TUGAS AKHIR
TINJAUAN ATAS LINGKUNGAN PENGENDALIAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SUMATERA UTARA
Diajukan Oleh :
MIRA ZULFINA LISA
072102012
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : MIRA ZULFINA LISA NIM : 072102012
JURUSAN : D – III AKUNTANSI
JUDUL : TINJAUAN ATAS LINGKUNGAN PENGENDALIAN
PADA FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SUMATERA UTARA.
Tanggal : Des 2009 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi
(Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak) NIP. 131 568 370
Tanggal : Des 2010 DEKAN,
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : MIRA ZULFINA LISA NIM : 072102012
JURUSAN : D – III AKUNTANSI
JUDUL : TINJAUAN ATAS LINGKUNGAN PENGENDALIAN
PADA FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SUMATERA UTARA.
Medan, ……Desember 2010 Menyetujui
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim……
Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena
berkat rahmat dan hidayahNYA penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tak
lupa Shalawat beriring Salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, yang kelak kita harapkan Syafa’at nya di Yaumil Mahshar kelak, Amin ya
Rabbal Alamin.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis telah berupaya semaksimal
mungkin untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri dan semua pihak yang memerlukannya. Namun sebagai manusia
biasa penulis pasti memiliki keterbatasan dan penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
atas segala dukungan, pikiran, tenaga, semangat, materi dan juga doa dari semua
pihak yang telah membantu penulis menjalani masa perkuliahan dan penyusunan
tugas akhir ini kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak selaku Ketua Program Studi DIII
3. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan arahan, kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan tugas akhir ini.
4. Kepada seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
5. Kepada kedua orang tua saya yang saya cintai, Ayahanda M Syarief dan
Ibunda Mirdawati yang telah mendukung dengan penuh kesabaran dan
memberikan doa kepada saya dalam penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis memanjatkan do’a dan syukur kehadirat Allah SWT
atas segala bantuan dan rahmatnya yang telah diberikan, penulis juga
menucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yan
mendukung kelancaran dalam penulisan tugas akhir ini. Akhir kata semoga
tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menjadi amal ibadah bagi penulis.
Amin ya Rabbal ‘Alamin…………
Medan, Desember 2010
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas ... 7
a. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7
b. Visi Fakultas Ekonomi USU ... 9
BAB III TOPIK PENELITIAN A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal ... 24
B. Struktur Pengendalian Internal ... 25
C. Komponen Pengendalian Internal ... 27
D. Keterbatasan Pengendalian Internal ... 28
E. Unsur Sistem Pengendalian Internal ... 29
F. Lingkungan Pengendalian Internal ... 31
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 37
B. Saran ... 38
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan atau organisasi tidak luput dari pengeloalaan
masalah pengendalian lingkungan yang disebabkan dari internal maupun
eksternal, karena lingkungan pengendalian merupakan sarana pendukun yan
penting yang berada dalam lingkungan perusahaan. Jika pengelolaan lingkungan
pengendalian tersebut baik maka akan memudahkan perusahaan untuk
berkembang, berkembangnya suatu perusahaan mangakibatkan bertambahnya
aktifitas perusahaan tersebut. Untuk menciptakan lingkungan pengendalian dalam
suatu perusahaan unsure yang perlu dirancang adalah system wewenang dan
arahan yang memberikan perlindungan yang cukup dan membantu suatu
pekerjaan, lingkungan pengendalian mencerminkan sikap dan tindakan para
anggota perusahaan.
Dalam struktur pengendalian internal lingkungan pengendalian memliki
peran yang penting dalam menetapkan suatu perusahaan yang mempengaruhi
kesadaran akan penendalian dari orang-orangnya, lingkungan pengendalian
merupakan fondasi dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang
menyediakan disiplin dan struktur, lingkungan pengendalian yang diterapkan
tidak sama untuk setiap perusahaan terantung pada besar tidaknya perusahaan
serta kebutuhannya. Karena fakultas bergerak dibidang jasa pendidikan maka
dalam kegiatannya untuk memenuhi standar pendidikan bagi mahasiswa yang di
didik.
