Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT. BPML tahun 2012.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Umum
UPT. BPML merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi. Indonesia merupakan negara dengan
potensi mineral dan tambang yang sangat besar, sehingga pengolahan mineral merupakan salah satu fokus bidang prioritas penelitian dan pembangunan di Indonesia yang dituangkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini juga didukung dengan adanya Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,
Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral, dan Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012. Berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Menteri tersebut, ekspor tambang mineral di Indonesia diatur lebih ketat dan akan dibuat hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah pertambangan dan mencegah
eksploitasi besar-besaran bahan mentah pertambangan.
Maka, sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2009, Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012, Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012, RPJMN II dan MP3EI, Renstra Implementatif UPT. BPML 2010-2014 yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI 2010-2014, UPT. BPML
melaksanakan kegiatan pengolahan mineral yang menjadi tugasnya.
2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-2014 2.2.1 Visi dan Misi LIPI
1. Visi LIPI
LIPI dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi:
Menjadi le aga il u pengetahuan nasional erkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang
didukung oleh il u pengetahuan dan teknologi yang hu anis
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010-2014, LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014 yaitu:
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 8 Menjadi le aga il u pengetahuan yang erada dala peringkat kelo pok ter aik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan
memperkuat daya saing perekono ian nasional
2. Misi LIPI
Untuk mencapai visi LIPI tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional
2010-2014, maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan masa mendatang:
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensiyang
dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saingperekonomian nasional;
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan
goodgovernance dalam rangka memantapkan NKRI;
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam
pergaulaninternasional;
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
2.2.2 Tujuan LIPI dan Sasaran Kedeputian IPT LIPI
Untuk mencapai visi dan misi LIPI, ditentukan tujuan LIPI yang dijabarkan dalam sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI.
Tujuan LIPI
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional
1.1 Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untukmenciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
1.1.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
1.1.2 Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
Tujuan LIPI
1.2 Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 9
Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
1.2.1 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur
dari jumlah hasil yang dipakai.
1.2.2 Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerjasama.
Tujuan LIPI
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI
2.1 Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakkan goodgovernance.
Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
2.1.1 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.
Tujuan LIPI
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan
3.1 Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
3.1.1 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional,regional dan internasional.
3. . Meningkatnya perilaku rasional dala asyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI
Tujuan LIPI
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional
4.2 Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
4.2.1 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 10
Tujuan LIPI
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem)
5.1 Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:
5.1.1 Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan,yang diukur
dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik untuk menunjang pelaksanaan kegiatan UPT. BPML.
5.1.2 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat
diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi
keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian
WajarTanpa Pengecualian (WTP).
5.1.3 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.
2.2.3 Rencana Strategis Implementatif UPT BPML 2010-2014 2.2.3.1 Tujuan
a. Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk
menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa.
b. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang pengolahan mineral yang
diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat
industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.
d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.
2.2.3.2 Sasaran StrategisUPT. BPML- LIPI
Misi 1 LIPI Menciptakan "great science" dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Diterjemahkan sebagai Sasaran UPT. BPML –LIPI sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 11
Target peningkatan strata pendidikan adalah 20 % per lima tahun dari jumlah semua PNS.
Target peningkatan jabatan fungsional adalah 50 % per lima tahun dari jumlah pegawai yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional.
2. Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
Target:
jumlah Publikasi ilmiah : 33 publikasi ilmiah per tahun
jumlah HKI – usulan paten : 3 buah dalam lima tahun
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur
dari jumlah hasil yang dipakai.
Target:
hasil litbang unggulan yang berpotensi untuk diimplementasikan ke masyarakat adalah 15 (lima belas) contoh produk dan 1 (satu) buah HKI dalam lima tahun.
4. Memperkuat jaringan UPT. BPML - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Target:
jumlah kerjasama sebanyak 18 (delapan belas) dalam lima tahun
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional
Target:
Dalam lima tahun ini UPT. BPML belum menargetkan dokumen rekomendasi/kebijakan untuk menjawab isu nasional.
