• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

D. Pepsodent sebagai Produk PT Unilever Indonesia Tbk

Pada tahun 2005 pepsodent adalah satu-satunya merek pasta gigi yang direkomendasikan oleh World Denial Federation dan Persatuan Dokter Gigi dan bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dan Pendidikan serta PDGI. Sejak tahun 1990-an Pepsodent telah melakukan program dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah hingga tahun 2006. Kegiatan ini menjangkau lebih dari 3,2 juta anak-anak di Indonesia dan saat ini jumlahnya terus meningkat.

Pemeliharaan gigi menurut WHO adalah masalah kesehatan yang utama pada hampir seluruh negara-negara industri yang melibatkan 60%-90% anak-anak usia sekolah dan hampir seluruh orang dewasa. Dari tahun ke tahun PT Unilever Indonesia Tbk terus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. PT Unilever Indonesia Tbk Unilever melakukan berbagai inovasi produk. Inovasi produk yang

dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk untuk menjangkau semua kalangan konsumen adalah Pepsodent Complete Care, Pepsodent Complete + Gumcare, Pepsodent Herbal, Pepsodent 12 jam, Pepsodent plus Whitening, Pepsodent Complete 12, Pepsodent Sensitive, Pepsodent Junior (Pepsodent Gigi Susu). Pada sikat gigi juga dihasilkan produk yang dapat menjangkau semua kalangan konsumennya, yaitu Pepsodent Double Care, Pepsodent Hepic,Pepsodent Whitening, Pepsodent Easy Clean, Pepsodent Extra, Pepsodent Family, Pepsodent Junior,Pepsodent Experience.

BAB IV

ANALISIS DAN EVALUASI

A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk penelitian lain.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for Windows. Syarat sebuah instrumen dapat dinyatakan valid menurut Sugiyono (2004:115), yaitu :

a. Korelasi tiap faktor positif b. Nilainya ≥ 0.3

Instrumen tersebut memliki validitas konstruksi yang baik jika telah memenuhi syarat diatas. Butir-butir pertanyaan yang tidak valid akan gugur dan dikeluarkan. Instrumen tersebut layak untuk kuesioner penelitian setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid.

Peneliti mengajukan kuesioner yang berisi 24 pertanyaan yang menyangkut variabel kesadaran konsumen terhadap merek, pengetahuan konsumen tentang merek, tingkat kesukaan konsumen pada merek, kecenderungan konsumen terhadap tingkat pemilihan merek, keyakinan dan jaminan pada merek, dan

tindakan konsumen dalam membeli dan memakai merek kepada 15 orang untuk keperluan uji validitas instrumen yang hasilnya sebagai berikut :

Tabel 4.1

Validitas Tiap Butir Pertanyaan Item pertanyaan Corrected Item total

Correlation (r hitung) Validitas Butir 1 .313 Valid Butir 2 .804 Valid Butir 3 .657 Valid Butir 4 .696 Valid Butir 5 .731 Valid Butir 6 .692 Valid Butir 7 .511 Valid Butir 8 .740 Valid Butir 9 .706 Valid Butir 10 .617 Valid Butir 11 .432 Valid Butir 12 .687 Valid Butir 13 .797 Valid Butir 14 .645 Valid Butir 15 .377 Valid Butir 16 .627 Valid Butir 17 .757 Valid Butir 18 .809 Valid Butir 19 .648 Valid Butir 20 .726 Valid Butir 21 .432 Valid Butir 22 .636 Valid Butir 23 .720 Valid Butir 24 .669 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2008)

Kolom Corrected Item total Correlation pada tabel tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa semua pertanyaan sudah valid.

15.0 for Windows. Hasil analisis dapat digunakan untuk mengetahui reliabilitas instrumen.

