BAB II PENYELENGGARAAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PENATAAN
D. Kegiatan
3. Penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran Satuan
RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.
RKA-SKPD disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
39 a. Kepala SKPD dibantu tim penyusun Renja SKPD menyusun
RKA-SKPD mengacu pada pedoman penyusunan RKA-RKA-SKPD yang ditetapkan Kepala Daerah termasuk lampirannya Standar Belanja, Standar Satuan Harga, serta mempertimbangkan standar pelayanan minimal (SPM).
b. RKA-SKPD yang disusun menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan presentasu kinerja.
c. RKA-SKPD berisikan :
Ringkasan anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan SKPD.
Rincian Angaran Pendapatan SKPD
Rincian Anggaran Biaya Tidak Langsung SKPD (periodik atau non kegiatan)
Rekapitulasi rincian anggaran belanja langsung menurut program dan kegiatan SKPD untuk tahun rencana dan tahun berikutnya (n+1)
Rincian penerimaan pembiayaan daerah.
Rincian pengeluaran pembiayaan daerah
d. Tim Anggaran Pemerintahan Daerah menyerahkan Rancangan Awal Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD kepala Sekretaris Daerah setelah Sekretaris Daerah menyetujuinya diteruskan kepada Kepala daerah.
e. Kepala Daerah mengotoritaskan Rancangan Awal surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD menjadi Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD, paling lambat awal bulan Agustus tahun Anggaran berjalan.
f. Sekretaris Daerah mengkoordinasikan penyebaran Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD kepada SKPD-SKPD.
g. SKPD menerima Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD. Berdasarkan Surat Edaran tersebut, SKPD mulai menyusun RKA masing-masing.
4. Pembahasan dan Pentapan RAPBD
Penyusunan RAPBD merupakan tahap akhir dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran tahunan daerah, yang disusun bersama TAPD dengan Panitia Anggaran DPRD sebagai bahan
40 pembahasan paripurna DPRD untuk ditetapkan dalam Peraturan Daerah dan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan daerah untuk tahun yang direncanakan.
Tahapan-tahapan Pembahasan dan Penetapan RAPBD :
1. RKA-SKPD yang telah disiapkan oleh masing-masing SKPD diserahkan kepada Pajabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) untuk memulai penyusunan Raperda APBD dan menyerahkan RKA-SKPD kepada Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) untuk dilakukan pembahasa.
2. Pembahsan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dengan KUA, PPA, Prakiraan dan Dokumen Perencanaan lainnya, serta Capaian Kinerja, Indikator Kinerja, kelompok Sasaran Kegiatan, SAB, Standar harga, SPM serta Sinkronisasi ketidaksesuaian, SKPD harus melakukan penyempurnaan.
3. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyyerahkan RKA-SKPD yang telah sesuai kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) untuk dikompilasi menjadi Raperda APBD dengan data tambahan berupa Laporan Keuangan dan Daftar pegawai, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) melakukan kompilasi atas RKA-SKPD menjadi Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan.
4. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada Sekretaris Daerah dan Sekretaris Daerah menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada Kepala Daerah dengan sebelumnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
5. Kepala daerah menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Oktober. (Jika lebih dari 1 bulan DPRD tidak mengambil keputusan maka proses langsung dilanjutkan ke penyusunan Raper Kepala Daerah APBD)
6. DPRD menyerahkan Persetujuan Bersama Raperda APBD kepda Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKB), selanjutnya Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) berdasarkan Persetujuan Bersama Raperda APBD dan RKA-SKPD, menyiapkan Raper KDH Penjabaran APBD dan menyerahkan Raper Kepala Daerah Penjabaran AOBD kepada Kepala Daerah.
41 7. Kepala Daerah menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Raper KDH Penjabaran APBD kepada Gurbernur/Mendagri paling lambat 3 hari kerja setelah disetujui Gurbernur/Mendagri mengevaluasi kesesuai Raperda APBD beserta lampiran dan Raper Kepala Daerah Penjabaran APBD dengan Permendagri tentang Evaluasi Raperda.
