7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang adalah unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi Sumber Daya Air, Bina Marga, Tata Ruang, Tata Bangunan dan Prasarana Lingkungan yang menjadi kewenangan Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dengan
tupoksi sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Bupati Majalengka Nomor 42 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya mempunyai Tugas Pokok yaitu
membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang meliputi Sumber Daya Air, Bina Marga, Tata Ruang, Tata
Bangunan, dan Prasarana Lingkungan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah.
8
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi yaitu :
a) Perumusan kebijakan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang meliputi sumber daya air, bina marga, tata ruang, tata bangunan, dan prasarana lingkungan;
b) Pelaksanaan kebijakan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang meliputi sumber daya air, bina marga, tata ruang, tata bangunan, dan prasarana lingkungan;
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang meliputi sumber daya air, bina marga, tata ruang, tata bangunan, dan prasarana lingkungan;
d) Pelaksanaan administrasi dinas dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang meliputi sumber daya air, bina marga, tata ruang, tata bangunan, dan prasarana lingkungan;
e) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka memiliki Susunan Organisasi terdiri dari : 1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
9
3. Bidang Bina Marga terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan
b. Seksi Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Jalan c. Seksi Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Jembatan 4. Bidang Tata Ruang terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Tata Ruang b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang 5. Bidang Tata Bangunan terdiri dari :
a. Seksi Penataan Bangunan Gedung
b. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan 6. Bidang Sumber Daya Air
a. Seksi Operasi Irigasi
b. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi c. Seksi Pengelolaan Sumber Air
7. Bidang Bina Konstruksi
a. Seksi Penyelenggaraan Bina Konstruksi b. Seksi Pengawasan Bina Konstruksi 8. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
a. UPT Alat Berat dan Perbengkelan b. UPT Laboratorium Pengujian Bahan
c. 7 UPT Pemeliharaan Kebinamargaan, Bangunan dan Tata Ruang d. 9 UPT Sumber Daya Air
9. Kelompok Jabatan Fungsional
10
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1 Sumber Daya Manusia
Dalam rangka menjalankan kegiatan administrasi dan operasionalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang didukung oleh pegawai sebanyak 215 orang ASN dan 725 Orang Pekerjaan Harian Lepas.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Perkantoran
Selain sumberdaya manusia Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka juga di fasilitasi dengan sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang kelancaran kegiatan perkantoran. Adapun Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Daftar Sarana dan Prasarana Penunjang
No Jenis barang Jumlah
1 Tandem roller 13
2 Mesin Gilas 1
3 Mesin gilas 4 ton 8
4 Mesin gilas 1 ton 7
5 Vibration roller 5
6 Wheel loader 3
7 Wheel excavator 5
8 Stampel kodok 2
9 Stamper kuda 8
10 Genzet 1
11 Potabel compressor 1
12 Dumptruck 1
13 Shift loader 1
14 Mobil barang/box 1
15 Mobil pick up 1
16 Kendaraan roda 4 2
17 Kendaraan roda 4 + deklit 1
11
No Jenis barang Jumlah
18 Mobil damkar + peralatan 4
19 Kendaraan motor roda 3 7
20 Gerobak roda dorong 14
21 Lampu las karbit 1
22 Trafo las listrik 1
23 Tecide 1
24 Kabel selling 1
25 Gerinda tangan 1
26 Mesin pemotong besi 1
27 Gerinda duduk 1
28 Bor tangan 1
29 Ragun 10" 1
30 Kompresor listrik 1
31 Kunci ring 8" s/d 32" 1
32 kunci shock 8" s/d 32" 1
33 kunci shock 20" sld 56" 1
34 Dongkrak buaya 10 ton 1
35 Potable hidraulik jack 1
36 Blander Las karbit 1
37 Selang angin rol 15 m 1
38 Dongkrak buaya 1
39 Tabung pemadam kebakaran 7
40 Kompresor 1
41 Lampu las potong 1
42 Gerinda tangan 1
43 Spray gun paint 1
44 Mesin amplas listrik 1
45 Katrol 1,5 ton 1
46 Pompa stemplat angin 1
47 Trafo charger accu 1
48 Inverter las listrik 1
49 Roll meter 4
50 Alat mono meter 1
51 Kompas 1
52 DPC 1
53 Alat ukur GPS 8
54 Alat ukur SHUNTO 2
55 Gergaji mesin 19
56 Alat ukur station 1
57 Meteran dorong 7
58 AC 34
59 Dispenser 9
60 Filing kabinet 24
12
No Jenis barang Jumlah
61 Notebook / laptop 35
62 Komputer / PC 80
63 CPU 2
64 Monitor display 2
65 Monitor komputer 1
66 Motherboard 1
67 Kelengkapan komputer 2
68 Monitor 1
69 Printer 61
70 Meja pejabat eselon IV 1
71 Meja kerja 10
71 Meja kerja 1/2 biro 31
72 Meja kerja biro 10
73 Meja pilah + kursi 1
74 Meja tulis 1 biro 2
75 Meja rapat 5
76 Joint table 2
77 Kursi kerja 8
78 Meja tulis 1
79 Meja kerja 8
80 Meja kerja 1 biro 4
81 Kursi putar 36
82 Kursi kerja eksekutif 1
83 Kursi tamu 7
84 Sofa 1
85 Kursi tunggu 8
86 Lemari arsip 54
87 Loker 21
88 Vertical plant file 1
89 Mesin penghancur kertas 11
90 Mesin babat rumput 6
91 Mesin babat rumput gendong 12
92 Mesin tik 6
93 Rak arsip 2
94 Rak buku metal 2
95 Scarier 10
96 TV 13
97 Papan data pengumuman 3
98 Pigura lukisan besar 2
99 Handycam 1
100 Handycam + caset 2
101 Wireles 1
102 Kulkas 8
13
No Jenis barang Jumlah
103 Vacum cleaner 1
104 Tralis 2
105 Gorden 1
106 Tabung oksigen gendong 2
107 Pompa penyedot air portable 4
108 Loker 3
109 Jaket anti panas 4
110 Apar 2
111 Sirine 1
112 Tabung apar 3 kg 4
113 Tabung apar 6 kg 2
114 Kamera digital 31
115 Kamera EOS 3
116 CCTV 1
117 Faximili 2
118 PABX 1
119 Infokus 4
120 Proyektor dan layar 1
121 Conference sistem 1
122 Alat studio 1
123 Audio ruangan 11
124 Jaringan komputer 1
125 Teknologi informasi, kumunikasi 1
126 Jaringan sitem management 1
127 Radio RF 2
128 Sand density cone set 2
129 Sondir set 1
130 Drying oven cone set 1
131 Dinamic cone penetro meter 3
132 Seedy model A 1
133 Concerete mixer besar 1
134 Concerete mixer kecil 1
135 Vertical cylinder capping 1
136 Compression machine test 1
137 Abrasi tester 1
138 Core drill 1
139 Timbangan 20 kg 1
140 Sondir geo listrik 1
141 CBR Lab 1
142 Mantle cone 1
143 Friction cone 1
144 Theodolit 1
145 Field CBR test 1
14
No Jenis barang Jumlah
146 Slum cone 1
147 TakeI tone 1
148 Core drilling test 1
149 Reflux extractor 1
150 Flot plate 1
151 Digital balance 1
152 Hand bor 1
153 Sample extruder 1
154 Compaction set 1
155 CBR Lapangan set 1
156 Seedy 1
157 Impact test 1
158 Send equivalent test 1
159 Lab concrete mixer 1
160 Compression machine test set 1
161 Centrifuge extractor test set 1
162 Marshal test set 1
163 Midle penetration test set 1
164 Refiux extractor test 1
165 Heavy clute selection 20 kg 1
166 Triple balance 1