Tabel 4.2 Reliabilitas Instrumen Cronbach’s Alpha N of Items

.947 24

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2008)

Pada kolom Cronbach’s Alpha dapat dilihat bahwa r alpha sebesar 0.947. Ini berarti instrumen dapat dinyatakan reliabel karena 0.947 > 0.3 sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

B. Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan. Jumlah pertanyaan seluruhnya 24 butir. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswi di Asrama Putri yang menggunakan pasta gigi Pepsodent dan menggunakan atau pernah menggunakan sikat gigi Pepsodent. Data identitas responden yang dilihat dari segi umur dan fakultas dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 di bawah ini :

1. Umur Responden

Tabel 4.3 Umur

Umur Jumlah Responden (orang) Persentase 20 7 15.90% 21 11 25.00% 22 18 40.90% 23 5 11.36% 24 1 2.30% 25 2 4.54% Total 44 100%

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak berusia 22 tahun yaitu 18 orang atau 40.90%, yang paling sedikit berusia 24 tahun yaitu 1 orang atau 2.30%. Sedangkan yang lainnya 7 orang atau 15.90% berusia 20 tahun, 11 orang atau 25% berusia 21 tahun, 5 orang atau 11.36% berusia 23 tahun, dan 2 orang atau 4.54% berusia 25 tahun.

Hasil klasifikasi data menunjukkan bahwa responden berusia 20 sampai dengan 25 tahun. Usia ini tergolong dewasa, karena seluruh responden adalah mahasiswi. Dengan usia seperti ini responden diharapkan dapat menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner sehingga hasil yang diperoleh benar-benar sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh responden selama menggunakan pasta gigi Pepsodent dan menggunakan atau pernah menggunakan sikat gigi Pepsodent.

2. Fakultas

Tabel 4.4 Fakultas

Fakultas Jumlah Responden (orang)

Persentase

Sastra 5 11.36%

Kesehatan Masyarakat 3 6.81%

Ilmu Sosial Politik 4 9.09%

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7 15.90% Pertanian 4 9.09% Ekonomi 6 13.63% Kedokteran 9 20.43% Kedokteran Gigi 4 9.09% Hukum 1 2.30% Teknik 1 2.30% Total 44 100%

Fakultas Hukum dan Teknik. Responden dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 7 orang atau 15.90%, dari Fakultas Ekonomi 6 orang atau 13.63%, dari Fakultas Sastra 5 orang atau 11.36%, dari Fakultas Ilmu Sosial Politik, Pertanian, dan Kedokteran Gigi masing-masing sebanyak 4 orang atau 9.09%, dan 3 orang atau 6.81% dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Berdasarkan tabel tersebut juga dapat disimpulkan bahwa responden yang menggunakan pasta gigi Pepsodent dan menggunakan atau pernah menggunakan sikat gigi Pepsodent berasal dari 10 Fakultas di Universitas Sumatera Utara. Responden dari Fakultas Kedokteran yang jumlah respondennya lebih banyak dari Fakultas lainnya dapat menggambarkan bahwa mereka yang mempelajari dan memahami ilmu kesehatan, yang umumnya lebih selektif dalam memilih barang khususnya khususnya yang berkaitan dengan kesehatan memilih Pepsodent sebagai pasta dan sikat gigi mereka.

Deskriptif Variabel

Penelitian ini akan menjelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) pada Sikat Gigi Merek Pepsodent di Asrama Putri USU, dengan tanggapan responden sebagai berikut :

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 Tidak Setuju (TS) = 2

Cukup (C) = 3

Setuju (S) = 4

1. Variabel Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Kesadaran Merek (Brand Awareness) terhadap merek Pepsodent sebagai merek yang mudah diingat, mudah dikenali dan mempunyai ciri khas. Tanggapan responden terhadap kesadaran merek dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Kesadaran Merek Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 - - - - 7 15.91 12 27.27 25 56.82 44 100 2 - - - - 4 9.10 7 15.91 33 75 44 100 3 - - 4 9.10 6 13.64 19 43.16 15 34.10 44 100 4 - - 4 9.10 7 15.91 18 40.89 15 34.10 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan pertama “Apakah Pepsodent merupakan merek yang mudah diingat dan dikenali”, dapat digambarkan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju tidak ada, cukup 15.91%, setuju 27.27%, dan sangat setuju 56.82%. Hasil perhitungan tersebut dapat menggambarkan bahwa semua responden mudah mengenal dan mengingat merek Pepsodent.