6. Penyebaran informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri.
Target:
- Menyelenggarakan pameran satu kali dalam lima tahun.
- Promosi Iptek atau keikutsertaan dalam kegiatan pameran tujuh kali dalam lima
tahun.
Misi 2 LIPI Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.
Diterjemahkan sebagai sasaran UPT.BPML - LIPI sebagai berikut:
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 12
Target:
Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan sebagainya : satu kali dalam lima tahun.
Misi 3 LIPI Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.
Diterjemahkan sebagai sasaran UPT. BPML - LIPI sebagai berikut:
Meningkatnya kerjasama UPT. BPML - LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.
Target :
Keikutsertaan dalam pemasyarakatan Iptek/seminar sebanyak 60 (enam puluh) kali
dalam lima tahun.
Keikutsertaan dalam organisasi adalah 5 (lima) kali dalam lima tahun.
Misi 4 LIPI Memperkuat infrasruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem.
Diterjemahkan sebagai sasaran UPT. BPML - LIPI sebagai berikut:
1. Tersedianya sarana laboratorium :
Target :
Tersedianya beberapa peralatan penting bagi UPT. BPML – LIPI pada periode 2010-2014
sebanyak 6 (enam) paket.
2. Mulai dibangun prasarana penelitian
Target :
Tahun 2012 penataan kembali peralatan Laboratorium Hidrometalurgi yang bersinergi dengan Laboratorium Analisis Bahan Tambang, Mineral dan Produk Pengolahan Mineral
sebanyak 1 (satu) paket.
Tahun 2013 penataan kembali Laboratorium Perlakuan Panas (Heat Treatment)
sebanyak 1 (satu) paket.
3. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik yang dapat diukur dengan terlaksananya
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel
yang tertib dan taat azas. Target :
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 13
tahun.
4. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas
sesuai kompetensi satuan kerja. Target :
Penambahan 15 (lima belas) orang PNS baru sampai tahun 2014.
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 45 (empat puluh lima) orang dalam lima
tahun
Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat sebanyak 18 (delapan belas) orang dalam lima tahun
2.3 KebijakanUPT. BPML – LIPI
Kebijakan meliputi kebijakan umum dan kebijakan khusus, sebagai berikut :
a) Kebijakan umum
Kebijakan ditetapkan dengan memperhatikan kekuatan di lingkungan UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung - LIPI, dengan memperhatikan sumber daya serta kepentingan masyarakat, sebagai berikut:
Kebijakan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan ilmu berdasarkan kebijakan
nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan kompetensi inti,
khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam
Kebijakan peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pihak yang
berkepentingan, kebijakan diarahkan pada peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan
pelatihan, kerja sama penelitian, serta pemanfaatan secara bersama laboratorium ataupun fasilitas yang ada di UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung
b) Kebijakan Khusus
SDM (Sumber Daya Manusia)
UPTBPML mengikutsertakan calon pejabat struktural pada Diklat Penjenjangan dan diklat R
and D Management, memberikan kesempatan pada PNS yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, kaderisasi kandidat peneliti dengan mengikutsertakan Diklat Fungsional Peneliti, pembinaan peneliti dan perekayasa dengan mengikutsertakan dalam berbagai macam diklat yang mendukung tugas dan fungsinya
seperti diklat paten, diklat penulisan ilmiah dan penulisan proposal, diklat komersialisasi hasil litbang dan penguatan kemampuan.Pembinaan teknisi litkayasa, pembinaan fungsional
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 14
perencana dengan mengikutsertakan dalam diklat penjenjangan fungsional perencana, pembinaan fungsional lainnya seperti pranata komputer, pranata humas dan analis
kepegawaian, dan mengikutsertakan pegawai pada kursus, pelatihan dan keterampilan teknis, dan administrasi lainnya serta seminar ilmiah.