167 Triple beam balance 2
168 Balance ohaus field test scoles 1
169 Mesin pemadat beton 2
170 Generator 2.500 watt 1
171 Diesel engine 1
172 Concrete hammer test 1
173 Aspal compaction hammer 2
174 Drying oven 1
175 Slave mash no. 4 1
176 Slave mash no. 8 1
177 Slave mash no. ¼ 1
178 Hidroulic concrete beam testing 1
179 Moth stright edge 1
180 Concrete beam mold 6
181 Benkelmen beam 1
182 Mini troly core drilling machine 2
183 Standard penetration test 1
184 Sand equvalent test 1
185 Digital balance 1
15
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Analisis kinerja pelayanan SKPD menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya 2014-2018, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD, dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s ataupun indikator lain yang telah diratifikasi oleh pemerintah, yang berupa pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang merupakan SKPD yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, untuk mengetahui kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang didasarkan pada review pencapaian sasaran strategis Renstra Tahun 2014-2018. Dari pencapaian sasaran strategis tahun sebelumnya, sebagian besar
program dan kegiatan dalam pelaksanaan capaian kinerjanya dapat memenuhi target
yang telah ditetapkan atau mencapai 100 %.
16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Perangkat Daerah 2.4.1 Faktor Intenal
1) Jalan, jembatan, bangunan, jaringan irigasi, bendung, embung dan penataan ruang merupakan kebutuhan dasar manusia dan merupakan urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
2) Sarana prasarana dan aset Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang memadai.
2.4.2 Faktor External
1) Lokasi Kabupaten Majalengka yang strategis sebagai pusat pengembangan wilayah di Provinsi Jawa barat.
2) Berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya infrastruktur
yang baik.
17
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tahun 2014-2018 Kabupaten Majalengka
No Indikator Kinerja Satuan
Target Renstra Realisasi Renstra Rasio Capaian
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 1 Rasio Ruas Jalan
Kabupaten dalam Kondisi Baik dan Sedang (Mantap)
% 81,93 83,93 85,93 87,93 90,92 75,99 92,12 93,72 90,48 82,74 92,74 109,76 109,07 102,91 92,10
2 Rasio Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik
% 91,83 92,82 94,80 96,29 97,77 95,52 96,27 98,27 97,77 96,29 104,02 103,71 103,66 100,00 100,00
3 Rasio ketersediaan bangunan
pemerintah dalam kondisi baik
% 87,00 89,00 91,00 93,00 95,00 87,09 89,17 91,20 93,40 95,11 100,10 100,19 100,22 100,43 100,12
4 Jumlah pelaku jasa konstruksi yang dibina
Orang 50 50 50 50 50 50 50 50 100 48 100,00 100,00 100,00 200,00 96,00
5 Rasio ketersediaan informasi mengenai rencana tata ruang berserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
% 3,85 11,54 26,92 88,46 100,00 23,08 23,08 30,77 92,31 96,15 600,00 200,00 114,29 104,35 96,15
18
Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka
Uraian Anggaran (dalam Juta Rupiah) Realisasi (dalam Juta Rupiah) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata Pertumbuhan
(dalam Juta Rupiah)
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018** Anggaran Realisasi
Program Administrasi dan Perkantoran
4.221,03 1.725,58 1.293,27 1.940,99 2.862,30 3.894,53 1.570,00 1.209,70 1.550,76 1.998,92 92,26 90,98 93,54 79,90 69,84 2.408,63 2.044,78
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4.653,94 782,95 243,78 200,00 349,50 4.445,75 662,76 229,84 196,40 346,57 95,53 84,65 94,28 98,20 99,16 1.246,03 1.176,26
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
53,50 63,50 0,00 0,00 55,50 53,01 63,50 0,00 0,00 48,84 99,09 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 88,00 34,50 33,07
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
134,21 66,21 37,76 0,00 0,00 109,41 58,08 36,36 0,00 0,00 81,52 87,73 96,30 #DIV/0! #DIV/0! 47,64 40,77
Program Sinergitas Perencanaan Daerah
46,05 29,78 29,45 0,00 0,00 36,31 24,60 27,14 0,00 0,00 78,86 82,63 92,15 #DIV/0! #DIV/0! 21,05 17,61
Program Sinergitas Perencanaan dan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
0,00 0,00 0,00 34,48 0,00 0,00 0,00 0,00 23,86 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 69,19 #DIV/0! 6,90 4,77
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
0,00 8.357,75 0,00 9.587,91 133.792,37 0,00 8.223,25 0,00 9.181,90 96.022,17 #DIV/0! 98,39 #DIV/0! 95,77 71,77 30.347,61 22.685,46
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
185.480,25 328.809,76 268.703,35 239.301,00 144.858,31 183.725,61 324.605,09 254.635,01 233.421,69 114.835,46 99,05 98,72 94,76 97,54 79,27 233.430,53 222.244,57
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
70,39 73,50 73,50 38,64 0,00 55,36 58,05 53,47 33,65 0,00 78,66 78,97 72,74 87,08 #DIV/0! 51,21 40,10
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
0,00 26,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16,37 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 62,98 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5,20 3,27
19
Uraian Anggaran (dalam Juta Rupiah) Realisasi (dalam Juta Rupiah) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata Pertumbuhan
(dalam Juta Rupiah)
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018** Anggaran Realisasi
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
7.925,74 7.912,06 940,92 2.922,70 713,19 6.409,54 7.345,26 904,67 2.891,63 667,58 80,87 92,84 96,15 98,94 93,61 4.082,92 3.643,74
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
4.282,36 0,00 840,00 0,00 0,00 4.253,72 0,00 835,80 0,00 0,00 99,33 #DIV/0! 99,50 #DIV/0! #DIV/0! 1.024,47 1.017,90
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
77.492,27 57.618,55 39.379,85 0,00 0,00 76.609,69 53.908,07 37.713,32 0,00 0,00 98,86 93,56 95,77 #DIV/0! #DIV/0! 34.898,13 33.646,21
Program Pengembangan Perumahan
33,35 40,35 226,26 0,00 0,00 31,78 24,85 167,07 0,00 0,00 95,28 61,58 73,84 #DIV/0! #DIV/0! 59,99 44,74
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
641,80 157,65 21,14 0,00 0,00 623,52 12,75 0,00 0,00 0,00 97,15 8,09 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 164,12 127,25
Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
0,00 28.919,77 0,00 0,00 0,00 0,00 15.492,77 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 53,57 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5.783,95 3.098,55
Program Peningkatan Kesiapan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
428,50 635,40 743,42 0,00 0,00 426,47 626,08 739,24 0,00 0,00 99,53 98,53 99,44 #DIV/0! #DIV/0! 361,46 358,36
Program Perencanaan Tata Ruang
4.353,82 3.992,36 1.273,55 4.341,85 488,74 4.100,16 3.622,88 889,26 4.062,09 144,14 94,17 90,75 69,83 93,56 29,49 2.890,06 2.563,70
Program Pemanfaatan Ruang.
