• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Tugas Akhir (Tesis)

Dalam dokumen Buku Pedoman Akademik Tahun 2016 (Halaman 59-69)

BAB 5 UJIAN DAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

C. Penyelesaian Tugas Akhir (Tesis)

Tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa yang akan mengikuti penyelesaian tugas akhir (tesis) adalah:

1. Penetapan Pembimbing

a. Pembimbing Tesis ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Program Pascasarjana sebelum mahasiswa mengikuti Ujian/Seminar Proposal Tesis

b. Pembimbing Tesis terdiri dari dua orang dosen minimal bergelar Doktor.

c. Pembimbing Tesis dapat berasal dari luar Program Pascasarjana IAIN Manado yang kualifikasi akademisnya diakui.

d. Pembimbing Tesis bertugas:

1) Membimbing mahasiswa secara teratur dan berkesinambungan,

2) Memonitor kemajuan penulisan tesis

3) Memberikan peringatan akademik secara lisan/tertulis ditembuskan kepada Direktur.

e. Penggantian Pembimbing Tesis

1) Bila pembimbing tesis berhalangan tetap, maka Direktur Program Pascasarjana berhak menggantinya dan ditetapkan dengan SK.

2) Pembimbing I dan pembimbing II dapat diganti bila terdapat hambatan akademik pada hubungan mereka, disebabkan oleh perkembangan keilmuan dalam penelitian dan penulisan Tesis.

3) Pembimbing pengganti wajib memperhatikan dan mengutamakan kelangsungan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing tesis sebelumnya.

2. Ujian Proposal Tesis

a. Ujian proposal dilakukan setelah mahasiswa mendapat persetujuan dari para pembimbing.

b. Ujian proposal dapat dilaksanakan setiap saat oleh program studi berdasarkan pengajuan mahasiswa dan penjadwalan oleh Ketua Program Studi.

c. Mahasiswa dapat mengikuti ujian proposal setelah sekurang-kurangnya menghadiri 5 (lima) forum ujian/seminar proposal, dibuktikan dengan melampirkan bukti dokumen kehadiran.

d. Setiap ujian dihadiri minimal oleh 10 mahasiswa Program Pascasarjana.

e. Untuk dapat mengajukan ujian proposal tesis, mahasiswa mengajukan permohonan kepada Ketua Program Studi dengan melampirkan proposal tesis yang telah disetujui oleh kedua pembimbing dan berisi konsep/kajian teoretik minimal 50% serta rancangan instrumen yang telah disetujui oleh kedua pembimbing untuk jenis penelitian kuantitatif dan informasi tentang latar atau setting penelitian untuk penelitian kualitatif.

f. Format proposal dapat dilihat pada Buku Pedoman Penulisan Tesis yang dikeluarkan oleh Program Pascasarjana IAIN Manado.

g. Ujian proposal dilaksanakan oleh panitia melalui Surat Keputusan (SK) Rektor dengan susunan kepanitiaannya

1) Ketua Program Studi sebagai Ketua 2) Pembimbing 1 sebagai penguji 3) Pembimbing 2 sebagai sekretaris 4) Penguji Utama

h. Ujian proposal dipresentasikan dengan menggunakan program Power Point, mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) Metodologi penelitian sesuai bidang ilmunya, 2) Teori yang berkaitan dengan fokus penelitian,

3) Sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran, keterkaitan dengan penelitian terdahulu.

i. Kelulusan ujian proposal tesis dinyatakan dengan surat keterangan dari Ketua Program Studi dan Pembimbing setelah diperbaiki sebagai syarat untuk meneruskan penulisan tesis.

j. Format untuk saran perbaikan pada Ujian/Seminar Proposal Tesis dan format penilaiannya sebagaimana terlampir.

