• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 9

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2020 - 2024

Dalam Renstra Ditjen PHPL Tahun 2020-2024 dijelaskan bahwa Ditjen PHPL memiliki visi “Terwujudnya Tata Kelola Hutan Produksi yang Berkelanjutan Berbasis Multi Usaha yang Berdaya Saing untuk Meningkatkan Investasi, Produktivitas serta Kesejahteraan Masyarakat” dalam mendukung “Terwujudnya Keberlanjutan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Masyarakat. Visi Ditjen PHPL tersebut dapat diilustrasikan sebagaimana Gambar 2.

Gambar 2. Visi Ditjen PHPL dalam Pengelolaan Hutan Produksi

Berdasarkan pernyataan Visi Ditjen PHPL di atas, kemudian dijabarkan ke dalam 3 (tiga) Misi Ditjen PHPL, antara lain: 1). Meningkatkan daya saing usaha kehutanan serta pengolahan dan pemasaran hasil hutan dalam rangka mengoptimalkan manfaat ekonomi sumber daya hutan dan lingkungan secara berkeadilan dan berkelanjutan; 2). Mengembangkan multi usaha hutan produksi yang kompetitif dalam rangka mengoptimalkan manfaat ekonomi sumber daya hutan dan lingkungan secara berkeadilan dan berkelanjutan; 3). Meningkatkan tata kelola hutan produksi berkelanjutan yang efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Untuk mengetahui hasil yang akan dicapai didalam Renstra Ditjen PHPL 2020-2024 dan dalam rangka mencapai sasaran strategis KLHK 2020-2024, Ditjen PHPL menyusun Sasaran Program, antara lain:

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 10

1. Meningkatnya produktivitas hutan produksi;

2. Meningkatnya kontribusi iuran pemanfaatan hutan terhadap PNBP Kehutanan; 3. Meningkatnya nilai ekspor hasil hutan kayu;

4. Meningkatnya ragam usaha kehutanan;

5. Meningkatnya akses legal masyarakat pada pengusahaan hutan produks; 6. Meningkatnya investasi di bidang usaha kehutanan;

7. Meningkatnya kinerja pengelola hutan di tingkat tapak;

8. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif dan berpelayanan prima pada Ditjen PHPL.

Untuk mencapai sasaran program yang telah ditetapkan dalam Renstra Ditjen PHPL 2020-2024, Ditjen PHPL memiliki Program “Pengelolaan Hutan Berkelanjutan” dab Program “Dukungan Manajemen”. Program “Pengelolaan Hutan Berkelanjutan” merupakan penjabaran kebijakan Ditjen PHPL yang dilaksanakan dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hasil terukur sesuai dengan misi Ditjen PHPL. Program ini dilaksanakan oleh 5 (lima) Direktorat Teknis lingkup Ditjen PHPL, yaitu: Direktorat Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi, Direktorat Usaha Hutan Produksi, Direktorat Usaha Jasa Lingkungan dan HHBK Hutan Produksi, Direktorat Iuran dan Peredaran Hasil Hutan dan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan.

Sekretariat Ditjen PHPL mendukung pencapaian Sasaran Program (SP-8) “Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif dan berpelayanan prima pada Ditjen PHPL” dengan Indikator Kinerja Program (IKP): Nilai SAKIP Ditjen PHPL, melalui Program “Dukungan Manajemen”. Program ini dijabarkan dalam satu kegiatan “Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari”. Sasaran Kegiatan yang harus dicapai oleh Sekretariat Ditjen PHPL dalam periode tahun 2020-2024 adalah “Meningkatnya tata Kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif dan berpelayanan prima pada Ditjen PHPL”. Untuk mencapai Sasaran Kegiatan Setditjen yang telah ditetapkan dalam Renstra Ditjen PHPL Tahun 2020-2024 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang harus dicapai oleh Setditjen dapat dilihat pada Tabel 3.

