• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

F. Penyakit Bahaya Merokok

Ada beberapa penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi

rokok yang diantaranya adalah kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker

paru-paru dan mungkin masih banyak lagi. Disini penulis akan membahas

tiga penyakit tersebut karena sesuai dengan gambar yang ditempel pada

kemasan rokok sebagai peringatan bahaya merokok yang akan dibahas dan

1. Kanker Mulut

Dari sekian banyak dampak negatif merokok, kanker rongga mulut

adalah salah satu penyakit yang ditimbulkan. Beberapa bahan yang

terkandung dalam tembakau merupakan karsinogen yang potensial dalam

mencetuskan terjadinya kanker. Kanker rongga mulut atau disebut juga

Karsinoma sel skuamosa merupakan kanker ganas yang meluas dan

bermetastase (kanker menyebar) yang dapat menyebabkan kematian.

Rokok Sebabkan Kanker Rongga Mulut dan Kematian Lebih dari 90%

kanker yang ditemukan dalam rongga mulut adalah jenis ini.

Kemunculannya dapat dimana saja dalam mulut seperti langit-langit,

tulang alveolar, tonsil, dan gusi tetapi secara umum biasanya timbul pada

dasar mulut, lidah dan bibir bawah.

Selain kebiasaan merokok karsinoma sel skuamosa juga

disebabkan faktor lain seperti paparan UV, genetik, kekurangan nutrisi,

infeksi Human Papilloma Virus. Terdapat pula faktor yang merangsang sel

kanker ini menjadi progressif seperti alkohol dan gigi tiruan yang tidak

baik. Berdasarkan hasil pengamatan sebanyak 80% penderita karsinoma

sel skuamosa adalah perokok. Pada perokok ditemukan kebiasaan

menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol dimana hal ini

merupakan faktor pemberat, begitu pula apabila perokok tersebut juga

mempunyai kebiasaan minum alkohol, karena semua macam alkohol baik

yang berada dalam obat kumur ataupun dalam minuman mempunyai efek

perokok berat yang juga mengkonsumsi alkohol biasanya terletak pada

langit-langit rongga mulut, hal ini disebabkan karena iritasi dari panas asap

rokok. Mengingat dari resiko kematian dari penyakit ini maka akan lebih

baik bagi anda yang merupakan perokok berat dan juga mempunyai

kebiasaan konsumsi alkohol untuk mewaspadai apabila ada luka atau lesi

dalam rongga mulut, terutama yang berlokasi di langit-langit.

2. Kanker Tenggorokan

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Kanker dapat dialami oleh siapa saja, tidak peduli jenis kelamin, usia atau

status sosial. Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan

munculnya sel-sel abnormal yang tak terkendali pada jaringan normal. Sel

kanker bisa berkembang pada jaringan hingga organ, seperti payudara,

kulit, saraf, tulang dan paru-paru. Pertumbuhan sel kanker dapat

menghalangi fungsi organ-organ vital atau bisa juga menyebar ke seluruh

Salah satu jenis kanker adalah kanker tenggorokan. Kanker

tenggorokan merupakan kanker yang ditandai dengan munculnya

pertumbuhan jaringan abnormal pada laring, pita suara atau bagian lain

dari tenggorokan. Kanker tenggorokan dapat melibatkan tumor di dasar

lidah, laring, pita suara dan amandel. Risiko penyakit kanker tenggorokan

bisa didapat oleh para pecandu alkohol dan perokok. Meminum akohol

dan menghisap rokok berisiko besar dalam pertumbuhan kanker

tenggorokan. Jenis kanker ini juga bisa disebabkan karena adanya

pembesaran kelenjar tiroid atau disebut juga gondok kronis.

Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik atau paparan radiasi.

Meski tembakau diperkirakan menjadi penyebab besar kanker

tenggorokan, penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Gejala kanker tenggorokan tergantung pada letak dan jenis tumor.

Misalnya, kanker paru-paru dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada

atau batuk. Sedangkan kanker usus dapat menyebabkan sembelit, darah

pada tinja dan diare. Kanker tenggorokan mempunyai gejala umum,

seperti: berkeringat di malam hari, demam, penurunan berat badan,

menggigil, kelelahan dan kehilangan nafsu makan.

a. Berikut gejala lain dari kanker tenggorokan

1. Batuk persisten.

3. Adanya perasaan seperti ada sesuatu yang menyangkut di

tenggorokan.

