• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

1.6.3 Penutup

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 TINJAUAN PUSTAKA.

Pada Bab ini akan di jelaskan mengenai tinjauan pustaka yang menjadi acuan dalam melakukan penulisan mengenai ̏ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN BERBASIS WEB DI DISTRO AWAN SEVEN CLOTHES”. Berikut ini merupakan refrensi literatur penelitian terdahulu tentang bebrapa penelitian lain mengenai sistem ini sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka.

No Nama Penelitia n Jenis Jurnal Tema Penelitian Isi keterangan 1 Wulandar i, Siska Aprilia STMIK Pringsew u Lampung. Jurnal TAM (Technolog i Acceptance Model) vol 4 Juli 2015 Sistem Informasi Penjualan produk berbasis web pada Chanel Distro Pringsewu.

Dalam penelitian ini menjelaskan

mengenai

membangun sistem

penjualan online

berbasis Web bahasa

pemograman PHP

dan My SQL sebagai

database dan

pengembangan sistem menggunakan

data flow diagram

(DFD).[1] Membuat aplikasi e-commers berbasis web penjualan online, sehingga memudahka n pelanggan dan pemilik toko dalam melakukan promosi dan penjualan produknya

lebih efektif dan efisien. 2 Fauyhi Eko Nugroho Universit as Muhamm adiyah Tanggera ng Jurnal SIMETRIS , vol 7 No 2 November 2016 ISSN 2252-4983 “ Perancangan Sistem Informasi penjualan online studi kasus tokoku”

Dalam Penelitian ini

menjelaskan studi

kasus yang

memplajari data

primer dan skunder

dalam penerapan suatu aktivitas dilapangan yang menjual produk ke customer dengan membangun sistem informasi penjualan online dengan koneksi internet. Mempelajar i studi kasus strategi penjualan dengan Membuat sistem informasi penjualan online dengan akses internet sehingga pelanggan bisa akses barang di sistem dan admin juga bisa terintegrasi data penjualan barang.

3 M Teguh Prihando yo jurusan teknik komputer, Politekni k Harapan bersama Tegal. Jurnal Informatika : jurnal pengemban gan IT(JPIT), Vol.03, No.01, Januari 2018 “Unifield Modeling language (UML) model utnuk pengembanga n sistem informasi akademik berbasis Web ”

Dalam Penelitian ini menjelaskan mengembangkan sistem informasi akademik pada politeknik Harapan Bersama Tegal dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) model sebagai pengembangan model yang dibuat. Hasil akhir penelitin ini adalah sistem

informasi akadeik

berbasis web yang dapat ememberikan optimalisasi

pelayanan informasi kartu rencana Studi

dan hasil nilai

mahasisiwa Politeknik Harapan Bersama Tegal. Pengemban gan yang dilakukan dalam proses penyampaia n informasi KRS dosen dan akademik dibangun sistem dengan model UML(unifie d language model) dalam pembuatan sistem yang berorientasi kan objek dalam bentuk aplikasi akademik bebasis web.

2.1.1 Kajian Pustaka Pertama

“Sistem Informasi Penjualan Produk berbasis web pada channel distro pringsewu”. Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai membangun sistem penjualan online berbasis Web bahasa pemograman PHP dan My SQL sebagai database dan pengembangan sistem menggunakan data flow diagram (DFD).[1]

2.1.2 Kajian Jurnal Kedua

“Perancangan sistem informasi penjualan online studi kasus tokoku”. Dalam Penelitian ini menjelaskan studi kasus yang memplajari data primer dan skunder dalam penerapan suatu aktivitas dilapangan yang menjual produk ke customer dengan membangun sistem informasi penjualan online dengan koneksi internet atau disebut juga dengan E-commerce. Dengan E-commerce telah merubah transaksi jual beli tanpa harus bertemu dengan pelanggan dan pemilik toko hanya berinteraksi dengan komunikasi melalui telphone atau chating dalam prosesnya kepercayaanlah yang menjadi modal utama.[2]

2.1.1 Kajian Jurnal Ketiga

“Unifield Modeling language (UML) model utnuk pengembangan sistem informasi akademik berbasis Web”. Dalam Penelitian ini menjelaskan mengembangkan sistem informasi akademik pada politeknik Harapan Bersama Tegal dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) model sebagai pengembangan model yang dibuat. Hasil akhir penelitin ini adalah sistem informasi akadeik berbasis web yang dapat memberikan optimalisasi pelayanan informasi kartu rencana Studi dan hasil nilai mahasisiwa Politeknik Harapan Bersama Tegal.a yaitu kartu dosen dan kartu tanda mahasiswa (KTM). Proses identifikasi kartu dan pembuatan proses jalannya presensi kehadiran secara digital.[3]

