LANDASAN TEORI
A. Konsep Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Siklus Informasi
Sistem
Sistem mempunyai komponenkomponen yang saling berinteraksi, batas sistem (boundary) yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut, lingkungan luar sistem (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Informasi
Informasi merupakan data yang sudah terolah sedemikian rupa sehingga mempunyai arti atau makna bagi pihak tertentu. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya.
Sistem Informasi
Menurut Budi Sutedjo (2002) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, Sistem Informasi merupakan kesatuan elemenelemen yang saling berinteraksi secara
sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Dalam sistem informasi terdapat 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu pemasukan data, permrosesan data dan pengeluaran data. Pemasukan data berisi kegiatan pengumpulan data dari dalam organisasi. Sementara pemrosesan data bertugas mengolah data sehingga menjadi sesuatu yang bermakna. Sedangkan pengeluaran berfungsi untuk memberikan hasil olahan kepada pihakpihak yang membutuhkan.
Siklus Informasi
Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya guna mencapai suatu tujuan.
Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Sutedjo, 2004)
Pengolahan data menjadi suatu informasi merupakan suatu siklus yang terdiri dari tahaptahap sebagai berikut :
i. Pengumpulan Data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses
pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti data transaksi yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu file.
ii. Input. Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur
pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur pengolahan data itu merupakan urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman yang disebut program.
iii. Pengolahan Data. Tahap ini merupakan tahap di mana data diolah
sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi (pengelompokan),
kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan, dan pembacaan data dari tempat penyimpan data.
1. Pencatatan data masukan (recording/capturing)
Data harus dicatat dalam beberapa bentuk sebelum diproses. Proses pencatatan ini tidak hanya terjadi pada tahap origination atau distribution saja, tetapi dapat terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
2. Manipulasi Data
Operasi manipulasi data yang telah dikumpulkan dapat berupa pengklasifikasian (pengelompokan), kalkulasi (perhitungan), sorting (pengurutan), merging (penggabungan), summarizing (meringkas), storing (penyimpanan) dan retrieving (penggunaan kembali).
3. Klasifikasi
Klasifikasi merupakan kegiatan untuk mengelompokkan data dalam suatu grup berdasarkan kategori tertentu. Klasifikasi ini biasanya dapat dilakukan berdasarkan lebih dari satu kategori.
4. Kalkulasi
Kalkulasi merupakan suatu proses manipulasi data numeric secara aritmatika. Biasanya kata ”kalkulasi” juga sering digunakan untuk menunjukkan suatu proses terhadap suatu data secara umum.
5. Sorting
Menyusun data dalam sebuah urutan tertentu disebut sorting. Untuk melakukan operasi ini, maka harus ditentukan terlebih dahulu kolom data (field) yang akan menjadi kunci pengurutan.
6. Merging
Menggabungkan dua atau lebih kumpulan data yang memiliki kolom data (field) yang sama sebagai kunci penghubung disebut merging.
7. Summarizing
Pada operasi manipulasi data ini, kumpulan data diringkas dan dinyatakan dalam bentuk yang ringkas, sederhana, mudah dimengerti dan mudah dianalisa, seperti dalam bentuk grafik.
8. Storing dan Retrieving
Sorting merupakan langkah penyimpanan terhadap hasil pengolahan data. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting di dalam prosedur pengolahan data, sebab hasil tersebut akan digunakan (retrieving) pada proses pengolahan data selanjutnya. Hasil pengolahan data akan disimpan dalam suatu file.
iv. Output. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output
seperti monitor dan printer sebagai informasi.
v. Distribusi. Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi
tidak boleh terlambat dan harus diberikan kepada yang berkepentingan, sebab hasil pengolahan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya. B. Kualitas Informasi Tidak semua informasi berkualitas. Maka sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang ditangkap. Menurut Budi Sutedjo (2002), kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : a. Keakuratan dan teruji kebenarannya
Artinya bahwa informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak menyesatkan. Kesalahankesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut.
b. Kesempurnaan informasi
Untuk mendukung faktor utama di atas, maka kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan.
c. Tepat waktu
Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.
d. Relevansi
Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.
e. Mudah dan murah
Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya. Dan melalui teknologi Internet, kini orang atau perusahaan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.
C. Konsep Pengembangan Sistem Informasi
Tahaptahap yang dilakukan untuk mengembangkan Sistem Informasi Kerajinan Batik dan Kain Perca Yogyakarta ini meliputi tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan atau implementasi, serta pengujian.