3. Ujian Kelayakan Tesis

a. Ujian kelayakan merupakan salah satu bagian kegiatan Tugas Akhir Penelitian Tesis yang dilaksanakan setelah melakukan ujian/seminar proposal tesis dan memperoleh data penelitian yang cukup untuk penulisan tesis. Mahasiswa yang sudah memprogram Tugas Akhir Penelitian Tesis dan telah melaksanakan seminar proposal tesis wajib melaksanakan ujian kelayakan.

b. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian kelayakan tesis sudah melakukan ujian/seminar proposal tesis dan telah mendapat persetujuan dari para pembimbing

c. Mahasiswa mendaftar untuk ujian kelayakan tesis kepada Ketua Program Studi melalui staf administrasi akademik Subag TU Program Pascasarjana IAIN Manado.

d. Mahasiswa menyerahkan naskah lengkap yang telah disahkan oleh pembimbing dan ketua Program Studi sebanyak 4 eksemplar ke Bagian Akademik Subag TU Program Pascasarjana IAIN Manado paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan ujian kelayakan.

e. Ketua Program Studi mengajukan permohonan penetapan dosen penguji kepada Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado sesuai bidang minat mahasiswa yang diuji. Dosen penguji serendah-rendahnya berjabatan akadermik Lektor dan bergelar Doktor.

f. Ketua Program Studi mengundang dosen pembimbing dan penguji.

g. Ketua Program Studi memimpin pelaksanaan Ujian Kelayakan Tesis. Ujian kelayakan bersifat tertutup dan atau terbuka serta dihadiri oleh minimum 3 orang dosen penguji.

h. Dosen pembimbing dan penguji dipimpin oleh ketua

Program Studi melakukan sidang tertutup untuk

menentukan kelayakan laporan hasil penelitian

dijadikan tesis dan diajukan ke dalam sidang ujian tesis/

gelar S2 tanpa revisi atau dengan revisi atau tidak layak.

Apabila tidak terjadi kesepakatan dalam sidang penguji,

maka Pembimbing memiliki hak otoritas penuh untuk

mengambil keputusan.

i. Ketua Program Studi menyampaikan hasil sidang

kepada mahasiswa secara tertutup.

j. Ketua Program Studi menyerahkan berita acara, lembar

penilaian ujian kelayakan, dan daftar hadir kegiatan

ujian kelayakan kepada Direktur Program Pascasarjana

melalui Bagian Akademik Subag TU

Program

Pascasarjana IAIN Manado.

k. Dokumen pendukung ujian kelayakan tesis adalah: 1) Formulir pendaftaran Ujian Kelayakan

2) Daftar hadir ujian kelayakan 3) Berita Acara ujian kelayakan 4) Lembar penilaian ujian kelayakan 4. Ujian Tesis

a. Ujian tesis dapat dijadwalkan setiap saat oleh Direktur Program Pascasarjana berdasarkan usulan mahasiswa. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian tesis kepada Direktur Program Pascasarjana dengan melampirkan hasil penelitian yang telah berbentuk tesis sesuai dengan format dan sistematika yang telah ditetapkan dan telah disetujui oleh pembimbing serta diketahui oleh Ketua Program Studi. b. Ujian tesis dilaksanakan oleh panitia melalui Surat Keputusan

(SK) Rektor dengan susunan kepanitiaanya sebagai berikut: a. Direktur sebagai Ketua

b. Ketua Prodi Sebagai Sekretaris c. Pembimbing Merangkap Penguji d. Penguji Utama

c. Ujian Tesis dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Dinyatakan Lulus pada ujian proposal tesis.

2) Dinyatakan lulus dalan ujian kelayakan naskah tesis/ujian hasil penelitian.

3) Menyerahkan sertifikat hasil Tes Potensi Akademk (TPA), dan sertifikat Test of English as a Foreign Language

(TOEFL)/Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL) dari lembaga/badan bahasa perguruan tinggi atau lembaga non-perguruan tinggi yang diakui/ditunjuk dengan skor minimal 450.

4) Menyerahkan naskah artikel ilmiah hasil penelitian yang telah dipublikasi atau surat keterangan yang menerangkan bahwa artikel yang bersangkutan minimal telah diterima (accepted) dan layak untuk dipublikasikan, atau keterangan lain yang bermakna sama dari pengelola jurnal; atau dalam hal karya ilmiah dipresentasikan dalam forum seminar atau konferensi bersakala nasional, mahasiswa program magister diperkenankan mengikuti ujian tesis setelah dapat menunjukkan prosiding atas peran sertanya pada forum seminar atau konferensi. 5) Tesis telah mendapat persetujuan dari Pembimbing dan

diketahui oleh Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado (dengan tanda tangan asli).

