• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari tugas akhir yang di buat oleh penulis.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

A. Sejarah Ringkas

a. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu DR. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara ( Istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (Sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu: a. Departemen Ekonomi Pembangunan,

b. Departemen Manajemen, c. Departemen Akuntansi.

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari: a. Jurusan Kesekretariatan,

b. Jurusan Keuangan, c. Jurusan Akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

b. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

c. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar, b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN,

d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahisawa selaku pelanggan ( customer ) dan stakeholders lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

f.

d. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional, b. mengabdi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/perubahan.

B. Jenis Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diterapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Keunggulan dari struktur organisasi, antara lain adanya pembagian tugas yang jelas, koordinasi dapat dilakukan dengan baik, dan keahlian khusus yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tertentu.

Untuk melihat gambaran struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diketahui pada lampiran.

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Sumber: Fakultas Ekonomi USU

PD II

KETUA DAN SEKERTARIS

DEPARTEMEN KTU PENUNJAN UNIT

G

PD III

KASUBAG KEPEGAWAI AN KASUBAG KEUANGAN DAN

PD 1

KASUBAG PENDIDIKA N KASUBAG PERLENGKAP AN KASUBAG KEMAHASISW AAN KETUA DAN SEKETARI

SEKERTARIS DEKAN

DPF

DEKAN

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,

PIMPINAN UNIVERSITAS

MSc,(CTM), SpA (K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir, Zulkifli Nasution, MSc.,Ph.D Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Ir. Eddy Marlianto,BSc, MSc. Ph.D

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH. M.L.I Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI

Pudek I : Fahmi Natigor Nst, SE, Ak, MAcc Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec,Acc

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Sekretaris : Whayu Ario Pratomo, SE, MSi

ANGGOTA

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi

Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Rismayani, MSi

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Drs. Bongsu Hutagalung, M.Si Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Drs. M. Lian Dalimunthe, M, Ec, Ac Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak Ami Dilham, SE, M.Si

Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec

Ekonomi Pembangunan DEPARTEMEN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc

Sekretaris : Dr. Irsyad Lubis, SE, Msoc. Sc, PhD

Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, SE, MM, Ak

Keuangan

PROGRAM DIPLOMA

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi

Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi

Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA

BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE Kasub. Personalia : Kamariah SE Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, MSi Kasub. Akademik : Fepty Anyar, SE Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, SE

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugasnya adalah:

a. menyusun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

b. menghimpun dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas,

f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat,

g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas,

h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas,

i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi, j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas,

k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat,

c. melakukan administrasi akademik,

d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum,

f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas,

g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas,

h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan,

c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas, d. melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas, e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,

h. mengoperasionalkan sistem inoformasi keuangan,

i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan, j. menyusun laporan Kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian, c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai, d. melaksanakan uruan mutasi pegawai,

e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/ Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti,

g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional, i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,

j. menyususun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni.

Tugasnya adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni,

c. melakukan adminstrasi kemahasiswaan,

d. melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan,

e. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas,

f. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa,

g. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan,

h. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni, i. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan

alumni,

j. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT,

b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. mengoperasionalkan system informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan,

d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan perlengkapan,

e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan,

f. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

g. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa & masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan

terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Isr’a Mi’raj, Natal, Paskah dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kerja

Rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ ganjil, 2. perkuliahan semester genap / ganjil,

3. ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil, 4. wisuda mahasiswa.

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A.Pengertian Sistem Pengendalian Internal 1. Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi sistem pengendalian intern tersebut mnenekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan demikian pengertian pengendalian intern tersebut di atas berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual, dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer.

Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisi tersebut adalah: 1. menjaga kekayaan organisasi,

2. mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, 3. mendorong efisiensi,

Menurut tujuannya sistem pengendalian intern tersebut dapat dibagi menjadi dua macam yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif.

1. Pengendalian akuntansi

Pengendalian akuntansi merupakan bagian dari sistem pengendalian intern, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.pengendalian intern akuntansi yang baik akan mnenjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghsilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya.

2. Pengendalian administratif

Pengendalian administratif meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.

B. Struktur Pengendalian Internal

Struktur pengendalian intern adalah sebagai suatu tipe pengawasan yang diperlukan karena adanya keharusan untuk mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab dalam suatu organisasi.

Seorang manajer/pemilik perusahaan yang merasa tidak memiliki cukup waktu dan kemampuan untuk mengelola sendiri semua kegiatan perusahaannya, akan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain. Tetapi bersamaan dengan atau segera setelah pemilik perusahaan mendelegasikan

wewenang dan tanggung jawabnya, pada saat itu pula dirasakan suatu kebutuhan untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai oleh para fungsionaris tersebut.

Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (2001:319.2) pengendalian internal sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personil lain, entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan.

Tiga golongan tersebut adalah sebagai berikut : a. keandalan pelaporan keuangan,

b. efektifitas dan efisiensi operasi,

c. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Alvin A.Arens, Radal J.Elder, Mark S.Beasly dalam buku berjudul Auditing dan Pelayanan Verifikasi (2004:396) bahwa suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan secara kolektif mereka meringkas pengendalian internal entitas itu.