Perencanaan
Pada tahap ini, pembuat sistem mencoba untuk memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikannya secara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala kendalanya. Hasilnya dituangkan dalam proposal proyek yang memuat tentang Teknologi Informasi yang akan digunakan dan prioritasprioritas
Sistem Informasi. Menurut Budi Sutedjo (2002), tahap perencanaan ini sangat penting karena :
i. Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara rinci. Setelah itu, perlu disusun rencana aksi yang konkret termasuk perencanaan aplikasiaplikasi yang dibutuhkan, pembangunan dan penyebarannya.
ii. Pembangunan Sistem Informasi harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitif.
iii. Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besarbesaran di dalam organisasi
iv. Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja di dalam perusahaan tersebut.
Langkahlangkah yang dapat dilakukan pada tahap perencanaan, yaitu meliputi :
a. Mendapatkan masalah sebenarnya dan melihat kesempatan
Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan masalah apa yang sebenarnya dihadapi dan kesempatan apa yang diperoleh dimasa yang akan datang. Langkah ini sangat penting karena akan menentukan pengembangan sistem yang akan dilakukan.
b. Cakupan masalah dan kesempatan
Dengan mengetahui cakupan masalah dan kesempatan yang diperoleh, pengembangan sistem akan lebih mudah dilakukan karena sistem
menjadi tidak meluas dan terfokus pada masalah yang dihadapi dan kesempatan yang diperoleh. Dengan demikian penjadwalan dan penyusunan anggaran pengembangan sistem juga dapat dilakukan dengan mudah. Cakupan masalah dan kesempatan tidak boleh terlalu luas karena pengembangan sistem akan menjadi sulit.
c. Tujuan
Sistem harus mampu membantu pemecahan masalah dan memberikan dukungan terhadap kesempatan yang diperoleh. Bantuan yang paling dibutuhkan yaitu pemberian informasi dan data yang akan banyak dibutuhkan dalam tahap selanjutnya.
Analisis
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengetahui keadaan sistem yang sebenarnya supaya dukungan sistem terhadap kebutuhan informasi dapat dilakukan dengan baik. Cara untuk mengetahui kebutuhan sistem yang sebenarnya dengan mengumpulkan data, kemudian menganalisanya. Metode dalam pengumpulkan data dapat dilakukan dengan wawancara (interview), memberikan pertanyaanpertanyaan secara tertulis (questionnare), observasi, dan membaca dokumen yang ada. Untuk melakukan analisis, dapat menggunakan alat bantu analisa, diantaranya : flowchart, Data Flow Diagram (DFD).
Selain itu dalam tahap analisis juga dilakukan penganalisisan secara mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan. Menurut Mc. Leod terdapat 6 (enam) dimensi kelayakan, antara lain :
a. Kelayakan teknis, yaitu dengan menganalisis ketersediaan perangkat
keras, perangkat lunak, dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan
b. Pengembalian ekonomis, yaitu dengan menganalisis manfaat,
kegunaan, dan potensi pengembalian secara ekonomis dari pembangunan sistem. Dengan memantau sejauh mana penghematan dapat dilakukan, maka peningkatan pendapatan dapat diperoleh sehingga perusahaan dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan sistem informasi tersebut.
c. Pengembalian nonekonomis, yaitu dengan menganalisis manfaat,
penggunaan, potensi, dan keuntungankeuntungan yng tidak dapat diukur secara fiannsial, seperti ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat, citra perusahaan, moral karyawan. Layanan konsumen.
d. Hukum dan etika, yaitu dengan menganalisis apakah sistem yang
dibuat akan beroperasi dengan batasan hukum dan etika pada umumnya dan perusahaan pada khususnya.
e. Operasional, yaitu dengan menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis tempat, lingkungan, dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya
f. Jadwal, yaitu dengan menganalisis apakah mungkin dalam
keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut dapat disusun dan diselesaikan.
Perancangan
Perancangan sistem merupakan tahap untuk mewujudkan sistem baru. Menurut Haris (2003), tahap ini dibagi menjadi dua sub tahap, yaitu sub tahap perancangan awal yang berisi konsep sistem baru yang akan dibuat dan sub tahap perancangan rinci yang berisi perancangan spesifikasi secara rinci.
Perancangan awal. Pertama kali yang dilakukan adalah melakukan
review terhadap kebutuhan sistem, kemudian menentukan aspekaspek utama dalam sistem.
Perancangan rinci. Dalam sub tahap ini dilakukan perancangan
secara rinci dengan memperhatikan setiap aspek secara rinci. Beberapa aktivitas perancangan rinci yang dilakukan adalah perancangan formulir (baik secara hardcopy maupun softcopy dengan menggunakan screen), perancangan input data dan prosedurnya, perancangan database, perancangan interface, perancangan komunikasi data, dan membuat dokumen dan sistemflowchart.
Karena sistem yang dibuat harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai, maka pertama kali yang perlu disiapkan adalah spesifikasi output. Dengan membuat spesifikasi output berarti juga melakukan spesifikasi kebutuhan pemakai, karena kebutuhan pemakai dapat diidentikkan dengan kebutuhan output yang berisi informasi.