4. Mengalami perubahan suara.

5. Sakit tenggorokan.

6. Kesulitan menelan makanan.

7. Mengalami kesulitan bernapas.

8. Gangguan gastraintestinal, seperti diare atau sembelit.

9. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

b. Pencegahan Kanker Tenggorokan

Salah satu cara untuk mencegah kanker tenggorokan adalah dengan

tidak merokok dan meminum alkohol. Seperti yang tertera pada bungkus

rokok bahwa merokok bisa menyebabkan kanker.

c. Pengobatan Kanker Tenggorokan

Dengan kemajuan zaman, sudah tersedia obat untuk penyakit

kanker. Obat yang ada tidak dimaksudkan untuk menghancurkan sel

kanker dan mengobati kanker, tapi hanya untuk mengurangi risiko yang

diakibatkan oleh kanker dan untuk pencegahan penyebaran kanker ke

bagian tubuh lainnya. Kanker yang terlambat diobati bisa menyebabkan

kematian. Jadi, pengobatan yang baik dilakukan adalah ketika stadium

3. Kanker Paru-paru

Insiden kanker paru biasanya banyak terjadi pada usia 40 tahun ke

atas. Selain itu, ras, riwayat keluarga dan merokok juga sangat

mempengaruhi insiden kanker paru-paru. Saat ini, tingginya insiden

kanker paru-paru di Indonesia meningkat, yang meninggal akibat kanker

paru-paru setiap tahun meningkat. Menurut statistik yang terkait, gejala

awal kanker paru-paru sekitar dua puluh persen orang akan batuk, dahak

berdarah dan gejala lain dari kanker paru-paru, sedangkan delapan puluh

persen orang tidak memiliki gejala-gejala ini, oleh karena itu, adalah

sangat penting bagi setiap orang untuk lebih memahami gejala awal

kanker paru-paru dan faktor-faktor yang menyebabkan kanker paru-paru.

Dengan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

terus-menerus meningkatkan peralatan medis rumah sakit modern yang dapat

membantu deteksi dini kanker. Dimana tempat yang bagus untuk

pengobatan kanker paru-paru? Apakah Modern Cancer Hospital

Guangzhou bagus untuk pengobatan kanker paru-paru? Para ahli

mengatakan bahwa diagnosis dini sangat penting untuk meningkatkan

efektivitas terapi.

Hal ini dimengerti bahwa, menderita kanker paru-paru mungkin

memiliki gejala berikut. Yang pertama: batuk, kebanyakan adalah batuk

kering yang tidak banyak mengeluarkan dahak, gejala ini banyak muncul

pada saat kelelahan. Karena munculnya tidak memiliki waktu yang pasti,

tidak ada hubungan. Kedua: sebagian besar disebabkan oleh nekrosis

akibat kanker, ada memiliki fenomena hemoptisis, fenomena ini sifatnya

berkelanjutan, efek pengobatan tidak dapat dikontrol. Ketiga: tunggu

sampai pertengahan-waktu kanker paru-paru, fenomena sesak didada akan

muncul, menampilkan semua jenis fenomena nyeri tersembunyi.

Apa penyebab utama kanker paru-paru? Merokok adalah faktor

utama penyebab penyakit pada masyarakat. Dengan demikian, untuk

beberapa perokok abadi, terutama di usia empat puluh atau lebih, orang

yang hidup dalam kehidupan kota memiliki resiko terkena kanker

paru-paru lebih tinggi. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa perokok lelaki

yang telah berkeluarga, kemungkinan terjadinya kanker pada mereka

dibanding dengan keluarga yang tidak merokok lebih besar dua kali lipat;

anak-anak yang sering bertelanjang di tengah-tengah asap rokok, pada

masa depan jangka panjang, akan tiga kali lipat memiliki risiko kanker

lebih tinggi daripada yang lain.

Masih banyak penyakit mematikan yang disebabkan oleh merokok

yang tidak dihiraukan oleh para perokok dan hal ini yang sebenarnya

berakibat fatal. Oleh karena itu tujuan pemerintah memberlakukan

peraturan dan pengemasan peringatan bahaya rokok menggunakan gambar

penyakitnya secara langsung akan sangat membantu para perokok untuk

melihat lebih jelas bahaya apa yang akan mereka dapati apabila

Dokumen terkait