(Jika Raperda APBD tidak dapat diterima dalam proses evaluasi, pemda dan DPRD harus melakukan penyempurnaan dalam jangka waktu 7 hari).
8. Gurbernur/Mendagri menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Raper Kepala Daerah Penjabaran yang sesuai dengan Permendagri tentang Evaluasi Raperda kepada Kepala Daerah selanjutnya Kepala Daerah menetapkan Raperda APBD beserta Lampiran dan raper KDH Penjabaran menjadi Perda APBD dan Raper Kepala Daerah Penjabaran selambat-lambatnya 31 Desember tahun anggaran sebelumnya dan menyerahkan perda APBD dan Per kepala Daerah Penjabarab kepada Gurbernur/Mendagri selambat-lambatnya 7 hari setelah ditetapkan.
5. Perubahan APBD
Setiap perubahan anggaran yang mempunyai konsekuensi kegiatan baru maka perlu melibatkan kembali SKPD dan delegasi dari kecamatan serta Forum SKPD dalam perumusan kegiatan dan proses pengalokasian anggaran.
Tahapan-tahapan Perubahan APBD :
1. Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) menyusun rancangan awal Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan dan menyampaikan kepada Sekretaris Daerah. Sekretaris Daerah menyetujui perancangan awal kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan kepada Kepala Daerah.
2. Kepada Daerah mengotorisasi Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan dan menyerahkan kepada DPRD paling lambat Minggu 1 Agustus.
3. DPRD membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Peruabahan bersama Pemerintahan Daerah untuk menghasilkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan dan Nota
42 Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan disepakati paling lambat minggu ke-2 Agustus.
4. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyerahkan RKA-SKPD yang telah sesuai kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) untuk dikompilasi menjadi Raperda APBD dengan data tambahan berupa Laporan Keuangan dan Daftar Pegawai, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PKD) melakukan kompilasi atas RKA-SKPD menjadi Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan.
5. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada Sekretaris Daerah dan sekretaris Daerah menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada Kepala Daerah dengan sebelumnya melakukan sosialisi kepada masyarakat.
6. Kepala Daerah menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Nota Keuangan kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Oktober.
(Jika lebih dari 1 bukan DPRD tidak mengambil keputusan maka proses langsung dilanjutkan ke penyusunan Raper Kepala Daerah APBD)
7. DPRD menyerahkan nPersetujuan Bersama Raperda APBD kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD), selanjutnya Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) berdasarkan Persetujuan Bersama Raperda APBD dan RKA-SKPD, menyiapkan Raper KDH Penjabaran APBD dan menyerahkan Raper Kepala Daerah Penjabaran APBD kepada Kepala Daerah.
8. Kepala Daerah menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Raper KDH Penjabaran APBD kepada Gurbernur/Mandagri mengevaluasi kesesuai Raperda APBD beserta lampiran dan Raper Kepala Daerah Penjabaran APBD dengan Permendegri tentang Evalusi Raperda.
(Jika Raperda APBD tidak dapat diterima dalam proses evaluasi, Pemda dan DPRD harus melakukan penyempurnaan dalam jangka waktu 7 hari).
9. Gurbernur/Mendagri menyerahkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Raper Kepala Daerah Penjabaran yang sesuai
43 dengan Permendegri tentang Evaluasi Raperda kepada Kepala Daerah selanjutnya Kepala Daerah menetapkan Raperda APBD beserta Lampiran dan Raper KDH Penjabaran menjadi Perda APBD dan Raper Kepala Daerah Penjabaran selambat-lambatnya 31 Desember tahun anggaran sebelumnya dan menyerahkan Perda APBD dan Per Kepala Daerah Penjabarab kepada Gurbernur/Mendagri selambat-lambatnya 7 hari setelah ditetapkan.
2.7 Pengorganisasian Penyelenggaraan Musrenbang Daerah
A. Tim Penyelenggara
Untuk mendukung penyiapan dan pelaksanaan sampai dengan penyusunan hasil Musrenbang, maka dibentuk Tim Penyelenggara Musrenbang, dengan penjelasan alternatif sebagai berikut :
1. Susunan Keanggotaan Tim Penyelenggara
Keanggotaan Tim Penyelenggara dibentuk secara transparan dengan melibatkan unsur Pemerintah dan Non-Pemerintah yang memiliki keahlian dalam memfasilitasi proses-proses musyawarah yang partisipatif, seperti :
a. Pada Tingkat Kelurahan: Lurah selaku penanggung jawab.