Kesimpulan :

Dari study literatur diatasa maka penulis menjadikan rekomendasi untuk melakukan penelitian dari tinjauan pustaka dalam perancanga sistem informasi penjualan berbasis web dan sifatnya berorientasi objek menggunakan model UML (Unified

2.2 Pengertian Perancangan.

Menurut Sharipudin (2015:182) Perancangan adalah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya.[4] Menurut Nurul Muthia (2018:5) Perancangan adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.[5]

Menurut Anwar Muthohari (2018:5) Perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru.[6]

Sehingga pengertian perancangan disini adalah suatu proses membuat dan mendesain suatu sistem dan memodifikasi sistem yang baru untuk diselesaikan dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia.

2.3 Pengertian Sistem.

Menurut Rusdi dkk (2014:7) Sistem didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi dan

saling bergantung sama lain.[7]

Menurut Bambang dan hartono (2014:15) Sistem adalah sebuah tantanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.[8]

Rangkuman pengertian sistem merupakan suatu himpunan yang memiliki komponen fungsional dan organisasi yang saling berhubungan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.

2.4 Pengertian Informasi.

Menurut Henry C. lucas (2015:22) Informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas sebagai kumpulan fakta atau data yang memiliki makna.[9]

Menurut Bangbang Hartanto (2014:15) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimannya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini di masa yang akan datang.[10]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu dan mempunyai arti berguna bagi penerimanya atau menggambarkan suatu kejadian nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan sekarang maupun untuk masa depan.

2.5 Pengertian Transaksi.

Menurut Adi Pamungkas(2018:4) Transaksi adalah sebuah kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang seperti membeli, menjual, dan lain sebagainya yang akan menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki orang tersebut baik itu berkurang maupun bertambah. Contoh kegiatan transaksi ini misalnya saja membeli atau menjual barang, membayar hutang, membayar tagihan, dan lain

sebagainya.[11]

Menurut Azhar susanto (2013:8) Transaksi adalah suatu aktivitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan Perusahaan. Misalkan seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya lainya.[12]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa transaksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pun instansi dalam melakukan pembelian suatu barang dan menjual barang yang menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki orang tersebut baik itu berkurang atau bertambah.

2.6 Pengertian WEB

Menurut Abdullah (2015:1), Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet.[13]

Menurut Bekti (2015:35), Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.[14]

2.7 UML (Unifield Modeling Language).

Menurut Salahuddin dan Rosa (2014:133) Unifield Modeling Language Adalah salah satu metode pemodelan visual yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sebuah software yang berorientasikan pada objek. [15]

UML merupakan sebuah standar penulisan atau semacam blue print diamana didalamnya termasuk sebuah bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang spesifik. Terdapat beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, yaitu :

a. Use Case: merupakan gambaran dari fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, dan merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Didalam

use case terdapat actor yang merupakan sebuah gambaran entitas dari manuasia

atau sebuah sistem yang melakukan pekerjaan di sistem.

b. Activity Diagram: merupakan gambaran alir dari aktivitas-aktivitas didalam sistem yang berjalan.

c. Sequence Diagram: menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar sistem yang berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

d. Class diagram: merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package, dan objek yang saling

Tujuan atau fungsi dari penggunaan UML(Unifiled Modeling Language) diantaranya:

a. Dapat memberikan bahasa pemodelan visual kepada si pengguna dari bebagai macam pemograman maupun proses rekayasa, dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa pemograman visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model secara mudah.

b. Dapat berguna sebagi blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program.

c. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak.

2.7.1 Use Case Diagram.

Menurut Salahuddin dan Rosa (2014:133) use case diagram adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi use case simbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagram. [16] Use case digambarkan hanya yang dilihat diluar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada didalam sistem. Berikut simbol simbol use case diagram:

Tabel 2.2 Simbol-simbol use case diagram.

Menurut Salahuddin dan Rosa (2014:133) Activity diagram adalah menggambarkan rangkaian aliran dari activitas digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Berikut Simbol-simbol dari activity

diagram [15]:

Tabel 2.3 simbol-simbol activity diagram.