Peran lingkungan pengendalian sangat besar dalam menghasilkan kualitas
mahasiswa yang baik guna mewujudkan dan meningkatkan kualitas setiap
mahasiswa dalam lingkungan pengendalian terdapat unsur-unsur seperti filosofi
dan gaya operasi, berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan, metode
pendidikan manajemen dan kesadaran pengendalian yang semuanya mempunyai
dampak besar terhadap keseimbangan pengendalian intern yang diterapkan di
dalam perusahaan.
Suatu fakultas dalam menjalankan proses pendidikan, perlu memenuhi
sistem pengendalian internal untuk melakukan kontrol dan pengawasan pada tiap
departemen, kantor kepala bagian dan pihak yang berada dalam naungan fakultas
yang memiliki staf dan pegawai, dosen dan mahasiswa yang pada dasarnya
manjadi tempat observasi penulis untuk menyelesaikan masalah yang ada tentang
lingkuangan pengendalian.
Hal ini yang menyebabkan penulis memilih bidang sistem akuntasi dan
pengendalian internal, untuk mengetahui lingkungan pengendalian pada fakultas
ekonomi serta pengendalian internal yang dilakukan untuk mengawasi dan
mengontrol pihak-pihak yang terlibat didalam naungan fakultas. berdasarkan
uraian dan alasan-alasan yang telah disebutkan diatas, maka penulis tertarik untuk
membahas masalah ini dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “tinjauan atas
lingkungan pengendalian”. Studi kasus ini dilakukan di Fakultas Ekonomi
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam penjelasan latar belakang masalah, maka
penulis mencoba merumuskan masalah “apakah lingkungan pengendalian pada
Fakultas Ekonomi Universitas Suatera Utara telah berjalan dengan baik”
C.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Dalam mengadakan suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk
mengetahui apakah lingkungan pengendalian yang telah diterapkan pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. menambah pengetahuan peneliti tentang lingkungan pengendlian yang
telah terlaksana,
2. sebagai bahan masukan bagi perusahaan lebih memperhatikan kondisi
lingkungan pengendalian yang telah berjalan dan memperhatikan
langkah-langkah dalam lingkungan pengendalian tersebut,
3. bagi peneliti sejenis sabagai bahan pembanding untuk melakukan
D. Laporan Isi
a. Jadwal Survei/observasi
Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Waktu : tanggal 1 Agustus – 27 September 2010
Berikut adalah penjelasan dari jadwal survei/ observasi penulis:
Tabel 1.1
Jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir
No Kegiatan Minggu
I II III IV V VI
1 Menerima surat persetujuan judul tugas akhir dari Dosen Pembimbing 2 Menerima data mengenai profil
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3 Menerima data mengenai hal-hal yang di teliti yaitu mengenai sistem pelayanan kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi dan Sejauh mana Sistem Pelayanan Kemahasiswaan tersebut berjalan dengan baik.
4 Melengkapi data-data yang telah diperoleh sebelumnya dengan meminta penjelasan atas hal-hal yang belum dimengerti
b. Laporan Tugas Akhir
Adapun Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan
rencana penulisan yang mencakup jadwal survei/observasi
dan rencana isi.
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
Merupakan bab profil perusahaan/instansi yang berisi
sejarah ringkas USU dan Fakultas Ekonomi, struktur
organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dan Job Description dari pihak-pihak yang terlibat didalam
Fakultas Ekonomi, kinerja dan rencana kegiatan pada
Fakultas Ekonomi Universitas sumatera Utara.
BAB III : TOPIK PENELITIAN
Merupakan bab topik penelitian yang berisi pembahasan
tentang rumusan masalah dan teori yang mencakup
BAB IV : PENUTUP
Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
A. Sejarah Ringkas
a. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja
(Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu DR. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara ( Istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (Sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
surut terhitung mulai 01 Oktober 1961.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan
No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.
Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu:
a. Departemen Ekonomi Pembangunan,
b. Departemen Manajemen,
c. Departemen Akuntansi.