2. Pada pertanyaan nomor 7 apakah dengan adanya pasta gigi Pepsodent membuat responden mengenal sikat gigi Pepsodent, dapat digambarkan bahwa responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju tidak ada, cukup 9.10%, setuju 15.91%, dan sangat setuju 75%. Hal ini menggambarkan bahwa responden mengenal sikat gigi merek Pepsodent karena sebelumnya sudah mengenal pasta gigi merek Pepsodent.

responden cukup setuju, 43.16% responden yang setuju, dan 34.10% responden yang sangat setuju. Secara dominan, responden lebih memilih pasta gigi yang sudah lama dikenal.

4. Pada pertanyaan 13 bagian b “Anda lebih memilih merek sikat gigi yang sudah lama Anda kenal”, 9.10% responden yang tidak setuju, 15.91& responden yang cukup setuju, 40.89% responden setuju, dan 34.10% responden sangat setuju.

2. Variabel Pengetahuan Merek (Knowledge)

Pengetahuan konsumen tentang merek Pepsodent sebagai merek yang mudah dimengerti, informasi yang tersedia mudah diserap, dan deskripsi tentang merek tersebut jelas. Tanggapan responden tentang pengetahuan merek berdasarkan hasil pengolahan kuesioner dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini :

Tabel 4.6

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Pengetahuan Merek Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 - - - - 16 36.36 22 50 6 13.64 44 100 2 - - 1 2.27 3 6.82 28 63.64 12 27.27 44 100 3 - - 1 2.27 7 15.91 25 56.82 11 25.00 44 100 4 - - - - 8 18.18 24 54.55 12 27.27 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan nomor dua apakah responden mengetahui tentang pasta gigi Pepsodent, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 36.36% responden cukup mengetahui, 50% respoden mengetahui adanya pasta gigi Pepsodent dan juga manfaatnya, 13.64% responden mengetahui manfaat dan juga kelebihan dan kekurangannya dibanding merek lain. Secara dominan, responden mengetahui adanya

pasta gigi Pepsodent dan juga tentang manfaatnya, hal ini berarti bahwa merek Pepsodent mudah dimengerti tujuannya, adanya informasi dan deskripsi yang jelas tentang merek Pepsodent.

2. Pada pertanyaan nomor 8 yaitu bagaimana pengetahuan responden tentang sikat gigi Pepsodent, tidak ada responden menjawab sangat tidak mengetahui, 2.27% responden tidak mengetahui, 6.82% responden cukup mengetahui, 63.64% responden mengetahui, dan 27.27% responden yang sangat mengetahui sikat gigi Pepsodent karena adanya pasta gigi Pepsodent.

3. Pada pertanyaan nomor 13 bagian a yaitu “Pasta gigi Pepsodent mengandung flouride dan bermanfaat untuk membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, dan menyegarkan nafas”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 2.27% responden yang tidak setuju, 15.91% responden cukup setuju, 56.82% responden yang setuju, dan 25% responden yang sangat setuju.

4. Pada pertanyaan nomor 13 bagian b yaitu “Sikat gigi Pepsodent bermanfaat untuk membersihkan gigi”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 9.10% responden yang tidak setuju, 15.91% responden cukup setuju, 40.89% responden yang setuju, dan 22.73% responden yang sangat setuju.

3. Variabel Kesukaan terhadap Merek (Liking)

Tabel 4.7

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Kesukaan Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 - - 1 2.27 21 47.73 21 47.73 1 2.27 44 100 2 - - 2 4.55 20 45.45 20 45.45 2 4.55 44 100 3 - - 1 2.27 9 20.45 27 61.37 7 15.91 44 100 4 - - 2 4.55 10 22.73 23 52.27 9 20.45 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan nomor tiga “Apakah Anda suka terhadap pasta gigi Pepsodent”, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, 2.27% tidak setuju, 47.73% cukup suka dan memiliki perasaan positif terhadap merek Pepsodent, 47.73% responden suka dan juga merasa dekat dengan merek Pepsodent, dan 2.27% respoden bahkan membela merek itu dihadapan orang lain.