Simbol Diskripsi

Start Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan / Join Asosiasi penggabungan dimana lebih

dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

Status Akhir Status akhir yang dilakukan sistem.

Sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status Akhir.

Fork Digunakan untuk menunjukan kegiatan

yang dilakukan secara paralel.

2.7.3 Sequence Diagram.

Menurut Salahuddin dan Rosa (2014:133) Sequence diagram adalah. menggambarkan kolaborasi dinamis antar sejumlah object, kegunaannya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara

object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem[15].

Berikut simbo-simbol sequunce diagram :

Tabel 2.4 Simbol-simbol sequeance diagram.

Gambar Nama Fungsi

Actor Menspesifikasikan himpunan peran

yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

Object Menambahkan objek baru pada diagram.

Object Massage Menggambarkan pesan (massage) antar

dua objek.

Massage to Self Menggambarkan pesan (massage yang

menuju dirinya sendiri.

Return Massage Menggambarkan pengembaliannya dari

panggilan prosedur.

Destruction maarker

Memperlihatkan saat objek tertentu dihancurkan.

2.7.4 Class Diagram.

Menurut Salahuddin dan Rosa (2014:133) Class diagram adalah menggambarkan struktur statis class didalam sistem, class mempersentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara.[15] Berikut simbol-simbol class diagram :

Tabel 2.5 Simbol-simbol Class Diagram:

2.8 Teori Basis Data (Data Base)

Simbol Deskripsi

Package Package merupakan sebuah bungkusan dari saru

atau lebih kelas.

Operasi Kelas pada struktur sistem.

Antar muka / interface Sama dengan konsep interface dalam pemograman

beroreantasi objek Asosiasi

1 1..

Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicty.

asosiasi berarah/directed

asosiasi

Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicty.

generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi

spesialisasi (umum khusus) kebergantungan /

defedency

Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.

Agregasi Relasi antar kelas dengan makna semua bagian

Basis data terdiri dari 2 kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan data dapat diartikan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti contoh (pegawai, siswa, pembeli , pelanggan dan lain-lain) yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya sebagai sau kesatuan istilah. (Madcoms. 2016)

Basis data dapat di definisikan sejumlah sudut pandang seperti :

a. Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpinan elektronis.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang di simpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2.8.1 DATABASE MANAGEMENT SISTEM (DBMS)

Semua oprasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS), dengan kata lain peran DBMS untuk basis data adalah sebagai penghubung atas aplikasi dengan data itu sendiri. Basis data merupakan sistem komponen yang penting dalam sistem informsi karena merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi para pemakainya. (Madcoms. 2016)

Komponen-komponen utama diantaranya :

1. Perangkat keras (Hardware) DBMS dan aplikasi-aplikasinya memerlukan hardware untuk beroperasi. Hardware tersebut antara lain terdiri beberapa PC (personal computer) yang terhubung ke satu mainframe yang terintegrasi dalam sebuah jaringan.

2. Perangkat lunak (Software) Komponen Software terdiri dari DBMS berupa SQL server 2008, dan aplikasi yang berjalan dengan operation system (OS) dengan bantuan jaringan.

3. Data komponen terpenting pada DBMS dan pemakai (end user) adalah data. Data digunakan sebagai jembatan anatara hardware dan software dengan komponen manusia sebagai pengguna.

4. Prosedur menunjuk pada instruksi dan aturan yang mempengaruhi desain dan penggunaan dari database. Prosedur digunakan oleh para pengguna sistem yang mengatur database sebagai arahan untuk menggunakan dan menjalankan system.

2.8.2 Normalisasi

Untuk memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembangan dalam menciptakan suatu tabel yang kurang efisien, maka diciptakanlah suatu teknik untuk mengurangi ketidakefisien tabel dengan menggunakan teknik normalisasi. Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menujukan entity dan relasinya. (Madcoms. 2016) Adapun tujuan dari normalisai tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meminimalkan duplikasi data.

2. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.

3. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam perancangan database. Adapun bentuk-bentuk normalisasi diantaranya adalah :

a. Bentuk tidak normal (Unnormalized from) bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan irekam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaan.

b. Bentuk normal I (First Normal Form/1-NF) suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu recordnilai dari field berupa “Atomic Value”.