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 11

Tabel 3. Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PHPL Tahun 2020-2024

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Target

Satuan 2020 2021 2022 2023 2024 Nilai SAKIP Ditjen PHPL Poin 79 80 81 82 83 Level Maturitas SPIP Ditjen PHPL Level 3 3 3 4 4 Laporan Keuangan Ditjen PHPL yang Transparan

dan Dapat Dipertanggungjawabkan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyediaan Layanan Operasional dan Pemeliharaan Kantor Laporan Layanan Layanan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 B. Rencana Kerja 2020

Pengelolaan hutan produksi dan usaha kehutanan tahun 2020-2024 tidak hanya berorientasi pada nilai ekonomi dari hasil hutan kayu saja, melainkan berkenaan pula dengan keseluruhan sumberdaya hutan lainnya pada hutan produksi di dalam suatu pengelolaan multi bisnis/multi usaha. Tujuan pengelolaan multi bisnis/multi usaha adalah agar dapat diperoleh manfaat yang optimal, baik dari aspek lingkungan, sosial/budaya maupun produksi berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Tahun 2020 merupakan tahun pertama dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) IV tahun 2020-2024 yang menjadi penentu arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 20 tahun berikutnya, sehingga mampu menjamin keberlanjutan pembangunan hutan produksi. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Ditjen PHPL tahun 2020 difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran RPJMN sebelumnya dan juga bertujuan untuk meletakkan pondasi pembangunan hutan produksi untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Periode 2025-2045.

Pendekatan perencanaan yang dilakukan oleh Ditjen PHPL dalam menyusun Renja Pembangunan Hutan Produksi tahun 2020 diselaraskan dengan Renja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 meliputi:

1. Tematik, yaitu tema-tema yang menjadi prioritas pembangunan dalam suatu jangka waktu tertentu. Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 Secara Nasional mempunyai tema utama “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”;

2. Holistik, yaitu penjabaran tematik dari program Presiden ke dalam perencanaan pembangunan yang komprehensif mulai dari hulu sampai ke hilir ke dalam suatu rangkaian kegiatan;

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 12

3. Integratif, yaitu upaya keterpaduan pelaksanaan perencanaan program Presiden yang dilihat dari peran Kementerian/Lembaga, daerah dan pemangku kepentingan lainnya dan upaya keterpaduan dari berbagai sumber pembiayaan;

4. Spasial, yaitu kegiatan pembangunan yang direncanakan secara fungsional lokasinya harus berkaitan satu dengan lain dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah Ditjen PHPL sebagai Unit Kerja Eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendukung 1 (satu) Prioritas Nasional pada Tahun 2020, yaitu: Prioritas Nasional (PN) Nomor 3 “Nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja” dengan Program Prioritas (PP) Nomor 2 “Peningkatan Nilai Tambah dan Investasi di Sektor Riil dan Industrialisasi. Strategi yang dilakukan Ditjen PHPL melalui optimalisasi hasil hutan untuk meningkatkan PNBP, tertib peredaran hasil hutan dan legalitas kayu serta peningkatan ekspor produk industri kehutanan C. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 antara Sekretaris Ditjen PHPL dengan Direktur Jenderal PHPL sebagaimana Lampiran 1, Sekretaris Ditjen PHPL bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program “Dukungan Manajemen” dan Kegiatan “Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PHPL”. Untuk mengukur keberhasilan setiap pencapaian program dan kegiatan, maka disusunlah Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Kinerja Program “Dukungan Manajemen” dapat diketahui berdasarkan capaian IKP Nilai SAKIP Ditjen PHPL (79 poin), sedangkan untuk kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PHPL” didasarkan atas capaian IKK, antara lain:

1. Nilai SAKIP Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (79 Poin);

2. Level Maturitas SPIP Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Level 3);

3. Laporan Keuangan Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan (1 Laporan);

4. Pembayaran Gaji dan Tunjangan (1 Layanan);

5. Penyediaan Layanan Operasional dan Pemeliharaan Kantor (1 Layanan).

Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari tahun 2020 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). DIPA Satker Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari tahun 2020 berdasarkan Surat Pengesahan Menteri Keuangan Nomor : SP.DIPA-029.03.1.465007/2020 tanggal 12 November 2019, adalah sebesar

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 13

Rp56.738.880.000,- yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni (RM) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

D. Indikator Kinerja Kegiatan

Berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2020 Sekretariat Direktorat Jenderal PHPL memiliki 5 (lima) Indikator Kinerja Kegiatan yaitu:

Tabel 4. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Setditjen PHPL

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terselenggaranya dukungan manajemen yang prima pada Ditjen PHPL

Nilai SAKIP Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

79 Poin

Level Maturitas SPIP Ditjen

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Level 3

Laporan Keuangan Ditjen

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan

1 Laporan

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 Layanan Penyediaan Layanan Operasional dan

Pemeliharaan Kantor 1 Layanan

Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Ditjen PHPL tahun 2020 yang tercantum pada Renstra periode 2020-2024, berbeda dengan yang tercantum pada Renstra periode 2015-2019 yang hanya memiliki 1 (satu) Indikator Kinerja Kegiatan yaitu, “

Tata Kelola Pemerintahan yang

baik di lingkungan Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari sesuai kerangka reformasi

birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal : SAKIP dengan nilai minimal 78 (A)”

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 14

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan perbandingan antara realisasi kinerja dengan target kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020, dengan mengacu kepada Perjanjian Kinerja tahun 2020 antara Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

Tabel 5. Indikator Kinerja Kegiatan Ditjen PHPL Tahun 2020

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Terselenggaranya dukungan

manajemen yang prima pada Ditjen PHPL

Nilai SAKIP Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

79

Poin Poin 79 100,00 Level Maturitas SPIP

Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Level 3 Level 3 100,00

Laporan Keuangan Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

1 Laporan 1 Laporan 100,00

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 1 Layanan 1 Layanan 100,00 Penyediaan Layanan

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

1 Layanan 1 Layanan 100,00

IKK 1 : NILAI SAKIP DITJEN PHPL

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi tim Inspektorat Jenderal Nomor : SP.39/ITJEN/ITWIL.3/RHS/WAS.3/06/2020 tanggal 5 Juni 2020, secara keseluruhan nilai atas implementasi SAKIP Ditjen PHPL adalah sebesar 79,00 poin (Sangat Baik), dengan rincian sebagaimana pada Tabel 6.

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 15

Tabel 6. Perbandingan Nilai SAKIP tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019

No. Komponen Maksimum Nilai Nilai

2016 2017 2018 2019 1 Perencanaan Kinerja 30 22,50 23,87 24,02 25,01 2 Pengukuran Kinerja 25 19,41 19,47 20,91 21,36 3 Pelaporan Kinerja 15 10,69 11,53 12,78 13,67 4 Evaluasi Internal 10 4,86 5,17 6,67 8,13 5 Pencapaian Kinerja 20 13,15 13,15 13,32 10,83 Jumlah Total 100 70,61 73,19 77,70 79,00

Nilai SAKIP Ditjen PHPL meningkat dibandingkan tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya. Komponen Pencapaian Kinerja pada tahun 2019 turun dibandingkan dengan tahun 2018 dikarenakan beberapa capaian kinerja Program (IKP) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Untuk meningkatkan nilai komponen “Pencapaian Kinerja” Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari telah beberapa kali melaksanakan evaluasi di lingkup Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. Monitoring dan evaluasi yang intensif terhadap capaian kinerja Ditjen PHPL diperlukan, agar walaupun berada pada situasi pandemi Covid-19, capaian kinerja Ditjen PHPL tidak mengalami kendala. Capaian kinerja Program Ditjen PHPL tahun 2020 seluruhnya telah sesuai/melebihi target kinerja.

Gambar 3. Capaian Indikator Kinerja Program Ditjen PHPL Tahun 2020

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 16

Dalam rangka meningkatkan implementasi SAKIP di lingkup Ditjen PHPL, juga telahi dilaksanakan kegiatan Penguatan Akuntabilitas Kinerja pada tanggal 17 Desember 2020, yang dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan fasilitas zoom cloud meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan satker pusat dan daerah, dengan mengundang Narasumber dari Inspektorat Wilayah III Itjen.