Selanjutnya, Ketua, Sekretaris, dan para anggota Tim Penyelenggara Musrenbang Kelurahan ditetapkan oleh Lurah mendapatkan berbagai masukan melalui rembug Kelurahan.
b. Pada Tingkat Kecamatan: Camat selaku penanggung jawab.
Selanjutnya ketua, Sekretaris dan para anggota Tim penyelenggara Musrenbang Kecamatan ditetapkan oleh Camat setelah Camat mendapatkan berbagai masukan melalui musyawarah di Tingkat Kecamatan.
c. Pada Tingkat Forum-SKPD, Kepala Bappeda Kota selaku penanggung jawab. Selanjutnya, Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Penyelenggara Forum-SKPD organisasi masyarakat/LSM setempat.
d. Pada Tingkat Kota: Kepala Bappeda selaku penanggung jawab.
Selanjutnya, Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Penyelenggara Musrenbang Kota ditetapkan oleh Kepala Bappeda dengan melibatkan untus SKPD dan organisasi masyarakat/LSM setempat.
44 2. Kriteria Anggota Tim Penyelenggara
Dalam rangka mencapai hasil pelaksanaan Musrenbang yang optimal, para anggota Tim penyelenggara yang akan dibentuk diisyaratkan memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Tingkat kelurahan :
1) Memiliki komitmen untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
2) Ketrampilan komunikasi dalam forum dialog
3) Kemampuan menyerap pendapat orang lain dan mengemukakan pendapat.
4) Tidak mementingkan diri sendiri atau kelompok.
b. Tingkat Kecamatan :
1) Memiliki komitmen untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan.
2) Keterampilan komunikasi dalam forum dialog
3) Kemampuan menyerap pendapat orang lain dan mengemukakan pendapat.
4) Tidak mementingkan diri sendiri atau kelompok.
5) Memahami mekanisme perencanaan pembangunan partisipatif
c. Tingkat Kota :
1) Memiliki komitmen untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan.
2) Keterampilan komunikasi dalam forum dialog
3) Kemampuan menyerap pendapat orang lain dan mengemukakan pendapat.
4) Tidak mementingkan diri sendiri atau kelompok.
5) Berpengalaman dalam memfasilitasi pertemuan tingkat daerah 6) Memahami proses perencanaan penganggaran pembangunan
daerah
B. Biaya Penyelenggaraan
Pembiayaan atas penyelenggaraan rangkaian kegiatan Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan Kota dibebankan pada APBD Kota (DPA masing-masing).
45 BAB IV
PENUTUP
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk membantu Pemerintahan Kota Pontianak dalam memenuhi kewajiban yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam rangka Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Tahunan Kota Pontianak. Pedoman ini telah mencoba untuk memperjelas pengertian, ruang lingkup, pendekatan, proses tahapan, langkah-langkah dan substansi untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Penataan dan Pengendalian Pembangunan untuk mendapatkan dokumen RKPD Kota Pontianak yang semakin baik setiap tahunnya.
