• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini merupakan hasil yang dicapai dari analisis data dalam penelitian tentang Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa respon orang tua dalam Pelaksanaan Program Kids Club dapat dilihat dari tiga aspek yaitu :

1. Aspek persepsi, hasil analisis data dapat diketahui bahwa orang tua memiliki persepsi yang netral tentang Program Kids Club, yang ditunjukkan melalui tanggapan sederhana dari orang tua terhadap keseluruhan kegiatan dan pelaksanaan Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

2. Aspek sikap, hasil analisis data dapat diketahui bahwa orang tua memiliki sikap yang positif tentang Program Kids Club. Orang tua memberikan penilaian yang baik serta setuju terhadap pelaksanaan dan keberlangsungan Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

3. Aspek partisipasi, hasil analisis data menunjukan bahwa orang tua memiliki partisipasi netral terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia. Hal ini dapat dilihat melalui jarangnya orang tua ikut terlibat dalam setiap kegiatan maupun pertemuan-pertemuan yang berhubungan dengan program Kids Club namun terdapat beberapa orang tua ikut aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Fondasi Hidup Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan hasil dari ketiga kategori (persepsi, sikap dan partisipasi) tersebut dapat dilihat dengan nilai rata-rata responden terhadap pelaksanaan program Kids Club adalah netral. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa respon orang tua terhadap program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup

Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah netral dengan jumlah rata-rata 0,28.

Orang tua memiliki persepsi netral terhadap Program Kids Club karena pada dasarnya orang tua memahami Program Kids Club bermanfaat bagi kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Orang tua meyakini anak memiliki masa depan yang baik dengan mengikuti Program Kids Club dan telah memenuhi hak anak dalam pendidikan dengan mengikuti Program Kids Club. Namun orang tua kurang mengetahui kegiatan apa saja yang terdapat dalam Program Kids Club, kurang memahami tujuan dan manfaat dari Program Kids Club dan orang tua kurang mengetahui fasilitas pendidikan apa saja yang ada dalam Program Kids Club. Sikap orang tua terhadap Program Kids Club adalah positif karena orang tua mendorong anak untuk rajin mengikuti Program Kids Club meyakini bahwa anak memiliki kemajuan dalam pendidikan dengan mengikuti Program Kids Club. Hal ini bisa dilihat dari prestasi belajar anak disekolah dan kemampuan membaca dan berhitung anak setelah mengikuti Program Kids Club.

Partisipasi orang tua terhadap Program Kids Club adalah netral karena kebanyakan orang tua mengkomunikasikan kepada lingkungan sekitar akan pentingnya pendidikan belajar bagi anak dalam Program Kids Club untuk kelangsungan pendidikan anak di sekitar Desa Baru. Jika terjadi kerusakan dan penyimpangan dalam Program Kids Club orang tua akan bergotong-royong bersama warga mencari jalan keluar dari permasalah yang terjadi. Namun orang tua jarang mengikuti penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan dalam Program Kids Club karena kesibukan bekerja. Orang tua juga kurang aktif dalam musyawarah dalam Program Kids Club juga karena kesibukan pekerjaan. Terdapat beberapa orang tua ingin menghadiri musyawarah namun karena tidak mendapatkan undangan orang tua mengurungkan niat untuk menghadiri musyawarah tersebut.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Program Kids Club hendaknya dilakukan dengan melibatkan seluruh orang tua agar orang tua dapat lebih mengerti dan berpartisipasi dalam melaksanakan Program Kids Club.

2. Pelaksanaan Program Kids Club hendaknya dilakukan pemantauan dan evaluasi dengan mengawasi dan mengevaluasi program-program agar berjalan sesuai dengan tujuan program sehingga dapat memenuhi harapan- harapan orang tua pada program Kids Club untuk kemampuan pendidikan anak.

3. Sebaiknya pihak lembaga pelaksana program, menambah dan membuat variasi pembelajaran yang disertai dengan keterampilan yang bermanfaat untuk perkembangan anak.

4. Sebaiknya pihak pelaksana program menambah kegiatan yang berguna dan kreatif untuk merangasang psikomor anak, agar anak lebih tertarik untuk belajar serta dapat mengembangkan kreativitas. Sebagai contoh seperti kegiatan seni, olahraga, dll.

5. Pihak lembaga dan orang tua dilibatkan dalam sosialisasi, musyawarah dan kegiatan program-program untuk keberhasilan anak dalalm Program Kids Club.

6. Pihak lembaga dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam pengembangan program pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA SUMBER KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: PT Rhineka Cipta

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Evaluatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Faisal, Sanapiah. 2005. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi

Huraerah, Abu. 2012. Kekerasan terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: PT Gerola

Aksara Pratama.

Jones, Charles O. 1996. Pengantar Kebijakan Publik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Mardiya. 2000. Kiat-kiat Khusus Membangun Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKB Pusat

Moleong, Lexi J. 1991. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Nasution, S. 1994. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito Nurdin, Ali. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Faza Media Perundangan tentang Anak. Yogyakarta: PustakaYustisia

Siagian, Matias. 2012. Kemiskinan dan Solusi. Medan : Grasindo Monoratama Siagian, Matias. 2011. Metode Penelitian Sosial. Medan: PT Grasindo Monoratama

Siagian dan Suriadi. 2012. CSR Perspektif Pekerjaan Sosial. Medan: GrasindoMonoratama

Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT Refika Aditama Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Su’adah. 2005. Sosiologi Keluarga. Malang: UMM Press

Suyanto dan Narwoko. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group

Taylor. 2009. Psikologi sosial edisi kedua belas.Jakarta : Kencana prenada Media Group

Walgito, Bimo. 2000. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

SUMBER LAIN

Juwartini W, 2005, Profil Kehidupan Anak Jalanan

:http://www.lib.unnes.ac.id/3387cache/2005/Juwartini.html di akses pada tanggal 20 Febuari 2015 pukul 15.21 WIB

www.Wikipedia.org

00.29 wib

Gde Ida Slamet Satriya, 2010, Evaluasi Program Pendidikan

:http://kojingtechnolog.wordpress.com/2010/09/14/evaluasi-program-pendidikan/ di akses pada tanggal 8 Februari 2015 pukul 21.16 WIB

Kementerian PPN/BAPPENAS

: pada tanggal 15 Januari 2015 pada pukul 21.00 WIB

Andri Prakarsa, 2011, Peran LSM HUMUS dalam Pemberdayaan Anak Jalanan 22.36 WIB Kompas, 2014 diakses pada

tanggal 24 Februari 2015 pukul 09.58 WIB)

Nadirah Nur, 2011, Macam-macam Pengasuhan Anak dalam Keluarga :http://www.wajahbocah.com/macam-macam-pengasuhan-anak-dalam- keluarga.html diakses pada tanggal 3 Maret 2015 pukul 17.51 WIB). Kesmas, 2014, Perilaku Kesehatan Masyarakat

Dokumen terkait