ny
ele
ng
ga
ra
an
Pe
nd
id
ik
an
Penyelenggaraan Pendidikan.
Daftar Isi46
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Regulasi Pengisian dan Penerimaan KRS Online
1. KRS merupakan syarat bagi mahasiswa untuk diakui dan disertakan dalam kegiatan akademik di setiap semester.
2. Mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan perkuliahan diharuskan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) di awal semester. 3. Mahasiswa yang tidak mendaftar KRS dianggap tidak aktif akademik,
tetapi semester dimana mahasiswa aktif tanpa izin terhitung sebagai masa studi.
4. Mahasiswa dapat mengisi KRS secara Online melalui Internet (dari luar kampus) atau Laboratorium yang di tentukan oleh fakultas masing-masing (dari dalam kampus). Tata cara pengisian KRS Online dapat dilihat di website :
5. Mahasiswa dapat mencetak sendiri KRS sementara secara online atau meminta hasil print out di TU masing-masing fakultas.
6. Biro Administrasi Akademik (BAA) mencetak KRS mahasiswa di atas lembaran Kartu Studi dan Ujian (KSU), setelah masa batal KRS. 7. Mahasiswa dapat mengambil KSU masing-masing di Fakultas sesuai
pengumuman BAA.
8. Proses entri dan pencetakan KRS selesai selambatnya 3 minggu setelah masa batal KRS.
9. Untuk mahasiswa baru, proses entri dan pencetakan KRS selesai selambatnya minggu kelima perkuliahan semester pertama.
10. Nama mahasiswa yang telah mendapat KSU akan tercantum dalam daftar hadir kuliah secara otomatis. Mahasiswa yang tidak tercantum namanya dalam daftar hadir kuliah berarti belum ter entri KRS-nya di SIA - PKK
http://sia.mercubuana.ac.id
Regulasi Akademik.
Beban Studi per Semester
Beban studi per semester yang dapat diambil oleh mahasiswa bergantung pada indeks prestasi semester sebelumnya, dengan rincian sebagai berikut:
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
21 - 24 Sks 18 - 21 Sks 15 - 18 Sks 12 - 15 Sks 12 < Sks
47
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Regulasi Jumlah Kehadiran Mahasiswa
Regulasi Pendaftaran Ujian Tengah Semester
Regulasi Pendaftaran Ujian Akhir Semester
1. Syarat minimal kehadiran mahasiswa 65% dari total tatap muka perkuliahan. Apabila tidak mencapai syarat minimal kehadiran, nilai yang di dapat “E”.
2. Izin/sakit/perjalanan dinas dianggap sebagai ketidakhadiran.
1. UTS diadakan setelah menyelesaikan minimal 50% pokok bahasan sesuai dengan ketentuan SAP, dengan jadwal yang disusun oleh fakultas masing-masing.
2. Untuk dapat mengikuti UTS, mahasiswa diharuskan memiliki Kartu Studi dan Ujian (KSU) yang telah distempel UTS oleh Sekretariat Kelas Karyawan. Mahasiswa yang tidak dapat menunjukkan stempel Kelas karyawan di KSU ke pengawas ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian.
3. Untuk memperoleh stempel UTS tersebut, mahasiswa diharuskan menyelesaikan pembayaran angsuran Sumbangan Pengembangan dan SPP Semester sampai minimal 1 (satu) bulan sebelum UTS berlangsung.
4. Mahasiswa dapat memperoleh stempel UTS di sekretariat Kelas Karyawan dengan memperlihatkan tanda terima sementara atau slip pembayaran sebelum UTS berlangsung.
5. Ketika ujian berlangsung, mahasiswa memperlihatkan KSU dan mengisi daftar hadir ujian.
6. KSU yang hilang/tertinggal dapat memperoleh pengganti di BAA dengan dikenakan denda sesuai yang ditetapkan Universitas.
1. UAS diselenggarakan setelah semua pokok bahasan perkuliahan sesuai SAP diselesaikan, dengan jadwal yang disusun oleh fakultas masing-masing.
