• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Penyajian Data

Pada bab ini penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada PT.PP London Sumatra Indonesia,Tbk Medan yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Bab ini akan memaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah penelitian peroleh dilapangan yang kemudian dianalisa saru persatu dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada responden.

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang di peroleh dari kuesioner tersebut, dibawah ini disajikan data tabel-tabel distribusi yang kemudian di distrubusikan sebagai berikut :

4.2.1 Kriteria Responden

Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas reponden melalui kuesioner yang diperoleh selama penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Adapun kriteria responden tersebut terdiri dari :

1. Kriteria responden berdasarkan jenis kelamin 2. Kriteria responden berdasarkan usia

3. Kriteria responden berdasarkan jabatan 4. Kriteria responden berdasarkan pendidikan 5. Kriteria responden berdasarkan lamanya bekerja

4.2.2 Identitas Responden

Data identitas responden pada penelitian ini mencakup dari jenis kelamin, usia, jabatan, lama bekerja, pendidikan terakhir, dan lamanya bekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, maka identitas responden dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi (%)

1. Laki-laki 35 56.45

2. Perempuan 27 43.55

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang berjumlah 62 orang, frekuensi jumlah laki-laki lebih besar dari pada frekuensi jumlah perempuan yaitu, frekuensi jumlah laki-laki adalah 35 orang (56.45%) dan frekuensi jumlah perempuan adalah 27 orang (43.55%).

2. Usia

Berdasarkan usia, maka mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 35-44 tahun. Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Kuesioner Penelitian

Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden yang berusia diantara 25-34 berjumlah 16 orang (25.80 %), yang berusia diantara 35-44 berjumlah 28 orang (45.17 %), yang berusia diantara >45 berjumlah 18 orang (29.03 %), dan yang berusia di atas 55 tahun tidak ada.

3. Jabatan

Berdasarkan jabatan, maka mayoritas responden penelitian ini adalah . Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Identitas Responden Berdasarkan Jabatan

Sumber: Kuesioner Penelitian

No. Usia Frekuensi (%)

1. 25-34 16 25.80

2. 35-44 28 45.17

3. > 45 18 29.03

Jumlah 62 100

No. Jabatan Frekuensi (%)

1. Atasan 15 24.20

2. Staf 47 75.80

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada penelitian ini memiliki Staf sebanyak 47 orang (75.80 %), dan atasan sebanyak 15 orang (24.20 %).

4. Lamanya Masa Kerja

Berdasarkan lamanya masa kerja, maka mayoritas responden dalam penelitian ini >10 tahun. Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja No. Lamanya Masa

Kerja Frekuensi (%) 1. 1-5 tahun - - 2. 5-10 tahun 27 43.55 3. > 10 tahun 35 56.45 Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada penelitian ini memiliki masa kerja dari 5-10 tahun 27 orang (43.55%), dan >10 tahun 35 (56.45%).

5. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan jenjang pendidikan terakhir, maka mayoritas responden penelitian ini adalah sarjana (D3). Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.5

Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No. Pendidikan Terakhir Frekuensi (%) 1. Diploma (D3) 23 37.10 2. Sarjana (S-1) 14 22.58 3. SMA 25 40.32 Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada penelitian ini memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA sebanyak 25 orang (40.32 %), diploma (D-3) sebanyak 23 orang (37.10 %), dan Sarjana (S-1) sebanyak 14 orang (22.58%).

4.2.3 Variabel Penelitian

4.2.3.1 Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (X) Untuk mengukur variabel SIM-SDM digunakan 3 indikator (Fungsi masukan, fungsi pemeliharaan data, fungsi keluaran) yang seluruhnya diubah kedalam bentuk pertanyaan sebanyak 10 butir. Pada setiap pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih satu dari kelima alternative yang tersedia.

Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Perusahaan memiliki tempat penyimpanan data yang baik dan terstruktur

Tabel 4.6 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 23 37.10

2. Setuju 28 45.16

3. Netral 11 17.74

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 23 orang (37.10 %), setuju sebanyak 28 orang (45,16 %), netral sebanyak 11 orang (17,74 %), dan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sangat setuju dengan perusahaan memiliki tempat penyimpanan data yang baik dan terstruktur.

2. Dalam pengaksesan informasi perusahaan dan penggunaan komputer memerlukan password.

Tabel 4.7 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 42 67.74

2. Setuju 20 32.26

3. Netral - -

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 42 orang (67,74 %), setuju sebanyak 20 orang (32,26 %), responden yang menjawab netral tidak ada , responden yang menjawab tidak setuju tidak ada, dan responden yang menjawab

sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sangat setuju dalam pengaksesan informasi perusahaan dan penggunaan komputer memerlukan password.

3. Dilakukan perubahan secara berkala untuk password pengaksesan informasi perusahaan.

Tabel 4.8 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 18 29.04

2. Setuju 29 46.77

3. Netral 10 16.13

4. Tidak setuju 5 8.06

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 orang (29,04 %), setuju sebanyak 29 orang (46,77 %), netral sebanyak 10 orang (16.13%), tidak setuju sebanyak 5 orang (8.06%), dan responden yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.8 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju dilakukan perubahan secara berkala untuk

4. Data entry selalu berdasarkan dokumen sumber (source documents) Tabel 4.9

Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 33 53.23

2. Setuju 29 46.77

3. Netral - -

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 orang (53,23 %), setuju sebanyak 29 orang (37,84 %), dan responden yang menjawab netral, tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sangat setuju data entry selalu berdasarkan dokumen sumber.

5. Adanya pengecekan sistem secara otomatis pada saat terjadi error

dalam mengentry

Tabel 4.10 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 10 16.13

2. Setuju 29 46.77

3. Netral 23 37.10

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), setuju sebanyak 29 orang (46,77 %), netral sebanyak 23 orang (37,10 %), dan responden yang menjawab tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju adanya pengecekan sistem secara otomatis pada saat terjadi error dalam mengentry.

6. Tampilan input pada layar telah didesign dengan baik, jelas, dan mudah dimengerti sehingga mudah digunakan oleh user

Tabel 4.11 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 10 16.13

2. Setuju 23 37.10

3. Netral 29 46.77

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), setuju sebanyak 23 orang (37,10 %), netral sebanyak 29 orang (46,77 %), dan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.11 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden netral bahwa tampilan input pada layar telah didesign dengan baik, jelas, dan mudah dimengerti sehingga mudah digunakan oleh user.

7. Setiap laporan yang dihasilkan selalu dicantumkan tanggal dan waktu percetakan

Tabel 4.12 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 35 56.45

2. Setuju 27 43.55

3. Netral - -

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 35 orang (56,45 %), setuju sebanyak 27 orang (43,55 %), dan responden yang menjawab netral, tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.12 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sangat setuju setiap laporan yang dihasilkan selalu dicantumkan tanggal dan waktu percetakan.

8. Semua transaksi yang akan diinput/diproses telah diotoritas terlebih dahulu

Tabel 4.13 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 10 16.13

2. Setuju 25 40.32

3. Netral 27 43.55

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), setuju sebanyak 25 orang (40,32 %), netral sebanyak 27 orang (43,55 %), dan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.13 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden netral semua transaksi yang akan diinput/diproses telah diotoritas terlebih dahulu.

9. Dalam mengentry data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu saja

Tabel 4.14 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju - -

2. Setuju 10 16.13

3. Netral 29 46.77

4. Tidak setuju 23 37.10

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju tidak ada, setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), netral 29 orang (46.77%) , tidak setuju 23 orang (37.10%), dan responden yag menjawab sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.14 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden netral dalam mengentry data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.

