• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen Renstra Fix (Halaman 9-87)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT EFARINA

2.1 Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Direktur PT Efarina Nomor 001/PT-ETA/SK/I/2017 tentang Penetapan Struktur Organisasi Rumah Sakit Efarina, maka struktur organisasi Rumah Sakit Efarina ditetapkan sebagai berikut:

Susunan organisasi Rumah Sakit Efarina terdiri dari: 1. Direktur;

2. Bagian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit; 3. Bagian Satuan Pengawas Internal;

4. Departemen Pelayanan Medis, membawahi : a. Instalasi Gawat Darurat

a. Unit Laboratorium dan Pelayanan Darah  b. Unit Radiologi

c. Unit Farmasi & Gudang Farmasi d. Unit Fisioterapi

e. Unit RM & Pendaftaran f. Unit Gizi

6. Departemen Keperawatan, membawahi : a. Unit RI Anggrek

 b. Unit RI Kenanga c. Unit RI Mawar d. Unit RI Purwakarta e. Unit Kamar Bersalin f. Unit Perinatologi g. Unit ICU / NICU

7. Departemen Keuangan, membawahi : a. Unit Kasir

 b. Unit Akuntansi c. Unit Piutang

d. Unit Casemix-BPJS

e. Unit Pengadaan, membawahi Sub Unit Pengadaan Medis dan Sub Unit Pengadaan Umum

f. Unit Gudang Umum g. Unit Pengeluaran

8. Departemen Umum & SDM, membawahi : a. Unit SDM

 b. Unit Pemeliharaan Sarana c. Unit Payroll

d. Unit Umum, membawahi Sub Unit Laundry, Sub Unit Security, Sub Unit Kamar Jenazah, Sub Unit Housekeeping, Sub Unit Kendaraan, Sub Unit Sanitasi

e. Unit Humas & Marketing 9. Unit-unit non struktural terdiri dari :

 b. Komite medik

c. Komite Keperawatan d. Kelompok Staf Medis e. Tim PPI

f. Tim Mutu & KPRS g. Tim PONEK

h. Tim TB DOTS i. Tim Geriatri  j. Tim PPRA

k. Tim Farmasi & Terapi l. Tim Etik-Mediko Legal m. Tim PKRS

n. Tim Rekam Medis o. Tim K3RS

 p. Tim Pendidikan & Pelatihan

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) organisasi Rumah Sakit Efarina adalah sebagai berikut: 1. Direktur

a. Melaksanakan semua kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direktur Perseroan;  b. Memimpin dan mengelola seluruh sumber daya yang ada di rumah sakit;

c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan kepada Direksi Perseroan;

d. Menyelesaikan berbagai masalah teknis di Rumah Sakit Efarina dengan menggunakan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien;

e. Memberikan masukan kepada Direktur Perseroan sesuai dengan peraturan  perundang-undangan dan segala ketentuan umum yang berlaku, tindakan yang

ditetapkan oleh komite-komite di rumah sakit;

f. Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang;

g. Bertanggung jawab atas mutu pelayanan rumah sakit yang dipimpinnya;

 j. Memenuhi panggilan Direktur Perseroan untuk memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan sehubungan dengan Rumah Sakit Efarina yang dipimpinnya.

2. Departemen Umum & SDM

a. Melaksanakan penatausahaan dan pengendalian administrasi umum, publikasi dan kepegawaiaan

 b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja urusan umum, perlengkapan dan kepegawaiaan;

c. Menyelengarakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian serta mempublikasikan hasil kegiatan Rumah Sakit Efarina;

d. Menyelengarakan urusan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi  barang dan administrasi kepegawaiaan;

e. Mengkoordinasikan perumusan peraturan perundang-undangan dan penelaahan hukum rumah sakit;

f. Mengkoordinasikan pengelolaan disiplin pegawai, kesejahteraan pegawai dan  pemberian tanda jasa pegawai;

g. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaiaan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan;

h. Mengkoordinasikan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;

i. Mengkoordinasikan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventaris  barang;

 j. Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas, peralatan medis/non medis dan  perlengkapan kantor;

