commit to user BAB III
DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
F. Peralatan Siaran
commit to user
Peralatan siaran merupakan bagian yang paling awal dari proses penyiaran sebuah acara di radio siaran, sedangkan peralatan yang digunakan oleh PTPN radio di ruang siaran antara lain :
a. Pemancar I, II, dan antenna pemancar. Pemancar I PTPN radio berjenis BR 1000 watt buatan Amerika. Sedangkan pemancar II berjenis DB 10.000 watt, dengan daya jangkau sampai radius 30 km.
b. Modulator. c. Mixer / amplifier. d. Tape desk. e. Microphone.
f. Compact disc player.
g. Computer untuk MP3 dan computer iklan. h. Tape recorder.
i. Head phone.
Sedangkan untuk peralatan di ruang rekaman meliputi : a. Echo. b. Equaliser. c. Amplifier. d. Tape recorder. e. Loud speaker. f. Microphone. g. Head phone.
commit to user
G. Penyelenggaraan Siaran
PTPN radio memiliki sasaran pendengar tertentu. Sasaran pendengar yang di bidik PTPN radio adalah :
a. Golongan usia 15 sampai dengan 25 tahun. b. Strata kehidupan golongan menengah ke atas. c. Jenis kelamin laki laki dan perempuan.
Dengan melihat sasaran pendengar tersebut, maka acara yang hendak di sajikan oleh PTPN radio kepada pendengarnya dapat disusun.
Penyelenggaraan siaran di PTPN radio meliputi beberapa hal sebagai berikut:
a. Produk siaran
Produk siaran PTPN radio secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1) Siaran kata
Meliputi acara acara yang menitikberatkan pada kekuatan kata, seperti siaran berita, siaran informasi, sandiwara radio, talk show dan sebagainya.
2) Siaran musik dan hiburan
Meliputi segala macam jenis lagu dan music yang disiarkan, misalnya acara tangga lagu, news release, komedi, quiz, dan sebagainya.
3) Siaran iklan
commit to user
b. Bahan siaran 1) Siaran kata
Bahan siaran kata dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu : - Bahan mentah
Menunjuk pada bahan yang sama sekali masih berupa bahan dasar. Untuk menghasilkan produk siaran, masih dibutuhkan proses pengolahan sampai benar benar sempurna. Misalnya : bahan yang berasal dari artikel majalah atau buku.
- Bahan setengah jadi
Menunjuk pada bahan siaran yang telah dilengkapi dengan data pelengkap, sehingga untuk dijadikan sebagai produk siaran tinggal dilakukan proses perekaman. Misalnya : bahan siaran kata dari instansi pemerintah.
- Bahan jadi
Menunjuk pada bahan siaran yang telah siap untuk diudarakan tanpa melalui proses pengolahan ataupun perekaman. Misalnya : bahan siaran dari radio radio jaringan 68 H.
2) Siaran Musik
Untuk siaran musik, bahan bahan siaran bersumber pada kaset, compact disc (CD) atau siaran langsung (live show).
commit to user
Bahan bahan untuk siaran iklan biasanya bersumber dari jingle jingle produk yang diiklankan dari pemasang ikalan atau buatan PTPN radio sendiri.
H. Program Siaran
Untuk program siaran, PTPN radio menggolongkan dalam beberapa hal, yaitu:
a. Waktu penyajian
1) Programa siaran harian, yaitu programa yang disiarkan secara rutin setiap hari pada waktu waktu tertentu. 2) Programa siaran mingguan, yaitu programa yang
disiarkan secara rutin sekali dalam seminggu pada waktu waktu tertentu.