Kebijakan Anggaran
Kebijakan anggaran pada UPT.BPML diselaraskan dengan program tematik dan pelayanan
publik serta Tatakelolapenyelenggaraan menyangkut belanja pegawai, operasional perkantoran, penyelenggaraan tata usaha dan program insentif KNRT (PKPP dan SINAS).Meskipun total anggaran yang diterima oleh UPT. BPML dari tahun ke tahun semakin besar,sebenarnyayang mengalami peningkatan adalah belanja pegawai dan operasianal
perkantoran sedangkan alokasi anggaran untuk kegiatan penelitian dan
pengembanganmeningkat dengan persentase yang relatif masih kecil.Untuk mengatasi masalah tersebut, makaUPT. BPML perlu mencari sumber anggaran lain selain anggaran yang berasal dari DIPA LIPI seperti berbagai bentuk kerjasama penelitian baik dengan industri, pihak swasta ataupun institusi lain dan juga anggaran dari DIPA institusi lain. Upaya lain yang sudah dilakukan saat ini adalah peningkatan anggaran PNBPUPT. BPML dengan adanya upaya
penambahan jumlah kegiatan yang dapat menghasilkan PNBP.
Kebijakan Program
Berdasarkan pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI 2010-2014 yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di mana kegiatan dibagi menjadi sub-program:
a. Penelitian Lanjut ( Advance Research)
b. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research)
c. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research)
d. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic)
e. Kajian Mendasar (Basic Research)
Melihat organisasi dan kemampuan yang dimiliki, maka UPT. BPML akan menitikberatkan pada struktur sub-program:
a. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research) meliputi :
- Kegiatan inkubator teknologi dan bisnis
- Kegiatan pemanfaatan Iptek hasil litbang dan keahlian LIPI untuk pembangunan
daerah (IPTEKDA)
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 15
b. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research) yang akan
dilaksanakan melalui kegiatan kompetitif LIPI, insentif Ristek (PKPP dan SINAS),
penugasan khusus, serta insentif lainnya.
c. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic) untuk
membangun kemampuan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan instansi satker, serta meningkatkan kualitas peneliti dan personil fungsional lainnya.
Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Dalam upaya meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan di UPT. BPML, perlu dilakukan proses manajemen yang baik yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi. Untuk mendukung hal ini, UPT BPML membentuk Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) untuk membantu tugas-tugas Kepala UPT terutama dalam hal perencanaan program, monitoring pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan dan capaian-capaiannya. Tim PME
UPT. BPML LIPI berkoordinasi penuh dengan Tim PME Kedeputian IPT LIPI. Di samping pelaksanaan monev yang dilakukan secara rutin dan terencana oleh TimPME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME UPT. BPML. Dokumen yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal,
Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama. Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhentian dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif.
2.4 Strategi UPT. BPML - LIPI
Dalam upaya mencapai target yang direncanakan, maka UPT. BPML - LIPI akan melakukan beberapa strategi yaitu:
A. Memperkuat Kompetensi Satker dan SDM
Penguatan Kelembagaan
Perubahan nomenklatur yang sebelumnya UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI menjadi UPT. Balai Pengembangan Mineral LIPI hal ini dianggap perlu untuk memperluas ruang gerak UPT. BPML - LIPI yang selama ini berkonotasi lokal (Lampung) menjadi lebih
nasional agar mampu menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral. Upaya selanjutnya adalah dibentuknya tim perumus naskah akademik nomenklatur. Diharapkan hasilnya dijadikan usulan kebijakan yang mengikuti program
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 16
restrukturisasi kelembagaan secara nasional.
Penguatan Manajemen
Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang manajerial dengan harapan terciptanya manajemen yang efisien, efektif dan produktif di UPT. BPML - LIPI .
Penguatan Kemampuan SDM Pelaksana dan Pendukung Penelitian bagi peneliti dan SDM pendukung dengan :
- Peningkatan pendidikan bagi PNS UPT. BPML baik di dalam dan luar negeri, dengan
sumber dana beasiswa baik dari LIPI, instansi pemerintah lain seperti KNRT dan DIKTI, maupun dari lembaga pemberi beasiswa lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.
