• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PELAKSANAAN PROYEK

3.1 Peralatan dan Alat Berat

3.2.1 Peralatan

a. Concrete Vibrator

Gambar 1.3 Mesin Concrete Vibrator Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Concrete Vibrator

Merk : Mennekes

Kegunaan/Fungsi :

Concrete Vibrator digunakan untuk membantu proses proses pengecoran supaya kualitas beton yang direncanakan tercapai. Getaran concrete vibrator membantu material campuran beton masuk ke celah-celah tulangan. Hal ini dilakukan agar beton padat dan memiliki kekuatan tekan yang maksimal sebab rongga udara didalam beton berkurang. Vibrator beton digunakan saat pengecoran kolom, pelat lantai, maupun balok. Pada volume pengecoran yang besar, alat ini penting. Penggunaan vibrator beton tidak boleh miring dan terlalu lama pada satu tempat saja serta tidak boleh mengenai tulangan karena dapat menyebabkan bergesernya letak tulangan.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 14

Cara pemadatan cor beton dengan Vibrator :

1. Masukan vibrator kedalam cor beton dengan cepat, akan tetapi angkat vibrator setelah pemadatan dengan lambat

2. Ketika memasukan vibrator kedalam cor beton maka akan tampak radius getaran. Radius getaran ini harus menyentuh seluruh areal permukaan beton yang dicor sehingga masing-masing radius getaran saling menutup menyelimuti seluruh permukaan beton yang dicor.

3. Kedalaman batang vibrator kira-kira harus menjangkau dasar cor beton, akan tetapi jangan sampai menyentuh permukaan cetakan beton (bekisting)

Hal-hal yang harus dihindari pada saat menggunakan Beton Vibrator :

1. Memadatkan beton tidak diperbolehkan dengan cara menyentuhkan batang vibrator ke besi tulangan beton.

2. Ketika menggunakan vibrator hindari kontak batang vibrator dengan begisting (cetakan beton) karena akan mengakibatkan beton yang sudah mulai mengeras akan tergetar kembali sehingga dapat meninggalkan retakan kecil.

Lama waktu pemadatan menggunakan Beton Vibrator :

1. Dengan keadaan beton yang tidak terlalu encer sebaiknya pemadatan beton dilaksanakan 5 sampai dengan 15 detik dan pemadatan dengan vibrator lebih lama jika adukan beton yang tuang lebih kental atau nilai slump rendah.

2. Pemadatan dalam tempo yang terlalu singkat atau pemadatan dengan tempo yang terlalu lama tidak diperbolehkan. Pemadatan dengan tempo yang singkat bisa menyebabkan beton menjadi kropos sedangkan pemadatan dengan tempo yang terlalu lama dapat menyebabkan segregasi.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 15

b. Air Compressor

Gambar1.4Air Compressor

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015

Nama Alat : Air Compressor

Merk : Air Man

Kegunaan/Fungsi :

Air Compressor merupakan alat yang berfungsi sebagai pemampat udara. Digunakan dalam pembersihan area cor untuk menghilangkan debu maupun sampah ringan lainnya. Air compressor mengeluarkan angin dengan tekanan besar melalui pipa karet yang ujungnya dihubungkan dengan pipa besi. Bahan bakar yang digunakan adalah solar.

Perawatan :

Berikut ini tips perawatan standar kompresor ; a. Gunakan kompresor sesuai aplikasinya.

b. Perhatikan pengisian tangki, harus lebih besar dari debit penggunaannya

c. Sebaiknya motor memiliki tenggang waktu yang cukup untuk hidup dan mati, minimal 5-10 menit.

d. Kompresor di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.

e. Hindarkan kompresor dari hujan/air maupun sinar matahari secara langsung (letakan di tempat terlindung).

f. Minimal sekali dalam seminggu untuk menguras tangki dengan angin (sebaiknya tiap hari).

