• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Peralatan Lockout/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya

Peralatan LOTO merupakan salah satu elemen penting dalam keberhasilan upaya pengendalian energi. Peralatan tersebut terdiri dari tiga jenis yakni gembok,label, dan perlengkapan penggembokan meliputi gate valve lockout, ball valve lockout, sciccors, safety hasp,butterfly lockout, dan sebagainya. Peralatan- peralatan tersebut memiliki kriteria tersendiri yang harus dipenuhi agar upaya pengendalian energi dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah tersedia lengkap. Peralatan LOTO tersebut disediakan oleh bagian K3 dan akan diambil oleh unit masing-masing wilayah pabrik. Setelah diambil maka peralatan LOTO tersebut akan menjadi tanggung jawab dari unit tersebut. Peralatan tersebut saat ini disimpan di bagian Pengawas Shift. Tujuannya agar mudah untuk diambil apabila akan digunakan secara tiba- tiba, mengingat pengawas shift bekerja 24 jam penuh. Peralatan LOTO tersebut yakni gembok, label, dan perlengkapan penggembokan yang meliputi gate valve lockout, ball valve lockout, plug valve lockout, cable lockout, saklar lockout, circuit breaker lockout, scicors ,dan safety hasp. Hal tersebut tentunya juga disesuaikan dengan isolation point yang ada di wilayah Pabrik III PT Petrokimia Gresik.

Di Pabrik III PT Petrokimia Gresik tidak semua jenis peralatan LOTO yang dimiliki tersebut digunakan. Saat ini yang paling sering digunakan adalah jenis label dan gembok meskipun penggunaannya tidak dipasang secara bersamaan. Hal ini dikarenakan ada perangkat isolasi energi yang tidak bisa menerima gembok sehingga hanya dipasang label saja. Jenis peralatan penggembokan tidak banyak digunakan karena peralatan tersebut hanya akan digunakan jika terjadi perbaikan besar yang memakan waktu lama. Penggunaan label dan gembok sendiri dianggap sudah cukup dalam melakukan upaya pengendalian energi yang ada. Ketentuan penggunaan label dan gembok telah diatur dalam dokumen Standar LOTO PT Petrokimia Gresik. Berikut adalah hasil observasi peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik:

Tabel 4.1 Hasil Observasi Peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik

Peralatan LOTO Tahan

Lama

Standar Substansial Dapat Diidentifikasi

Label - √ - -

Gembok √ √ √ √

Gate valve lockou. √ √ √ √

Ball valve lockout √ √ √ √

Plug valve lockout √ √ √ √

Cable lockout √ √ √ √ Saklar lockout √ √ √ √ Circuit breaker lockout √ √ √ √ Scicors √ √ √ Safety hasp √ √ √

Sumber: Data Primer terolah, 2015 a. Label

Label yang digunakan di Pabrik III PT Petrokimia Gresik pada saat ini ada dua jenis yakni label informasi dan label pengaman. Label informasi adalah label yang berisi peringatan atau himbauan terkait bahaya yang ada di lingkungan kerja misalnya peringatan listrik tegangan tinggi dan peringatan gas bertekanan. Label informasi tersebut sering dipasang di valve atau di panel kontrol. Label tersebut masih digunakan karena ketika Standar LOTO disusun, peraturan yang lama yang mengatur tentang label informasi tersebut tidak dihapus sehingga masih berlaku. Sedangkan label pengaman adalah label yang digunakan dalam upaya pengendalian energi. Label tersebut dibagi menjadi dua macam warna yakni label berwarna biru dan berwarna merah. Label berwarna biru akan diisi dan dipasang oleh pelaksana pekerjaan atau Departemen Pemeliharaan. Sedangkan label berwarna merah akan diisi dan dipasang oleh pemilik unit atau peminta jasa.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kondisi label pengaman yang ada tidak memenuhi persyaratan tahan lama. Label pengaman yang ada masih belum terbuat dari bahan yang tahan kondisi lingkungan kerja sehingga dikhawatirkan label akan mudah basah saat kondisi lingkungan kerja lembab. Label yang ada saat ini terbuat dari bahan sejenis kertas sehingga saat label basah nantinya bisa menghilangkan informasi yang ada. Selain itu label juga masih dimungkinkan untuk dipindahkan secara mekanik, dipotong, dan dilepas

dengan sengaja karena label hanya diikat dengan benang. Sebenarnya perusahaan telah menyediakan label yang memenuhi syarat tahan lama dan substansial namun karena jumlahnya terbatas maka dalam penggunaannya lebih banyak menggunakan label yang dicetak sendiri oleh perusahaan. Selanjutnya label juga tidak dapat mengidentifikasi tanggal pemasangan dan contact person yang memasang label.

Berikut adalah perbandingan label yang telah dan belum memenuhi syarat.

OSHA 1910.147 menyebutkan bahwa label harus memiliki kriteria tahan lama, terstandarisasi baik dari segi bentuk, warna, dan ukuran, substansial, dan dapat diidentifikasi. Tahan lama adalah label harus dapat bertahan pada segala kondisi ingkungan kerja, tidak mudah rusak, dan cetakan tulisan pada label tidak mudah hilang atau rusak. Terstandarisasi adalah label tersebut harus memiliki warna, bentuk, dan ukuran yang standar atau pas, kemudian cetakan tulisan juga mudah dibaca. Substansial adalah label harus tidak bisa dipindah secara mekanik,dipotong, maupun dilepas dengan sengaja atau tidak. Selain itu label juga harus mudah digunakan, tidak dapat digunakan berulang kali, dan memiliki pengikat berupa nilon yang tahan lingkungan kerja. Dapat diidentifikasi adalah label harus dapat mengidentifikasi pekerja yang memasang, Departemen atau bagian yang memasang, tanggal pemasangan, tujuan pemasangan label, contact person dari pekerja yang memasang, dan memiliki kalimat himbauan. Berdasarkan hal tersebut label yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik masih belum memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan

Gambar 4.6. Perbandingan label yang telah (kiri) dan belum (kanan) memenuhi syarat

label yang ada tidak tahan lama, tidak substansial, dan tidak dapat diidentifikasi.

b. Gembok

Gembok yang digunakan di Pabrik III PT Petrokimia Gresik pada saat ini ada dua macam warna yakni gembok berwarna merah dan gembok berwarna biru. Gembok berwarna merah akan dipasang oleh pekerja dari pemilik unit atau peminta jasa. Sedangkan gembok berwarna biru akan dipasang oleh pekerja dari pelaksana pekerjaan atau Departemen pemeliharaan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kondisi gembok yang ada telah memenuhi kriteria tahan lama karena terbuat dari besi. Gembok juga telah terstandarisasi dengan warna, bentuk, dan ukuran yang standar. Selain itu tulisan pada gembok juga mudah dibaca. Gembok yang ada juga telah memeuhi kriteria substansial. Gembok tidak dapat dipindah secara mekanik baik sengaja maupun tidak, gembok mudah digunakan, dan tiap gembok hanya memiliki satu kunci. Gembok yang ada telah memenuhi persyaratan dapat diidentifikasi. Gembok yang ada dapat mengidentifikasi pekerja dan departemen yang memasang dengan menuliskannya pada sisi gembok yang kososng. Berikut adalah gambar gembok yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik.

OSHA 1910.147 menyebutkan bahwa gembok harus memiliki kriteria tahan lama, terstandarisasi baik dari segi bentuk, warna, dan ukuran, substansial, dan dapat diidentifikasi. Berdasarkan hal tersebut gembok yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah memenuhi syarat. Gembok di

Gambar 4.7. Gambar Gembok di Pabrik III PT Petrokimia Gresik (Sumber: Data Primer Terolah, 2015)

Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah memenuhi persayaratan tahan lama, terstandarisasi, substansial, dan dapat diidentifikasi.

c. Perlengkapan Penggembokan

Perlengkapan penggembokan yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik saat ini berjumlah delapan alat yang terbagi menjadi 2 jenis yakni perlengkapan penggembokan langsung dan tidak langsung. Perlengkapan penggembokan langsung ini meliputi gate valve lockout, ball valve lockout, plug valve lockout, cable lockout, saklar lockout, dan circuit breaker lockout. Sedangkan perlengkapan penggembokan tidak langsung meliputi scicors dan safety hasp. Apabila perlengkapan penggembokan ini digunakan maka yang berhak mencantumkan identitas adalah pihak yang memasang. Jika yang memasang pihak pelaksana pekerjaan yang memasang maka pelaksana pekerjaan lah yang akan mencantumkan namanya dan melepasnya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, kondisi perlengkapan penggembokan yang ada seluruhnya telah memenuhi kriteria tahan lama karena terbuat dari melamin. Perlengkapan penggembokan juga telah terstandarisasi dengan warna, bentuk, dan ukuran yang standar. Selain itu tulisan pada perlengkapan penggembokan juga mudah dibaca. Perlengkapan penggembokan yang ada juga telah memenuhi kriteria substansial. Perlengkapan penggembokan tidak dapat dipindah secara mekanik baik sengaja maupun tidak, perlengkapan penggembokan mudah digunakan, dan tiap perlengkapan penggembokan sudah memiliki lubang untuk memasang gembok dan label. Namun ada satu perlengkapan penggembokan yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik tidak memenuhi persyaratan dapat diidentifikasi. Perlengkapan tersebut adalah safety hasp. Hal ini dikarenakan safety hasp merupakan perlengkapan penggembokan tidak langsung sehingga tidak perlu diidentifikasi. Identifikasi dapat dilakukan pada gembok yang terpasang pada safety hasp tersebut.

OSHA 1910.147 menyebutkan bahwa perlengkapan penggembokan harus memiliki kriteria tahan lama, terstandarisasi baik dari segi bentuk, warna, dan ukuran, substansial, dan dapat diidentifikasi. Berdasarkan hal tersebut seluruh

perlengkapan penggembokan yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan semua persyaratan tersebut telah terpenuhi.

4.5Sosialisasi Lockout/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian Energi