0,00 40,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8,00 0,00
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
180,23 287,13 307,84 316,92 0,00 143,43 10,74 202,64 245,34 0,00 79,58 3,74 65,83 77,41 #DIV/0! 218,43 120,43
Program Pengembangan Data/Informasi
1.939,85 66,53 0,00 0,00 0,00 1.649,41 46,61 0,00 0,00 0,00 85,03 70,06 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 401,28 339,20
Program Perencanaan Bagunan Gedung
0,00 0,00 1.235,61 677,40 383,73 0,00 0,00 1.060,77 641,72 82,83 #DIV/0! #DIV/0! 85,85 94,73 21,59 459,35 357,06
Program Pengendalian Bagunan Gedung
0,00 0,00 75,78 0,00 0,00 0,00 0,00 70,05 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 92,45 #DIV/0! #DIV/0! 15,16 14,01
Program Pembangunan Bagunan Gedung
0,00 0,00 2.807,82 9.599,17 13.703,26 0,00 0,00 2.718,53 9.418,97 10.941,73 #DIV/0! #DIV/0! 96,82 98,12 79,85 5.222,05 4.615,85
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Bagunan Gedung
0,00 0,00 6.679,02 11.799,28 3.843,20 0,00 0,00 6.527,29 11.771,07 1.800,00 #DIV/0! #DIV/0! 97,73 99,76 46,84 4.464,30 4.019,67
20
Uraian Anggaran (dalam Juta Rupiah) Realisasi (dalam Juta Rupiah) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata Pertumbuhan
(dalam Juta Rupiah)
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018** Anggaran Realisasi
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
0,00 8.861,83 0,00 0,00 0,00 0,00 8.798,14 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 99,28 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.772,37 1.759,63
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
1.011,74 0,00 0,00 0,00 0,00 1.011,74 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 202,35 202,35
Program Penataan dan Pengawasan Pelaksanaan Jasa Konstruksi
0,00 50,00 35,49 94,55 131,14 0,00 37,30 35,21 43,12 102,40 #DIV/0! 74,60 99,23 45,61 78,08 62,24 43,61
Total 292.949,03 448.516,66 324.947,81 280.854,89 301.181,22 287.579,44 425.207,15 308.055,38 273.482,19 226.990,62 98,17 94,80 94,80 97,37 75,37 329.689,92 304.262,96
21
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Sebagai lembaga yang melaksanakan urusan pemerintah di bidang Pekerjaan Umum meliputi Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Tata Ruang, Bangunan, dan Prasarana Lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mempunyai permasalahan yang berpotensi menghambat pencapaian target kinerja.
Berikut identifikasi permasalahan paling krusial tentang layanan dasar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya melalui penilaian terhadap capaian kinerja yang belum mencapai target yang ditetapkan RPJMD Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018 :
1) Kurangnya cakupan infrastruktur yang memadai dan berkualitas terutama pada daerah-daerah yang terpencil;
2) Masih terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat desa;
3) Masih adanya kondisi jalan kabupaten yang rusak berat;
4) Belum ditetapkannya sebagian wilayah kecamatan dalam dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan konsistensi tata ruang;
5) Belum ditetapkannya zonasi dalam rangka pemanfaatan ruang;
6) Belum adanya regulasi untuk menetapkan rencana induk (masterplan) dari setiap
kawasan;
22
7) Belum disusunnya penegasan ruang secara substansial untuk Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) serta Pusat Pelayanan Lingkungan;
8) Belum sinergisnya perencanaan kawasan strategis terutama di wilayah rencana BIJB Kecamatan Kertajati;
9) Inkonsistensi antara perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang;
10) Adanya alih fungsi lahan pertanian.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Visi Kabupaten Majalengka Tahun 2019-2023 : “Mewujudkan Tata kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang RELIGIUS, ADIL, HARMONIS, dan SEJAHTERA pada tahun 2023.”
Untuk mewujudkan Visi tersebut akan ditempuh 4 (empat) Misi
Pembangunan Kabupaten Majalengka yaitu :
23
1) Mewujudkan perilaku kehidupan masyarakat beragama sebagai tradisi budaya;
2) Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial dan pemerataan hasil-hasil pembangunan berdasarkan pada potensinya masing-masing;
3) Meneguhkan empat pilar kebangsaan sebagai etika dan norma bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan keluarga;
4) Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Majalengka yang bahagia lahir dan batin.