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 16

a. Cek oli, pastikan levelnya sesuai dengan garis yang ada b. Tutup semua kran

c. Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.

d. Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik.

e. Untuk mesin kompresor, (pastikan oli dan bahan bakar tersedia)

f. Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start, setelah stabil, kembalikan pada posisi awal).

g. Pastikan motor Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali On pada 5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup On pada 8 bar)

h. Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off

i. Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di dalam tangki melalui drain valve.

c. Trowel

Gambar 1.5 Mesin Trowel Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015

Nama Alat : Trowel

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 17

Kegunaan/Fungsi :

Trowel adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaa beton pada plat lantai yang menggunakan floor hardener pada lapisan permukaannya. Permukaan beton yang telah ditaburi flour hardener diratakan dengan ruskam, kemudian trowel digunakan untuk menghaluskan permukaan tersebut

d. Electric Pipe Threader

Gambar 1.6 Electric Pipe Threader Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Electric Pipe Threader

Merk : West Lake

Kegunaan/Fungsi :

Electric Pipe Threader berguna untuk membuat ulir pada ujung pipa. Dengan adanya ulir pada pipa, akan memudahkan antara pipa satu dengan lainnya untuk disambungkan.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 18

e. Gerinda Potong

Gambar 1.7 Mesin gerinda potong Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Gerinda Potong

Merk : Makita 2414 NB

Kegunaan/Fungsi :

Gerinda Potong digunakan sebagai pemotong besi tulangan dan kawat bendrad. Mesin ini membutuhkan piringan Nippon resibon sebagai bahan untuk memotong besi. Nippon resibon jika sering digunakan akan menipis sehingga perlu dilakukan penggantian. Diameter dari Nippon resibon ±30 cm dan untuk mengoperasikannya membutuhkan aliran listrik.

f. Concrete Bucket

Gambar 1.8 Concrete Bucket Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 19

Nama Alat : Concrete Bucket

Merk : -

Kegunaan/Fungsi :

Concrete bucket digunakan untuk mengangkut beton dari truck mixer ke tempat pengecoran. Setelah dilakukan tes slump, campuran beton dari truck mixer dituangkan kedalam concrete bucket, kemudian diangkut dengan bantuan tower crane. Operator concrete bucket bertugas untuk membuka atau menutup agar campuran beton tidak tumpah ketika diangkut menggunakan tower crane. Pipa tremi pada bawah bucket digunakan untuk mengatur tinggi jatuh beton pada saat pengecoran. Daya tampung Concrete Bucket adalah ± 1 m3.\

g. Perancah

Gambar 1.9 Perancah

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015

Nama Alat : Perancah

Merk : -

Kegunaan/Fungsi :

Perancah adalah struktur sementara digunakan untuk menyangga manusia atau material konstruksi. Fungsi utama perancah yaitu sebagai Support dan sebagai Access:

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 20

• Fungsi sebagai Support :

Menyediakan pijakan yang dapat menahan beban tertentu pada area tertentu. • Fungsi sebagai Access :

Menyediakan Akses/akomodasi untuk para pekerja. Perancah terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

(a) Jack Base (b) U Head (c) Beam (d) Cross Brace (e) Join Pin

(f) Main Frame (tinggi 1700 mm dan 1900 mm) (g) Ladder Frame, (tinggi 900 mm , lebar 1220 mm)

h. Bar cutter

Gambar 2.0 Bar cutter Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Bar cutter

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 21

Kegunaan/Fungsi :

Bar cutter merupakan alat pemotong baja tulangan. Keuntungan bar cutter dibandingkan gerinda potong adalah bar cutter dapat memotong besi tulangan diameter besar dengan waktu pengerjaan yang singkat. Cara kerja alat ini yaitu baja yang akan dipotong dimasukkan ke dalam gigi bar cutter, kemudian pedal pengendali dipijak. Pemotongan baja tulangan diameter besar dilakukan satu persatu. Namun untuk baja dengan diameter yang lebih kecil, dapat dilakukan pemotongan beberapa buah sekaligus sesuai dengan kapasitas alat.

