• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Data Tentang Kinerja Pegawai (Variabel Y)…. 141

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.3 Penyajian Data Tentang Kinerja Pegawai (Variabel Y)…. 141

Dalam mengukur kinerja pegawai, peneliti menggunakan 5 indikator yang tersiri dari 12 pernyataan. Pada setiap pernyataan disediakan lima pilihan jawaban, dimana responden dapat memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan sebernya. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuisioner , diperoleh data sebagai berikut:

1.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kesetiaan Dan Ketaatan Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Penuh Tanggung Jawab.

Loyalitas dan tanggung jawab adalah sikap yang diharapkan organisasi atau perusahaan dari pegawainya. Oleh karena itu bila perusahaan atau organisasi sudah memiliki pegawai yang bertanggung jawab dan memiliki sikap loyalitas maka kemugkinan besar organisasi tersebut mampu menjadi suatu organisasi yang sukses. Sekretariat daerah kabupaten karo sikap loyalitas dan

tanggung jawab pegawainya sudah bisa dikatakan baik hal ini didukung dari hasil penelitian kuesioner yang dibagikan peneliti. Mayoritas jawaban yang diberikan responden yaitu setuju dan sangat setuju lebih dominan memilih seperti yang disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.24:Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesetiaan Dan Ketaatan Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Penuh Tanggung Jawab. No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 2 2,5 4. Setuju 55 69,6 5. Sangat Setuju 22 27,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5%, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, dan di ikuti 22 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sudah memiliki sikap loyalitas yang baik serta tanggung jawab dengan pekerjaanya.

2.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Ketelitian Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Sehingga Minim Terjadi Kesalahan.

Ketelitian merupakan salah satu hal yang terpenting dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan. Pada penelitian yang dilakukan di Sekretariat daerah

kabupaten karo pegawainya cukup teliti dalam menjalankan tugasnya hal ini terlihat dari banyaknya jawaban responden yang setuju dan sangat setuju. Hal ini menunjukkan pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo jarang sekali terjadi kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Berikut adalah tabel distribusi atas jawaban responden.

Tabel 4.25:Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketelitian Pegawai Dalam Menjalankan Tugasnya Sehingga Minim Terjadi Kesalahan.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 2 2,5 4. Setuju 55 69,6 5. Sangat Setuju 22 27,8 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5%, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, dan di ikuti 22 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sejauh ini menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan teliti sehingga minim terjadi kesalahan.

3.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pengoreksian Pekerjaan Terlebih Dahulu Untuk Memperkecil Kesalahan Sebelum Diberikan Kepada Pemimpin.

Ada baiknya setiap pekerjaan yang dilakukan dikoreksi terlebih dahulu. Dalam hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaanya sebelum hasil pekerjaan diberikan kepada pemimpin. Begitu juga hal yang dilakukan oleh pegawai yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo. Pegawai memeriksa terlebih dahulu pekerjaan mereka sebelum diberikan kepada atasan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa pegawai setuju dan sangat setuju dengan memeriksa kembali tugas mereka sebelum diberikan kepada pemimpin. Berikut adalah tabel jawaban responden.

Tabel 4.26:Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengoreksian Pekerjaan Terlebih Dahulu Untuk Memperkecil Kesalahan Sebelum Diberikan Kepada Pemimpin.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 0 0 4. Setuju 48 60,8 5. Sangat Setuju 31 39,2 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas mengenai pengoreksian pekerjaan terlebih dahulu guna memperkecil kesalahan terdapat sebanyak 48 orang menyatakan setuju atau sebesar 60,8%, dan 31 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 38,3% dan tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju apa lagi sangat kurang setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa sejauh ini pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo mempunyai sikap tanggung jawab cukup baik terhadap pekerjaan mereka sehingga minim terjadi kesalahan.

4.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Hasil Kerja Yang Rapi Dan Bersih.

Dapat dikatakan bahwa sejauh ini pekerjaan yang dihasilkan oleh pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo menuaskan dengan kerapian dan kebersihan dalam mengerjakan pekerjannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah responden yang menjawab setuju dan sanagat setuju atau lebih dari setegah pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo. Berikut adalah tabel distribusi atas jawaban responden di Sekretariat daerah kabupaten karo.