3) Programa siaran bulanan, yaitu programa yang disiarkan secara rutin sekali dalam sebulan pada waktu waktu tertentu.
b. Teknik penyajian
Berdasarkan penyajian acara di PTPN radio, dapat digolongkan menjadi :
1) Programa paket, yaitu acara yang diterima oleh PTPN radio dalam bentuk kemasan yang sudah siap diudarakan. Misalnya : Radio jurnal perempuan, Hai Rock.
commit to user
2) Programa rekaman, yaitu program yang diudarakan oleh penyiar tidak secara langsung melainkan sudah dalam bentuk rekaman yang dibuat sendiri oleh PTPN radio. Misalnya : Favorita sepekan, Weekly Top 40.
3) Programa siaran langsung, yaitu programa yang secara langsung diudarakan oleh penyiar PTPN radio. Misalnya : Fact and music.
c. Isi penyajian
Berdasarkan pada isi penyajian, maka acara di PTPN radio dapat dibedakan menjadi :
1) Majalah udara, yaitu program yang mengungkapkan suatu permasalahan yang bersumber pada sebuah artikel atau informasi lain dari majalah yang telah diedit sesuai dengan etika penyajian radio.
2) Wawancara, yaitu program yang berisi perbincangan tentang biografi sekilas, tanggapan atau pendapat orang. 3) Feature, yaitu informasi yang disajikan mengenai
fenomena yang terjadi di sekitar kita secara ringkas. 4) Obrolan, yaitu program yang berisi suatu perbincangan
dan tanggapan mengenai suatu topic permasalahan. Untuk prosentase materi siaran di PTPN radio dapat dijelaskan menurut jenisnya :
commit to user
- Siaran kata ( non musik ) 37,25 % - Iklan 13,25 %
Menurut bahasa pengantar yang digunakan, PTPN radio menggunakan tiga jenis bahasa dengan prosentase, yaitu :
- Bahasa Indonesia 80 % - Bahasa Daerah ( Jawa ) 2 % - Bahasa Asing ( Inggris ) 18 %
Sedangkan untuk komposisi music yang disiarkan PTPN radio adalah :
- Pop Indonesia ( terseleksi ) 46 % - Pop Barat / Top 40 (terseleksi ) 52 % - Etnik / daerah 2 %
- Dangdut 0 %
I. Karakteristik Pendengar PTPN Radio
PTPN radio memiliki karakteristik pendengar tertentu yang dapat dilihat berdasarkan kategori sebagai berikut :
a. Menurut S.E.S ( Social Economic Status )
Berpenghasilan di atas 2 juta rupiah : 4,4 % Berpenghasilan 1,5 2 juta rupiah : 17,6 % Berpenghasilan 1 1,5 juta rupiah : 29,3 % Berpenghasilan 750 ribu 1 juta rupiah : 23,8 % Berpenghasilan 500 750 ribu rupiah : 13,2 %
commit to user
Berpenghasilan 250 500 ribu rupiah : 7,3 % Berpenghasilan di bawah 250 ribu rupiah : 4,4 % b. Menurut umur pendengar
Usia di bawah 16 tahun : 13 % Usia antara 17 23 tahun : 34 % Usia antara 24 35 tahun : 31 % Usia di atas 36 tahun : 22 % c. Menurut jenis kelamin pendengar
Perempuan : 50,44 % Laki laki : 49,56 % d. Menurut pendidikan pendengar
Sekolah Dasar : 7 %
SLTP : 16 %
SLTA : 45 %
commit to user
B. Kegiatan Selama Magang
Minggu I (tanggal 1 s/d 6 Februari 2011)
Pada awal magang belum begitu banyak yang penulis kerjakan. Dan penulis memanfaatkan waktu untuk beradaptasi dengan crew PTPN Radio. Penulis juga dibekali dengan pengetahuan mengenai sejarah PTPN Radio oleh Bapak Ig Hananto. Selain itu penulis juga diperkenalkan lokasi dan peralatan siaran yang ada di PTPN Radio. Dalam minggu ini pun penulis juga sudah memiliki tugas untuk hunting news dan juga memproduksinya sebagai smash news namun disini penulis masih di bimbing dalam produksinya.