i. Bar Bender

Gambar 2.1 Bar Bender Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Bar Bender

Merk :-

Kegunaan/Fungsi :

Bar bender Merupakan alat yang digunakan untuk membengkokkan tulangan berdiameter besar, seperti pada pembengkokan tulangan sengkang, pembengkokan pada sambungan/overlap tulangan kolom, juga pada tulangan balok, plat, dan dinding geser. Bar bender dab bar cutter haruslah ada dalam suatu proyek besar karena untuk memenuhi kebutuhan pembesian baik itu precast atau pasang di tempat.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 22

j. Steel bar bending machine

Gambar 2.2 Steel bar bending machine Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Nama Alat : Steel bar bending machine

Merk : Taeyeon Machinery

Kegunaan/Fungsi :

Bar Bender merupakan alat untuk membengkokkan tulangan baja dengan berbagai macam sudut sesuai keperluan. Baja yang akan dibengkokkan dimasukkan di antara poros pembengkok dan poros tekan lalu diatur sudutnya sesuai dengan yang direncanakan. Cara menyalakan mesinnya adalah dengan cara menekan pedal. Pedal ditekan supaya roda pembengkok berputar sesuai dengan sudut pembengkokkan.

Spesifikasi alat: Seri TYB-HD42A

Power : 220V Motor : 5,5 Kw Bending Angle : 180o Weight : 710 Kg

Dimension (mm) : 880 × 860 × 740 Seri TY-D35

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 23

Motor : 2,1 Kw Bending Angle : 180o Weight : 180 Kg

Dimension (mm) : 673 × 500 × 447

k. Theodolit

Gambar 2.3 Pengoprasian theodolit Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Theodolit

Merk : Topcon seri DT-209

Kegunaan/Fungsi :

Theodolith merupakan alat bantu dalam proyek untuk menentukan as bangunan dan titik-titik as kolom pada tiap-tiap lantai agar bangunan yang dibuat tidak miring. Alat ini dipergunakan juga untuk menentukan elevasi tanah dan elevasi tanah galian timbunan. Cara operasionalnya adalah dengan mengatur nuvo dan unting-unting di bawah theodolith. Kemudian menetapkan salah satu titik sebagai acuan. Setelah itu, menembak titik-titik yang lain dengan patokan titik awal yang ditetapkan tadi.

Cara setting alat :

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 24

2. dirikan terlebih dahulu statifnya. gunakan feeling anda lihat dengan mata anda kira-kira permukaan statif apakah sudah benar-benar datar. hal ini jangan dianggap remeh karena ini menentukan langkah berikutnya.

3. lihat dari atas statif apakah statif sudah tepat di atas patok. cara melihatnya dengan mengintip pada lubang untuk kunci statif ke theodolit. jika patok sudah terlihat dari lubang kunci maka step selanjutnya.

4. baru pasang theodolit dan kunci .

5. Posisi anda harus berada di antara dua kaki statif. dan depan anda ada satu kaki statif. jadi kaki statif yang satu di depan anda itu anda anggap kaki mati. artinya kaki tersebut tidak boleh bergerak geser ke samping sedikitpun. oleh karena itu kaki tersebut harus ditancapkan kedalam tanah dan tidak boleh naik atau turun.

6. tetap pada posisi anda yaitu berada di antara dua kaki. sekarang posisi tangan anda memegang kaki statif di kanan dan kiri anda. masukkan jempol anda kedalam sela kaki statif. dan posisi jari yang lain menempel di pinggir kaki statif. jadi fungsinya untuk menaik turunkan kaki statif dengan menggunakan jempol tangan.

7. Letakkan kaki kanan anda di samping patok

8. cek kedudukan alat apakah benar di atas patok dengan melihat teropong pada theodolit yang mengarah ke bawah atau ke tanah. jika ternyata tidak ada titik patok maka anda harus membuat gimana caranya harus kelihatan. caranya adalah angkat dua kaki statif yang disamping kanan kiri anda. angkat sedikit aja yang penting jangan menyenth tanah. tapi inget didepan anda ada satu kaki mati. kaki mati harus tetap pada posisinya tidak boleh menggeser.