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari:
a. Jurusan Kesekretariatan,
b. Jurusan Keuangan,
c. Jurusan Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
b. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
c. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar,
b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,
c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN,
d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahisawa selaku
pelanggan ( customer ) dan stakeholders lainnya,
e. meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
f.
d. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
a. menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional,
b. mengabdi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap
B. Jenis Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah
diterapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian
kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran
tunggal. Keunggulan dari struktur organisasi, antara lain adanya pembagian tugas
yang jelas, koordinasi dapat dilakukan dengan baik, dan keahlian khusus yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas tertentu.
Untuk melihat gambaran struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Tabel 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
PIMPINAN UNIVERSITAS
MSc,(CTM), SpA (K)
Pembantu Rektor I : Prof. Ir, Zulkifli Nasution, MSc.,Ph.D
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng
Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Ir. Eddy Marlianto,BSc, MSc. Ph.D
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH. M.L.I
Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Pudek I : Fahmi Natigor Nst, SE, Ak, MAcc
Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec,Acc
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS
Sekretaris : Whayu Ario Pratomo, SE, MSi
ANGGOTA
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS
Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak
Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP
Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc
Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE
Prof. Dr. Rismayani, MSi
Prof. Dr. Ramli, MS
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Drs. Bongsu Hutagalung, M.Si
Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Drs. M. Lian Dalimunthe, M, Ec, Ac
Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak
Ami Dilham, SE, M.Si
Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec
Ekonomi Pembangunan DEPARTEMEN
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Sekretaris : Dr. Irsyad Lubis, SE, Msoc. Sc, PhD
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, SE, MM, Ak
Keuangan
PROGRAM DIPLOMA
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Personalia : Kamariah SE
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, MSi
Kasub. Akademik : Fepty Anyar, SE
D. Job Description
Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata
Usaha Fakultas Ekonomi USU terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah:
a. menyusun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,
b. menghimpun dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan,
c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang
akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan
alumni, kepegawaian dan perlengkapan,
d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan,
e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan
fakultas,
f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat,
g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan
fakultas,
i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,
j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas,
k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Fakultas.
2. Sub Bagian Akademik
Tugasnya adalah:
a. menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat,
c. melakukan administrasi akademik,
d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,
e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target
kurikulum,
f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan
fakultas,
g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
penyususnan laporan Bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah:
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan,
c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas,
d. melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan
pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas,
e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,
f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran
dan pertanggungjawaban keuangan,
g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi,
perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta
pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,
h. mengoperasionalkan sistem inoformasi keuangan,
i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan,
j. menyusun laporan Kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah:
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,
b. menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian,
c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai,
d. melaksanakan uruan mutasi pegawai,
e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,
f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul
kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan
guru besar Tetap/ Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti,
g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai,
h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional,
i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,
j. menyususun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
penyusunan laporan Bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni.
Tugasnya adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan
c. melakukan adminstrasi kemahasiswaan,
d. melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan,
e. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas,
f. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa,
g. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan,
h. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni,
i. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan
alumni,
j. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
penyusunan laporan bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah:
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT,
b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,
c. mengoperasionalkan system informasi kerumahtanggaan dan
d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang
kerumahtanggaan dan perlengkapan,
e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan,
f. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,
g. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
penyusunan laporan Bagian.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa &
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi
masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada
terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Isr’a Mi’raj,
Natal, Paskah dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kerja
Rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain
adalah sebagai berikut :
1. persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ ganjil,
2. perkuliahan semester genap / ganjil,
3. ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil,
BAB III
TOPIK PENELITIAN
A.Pengertian Sistem Pengendalian Internal 1. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi sistem pengendalian
intern tersebut mnenekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada
unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan demikian pengertian
pengendalian intern tersebut di atas berlaku baik dalam perusahaan yang
mengolah informasinya secara manual, dengan mesin pembukuan, maupun
dengan komputer.
Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisi tersebut adalah:
1. menjaga kekayaan organisasi,
2. mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
3. mendorong efisiensi,
Menurut tujuannya sistem pengendalian intern tersebut dapat dibagi menjadi
dua macam yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif.