2. Pada pertanyaan nomor 9 yaitu bagaimana kesukaan responden terhadap sikat gigi Pepsodent, tidak ada responden menjawab sangat tidak menyukai, 4.55% responden tidak menyukai, 45.45% responden cukup menyukai, 45.45% responden menyukai, dan 4.55% responden yang sangat meyukai sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh pasta gigi Pepsodent. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perluasan merek Pepsodent mempengaruhi tingkat kesukaan responden terhadap sikat gigi Pepsodent.

3. Pada pertanyaan nomor 13 bagian a yaitu “Pasta gigi Pepsodent mempunyai desain kemasan yang menarik, mudah dibawa dan ukuran yang bervariasi”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 2.27% responden yang tidak setuju, 20.45% responden cukup setuju, 61.37% responden yang setuju, dan 15.91% responden yang sangat setuju. Dari

hasil pengolahan dapat dilihat bahwa stimuli desain kemasan, mudah dibawa, dan ukuran yang bervariasi pada pasta gigi Pepsodent memberikan pengaruh terhadap tingkat kesukaan responden.

4. Pada pertanyaan nomor 13 bagian b yaitu “Sikat gigi Pepsodent mempunyai desain kemasan yang menarik, mudah dibawa dan bentuk yang bervariasi”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 4.55% responden yang tidak setuju, 22.73% responden cukup setuju, 52.27% responden yang setuju, dan 20.45% responden yang sangat setuju setuju.

4. Variabel Kecenderungan terhadap Merek ( Preference)

Kecenderungan konsumen terhadap tingkat pemilihan merek Pepsodent. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner, tanggapan responden terhadap kecenderungan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Kecenderungan Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 - - 1 2.77 11 25 15 34.10 17 38.63 44 100 2 - - 3 6.82 4 9.10 26 59.10 11 25 44 100 3 - - 6 13.64 9 20.45 19 43.16 10 22.73 44 100 4 - - 7 15.91 9 20.45 18 40.89 10 22.73 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan nomor 4 “Apakah pasta gigi Pepsodent merupakan pilihan Anda”, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, 2.77% tidak setuju, 25% responden cukup setuju, 34.10% respoden setuju, dan 38.63% responden menyatakan bahwa pasta gigi Pepsodent sangat

pasta gigi Pepsodent telah melayani konsumennya di Indonesia lebih dari 30 tahun,dan telah menjadi “top of mind” dalam benak konsumen sehingga konsumen mempunyai kecenderungan untuk memilih merek Pepsodent dibanding merek lainnya.

2. Pada pertanyaan nomor 10 yaitu bagaimana kecenderungan responden dalam memilih sikat gigi Pepsodent, tidak ada responden menjawab sangat tidak memilih, 6.82% responden tidak memilih, 9.10% responden cukup memilih, 59.10% responden memilih sikat gigi Pepsodent, dan 25% responden yang sangat memilih sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh pasta gigi Pepsodent. Adanya pengalaman menggunakan pasta gigi Pepsodent menyebabkan responden lebih memilih sikat gigi Pepsodent. 3. Pada pertanyaan nomor 13 bagian a yaitu “Pasta gigi Pepsodent mampu

bertahan dalam benak Anda”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 13.64% responden yang tidak setuju, 20.45% responden cukup setuju, 43.16% responden yang setuju, dan 22.73% responden yang sangat setuju.

4. Pada pertanyaan nomor 13 bagian b yaitu “Sikat gigi Pepsodent mampu bertahan dalam benak Anda”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 15.91% responden yang tidak setuju, 20.45% responden cukup setuju, 40.89% responden yang setuju, dan 22.73% responden yang sangat setuju.

5. Variabel Keyakinan (Conviction)

Keyakinan dan jaminan yang ada pada merek Pepsodent. Tanggapan responden terhadap keyakinan merek Pepsodent berdasarkan hasil pengolahan kuesioner :

Tabel 4.9

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Keyakinan Merek Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 - - 3 6.82 14 31.81 25 56.82 2 4.55 44 100 2 - - 4 9.10 16 36.36 23 52.27 1 2.27 44 100 3 - - 2 4.55 8 31.81 27 50 6 13.64 44 100 4 - - 3 6.82 10 22.73 24 54.55 7 15.91 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan nomor 5 “Bagaimana keyakinan Anda terhadap pasta gigi Pepsodent”, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak yakin, 6.82% tidak yakin, 31.81% responden cukup yakin, 56.82% respoden yakin, dan 4.55% responden menyatakan bahwa mereka sangat yakin terhadap pasta gigi Pepsodent.