Tabel 4.27:Distribusi Jawaban Responden Tentang Hasil Kerja Yang Rapi Dan Bersih.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 1 1,3

3. Kurang Setuju 14 17,7

4. Setuju 55 69,6

JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 14 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7%, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, dan di ikuti 9 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin sudah cukup baik tentang hasil kerja dan rapi di Sekretariat daerah kabupaten karo.

5.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Tuntutan Untuk Mengerjakan Tugas Dengan Cepat Dan Baik.

Setiap pegawai memang dituntut dan diharapkan dapat mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik. Hal ini juga diharapkan oleh Sekretariat daerah kabupaten karo perhadap pegawainya. Pada Sekretariat daerah kabupaten karo harapan sesuai dengan hasil kerja pegawainnya. Hal tersebut bisa dilihat dari kuesioner yang diberikan kepada responden dalam bentuk tabel.

Tabel 4.28:Distribusi Jawaban Responden Tentang Tuntutan Untuk Mengerjakan Tugas Dengan Cepat Dan Baik.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 1 1,3

3. Kurang Setuju 10 12,7

4. Setuju 56 70,9

JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 10 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 12,7%, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9%, dan di ikuti 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai selalu dituntut untuk mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik, namun ketelitian tatap perlu diperhatikan.

6.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Waktu Dalam Menyelesaikan Tugas Yang Diberikan.

Pegawai yang baik adalah pegawai yang mampu mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu, namun dikerjakan dengan hasil yang baik juga. Sama halnya pada Sekretariat daerah kabupaten karo yang dituntut untuk menyelesaikan pekerjaanya dengan tepat waktu, dan hasilnya pegawai mampu mengerjakan tugas-tugas mereka dengan tepat waktu. Hal ini terlihat dari sejumlah respoden yang menjawab setuju dan sangat setuju. Berikut adalah data lengkap jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.29:Distibusi Jawaban Responden Tentang Ketepatan Waktu Dalam Menyelesaikan Tugas Yang Diberikan.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 15 19,0 4. Setuju 54 68,4 5. Sangat Setuju 10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa sejauh ini pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo mampu menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu sebanyak. Hal ini dapat dilihat dari sebanyak 15 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 19,0%, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4%, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo mampu mengerjakan tugasnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

7.Deskripsi Jawaban Respoden Tentang Tanggung Jawab Pegawai Atas Pekerjaanya.

Orang yang dapat dipercaya adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan dan pekerjaanya. Seiring dengan penyataan tersebut pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo juga dituntut bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan kepada mereka. Hasilnya mereka mampu menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang dominan menjawab setuju dan sangat

setuju. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo sadar akan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.

Tabel 4.30:Distribusi Jawaban Respoden Tentang Tanggung Jawab Pegawai Atas Pekerjaanya.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 6 7,6 4. Setuju 44 55,7 5. Sangat Setuju 29 36,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6%, 44 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 55,7%, dan di ikuti 29 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 36,7%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai sudah bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka.

8.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Antara Layanan Yang Diberikan Dengan Peraturan Yang Berlaku.

Kejujuran seorang pegawai adalah ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya. Di dalam

penelitian ini kejujuran terlihat dari segi kesesuaian antara layanan yang diberikan pegawai dengan peraturan yang berlaku. Hasilnya ini didukung oleh banyak nya responden yang menjawab setuju dan sangat setuju dan sedikit yang responden yang memilih kurang setuju tentang kesesuaian antara layanan yang diberikan dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah hasil jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.31:Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Antara Layanan Yang Diberikan Dengan Peraturan Yang Berlaku.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 2 2,5 3. Kurang Setuju 11 13,9 4. Setuju 57 72,2 5. Sangat Setuju 9 11,4 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5%, 11 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 13,9%, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2%, dan di ikuti 9 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa selama ini pegawai Sekretariat daerah kabupaten karo memberikan layanan yang pas untuk kepala daerah atau bupati yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menandakan pegawai

di Sekretariat daerah kabupaten karo menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya yang sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun ini harus di tingkatkan lagi untuk pnencapai tujuan organisasi yang lebih baik lagi.