1. Pengendalian akuntansi
Pengendalian akuntansi merupakan bagian dari sistem pengendalian
intern, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.pengendalian intern
akuntansi yang baik akan mnenjamin keamanan kekayaan para investor
dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghsilkan
laporan keuangan yang dapat dipercaya.
2. Pengendalian administratif
Pengendalian administratif meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi
dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
B. Struktur Pengendalian Internal
Struktur pengendalian intern adalah sebagai suatu tipe pengawasan yang
diperlukan karena adanya keharusan untuk mendelegasikan wewenang dan
tanggungjawab dalam suatu organisasi.
Seorang manajer/pemilik perusahaan yang merasa tidak memiliki cukup
waktu dan kemampuan untuk mengelola sendiri semua kegiatan perusahaannya,
akan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain.
wewenang dan tanggung jawabnya, pada saat itu pula dirasakan suatu kebutuhan
untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai
oleh para fungsionaris tersebut.
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (2001:319.2) pengendalian
internal sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen
dan personil lain, entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan.
Tiga golongan tersebut adalah sebagai berikut :
a. keandalan pelaporan keuangan,
b. efektifitas dan efisiensi operasi,
c. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Menurut Alvin A.Arens, Radal J.Elder, Mark S.Beasly dalam buku
berjudul Auditing dan Pelayanan Verifikasi (2004:396) bahwa suatu sistem
pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk
memberikan manajemen jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan
dan sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan
secara kolektif mereka meringkas pengendalian internal entitas itu.
Mulyadi dalam bukunya “sistem Akuntansi” (2001:163) memberikan
definisi mengenai sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi,
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
C. Komponen Pengendalian Internal
Menurut Commite Of Sponsoring Organizations (COSO) yang dikutip
oleh William C Boynton, Raymond N Johnson, & Wallter G Kell dalam buku
Modern Auditing (2006:374) pengendalian internal terdiri dari lima komponen
yang saling berhubungan yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktifitas
pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan.
a. Lingkungan pengendalian (control environment)
Lingkungan pengendalian merupakan suasana suatu organisasi yang
mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya.
lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari semua komponen
pengendalian intern lainnya yang menyediakan disiplin dan struktur.
b. Penilaian risiko (risk assesment)
Penilaian risiko merupakan pengindentifikasian dan analisis entitas
mengenai risiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan entitas yang
membentuk suatu dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola.
c. Aktivitas pengendalian (control activities)
Akltifitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang
membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah
dilaksanakan.
d. Informasi dan komunikasi (information and comunication)
Informasi dan komunikasi merupakan pengidentifikasian,
kerangka waktu yang membuat orang mampu melaksanakan tanggung
jawabnya.
e. Pemantauan (monitorring)
Pemantauan merupakan suatu proses yang menilai kualitas kinerja
pengendalian intern pada suatu waktu.
D. Keterbatasan Struktur Pengendalian Internal
Keterbatasan struktur pengendalian internal manajemen mengadopsi
pengendalian intern untuk menyedikan keyakinan yang memadai dalam
mencapai tiga kategori tujuan yaitu:
1. keandalan dari informasi keuangan,
2. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,
3. efektifitas dan efisiensi dari operasi.
Adapun beberapa keterbatasan yang mempengaruhi struktur pengendalian
internal yaitu kesalahan dalam pertimbangan, kemacetan, kolusi, penolakan
manajemen, dan biaya versus manfaat.
1. Kesalahan dalam pertimbangan
Manajemen dan personel lainnya dapat melakukan pertimbangan yang
buruk dalam membuat keputusan bisnis atau dalam melaksanakan tugas
rutin karena informasi yang tidak mencukupi, keterbatasan waktu, dan
2. Kemacetan
Kemacetan dalam melaksanakan pengendalian dapat terjadi ketika personel
salah memahami instruksi atau membuat kekeliruan akibat kecerobohan,
kebingungan atau kelelahan.