2. Pada pertanyaan nomor 11 yaitu bagaimana keyakinan responden terhadap sikat gigi Pepsodent, tidak ada responden menjawab sangat tidak yakin, 9.10 % responden tidak yakin, 36.36% responden cukup yakin, 52.27% responden yakin terhadap sikat gigi Pepsodent, dan 2.27% responden yang sangat yakin terhadap sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh pengalaman menggunakan pasta gigi Pepsodent.

3. Pada pertanyaan nomor 13 bagian a yaitu “Pasta gigi Pepsodent berkualitas”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 4.55%

4. Pada pertanyaan nomor 13 bagian b yaitu “Sikat gigi Pepsodent berkualitas”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 6.82% responden yang tidak setuju, 22.73% responden cukup setuju, 54.55% responden yang setuju, dan 18.18% responden yang sangat setuju. Stimuli kualitas sikat gigi Pepsodent mempengaruhi tingkat keyakinan responden.

6. Variabel Pembelian (Purchase)

Tindakan konsumen dalam membeli dan memakai merek Pepsodent. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner, tanggapan responden terhadap pembelian adalah :

Tabel 4.10

Distibusi Tanggapan Responden Terhadap Pembelian Item pertanyaan STS (1) TS (2) C (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % 1 1 2.27 2 4.55 15 34.10 15 34.10 11 25 44 100 2 1 2.27 2 4.55 21 47.73 17 38.64 3 6.82 44 100 3 - - 3 6.82 11 25 23 52.27 7 15.91 44 100 4 - - 2 4.55 11 25 23 52.27 8 18.18 44 100 Sumber : Hasil Pengolahan, 2008 (data diolah)

1. Pada pertanyaan nomor 6 “Apakah Anda akan membeli pasta gigi Pepsodent di masa yang akan datang”, ada 2.27% responden yang menjawab tidak akan membeli, 4.55% ragu-ragu, 34.10% responden mungkin membeli, 34.10% dibeli apabila keadaan memungkinkan, dan 25% responden menyatakan pasti akan dibeli.

2. Pada pertanyaan nomor 12 yaitu apakah responden akan membeli sikat gigi Pepsodent di masa yang akan datang, ada 2.27% responden menjawab tidak akan membeli, 4.55% responden ragu-ragu, 47.73% responden mungkin membeli, 38.64% responden membeli, dan 6.82% responden

yang pasti membeli sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi pengalaman menggunakan pasta gigi Pepsodent. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pengalaman yang positif akan memberikan respon yang positif terhadap merek tersebut sehingga akan melakukan pembelian kembali.

3. Pada pertanyaan nomor 13 bagian a yaitu “Pasta gigi Pepsodent mampu memenuhi kebutuhan Anda”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 6.82% responden yang tidak setuju, 25% responden cukup setuju, 52.27% responden yang setuju, dan 15.91% responden yang sangat setuju. 4. Pada pertanyaan nomor 13 bagian b yaitu “Sikat gigi Pepsodent mampu

memenuhi kebutuhan Anda”, tidak ada responden yang sangat tidak setuju, 4.55% responden yang tidak setuju, 25% responden cukup setuju, 52.27% responden yang setuju, dan 18.18% responden yang sangat setuju. Kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan konsumennya akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut.