Keterkaitan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terhadap Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut, terpilih dan terfokus pada Misi ke-2 yaitu “Mewujudkan Keadilan Fungsional, Keadilan Teritorial dan Pemerataan Hasil-hasil Pembangunan Berdasarkan pada Potensinya Masing-masing” dan Misi ke-4 “Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Majalengka yang bahagia lahir dan batin”.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Dalam penyelenggaraan kewenangan pemerintah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di tingkat Kementerian dilaksanakan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Visi Kementrian PUPR untuk mewujudkan Visi Pembangunan Nasional
menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong melalui pembangunan Nasional yang lebih cepat, kuat, inklusif, serta
berkelanjutan maka Kementrian PUPR menjabarkan Visi Pembangunan Nasional
kedalam Visi dan Misi Kementrian PUPR dengan peran, tugas, dan fungsinya serta
24
dengan mempertimbangkan pencapaian pembangunan Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada periode sebelumnya. Oleh karena itu Visi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor - faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang
eksisting maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dapat mengidentifikasi arah
(geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas
wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun mendatang. Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah beserta faktor pendorong dan penghambat terhadap pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sebagaimana terdapat pada Tabel 3.6 dibawah ini.
25
Tabel 3.1
Permasalahan Pelayanan OPD Berdasarkan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi
OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
STRUKTUR RUANG A. Sistem Perkotaan
1. Pengembangan PKW Kadipaten a. Pengembangan
perdagangan dan jasa skala regional
Koordinasi tupoksi lintas OPD yang terkait belum pada jalur utama Bandung –
2. Pengembangan PKL Majalengka, Kertajati;
Jatiwangi; Rajagaluh; Cikijing;
Talaga
- - -
a. Pengembangan pusat perbelanjaan dan jasa;
Berlum tersedianya pada jalur utama, kawasan yg ada tidak dimungkinkan
b. Pengembangan kantor-kantor pemerintahan skala kabupaten
Adanya beberapa lokasi kantor kecamatan yang akan berpindah
Lokasi yang ada harus dikaji
Ketersediaan Aset Pemda harus dimanfaatkan 3. Pengembangan PPK
Kasokandel; Leuwimunding;
Palasah; Jatitujuh; Ligung;
Sumberjaya; Sindangwangi;
Sukahaji; Leumahsugih;
Bantarujeg; Maja; Argapura;
Banjaran
- Belum ada
pembagian dan distribusi beban dan fungsi secara merata pada daerah penyangga a. Penyediaan fasilitas pasar
kecamatan
26
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi
OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Pengembangan PPL Sindang, Malausma, Cingambul
- - -
a. Penyediaan pasar desa Terdapatnya kajian secara
B. Jaringan Jalan Nasional 1. Pembangunan jalan bebas
C. Jaringan Jalan Provinsi
1. Pemeliharaan jalan kolektor
primer - - -
D. Jaringan Jalan Kabupaten 1. Penetapan fungsi ruas jalan
kabupaten
- Masih banyaknya jalan kabupaten yang tidak sesuai dengan standar peraturan jalan
-
2. Peningkatan konstruksi dan dimensi jaringan jalan kabupaten 3. Pembangunan jaringan jalan
baru
4. Peningkatan jembatan Terbatasnya
sumber dana
27
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi
OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
E. Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air
1. Penyediaan air bersih non perpipaan pemerintah dan swadaya murni masyarakat
- - -
F. Sistem Prasarana Pengolahan Limbah
- - -
1. Pengembangan septic tank - - -
G. Sistem Prasarana Jaringan Drainase
- - -
1. Penyusunan masterplan drainase - - -
POLA RUANG A. Kawasan Permukiman
Permukiman Perkotaan 1. Pengembangan dan penataan
kawasan
- - -
2. Penyusunan masterplan pengembangan permukiman
- - -
3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan masterplan permukiman
- - -
4. Pengendalian pertumbuhan pembanguan perumahan baru
- - -
5. Penataan dan rehabilitasi lingkungan kawasan permukiman kumuh
- - -
6. Peningkatan penyehatan lingkungan permukiman
- - -
7. Pengembangan prasarana dan sarana kawasan cepat tumbuh
- - -
8. Penyiapan Lahan KASIBA dan LISIBA.
- - -
Permukiman Perdesaan
9. Penyediaan sarana listrik - - -
10. Program penyediaan air bersih secara sederhana
- - -
11. Pengembangan Jaringan jalan desa
- - -
12. Pengembangan sarana angkutan orang dan barang untuk menunjang produksi pedesaan
- - -
13. Penyediaan fasilitas kesehatan - - -
B. Kawasan Peruntukan Lainnya
1. Penyediaan dan pengembangan sarana perdagangan jasa;
- - -
2. Penyediaan sarana dan - - -
28
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi
OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
prasarana kawasan bandara; dan 3. Pengembangan pertahanan dan
keamanan
- - -
C. Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten
1. Penyusunan RDTR Kawasan;
- Proses legalisasi yang cukup rumit
Kebutuhan perijinan investasi 2. Pengembangan perdagangan
dan jasa;
- - -
3. Pengembangan dan penataan pusat Pemerintahan kabupaten;
- - -
4. Pengembangan permukiman perkotaan berwawasan lingkungan pelestarian
- - -
5. Penyediaan sarana dan prasarana
- - -
6.
Merealisasikan program-program pengembangan kawasan.
- - -
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain :
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan 6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program
pembangunan dalam suatu wilayah. Apabila hasil KLHS menyatakan bahwa daya
dukung dan daya tampung sudah terlampaui, maka:
29
1. Kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan tersebut wajib diperbaiki sesuai dengan rekomendasi KLHS; dan
2. Segala usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi
Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS tersebut maka analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup. Jika ada, maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan rekomendasi.
Telaahan KLHS beserta faktor pendorong dan penghambat terhadap pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan OPD Berdasarkan Analisis KLHS
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Pembangunan
Jumlah penduduk meningkat
berdasarkan deret ukur sedangkan lahan
2. Perkiraan mengenai Dampak dan Risiko Lingkungan Hidup
Adanya Pencemaran air, sungai dan udara yang diakibatkan kurangnya kesadaran
Adanya Pencemaran air, sungai dan udara yang
Pentingnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
30
No Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
masyarakat. diakibatkan kurangnya
3. Kinerja Layanan/Jasa Ekosistem
4. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Terbatasnya sumber daya air.
5. Tingkat Kerentanan dan Kapasitas Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Adanya fungsi lahan yang diakibatkan oleh aktivitas masyarakat.
6. Tingkat Ketahanan dan Potensi Keanekaragaman Hayati
Adanya fungsi lahan yang diakibatkan oleh aktivitas masyarakat.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal
terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 (lima) tahun terakhir, serta
permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan mengidentifikasi kondisi atau
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
31
karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) dimasa datang.
Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah terpilih, dan Renstra Kementerian sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan OPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang adalah kondisi atau hal-hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi OPD
dimasa yang akan datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu trategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang
lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, maka dikhawatirkan akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam
jangka panjang. Suatu isu strategis bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
32
diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang di masa lima tahun mendatang. Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi ini adalah sebagai berikut :
1) Masih terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat desa;
2) Masih adanya kondisi jalan kabupaten yang rusak berat;
3) Adanya perubahan status jalan desa menjadi jalan kabupaten;
4) Belum ditetapkannya sebagian wilayah kecamatan dalam dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan konsistensi tata ruang;
5) Belum ditetapkannya zonasi dalam rangka pemanfaatan ruang;
6) Belum adanya Perda RDTR;
7) Belum adanya Perda Bangunan Gedung.
33 BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam rangka mendukung pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Majalengka tahun 2018-2023 yakni “Mewujudkan Tata Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka Yang Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera pada tahun 2023”, serta dalam rangka mewujudkan Misi ke-2 Pemerintah Kabupaten Majalengka tahun 2018-2023 yakni “Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan berdasarkan pada potensinya masing-masing” dan Misi ke-4 yakni “Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Majalengka yang bahagia lahir dan batin”. Maka tujuan dan sasaran jangka menengah Pemerintah Kabupaten Majalengka yang harus didukung pencapaian kinerjanya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai Tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pemerintah Kabupaten Majalengka Yang akan didukung pencapaian kinerjanya oleh Dinas PUTR
No Tujuan RPJMD Sasaran RPJMD Indikator Sasaran RPJMD
1 4.2. Meningkatnya kualitas layanan publik
4.2.2. Meningkatnya akuntabilitas pelayanan publik.
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Nilai WTP
Nilai SAKIP (Kemenpan
RB) Nilai A
34
No Tujuan RPJMD Sasaran RPJMD Indikator Sasaran RPJMD
2 2.2 Mewujudkan aktifitas pembangunan merata dalam linkage komprehensif berdasarkan potensi masing-masing wilayah (Keadilan Teritorial)
2.2.2. Pengembangan wilayah unggulan melalui One Village One Product
Persentase kawasan pusat pertumbuhan yang belum dapat dilalui kendaraan roda empat.
3 4.4. Mewujudkan pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan
4.4.1. Terjaganya keseimbangan proporsi ruang
Penyimpangan Tata Ruang 17%
Berdasarkan hasil analisis melalui pendekatan logical framework, maka tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka yang ingin dicapai untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Majalengka periode 2018-2023 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja
Target Capaian Tahun ke
2019 2020 2021 2022 2023 akses antar wilayah
Terhubungnya jalan yang mantap
Persentase publik yang baik
Nilai Survey Perangkat Daerah
82 84 86 88 90
35
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja
Target Capaian Tahun ke
2019 2020 2021 2022 2023
3 Mewujudkan ruang yang aman,
4 Meningkatkan
Kualitas
36
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan arah kebijakan menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD Kabupaten Majalengka periode 2018-2023 dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka. Jika strategi dan arah kebijakan tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan dalam proses perumusan strategi dan arah kebijakan tersebut.
Strategi yang akan diterapkan dan dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka dalam mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Majalengka yang berkelanjutan disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh daerah dalam menjawab permasalahan pembangunan yang ada dan disesuaikan dengan target pencapaian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Majalengka maupun Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Arah kebijakan yang akan dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Majalengka dan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka dalam
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Mengenai arah kebijakan setidaknya
sudah mereview hasil kebijakan yang lama, melihat dan menganalisis permasalahan
yang tersisa, kemudian mendiagnosa kebijakan yang paling akurat dan tepat yang
sesuai dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh daerah dalam menjawab
37
permasalahan pembangunan yang ada yang telah disesuaikan dengan arah kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Adapun rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka untuk periode tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : Majalengka Religius, Adil, Harmonis, dan Sejatera
Misi Ke-2 : Mewujudkan keadilan fungsional, keadilan teritorial, dan pemerataan hasil - hasil pembangunan berdasarkan pada potensinya masing-masing
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, sosial,budaya dan akses antar wilayah
Terjaganya kondisi jalan yang mantap
Meningkatkan pemeliharaan jalan
Melaksanakan
pemeliharaan rutin jalan baik melalui UPTD maupun melibatkan pihak ketiga
Meningkatkan kapasitas jalan dengan melakukan pelebaran dan
peningkatan jenis konstruksi
Melaksanakan pelebaran dan peningkatan jenis konstruksi pada ruas-ruas jalan yang masih belum layak sebagai jalan kabupaten dengan bekerjasama lintas wilayah
Terjaganya kondisi jembatan yang mantap
Meningkatkan pemeliharaan jembatan
Melaksanakan pemeliharaan rutin jembatan baik melalui UPTD maupun melibatkan pihak ketiga
Melaksanakan
dengan bekerjasama lintas
wilayah
38
Misi Ke-4 : Mewujudkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat majalengka yang bahagia lahir dan batin
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan kualitas layanan publik yang baik
Meningkatnya kualitas pelayanan Perangkat Daerah
Peningkatan kualitas kinerja pelayanan
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan operasional, kepegawaian, keuangan, dan administrasi pelayanan publik Meningkatnya
akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah
Peningkatan akuntabilitas kinerja
Meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja
Meningkatnya pelayanan pembangunan,
rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Peningkatan pelayanan pembangunan,
rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Meningkatkan pelayanan bidang tata bangunan melalui program pembangunan,
rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan Mewujudkan ruang yang
aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
Tersedianya alat operasional pengendalian dan pemanfaatan ruang
Penertiban pemanfaatan ruang
Mengoptimalkan
Penyusunan perencanaan
dan pengendalian
pemanfaatan ruang
39
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Penetapan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah bertujuan untuk memberi panduan dalam pencapaian kinerja tahunan yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir tahun perencanaan.
Mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas daerah yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan rencana tahun (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.
Rencana program dan kegiatan prioritas harus mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dilakukan berdasarkan kompilasi hasil verifikasi terhadap rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari rancangan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka periode 2018 - 2023.