10. Dalam mengoperasikan komputer setiap karyawan memiliki

password yang berbeda dan harus dirahasiakan

Tabel 4.15 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 42 67.74

2. Setuju 20 32.26

3. Netral - -

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 42 orang (67.74 %), setuju sebanyak 20 orang (32.26 %), dan responden yang menjawab netral, tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.15 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sangat setuju dalam mengoperasikan komputer setiap karyawan memiliki password yang berbeda dan harus dirahasiakan.

4.2.3.2 Efektivitas Kerja

Untuk mengukur variabel Efektivitas Kerja digunakan 8 indikator (efektivitas dan efesiensi lebih tinggi, pengawasan kegiatan dapat dilakukan lebih tertib, biaya lebih rendah, kesalahan lebih sedikit, meningkatkan pelayanan pelanggan, memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional dan distribusi, keputusan yang berdasarkan informasi yang akan lebih muda dibuat, mengurangi pemakaian ketatusahaan) yang seluruhnya diubah kedalam bentuk pertanyaan sebanyak 10 butir. Pada setiap pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih satu dari kelima alternative yang tersedia.

Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi manajemen karyawan dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaannya secara tepat waktu

Tabel 4.16 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 10 16.13

2. Setuju 20 32.26

3. Netral 27 43.55

4. Tidak setuju 5 8.06

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), setuju sebanyak 20 orang (32,26 %), netral sebanyak 27 orang (43,55 %), tidak setuju sebanyak 5 orang (8.06), sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.16 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden netral dengan adanya system informasi manajemen karyawan dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaannya secara tepat waktu.

2. Setiap pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan tepat pada waktunya

Tabel 4.17 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 17 27.42

2. Setuju 25 40.32

3. Netral 20 32.26

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 orang (27,42 %), setuju sebanyak 25 orang (40,32 %), netral sebanyak 20 orang (32.26), dan responden yang menjawab tidak setuju, dan sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.17 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden setuju setiap pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

3. Proses pengawasan yang dilakukan memberikan dampak yang positif bagi karyawan

Tabel 4.18 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju - -

2. Setuju 10 16.13

3. Netral 27 43.55

4. Tidak Setuju 25 40.32

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju tidak ada, setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), netral sebanyak 27 orang (43,55 %), tidak setuju sebanyak 25 orang (40.32), dan responden yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada. Jadi dari tabel 4.18 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden netral proses pengawasan yang dilakukan memberikan dampak yang positif bagi karyawan.

4. Keterampilan atau keahlian sesuai dengan pekerjaan yang diberikan

Tabel 4.19 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 20 32.26

2. Setuju 37 59.68

3. Netral 5 8.06

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 20 orang (32,26 %), setuju sebanyak 37 orang (59,68 %), netral 5 orang (8.06), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dari tabel 4.19 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden setuju keterampilan atau keahlian sesuai dengan pekerjaan yang diberikan.

5. Dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat sasaran

Tabel 4.20 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 5 8.06

2. Setuju 25 40.32

3. Netral 27 43.55

4. Tidak setuju 5 8.06

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang (8,06 %), setuju sebanyak 25 orang (40,32 %), netral sebanyak 27 orang (43.55), tidak setuju sebanyak 5 orang (8.06), dan responden yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada. Dari tabel 4.20 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden netral dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat sasaran.

6. Dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia, karyawan akan lebih berhati-hati dalam bekerja sehingga tingkat kesalahannya lebih kecil

Tabel 4.21 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 28 45.16

2. Setuju 29 46.77

3. Netral 5 8.06

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 orang (45,16 %), setuju sebanyak 29 orang (46,77 %), netral sebanyak 5 orang (8,06% ), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jadi dari tabel 4.21 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden setuju dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusian karyawan akan lebih berhati-hati dalam bekerja, sehingga tingkat kesalahannya lebih kecil.