k. Menyelenggarakan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan Rumah Sakit Efarina;

l. Mengkoordinasikan kebersihan, ketertiban dan keamanan rumah sakit;

m. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan  penatausahaan dan pengendalian administrasi umum, publikasi dan Kepegawaiaan

rumah sakit;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur, sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Departemen Keuangan

a. Melaksanakan penatausahaan dan pengendalian anggaran, perbendaharaan,  pembukuan dan asset;

 b. Perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan dan pengendalian dibidang anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan asset;

c. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan anggaran Rumah Sakit;

d. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan besaran tarif pelayanan kesehatan; e. Menyelenggarakan pengelolaan pendapatan dan belanja;

f. Menyelenggarakan pengelolaan kas;

g. Menyelenggarakan pengelolaan utang piutang;

h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan kebijakan pengelolaan barang, asset tetap dan investasi;

i. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;

 j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh direktur, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan

a. Mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan, pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas kesehatan, kegiatan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan serta penerimaan dan pemulangan pasien;

 b. Perumusan kebijakan teknis dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di  bidang pelayanan medik, penunjang medis dan keperawatan;

c. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis pada unit rawat inap, rawat jalan, perawatan intensif, bedah sentral, rehabilitasi medis, laboratorium, radiologi, gizi, farmasi, sterilisasi;

d. Menyelenggarakan pelaksanaan penunjang medis dan audit klinis; e. Menyelenggarakan pelaksanaan penunjang medis dan keperawatan;

f. Menyelenggarakan penyusunan tata kelola klinis dan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan;

h. Mengkoordinasikan kebutuhan dan penyaluran peralatan medis/non medis, obat-obatan dan bahan habis pakai;

i. Melaksanakan koordinasi pembentukan komite medik, komite keperawatan dan komite etik;

 j. Menyelenggarakan penerimaan pasien, pemulangan pasien dan pelayanan rujukan; k. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan di bidang pelayanan medik,

 penunjang medik dan keperawatan.

l. Pemantauan dan pengawasan fasilitas kesehatan di rumah sakit;

m. Mengkoordinasikan kebutuhan dan penyaluran tenaga medis, tenaga paramedis keperawatan dan tenaga medis non keperawatan;

n. Merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan peralatan dan pemeliharaan  peralatan medik dan penunjang medik;

o. Menyusun rencana program pendidikan dan pelatihan tenaga medis, perawat,  bidan dan penunjang medis;

 p. Menyelenggarakan kegiatan rekam medik;

q. Menghimpun, memelihara sistematisasi catatan medik, menyajikan informasi rekam medik dan melaporkan hasil rekam medik;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Komite Medik   dibentuk dengan tujuan untuk menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance)  yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi. Komite medik merupakan organisasi non struktural yang dibentuk rumah sakit oleh direktur.

6. Satuan Pengawas Internal  bertugas membantu direktur dalam melaksanakan  pengawasan internal terhadap pengelolaan sumber daya rumah sakit.

2.3 Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Efarina

Sumber daya manusia di Rumah Sakit Efarina dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No Sumber Daya Manusia Keadaan sekarang Sub Tot Kebutuhan Sub Tot Ket Tetap Part time Tetap Part time

A Medis

Dokter sp penyakit dalam 1 1 2 1 3 4

Dokter sp bedah 1 0 1 1 1 2 Dokter sp anak 1 1 2 1 1 2 Dokter sp obgyn 1 1 2 1 3 4 Dokter sp ortopedi 0 1 1 1 1 2 Dokter sp saraf 1 0 1 1 1 2 Dokter sp paru 1 1 1 1 2 Dokter sp THT 2 2 0 1 1 Dokter sp mata 0 0 0 1 1 2 Dokter sp anastesi 1 1 2 1 1 2

Dokter sp kulit & kelamin 0 1 1 1 1 2 Dokter sp patologi klinik 0 1 1 0 1 1 Dokter sp patologi anatomi 0 0 0 1 1 Dokter sp radiologi 0 1 1 1 1 2 Dokter gigi 1 0 1 1 1 2 Dokter umum 8 0 8 7 0 7 SUB TOTAL 15 11 26 18 17 35 B Keperawatan Ners 12 0 12 21 D3 keperawatan 62 0 62 D3/D4 kebidanan 34 0 34 SUB TOTAL 108 0 108