Gambar 4. Kegiatan Penguatan SAKIP 17 Desember 2020

Dalam rangka mewujudkan tercapainya Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari telah ditetapkan komponen kegiatan yang disesuaikan dengan dasar penyusunan Rencana Kerja dan RKA-KL tahun 2020, yaitu :

1. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, dilaksanakan oleh Subbagian Program dan Anggaran;

2. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, dilaksanakan oleh Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

3. Pengelolaan Data dan Informasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, dilaksanakan oleh Subbagian Data dan Informasi;

4. Pelayanan Hukum dan Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, dilaksanakan oleh Subbagian Kerjasama Teknik, Subbagian Peraturan Perundang-undangan, dan Subbagian Pertimbangan dan Advokasi Hukum;

5. Pengelolaan Kepegawaian, dilaksanakan oleh Subbagian Administrasi Kepegawaian dan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional;

6. Pelayanan Organisasi, Tata Laksana , dan Reformasi Birokrasi, dilaksanakan oleh Subbagian Organisasi dan Tata Laksana;

7. Pengelolaan Keuangan, dilaksanakan oleh Subbagian Administrasi Keuangan; 8. Pelayanan Umum dan Perlengkapan, dilaksanakan oleh Subbagian Tata Usaha; 9. Pelayanan Rumah Tangga, dilaksanakan oleh Subbagian Perlengkapan.

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 17

Rincian pelaksanaan kegiatan untuk setiap komponen kegiatan diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian Program dan Evaluasi

a. Penajaman Renstra Ditjen PHPL Tahun 2020-2024 Pasca Redesain Program Berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Nomor: S.375/MK.02/2020 dan Menteri PPN/BAPPENAS Nomor: B.308/M.PPN/D.8/PP.04.03/05/2020 Tanggal 8 Mei 2020 Perihal Daftar Program Kementerian/Lembaga TA. 2021, terdapat perubahan dalam penyusunan program di setiap Kementerian/Lembaga, salah satunya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Oleh karena itu Renstra Ditjen PHPL Tahun 2020-2024 harus disesuaikan dengan Program “Pengelolaan Hutan Berkelanjutan” dan Program “Dukungan Manajemen”. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2020 dengan peserta berasal dari Direktorat Teknis lingkup Ditjen PHPL dan Narasumber dari Biro Perencanaan.

b. Penelaahan Pagu Indikatif RKAKL TA 2021

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juni 2020 di Hotel Alana Sentul, Bogor dengan peserta berasal dari Biro Perencanaan, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Anggaran dan Satker lingkup Ditjen PHPL. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu pembahasan secara off line secara terbatas dan secara on line menggunakan aplikasi teleconference.

c. Penelaaahan Pagu Alokasi RKAKL TA 2021 Secara Online melalui Aplikasi SAKTI

Kegiatan penelaahan ini dilaksanakan pada tanggal 6-30 Oktober 2020 secara on line menggunakan aplikasi SAKTI oleh 3 (tiga) pihak, yaitu Kementerian Keuangan (Direktorat Jenderal Anggaran), BAPPENAS (Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Biro Perencanaan) Bersama dengan Satker lingkup Ditjen PHPL.

d. Pelaporan lingkup Ditjen PHPL

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Subbagian Evaluasi dan Pelaporan, terdapat beberapa kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan pada tahun 2020 (baik laporan fisik maupun melalui sistem pelaporan) sebagai berikut :

- Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Ditjen PHPL dan Ditjen PHPL tahun 2019; - Penyusunan Laporan Bulanan dan Semester Pelaksanaan Kinerja Anggaran (monev

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 18

- Penyusunan Laporan Bulanan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (monev Bappenas) tahun 2020;

- Penyusunan Laporan Kegiatan Prioritas Nasional;

- Penyusunan Laporan Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional;

- Penyusunan Laporan Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19;

- Penyusunan Laporan Kegiatan Bantuan Sarana Ekonomi Produktif dan Sarana Pencegahan Karhutla.

Dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja berkenaan dengan dampak situasi pandemi Covid-19; peningkatan pengetahuan/wawasan mengenai pelaporan e-monev DJA dan e-monev Bappenas, khususnya terkait beberapa kebijakan baru integrasi sistem pelaporan; memberi upaya pemecahan masalah terhadap permasalahan yang selama ini sering terjadi pada sistem pelaporan; serta memberi pemahaman pentingnya ketepatan waktu pelaporan dan kualitas pelaporan; diselenggarakan beberapa kali kegiatan Koordinasi Pelaporan sebagai berikut :

 Pada tanggal 7-10 Januari 2020, dengan mengundang Kepala Subbagian Tata Usaha dan petugas pelaporan online, baik dari satker pusat maupun daerah;