7. Pekerjaan yang dilakukan dapat meminimalisirkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

Tabel 4.22 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 25 40.32

2. Setuju 27 43.55

3. Netral 10 16.13

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 25 orang (40,32 %), setuju sebanyak 27 orang (43,55 %), netral sebanyak 10 orang (16.13%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dari tabel 4.22 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden setuju pekerjaan yang dilakukan dapat meminimalisirkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

8. Pekerjaan yang diberikan oleh atasan selalu ingin diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan

Tabel 4.23 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 29 46.77

2. Setuju 28 45.16

3. Netral 5 8.06

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 29 orang (46,77 %), setuju sebanyak 28 orang (45,16 %), netral sebanyak 5 orang (8,06%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Jadi dari tabel 4.23 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden sangat setuju pekerjaan yang diberikan oleh atasan selalu ingin diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

9. Dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia, karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara tepat guna

Tabel 4.24 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 10 16.13

2. Setuju 20 32.26

3. Netral 27 43.55

4. Tidak setuju 5 8.06

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (16,13 %), setuju sebanyak 20 orang (32,26 %), netral sebanyak 27 orang (43,55 %), tidak setuju sebanyak 5 orang (8.06), dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Jadi dari tabel 4.24 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden netral dengan adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia, karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara tepat guna.

10. Sistem informasi manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap efektivitas kerja dalam menyelesaikan tugas secara tepat

Tabel 4.25 Jawaban Responden

No. Karakteristik Frekuensi (%)

1. Sangat Setuju 37 59.68

2. Setuju 20 32.26

3. Netral 5 8.06

4. Tidak setuju - -

5. Sangat tidak setuju - -

Jumlah 62 100

Sumber: Kuesioner Penelitian

Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 37 orang (59,68 %), setuju sebanyak 20 orang (32,26 %), netral sebanyak 5 orang (8,06%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Jadi dari tabel 4.25 di atas dapat disimpulkan mayoritas responden sangat setuju sistem informasi manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap efektivitas kerja dalam menyelesaikan tugas secara tepat.

4.3 Analisis Data

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka pada bab ini peneliti akan mencoba untuk mengadakan evaluasi data yang sudah diperoleh melalui jawaban responden yang telah memberikan jawaban dari kuesioner yang peneliti sebarkan di PT.PP London Sumatra Indonesia,Tbk.

Dalam melakukan analisis data, peneliti menjadikan kuesioner sebagai data utama. Hal-hal ini berkaitan dengan SIM-SDM peneliti jabarkan dalam 10 item sedangkan untuk efektivitas kerja peneliti jabarkan 10 item pertanyaan. Adapun dari 10 item pertanyaan yang berhubungan variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y).

A. Uji Instrumen

Uji instrument dilakukan untuk dapat memenuhi ketepatan dan kebenaran melalui dua persyaratan, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner yang harus dihilangkan atau diganti karena dianggap tidak relevan. Uji validitas ini menggunakan bantuan paket program statistic SPSS 16,0 (Statistic Product and Services Solution). Adapun kriteria dalam menentukan valid tidaknya suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor

total (dinyatakan valid).

b. Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap

skor total (dinyatakan tidak valid).

Berikut ini adalah hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada 30 sampel pada variabel (X) SIM-SDM dengan nilai r tabel lebih besar dari 0.300 :

Tabel 4.26

Uji Validitas SIM-SDM (X)

Sumber : Pengolahan SPSS 16.0

Dari tabel 4.26 diatas dapat dilihat hasil uji validitas dari

Corrected ItemTotal Correlation. Perbandingan nilai Corrected

ItemTotal Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Jadi dari

Item-Total Statistics 34.8333 13.316 .387 .520 35.3667 14.033 .500 .545 34.7667 13.771 .382 .519 34.4667 12.671 .461 .448 34.5000 14.397 .421 .533 35.0667 11.995 .372 .456 34.6667 14.782 .457 .548 34.8000 12.924 .365 .469 35.0333 11.413 .523 .408 34.5000 14.879 .405 .573 sim sim sim sim sim sim sim sim sim sim Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

hasil diatas memperlihatkn bahwa r hitung > r tabel dan nilainya positif. Setelah dilakukan pengujian validitas pada tabel diatas, seluruh pernyataan SIM-SDM (X) dinyatakan valid karena Corrected

Item - Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel yaitu: 0,300.