Minggu II (tanggal 7 s/d 13 Februari 2011)
Dalam minggu ini penulis sudah mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan lebih baik karena telah belajar dari minggu sebelumnya. Banyak pengalaman yang di dapatkan seperti penulis dapat mewawancarai langsung
commit to user
dengan bapak Walikota Solo dan Wakil Walikota. Penulis juga bisa berkumpul dengan wartawan-wartawan senior sehingga penulis benar-benar mengetahui cara kerja menjadi seorang wartawan.
Minggu III (tanggal 14 s/d 20 Februari 2011)
Penulis diperbolehkan mengikuti siaran program musik dan juga diajarkan membuat naskah iklan serta memproduksi pembuatan iklan dan RE. Penulis juga mulai memproduksi berita sendiri dari hasil wawancara yang didapat. Sebelumnya hasil wawancara tersebut di edit oleh editor di PTPN tapi dalam minggu ini kita sudah memproduksi sendiri. Hasil editan pun sudah lebih halus dan lebih baik dari minggu sebelumnya.
Minggu IV (tanggal 21 s/d 28 Februari 2011)
Tugas penulis minggu ini sama dengan minggu-minggu sebelumnya hanya saja dalam minggu ini penulis benar-benar bekerja tanpa bantuan mulai dari hunting news, copy write, rekaman berita smash news, dan mengikuti siaran. Produksinya pun dikerjakan oleh penulis sendiri. Dan di hari terakhir penulis melakukan evaluasi dari semua kegiatan yang telah dilakukan selama magang di PTPN Radio.
commit to user
tentang proses produksi program Weekly Top 40. Alasannya untuk mengetahui bagaimana proses dari pembuatan acara tersebut hingga penayangannya di radio.
Acara Weekly Top 40 merupakan acara yang berisi informasi musik manca terbaru
dalam sepekan. Acara ini hadir se ap hari Kamis pukul 17.00 19.00 WIB. Acara Weekly
Top 40 ini dikemas dengan sempurna, yaitu dengan memilih karakter suara penyiar yang gaul, gaya bahasa anak muda, hangat, memikat remaja dan harus mahir dalam berbahasa Inggris. Namun dalam program ini dak semua lagu diputar, hanya beberapa lagu yang memang lagi hitz atau juga sedang promo awal. Lagu-lagu dalam Weekly Top
40 diperoleh dari Internet. Sehingga orang yang bertugas mencari lagu-lagu di Radio PTPN ini harus selalu Update. Sebagai sasaran program acara ini adalah remaja menengah keatas. Dan inilah tahap proses produksi Weekly Top 40 :
1. Mencari Informasi Lewat Internet
Acara Weekly Top 40 di siarkan di PTPN Radio merupakan acara musik yang membahas tangga lagu musik manca dalam sepekan yang informasinya di peroleh dari media online yaitu internet. Urutannya yang kita cari dari internet, jika lagu belum tersedia di perpustakaan radio maka bisa download lagu juga dari internet. Informasi mengenai lagu atau penyanyinya bisa di dapat juga dari internet dan bisa dikembangkan sendiri oleh penyiar dengan gaya bahasanya sendiri.