Implementasi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplemetasikan rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan. Proses implementasi untuk prosedur dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer. Pada tahap ini perlu dipilih bahasa pemrograman apa yang akan dipakai untuk membuat program. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih, kebutuhan sistem dinyatakan dengan kode bahasa tersebut.
Pengujian
Menurut Haris (2003), uji coba terhadap sistem dilakukan dengan tiga proses. Proses uji coba yang pertama adalah unit testing, yaitu uji coba untuk program secara individu (unit) dengan menggunakan data, termasuk dengan menggunakan data yang tidak baik, sehingga dapat dinyakinkan bahwa program secara individu dapat berjalan dengan baik. Proses berikutnya adalah sistem testing, yaitu proses uji coba dengan menggunakan semua program yang ada, tujuannya untuk meyakinkan bahwa semua program dapat bekerja
sama satu dengan yang lainnya. Proses uji coba yang terakhir adalah volume testing, yaitu uji coba dengan menggunakan data yang sangat besar. Uji coba ini untuk menyakinkan bahwa sistem mampu untuk menangani data yang sangat besar.
D. Konsep Sistem Informasi Berbasis Web
Informasi yang berbasis web merupakan suatu bentuk informasi yang bersifat global atau tidak terbatas dalam arti informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan bidangnya. Web merupakan fasilitas hypertext yaitu suatu unit yang mengakses sumber informasi dariInternet dengan cepat dan akurat. Menurut Agustine (1999), sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang terdistribusi secara hypertext yang mengatur semua informasi dalamInternet.
1. Internet
Internet merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer pribadi yang tersebar di seluruh dunia. Dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) dan didukung oleh media komunikasi seperti satelit dan paket radio, Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan jarak yang tidak terbatas. Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi baik
swasta maupun pemerintah. Melalui Internet, siapa saja dapat dengan leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses pun dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video.
2. WEB
Web merupakan sebuah sistem dengan standarstandar yang dapat diterima secara universal untuk menyimpan, memperoleh kembali, menata dan menyajikan informasi melalui sebuah arsitektur client server (Turban, 2003,214). Web menangani semua jenis informasi digital, termasuk teks, hypermedia, grafik, dan suara. Web juga menggunakan antar muka grafis, sehingga sangat mudah untuk digunakan.
Web berbasis pada sebuah bahasa hypertext standar yang disebut Hyper Text Markup Language (HTML), dimana polapola dokumen dan penggabunganpenggabungan dynamic hypertext link ke beberapa dokumen dokumen disimpan pada komputerkomputer yang sama atau berbeda.
3. WWW ( World Wide Web )
Menurut Sampurna (1996) World Wide Web merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server yang terhubung satu sama lainnya dalam jaringan Internet. Informasiinformasi dalam web mempunyai linklink yang menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain di dalam jaringan Internet, yang biasanya ditandai dengan teks berwarna biru dan digarisbawahi.
Salah satu penyebab utama pesatnya pertumbuhanWorld Wide Web ini adalah kemudahan dalam penggunaannya.
Cara kerja World Wide Web mencakup dua hal penting, yaitu software web browser dan software web server. Kedua software ini berfungsi sama seperti sistem clientserver. Web browser bekerja sebagai client yang memungkinkan kita dapat menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedangkan web server bertindak sebagaiserver yang memungkinkan kita untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan datang, web server akan mencarifile yang diminta, kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya. Beberapa hal yang menyangkut cara kerja web, yaitu :
a. HTTP (Hypertext Transfer Locator)
HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protocol ini merupakan protocol standar yang digunakan untuk mengakses HTML.
b. URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat yang terdiri dari protocol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengabil suatu informasi, nama dari komputer dimana
informasi tersebut berada, dan jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.
c. Protocol Transfer
Protocol transfer adalah suatu protocol yang digunakan untuk mengirim informasi di Internet. HTTP merupakan salah satu protocol transfer yang merupakan standar untuk dokumen web. Beberapa contoh protocol lainnya yaitu FTP (File Transfer Protocol), News, dan Telnet.
d. DNS (Domain Name Sistem)
Domain Name Sistem merupakan suatu hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke Internet. Contoh DNS : com (organisasi komersial), edu (institusi pendidikan atau universitas), org (organisasi nonprofit), gov (organisasi pemerintah nonmiliter).
e. Homepage
Homepage merupakan sebuah penampilan layar atau halaman teks dan bersifat grafis yang biasanya mengucapkan selamat datang kepada pengakses dan penjelasanpenjelasan tentang organisasi yang membangun atau menciptakan halaman web tersebut.