Adapun Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka sebagaimana tabel dibawah ini :
70
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Rumusan indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan dalam tabel 7.1 sebagai berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun
1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
1 Penyimpangan
tata ruang 30 % 27% 25% 23% 20% 17% 17 %
71
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka merupakan arahan penyelenggaraan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang dijabarkan dalam pelaksanan program dan kegiatan bagi setiap Bidang dan UPT di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang guna mencapai tujuan dan sasaran selama 5 tahun kedepan.
Pelaksanan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Dokumen Renstra ini akan memerlukan koordinasi, konsolidasi, dan sinergi antara Pemerintah dengan Pemerintah Daerah dan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha agar keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal dan dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan infrastruktur yang lebih merata.
Oleh karenanya penyelenggaraan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang diemban oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang perlu dilandasi dengan kerangka peraturan perundang-undangan yang mantap dan supportif serta menjadi dasar bagi penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Majalengka kedepan yang lebih terpadu, efektif dan mengedepankan proses partisipatif yang dapat menghasilkan output serta outcome yang optimal.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangungan yang berkelanjutan dan
transparan serta akuntabel diharapkan penyelenggaraan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang dapat berjalan secara efisien dan ramah lingkungan.
72
Dengan melaksanakan program dan kegiatan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang secara konsisten dan didukung oleh komitmen yang kuat untuk mencapai kinerja penyelenggaraan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang dengan sebaik-baiknya, maka seluruh pemangku kepentingan perlu dilibatkan dalam upaya untuk mewujudkan pemenuhan infrastruktur di bidang kebinamargaan, tata bangunan, sumber daya air, serta penataan ruang yang berkelanjutan untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Majalengka kedepan.
Akhirnya, komitmen dan semangat untuk semakin lebih berkinerja dari
semua pihak adalah kunci sukses keberhasilan pencapian target kinerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka.
Target Rp Target Rp
Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur kebinamargaan di wilayah kabupaten Majalengka
Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap
Persen 82,74 82,94 187.599.401 83,52 414.551.951
Terbangun dan terpeliharanya infrastruktur jalan dan jembatan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, sosial,budaya dan akses antar wilayah di Kabupaten Majalengka
Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap
Persen 82,74 82,94 187.599.401 83,52 414.551.951
A. PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN
Terbangun dan meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, sosial,budaya dan akses antar wilayah di Kabupaten Majalengka
Cakupan pelayanan jalan dan jembatan Persen 5,00 6,24 7,04 160.064.885
1. Kegiatan Pembangunan Jalan Panjang jalan baru yang dibangun Km 3,70 25.242.991
2. Kegiatan Pembangunan Jembatan Jumlah jembatan baru yang dibangun Buah 1 10.000.000
3. Kegiatan Peningkatan Struktur dan Kapasitas Jalan
Panjang jalan yang ditingkatkan struktur dan kapasitasnya
Km 18,70 64.300.000
4. Kegiatan Peningkatan Struktur dan Kapasitas Jembatan
Jumlah jembatan yang ditingkatkan struktur dan kapasitasnya
Buah 1 10.000.000
5. Kegiatan Penyusunan Database Jalan dan Jembatan
Updating database jalan dan jembatan Dok 1 100.000
6. Kegiatan Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual
Jumlah dokumen perencanaan untuk kegiatan kontraktual yang disusun
Dok 1 100.000
7. Kegiatan Penunjukan Konsultan Pengawasan Kegiatan Kontraktual
Jumlah kegiatan yang diawasi oleh konsultan
Keg 3 400.000
8. Kegiatan Peningkatan Jalan Panjang jalan yang ditingkatkan Km 18,57 32.680.979
9. Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar Timur Majalengka
Panjang jalan lingkar timur majalengka yang dibangun
Km 2,52 4.440.915
10. Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan
Panjang jalan tembok penahan tanah (TPT) Jalan yang dibangun
Km 3,30 5.800.000
11. Kegiatan Pembangunan Trotoar / Pedestrian Jumlah pedestrian yang dibangun Km 1 7.000.000
B. PROGRAM REHABILITASI / PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
Terpeliharanya infrastruktur jalan dan jembatan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, sosial,budaya dan akses antar wilayah di Kabupaten Majalengka
Tingkat kelayakan jalan Persen 82,74 82,94 83,52 251.632.066
1. Kegiatan Perencanaan Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen Perencanaan jalan dan
jembatan yang disusun
Dok 150 200.000
2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Panjang jalan yang direhabilitasi / dipelihara Km 105,37 131.720.000
MATRIK RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG TAHUN 2018 - 2020
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
3. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jalan
Panjang jalan yang dipelihara Km 350,00 14.500.000
4. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan
Jumlah jembatan yang direhabilitasi / dipelihara
Buah 40 26.000.000
5. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jembatan
Jumlah jembatan yang dipelihara oleh UPTD Buah 28 3.000.000
6. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Bantarujeg
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
7. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Talaga
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
8. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Maja
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
9. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Majalengka
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
10. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Leuwimunding
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
11. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Jatiwangi
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
12. Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan UPTD Wilayah Jatitujuh
Jumlah dokumen data kondisi jalan dan jembatan yang disusun per triwulan
Dok 4 20.000
13. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Argapura
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 3,18 2.546.756
14. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Banjaran
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,38 1.100.000
15. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Bantarujeg
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 7,02 5.619.805
16. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Cigasong
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 2,20 1.756.334
17. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Cikijing
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 3,33 2.664.749
18. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Cingambul
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,50 1.200.000
19. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Dawuan
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,00 800.000
20. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Jatitujuh
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,00 800.000
21. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Jatiwangi
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 3,71 2.968.352
22. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Kadipaten
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 2,00 1.600.000
23. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Kasokandel
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 0,25 200.000
24. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Kertajati
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 4,97 3.973.516
25. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Lemahsugih
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 6,56 5.244.900
26. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Leuwimunding
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,00 800.000
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
27. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Ligung
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 2,15 1.718.739
28. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Maja
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 10,31 8.250.000
29. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Majalengka
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 6,95 5.563.563
30. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Malausma
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 3,94 3.150.000
31. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Palasah
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 0,50 400.000
32. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Panyingkiran
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 0,25 200.000
33. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Rajagaluh
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,66 1.331.553
34. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Sukahaji
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 0,50 400.000
35. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Sumberjaya
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 0,94 750.000
36. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Banjaran
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 3,00 790.000
37. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Bantarujeg
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 2,00 400.000
38. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Cigasong
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 5,00 1.100.000
39. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Jatitujuh
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 1,00 150.000
40. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Kadipaten
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 5,00 1.100.000
41. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Leuwimunding
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 4,00 900.000
42. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Ligung
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 1,00 200.000
43. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Maja
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 4,00 990.000
44. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Majalengka
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 24,00 4.880.000
45. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Malausma
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 1,00 190.000
46. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Rajagaluh
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 1,00 200.000
47. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Sindangwangi
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara Buah 0 0 14,00 2.800.000
48. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Bantarujeg
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 428.200
49. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Talaga
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 627.800
50. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Maja
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 627.800
51. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Majalengka
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 627.800
52. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Leuwimunding
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 627.800
53. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Jatiwangi
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 627.800
54. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPTD Wilayah Jatitujuh
Panjang jalan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Km 0 0 3,00 428.200
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
55. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Bantarujeg
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 375.200
56. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Talaga
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 237.600
57. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Maja
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 237.600
58. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Majalengka
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 237.600
59. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Leuwimunding
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 237.600
60. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Jatiwangi
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 237.600
61. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan UPTD Wilayah Jatitujuh
Jumlah jembatan yang direhab / dipelihara oleh UPT PKBTR
Buah 0 0 4,00 375.200
62. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Sindangwangi
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 2,25 1.800.000
63. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kecamatan Talaga
Panjang jalan yang direhab / dipelihara Km 0 0 1,00 800.000
64. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan Kecamatan Sumberjaya
Jumlah jembatan yang dipelihara Buah 0 0 2,00 800.000
C. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN
Tersedianya sarana dan prasana kebimargaan yang andal
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan
Persen 100 100 2.855.000
1. Kegiatan Pengadaan Alat Berat Jumlah penyediaan alat berat
kebinamargaan baru
Unit 1 2.000.000
2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat Berat
Jumlah alat berat dalam kondisi baik Unit 30 700.000
3. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pengujian Bahan
Jumlah penyediaan alat-alat pengujian laboratorium baru
Buah 5 62.000
4. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pengujian Bahan
Jumlah alat-alat uji laboratorium yang berfungsi dengan baik
Buah 15 67.000
5. Kegiatan Pengujian Mutu Bahan Terlaksananya pengujian mutu bahan tanah,
aspal, dan beton sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan
Keg 500 26.000
D. PROGRAM PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS PUSAT PERTUMBUHAN
Terpeliharanya infrastruktur jalan dan jembatan yang mampu mendukung aktifitas ekonomi, sosial,budaya dan akses antar wilayah di Kabupaten Majalengka
Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap
Persen 82,74 82,94 187.599.401
1. Kegiatan Perencanaan Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen Perencanaan jalan dan
jembatan yang disusun
Dok 0 150 100.000
2. Kegiatan Pembangunan Jalan Panjang jalan baru yang dibangun Km 0,00 4,80 5.000.000
3. Kegiatan Peningkatan Struktur dan Kapasitas Jalan
Panjang jalan yang ditingkatkan struktur dan kapasitasnya
Km 0,00 2,00 12.444.788
4. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Panjang jalan yang direhabilitasi / dipelihara Km 0,00 100,36 125.450.000
5. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jalan
Panjang jalan yang dipelihara oleh UPTD Km 0,00 350,00 14.500.000
6. Kegiatan Pembangunan Jembatan Jumlah jembatan baru yang dibangun Buah 0 1 10.000.000
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
7. Kegiatan Peningkatan Struktur dan Kapasitas Jembatan
Jumlah jembatan yang ditingkatkan struktur dan kapasitasnya
Buah 0 1 6.500.000
8. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan
Jumlah jembatan yang direhabilitasi / dipelihara
Buah 0 30 9.300.000
9. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jembatan
Jumlah jembatan yang dipelihara oleh UPTD Buah 0 28 3.000.000
10. Kegiatan Desain Perencanaan untuk Kegiatan Kontraktual
Jumlah dokumen perencanaan untuk kegiatan kontraktual yang disusun
Dok 0 1 100.000
11. Kegiatan Penunjukan Konsultan Pengawasan Kegiatan Kontraktual
Jumlah kegiatan yang diawasi oleh konsultan
Keg 0 3 400.000
12. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat Berat
Jumlah alat berat dalam kondisi baik Unit 0 7 650.000
13. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pengujian Bahan
Jumlah penyediaan alat-alat pengujian laboratorium baru
Buah 0 5 61.876
14. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pengujian Bahan
Jumlah alat-alat uji laboratorium yang berfungsi dengan baik
Buah 0 15 66.830
15. Kegiatan Pengujian Mutu Bahan Terlaksananya pengujian mutu bahan tanah,
aspal, dan beton sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan
Keg 0 500 25.907
Mewujudkan pembangunan, rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan yang representatif
Persentase bangunan gedung yang memiliki IMB
Persen 6,26 6,46 42.400.000 6,66 60.800.000
Meningkatnya pelayanan pembangunan, rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Persentase bangunan gedung yang memiliki IMB
Persen 6,26 6,46 42.400.000 6,66 60.800.000
E. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS BANGUNAN GEDUNG NEGARA
Meningkatnya pelayanan pembangunan, rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Persentase bangunan gedung yang memiliki IMB
Persen 6,66 25.150.000
1. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Teknis Bangunan Gedung
Jumlah Perda / Raperda / Perbup / Raperbup Penataan Bangunan dan Lingkungan yang disusun
Dok 2 200.000
2. Kegiatan Pengendalian Bangunan Gedung Jumlah bangunan gedung yang dikendalikan Unit 50 600.000
3. Kegiatan Penyusunan Rencana Bangunan Gedung
Jumlah dokumen rencana bangunan gedung yang disusun
Dok 3 400.000
4. Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Jumlah dokumen RTBL yang disusun Dok 1 500.000
5. Kegiatan Pembangunan Gedung Jumlah bangunan gedung yang dibangun Unit 2 10.000.000
6. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Gedung
Jumlah bangunan gedung yang direhabilitasi
Unit 4 10.000.000
7. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor
Jumlah bangunan gedung yang dipelihara Unit 1 200.000
8. Kegiatan Penataan Lingkungan Tempat Kerja Jumlah bangunan dan lingkungan yang
ditata
Unit 15 3.000.000
9. Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi Jumlah pelaku jasa konstruksi yang dibina Orang 50 250.000
F. PROGRAM PENATAAN TAMAN KOTA Terbangunnya alun-alun Jumlah taman kota yang terbangun Unit 0 1 18.000.000 3 35.650.000
1. Kegiatan Penataan Alun - Alun Jumlah alun - alun yang ditata Unit 0 1 18.000.000 3 25.000.000
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
2. Kegiatan Penataan Lapangan Upacara dan Pedestrian Kawasan Lapang GGM
Jumlah lapangan upacara yang ditata Unit 0 0 0 1 5.000.000
3. Kegiatan Pembangunan Taman Area Parkir Bundaran Munjul samping Videotron
Jumlah Taman area parkir yang dibangun / ditata
Unit 0 0 0 1 1.600.000
4. Kegiatan Pembangunan Taman Area Parkir Belakang DPRD
Jumlah Taman area parkir yang dibangun / ditata
Unit 0 0 0 1 2.600.000