2. Menyusun Naskah
Naskah dari program weekly top 40 ini berisi urutan atau tangga lagu baru yang terlaris dalam sepekan. Data lagu pun bisa di dapat dari internet. Banyak lagu-lagu baru yang bermunculan setiap harinya apalagi lagu manca, disini lagu
commit to user
yang di pilih pun adalah hanya lagu terlaris yang berjumlah 40 lagu. Berikut adalah contoh naskah untuk acara Weekly Top 40 :
PTPN WEEKLY TOP 40 NO : 01 KAMIS, 04 JANUARI 2011 This week Last week Weeks On chart Songs Artist In - tro
1 2 7 My hands David archuletta 24
2 5 8 I kissed a girl Katy perry 4
3 1 12 If I were a boy Beyonce 14
4 27 3 The unforgiven Stevanie heinzmann 15
5 8 6 Non dairy creamer Third eye blind 11
6 3 8 Insomnia Craig david 16
7 9 8 Best of me Daniel powter 14
8 10 8 I ran (so far away) Blake lewis ft darude 0
9 11 7 Ice box Omarion 30
10 14 5 Come home One republic ft sara 0
11 4 9 Beat it Orange range 29
12 19 6 Use somebody Kings of lean 30
13 13 6 Stereophonic 21
14 6 8 No future in the past Nadiya ft Kelly 10
15 7 11 Silver n gold Sway ft akon 15
16 17 4 Anxiety Good carlotte 18
17 20 9 Reach out Hillary duff 8
18 22 4 Decode Paramour 15
19 25 5 Broken string James morison 6
20 12 10 Ben folds ft regina 10
21 15 10 Another way to die Jack white ft alicia key 43
22 28 4 Bloc party Mercury 27
23 35 3 Numba 1 Cardinal official 20
24 16 7 Lost Coldplay 11
25 26 6 Lala 22
26 40 2 Trouble is a friend Lenka 11
27 18 9 One day is a lion Wild international 9
28 38 2 I got u dancing Lady sovereign 11
29 21 10 Until the end Avenged sevenfold 30
30 34 5 Ulysses Franz Ferdinand 20
31 36 4 Promise in the dark Keri hilson 15
32 37 3 A change is gonna come Seal 7
commit to user
34 39 2 Starbuck Lady gaga 19
35 31 6 Jennifer Hudson 19
36 33 5 All said and done Vertical horizon 11
37 New 1 Your call Secondhand serenade 14
38 New 1 Boyfriend Alphabeat 9
39 New 1 Just like me Jamie foxx ft TI 14
40 New 1 Times of your life Joanna wang 14
out 23 11 Never miss a beat Kaiser chief 18
out 24 9 Usher ft William 17
out 29 11 My turn Hoobastank 57
out 32 9 I could die for you Red hot chillipeppers 12
3. Rekaman
Setelah naskah selesai kemudian seorang penyiar pun siap rekaman untuk acara tersebut. Disini penyiar harus bekerja ekstra, tidak hanya tinggal membaca naskah tapi penyiar pun harus membawakannya dengan bahasa dan pengetahuannya sendiri tentang lagu-lagu yang ada dalam naskah. Karena dalam naskah hanya berisi urutannya saja, selebihnya penyiar harus mencari informasi sendiri dari internet lalu mengembangkannya dengan bahasanya sendiri.
4. Editing
Dilanjutkan dengan proses pengeditan rekaman yang di lakukan oleh seorang editor. Kesalahan-kesalahan yang ada di rekaman pun dihilangkan, lalu di mixing dengan lagu-lagu yang telah disiapkan, ditambah lagi dengan backsound ataupun sound effect agar lebih menarik, lalu di buat dalam sebuah rekaman yang siap di siarkan.
5. Pelaksanaan
Setelah melalui tahap perencanaan kemudian menyusun naskah, kemudian acara tersebut di rekam untuk siap diperdengarkan bagi khalayak masyarakat atau pendengar. Dalam penyajian acara, penyiar cukup dengan memutar rekaman yang
commit to user
telah di mixing dengan indah. Rekaman ini berdurasi 2 jam yang disiarkan setiap hari Kamis pukul 17.00 19.00 WIB.
6. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap terakhir yang penting, untuk melakukan pengecekan kembali terhadap acara yang sudah disiarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana acara yang disiarkan tersebut sudah bagus untuk diperdengarkan khalayak pendengar. Setelah melakukan evaluasi, seorang program director jadi mengetahui kesalahan atau kekurangan yang terdapat pada saat produksi acara tersebut yang bisa berasal dari berbagai faktor. Antara lain faktor informasi, naskah, cara penyiar membawakan acara, bahkan lagu yang diputar.