2. Mahasiswa dapat mengikuti UAS jika memenuhi semua persyaratannya sebagai berikut :
Mempunyai Kartu Studi dan Ujian (KSU) Telah melaksanakan UTS
■
■
Telah menyelesaikan administrasi dan seluruh tugas akademik. Tidak dalam status terkena sanksi disiplin pendidikan (skorsing). 3. Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa diharuskan memiliki KSU
yang sudah distempel UAS oleh sekretariat Kelas Karyawan. Mahasiswa yang tidak dapat menunjukkan stempel UAS pada KSU-nya ke pengawas ujian tidak diperkenankan mengikuti ujian. 4. Untuk memperoleh stempel UAS, mahasiswa diharuskan
menyelesaikan pembayaran angsuran Sumbangan Pengembangan dan SPP Semester sampai minimal 1 (satu) bulan sebelum UAS berlangsung.
5. Mahasiswa dapat memperoleh stempel UAS di sekretariat Kelas Karyawan dengan memperlihatkan tanda terima sementara atau slip pembayaran sebelum UAS berlangsung.
6. Ketika ujian berlangsung, mahasiswa memperlihatkan KSU dan mengisi daftar hadir ujian.
■
■
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi48
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Regulasi Penyelenggaraan UTS dan UAS
1. Mahasiswa diwajibkan hadir di tempat ujian sebelum ujian dimulai. 2. Mahasiswa diwajibkan menempati tempat duduk yang telah
ditetapkan.
3. Mahasiswa diwajibkan menunjukkan Kartu Studi dan Ujian (KSU) kepada pengawas ujian, setiap kali mengikuti ujian.
4. Mahasiswa hanya berhak mengikuti mata ujian yang sesuai dengan daftar mata ujian yang tercantum dalam KSU.
5. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir yang diedarkan pengawas ujian.
6. Mahasiswa yang datang terlambat tidak diberikan perpanjangan waktu ujian.
7. Mahasiswa yang tidak dapat menunjukkan kartu ujian, dengan alasan apapun tidak diperkenankan mengikuti ujian.
8. Selama ujian berlangsung, mahasiswa dilarang :
Berbuat gaduh dan mengganggu kelancaran jalannya ujian. Saling pinjam-meminjam alat-alat tulis, seperti pensil, pulpen,
ballpoint, penggaris, karet penghapus, tip-ex, rautan pinsil, kalkulator dan lain-lain.
Meninggalkan tempat sebelum ujian berakhir, kecuali apabila telah selesai mengerjakan soal ujian.
Bertanya atau memberikan isyarat atau jawaban kepada mahasiswa lainnya, atau bekerjasama di dalam mengerjakan soal ujian dalam bentuk apapun.
Berbicara atau berbisik-bisik dan hal-hal lainnya.
Membaca catatan, buku atau perlengkapan lainnya yang tidak diperlukan dalam mengikuti ujian, kecuali bila diijinkan/diperlukan dan tercantum secara tertulis dalam soal ujian.
Mengancam atau mencoba mengancam pengawas ujian. Merokok, makan, dan minum sepanjang ujian.
Menyalakan Handphone.
■
■
■
■
■
■
■
■
■
Regulasi Pengumuman dan Pengambilan Daftar Hasil Studi Semester 1. Waktu pengumuman Daftar Hasil Studi Semester sesuai dengan
kalender akademik
2. Persyaratan pengambilan Daftar Hasil Studi harus sudah melunasi pembayaran sesuai pengumuman Biro Administrasi Keuangan. 3. Pengambilan Hasil Studi dapat diambil melalui website:
http://sia.mercubuana.ac.id
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
49
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Regulasi Pendaftaran dan Penyelenggaraan Ujian Susulan
Regulasi Pendaftaran dan Penyelenggaraan Semester Pendek 1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian susulan (UTS/UAS) karena alasan
sakit, anggota keluarga meninggal (orang tua, anak, istri atau suami), menikah, tugas luar, menjadi duta olahraga / seni dengan
melampirkan surat keterangan surat rawat inap bila sakit, Surat Keterangan perjalanan dinas atau keterangan lainnya yang relevan sebagai bukti.
2. Ujian Susulan dilakukan selambat-lambat nya 2 (dua) minggu, setelah ujian semester (UTS/UAS) berlangsung (dihitung dari tanggal terakhir ujian).
3. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian susulan ke Kepala Program Studi dengan memperlihatkan surat dinas/ keterangan rawat inap/ pernyataan lainnya yang relevan.