3. Kolusi
Individu yang bertindak bersama seperti karyawan yang melaksanakan
suatu pengendalian penting bertindak bersama dengan karyawan lain.
4. Penolakan manajemen
Manajemen dapat mengesampingkan kebijakan atau prosedur tertulis untuk
tujuan tidak sah seperti keuntungan pribadi atau persentase mengenai
kondisi keuangan suatu entitas yang dinaikan atau status ketaatan.
5. Biaya versus manfaat
Biaya pengendalian intern suatu entitas seharusnya tidak melebihi manfaat
yang diharapkan untuk diperoleh, karena pengukuran yang tepat baik dari
biaya dan manfaat biasanya tidak memungkinkan manajemen harus
membuat baik estimasi kuantitatif maupun kualitatif dalam mengevaluasi
hubungan antara biaya dan manfaat.
E. Unsur Sistem Pengendalian Intern
Unsur pokok pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang
memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang
dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup
dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, karyawan
yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas
Struktur organisasi merupakan kerangka penbagiantanggung jawab
fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab
fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada fungsi operasi dan
penyimpanan dari fungsi akuntansi dan suatu fungsi tidak boleh diberi
tanggung jawab untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan
biaya
Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari
atasan yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi
tersebut, oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang
mengatur pembagian wewenang untuk terlaksananya setiap transaksi.
3.Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi
Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan
prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksanan dengan
baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat
4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Unsur mutu karyawan merupakan unsur mutu sistem pengendalian intern
yang paling penting jika perusahaan/instansi memiliki karyawan yang
kompeten dan jujur unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai
batas yang minimum dam perusahaan tetap mampu menghasilkan
lingkungan pengendalian.
F. Lingkungan pengendalian (control environment)
Lingkungan pengendalian mencerminkan sikap dan tindakan para pemilik
dan manajer perusahaan mengenai pentingnya pengendalian intern perusahaan
efektifitas unsur pengendalian intern sangat ditentukan oleh atmosfer yang
diciptakan lingkunagan pengendalian. Lingkungan pengendalian harus diberi
tekanan perhatian karena berdasarkan kenyataan justru lingkungan pengendalian
ini yang mempunyai pertanggung jawaban yang dapat diandalkan.
Untuk mendokumentasikan informasi mengenai pengendalian intern yang
berlaku dalam perusahaan terdapat tiga cara yang biasanya digunakan yaitu:
1. kuesioner pengendalian intern,
2. uraian tertulis,
3. bagan alir system.
Dalam mendokumentasikan data yang terdapat pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara penulis menggunakan cara yang banyak dilakukan
oleh auditor perusahaan dalam mengkodumentasikan informasi pengendalian
intern disusun untuk dapat diterapkan dalam berbagai macam perusahaan yang
biasanya dibuat untuk tiap-tiap siklus perusahaan yang diperiksa, misalnya siklus
pendapatan, siklus pembelian, siklus penggajian/pengupahan, siklus biaya, dan
siklus kas.
Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat didalam kuesioner ini disusun
sedemikian rupa sehingga pilihan jawaban yang diberikan terdiri dari:
a. sangat setuju (SS),
b. setuju (S),
c. ragu-ragu (R),
d. tidak setuju (TS),
e. sangat tidak setuju (STS).
Dari pertanyaan yang dibuat diterapkan sistematis penilaian yang
disesuaikan dengan batasan interval yang telah disesuaikan dengan nilai
maksimum dam minimum dari hasil penilaian yang telah ditentukan seperti:
a. sangat tidak efektif berada pada interval 10 - 17,
b. tidak efektif berada pada interval 18 - 25,
c. cukup efektif berada pada interval 26 - 33,
d. efektif berada berada pada interval 34 - 41,
e. sangat efektif berada pada interval 42 - 50.
Jika jawaban yang diperoleh sebagian besar “sangat setuju” berarti
pengendalian intern telah berjalan dengan sangat efektif, sedangkan jika sebagian
besar jawaban “sangat tidak setuju” maka pengendalian intern berjalan sangat
Dapat disimpulkan dari internal control questionnaire pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah tergolong “sangat efektif dimana
hitungannya.