C. Analisis Sensitivitas

1. Kekuatan Respon Perluasan Merek dari Pasta Gigi ke Sikat Gigi Pepsodent Respon merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi dari adanya stimulus. Respon memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku, respon terhadap merek sering mempengaruhi apakah konsumen akan membeli atau tidak.

secara agregat pada 44 responden dengan memberikan bobot pada tiap jawaban. Untuk mengukur kekuatan respon, harus memperhatikan 2 dimensi yaitu panjang dan lebar. Dengan mengalihkan kedua dimensi ini maka diperolehlah kekuatan respon. Hasil perhitungan kekuatan respon pada produk pasta gigi Pepsodent :

Tabel 4.11

Kekuatan Respon pada Pasta Gigi Pepsodent Item Tahap dalam

model

Panjang respon

Pilihan Jawaban Total respon den Skor a b c d e Lb =1 Lb =2 Lb =3 Lb =4 Lb =5 1 Kesadaran 1 0 0 7 12 25 44 194 2 Pengetahuan 2 0 0 16 22 6 44 166 3 Kesukaan 3 0 1 21 21 1 44 154 4 Kecenderungan 4 0 1 11 15 17 44 180 5 Keyakinan 5 0 3 14 25 2 44 158 6 Pembelian 6 1 2 15 15 11 44 165 Total Respon 1.017

Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2008

Pada tahap kesadaran merek skor total sebesar194. Skor ini merupakan hasil perkalian dari jawaban dengan masing-masing lebar mulai dari 1 sampai 5 yaitu (0*1)+(0*1)+(7*3)+(12*4)+(25*5). Dari hasil ini menunjukkan sekitar 84% responden memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap nama merek “Pepsodent” sebagai merek yang mudah diingat dan dikenali. Nilai yang tertinggi ini dapat dipahami karena responden adalah orang yang menggunakan pasta gigi Pepsodent.

Pada tahap pengetahuan konsumen tentang merek pasta gigi Pepsodent sebagai merek yang mudah dimengerti tujuannya, informasi yang mudah diserap, dan deskripsi yang jelas tentang merek tersebut menunjukkan skor total 166 yang merupakan hasil perkalian dari (0*1)+(0*1)+(16*3)+(22*4)+(6*5). Secara dominan jawaban responden adalah setuju. Ini menunjukkan pengetahuan

untuk membersihkan gigi, memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang, dan meyegarkan nafas cukup baik.

Pada tahap kesukaan dimana responden memiliki perasaan positif, merasa dekat, bahkan membela merek tersebut dihadapan orang lain menghasilkan skor total 154, menunjukkan responden secara umum menyukai pasta gigi Pepsodent. Kecenderungan responden untuk memilih pasta gigi Pepsodent menghasilkan skor sebesar 180.

Pada tahap keyakinan skor total 158, 56.82% atau 25 orang responden yakin terhadap pasta gigi Pepsodent. Pada tahap pembelian dimana respon yang positif terhadap merek Pepsodent akan memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian kembali terhadap merek tersebut. 2.27% atau 1 orang responden tidak akan membeli pasta gigi Pepsodent dimasa yang akan datang, meskipun demikian secara dominan masih dikuasai responden yang akan membeli pasta gigi Pepsodent di masa yang akan datang.

Hasil perhitungan kekuatan respon pada sikat gigi Pepsodent adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12

Kekuatan Respon pada Sikat Gigi Pepsodent Item Tahap dalam

model

Panjang respon

Pilihan Jawaban Total respon den Skor a b c d e Lb =1 Lb =2 Lb =3 Lb =4 Lb =5 1 Kesadaran 1 0 0 4 7 33 44 205 2 Pengetahuan 2 0 1 3 28 12 44 183 3 Kesukaan 3 0 2 20 20 2 44 154 4 Kecenderungan 4 0 3 4 26 11 44 177 5 Keyakinan 5 0 4 16 23 1 44 153 6 Pembelian 6 1 2 21 17 3 44 151

Pada tahap kesadaran merek dengan skor total 205, yang merupakan hasil perkalian dengan masing-masing lebar mulai dari 1 sampai 5, yaitu (0*1)+(0*2)+(4*3)+(7*4)+(33*5) menunjukkan lebih banyak responden menyatakan sangat setuju ketika ditanyakan tentang pengenalan akan sikat gigi. Hal ini dapat dipahami karena persyaratan responden adalah pengguna atau pernah menggunakan sikat gigi merek Pepsodent.

Pada tahap pengetahuan menghasilkan skor total 183 menunjukkan pengetahuan responden yang baik terhadap sikat gigi Pepsodent, hal ini dipengaruhi karena adanya pengetahuan terhadap pasta gigi Pepsodent. Pada tahap tingkat kesukaan konsumen pada sikat gigi Pepsodent setelah adanya pasta gigi Pepsodent mempunyai skor total 154, dengan 50% responden menyatakan menyukai sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh kesukaan mereka terhadap pasta gigi Pepsodent.

Pada tahap kecenderungan responden terhadap tingkat pemilihan sikat gigi merek Pepsodent tercapai skor total 177, hal ini menggambarkan bahwa responden cenderung memilih sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh sikat gigi Pepsodent. Pada tahap keyakinan 54.54% konsumen yakin akan kualitas dari sikat gigi Pepsodent karena dipengaruhi oleh keyakinan terhadap pasta gigi Pepsodent. Pada tahap pembelian terlihat keiginan responden cukup besar untuk melakukan pembelian, hal ini didukung dengan pengalaman mereka terhadap pasta gigi Pepsodent.

2. Perhitungan Perubahan Kekuatan Respon Perluasan Merek dari Pasta Gigi Sikat Gigi Pepsodent

Menghitung perubahan respon responden dari perluasan merek pasta gigi Pepsodent ke sikat gigi Pepsodent dengan mengurangkan respon pada sikat gigi Pepsodent sebagai R1 dengan respon pada pasta gigi Pepsodent sebagai R0. Hasil perhitungan kekuatan respon perluasan merek sebelum perubahan (R0) dan sesudah perubahan (S1) dapat dilihat pada Tabel 4.13 dibawah ini.

Tabel 4. 13

Kekuatan Respon Perluasan Merek Sebelum Perubahan (R0) dan Sesudah Perubahan (R1)

Item Tahap dalam model Ro R1 ∆R %

perubahan 1 Kesadaran 194 205 11 5.67 2 Pengetahuan 166 183 17 10.24 3 Kesukaan 154 154 0 0 4 Kecenderungan 180 177 -3 1.67 5 Keyakinan 158 153 -5 3.16 6 Pembelian 165 151 -14 8.48 Total 1.017 1.023 6 0.59

Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2008

Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai perubahan respon (∆R) yang lebih besar terdapat pada tahap pengetahuan yang mempunyai skor 17. Adanya pengetahuan tentang pasta gigi merek Pepsodent mempengaruhi pengetahuan akan sikat gigi Pepsodent. Sementara nilai perubahan respon (∆R) yang terendah terdapat pada tahap pembelian, yang dapat dipengaruhi oleh pengalaman menggunakan merek tersebut atau karena banyaknya pesaing dalam kategori produk yang sama.

atau lebih besar dibandingkan pada pasta gigi Pepsodent. Hal ini berarti adanya perluasan merek direspon dengan baik oleh konsumen pasta gigi dan sikat gigi Pepsodent, khususnya para responden.

3. Stimuli Perluasan Merek pada Pasta Gigi Pepsodent dan Sikat Gigi Pepsodent Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi tanggapan individu. Hasil perhitungan stimuli pada pasta gigi Pepsodent dapat dilihat pada Tabel 4.14 dibawah ini:

Tabel 4.14

Stimuli pada Pasta Gigi Pepsodent Item Tahap dalam

model

Panjang respon

Pilihan Jawaban Total respon den Skor a b c d e Lb =1 Lb =2 Lb =3 Lb =4 Lb =5 1 Kesadaran 1 0 4 6 19 15 44 177 2 Pengetahuan 2 0 1 7 25 11 44 178 3 Kesukaan 3 0 1 9 27 7 44 172 4 Kecenderungan 4 0 6 9 19 10 44 165 5 Keyakinan 5 0 2 8 27 6 44 166 6 Pembelian 6 0 3 11 23 7 44 166 Total Respon 1.024

Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2008

Pada Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa stimuli pada pasta gigi Pepsodent mempunyai total skor 1.024, dimana pada tahap pengetahuan bahwa pasta gigi Pepsodent mengandung flouride dan bermanfaat untuk membersihkan gigi, memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang, dan menyegarkan nafas mempunyai

Dokumen terkait