4. Jika Kaprodi mengizinkan Ujian Susulan, Kaprodi harus menandatangani form persetujuan Ujian Susulan.
5. Mahasiswa membayar biaya Ujian Susulan ke Bank Bukopin dan menyerahkan slip pembayaran serta berkas butir C kepada Kaprodi. 6. Kaprodi menyerahkan form persetujuan mengikuti Ujian Susulan
beserta berkas lain termasuk slip pembayaran kepada POP
7. POP memeriksa kelengkapan berkas tersebut. Apabila berkas lengkap POP menyerahkan form persetujuan Ujian Susulan dilampiri dengan form nilai kepada Dosen Penguji.
8. Mahasiswa melaksanakan Ujian Susulan sesuai waktu dan tempat yang ditentukan oleh Dosen Penguji.
9. Nilai Ujian Susulan sudah harus diserahkan oleh Dosen Penguji kepada POP paling lambat 1 (satu) minggu setelah batas waktu Ujian Susulan.
1. Semester Pendek diselenggarakan 1 (satu) kali setahun, antara Semester Genap dan Semester Ganjil.
2. Mahasiswa yang akan mengambil semester pendek diharuskan mengisi KRS Semester Pendek saat pendaftaran Semester Pendek. 3. Mata kuliah yang dibuka sesuai dengan yang ditawarkan oleh Program
Studi.
4. Jumlah SKS yang dapat diambil di semester pendek tidak boleh melebihi jumlah SKS maksimal yang dapat diambil di semester genap, sesuai IPS semester ganjil sebelumnya
5. Jumlah pertemuan 14 kali terdiri dari 12 kali tatap muka dan 2 kali ujian (UTS dan UAS).
6. Biaya Semester Pendek lihat Tabel Biaya Pendidikan.
1. Cuti akademik adalah penghentian studi sementara yang diberikan universitas kepada mahasiswa atas dasar surat permohonan mahasiswa yang bersangkutan melalui Kepala Program Studi Fakultas.
2. Cuti diberikan kepada mahasiswa yang sekurang-kurangnya telah mengikuti perkuliahan minimum1 (satu) semester, sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiwa.
3. Cuti maksimum hanya dapat diberikan selama 4 (empat) semester berturut-turut atau tidak berturut-turut selama menjadi mahasiswa. 4. Cuti diberikan kepada mahasiswa yang tidak mempunyai tunggakan
angsuran biaya pendidikan.
5. Biaya cuti akademik sesuai aturan yang dikeluarkan oleh universitas sebesar Rp.400.000,- per semester.
6. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi. 7. Selama masa cuti mahasiswa dibebaskan dari angsuran biaya
pendidikan.
8. Mahasiswa yang ingin mengajukan cuti akademik dapat mengambil Formulir Cuti Akademik yang tersedia di Biro Admistrasi Akademik. 9. Mahasiswa dapat mengajukan cuti melalui 2 cara:
a. Secara Online:
1. Mahasiswa login ke website http://kk.mercubuana.ac.id
2. Mahasiswa klik tombol cuti, dan mengisi form cuti secara online 3. Print form cuti sebagai persyaratan untuk aktif kembali pada semester berikutnya.
b. Secara Offline:
1. Mahasiswa mengambil form pengajuan cuti akademik di BAA 2. Mahasiswa mengisi form,melunasi biaya cuti dan mendapat validasi dari Biro Administrasi Keuangan.
3. Mahasiswa menyerahkan form pengajuan cuti akademik yang telah di validasi oleh Biro Administrai Keuangan ke BAA. 4. Mahasiswa menerima surat keterangan cuti akademik dari BAA satu minggu setelah pengajuan
Regulasi Pengajuan Cuti Akademik
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
50
halaman halamanRegulasi Aktif Setelah Cuti Akademik
Regulasi Tidak Aktif Tanpa Izin
a. Online
1. Mahasiswa melunasi biaya cuti akademik
2. Mahasiswa membawa print out form cuti online yang telah diisi saat pengajuan cuti online semester sebelumnya dilampiri dengan bukti pembayaran biaya cuti ke BAA.