5. Pembangunan Pulau Lalu Lintas Jumlah Taman yang dibangun / ditata Unit 0 0 0 1 1.450.000
G. PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM KINERJA PELAYANAN PUBLIK
Meningkatnya pelayanan pembangunan, rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Persentase Bangunan Negara Dalam Kondisi Baik
Persen 85,71 86,80 1.200.000
1. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Teknis Bangunan Gedung
Jumlah Perda / Raperda / Perbup / Raperbup Penataan Bangunan dan Lingkungan yang disusun
Dok 0 2 200.000
2. Kegiatan Penyusunan Rencana Bangunan Gedung
Jumlah dokumen rencana bangunan gedung yang disusun
Dok 0 3 300.000
3. Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Jumlah dokumen RTBL yang disusun Dok 0 1 500.000
4. Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi Jumlah pelaku jasa konstruksi yang dibina Orang 0 50 200.000
H. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LAYANAN PUBLIK
Meningkatnya pelayanan pembangunan, rehabilitasi, dan penataan gedung pemerintahan
Persentase Bangunan Negara Dalam Kondisi Baik
Persen 85,71 86,80 23.200.000
1. Kegiatan Pembangunan Gedung Jumlah bangunan gedung yang dibangun Unit 0 3 15.000.000
2. Kegiatan Penataan Lingkungan Tempat Kerja Jumlah bangunan yang ditata Unit 0 10 2.000.000
3. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Jumlah bangunan gedung yang direhabilitasi
Unit 0 3 6.000.000
4. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor
Jumlah bangunan gedung yang dipelihara Unit 0 1 200.000
Mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RDTR
Persen 85,00 3.050.000 87,00 22.680.000
Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RDTR
Persen 85,00 85,00 3.050.000 87,00 22.680.000
I. PROGRAM PERENCANAAN PEMANFAATAN TATA RUANG
Meningkatnya kualitas perencanaan pemanfaatan ruang
Jumlah pedoman tata ruang yang disusun Dok 0 2 1.950.000 7 22.200.000
1. Kegiatan Pengadaan Peta Perencanaan Jumlah penyediaan dan updating peta
dasar/rencana
Dok 0 2 1.950.000
2. Kegiatan Pengadaan Data Geospasial Jumlah penyediaan data geospasial dasar Dok 0 1 19.500.000
3. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Jumlah dokumen kelengkapan persetujuan substansi Rencana Tata Ruang yang disusun
Dok 0 6 2.700.000
4. Kegiatan Sosialisasi Rencana Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Sosialisasi Perda Tata Ruang Keg 0
J. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN TATA RUANG
Terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
Persentase Kesesuaian Pemanfaatan ruang Persen 0,00 85,00 1.100.000 87,00 480.000
1. Survey dan Pemetaan Jumlah penyediaan dan updating peta
tematik
Dok 3 1.100.000 1 400.000
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
2. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Jumlah dokumen hasil audit tata ruang yang disusun
Dok
3. Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang
Tersedianya Sistem Informasi Ruang berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis)
Sistem
4. Penataan Ruang Jumlah Kegiatan Penataan Ruang Dok 2 80.000
Meningkatkan Kualitas Sarana/Prasarana Irigasi untuk Mendukung Kedaulatan Pangan
Instensitas Tanam (persentase tersedianya air irigasi)
Persen 69,30 69,40 5.790.468.142
Meningkatnya ketersediaan air irigasi Instensitas Tanam (persentase tersedianya
air irigasi)
Persen 69,30 69,40 5.790.468.142
K. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
Meningkatnya Jaringan dalam kondisi baik Persentase Jaringan dalam kondisi baik Persen 69,30 69,40 135.822.549
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Argapura Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.867 2.800.000
2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Banjaran Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.987 2.980.000
3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Bantarujeg
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.353 3.530.000
4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Cigasong Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.333 2.000.000
5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Cikijing Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.000 3.000.000
6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Cingambul
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.733 2.600.000
7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Dawuan Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.733 2.600.000
8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Jatitujuh Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.000 3.000.000
9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Jatiwangi Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.133 3.200.000
10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Kadipaten
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 933 1.400.000
11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Kasokandel
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.727 2.590.000
12. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Kertajati Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.733 2.600.000
13. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Lemahsugih
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.133 3.200.000
14. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Leuwimunding
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.260 3.390.000
15. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Ligung Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.400 3.600.000
16. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Maja Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.773 4.160.000
17. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Majalengka
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.400 3.600.000
18. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Malausma
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.593 2.390.000
19. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Palasah Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.653 3.980.000
Target Rp Target Rp
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan Sasaran Program Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data
Capaian Tahun 2018
Tahun 2019 Tahun 2020
20. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Panyingkiran
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.333 2.000.000
21. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Rajagaluh Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.387 3.580.000
22. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Sindang Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.593 2.390.000
23. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Sindangwangi
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.600 2.400.000
24. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Sukahaji Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.787 4.180.000
25. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Sumberjaya
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.993 2.990.000
26. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Talaga Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 2.533 3.800.000
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Banjaran (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 167 250.000
2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Bantarujeg (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.567 2.350.000
3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Cigasong (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 233 350.000
4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Cikijing (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 467 700.000
5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Cingambul (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 500 750.000
6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Kertajati (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 0 0
7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Lemahsugih (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 1.500 2.250.000
8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Ligung (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 0 0
9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Maja (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 967 1.450.000
10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Majalengka (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 0 0
11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Malausma (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 867 1.300.000
12. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Panyingkiran (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 0 0
13. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Rajagaluh (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 367 550.000
14. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Sindang (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 500 750.000
15. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Sindangwangi (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 633 950.000
16. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Sukahaji (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 433 650.000
17. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec.
Sumberjaya (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 267 400.000
18. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Talaga (DAK)
Jaringan irigasi yang direhabilitasi Meter 867 1.300.000
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Banjaran
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kec. Banjaran