Mulyadi dalam bukunya “sistem Akuntansi” (2001:163) memberikan definisi mengenai sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

C. Komponen Pengendalian Internal

Menurut Commite Of Sponsoring Organizations (COSO) yang dikutip oleh William C Boynton, Raymond N Johnson, & Wallter G Kell dalam buku

Modern Auditing (2006:374) pengendalian internal terdiri dari lima komponen

yang saling berhubungan yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktifitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan.

a. Lingkungan pengendalian (control environment)

Lingkungan pengendalian merupakan suasana suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya. lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang menyediakan disiplin dan struktur. b. Penilaian risiko (risk assesment)

Penilaian risiko merupakan pengindentifikasian dan analisis entitas mengenai risiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan entitas yang membentuk suatu dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. c. Aktivitas pengendalian (control activities)

Akltifitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan.

d. Informasi dan komunikasi (information and comunication)

Informasi dan komunikasi merupakan pengidentifikasian, penangkapan dan petukaran informasi dalam suatu bentuk dan

kerangka waktu yang membuat orang mampu melaksanakan tanggung jawabnya.

e. Pemantauan (monitorring)

Pemantauan merupakan suatu proses yang menilai kualitas kinerja pengendalian intern pada suatu waktu.

D. Keterbatasan Struktur Pengendalian Internal

Keterbatasan struktur pengendalian internal manajemen mengadopsi pengendalian intern untuk menyedikan keyakinan yang memadai dalam mencapai tiga kategori tujuan yaitu:

1. keandalan dari informasi keuangan,

2. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, 3. efektifitas dan efisiensi dari operasi.

Adapun beberapa keterbatasan yang mempengaruhi struktur pengendalian internal yaitu kesalahan dalam pertimbangan, kemacetan, kolusi, penolakan manajemen, dan biaya versus manfaat.

1. Kesalahan dalam pertimbangan

Manajemen dan personel lainnya dapat melakukan pertimbangan yang buruk dalam membuat keputusan bisnis atau dalam melaksanakan tugas rutin karena informasi yang tidak mencukupi, keterbatasan waktu, dan prosedur lainnya.

2. Kemacetan

Kemacetan dalam melaksanakan pengendalian dapat terjadi ketika personel salah memahami instruksi atau membuat kekeliruan akibat kecerobohan, kebingungan atau kelelahan.

3. Kolusi

Individu yang bertindak bersama seperti karyawan yang melaksanakan suatu pengendalian penting bertindak bersama dengan karyawan lain.

4. Penolakan manajemen

Manajemen dapat mengesampingkan kebijakan atau prosedur tertulis untuk tujuan tidak sah seperti keuntungan pribadi atau persentase mengenai kondisi keuangan suatu entitas yang dinaikan atau status ketaatan.

5. Biaya versus manfaat

Biaya pengendalian intern suatu entitas seharusnya tidak melebihi manfaat yang diharapkan untuk diperoleh, karena pengukuran yang tepat baik dari biaya dan manfaat biasanya tidak memungkinkan manajemen harus membuat baik estimasi kuantitatif maupun kualitatif dalam mengevaluasi hubungan antara biaya dan manfaat.

E. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Unsur pokok pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang. pendapatan, dan biaya, praktik yang sehat

dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas

Struktur organisasi merupakan kerangka penbagiantanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi dan suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya

Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari atasan yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut, oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk terlaksananya setiap transaksi. 3.Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksanan dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya.

4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya

Unsur mutu karyawan merupakan unsur mutu sistem pengendalian intern yang paling penting jika perusahaan/instansi memiliki karyawan yang kompeten dan jujur unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum dam perusahaan tetap mampu menghasilkan lingkungan pengendalian.

F. Lingkungan pengendalian (control environment)

Lingkungan pengendalian mencerminkan sikap dan tindakan para pemilik dan manajer perusahaan mengenai pentingnya pengendalian intern perusahaan efektifitas unsur pengendalian intern sangat ditentukan oleh atmosfer yang diciptakan lingkunagan pengendalian. Lingkungan pengendalian harus diberi tekanan perhatian karena berdasarkan kenyataan justru lingkungan pengendalian ini yang mempunyai pertanggung jawaban yang dapat diandalkan.

Untuk mendokumentasikan informasi mengenai pengendalian intern yang berlaku dalam perusahaan terdapat tiga cara yang biasanya digunakan yaitu:

1. kuesioner pengendalian intern, 2. uraian tertulis,

3. bagan alir system.

Dalam mendokumentasikan data yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara penulis menggunakan cara yang banyak dilakukan oleh auditor perusahaan dalam mengkodumentasikan informasi pengendalian intern yang berlaku dalam perusahaan yaitu kuesioner, kuesioner pengendalian

intern disusun untuk dapat diterapkan dalam berbagai macam perusahaan yang biasanya dibuat untuk tiap-tiap siklus perusahaan yang diperiksa, misalnya siklus pendapatan, siklus pembelian, siklus penggajian/pengupahan, siklus biaya, dan siklus kas.

Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat didalam kuesioner ini disusun sedemikian rupa sehingga pilihan jawaban yang diberikan terdiri dari:

a. sangat setuju (SS), b. setuju (S),

Dokumen terkait