3. Mengisi form aktif kembali.
4. Mahasiswa dapat aktif kembali dalam perkuliahan setelah mengisi KRS.
a. Offline
1. Mahasiswa cuti yang ingin aktif kembali dalam perkuliahan dapat mengisi formulir aktif akademik di Biro Administrasi Akademik. 2. Mahasiswa mengesahkan formulir tersebut ke Biro Administrasi Akademik untuk registrasi akademik.
3. Mahasiswa dapat aktif kembali dalam perkuliahan setelah mengisi KRS dengan regulasi seperti disebutkan di atas.
1. Mahasiswa yang tidak aktif tanpa izin berturut-turut sebanyak 2 kali maupun tidak aktif tanpa izin sebanyak 4 kali dan dari kedua kriteria tersebut di semester berikutnya tidak melapor dinyatakan
mengundurkan diri atau diberhentikan tanpa syarat sebagai
mahasiswa. Total mahasiswa tidak aktif tanpa ijin tidak berturut-turut diberikan sebanyak 4 kali selama mahasiswa menjalani studi di Universitas Mercu Buana.
2. Mahasiswa yang tidak aktif tanpa ijin tetapi belum memenuhi kriteria kedua poin diatas ketika akan aktif kembali diharuskan mengisi form aktif kembali yang dapat diambil di BAA.
3. Mahasiswa yang bersangkutan melaksanakan pendaftaran ulang di Biro Administrasi Akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Membayar tunggakan angsuran biaya pendidikan (jika ada.). 5. Membayar biaya untuk aktif/administrasi sebesar Rp. 500.000,- per
semester.
6. Masa semester tidak aktif tanpa ijin tetap diperhitungkan sebagai masa studi.
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
Re
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
51
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Regulasi Pendaftaran dan Bimbingan Tugas Akhir
Regulasi Pendaftaran Sidang Tugas Akhir
1. Mahasiswa yang akan menempuh tugas akhir/skripsi harus menempuh jumlah SKS sesuai dengan ketentuan program studi masing-masing. 2. Mahasiswa yang akan menempuh tugas akhir/skripsi diwajibkan
mengisi KRS diawal semester, termasuk mahasiswa yang melakukan perpanjangan penyelesaian skripsi/tugas akhir.
3. Pengajuan proposal skripsi/tugas akhir dimulai 1 semester sebelum semester skripsi/tugas akhir berlangsung.
4. Minimum bimbingan skripsi/tugas akhir antara mahasiswa dengan dosen pembimbing tugas akhir adalah 5 kali/semester.
5. Kepala Program Studi berkoordinasi dengan Jurusan untuk
mengalokasikan pembimbing tugas akhir sesuai dengan bidang/topik tugas akhir.
6. Masing - masing mahasiswa memperoleh 1 (satu) orang dosen pembimbing tugas akhir.
1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya dan telah disahkan oleh Pembimbing Tugas Akhir dapat mengajukan Sidang Tugas Akhir kepada Kepala Program Studi.
2. Sidang Tugas Akhir dapat ditempuh oleh mahasiswa apabila telah memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
Telah lulus seluruh mata kuliah, atau telah memenuhi sejumlah beban studi yang ditetapkan dengan IPK > 2.00
Telah membayar Biaya Tugas Akhir sesuai ketentuan.
Telah mengembalikan seluruh pinjaman buku di perpustakaan. 3.Mahasiswa yang ingin mengajukan Sidang Tugas Akhir dapat
membayar Biaya Tugas Akhir di loket pelayanan bagian keuangan. 4.Mahasiswa menyerahkan 5 (lima) rangkap buku Tugas Akhir kepada
Kepala Program Studi dengan memperlihatkan tanda terima sementara atau slip pembayaran Biaya Sidang TA dan surat keterangan bebas pinjaman buku dari Perpustakaan. 5.Kepala Program Studi berkordinasi dengan jurusan untuk
mengalokasikan kordinator sidang, dosen penguji dan membuat jadual sidang.
6.Sidang Tugas Akhir diselenggarakan di jurusan masing-masing
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap semester dengan jadwal yang ditentukan kemudian.