4. HTML ( Hyper Text Markup Language )
HTML adalah file teks yang berisi instruksi kepada browser tentang bagaimana sebuah halaman situs akan ditampilkan. Instruksi tersebut disebut dengan tag. Kelebihan dari HTML ini dapat ditampilkan pada OS ( Operating Sistem ) yang berbedabeda dengan bentuk yang masih sama. Bentuk umum HTML : <html> <head> <title>Untitled Document</title> </head> <body> Ini adalah contoh dasar HTML </body> </html> Setiap kode HTML selalu diawali dan diakhiri dengan tag <html> </html>. Dokumen html memiliki dua bagian, yaitu bagian header dan bagian isi. Bagian header diawali dan diakhiri dengan tag <head> </head>. Bagian isi diawali dan diakhiri dengan tag <body> </body>.
Contoh : <html>
<head> </head> <body> </body>
</html>
Bagian header berisi informasi yang tidak ditampilkan pada browser. Bagian header ini dapat diisi dengan tag <title> </titel> yang nantinya akan muncul sebagai judul pada windows browser.
Bagian isi nantinya akan ditampilkan pada browser. Teks yang akan ditampilkan dapat langsung diketikkan pada bagian ini.
Bentuk umum tag :
<nama_tag> Isi yang ditampilkan </nama_tag>
<nama_tag> disebut dengan tag pembuka. </nama_tag> disebut dengan tag
penutup. Sedangkan bagian yang diapit oleh kedua tag tersebut akan diformat sesuai dengan tag yang digunakan. Misalnya untuk pemformatan teks, tag dapat digunakan untuk membuat teks tersebut dicetak miring, tebal dengan ukuran tertentu dan jenis fonttertentu.
5. PHP ( Hypertext Prepocessor )
Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Saat itu PHP disebut sebagai sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dariweb.
PHP memiliki kekuatan pada kemampuan modular, sehingga orang lain dapat membuat modul dan menambahkannya pada PHP. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain, yaitu :
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
b. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimanamana mulai dari IIS sampai denganapache, dengan konfigurasi yang mudah.
c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milismilis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena banyaknya referensi.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara rutin melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem. Contoh program kecil menggunakan PHP : <?php echo(”<b> Hhello World</b>”); ?> 6. Database MySQL
MySQL adalah suatu manajemen basis data relasional dan tersedia untuk banyak platform. Suatu database relasional menyimpan data dalam tabeltabel terpisah. Relasi antar table memungkinkan kita untuk mengkombinasikan data dari beberapa table pada suatu permintaan. SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang paling umum dan standar dalam mengakses database relasional. MySQL merupakan sistem
client/server yang terdiri dari SQL server multithread yang memungkinkan penggunaan frontend yang berbeda, sejumlah program client yang berbeda maupun tool administratif yang berbeda. Beberapa tool administrative yang dikenal antara lain MySql Front danSQLyog.
Tiga kelompok perintah yang terdapat dalam MySql yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Kelompok perintah DDL digunakan untuk melakukan pembuatan struktur basis data, mulai dari mendefinisikan basis data, table tabel dan indeksnya, serta pemeliharaan (perubahan) strukturnya. DML digunakan untuk memanipulasi data dalam basis data seperti menambah, mengubah, menghapus, dan mengambil data. Sedangkan DCL adalah kelompok perintah untuk mengatur kewenangan pemakainya.
7. Macromedia Dreamweaver MX 2004
Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola website. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX 2004 mudah untuk dioperasikan dan menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user dalam membuat web. Program aplikasi ini menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference dan JavaScript Debugger.
Fiturfitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver MX 2004 dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panelpanel yang terdapat dalam Macromedia Dreamweaver MX 2004 ke dalam dokumen secara langsung dan cepat. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX 2004 dapat mengimpor image atau movie yang dibuat dengan program aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash, Macromedia Fireworks, ataupun Macromedia Director.
8. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop 7.0 adalah salah satu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk pembuatan, penyuntingan, dan manipulasi tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan sebagainya. Adobe Photoshop 7.0 dapat digunakan untuk bekerja dengan tampilan yang diperoleh melalui scanner atau tampilan yang didesain sendiri baik dengan menggunakan Photoshop atau dengan bantuan perangkat lunak lainnya seperti Adobe Ilustrator. Tampilan yang dihasilkan kemudian dapat dicetak atau digunakan dalam penerbitan halaman web pada Internet. Hasil dari program Adobe Photoshop 7.0 merupakan sebuah gambar atau image. Gambar atau image pada program komputer grafis terdiri dari dua kategori yaitu gambar bitmap dan vektor.
Untuk menghasilkan sebuah image atau gambar berkualitas tinggi dengan Adobe Photoshop 7.0, sangat dipengaruhi pixel gambar bitmap tersebut. Untuk itu, kita harus menentukan dimensi pixel yang diperlukan, resolusi gambar yang akan dibuat, berikut resolusi monitor yang akan