3. Telah ditentukan primary key untuk tabel/relasi tersebut. 4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

c. Bentuk normal II (Second Normal Form/2-NF)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria untuk bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama atau primary key. Sehingga membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

d. Bentuk normal III (Third Normal Form/3-NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primery tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung primary key dan pada primary key secara menyeluruh.

e. Boyee-Codd Normal Form (BCNF)

Boyee-Codd Normal Form (BCNF) mempunyai paksaan yang lebih kuat dari

bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut harus bergantung pada fungsi atribut superkey.

2.8.3 Tabel Relasi.

Untuk mencatat informasi maka dibuat tabel sebagai tempat menyimpan dan mengelola data dengan langkah sebagai berikut :

1. Merancang tabel.

2. Merancang struktur tabel seperti apa.

3. Mengatur hubungan / relasi antar tabel satu dengan tabel lain supaya informasinya terpadu.

Dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap field baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar kunci didepan namanya, baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary

key) dari baris yang dihubngkan pada tabel lain. Salinan kunci primer didalam tabel

yang lain disebut dengan kunci asing. Kunci asing ini tidak perlu bersifat unik dan semua field yang biasa menjadi kunci asing yang membuat sebuah field merupakan

kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada sebuah tabel. (Madcoms. 2016).

2.8.4 Entity Relationship Diagram (ERD).

ERD yang merupakan suatu model akan menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek sadar data yang mempunyai hubungan antara relasi. struktur data dan hubungan data akan dimodelkan. Untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu (Madcoms. 2016):

1. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan engan persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik ari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasi isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Hubungan / Relasi.

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relsi dapat digambarkan sebagai berikut :

a) Satu ke Satu (One to one)

Hubunagn relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A Berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b) Satu Ke banyak

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c) Banyak ke banyak

Setiap entitas pada Himpunan Entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.8.5 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah systems

data dictionary adalah katalog fakta tentang data dengan kebutuhan informasi dari

suatu sistem informasi. Simbol-simbol yang ada dalam kamus data sebagai berikut:

a. = artinya adalah terdiri atas.

b. + artinya adalah dan.

c. ( ) artinya adalah Opsional.

d. [ ] artinya adalah memilih salah satu alternative.

e. ** artinya adalah Komentar.

f. @ artinya adalah identifikasi atribut kunci

g. | artinya adalah pemisah alternative symbol [ ]

2.9 Sofware Pendukung

Sofware pendukung digunakan sebagai alat untuk membantu penulis dalam proses pembuatan sistem informasi transaksi yang terintegrasi perangka elektronik. Sofware yang digunakan penulis diantaranya yaitu :

2.9.1 Noteped++

Menurut yurimahdi (2015:12) pengertian Noted++ adalah suatu tekt edditor yang berjalan pada operating system(OS) windows yang menggunakan komponen-komponen scintilla agar dapat menampilkan dan menyuntig text dan berkas source code berbagi bahasa pemograman.

2.9.2 Bootstrap.

Menurut Diki Alfaribi Hadi (2016) Bootstrap adalah sebuah library

framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembangan Front end website. Bootstrap juga merupakan salah satu framework HTML, CSS dan javascript yang

paling populer dikalangan web devloper yang digunakan untuk mengembangkan website yang responsive.

2.9.3 HTML.

Menurut Abdulloh (2015:2), HTML singkatan dari hypertext markup

language, yaitu tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

Menurut Alek media komputindo (2016:2), HTML adalah singkatan dari

hypertext markup language bahasa pemrograman ini terdiri dari tag dan

aturan-aturan yang memungkinkan anda membuat dokumen hypertext. Halaman web adalah dokumen hypertext.

2.9.4 Pengertian CSS

Menurut wahana komputer (2015:2), CSS atau cascading style sheet adalah sekumpulan kode pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen di dalam web sehingga menjadi tampak seragam, berstruktur, dan teratur.

Bekti (2015:47), CSS (cascading style sheet) merupakan salah satu Bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

2.9.5 Pengertian PHP

Madcoms (2016:148), PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.

Menurut Badiyanto (2013:32), PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML/PHP banyak dipakai untuk membuat situs web dinamis. Berikut contoh kode PHP yang berada dalam Kode HTML (disimpan dengan ekstensi .Php) :

<HTML> <HEAD>

</HEAD> <BODY>

<P>Hallo Indonesia</p> 2.9.6 Xampp

Menurut Madcoms (2016:148) Xampp adalah sebuah tools yang

menyediakan paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, Mysql,

PhpMyadmin, PHP, Perl, Filezilla, dan lain-lain, Dengan menginstall xampp maka

tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan

Dokumen terkait