7 x 4 = 28
3 x 5 =
43 15
Angka 43 termasuk pada angka interval sangat efektif yakni 42 – 50
Dari penilaian tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah
menerapkan sistem pengendalian intern yang sangat efektif dimana titik
intervalnya berada pada angka 42 – 50 menurut perhitungan diatas.
Kebaikan penggunaan kuesioner pengendalian intern adalah dapat
memberikan pedoman bagi peneliti dalam mengajukan pertanyaan mengenai
pengendalian intern yang berlaku dalam perusahaan. Informasi tentang
pengendalian intern dapat dikumpulkan dengan cara membuat uraian tertulis
mengenai catatan-catatan yang diselenggarakan dan pembagian tanggung jawab
yang terdapat dalam perusahaan.
Berbagai faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu
entitas antara lain:
1. nilai entitas dan etika,
2. komitmen terhadap kompetensi,
3. dewan komisaris dan komite audit,
4. filosofi dan gaya operasi manajemen,
6. pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab,
7. kebijakan dan praktik sumber daya manusia.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lingkungan
pengendalian diciptakan dari sikap dan tindakan seluruh pihak yang berada
didalam lingkungan fakultas seperti manajemen, dewan komisaris dan komite
audit, auditor intern, auditor indpenden dan personel lain entitas. lingkungan
pengendalian yang baik sangat membantu dan mendukung aktifitas pekerjaan
dan pengawasan terhadap kegiatan aktifitas yang dilakukan diwilayah keja,
system pengoperasian merupakan landasan dalam hubungan bisnis oleh karena
itu semua karyawan dituntut untuk mempunyai loyalitas dan kejujuran yang
tinggi dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari. dalam fakultas ekonomi terdapat
laporan yeng digunakan sebagai alat manajemen dalam mencerminkan kejujuran
dan pertanggungjawaban kepada siapa saja yang masuk dalam lingkungan
pengendalian fakultas dengan demikian kinerja fakultas akan terlaksana dengan
baik dalam pengoperasiannya.
Pada umumnya lingkungan pengendalian sering menghadapi perubahan
yang berbeda dengan rencana yang telah disusun sebelumnya sehingga tidak ada
kejadian atau pelaksanaan rencana yang baik dalam praktiknya apabila hal itu
terjadi maka peraturan harus dilaksanakan sebagaimana operasi suatu kesatuan ,
terkadang pelkasanaan hanya mementingkan pada pelaporan yang dilaporkan
sebagai alat pengukur kinerja tetapi terkadang ketika hal tersebut tidak bias
terealisasi maka manajemen puncak harus ikut dalam pencapaian tujuan yang
perencanaan dan pengendalian di tangan seluruh pihak yang ada dalam fakultas
sehingga kesadaran akan tumbuh dalam diri setiap orang sehingga kenyamanan
dan keselarasan akan terlihat jelas dalam kegiatannya, semua pihak yang berada
dalam lingkungan fakultas juga bertanggung jawab atas baik tidaknya lingkungan
pengendalian yang tercipta.