C Tenaga kesehatan lain

 Apoteker 2 0 2 6

 Ahli madya penata rontgen 4 0 4 6  Ahli madya penata anestesi 2 0 2 2  Ahli madya laboratorium 10 0 10 10  Ahli madya gizi 2 0 2 3  Ahli madya fisioterapi 6 0 6 6  Asisten apoteker 11 0 11 12  Ahli madya rekam medis 6 0 6 1  Ahli madya kesling 1 0 1 1  Ahli madya elektro medik 0 0 0 1

SUB TOTAL 44 0 44

D Tenaga penujang administrasi

Sarjana ekonomi 10 0 10 Sarjana hukum 1 0 1  Akademi komputer 2 0 2 Sarjana lainnya 49 0 49 9  Akademi lainnya 147 0 147 14 SMA / SMEA 49 0 49 39

2.4 Sumber Daya Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Efarina

Sumber daya sarana dan prasarana Rumah Sakit Efarina dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

2.4.1 Sarana

Rumah Sakit Efarina mempunyai luas tanah mencapai 30.000 M2 dan luas bangunan mencapai 9.011 M2 No Sarana Luas (m2) Tahun 1 IGD 181.44 2016 2 Ruang Anggrek 606 2016 3 Ruang Mawar 794.88 2016 4 Ruang Kenanga 794.88 2016 5 Ruang Purwakarta 423.36 2016 6 Ruang ICU/NICU 155.52 2016 7 Ruang Perinatologi 45 2016 8 Unit kamar operasi 207 2016 9 Unit kamar bersalin 51.72 2016 10 Poliklinik spesialis 416 2016 11 Unit farmasi 112 2016 12 Unit gudang farmasi 256 2016 13 Unit laboratorium 90 2016 14 Unit radiologi 77.76 2016 15 Unit fisioterapi 60 2016 16 Unit gizi 100 2016 17 Unit pendaftaran & RM 103.6 2016 18 Unit sterilisasi 45 2016 19 Unit kamar jenazah 25.92 2016 20 Unit gudang umum 88 2016 21 Unit laundry 119 2016 22 Rumah IPAL 22.6 2016 23 TPS sementara 36 2016 24 Rumah genset 23.76 2016 25 Lobby 124.6 2016 26 Kantin 128 2016 27 Kantor 423.36 2016 28 Pos satpam 1 13.5 2016 29 ATM BNI 9.6 2016 30 ATM BRI 9.6 2016

31 Rumah pompa air 11 2016

2.4.2 Prasarana

Kegiatan operasional Rumah Sakit juga ditunjang oleh prasarana yang ada di antaranya :

1) Listrik

a. PLN, kapasitas terpasang 250 kVA

 b. Genset, sebanyak 1 buah dengan kapasitas 250 kVA 2) Air bersih

a. Sumur bor, sebanyak 2 buah  b. Reservoir atas, sebanyak 10 buah

c. Pompa air, sebanyak 14 buah 3) Alat komunikasi

a. Telepon, sebanyak 5 saluran 4) Transportasi

a. Mobil ambulans, sebanyak 3 buah  b. Mobil jenazah, sebanyak 1 buah

c. Mobil operasional, sebanyak 4 buah d. Sepeda motor, sebanyak 2 buah 2.5 Jenis Pelayanan yang Tersedia

a. PELAYANAN GAWAT DARURAT 24 JAM  b. PELAYANAN RAWAT JALAN

1) Klinik Umum 2) Klinik Gigi

3) Klinik Spesialis Penyakit Dalam 4) Klinik Spesialis Anak

5) Klinik Spesialis Bedah

6) Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan 7) Klinik Spesialis Saraf