9.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Tindakan Pegawai Yang Menggunakan Wewenang Dengan Sebaik-Baiknya Dalam Melaksanakan Tugasnya.

Sejauh ini pegawai di Sekretariat daerah kabupaten karo mengunakan wewenang nya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini terbukti dari jawaban responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju sangat dominan responden memilih. Dengan begitu pegawai yang ada di Sekretariat daerah kabupaten karo mampu bertindak jujur dalam menjalankan tugasnya. Adapun variasi jawaban lain yang diberikan didapat dari Sekretariat daerah kabupaten karo berikut disajikan peneliti dalam bentuk tabel.

Tabel 4.32:Distribusi Jawaban Responden Tentang Tindakan Pegawai Yang Menggunakan Wewenang Dengan Sebaik-Baiknya Dalam Melaksanakan Tugasnya.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 2 2,5

3. Kurang Setuju 16 20,3

4. Setuju 49 62,0

JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 2 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5%, 16 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 20,3%, 49 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 62,0%, dan di ikuti 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka telah mengunakan wewenang dengan sebaik-baiknyadalam melaksanakan tugasnya, tetapi ini harus lagi ditingkatkan untuk pencapaian organisasi yang lebih baik lagi.

10.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pegawai Dan Pemimpin Berdiskusi Bila Terjadi Kesulitan Dalam Mengerjakan Tugas.

Kerja sama adalah satu hal yang terpenting dalam sebuah organisasi, karena dengan kerjasama yang baik maka setiap pekerjaan yang sulit dapat teratasi dengan mudah. Kerja sama yang baik adalah suatu organisasi atau perusahaan adalah kerja sama antara pemimpin dengan pegawai antara pegawai dengan pegawai. Pada sekretariat daerah kabupaten karo kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai sudah terjalin dengan baik, hal ini dibuktikan dengan cara berdiskusi antara pegawai dengan pemimpin apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan suatu tugas.

Tabel 4.33: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Dan Pemimpin Berdiskusi Bila Terjadi Kesulitan Dalam Mengerjakan Tugas. No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0 2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 4 5,1 4. Setuju 54 68,4 5. Sangat Setuju 21 26,6 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1%, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4%, dan di ikuti 21 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 26,6%. Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah tercapai kerja sama yang baik antara pegawai dengan pemimpin dalam bentuk diskusi.

11.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pegawai Bertukar Fikiran Dengan Pegawai Yang Lain Apabila Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugas Mereka.

Didalam sebuah organisasi selain kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai perlu juga terjalin kerjasama yang baik antar pegawai. Seperti yang terjadi di dalam sekretariat daerah kabupaten karo jalinan kerja sama antar pegawai sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan cara berdiskusi antar sesame pegawai apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas mereka. Berikut data yang dikumpulkan tentang jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.34: Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Bertukar Pikiran Dengan Pegawai Yang Lain Apabila Mengalami Kesulitan Dalam Melaksanakan Tugas Mereka.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 0 0 3. Kurang Setuju 4 5,1 4. Setuju 61 77,2 5. Sangat Setuju 14 17,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1%, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2%, dan di ikuti 14 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 17,7%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah tercapainya kerjasama antar sesama pegawai dalam bentuk diskusi. Jika dibandingkan pada pertanyaan sebelumnya dapat dikatakan kerjasama antar pegawai dengan pemimpin lebih baik dari pada antar sesama pegawai.