WALIKOTA PONTIANAK ttd
SUTARMIDJI
1 LAMPIRAN II: PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK
NOMOR 7.1 TAHUN 2014 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA PONTIANAK
MELALUI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN (SIPP) BERBASIS INTERNET DAFTAR URUSAN KEWENANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
Umum 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I
1
2
PROGRAM UNTUK SEMUA UNIT KERJA Program Pelayanan Administrasi Kantor Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kinerja Kelembagaan Program Pelayanan Prima
Program Pengembangan Sistem Informasi Program Penerimaan Asli Daerah
URUSAN WAJIB Dinas Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 2.4
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pembinaan dan Pembentukan Kelompok PAUD Pelatihan Tutor PAUD
Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) TK/SD
Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Pembangunan Gedung Sekolah
Pembangunan Ruang Kelas Baru
Pembangunan Kembali Gedung Regruping Revitalisasi dan Rehabilitasi Gedung Sekolah
2
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
3 Program Pendidikan Menengah
2.5
Peningkatan Mutu Sekolah Melalui DAK Penyelenggaraan Paket A setara SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP
Pekan Olahraga dan Seni ( PORSENI ) Pelajar SD/MI Pekan Olahraga dan Seni ( PORSENI ) Pelajar SLTP Pendidikan Bahasa Inggris
Workshop Penyusunan Bahan Ajaran dan Penilaian Berbasis Kelas Sesuai dengan KTSP SD/MI
Workshop Penyusunan Bahan Ajaran dan Penilaian Berbasis Kelas Sesuai dengan KTSP SLTP
Workshop Pembuatan Alat Praga MIPA bagi Guru-Guru SD/MI dan SMP/MTS
Lomba Mata Pelajaran, Mengarang dan Olimpiade Sain Tingakat SD/MI
LMP dan Olimpiade Sain, Pidato Bahasa Inggris, Lomba Mengarang Tingkat SLTP
Peningkatan Mutu SMP rintisan SBI
Lomba Cerdas Cermat Mata Pelajaran SMP/MTS Pengembangan Program SMP Bertaraf Internasional
Pengembangan Peningkatan Mutu Sekolah Standar Nasional Workshop Penyusunan Bahan Ajaran dan Penilaian Berbasis Kelas Sesuai dengan KTSP TK/RA
Workshoop Pembuatan Alat Praga MIPA Bagi Guru-Guru SD/MI dan SMP/MTS
Lomba Guru Mata Pelajaran SD/MI Penyelenggaraan Paket C setara SMU Pekan Olahraga dan Seni Pelajar SLTA
Workshoop Penyusunan Bahan Ajar dan instrument Pengujian Serta SMA/MA/SMK
Pembinaan Tim Olahraga Pelajar SLTA Kota Pontianak
Lomba Mata Pelajaran, Olimpiade Sain dan Debat Bahasa Inggris Tingkat SLTA
Lomba Kompetensi siswa SMK
Lomba Hasil Karya Siswa SMK Kota Pontianak Lomba Debat Guru Bahasa Inggris
Peningkatan Mutu SMK Nasional bertaraf Internasional Pameran Hasil Karya Siswa SMK Kota Pontianak
Pengembangan Sekolah Rintisan SMK Bertaraf Nasional Pengembangan Sekolah Rintisan SMK Bertaraf Internasional
3
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
Kesehatan
Program Pendidikan Non Formal
Program Pendidikan Luar Biasa
Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
4.1
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan Keterampilan kewanitaan
Kelompok Belajar Usaha
Workshop Tutor Paket B setara SMP Pendataan Warga Buta Ksara
Latihan Kepemimpinan Siswa
Pembinaan Penyelenggaraaan Program Paket A KF Workshop Tutor Paket A setara SD
Penyuluhan dan Pembelajaran Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
Pendidikan Agama ( Spiritual Journey For Student ) Workshop Tutor Paket C setara SMA
Ujian Akhir Nasional Paket A setara SD Ujian Akhir Nasional Paket A setara SMP Ujian Akhir Nasional Paket A setara SMA Pendataan Warga TIdak Sekolah/DO SD/SMP Pembinaan Kelompok KF Buta Aksara SUKMA I
Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dana Dekonsentrasi Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Siswa Baru
Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi Siswa Ekonomi Kurang Mampu Workshop Pendataan DIKDASMEN Kota Pontianak
Musrenbang Dinas Pendidikan Kota Pontianak Lomba Sekolah Sehat DIKDASMEN
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)
Pemberian Bantuan Perlengkapan Masuk Sekolah Bagi Siswa Miskin Tingkat SD/MI
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Guru