8) Klinik Spesialis Ortopedi 9) Klinik Spesialis THT

c. PELAYANAN RAWAT INAP

1) Kamar rawat inap (berdasarkan kelas kamar) : a) Kelas 1

 b) Kelas 2 c) Kelas 3 d) Kelas VIP

e) Kelas President Suite 2) ICU/NICU

3) Perinatologi 4) Ruang Isolasi

d. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS 1) Laboratorium 24 jam a) Patologi Klinik 1. Hematologi 2. Kimia Klinik 3. Urinalisis 4. Imunologi  b) Patologi Anatomi c) Bakteriologi 2) Radiologi 24 jam a) X-ray kontras  b) X-ray non kontras

c) USG

d) CT Scan kontras e) CT Scan non kontras 3) Farmasi 24 Jam

4) Kamar Operasi 24 jam 5) Kamar Bersalin 24 jam

6) Fisioterapi : Senin s/d Sabtu Pukul 08.00 –  17.00 WIB

e. PELAYANAN PENUNJANG LAINNYA 1) Gizi 24 Jam

2) Pendaftaran dan Rekam Medis 24 jam 3) EKG

4) Endoskopi 5)  Nasoendoskopi

f. PELAYANAN AMBULANCE 24 jam 1) Ambulans Transport

2) Ambulans Jenazah

g. PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH h. PELAYANAN ROHANIAN 1) Agama Islam 2) Agama Katolik 3) Agama Protestan 4) Agama Budha 5) Agama Hindu

i. RUANG TUNGGU KELUARGA  j. KANTIN 24 jam

k. PELAYANAN SAMPAH MEDIS 1) Pelayanan Sampah Medis

2) Pelayanan Limbah Cair

l. PELAYANAN MEDIKO LEGAL 1) Visum et Repertum

2) Klaim Asuransi

m. PELAYANAN ADMINISTRASI 1) Legalisir

2) Pemeriksaan Kesehatan

n. PELAYANAN PROGRAM NASIONAL 1) PONEK

2) TB DOTS 3) GERIATRI 4) PPRA

a. Jumlah Kunjungan Pasien Rumah Sakit Efarina Berdasarkan Penjamin Tahun 2016

No Penjamin Rawat Jalan Rawat Inap TOTAL

1 BPJS Kesehatan 23520 4197 27717 2 BPJS Tenaga Kerja - - -3 Perusahaan 1680 94 1774 4 Asuransi 3360 311 3671 5 Pribadi 5040 1570 6610 TOTAL 33600 6172 39772

b. Jumlah Kunjungan Pasien Rumah Sakit Efarina berdasarkan Bidang Pelayanan Spesialisasi Tahun 2016

No Bidang Pelayanan Rawat Jalan Rawat Inap TOTAL

1 Penyakit Dalam 2993 2770 5763

2 Bedah Umum 919 823 1742

3 Anak 1349 636 1985

4 Kebidanan dan Kandungan 737 492 1229

5 Ortopedi 194 66 260

6 Saraf 1027 585 1612

7 Paru 431 405 836

8 Kulit dan Kelamin 110 22 132

9 THT 477 98 575

TOTAL 8354 5897 14251

c. Kinerja Pelayanan Departemen Medis dan Penunjang Medis Rumah Sakit Efarina Tahun 2016

No Indikator Pelayanan Jumlah

1 Jumlah pasien opname 6172

2 Jumlah hari rawat 14400

3 Jumlah kunjungan poli spesialis 8254 4 Jumlah kunjungan IGD 40811

- Rawat Jalan 33600

- Rawat Inap 7211

- Operasi besar 4316

- Operasi sedang 486

- Operasi kecil 162

6 Jumlah pasien kamar bersalin 615

- Kebidanan 123

- Kandungan 492

7 Jumlah pasien Perinatologi 557 8 Jumlah hari rawat ICU 585 9 Jumlah hari rawat NICU 114 10 Jumlah pemeriksaan endoskopi 54 11 Jumlah resep farmasi 60421