Gambar 5. Kegiatan Rapat Koordinasi Pelaporan 7-10 Januari 2020

 Pada tanggal 17-19 September 2020, dengan mengundang Kepala Subbagian Tata Usaha dan petugas pelaporan online, baik dari satker pusat maupun daerah

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 19

Gambar 6. Kegiatan Rapat Koordinasi Pelaporan 16-18 September 2020

 Pada tanggal 22-23 Desember 2020, dengan mengundang Pejabat Eselon III satker pusat, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi, dan Kepala Subbagian Tata Usaha, baik dari satker pusat maupun daerah.

Gambar 7. Kegiatan Rapat Koordinasi Pelaporan 22-23 Desember 2020

Narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Pelaporan adalah dari :

- Direktorat Sistem Penganggaran Ditjen Anggaran – Kementerian Keuangan;

- Direktorat Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan – Kementerian Keuangan; - Biro Perencanaan, Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pelaksanaan kegiatan pelaporan online (monev DJA dan monev Bappenas) oleh satker lingkup Ditjen PHPL pada setiap bulan telah sesuai tata waktu pelaporan dan sampai dengan tanggal 6 Januari 2021, seluruh pelaporan online telah diselesaikan sesuai tata waktu pelaporan dan indikator partisipasi satker seluruhnya telah berwarna hijau.

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 20

Gambar 8. Indikator Partisipasi Satker pada Pelaporan Monev DJA

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 21

e. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Dalam rangka efektivitas pelaksanaan, pemantauan, dan analisis

penyelenggaraan SPIP pada satker lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan, Inspektorat Jenderal telah membangun aplikasi SPIP online.

Berdasarkan Surat Edaran Inspektur Jenderal Nomor : SE.03.Itjen/Setitjen/

Set.1/03/2020 tanggal 18 Maret 2020, seluruh aktivitas penyelenggaraan SPIP

(penyusunan Desain Penyelenggaraan SPIP dan Pemantauan Kebijakan

Pengendalian) dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPIP online. Dengan

perubahan proses tersebut, satker lingkup Ditjen PHPL dapat segera melakukan

penyesuaian dan pada setiap Triwulan (sampai dengan Triwulan III tahun 2020),

satker telah melaksanakan pelaporan secara online sesuai tata waktu yang

tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.38/Menlhk-Setjen/2015 tentang Penyelenggaraan SPIP di lingkup Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Gambar 10. Indikator Partisipasi Satker pada Sistem SPIP Online

Pemantauan Kebijakan Pengendalian dan Informasi Komunikasi Triwulan IV 2020

dan penyusunan Desain Penyelenggaraan SPIP tahun 2021 akan diselesaikan

paling lambat tanggal 20 Januari 2021. Rangkaian penyelenggaraan SPIP tahun

2021 diawali dengan pelaksanaan survey Lingkungan Pengendalian dan seluruh

satker telah melaksanakan survey Lingkungan Pengendalian tahun 2021 pada

tanggal 30 Desember 2020, dengan jumlah responden sebanyak 749 pegawai.

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 22

f. Permohonan Informasi Publik

Pelayanan Informasi Publik pada tahun 2020 adalah sebanyak 13 (tiga belas)

permohonan yaitu:

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. M. Khasan Bisri

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Wahyudin

 Permohonan data dan informasi oleh Sdri. Dzatmiati Sari

 Permohonan data dan informasi oleh Sdri. Indranas Gahosebanyak 3 kali

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Kiki Taufik sebanyak 2 kali

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Rinto Leonardo

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Irawan Santoso, SH

 Permohonan data dan informasi oleh Sdri. Dyma Adynta

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Soelthon Gussetya Nanggara

 Permohonan data dan informasi oleh Sdr. Bob Eko Kurniawan

Seluruh permohonan data dan informasi dapat dipenuhi dengan baik, tanpa menimbulkan sengketa informasi.