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiyah Kenaikan Pangkat Guru IVA ke IVB
Pembinaan Operasional Kegiatan KKG, MGMP, MGMD dam MKPPS
Penilaian Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Berprestasi
4
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
9
Program Pemeliharaan Fasilitas Pendidikan
Dinas Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
9.1
Seleksi dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah
Pengadaan Fasilitas Pendukung Operasional Kantor dan Sekolah Pengadaan Sarana dan Prasarana DIKDASMEN
Pengadaan Buku Pelajaran Sekolah DIKDASMEN
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah
Peningkatan kesehatan Masyarakat
Soialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan jiwa
Pembinaan Kelompok Olahraga di Masing-Masing Puskesmas Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Konsultasi ke Departemen Kesehatan
Pengelolaan Data Rujukan Puskesmas dan Rumah Sakit Kegiatan Emergency 118 dan Yanmed
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Momen Khusus Kegiatan Simulasi 118
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas Pelatihan SP2TP Puskesmas
Pelatihan Perawatan kesehatan Masyarakat Pembinaan Pelayanan Kesehatan Swasta Sosialisasi Perda Pelayanan Kesehatan Swasta Pelatihan Algoritma Klinik bagi Petugas Puskesmas Administrasi Pengelolaan Program
Bantuan TKHD
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Pembinaan Apotik dan Toko Obat
Pembinaan Industri Pangan Rumah Tangga Pembinaan Pengelolaan Obat di Puskesmas
Monitoring Penggunaan Narkotika/Psikotropika Disposibel/Jarum Suntik
Monitoring Harga Obat Generik Pencetakan Blanko Kartu Stok
Penggandaan dan Penyebaran Kabijakan Pertemuan Pengelolaan Obat
Pertemuan Pengelolaan Pel Kefarmasian Swasta dan Farmasi RS Swasta
5
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
5
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Lingkungan Sehat Prilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
6.1
Peningkatan Gizi Masyarakat Promosi Kesehatan
Usaha Kesehatan Institusi Peran Serta Masyarakat
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPK Gakin
Penyehatan Lingkungan Pemukiman Penyehatan TTU
Penyehatan Tempat Pengelolaan Penjualan Makanan dan Minuman
Penyehatan Air, Jamban dan SPAL
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Pencegahan Penyakit dan Imunisasi Surveilans
Pelatihan dan Pembentukan PTM ( Penyakit Tidak Menular ) Mobile
Pengadaan Puskesmas Perairan Pengadaan Puskesmas Keliling Pembangunan Posyandu
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
Pengadaan ambulance
Rehabilitasi Puskesmas Keliling Pembangunan Trauma Center Alat Kesehatan
6
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
14
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Masyarakat
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program Upaya Kesehatan Perorangan Program Pelayanan Kesehatan Ramaja Program Kesehatan Reproduksi Remaja
15.1
Fasilitas Penerapan Puskesmas Santun Usila
Orientasi Petugas Dalam Penerapan Puskesmas Santun Usila Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut di Posyandu
Evaluasi Kemandiran Usia Lanjut di Bidang Kesehatan Tingkat Puskesmas
Evaluasi Kemandiran Usia Lanjut di Bidang Kesehatan Tingkat Kota
Supervisi Fasilitatif Penerapan Standar Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut
Pendataan dan Pemetaan Sasaran KIA di 24 Kelurahan dan Pemetaan
Pelatihan Keterampilan KliniaAsuhan Persalinan Normal bagi Bidan yang Persalinannya Banyak (Potensial)
Pelatihan Klinis PONED bagi Tim Cadangan
Pembinaan Keterampilan Klinis Melalui On The Job Training Bimbingan Teknis dan Supervisi
Pelatihan Konselur Perkawinan
Pembinaan Ibu Hamil Untuk Persalinan Nakes melalui Pemanfaatan Stiker Persalinan yang Aman
Pertemuan Koordinasi dengan Rumah Sakit dan Praktek Swasta Pelatihan konseling Bagi Bidan
Pengadaan Sarana Konseling Maternal Orientasi Kader Dalam P4K
Fasilitas Penerapan Klas Ibu di Puskesmas
Penelusuran Kasus Kematian dan Komplikasi Obstetri di RS Sweeping K4 dan Persalinan Nakes