- Rawat Jalan 11391

- Rawat Inap 49030

12 Jumlah pemeriksaan laboratorium 101477

- Rawat Jalan 3417

- Rawat Inap 98060

13 Jumlah pemeriksaan radiologi 25654

- Rawat Jalan 1139

- Rawat Inap 24515

14 Jumlah tindakan fisioterapi 3391

- Rawat Jalan 2393

- Rawat Inap 998

d. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Efarina Tahun 2016

No Indikator Pelayanan Pencapaian 1 Bed Occupancy Rate (BOR) 36.41 % 2 Average Length of Stay (ALOS) 3.54 hari 3 Turn Over Interval (TOI) 3.4 kali

4 Bed Turn Over (BTO) 5.6

5 Net Death Rate (NDR) > 48 jam 312 6 Gross Death Rate (GDR) < 48 jam 232

7 Jumlah Penderita Keluar Hidup 6.263 org 8 Jumlah Penderita Keluar Mati < 48 jam 43 org 9 Jumlah Penderita Keluar Mati > 48 jam 39 org

e. Kinerja Keuangan Rumah Sakit Efarina Tahun 2016

1) Indikator Kinerja Keuangan Rumah Sakit Efarina Tahun 2016 adalah sebagai  berikut :

2) Rasio Keuangan Rumah Sakit Efarina Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No Indikator 2015

1 Return On Investment (ROI) 1,20% 2 CashRatio(CAR) 3,60% 3 Current Ratio (CR) 213,90% 4 Collection Period (CP) 64 hari 5 Perputaran Persediaan (PP) 108 hari 6 Perputaran Total Aset (TATO) 35,60% 7 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 5,80%

No Rasio 2015

Liquidity

1 Currentratio 213,88% 2 Quickratio 3,59% 3 Acid-testratio 3,59% 4 Days in client or patient accounts receivables 64 hari

Efficiency

5 Average payment period ratio 30 hari 6 Days cash on hand ratio 35 hari 7 Total asset turnover ratio 36,03% 8 Fixed assets turnover ratio 39,01% 9 Current asset turnover ratio 35,58%

Leverage

10 Equity financing ratio 5,84% 11 Cash flow to total debt ratio 4,53% 12 Long-term debt to equity ratio 785,54% 13 Fixed asset financing ratio 39,59% 14 Times interest earned ratio 21,70% 15 Debt service coverage ratio 5,46%

Profitability

16 Operating margin ratio 20,69% 17 Return on total asset ratio 7,98% 18 Return on equity ratio 15,69% 19 Average age of plant ratio 24,20% 20 Restricted equity ratio 20,54%

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Efarina mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya  penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya  peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Dalam melaksanakan  pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan, Rumah Sakit Efarina

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyelenggaraan pelayanan medis

2) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis serta non medis; 3) Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan

4) Penyelenggaraan pelayanan rujukan; 5) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

6) Pelaksanaan penelitian, perencanaan dan pengembangan;

7) Pelaksanaan pengelolaan administrasi, keuangan dan kepegawaian;

Penentuan rencana strategis 5 tahun mendatang terkait dengan program kegiatan serta dinamika perkembangan baik internal maupun eksternal sehingga akan sangat berperan dalam  penyusunan rencana strategis lima tahun mendatang yang berdasarkan analisis SWOT sebagai  berikut:

1 2 3 Σ 1 2 3 Σ 1 2 3 Σ 1 2 3 Σ

Aspek SDM

1 Kekurangantenagaperawat 0 -2 -2 0 0

2 Programtrainingbelumoptimal -1 -1 0 0

3 Staf perawat yang masih lulusan baru 0 -1 -1 0 0

SubTotal 0 -4 0 0

Aspek Pelayanan

4 Dokterspesialis tetap 3 3 0 0 0

5 Bidangpelayanancukuplengkap 2 2 0 0 0

6 Tersedianya fasilitasVIP 1 1 0 0 0

7 Mindset pelayanan perlu ditingkatkan 0 -2 -2 0 0

8 Jumlahpasienmeningkat 2 2 0 0 0

9 Peserta BPJSmakinbanyak 0 0 3 3 0

10 Brandname 3 3 0 0 0

11 Kebutuhan pel kesehatan masyarakat 0 0 2 2 0 12 Clinical pathway belum optimal 0 -2 -2 0 0

SubTotal 11 -4 5 0

Aspek Keuangan

13 Keterlambatantagihanpiutang 0 0 0 -1 -1

14 Kendalapembayaranhutang 0 -1 -1 0 0

15 RateINACBGrendah 0 0 0 -2 -2

16 Revenuemakinmeningkat 0 0 3 3 0

17 Sistemrujukanberjenjang 0 0 0 -1 -1

SubTotal 0 -1 3 -4

Aspek Sarana dan Prasarana

18 Peralatanmedis cukuplengkap 3 3 0 0 0

19 Jumlahtempattiduryangcukup 2 2 0 0 0

20 Lahanyangluas 2 2 0 0 0

21 Pemanfaatansisteminformasi RS 2 2 0 0 0

22 IPAL yang belum terstandarisasi 0 -1 -1 0 0

SubTotal 9 -1 0 0

Aspek Administrasi

23 RSbelumterakreditasi 0 -2 -2 0 0

24 Dukunganstakeholder 3 3 0 0 0

25 Perubahantiperumahsakit 0 0 3 3 0

26 Lokasi strategis 3 3 0 0 0

27 Lokasi dekat dengan ibukota provinsi 0 0 0 -1 -1 28 Keterlibatan komite dlm decision making -1 -1 0 0

29 Remunerasi belummemadai 0 -1 -1 0 0

30 Efek bencana alam terhadap ekonomi 0 0 0 -1 -1

31 Efekglobalisasi kesehatan 0 0 0 -1 -1

SubTotal 6 -4 3 -3

POSISI ORGANISASI

Dari hasil tabulasi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

No Aspek Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 AspekSDM 0 -4 0 0

2 AspekPelayanan 11 -4 5 0

3 AspekKeuangan 0 -1 3 -4

4 Aspek Sarana & Prasarana 9 -1 0 0

5 AspekAdministrasi 6 -4 3 -3

TOTAL 26 -14 11 -7

*) Selisih Skor Kekuatan (S) dan Kelemahan (W) = 12 *) Selisih Skor Peluang (O) dan Ancaman (T) = 4

KuadranII KuadranI

DEFENSIF AGRESIF

KuadranIII KuadranIV

LIKUIDASI REKONSILIASI (12,4) Kekuatan Kelemahan Peluang   Ancaman Kuadran I

Merupakan posisi yang sangat menguntungkan. Organisasi mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

memanfaatkan peluang jangka panjang dan dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar.

Kuadran III

Organisasi menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah, karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. Fokus posisi organisasi pada  posisi seperti inilah meminimalkan kendala-kendala internal organisasi.

Kuadran IV

Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan. Organisasi menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai  banyak kelemahan - Strategi yang diambil : defensive, penciutan atau likuidasi.

Dari diagram di atas, terlihat bahwa Rumah Sakit Efarina berada di kuadran I yang berarti organisasi mempunyai kekuatan dan peluang yang besar namun tidak dapat menganggap remeh juga ancaman yang cukup signifikan dari luar, terutama pesaing. Sehingga fokus strategi yang harus dikembangkan dalam posisi adalah pertumbuhan agresif dengan meningkatkan pengembangan rumah sakit di berbagai lini dengan cara :

1. Pengembangan jenis pelayanan kesehatan. Strategi ini dapat berupa pembukaan pelayanan kesehatan baru seperti penambahan alat kesehatan yang belum ada di Kabupaten Pelalawan dan bidang pelayanan spesialisasi yang baru. Di samping itu dapat diupayakan  pengembangan unit usaha yang bersifat komersial seperti apotik dan Photo Copy.

2. Pembenahan internal untuk meningkatkan daya saing Pembenahan internal perlu dilakukan terutama untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada seperti  pembenahan bidang sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan administrasi rumah

sakit.