6) Menyerahkan naskah tesis yang telah dicetak dengan format sesuai dengan pedoman penulisan tesis Program Pascasarjana IAIN Manado sebanyak 8 eksemplar.

7) Memenuhi seluruh kewajiban administratif: a) Mengisi formulir ujian tesis

b) Fotokopi kuitansi bukti pembayaran biaya ujian tesis dan SPP sampai semester terakhir.

c) Fotokopi ijazah S1 yang dilegalisir.

d) Surat keterangan bebas perpustakaan dari Kepala Perpustakaan IAIN Manado.

8) Ujian tesis dinilai dengan menggunakan format penilaian sebagaimana terlampir.

5. Penilaian Akhir Tesis

Penilaian akhir tesis dibagi dalam dua komponen: Nilai Ujian Proposal (NUP) dan Nilai Ujian Tesis (NUT), dengan masing-masing bagian terdapat komponen penilaian sebagai berikut:

a. Ujian Proposal Tesis

1) Penguasaan mahasiswa atas bidang ilmu yang relevan dengan penelitian tesisnya (perumusan topik penelitian sesuai bidang keahlian/kelimuan program studi) (bobot 1,5) 2) Kemampuan mahasiswa melakukan abstraksi dan

sistematisasi pola pemikiran ilmiahnya (perumusan masalah, tujuan, kegunaan, dan hipotesis penelitian jika ada) (bobot 2) 3) Penguasaan mahasiswa atas metode penelitian yang relevan

dengan penelitian tesisnya (jika ada) (bobot 2)

4) Kemutakhiran dan keluasan referensi yang digunakan (bobot 2)

5) Kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan argumentasi ilmiah menjawab pertanyaan (bobot 1,5)

6) Penulisan naskah proposal tesis (bobot 1) b. Ujian Tesis (UT):

1)

Originalitas tesis (bobot 1,5)

2)

Kedalaman dan keluasan kajian konsep dan kerangka teori (bobot 1,5)

3)

Keterkaitan antara judul, masalah/fokus, hipotesis (jika ada), kajian pustaka, pembahasan, simpulan, dan saran (bobot 1,5)

4)

Ketepatan metode, analisis, dan hasil penelitian (bobot 1,5)

5)

Ketajaman analisis dan kedalaman pembahasan temuan penelitian (bobot 1)

6)

Kualitas kesimpulan, implikasi, dan saran/rekomendasi penelitian (bobot 1)

7)

Kegunaan dan kemutakhiran temuan penelitian/tesis (bobot 1)

8)

Penguasaan materi dan kemampuan presentasi (bobot 1) c. Nilai Akhir Tesis (NAT)

Nilai Akhir Tesis merupakan akumulasi dari komponen berikut:

a. Nilai Seminar Proposal Tesis (NUP) b. Nilai Ujian Tesis (NUT)

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

2 NUT NUP NAT   6. Nilai Yudicium

Adalah nilai akhir yang merupakan akumulasi dari seluruh komponen mata kuliah teori dan tesis. Untuk mengetahui NY dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

NY : Nilai Yudicium

ΣNB : Jumlah Nilai Bobot X SKS NAT : Nilai Akhir Tesis

   

  SKS SKST x NAT SKS x NB NY [ ]

SKST : SKS Tesis ΣSKS : Jumlah SKS Contoh: ΣNB X SKS = 113,66 NAT = 3,00 SKST = 6 ΣSKS = 40 maka, 3,29 40 ) 6 00 , 3 ( 66 , 113    x NY 7. Prestasi Akademik

Mahasiswa program magister dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

Kelulusan mahasiswa dari program magister dapat diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,00 (tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol);

2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51(tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma tujuh lima); atau 3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima) dan masa studi tidak lebih dari 2 tahun.

Dalam dokumen Buku Pedoman Akademik Tahun 2016 (Halaman 59-69)

Dokumen terkait