%. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan dilaksanakan dengan 4 (empat) kegiatan yaitu kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, penyusunan laporan keuangan semesteran dan Akhir Tahun, dan penyusunan RKA SKPD.

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 24 2.4 ANALISIS KINERJA PELAYANAN OPD

Capaian Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang dalam mendukung visi dan misi Kota Palembang pada sasaran strategis 5 yang merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2013-2018, yaitu ”Meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat” dan juga untuk mencapai tujuan: ”Mengembangkan usaha ekonomi rakyat” dengan tiga indikator kinerja sasaran mencapai rata-rata indikator kinerja sebesar 81,65%. Pengukuran sasaran berkembangnya Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6

INDIKATOR KINERJA UTAMA KOTA PALEMBANG TAHUN 2013-2018

No Indikator kinerja

Realisasi Tahun 2018

2014 2015 2016 2017 Target Realisasi % capaian

1 Persentase koperasi aktif 75,58% 75,72% 75,83% 75,98% 75,46% 82,33% 109,10%

2

Persentase usaha mikro dan kecil

aktif 87,18% 85% 91,3% 84,89% 96% 85,07% 88,61%

3

Rasio UMK yang menjadi usaha menengah

55,1% 15% 17,46% 15,11% 28% 14,93% 53,32%

Capaian indikator kinerja sasaran ini dapat di uraian sebagai berikut:

1. Persentase Koperasi

Pembinaan Koperasi di Kota Palembang dapat diukur dari target persentase koperasi aktif sebesar 75,46% terealisasi sebesar 82,33% atau lebih

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 25

dari 76% dari target Pemerintah Kota Palembang pada Tahun 2018, sehingga indikator kinerja sasaran ini tercapai 109,10%. Capaian ini naik 8,41% dari Tahun 2017.

2. Persentase Usaha Mikro dan Kecil Aktif

Pemerintah Kota Palembang berhasil membina Usaha Mikro dan Kecil di Kota Palembang Pada Tahun 2018, hal ini terlihat dari Capaian Indikator kinerja sasaran persentase usaha mikro dan kecil aktif yang tercapai sebesar 88,61%. Indikator Kinerja ini terealisasi 85,07% atau kurang lebih 85% dari target 96%. Capaian ini naik 0.18% dari tahun 2017.

3. Rasio UMK yang menjadi Usaha Menengah

Pada Tahun 2018 Pemerintah Kota Palembang menargetkan UMK yang menjadi usaha menengah sebesar 28% dan terealisasi 14,93% dengan capaian 53,32%. Capaian ini turun 0,61% dari capaian Tahun 2017. Perkembangan capaian ketiga Indikator Kinerja Sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.7

PERKEMBANGAN CAPAIAN KETIGA INDIKATOR KINERJA SASARAN

No Indikator Kinerja Capaian (%)

2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase koperasi aktif 100,40 100,52 75,72 100,69 109,33

2 Persentase usaha mikro dan kecil aktif 100,21 95,51 85 88,43 88,61

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 26 2.5. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD

Untuk dapat lebih menfokuskan strategi Dinas Koperasi dan Usaha Koperasi Menengah Kota palembang dalam pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien perlu memperhatikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dengan menghitung nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi melihat situasi dan kondisi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini:

1. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan dibidang kewirausahaan, keterampilan teknis dan teknis majerial untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan bagi UMKM;

2. Terlaksananya kegiatan pengembangan sistem pendukung usaha UMKM mengenai promosi produk UMKM dengan Memfasilitasi keikutsertaan KUMKM dalam pameran baik di Kota Palembang maupun diluar Kota Palembang sebagai sarana promosi produk-produk KUMKM dari Kota Palembang;

3. Terlaksananya pelatihan Bimtek dan Informasi yang terkait dengan pengembangan UKM yang berpotensi untuk dikembangkan;

4. Terlaksananya kegiatan pelatihan, pendampingan dan sosialisasi bagi anggota dan pengurus Koperasi sehingga koperasi dapat melaksanakan kewajiban dalam menyampaikan laporan rutin tahunan dengan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. Terlaksananya kegiatan Fasilitasi Temu Usaha Permodalan antar Koperasi Aktif dana atau Lembaga Keuangan/Perbankan dengan memfasilitasi pertemuan antara koperasi primer dengan pengambil kebijakan, lembaga

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 27

keuangan/perbankan dan Koperasi Sekunder, untuk mendapatkan solusi cara mengatasi masalah permodalan koperasi dan memberikan peluang dalam meningkatkan permodalan bagi koperasi.

Solusi/Upaya yang telah dilakukan:

1. Memberikan pembinaan, bimbingan teknis atau pelatihan terhadap pengelolaan Koperasi;

2. Penguatan kelembagaan dan usaha bagi SDM pengelola atau pengurus koperasi dan UKM;

3. Maksimalkan tenaga pendamping koperasi dan UKM;

4. Memperbanyak pelatihan SDM pelaku UKM dan memfasilitasi bantuan permodalan dengan pihak ketiga (Perbankan maupun Pengusaha Besar) untuk para UKM aktif;

5. Memberikan pelatihan para pelaku UKM mengenai manajemen pemasaran produk , pelatihan pemasaran produk dengan teknologi seperti internet atau yang dikenal dengan system online.

6. Peran serta Pemerintah dalam memberikan fasilitas-falitas penujang pertumbuhan UKM semakin ditingkatkan (seperti membantu pendanaan secara langsung yaitu kredit tanpa bunga dan agunan, mengikut sertakan pelaku UKM binaan dalam acara pameran yang diadakan oleh pemerintah dll).

Beberapa permasalahan dan hambatan yang dihadapin dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palembang sebagai berikut :

Pemerintah Kota Palembang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA PALEMBANG 2020 28

1. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses pembinaan dan pelayanan sehingga sumber data masih minim

2. Rendahnya SDM pengurus dan pengawas koperasi dalam hal manageme keuangan dan pemasaran

3. Pengurus koperasi bukan sebagai pekerjaan utama, sehingga koperasi tidak bisa berkembang secara maksimal

4. Rendahnya partisipasi anggota terhadap koperasi dan terbatasnya modal koperasi

5. Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pelaku usaha dan pelaku usaha

Dokumen terkait