Gambar 11. Grafik Permohonan Informasi Publik Ditjen PHPL Tahun 2020

Dalam upaya meningkatkan pengelolaan data dan informasi publik, pada tahun

2020 dilakukan penyusunan Daftar Informasi Publik lingkup Ditjen PHPL.

g. Pengelolaan Media Sosial

Penyebarluasan informasi positif Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ditempuh melalui 3 (tiga) akun media sosial yang dikelola oleh Tim Pengelola Web Media Sosial lingkup Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, yaitu :

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 23

- Facebook (Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari) sebanyak 60 post/repost Berita dan Video

- Twitter (@DitjenPHPL) sebanyak 60 tweets/retweets Berita dan Video - Instagram (ditjenPHPL) sebanyak 97 post/repost Berita dan Video

Gambar 12. Grafik Postingan Media Sosial Ditjen PHPL Tahun 2020

h. Buletin dan Buku Statistik Ditjen PHPL

Penerbitan Buletin Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari bertujuan untuk meningkatkan penyebarluasan informasi kegiatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. Pada tahun 2020 Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari menerbitkan Buletin Pengelolaan Hutan Produksi Lestari sebanyak 1 (satu) kali dengan judul “Bekerja Dari Tapak, Cara Kerja Baru Pengelolaan Hutan”. Penyusunan buku Statistik Ditjen PHPL

tahun 2019 bertujuan untuk

mempublikasikan data-data mengenai pembangunan kehutanan bidang

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang terangkum secara komprehensif dari

bulan Januari hingga Desember 2019. Data dan informasi yang terangkum di

dalam buku statistik ini merupakan hasil pemutahiran data dan informasi yang

telah dilaksanakan hingga akhir Desember 2019 yang diperoleh dari berbagai

sumber data dan informasi. Beberapa data disajikan secara time series sejak

tahun 2014 hingga 2019

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 24

Gambar 13. Buletin PHPL Edisi VIII/2020 dan Buku Statistik Ditjen PHPL 2019

i. Pengembangan Pengendalian Pengelolaan Hutan Produksi Berbasis Spasial Dalam rangka membangun Dashboard Management dengan Teknologi Business Intelligence dan Data Warehouse, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari melakukan Kajian Grand Desain Data Warehouse Infrastruktur Data Analisis PHPL dengan metode analisis Kelayakan Teknis, Kelayakan Ekonomi, Kelayakan Legal, Kelayakan Operasional dan Kelayakan Schedule (TELOS). Hasil kajian dengan metode analisis kelayakan TELOS untuk implementasi Data Warehouse dan Business Intelligence Direktorat Jenderal Pengelolahan Hutan Produksi Lestari (Ditjen PHPL) dapat dinyatakan bahwa implementasi tersebut layak untuk dilakukan dan diimplementasikan.

2. Bagian Kepegawaian dan Organisai Tata Laksana a. Pelayanan administrasi kepegawaian

Sebagai fungsi administrasi kepegawaian, selama periode tahun 2020 telah diberikan pelayanan adminstrasi kepegawaian antara lain :

 Kenaikan Pangkat (KP)

Proses usulan kenaikan pangkat dibagi dalam 2 periode (April dan Oktober). Jumlah usulan kenaikan pangkat periode April 2020 sebanyak 91 usulan yang terdiri atas KP otomatis sebanyak 48, KP Pilihan 41 dan KP Penyesuaian Ijazah sebanyak 2. Jumlah

Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Tahun 2020 25

usulan kenaikan pangkat periode Oktober sebanyak 34 usulan, terdiri atas KPO sebanyak 13, KP Pilihan 19 dan KP Penyesuaian Ijazah 2.

Tabel 7. Kenaikan Pangkat Tahun 2020 NO JENIS KENAIKAN PANGKAT PERIODE JUMLAH KETERANGAN APRIL OKTOBER 1 KP Otomatis 48*) 13 61 *) sebanyak 3 orang yang BATAL karena belum Lulus Ujian Dinas *) sebanyak 2 orang yang BATAL krn berkas tidak lengkap 2 KP Pilihan 41*) 19 60 3 KP Penyesuaian Ijazah/Pencantuman Gelar 2 2 4 91*) 34 125 - Alih Tugas

Proses alih tugas diperuntukkan bagi pegawai lingkup Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang akan mutasi/alih tugas baik pindah dalam satu instansi maupun antar instansi. Selama tahun 2020 telah diprosesa usulan alih

Dokumen terkait