• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemajuan suatu daerah yang ditunjukkan oleh variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan ekonomi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Yang artinya semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka akan semakin tinggi tingkat ketimpangan ekonomi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ditunjukkan dengan varibel IPM yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan ekonomi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Hal ini dikarenakan oleh adanya angka harapan hidup yang tinggi dimasing –

masing daerah di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Jumlah penduduk yang semakin meningkat memicu terjadinya ketimpangan ekonomi.

3. Variabel aglomerasi berpengaruh negatif dan signifikan. Peningkatan aglomerasi yang terjadi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akan membuat kegiatan ekonomi semakin tumbuh dan berujung pada kemakmuran. Oleh karena itu, selama periode penelitian aglomerasi yang bartambah mempengaruhi ketimpangan wilayah di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diberikan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Dilihat dari hasil penelitian yang didapatkan adanya pengaruh positif dari pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan ekonomi yang berarti dilihat dari kualitas sumber daya manusia yang cenderung meningkat. Ketika terjadi kenaikan dari pertumbuhan ekonomi maka akan menyebabkan kenaikan terhadap ketimpangan ekonomi. Ketika pertumbuhan ekonomi naik, maka harus dibarengi dengan pemerataan yang ada erat kaitnya dengan distribusi pendapatan. Hal ini yang terjadi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara selama periode penelitian, erat kaitanya dengan keadaan infrastruktur. Karena jika infrastruktur tidak bagus, maka walaupun pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi tetap akan terhadi kesenjangan antar daerah yang satu dengan yang lain. Dan hal ini yang terjadi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang terdiri dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebaiknya pemerintah memperhatikan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.

2. Walaupun angka usia harapan hidup di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tergolong tinggi, akan tetapi masih ada komponen lain dalam membentuk IPM, yaitu angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan daya beli masyarakat. Program-program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan IPM, sebaiknya ditinjau ulang apakah sudah tepat sasaran

atau belum. Upaya peningkatan IPM sebaiknya difokuskan pada masyarakat dan daerah-daerah yang membutuhkan yang berada di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara .

3. Selanjutnya dari hasil penelitian yang didapatkan aglomerasi yang mencerminkan dari pemusatan kegiatan produksi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan ekonomi, ini merupakan salah satu masalah selama periode pengamatan penelitian. Pemusatan kegiatan produksi dapat membantu menurunkan tingkat ketimpangan dengan mempermudah akses dalam kegiatan produksi. Untuk itu pemerintah harus melakukan peningkatan pembanguanan pada daerah tertinggal dengan mempermudah akses kegiatan produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, D.R. 2015. Analisis Determinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2005-2013, Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Arsyad, Lincolin. 1999. Ekonomi Pembangunan, Bagian Penerbitan STIE YKPN,

Yogyakarata.

_____________, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi

Daerah. Yogyakarta : BPFE.

Basuki, A.T. dan Yuliadi, I. 2014. Elektronik Data Prosesing (SPSS 15 dan

EVIEWS 7). Yogyakarta: Danisa Media.

Basuki, A.T. 2009, Analisis Potensi Unggulan Kabupaten Yapen dalam Menopang Pembangunan Provinsi Papua Tahun 2004-2008. Jurnal

Ekonomi, UNISIA, Vol XXXII No 7, Yogyakarta.

Bonet, J. 2009. Regional Economic Diparities in Colombia. Investigaciones Regionales, 14-Paginas 61 a 80.

BPS Nasional, Indonesia dalam Angka 2013. Berbagai tahun terbitan BPS Nasional, Indonesia dalam Angka 2014. Berbagai tahun terbitan Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga

Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Jakarta : Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lukman, Edy. 2009. Mengurangi Kesenjangan. Republika 1 Agustus 2009. Mudrajat, Kuncoro. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

______________, 2004. Otonomi & Pembangunan Daerah. Jakarta : Erlangga. ______________, 2010. Masalah Kebijakan dan Politik Ekonomika

Pembangunan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

______________, 2012. Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah, dan Kebijakan Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Purnasihar, Sara. 2012. Analisis Ketimpanga Pendapatan Antar Wilayah dan Sekitar di Indonesia, Tesis: Universitas Gadjah Mada

Putra, Dewangga Linggar. 2011. Analisis Pengaruh Ketimpangan Distribusi Pendapatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Tengah Periode 2000 – 2007, Skripsi: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Rahmawaty, Daniar. 2014. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Spasial Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2001-2013”, Skripsi:

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang

Ramly, Fahrudin. 2012. Determinan Ketimpangan Regional Di Indonesia Tahun 2000 – 2008, Jurnal.ASSETS Volume 2 Nomor 1 Tahun 2012.

Sadono, Sukirno. 2004. Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Jakarta : LPFE UI.

_____________, 2006. Makroekonomi : Pengantar Teori. Jakarta : Raja Grafindo Persindo

Sutarno dan Kuncoro, Mudrajad. 2003. Pertumbuhan ekonomi dan Ketimpangan Antar Kecamatan di Kab. Banyumas Tahun 1993-2000. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Hal 97-110.

Suyatno. 2013. Analisis Disparitas Perekonomian di Wilayah Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah , dan Jawa Timur) Periode 1996 – 2011, Jurnal: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Soetopo, W.S., Refa, 2009. Analisis Ketimpangan Pendapatan Antar Pulau Di Indonesia, Skripsi: Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Soediyono. 1992. Ekonomi Makro, Analisa IS-LM dan Permintaan-Penawaran Agregat, Edisi Ketiga, Liberty Yogyakarta

Tambunan, Tulus T.H. 2001. Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris. Jakarta : Salemba Empat.

Todaro, Michael. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerbit Erlangga Edisi Kedelapan. Jakarta.

_______________, Dan Stephen C. Smith. 2011. Pembangunan Ekonomi. Jakarta : Erlangga

Urrahma, Aulia. 2012. Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah di Provinsi

Nusa Tenggara Barat Periode 2006-2010, Skripsi : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

Dokumen terkait