■
■
■
Regulasi Proses Belajar Mengajar
1. Dosen Pengajar yang 2 (dua) kali berturut-turut tidak masuk tanpa pemberitahuan diganti dosen lain.
2. Dosen mengajar tidak dibenarkan menggabungkan kelas. Dosen mengajar yang melakukan penggabungan kelas akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
52
halaman halamanRe
gu
la
si
A
ka
de
m
ik
Pindah StudiPindah Studi ke Program Studi Lain
Pindah Studi ke Perguruan Tinggi lain
Dalam penyelenggaraan program studi dengan sistem kredit semester memungkinkan seorang mahasiswa untuk pindah studi ke jurusan lain di fakultas yang sama, atau pindah ke fakultas lain, ataupun ke perguruan tinggi yang lain.
Pindah Studi ini dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan Fakultas, dengan mengemukakan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Surat permohonan tersebut harus disampaikan kepada Dekan Fakultas selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum semester yang baru dimulai.
3. Pendidikan (ijazah) SMU harus memenuhi syarat (sesuai) jurusan yang dituju.
4. Mata Kuliah yang telah diambil di program studi awal dikonversi sesuai kebutuhan pada program studi baru.
5. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diganti dengan NIM baru sesuai dengan program studinya yg baru, dengan konsekwensi biaya kuliah disesuaikan dengan program studi dan angkatan baru.
6. Masa Studi mengikuti aturan sesuai instruksi kerja Ketentuan Mahasiswa Pindahan.
Pindah Studi ini dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1.Mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor melalui Dekan Fakultas, dengan mengemukakan alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan (tembusan kepada Wakil Dekan I, Ketua Jurusan).
2. Surat permohonan tersebut harus sudah disampaikan kepada Dekan Fakultas selambat-lambatnya (empat) minggu sebelum semester yang baru dimulai.
3. Perpindahan studi ini hanya dapat dilakukan apabila telah mengikuti 2 (dua) semester awal (semester I dan II) sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa.
4. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik dan melunasi seluruh biaya pendidikan.
5. Tidak dalam status terkena sanksi akademik atau sanksi disiplin pendidikan.
Pindah studi ke perguruan tinggi lain diluar ketentuan diatas dapat dilakukan apabila perpindahan tersebut atas anjuran Dekan Fakultas.
1. Mahasiswa yang aktivitas akademiknya (baik kuliah, praktikum, atau tugas akhir) melebihi semester yang telah dialokasikan, tetap diharuskan mendaftar akademik melalui KRS di awal semester. 2. Bagi mahasiswa yang masih harus menempuh/mengulang mata
kuliah, diharuskan membayar SPP semester berdasarkan jumlah SKS yang harus diambil.
Waktu perkuliahan Kelas Karyawan adalah dari hari Senin sampai Jumat dari jam 18.30 - 21.00 dan hari Sabtu dan Minggu dari jam 08.00 - 21.30 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Hari Sabtu-Minggu terbagi dalam 5 sesi yaitu: 08.00-10.30; 10.45-13.15; 13.30-16.00; 16.15-18.45; dan 19.00-21.30.
2. Waktu tatap muka untuk program e-learning yaitu Senin sampai Jumat jam 18.30-21.00.
1. Mahasiswa Kelas Karyawan untuk angkatan XI dan seterusnya berlaku ketentuan beban maksimal SKS adalah 18 yang terdiri dari: Sabtu dan Minggu sebanyak 12 SKS, dan Senin sampai Jum'at 6 SKS.
2. Beban semester pendek dapat diambil maksimum 6 SKS, dan tidak melebihi beban SKS maksimal yang diambil di semester genap sebelumnya.
