• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYIMPANAN NUTRISI PANENTERAL

Dalam dokumen Pedoman Pelayanan Gizi (Halaman 43-51)

7utrisi Panenteral diberikan untuk pasien yang tidak bisa mengkonsumsi makanan melalui saluran cerna.

4. ASESMEN GIZI AAL

Pasien baru yang datang dilakukan asesmen awal nutrisi menggunakan kriteria 2-S5 2alnutrition -niversal Screening 5ool'

4(. ASESMEN GIZI LANJUTAN

Pasien diskrining untuk status gizi serta dikonsul untuk asessmen lebih lanjut apabila dibutuhkan

!ari hasil asessmen gizi apabila pasien berindikasi membutuhkan asessmen lebih lanjut, maka asessmen lanjutan dilakukan oleh ahli gizi

4". ANAMNESE TERAPI GIZI PASIEN DIIT KHUSUS

angkah@langkah terapi gizi pasien diit khusus.

4+. TERAPI DIET

5erapi diet diberikan kepada pasien rawat inap berdasarkan penyakit pasien yang dirawat di "S-! anjarnegara

4!. ASUHAN GIZI PASIEN

 +suhan gizi dilakukan pada pasien yang berdasarkan hasil asessmen awal termasuk dalam kriteria resiko berat terhadap masalah gizi

). PELAYANAN GIZI PASIEN BARU

Penerapan standar pelayanan minimal instalasi gizi

1. KONSULTASI GIZI RAAT JALAN

Konsultasi gizi rawat jalan dilakukan berdasarkan permintaan 8rujukan dari dokter rumah sakit, dokter puskesmas, dokter praktek

swasta atau kehendak pasien sendiri.

2. KONSULTASI GIZI PASIEN RAAT INAP

Semua pasien rawat inap dengan diet khusus dewasa dan anak mendapat layanan konsultasi gizi

Konsultasi gizi diberikan kepada pasien di ruang rawat inap dengan atau tanpa permintaan dokter.

3. PENCATATAN DATA PASIEN RAAT JALAN

Pencatatan dan pelaporan dokumen "awat jalan

4. RENCANA TERAPI DIIT

"encana terapi diet pasien ditetapkan setelah adanya pengkajian pasien

. MONITORING EVALUASI GIZI

2onitoring dan evaluasi dilakukan setelah dilakukan assesmen awal terhadap pasien terutama pada pasien dengan diit khusus, sonde8cair dan pasien gizi buruk.

(. PENYULUHAN GIZI

Keputusan !irektur "S-! anjarnegara 7o. 44* 8/*$8 SK8"S-! 5ahun $%/< tentang Pembentukan 5im PK"S

ampiran SK !irektur "S-! Susunan 5im PK"S pada "S-! anjarnegara 5ahun $%/<

". PENELITIAN GIZI TERAPAN

Penelitian dilakukan minimal satu kali setahun

5ema penelitian berdasarkan penerapan pelayanan gizi yang sudah dilakukan

6enis penelitian disesuaikan kebutuhan lapangan

+. PEMELIHARAAN DAN PENGGUNAAN LEMARI ES BAHAN MAKANAN Keputusan !irektur tentang dukungan terhadap 1isi dan 2isi "S-! (j. +nna asmanah

!. PENCATATAN, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI

aporan pelaksanaan pelayanan gizi diselenggarakan setiap satu bulan sekali dan di dokumentasi oleh masing masing unit.

(). STANDAR ASUHAN GIZI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

6enis diit yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien dan berat ringannya katabolisme protein keracunan obat'. !apat diberikan makanan peroral dalam bentuk lunak. Pada katabolik

sedang  infeksi, peritonitis' serta katabolik berat luka bakar, sepsis' diberikan makanan formula enteral dan panenteral.

(1. DIIT PENYAKIT DIABETES MELITUS

!iit yang digunakan pada penatalaksanaan !iit !2 dikontrol berdasarkan kandungan energi, protein, lemak dan karbohidrat. Sebagai pedoman dipakai = jenis !iit !iabetes 2elitus mulai dari //%% kkal sampai dengan $*%% kkal.

(2. DIIT PENYAKIT LAMBUNG

!iit lambung diberikan kepada pasien dengan gastritis, ulkus peptikum, tifus abdominalis dan pasca bedah saluran cerna atas.

!iit ambung # makanan diberikan dalam bentuk saring  diberikan setiap 3 jam sekali '

!iit ambung ## diberikan dalam bentuk lunak

!iit ambung ### diberikan dalam bentuk lunak atau biasa tergantung pada toleransi pasien.

(3. DIIT PENYAKIT JANTUNG

entuk makanan mulai dari cair sampai dengan makanan biasa diberikan sesuai dengan keadaan penyakit dan daya terima pasien.

(4. DIIT RENDAH GARAM

!iit "endah 0aram diberikan pada pasien dengan oedema atau asites seperti yang terjadi pada dekompensasio kordis, sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, toksemia pada kehamilan dan hipertensi esensial.

(. DIIT PENYAKIT GOUT ARTRITIS  DIIT RENDAH PURIN *

!iit 0out +rtritis diberikan kepada pasien dengan gout dan 8atau batu asam urat dengan kadar asam urat M &.* mg8dl

((. DIIT PENYAKIT HATI

entuk makanan untuk !iit Penyakit hati disesuaikan dengan daya terima pasien. ahan makanan yang dibatasi untuk !iit hati adalah dari sumber lemak dan bahan makanan yang menimbulkan gas.

(". DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN

!iit diberikan dalam bentuk 2akanan iasa ditambah bahan makanan sumber protein seperti susu, telur atau dalam bentuk minuman 5inggi kalori 5inggi Protein.

PROSEDUR TETAP

79 7+2+P"95+P

1. Perencanaan +nggaran

2. Penyusunan Standar Pelayanan "umah Sakit

3. Penyusunan 2enu Pasien

4. Perencanaan Kebutuhan ahan 2akanan

5. Perhitungan Kebutuhan ahan 2akanan

6. Pemesanan ahan 2akanan Kering

7. Pemesanan ahan 2akanan asah

8. Permintaan ahan 2akanan

9. Perencanaan +nggaran elanja Peralatan (abis Pakai

10. Penerimaan ahan 2akanan

11. Penyimpanan ahan 2akanan Kering

12. Penyimpanan ahan 2akanan asah

13. Penyaluran ahan 2akanan

14. Permintaan 2akan Pasien

15. Produksi 2akan

16. Persiapan ahan 2akanan

17. Pencucian ahan 2akanan

18. Penanganan ahan 2akanan

19. Pengolahan ahan 2akanan

20. Persiapan 2akan Pasien

21. !istribusi 2akan

22. !istribusi 2akan Pasien !engan Penyakit #nfeksius

23. Persiapan buah Sebelum Penyajian

24. Pembuatan 2akanan )ormula

25. Pengambilan +lat 2akan 2inum Pasien dari "uang Perawatan

26. Pencucian Peralatan Pengolahan

27. Sterilisasi Peralatan Pengolahan

28. Pencucian +lat 2akan Pasien

29. Sterilisasi Peralatan 2akan Pasien

30. Penanganan +lat 2akan Pasien dengan Penyakit 2enular 

31.  +lat Pelindung !iri

32. Personal (ygiene Penjamah 2akanan

79 7+2+P"95+P

33. Penanganan ahan Kedaluwarsa

34. Pengujian 2utu 5elur 

35. (+GGP

36. Pelayanan kstra 0izi agi 5enaga +nalis, "adiografer, Petugas ondry dan Pramusaji

37. Pelayanan 0izi

38. Standar 2akanan iasa

39. Standar 2akanan unak

40. Standar 2akanan Saring

41. Standar 2akanan Gair 

42. Pemberian 2akanan dari uar "umah Sakit

43. Pembersihan #nstalasi 0izi

44. Penyimpanan 7utrisi Panenteral

45.  +sesmen 0izi +wal

46.  +sesmen 0izi anjutan

47.  +namnese 5erapi 0izi Pasien !iit Khusus

48. 5erapi !iet

49.  +suhan 0izi pasien

50. Pelayanan 0izi Pasien aru

51. Konsultasi 0izi "awat 6alan

52. Konsultasi 0izi "awat #nap

53. Pencatatan !ata Pasien "awat 6alan

54. "encana 5erapi !iit

55. 2onitoring valuasi 0izi

56. Penyuluhan 0izi

57. Penelitian 0izi 5erapan

58. Pemeliharaan dan Penggunaan emari s ahan 2akanan

59. Pencatatan, !okumentasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pelayanan 0izi

60. Standar +suhan 0izi pada Pasien 0agal 0injal

61. !iit Penyakit !iabetes 2elitus

62. !iit Penyakit ambung

63. !iit Penyakit 6antung

64. !iit "endah 0aram

65. !iit Penyakit 0out +rtitis !iit "endah Purin'

66. !iit Penyakit (ati

67. !iit 5inggi kalori 5inggi Protein

BAB VII

PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN

Program pengembangan staf adalah kegiatan untuk membantu staf dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai pengembangan karir. Pengembangan karir dan sistem penghargaan tenaga merupakan bagian integral dari pengembangan sumber daya manusia di rumah sakit dalam rangka peningkatan kinerja dan mutu pelayanan.

Kegiatan ini diperlukan untuk menambah produktivitas meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pada dasarnya pelaksanaan pengembangan karier didesain untuk mencapai kepuasan karier staf dan menambah efektifitas organisasi. entuk responsibilitas  pertanggungjawaban ' karyawan terhadap pekerjaan adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mempertinggi keterampilan, sedang rumah sakit berkewajiban menyediakan dana, sarana dan kesempatan untuk berkembang.

Pengembangan staf dan program pendidikan diarahkan kepada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menitik beratkan pada kompetensi profesi masing C masing petugas sehingga mampu dan trampil menjalankan tugasnya secara profesional

Setiap petugas diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri sesuai kebutuhan dan keinginannya sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh rumah sakit.

Pengembangan staf dan program pendidikan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah sakit maupun oleh pihak C pihak dari luar rumah sakit.

A. TUJUAN

a. 5ujuan -mum

-ntuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di #nstalasi 0izi b. 5ujuan Khusus

/. 2eningkatkan jenjang pendidikan formal $. 2eningkatkan kinerja

3. 2eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas

Dalam dokumen Pedoman Pelayanan Gizi (Halaman 43-51)

Dokumen terkait