9. setelah dua kaki statif kanan kiri diangkat kemudian geser ke kanan dan ke kiri sambil anda melihat lewat teropong ke bawah. nah untuk memudahkan maka cari kaki kanan anda tadi yang sudah didekat titik (fungsi point 7). setelah patok kelihatan baru kedua kaki statif diturunkan dan ditancapkan ke dalam tanah.

10.saatnya centering nivo kotak. centering nivo kotak dengan menggunakan dua statif lagi yang berada di kanan dan kiri. namun caranya bukan dipindahkan posisinya atau

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 25

digeser. tapi dinaik turunkan dengan menggunakan jempol tangan anda tadi. mulailah dengan kaki statif yang kanan naik turunkan kaki tersebut dan lihat perubahan posisi gelembung udara dalam nivo kotak. apabila ternyata tidak langsung masuk kedalam lingkaran nivo kotak. maka posisikan gelembung tersebut satu sumbu dengan kaki statif yang kiri.

11.giliran kaki kiri dinaik turunkan dan apabila tadi sudah satu sumbu maka gelembung langsung masuk ke tengah.

l. Waterpass

Gambar 2.4 Waterpass Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Waterpass

Merk : Nikon

Kegunaan/Fungsi :

Waterpass adalah alat yang digunakan untuk menetukan elevasi / peil lantai, balok, lain (–) lain yang membutuhkan elvasi. Alat ini sanagt berguna untuk mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang dihasilkan dapat datar. Selain itu, waterpass juga dapat digunakan untuk pengecekan bekisting pada kolom.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 26

m. Mesin trafo las

(2.5) (2.6)

Gambar (2.5) Mesin trafo las merk Lakoni Falcon 205E dan (2.6) Mesin trafo las merk Morris

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Mesin trafo las

Merk : Lakoni Falcon 205E; Morris Kegunaan/Fungsi :

Mesin trafo las digunakan untuk mengikat/menyambung besi atau baja. Las listrik dalam proyek Sentraland digunakan untuk memasang sepatu kolom, pembuatan profil penyiku dan pembuatan cor stop (batas pengecoran). Pada bagian bawah trafo las terdapat roda untuk mempermudah mobilisasi alat di lapangan. Spesifikasi alat las Lakoni Falcon 205E menggunakan listrik ± 1500 W, dengan berat 8,5 kg. Tipe Morris memiliki kapasitas maksimal 500A.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 27

n. Gun

Gambar 2.7 Penggunaan Hilti Epoxy Gun pada beton Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015

Nama Alat : Gun

Merk : Hilti

Kegunaan/Fungsi :

Alat ini digunakan untuk menyambung tulangan (metode chemset).

o. Generator set

Gambar 2.8 Generator set Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Generator set

Merk : Deutz

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 28

Generator set berfungsi sebagai penggerak dinamo untuk menghasilkan tenaga listrik. Energi listrik dari generator set digunakan untuk power supply seperti kebutuhan listrik alat travo las listrik, concrete vibrator, bar cutter, bar bender, penerangan proyek, dan sebagainya.

o. Sipatan (Marker)

Gambar 2.9 Sipatan (Marker) Sumber: Dokumentasi pribadi, 2015 Nama Alat : Sipatan (Marker)

Merk : -

Kegunaan/Fungsi :

Sipatan merupakan alat yang digunakan untuk memberi tanda setelah pengukuran untuk marking setelah dilakukan. Bahan untuk sipatan ini adalah tinta yang seing disebut tinta Cina. Tinta ini dapat bertahan dalam waktu yang lamadan tidak mudah hilang atau luntur.

Laporan Praktik Kerja Proyek Pembangunan Sentraland Semarang

Akhmad Imamudin 12.12.0051 29

Dokumen terkait