3. Peningkatan pelayanan yang berorientasi pelanggan. Peningkatan pelayanan kesehatan yang berorientasi pelanggan perlu dilaksanakan terutama menghadapi persaingan rumah sakit yang semakin ketat. Pasien dalam memilih rumah sakit tentu saja melihat keunggulan yang dimiliki rumah sakit bersangkutan. Strategi ini dapat berupa  pengembangan fasilitas-fasilitas penunjang medis, penyediaan sistem rujukan,  peningkatan kesembuhan pasien, peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM bidang

4. Restrukturisasi pengelolaan keuangan efektif dan efisien merupakan kunci kinerja keuangan yang sehat. Oleh sebab itu restrukturisasi perlu dilaksanakan dengan cara antara lain evaluasi sistem keuangan yang berlaku dan menyesuaikan dengan pola pengelolaan keuangan yang mendorong efisiensi, efektivitas dan produktivitas.

3.2 Visi, misi, dan motto Rumah Sakit Efarina Visi

Perubahan paradigma pelayanan kesehatan kedepan sangat penting dalam rangka  proses pembelajaran yang lebih rasional untuk mempergunakan sumber daya yang dimiliki  pemerintah mengingat kebutuhan dana yang makin tinggi, sementara sumber dana yang

tersedia tetap terbatas.

Dalam rangka membangun masa depan Rumah Sakit Efarina maka Rumah Sakit Efarina harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, fasilitas yang sangat memadai, serta pelayanan yang mampu memberikan kebanggaan, kenyamanan dan mampu memberikan kesan yang mendalam pada pasien/pelanggan yang dilayani. Oleh sebab itu  perumusan dan penerapan strategi rumah sakit memerlukan kerangka pikir yang

komprehensif dan berimbang yang melibatkan seluruh dimensi penting yang secara faktual memang terkait erat satu dengan lainnya. Perumusan strategi rumah sakit seharusnya didasarkan pada premis dasar:

“If you can not measure it, you can not manage it”. “If you can not manage it, you can not achieve it”.

Jika anda tidak bisa mengukurnya, anda tidak akan mungkin bisa mengelolanya dan anda tidak dapat mengelolanya maka tidak akan dapat mencapainya.

Premis dasar tersebut bermakna bahwa jika manajemen rumah sakit tidak mampu mengidentifikasi tujuan dan merumuskan ukuran yang menandai kinerja/pencapaian tujuan, maka tidak mungkin manajemen mampu mengelola rumah sakit dan mencapai tujuan. Oleh karena itu upaya menetapkan tujuan dan ukuran kinerja merupakan faktor kritikal yang perlu dimiliki oleh manajemen rumah sakit.

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana rumah sakit harus dibawa dan harus diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang

 jelas, memiliki oreintasi terhadap masa depan sehingga jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk organisasi Rumah Sakit Efarina, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran Rumah Sakit Efarina serta mampu menjamin keseimbangan kepemimpinan organisasi rumah sakit.

Visi ini diharapkan mampu menarik komitmen dan menggerakkan orang, menciptakan makna bagi kehidupan anggota organisasi, menciptakan standar keunggulan dan menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.

Visi Rumah Sakit Efarina adalah “ Menjadi Rumah Sakit swasta yang mengutamakan pelayanan keseluruhan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat “ Visi ini perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi sehingga menjadi visi bersama (shared vision) yang pada gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya organisasi.

Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sebagai  penjabaran visi yang telah di tetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan  peran organisasi rumah sakit dalam pelayanan kesehatan.

Misi Rumah Sakit Efarina adalah “Memberi pelayanan kesehatan terhadap seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dalam rangka mendukung pelayanan”.

Guna mewujudkan visi dan misi tersebut, Rumah Sakit Efarina menerapkan motto yaitu “Melayani merupakan suatu kebahagiaan dalam kehidupan kami”.

3.3 Tujuan dan Sasaran Tujuan

Tujuan adalah sesuatu (apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kwantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,program dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi.

Adapun tujuan dari Rumah Sakit Efarina adalah :

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar  pelayanan rumah sakit dan standar profesi yang bermutu tinggi.

 b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pela yanan kesehatan yang  paripurna.

c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka  peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai rencana tingkat capaiannya(targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara  berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategik.

Sasaran Rumah Sakit Efarina adalah :

Dalam dokumen Renstra Fix (Halaman 9-87)

Dokumen terkait