- Mengikutsertakan SDM pendukung dalam pelatihan-pelatihan untuk tenaga
administrasi dan teknisi.
Penguatan Sarana
- Pengadaan sarana penelitian dan produksi.
- Pengadaan laboratorium proses, terutama untuk pengolahan mineral logam,
mineral non logam.
- Pengadaan Perpustakaan UPT. BPML - LIPI.
- Peningkatan kualitas database dengan membentuk sistem inventarisasi sarana dan
prasarana, hasil – hasil penelitian, SDM yang selalu di up date per empat bulan.
Penyusunan Ukuran/Indeks Prestasi Pegawai
- Diperlukan adanya penyusunan rapor setiap pegawai UPT. BPML - LIPI yang
pengukurannya didasarkan atas indeks kehadiran, indeks kinerja dan tanggung jawab, serta indeks kontribusi kepada satker setiap enam bulan. Pada tahun 2011, penyusunan rapor pegawai belum terlaksana dengan baikkarena baru dilakukan melalui penilaian DP3. Tetapi pada tahun-tahun berikutnya akan direncanakan
untuk dilakukan penilaian pegawai secara komprehensif dan lebih baik melalui metoda SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan akan dilakukan pemberian penghargaan bagi pegawai baik peneliti, teknisi maupun pegawai administrasi teladan setiap tahunnya. Pemberian pembinaan, peringatan dan sanksi juga dilakukan bagi pegawai yang mempunyai nilai rapor yang kurang baik.
B. Peningkatan Upaya Koordinasi Internal UPT. BPML
Komunikasi Manajemen
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 17
- Rapat koordinatif khusus yang bisa dilakukan sewaktu-waktu (conditional).
Peningkatan Interaksi antar Pegawai UPT. BPML
- Peningkatan forum diskusi antar peneliti/perekayasa dan kandidat
peneliti/perekayasa di lingkungan UPT. BPML, dimana para peneliti/perekayasa senior melakukan bimbingan kepada para peneliti junior dan kandidat peneliti minimal satu bulan sekali, dan demikian pula untuk jabatan fungsional lainnya.
- Peningkatan komunikasi antar SDM pendukung.
Monitoring dan Evaluasi
- Melaksanakan Monev secara bertahap pada setiap kegiatan penelitian
- Pemberdayaan Tim PME UPT. BPML – LIPI pada setiap kegiatan penelitian dan tata
kelola.
C. Kerjasama dan Promosi
Peningkatan hubungan ke luar UPT. BPML
- Peningkatan komunikasi dengan pihak atau lembaga litbang lain (pemerintah
daerah, perguruan tinggi dan sebagainya).
- Kerjasama dengan instansi pemerintah, industri/swasta.
Peningkatan media publikasi
- Rintisan terbentuknya jurnal pengolahan mineral UPT. BPML – LIPI
- Terkelolanya website UPT. BPML – LIPI dengan baik.
Peningkatan upaya komersialisasi hasil penelitian
- Adanya konsep inkubator teknologi dan bisnis terhadap hasil penelitian dan
pengembangan yang siap dikomersialkan.
- Promosi teknologi dan produk.
2.5 Program dan Kegiatan
2.5.1 Program Implementatif UPT. BPML - LIPI
Program Utama UPT. BPML mengacu pada struktur program yang telah ditetapkan LIPI dan
RPJPN 2005 – 2025 yang menyatakan secara eksplisit bahwa:
a. Pembangunan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi
b. Penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
c. Penyediaan teknologi transportasi
d. Kebutuhan teknologi pertahanan
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 18
f. Pengembangan teknologi material maju
RPJPN 2005 – 2025 tersebut dijabarkan dalam buku putih Iptek 2005 – 2025 yang telah
menetapkan enam bidang prioritas Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek (P3 Iptek) yaitu :
a. Bidang Ketahanan Pangan
b. Bidang Penciptaan dan Pemanfataan Energi Baru dan Terbarukan
c. Bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
d. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
e. Bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
f. Bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
Keenam prioritas tersebut diturunkan kembali dalam sepuluh gugus klaster sebagai berikut:
a. Biologi Molekular, Bioteknologi dan Kedokteran
b. Ilmu Pengetahuan Alam
c. Energi, Energi Baru dan Terbarukan
d. Material Industri dan Material Maju
e. Industri, Rancang Bangun dan Rekayasa
f. Informatika dan Komunikasi
g. Ilmu Kebumian dan Perubahan Iklim
h. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemasyarakatan
i. Litbang Ketenaganukliran dan Pengawasan
j. Litbang Penerbangan dan Antariksa
Untuk mempercepat terwujudnya RPJPN 2005-2025, pemerintah Indonesia juga meluncurkan suatu Masterplan untuk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia yang biasa disebut MP3EI di mana Pengembangan MP3EI berfokus pada 8 program utama, yaitu: pertanian, pertambangan, energi, industri,kelautan, pariwisata, telematika, dan pengembangan kawasan strategis. Kedelapan program utama tersebutterdiri dari 22 kegiatan ekonomi utama yang disesuaikan dengan potensi dan nilai strategisnya masing-masing di koridor ekonomi yang bersangkutan. Dalam hal ini koridor ekonomi dibagi menjadi 6 (enam)
koridor yaitu Koridor Ekonomi Sumatera, Koridor Ekonomi Jawa, Koridor Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi, Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara dan Koridor Ekonomi Papua-Kepulauan Maluku.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 19
Program UPT. BPML – LIPI tidak akan terlepas dari struktur program RPJPN, buku putih
Iptek, fokus program utama MP3EI serta gugus klaster yang telah ditetapkan. Terutama
dibidang:
a. Material industri dan material maju yang mencakup kegiatan litbang berbagai material,
sumber daya mineral, pertambangan dan metalurgi. Sumber daya mineral yang menjadi fokus utama program kegiatan mengacu pada MP3EI terdiri dari nikel, tembaga, bauksit
dan bijih besi. Sedangkan material maju yang menjadi fokus utama program kegiatan adalah besi baja terutama yang mendukung pembangunan di bidang peralatan transportasi, perkapalan, alutsista dan peralatan pertanian.
b. Industri, rancang bangun dan rekayasa yang mencakup kegiatan pengembangan dalam
bidang industri proses, industri manufaktur, industri hankam sertateknologi sistem
transportasi dan instrumentasi.
c. Energi, energi baru dan terbarukan yang mencakup kegiatan litbang dalam bidang sumber
daya energi, konservasi dan konversi energi, serta tenaga listrik dan mekatronik yang diarahkan untuk mendukung ARN di bidang energi. Dalam kegiatannya, UPT BPML juga mendukung kegiatan ekonomi utama MP3EI dalam hal pemanfaatan sumber energi
batubara.
Program Kegiatan UPT. BPML - LIPI tahun 2010-2014 yaitu kegiatan pengolahan mineral yang diturunkan dalam sub kegiatan :
1. Pengolahan Mineral Logam
- Pembuatan besi dan baja cor paduan (komponen ballmill, hammer mill, material shot
blast, dan sebagainya)
- Pembuatan material non-ferro (Komponen-komponen transportasi, industri, dan
sebagainya)
- Benefisiasi mineral logam (bijih besi, pasir besi, bijih emas, bijih mangan, bijih tembaga,
dan sebagainya)
- Ekstraksi mineral logam (tanur riset, Induction Furnace, kupola, dan sebagainya)
- Pengembangan teknologi heat treatment material logam (Nitriding dan Heat treatment)
2. Pengolahan Mineral Non Logam
- Pengolahan mineral dan batubara yang mengandung unsur Karbon (Batubara, biomassa,