• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Kembali Laporan Keuangan Tahun 2008

C. PENJELASAN POS-POS NERACA, LAPORAN SURPLUS DEFISIT DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS DAN RASIO MODAL

1. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Tahun 2008

Bank Indonesia menyajikan kembali informasi komparatif untuk periode sebelumnya sebagai konsekuensi penerapan Surat Edaran Nomor 11/102/INTERN tanggal 31 Desember 2009 tentang Laporan Keuangan Bank Indonesia. Selain itu terdapat penyajian kembali atas pos Hak Tarik Khusus, Giro Pemerintah dan Kewajiban Lain-lain.

Posisi Neraca per 31 Desember 2008 setelah penyajian kembali adalah sebagai berikut:

2. Emas

Saldo emas per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing TOZ2,347,046.3100 atau setara dengan Rp24.356.708 juta dan TOZ2,347,046.3100 atau setara dengan Rp22.230.636 juta.

Nilai emas disajikan berdasarkan harga emas terkini yang tersedia di pasar London pada tanggal 31 Desember 2009, yaitu sebesar USD1,104.00/TOZ.

3. Uang Asing

Saldo uang asing per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing setara dengan Rp7.508 juta dan Rp11.055 juta dengan rincian sebagai berikut:

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya

Pos Rp juta

Disajikan kembali

Pos Rp juta

31 Desember 2008

Aktiva:

Hak Tarik Khusus 373.952 Hak Tarik Khusus 366.069 Surat Berharga - Repo 2.885.392 Surat Berharga yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 2.885.392 Kewajiban:

Giro Pemerintah 97.228.550 Giro Pemerintah 93.178.599 Surat Berharga - Reverse Repo 0 Surat Berharga yang Dijual

dengan Janji Dibeli Kembali 0 Kewajiban Lain-Lain 2.980.279 Kewajiban Lain-Lain 7.022.347

4. Hak Tarik Khusus

Hak Tarik Khusus merupakan simpanan (a potential claim) kepada negara anggota IMF sehubungan dengan keanggotaan di IMF (SDR Department) yang dibukukan dalam valuta SDR. Hak Tarik Khusus pada awalnya diterbitkan oleh IMF untuk anggotanya sesuai dengan proporsi kuota setiap anggota pada IMF. Hak Tarik Khusus diperhitungkan sebagai cadangan devisa, dan dapat menjadi freely usable currencies (USD, JPY, GBP, EUR) apabila negara anggota IMF lainnya setuju untuk melakukan konversi. Saldo Hak Tarik Khusus berasal dari penerimaan alokasi SDR dan bertambah jika terdapat penambahan alokasi SDR, pembelian SDR, serta penerimaan dalam SDR seperti interest on SDR holding, remuneration, dan refund of charges. Saldo Hak Tarik Khusus berkurang jika terdapat pembayaran dalam SDR seperti commitment fee, service charges, periodic charges, charges alokasi SDR, dan assessment fee. Alokasi SDR dijelaskan dalam Catatan C.27.

Saldo Hak Tarik Khusus per 31 Desember 2009 sebesar SDR1,762,427,354.00 atau setara dengan Rp25.877.210 juta dan per 31 Desember 2008 sebesar SDR21,598,966.64 atau setara dengan Rp366.069 juta.

Peningkatan saldo Hak Tarik Khusus sebesar 6.968,94% disebabkan adanya penambahan alokasi umum dan alokasi khusus dari IMF.

Uang Asing dalam Persediaan:

USD 797,013.94 7.492 996,209.83 10.908 JPY 111,899.00 11 1,023,146.00 124 GBP 165.29 3 1,303.41 21 SGD 323.62 2 218.25 2 7.508 11.055 31 Desember 2009 Valas Rp juta 31 Desember 2008 Valas Rp juta

Hak Tarik Khusus 25.879.507 370.769

Penerimaan YMH Diterima 10.983 3.183

Biaya YMH Dibayar (13.280) (7.883)

25.877.210 366.069 31 Desember 2009

Rp juta

31 Desember 2008 Rp juta

5. Giro

Jumlah giro valuta asing Bank Indonesia yang disimpan pada bank sentral dan bank koresponden di luar negeri per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing setara dengan Rp28.970.875 juta dan Rp34.263.410 juta dengan rincian sebagai berikut:

Di antara saldo giro pada bank sentral tersebut, terdapat giro yang ditempatkan pada Repo & Overnight, antara lain oleh Federal Reserve Bank of New York, New York, dan Bank of Japan, Tokyo, masing-masing sebesar USD2,245,300,000.00 atau setara dengan Rp21.105.820 juta, dan sebesar JPY49,406,518,075 atau setara dengan Rp5.024.850 juta. Pendapatan atas Repo & Overnight tersebut diakui pada saat jatuh tempo.

6. Deposito

Saldo deposito dalam valuta asing per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing setara dengan Rp2.831.219 juta dan Rp7.078.295 juta dengan rincian sebagai berikut: USD 2,246,362,826.76 6,769,779.53 21.179.446 26.833.971 JPY 49,415,482,246.00 7,433,049,700.00 5.781.734 4.055.868 EUR 61,147,625.65 464,632.13 832.362 890.990 GBP 28,594,132.84 1,063,462.22 448.253 1.908.912 Valas lainnya 729.080 573.669 28.970.875 34.263.410 31 Desember 2008 Rp juta Rp juta 31 Desember 2009

Bank Sentral Bank Koresponden Valas 31 Desember 2009 Valas Rp juta 31 Desember 2008 Rp juta Valas Bank Koresponden: GBP 0.00 0 145,000,000.00 2.291.364 AUD 20,000,000.00 168.636 200,000,000.00 1.511.102 NZD 325,500,000.00 2.221.039 437,000,000.00 2.764.152 2.389.675 6.566.618 Deposito Khusus : IMF PRGF (SDR) 25,000,000.00 367.068 25,000,000.00 423.713 IMF Trust for Special

PRGF (SDR) 4,850,030.00 71.211 4,850,030.00 82.200

438.279 505.913

Bunga Deposito Yang

Masih Harus Diterima 3.265 5.764

a. Deposito khusus pada IMF merupakan Poverty Reduction and Growth Facility (PRGF) pada IMF per tanggal 31 Desember 2009 sebesar SDR25,000,000.00 atau setara dengan Rp367.068 juta dan pada tanggal 31 Desember 2008 setara Rp423.713 juta. b. Deposito khusus lainnya pada IMF merupakan Trust for Special PRGF Operations for

the Heavily Indebted Poor Countries (HIPC) and Interim PRGF Subsidy Operations (“the Trust”) sebesar SDR4,850,030.00 atau setara dengan Rp71.211 juta pada tanggal 31 Desember 2009 dan setara Rp82.200 juta pada tanggal 31 Desember 2008. Adapun jangka waktu dan kisaran tingkat suku bunga rata-rata deposito tersebut adalah sebagai berikut:

Nilai nominal menurut jangka waktu a. Deposito pada bank koresponden

- Kurang dari 1 bulan 2.389.675 6.566.618

- 1-3 bulan 0 0

- Lebih dari 3 bulan 0 0

b. Deposito khusus

- Kurang dari 1 bulan 0 0

- 1-3 bulan 0 0

- Lebih dari 3 bulan 438.279 505.913 2.827.954 7.072.531

Kisaran tingkat suku bunga setahun a. GBP

- Kurang dari 1 bulan - 1,40%

- 1-3 bulan -

-- Lebih dari 3 bulan -

-b. AUD

- Kurang dari 1 bulan 3,40% 3,75%

- 1-3 bulan -

-- Lebih dari 3 bulan -

-c. NZD

- Kurang dari 1 bulan 2,53% 4,65%

- 1-3 bulan -

-- Lebih dari 3 bulan -

-d. SDR

- Kurang dari 1 bulan -

-- 1--3 bulan -

-- Lebih dari 3 bulan 0,40% <2,00%

31 Desember 2009 Rp juta 31 Desember 2008 Rp juta 31 Desember 2009 Bunga Setahun 31 Desember 2008 Bunga Setahun

7. Surat Berharga

Surat-Surat Berharga (SSB) yang dimiliki oleh Bank Indonesia saat ini adalah SSB dalam valas yang saldonya per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing setara dengan Rp538.378.349 juta dan Rp499.632.381 juta dengan rincian sebagai berikut:

SSB ini merupakan penempatan dalam denominasi valuta asing terutama USD, GBP, EUR, AUD, NZD, dan JPY.

Untuk SSB Dimiliki Hingga Jatuh Tempo per 31 Desember 2009 sebesar Rp70.850.560 juta, terdiri dari: 1) sebesar Rp12.834.489 juta akan jatuh tempo dalam periode kurang dari satu tahun; 2) sebesar Rp35.174.112 juta akan jatuh tempo dalam periode antara 1-5 tahun; dan 3) sebesar Rp22.841.959 juta akan jatuh tempo dalam periode antara 5-10 tahun.

Untuk SSB Tersedia Untuk Dijual kategori Portofolio Bank Indonesia dan Automatic Investment, per 31 Desember 2009 sebesar Rp454.222.538 juta, terdiri dari: 1) sebesar Rp225.573.118 juta akan jatuh tempo dalam periode kurang dari satu tahun; 2) sebesar Rp167.071.697 juta akan jatuh tempo dalam periode antara 1-5 tahun; dan 3) sebesar Rp61.577.723 juta akan jatuh tempo dalam periode 5-10 tahun.

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo*) 70.850.560 70.850.560 76.451.689 76.451.689 Tersedia Untuk Dijual:

• Portofolio BI 441.127.779 8.414.778 449.542.557 390.107.483 17.709.658 407.817.141 • External Portfolio Manager:

- Counterparty 6.656.078 152.526 6.808.604 4.434.339 182.909 4.617.248 - Asian Bond Fund 1.410.000 486.025 1.896.025 1.642.500 407.624 2.050.124 • Automatic Investment 4.679.360 621 4.679.981 2.185.455 4.522 2.189.977 Bunga Yang Masih Harus

Diterima 4.600.622 6.506.202

524.723.777 538.378.349 474.821.466 499.632.381

Keterangan:

*) Termasuk di dalamnya alokasi Third Party Securities Lending (TPSL) sebesar Rp33.180.879 juta

31 Desember 2008 31 Desember 2009

Harga Perolehan (setelah amortisasi

premi/diskonto)

Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Hasil

Revaluasi

Harga Pasar dan Bunga Yang Masih

Harus Diterima Harga Perolehan (setelah amortisasi premi/diskonto) Hasil Revaluasi

Harga Pasar dan Bunga Yang Masih

8. Surat Utang Negara Republik Indonesia

Saldo Surat Utang Negara Republik Indonesia per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 masing-masing adalah sebesar Rp25.353.627 juta dan Rp19.558.846 juta dengan rincian sebagai berikut:

Surat Utang Negara Republik Indonesia yang dimiliki oleh Bank Indonesia terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) jenis Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dapat diperjualbelikan yang dikelompokkan sebagai SSB Tersedia untuk Dijual.

SUN untuk jenis ON tersebut diperoleh Bank Indonesia melalui pembelian di pasar sekunder mulai bulan April 2005 dalam rangka building stock SUN yang akan menggantikan SBI sebagai instrumen moneter sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang prosesnya masih dalam pembahasan antara Bank Indonesia dan Pemerintah. Sedangkan untuk jenis SPN diperoleh Bank Indonesia melalui pembelian di pasar perdana mulai bulan Mei 2008.

SUN Tersedia Untuk Dijual jenis SPN sebesar Rp8.214.754 juta akan jatuh tempo dalam periode kurang dari satu tahun. Sedangkan, jenis ON sebesar Rp16.591.405 juta terdiri dari: 1) sebesar Rp364.924 juta akan jatuh tempo kurang dari satu tahun; 2) sebesar Rp4.795.347 juta akan jatuh tempo dalam periode antara 1-5 tahun; 3) sebesar Rp2.709.115 juta akan jatuh tempo dalam periode 5-10 tahun; dan 4) sebesar Rp8.722.019 juta akan jatuh tempo di atas sepuluh tahun.

Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta 31 Desember 2008 31 Desember 2009

Harga Perolehan Hasil Revaluasi

Harga Pasar dan Bunga Yang Masih

Harus Diterima

Harga Perolehan Hasil Revaluasi

Harga Pasar dan Bunga Yang Masih

Harus Diterima

a. Obligasi Negara

- Tersedia untuk dijual 15.882.776 708.629 16.591.405 17.488.804 (1.036.609) 16.452.195

- Bunga Yang Masih

Harus Diterima 547.468 411.668

TOTAL 15.882.776 17.138.873 17.488.804 16.863.863

b. Surat Perbendaharaan Negara

- Tersedia untuk dijual 7.667.845 546.909 8.214.754 2.637.609 57.374 2.694.983

- Bunga Yang Masih

Harus Diterima 0 0

7.667.845 8.214.754 2.637.609 2.694.983

Dokumen terkait