12.Deskripsi Jawaban Responden Tentang Terciptanya Suasana Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Dengan Pegawai Dan Antar Sesame Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas.

dengan kerja sama yang baik antara pegawai dengan pemimpin maupun antara sesame pegawai mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman. Kerja sama dalam hal ini dimaksudkan kerja sama dalam menjelaskan tugas yang

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada penelitian yang dilakukan di sekretariat daerah kabupaten karo sudah terciptanya kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pegawai dan antar sesama pegawai dalam melaksanakan tugas. Berikut jawaban responden yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.35:Distribusi Jawaban Responden Tentang Terciptanya Suasana Kerja Sama Yang Baik Antara Pemimpin Dengan Pegawai Dengan Pegawai Dan Antar Sesame Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas.

No Kategori Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Sangat Tidak Setuju 0 0

2. Tidak Setuju 1 1,3 3. Kurang Setuju 7 8,9 4. Setuju 61 77,2 5. Sangat Setuju 10 12,7 JUMLAH 79 100 Sumber:Penelitian 2014

Berdasarkan tabel diatas sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 7 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 8,9%, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2%, dan di ikuti 10 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7%. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingat kerja sama antara pegawai dengan pemimpin maupun antar sesame pegawai cukup baik dalam mengatasi

kesulitan dalam melaksanakan kerja maupun dalam bentuk kerjasama sehari-hari sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.

Tabel 4.36:Rincian Data Tentang Kinerja Birokrasi (Variabel Y)

No Pernyataan Skor Total 1 2 3 4 5 I Tanggung jawab 1

Pegawai setia dan taat dalam menjalankan dan mengamalkan tugasnya dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab yang sesuai dengan pekerjaan untuk mencapai tujuan birokrasi.

0 0 2 55 22 79

2.

Pegawai teliti dalam mengerjakan tugasnnya

sehingga kecil terjadi kesalahan. 0 0 2 55 22 79

3.

Pegawai melakukan pengoreksian atau perbaikan terlebih dahulu guna meminimalisir kesalahan sebelum diberikan kepada pemimpin.

0 0 0 48 31 79

4.

Pegawai selalu menghasilkan pekerjaan yang

rapi dan bersih. 0 1 14 55 9 79

5.

Pegawai dituntut untuk menyelesaikan tugas

sehari-hari cepat dan baik. 0 1 10 56 12 79

6.

Pegawai selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin dengan tepat waktu.

7.

Pegawai bertanggung jawabatas pekerjaan yang

diberikan kepadanya. 0 0 6 44 29 79

II

8.

Pegawai sudah memberikan pelayanan yang

sesuai dengan peraturan yang berlaku. 0 2 11 57 9 79

III Kejujuran

9.

Pegawai tidak pernah menyalahgunakan wewenang yang diberikan pemimpin dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada pegawai.

0 2 16 49 12 79

IV. Kerja sama

10.

Distribusi jawaban responden mengenai mahasiswa senantiasa update terhadap perkembangan buku perpustakaan.

0 0 4 54 21 79

11.

Pegawai bertukar fikiran dengan pegawai yang lain bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan mereka.

0 0 4 61 14 79

12.

Pegawai sudah memiliki kerja sama yang baik dengan pemimpin dan para pegawai yang lain sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.

0 1 7 61 10 79

Berdasarkan tabel diatas pegawai setia dan taa dalam menjalankan tugas sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 2,5%, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, 22 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8%. Kemudian pegawai teliti dalam mengerjakan tugasnya sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju atau 2,5%, 55 orang menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, 22 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 27,8%. Kemudian pegawai melakukan pengoreksian atau perbaikan terlebih dahulu sebanyak 48 orang menyatakan setuju atau sebesar 60,8%, 31 oraang menyatakan sangat setuju atau sebesar 39,2%. Dilanjutkan pegawai selalu menghasilkan pekerjaan yang rapi dan bersih sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 14 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 17,7%, 55 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 69,6%, 9 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4%. Kemudian pegawai dituntut menyelesaikan tugas sehari-hari cepat dan baik sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 10 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 12,7%, 56 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 70,9%, 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2%. Kemudian pegawai selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan pemimpin dengan tepat waktu sebanyak 15 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 19,0%, 54 orang menyatakan setuju atau sebesar 68,4%, 10 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 12,7%. Dilanjutkan pegawai bertanngung jawab atas pekerjaan yang diberikan kepadanya sebanyak 6 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 7,6%, 44 orang menyatakan setuju atau sebesar 55,7%, 29 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 36,7%.dilanjutkan pegawai sudah memberikan