Berikut ini adalah hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada 30 sampel pada variabel (Y) Efektivitas Kerja dengan nilai r tabel lebih besar dari 0,300 :

Tabel 4.27

Uji Validitas Efektivitas Kerja (Y)

Sumber : Pengolahan SPSS 16.0

Dari tabel 4.27 diatas dapat dilihat hasil uji validitas dari Corrected

ItemTotal Correlation. Perbandingan nilai Corrected ItemTotal

Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Jadi dari hasil diatas

Item-Total Statistics 35.1000 15.403 .377 .655 34.6000 14.386 .464 .613 34.6333 14.930 .396 .628 34.6333 16.447 .432 .660 34.2333 16.875 .414 .662 34.7333 14.961 .416 .624 34.7333 16.547 .415 .663 35.0000 15.034 .370 .634 34.6000 15.559 .428 .626 34.5333 16.120 .369 .654 efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja efektifitas kerja Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

memperlihatkan bahwa r hitung > r tabel dan nilainya positif. Setelah dilakukan pengujian validitas pada tabel diatas, seluruh pernyataan Efektivitas Kerja (Y) dinyatakan valid karena Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai tabel r yaitu: 0,300.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrument penelitian (dalam hal ini kuesioner) merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya.

Metode pengujian reliabilitas cukup banyak, salah satunya adalah

Cronbach Alpha, yaitu pengukuran reliabilitas konsitensi internal akibat dari

perbedaan cara dalam membagi skala item. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas dari metode ini adalah:

a. Jika nilai koefisien reliabilitas (alpha) > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki reliabilitas yang baik.

b. Jika nilai koefisien reliabilitas (alpha) < 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki reliabilitas yang tidak baik.

Berikut ini adalah hasil dari uji reliabilitas pada variabel (X) SIM-SDM : Tabel 4.28

Sumber : Pengolahan SPSS 16.0

Dari tabel 4.28 diatas dapat dilihat hasil uji reliabilitas dari

Cronbach’s Alpha. Tabel diatas memperlihatkan bahwa Cronbach’s Alpha

pada variabel SIM-SDM (X) 0,732, artinya nilai koefisien reliabilitas (alpha) yaitu 0,732 > 0,6. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dinyatakan memiliki reliabilitas yang baik karena nilai Cronbach’s Alpha

> 0,6.

Berikut ini adalah hasil dari uji reliabilitas pada variabel (Y) Efektivitas Kerja :

Tabel 4.29

Sumber: Pengolahan SPSS 16.0

Dari tabel 4.29 diatas dapat dilihat hasil uji reliabilitas dari

Cronbach’s Alpha. Tabel diatas memperlihatkan bahwa Cronbach’s Alpha

pada variabel Efektivitas Kerja (Y) 0,667, artinya nilai koefisien

Reliability Statistics .732 10 Cronbach's Alpha N of Items Reliability Statistics .667 10 Cronbach's Alpha N of Items

reliabilitas (alpha) yaitu 0,66 > 0,6. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dinyatakan memiliki reliabilitas yang baik karena nilai

Cronbach’s Alpha > 0,6.

B. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali dalam Ikhsan, 2011:70). Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yakni dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali,2001:105).

Gambar 4.3

Gambar : 4.3 : Pengujian Normalitas P-P Plot Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0

Dari gambar 4.3 diatas dapat memperlihatkan bahwa model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi yang normal. Dari hasil data diatas memperlihatkan bahwa ada titik yang menyebar disekitar garis secara diagonal dan mengikuti arah garis diagonal dan grafik histrogramnya menunjukkan distribusi normal, maka mode regresi diatas memenuhi asumsi distribusi normalitas.

Observed Cum Prob

1.00.8 0.60.40.2

0.0

Expected Cum Prob

1.00.8

0.60.40.2

0.0

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji asumsi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila variance dari residual satu

Dokumen terkait