3. Beban SKS maksimal = Beban SKS semester genap + beban SKS semester pendek.
Regulasi Perkuliahan Melebihi Semester yang Telah Dialokasikan
Ketentuan Waktu Perkuliahan
Ketentuan Khusus
Daftar Isi Tugas Akhir Pindah Studi Ketentuan Khusus SP & Cuti Akademik Ujian Susulan UTS,UAS, Hasil Studi KRS & Beban Studi
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan hanya tinggal melakukan penyelesaian tugas akhirnya, dikenakan
biaya tunggu
Tugas
Akhir/Skripsi/Tesis sebesar Rp. 300.000,- per semester dan dibayar pada saat pendaftaran ulang di awal semester.halaman halaman
53
Sis
te
m
Ev
alu
as
i
Nilai Akhir Indeks PrestasiIndeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Nilai Akhir (NA) adalah hasil evaluasi suatu mata kuliah yang dinyatakan dengan nilai kualitatif atau nilai huruf (NH), pedoman penilaian Nilai Akhir (NA) dilakukan menurut Acuan Nilai Mutlak (absolut), sebagai berikut :
Indeks Prestasi (IP) adalah nilai yang menunjukkan keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap semester dan dihitung pada akhir semester, dengan rumus :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai yang menunjukkan keberhasilan studi mahasiswa mulai semester pertama sampai dengan semester tertentu yang telah ditempuh secara kumulatif. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan untuk menentukan dapat tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studi guna menyelesaikan program S1.
Sistem Evaluasi.
IP = S (sks x NB)S sks
S K S (Sistem Kredit Semester) adalah suatu sistempenyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang dinyatakan dalam satuan kredit semester. Besarnya 1 sks kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi yang menyangkut 3 kegiatan tiap minggu selama 1 semester
1 jam tatap muka 1 jam kegiatan akademik 1 jam kegiatan mandiri
Daftar Isi Nilai Akhir
Ijazah & Transkrip Sanksi & Peringatan Biaya Pendidikan Sistem Pembayaran Evaluasi Studi
54
halaman halamanSis
te
m
Ev
alu
as
i
Evaluasi Keberhasilan Studi (untuk lulusan SMU/setara)
Evaluasi keberhasilan studi dimaksudkan untuk dapat mengetahui dan menentukan keberhasilan studi mahasiswa pada jangka waktu tertentu.
1. Evaluasi pada setiap Akhir Semester
Evaluasi ini dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) dilakukan pada tiap akhir semester dan digunakan untuk menentukan besarnya jumlah beban studi (sks) yang dapat diambil pada semester berikutnya.
Evaluasi akhir satu tahun pertama dilakukan terhadap mahasiswa setelah menempuh studi 1 (satu) tahun sejak pertama kali terdaftar (akhir semester II). Evaluasi ini digunakan untuk menentukan dapat tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studinya. Untuk dapat melanjutkan studinya, setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah mengambil minimal jumlah beban studi > 18 sks 2. Nilai IPK >2,00
3. Evaluasi Akhir Dua Tahun Pertama
Evaluasi akhir dua tahun pertama dilakukan terhadap mahasiswa setelah menempuh studi 2 (dua) tahun sejak pertama kali terdaftar (akhir Semester IV). Evaluasi ini digunakan untuk menentukan dapat tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studinya. Setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Telah mengambil minimum jumlah beban studi > 30 sks 2) Nilai IPK > 2,00.
2. Evaluasi Akhir Satu Tahun Pertama
4. Evaluasi Akhir Dua Tahun Kedua
Evaluasi akhir dua tahun kedua atau 8 (delapan) semester dilakukan terhadap mahasiswa setelah menempuh studi 4 (empat) tahun sejak pertama kali terdaftar (semester VIII). Evaluasi ini digunakan untuk menentukan dapat tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studi pada fakultas atau program studinya. Untuk dapat melanjutkan studinya, setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah mengambil minimal jumlah beban studi > 75 sks 2) Nilai IPK > 2,00.
5. Evaluasi Akhir Program Studi
Evaluasi akhir masa program studi dilakukan untuk menentukan selesainya program studi yang diambil. Untuk dapat diyatakan telah menyelesaikan program studi, setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan seluruh beban studi antara 144 – 150 sks untuk program S-1
2. Mempunyai IPK > 2,00
3. Telah lulus ujian skripsi atau tugas akhir dan sejenisnya.
4. Telah memenuhi semua ketentuan administrasi akademik dan keuangan.
5. Untuk mahasiswa yang pada tahap ini IPK > 2,00 masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai-nilainya, dengan catatan batas masa studi yang diperkenankan belum terlampaui.
Bagi mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan program
studinya, akan dinilai predikat kelulusan sebagai berikut : Daftar Isi
Nilai Akhir
Ijazah & Transkrip Sanksi & Peringatan Biaya Pendidikan Sistem Pembayaran Evaluasi Studi
Apabila persyaratan tersebut pada butir 2,3 dan 4 tidak dapat dipenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan
