• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Kegiatan penelitian ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait. Melalui hasil penelitian ini disarankan :

1. Bagi pemerintah daerah agar segera memperbaiki akses jalan menuju obyek wisata Tangkahan yang masih berlubang dan berbatu, dengan akses jalan yang sudah diperbaiki tentu akan menaikkan minat wisatawan untuk berkunjung ke obyek wisata Tangkahan.

2. Perlu di buka suatu koperasi bagi pelaku usaha di sekitar obyek wisata Tangkahan untuk membantu memudahkan dalam mengkoordinir para pelaku usaha dan meningkatkan minat usaha bagi masyarakat sekitar.

3. Bagi pemerintah agar membuka lembaga keuangan seperti CU (Credit Union) agar dapat memberikan kredit muka bagi masyarakat untuk membuka usaha dan bagi pelaku usaha agar dapat mengembangkan usahanya. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan peluang usaha pada obyek wisata Tangkahan dan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomiannya.

4. Bagi pengelola obyek wisata agar menyediakan tempat bagi masyarakat untuk membuka usaha seperti penginapan, restoran, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

:

Anoraga, Pandji dan Sudantoko Djoko. 2002. Koperasi Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.

Augusty, Ferdinand. 2006. Metodologi Penelitian Manajemen. Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Guritno, T. 1992. Kamus Ekonomi, Jakarta: Erlangga

Hendro, 2011. Dasar - Dasar Kewirausahaan: Panduan Bagi Mahasiswa Untuk Mengenal, Memahami, Dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta: Erlangga. Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : Erlangga. Kodhyat, H. 1983. Pengertian Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta.

Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000. Metode Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama.

Marpaung, Happy dan Herman Bahar. 2000. Pengantar Pariwisata. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan.

Ridwan, Mohamad. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Medan : PT SOFMEDIA.

Soekadijo, R. G. 1996. Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Spillane, James J. 1987. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Kanisius. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alphabeta.

Sukirno, Sadono. 2006. Makroekonomi Teori Pengantar. edisi ke-3. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

.

Wahab, Salah. 1975. Tourism Management . London: Tourism International Press.

Yoeti, Oka A. 1995. Pengantar Ilmu Kepariwisataan. Edisi 1. Yogyakarta : Erlangga.

. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Perca.

Jurnal, skripsi dan Internet :

Achadiat Dritasto, IR. Mt, Annisa Ayu Anggraeni. 2013. Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Pulau Tidung. Reka Loka. Volume 1, No.1.

Adabi Sholik, Sujali. 2013. Pengaruh Keberadaan Obyek Wisata Makam Dan Perpustakaan Bung Karno Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Pelaku Usaha Perdagangan Di Sekitarnya. Jurnal Bumi Indonesia. Volume 2, No. 3.

Ni Made Hartati, I Ketut Dunia, I Made Nuridja. 2014. Pemanfaatan Objek Wisata Ceking Terrace Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kawasan Ceking Terrace Tahun 2013. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi. Vol.4, No.1.

Nururrifqi. 2007. Peranan Sektor Pariwisata dalam Pengembangan Peluang Usaha dan Kerja serta Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Di Pulau Untung Jawa. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Setiani, Dian Widya. 2011. Dampak Pariwisata Terhadap Peluang Usaha dan Kerja Luar Pertanian Di daerah Pesisir Studi Kasus Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Subhani Armin. 2010. Potensi Obyek Wisata Pantai Di Kabupaten Lombok Timur. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Zulkifli, Budi. Identik dengan Objek Wisata Tangkahan yang Unik dan Alami. http://harianandalas.com/kanal-entertaiment/identik-dengan-objek-wisata-tangkahan-yang-unik-dan-alami. di akses pada 20 Juli 2015.

Tangkaha

Antariksa, Basuki. Peluang Dan Tantangan Pengembangan Kepariwisataan Di Indonesia pada 20 Juli 2015.

INTERVIEW GUIDE

ANALISIS PELUANG BISNIS PADA OBYEK WISATA TANGKAHAN

Pertanyaan bagi pemilik usaha

1. Barang atau jasa apa yang Anda jual di obyek wisata Tangkahan?

Saya menjual barang-barang kerajinan tangan atau souvenir di Tangkahan 2. Mengapa anda memilih untuk membuka usaha tersebut?

“Saya memilih menjadi karena penjual souvenir masih sedikit dan peluang mendapatkan keuntungan lebih besar.

3. Mengapa Anda tertarik membuka usaha di obyek wisata Tangkahan? Saya tertarik karena wisatawan di tangkahan banyak.

4. Apakah dalam membangun usaha ini modal yang Anda gunakan modal sendiri atau patungan?

“Saya menggunakan modal sendiri untuk membuka usaha souvenir ini 5. Berapa perkiraan penghasilan Anda perbulannya?

Penghasilan saya sebulan Rp. 300.000- 2.000.000 perbulan

6. Berapa rata-rata pengeluaran wisatawan ketika berbelanja di tempat Anda? Sekitar Rp 20.000 – Rp 150.000

7. Bagaimana keadaan usaha Anda saat hari biasa dan hari libur?

“Saat hari biasa, penjualan biasa saja bahkan terkadang tidak ada. Kalau hari libur banyak yang membeli souvenir.

8. Bagaimana dampak peningkatan pengunjung terhadap usaha anda?

Kalau pengunjung banyak datang ke tangkahan, penjualan saya meningkat 9. Siapa saja yang menjadi pembeli barang atau jasa Anda?

Yang membeli barang saya kebanyakan wisatawan domestik.

10. Kapan terjadinya lonjakan pengunjung pada obyek wisata Tangkahan?

Kalau untuk pengunjung domestik setiap akhir pekan. Kalau untuk wisatawan pada bulan Juni sampai Agustus.

11. Sudah berapa lama Anda berjualan di obyek wisata Tangkahan? Saya berjualan disini sudah empat tahun lamanya.

12. Menurut Anda bagaimana peluang usaha pada obyek wisata Tangkahan? Peluang usaha disini banyak. Bisa dilihat dari banyaknya pengunjung

13. Apakah ada perbedaan harga antara wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik?

Tidak ada perbedaan harga semua wisatawan dikenakan harga normal

14. Kebanyakan pembeli dari usaha Anda apakah wisatawan mancanegara atau wisatawan domestik?

15. Bagaimana cara anda menarik minat wisatawan agar membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan?

Saya menjual barang-barang yang unik-unik dan berbeda .

16. Apakah setiap tahun pesaing yang memiliki usaha yang sejenis dengan Anda bertambah?

Pesaing dalam berjualan souvenir setiap tahunnya bertambah satu toko. 17. Apakah terjadi penurunan pembelian di usaha Anda ketika pesaing-pesaing

yang baru bermunculan?

Banyaknya pesaing tentu saja ada penurunan pembelian di usaha saya.

18. Kendala apa yang Anda hadapi dalam membuka usaha di obyek wisata Tangkahan ?

Kendala saya ketika ingin membuat souvenir baju misalnya saya harus pergi ke kota yang jaraknya jauh dari Tangkahan.

Pertanyaan untuk wisatawan

1. Mengapa Anda tertarik berkunjung ke obyek wisata Tangkahan?

Saya tertarik karena banyak yang bilang tangkahan itu indah jadi saya datang ke tangkahan.

2. Bagaimana pendapat Anda mengenai obyek wisata Tangkahan?

Menurut saya obyek wisata tangkahan bagus dan lingkungan disini masih sangat alami.

3. Sudah berapa kali anda berkunjung ke obyek wisata Tangkahan? Saya berkunjung ke tempat ini sudah dua kali.

4. Dengan siapa Anda berkunjung ke obyek wisata Tangkahan? Saya pergi berlibur kesini bersama teman-teman kuliahan.

5. Bagaimana menurut anda mengenai harga-harga makanan, minuman dan jasa yang ada di obyek wisata Tangkahan?

Harga disini sih tidak mahal sama saja seperti di kota.

6. Apa saja kekurangan yang ada pada obyek wisata Tangkahan?

Kekurangan dari tangkahan masalah jarak yang terlalu jauh dan jalannya masih bebatuan.

7. Biasanya berapa lama anda berlibur di obyek wisata Tangkahan? Kalau saya berlibur disini untuk satu harian saja

8. Apa saja yang Anda beli ketika berada di obyek wisata Tangkahan? Saya beli makanan yang ada warung makan.

9. Apakah nantinya obyek wisata Tangkahan akan menjadi alternatif tempat liburan bagi Anda untuk seterusnya?

Tangkahan bisa dijadikan alternative liburan untuk kedepannya.

10. Apakah usaha-usaha yang berada di sekitar obyek wisata sudah memenuhi kebutuhan Anda selama berwisata?

Menurut saya usaha yang ada disini masih kurang banyak dalam memenuhi kebutuhan saya saat berwisata seperti tidak ada tempat untuk berteduh.

11. Apakah Anda merekomendasikan obyek wisata Tangkahan kepada orang lain?

Pastinya saya akan merekomendasikan tangkahan.

12. Apakah obyek wisata Tangkahan sesuai dengan harapan Anda?

Masih belum. Harapan saya masalah jalan menuju ke tangkahan lebih diperbaiki lagi agar saat diperjalanan pengunjung merasa nyaman.

13. Bagaimana kondisi fasilitas seperti rumah makan, penginapan, restoran dan lain-lain di obyek wisata Tangkahan?

Fasilitas yang berada di Tangkahan terbilang sangat sederhana dan untuk rumah makan pilihan menunya masih sedikit.

Lampiran 2 Pendapatan Usaha pada Obyek Wisata Tangkahan

Jenis Usaha Tarif/Harga Pendapatan per bulan 1. Sarana Umum Parkir Rp 5.000 – Rp 10.000 Rp 300.000 – Rp 4.000.000 Toilet Rp 2.000 – Rp 4.000 Rakit penyeberangan Rp 4.000 Rp 500.000 – Rp 10.000.000 2. Akomodasi Rp 75.000 – Rp 250.000 Rp 2.000.000 – Rp 25.000.000 3. Warung Toko souvenir Rp 10.000 – Rp 100.000 Rp 300.000 – Rp 2.000.000 Warung Makan Rp 9.000 4. Guide Rp 500.000 – Rp 5.000.000

(belum termasuk uang tip dari wisatawan)

Lampiran 3 Usaha Penginapan

Penginapan Dream Land

Lampiran 4 Toko souvenir

Toko souvenir di seberang sungai

Lampiran 5 Usaha Warung

Warung makan di samping kantor visitor center

Lampiran 6 Usaha rakit penyeberangan dan Kafe

Rakit Penyeberangan

Lampiran 7 Usaha Musiman

Masyarakat yang berjualan makanan dan minuman

Lampiran 8 Obyek Wisata Tangkahan

Sungai Buluh

Hutan di Tangkahan

Lampiran 9 CTO

Dokumen terkait