pelayanan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5%, 11 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 13,9%, 57 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 72,2%, 9 orang menyatakan sangat setuju atau sebesar 11,4%. Dilanjutkan pegawai tidak pernah menyalahgunakan wewenang yang diberikan pemimpin dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada pegawai sebanyak 2 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 2,5%, 16 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 20,3%, 49 orang menyatakan setuju atau sebesar 62,0%, 12 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 15,2%. Dan dilanjutkan pegawai berdiskusi atau bertukur pikiran tentang pekerjaan dengan pemimpin bila mengalami kesulitan dalam pekerjaan, sebanyak 4 orang responden menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1%, 54 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 68,4%, 21 orang responden menyatakan sangat setuju atau sebesar 26,6%. Kemudian pegawai bertukar pikiran dengan pegawai yang lain bila mengalami kesulitan dalam pekerjaan, sebanyak 4 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 5,1%, 61 orang responden menyatakan setuju atau sebesar 77,2%, 14 orang menyatkan sangat setuju atau sebesar 17,7%. Dan dilanjutkan pegawai sudah memiliki kerja sama yang baik dengan pemimpin dan para pegawai yang lain sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju atau sebesar 1,3%, 7 orang menyatakan kurang setuju atau sebesar 8,9%, 61 orang menyatakan setuju atau sebesar 77,2%, 10 orang responden menyatkan sangat setuju atau sebesar 12,7%.

Setelah seluruh data yang didapat dilapangan (baik data primer maupun skunder) telah terkumpul, maka selanjutnya adalah melakukan analisis data untuk dapat menyimpulkan kebenaran dari hipotesis penelitian ini yaitu Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja birokrasi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus statistic SPPS 18 untuk mengukur hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X dan variabel. Kemudian hasil perhitungan tersebut diiinterprestasikan dengan tabel interprestasi harga r (koefision korelasi) digunakan penafsiran atau interprestasi dari korelasi yang dikemukakan Sugiyono (1997 : 149) sebagai berikut :

R Interprestasi Sangat Tinggi 4,21 – 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 – 3,43 Rendah 1,81 – 2,61 Sangat rendah 1,00 – 1,80 Sumber:Penelitian 2014

Untuk membuktikan apakah hipotesa diterima atau tidak, maka terlebih dahulu nilai korelasi dihasilkan lebih besar dari angka kritik, maka hipotesa diterima. Sedangkan jika nilai korelasi lebih kecil dari angka kritik, maka hipotesa ditolak. Model R R. Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .484a .235 .225 3.449

a. Predictors: (Constant), gaya kepemimpinan

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai R dalam regresi sederhana menunjukkan besarnya korelasi variabel, dimana hasil dari nilai r pada tabel diatas sebesar 0.484. Apabila nilai R ini diinterpretasikan pada tabel intrepertasi, maka korelasi ini tergolong dalam korelasi sangat tinggi. Ini berarti ada hubungan yang kuat antara pemimpin dengan pegawai untuk mencapai tujuan birokrasi.

Sedangkan nilai R square yaitu mengukur seberapa besar kontribusi atau peran variabel pengaruh gaya pemimpin. Dari tabel diatas nilai adjust R-Square adalah 0,235. Hal ini berarti % faktor yang mempengaruhi kinerja birokrasi dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya sebesar 51,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang

tidak terdapat dalam penelitian ini.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 280.760 1 280.760 23.596 .000a

Residual 916.177 77 11.898

Total 1196.937 78

a. Predictors: (Constant), gaya kepemimpinan b. Dependent Variable: kinerja birokrasi

Dari tabel diatas dapat dilihat uji F diperoleh dari F hitung 23.596 dengan angka probabilitas signifikan sebesar 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari angka 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel kinerja birokrasi atau dikatakan bahwa variabel

Dokumen terkait