Dalam fakultas ekonomi organisasi dibentuk oleh tangan manusia untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu, seseorang bergabung dalam organisasi dengan
maksud untuk pencapaian tertentu yang tidak dicapai dengan kemanpuan yang
tidak dimilikinya, maka dalam fakultas ekonmi diterapkan system pengenbangan
yang kolegial dalam menciptakan lingkunganpengendalian yang strategis system
ini pada prinsipnya beorientasi kepada kebersamaan sehingga setiap rencana
kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan pengendalian fakultas selalu
dibangun melalui penbahasab bersama dengan demikian visi dan misi yang telah
dibuat dapat terlaksana dengan baik karena dibangun dengan kesepakatan
bersama. Dalam menerapkan system kepemimpinan yang bersifat kolegial maka
partisipasi seluruh pihak yang ada sangat dibutukhan dalam pengembangan
kegiatan fakultas hal ini dapat terlihat dari lingkungan pengendalian yang terjalin
antara pihak yang ada didalam fakultas, seperti interaksi yang terjalin antara
dosen dan mahasiswa yang terjalin bukan hanya pada saat proses belajar
mmengajar didalam kelas berlangsung tetati interksi yang baik juga diciptakan
pada saat diliar jam perkuliahan berlangsung, kegiatan yang dilakukan antar
karyawan dalam menyelesaikan tugas tidak menutup kemungkinan antara
Lingkungan pengendalian bukan hanya tercipta dari kerja sama yang
dilakukan oleh manajemen, dewan komisaris dan komite audit, auditor intern,
auditor independent dan personel lain didalam fakultas tetapi juga dapat terlihat
dari dalam lingkungan fakultas yang memberikan suasana nyaman dan tenteram
hal itu juga turut membantu proses interaksi yang terjalin antara seluruh pihak
yang berada didalam lingkungan fakultas. dari penjelasan diatas dapat diketahui
bahwa lingkungan pengendalian pada Fakultas Ekonomi telah berjalan dengan
baik dengan adanya interksi, kerjasama, dan tanggung jawab yang sangat baik
dari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pengendalian intern fakultas
sehingga akan menciptakan tingkat prestasi kerja yang memenuhi kinerja yang
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
A.Kesimpulan
Kesimpulan dari tinjauan atas lingkungan pengendalian Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
1. Peninjauan atas ligkungan pengendalian pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan sangat efektif hal ini
terlihat terdapat bagan organisasi dan batasan yang jelas antara tanggung
jawab dewan komisaris, komite audit, manajemen puncak, dan manajemen
jenjang dibawahnya,
2. Unsur pengendalian yang diciptakan sangat ditentukan oleh pihak-pihak
yang bertanggung jawab terhadap pengendalian intern perusahaan
sehingga akan terlihat dampak besar terhadap keseriusan pengendalian
intern yang diterapkan di dalam perusahaan,
3. Walaupun lingkungan pengendalian dalam fakultas telah berjalan dengan
sangat efektif tetap dibutuhkan sense of control pada tiap-tiap individu
4. Dengan menerapkan system kepemimpinan yang bersifat kolegial maka
partisipasi seluruh pihak yang ada sangat dibutuhkan dalam
pengembangan kegiatan dimana system ini pada prinsipnya berorientasi
kepada kebersamaan dalam mengembangkan kegiatan pencapaian
lingkungan pengendalian yang baik.
B.Saran
Berikut adalah beberapa saran yang penulis berikan untuk kebaikan dan
kemajuan fakultas Ekonomi niversitas Sumatera Utara.
1. Perlu dirancang struktur yang kuat dan praktik yang sehat dalam
melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi demi pencapaian
lingkungan pengendalian yang efektif dan efisien,
2. Efektifitas pengendalian intern terhadap lingkungan Fakultas Ekonomi
mencerminkan sikap dan tindakan bagi seluruh individu yang berada
dalam lingkungan fakultas,
3. Pengendalian internal seharusnya tidak hanya dilakukan oleh para
pemimpin tetapi seluruh staf dan pegawai ikut membantu kelancaran
pengawasan lingkungan kerja untuk menjamin kenyamanan situasi dan
kondisi serta bertanggung jawab penuh atas masing-masing tanggung
DAFTAR PUSTAKA
George, Bodnar. 2003. Accounting Information System. Buku 1 edisi 8. Editor
Mrianus Sinaga. PT.Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori Akuntansi. PT. Rajagrafindo Persada Utama.
Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Salemba Empat. Jakarta.
Boynton, Jhonson, Kell. 2006. Modern Auditing. Buku 1 edisi 7. Alih Bahasa
Gina Gania, Ichsan Setyo Budi. Erlangga. Jakarta.
Romney, Marshall. 2006. Accounting Information System. buku 1 edisi 9. Alih
bahasa Denny Arnos, Dewi Fitriasari. Salemba Empat. Jakarta
Garrison, Ray H, Eric W Noreen. 2006. Managerial Accounting. Buku 1 edisi 11.
Editor Nuri Hinduan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.