Home Care bagi Ibu Nifas Konsultasi program
Pelatihan Konseling IMS/ISR Khususnya Sifilis
Pertemuan Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan Anak
7
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
Pekerjaan
Program Pelayanan Kontrasepsi
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Program Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Pekerjaan Umum
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Pembangunan Saluran Drainase/
Gorong-Gorong
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan remaja
Fasilitas dan Pembinaan Penerapan Puskesmas PKPR TOT Peer Konselor
Pelatihan PKPR Petugas yang Baru Workshop dan Talk Show Remaja
Pelatihan Petugas dalam Penanganan Masalah Remaja Penjaringan Kesehatan Reproduksi Rmaja di SMP dan SMU Pembinaan Kespro Remaja Luar Sekolah
Sosialisasi dan Pembinaan Penaggulangan Masalah Remaja Pelatihan Parenting Skil Bagi Remaja
Sosialisasi Pencegahan dan Penaggulangan IMS/ISR dan HIV/AIDS Bagi Remaja Sekolah dan Luar Sekolah
Pembekalan Kespro Remaja Melalui Masa Orientasi Siswa Monitoring Penerapan Standar Pelayanan Remaja
Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan remaja Bimtek Program KKR
Fasilitasi Penerapan Standar Pelayanan KB di Puskesmas Pelatihan Standar Pelayanan KB Untuk Bidan (CTU) Pelayanan KB Mobile
Bimbingan Teknis Penerapan Program KB Pengadaan Sarana Konseling
Pertemuan Evaluasi
Peningkatan SDM Bidang Kesehatan
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pembangunan Jalan
8
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
5
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/
Bronjong
Program Inpeksi Kondisi Jalan dan Jembatan Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Program Pembangunan Sistem
Informasi/Database Jalan dan Jembatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Program Pengembangan Kinerja Penngelolaan Air Minum dan Air Limbah
Program Pengembangan Perumahan dan Pemukiman
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan Gedung Pemerintah
4.1
Pembangunan Saluran Drainase
Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan Pembuatan Koker
Pembangunan Turap
Pemeliharaan Rutin Jalan Kota Peningkatan Jalan Kota
Pemeliharaan Periodik Jalan Kota (DAK) Pemeliharaan Periodik Jalan Kota
Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Kota Pontianak Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU)
Pembangunan Penerangan Jalan Umum Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Besar Penataan Persimpangan Jalan kota
Peningkatan Saluran Normalisasi Saluran Perbaikan Tebing Sungai Pemeliharaan Saluran
Operasional Pintu Air Parit Tokaya Pemeliharaan Peralatan
Perencanaan Teknis Bidang SDA Air Bersih DAK
Investasi dan Optimasi PDAM Kota Pontianak
Peningkatan Kualitas Lingkungan Pemukiman Kota Pontianak
9
URUSAN PROGRAM KEGIATAN
Penataan
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Program Pengendalian Banjir
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Program Penanggulangan Kebakaran
Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Tata Ruang dan Perumahan Program Pengembangan Perumahan
Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana
Alam/Sosial
Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Bantuan Material Jalan Lingkungan (Swadaya)
Biaya Operasional Pembangunan (BOP) Infrastruktur Pemukiman Pembangunan Fasilitas Penunjang Rusunawa (Lanjutan)
Peningkatan Gedung Kantor Sekda Kota Ptk (Tahap I) Pembangunan Sarana dan Prasarana Kantor Kelurahan Pembangunan dan Penataan Taman Alun Kapuas
Pembangunan Gedung Pusat Rehabilitasi Korban Narkoba (Lanjutan)
Pembinaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Rumah Jabatan Sekda Kota Ptk (Tahap I)
Penyuluhan dan Pelatihan Pengadaan Repiter
Pembuatan Tandon Air (Kantong Air) Hydrant Kota Pengadaan Peralatan Personil
Pengadaan Peralatan Pemadam Pengadaan Kendaraan Cepat Pengadaan Atribut Kantor
Pemeliharaan Peralatan Pemadam Sanitasi dan Air Limbah
Perencanaan Prototype Rumah Tinggal Sederhana Penyusunan RP4D
Perencanaan Kasiba dan Lisiba Kota Pontianak
Perencanaan Kasiba dan Lisiba Kota Pontianak