• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Deskripsi Hasil Penelitian Komite Sekolah

7. Peran Komite Sekolah

Peran Komite Sekolah dalam mendukung program sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di MI Pembangunan UIN Jakarta berupa tenaga, pikiran, materi, saran, dan dukungan direalisasikan melalui program kerja komite sekolah.

Kepercayaan sekolah yang di berikan kepada Komite untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan program sekolah, dapat meningkatkan peran aktif komite sekolah MP Pembangunan UIN Jakarta peran dalam membuat perencanaan partisipatif, dan mengambil inisiatif untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Kepedulian yang di tunjukan oleh Komite Sekolah terhadap sekolah dikarenakan adanya transparansi dari kepala sekolah, sarana dan prasarana sekolah serta service yang di rasakan oleh siswa dan orang tua. Keterbukaan ini telah meningkatkan kepercayaan, motifasi, serta dukungan orang tua terhadap sekolah.

Hasil kerjasama antara kepala sekolah, guru, Komite Sekolah dan bagian umum, berdampak positif dalam meningkatkan mutu sekolah dan perkembangan hasil belajar siswa. Segala sesuatu yang

terjadi di sekolah di ketahui oleh komite sekolah. Siswa merasa lebih nyaman menggunakan fasilitas sekolah karena fasilitasnya terawat dan bersih. Proses mengajar guru terbantu dengan adanya fasilitas yang mendukung. Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan adalah hasil dari adanya penerapan MBS yang di dukung dan di bantu oleh Komite Sekolah yang bekerjasama dengan pengelola sekolah.

Berdasarkan wawancara dengan ketua umum Komite Sekolah bahwa, 90% program kerja Komite Sekolah mengacu kepada program sekolah. Ada juga program unggulan dari Komite Sekolah yang di luar program sekolah namun masih dalam rangka mendidik siswa. Misalnya wakaf, yang bertujuan untuk mengajarkan siwa agar mau berbagi, dan membantu sodara-sodaranya sesama muslim yang mau belajar agama Islam. Sasaran wakaf di tahun ini adalah pesantren mualaf. Walaupun bukan program sekolah namun program ini memberikan edukasi yang sangat positif untuk perubahan pola pikir siswa terhadap lingkungan disekitarnya.21

Sebagian besar program kerja Komite adalah untuk membantu mensukseskan program sekolah. Ketika sekolah akan melakukan kegiatan yang melibatkan orang tua misalnya dana untuk kegiatan, maka pihak sekolah akan membicarakan dengan Komite Sekolah tentang kegiatan tersebut.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, ketercapaian program kerja Komite Sekolah 95% sudah terealisasikan, pada bulan Desember mendatang akan di buat laporan pertanggungjawaban Komite sekolah dan dilaporkan di Musyawarah besar yang akan diadakan pada bulan februari 2017. Bertepatan dengan habisnya masa jabatan pengurus periode 2015-2017.

21

Hasil Wawancara Dengan Silvia Wahyuni, Ketua Komite Sekolah Pada Hari Selasa, 23 Agustus 2016 Pukul 11.00 WIB Di Ruang Komite Sekolah.

Semua program kerja komite sekolah merujuk pada peningkatan mutu. Dikutif dari wawancara dengan ketua umum komite sekolah bahwa tanpa kita bicara tentang peningkatan mutu pun mutu sekolah itu sudah meningkat. Dari semua program yang di realisasikan dominan kepada peningkatan hasil belajar siswa. Melalui pelatihan skill guru, kerjasama dengan staf pendidikan, pegawai kebersihan dan security, memberikan makanan sehat dan bersih. Adapun peran komite sekolah antara lain adalah :

a. Memberikan Saran (advisory agency)

Dikutip dari wawancara penulis dengan ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah bahwa, Komite Sekolah ikut serta dalam Musyawarah Besar dengan Manajemen Sekolah terkait dengan pengembangan kurikulum. Komite sekolah memberikan pertimbangan kurikulum apa yang akan digunakan di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dengan memperhatikan standar isi yang telah ditetapkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan visi, misi, serta tujuan Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta. Ketua komite Silvia Wahyuni bertugas sebagai pengarah dalam pengembangan kurikulum.Karena adanya otonomimaka sekolah dapat berekplorasi dan melakukan pengembangan dan penambahan mata pelajaran dan penambahan jam belajar, penambahankegiatan ekstrakurikuler.

Peran Komite Sekolah dalam pengembangan kurikulum tidak lepas dari peran sebagai Komite Sekolah yang mewadahi dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Peran Komite Sekolah saling terkait satu dengan yang lainnya.

Komite Sekolah di berikan kebijakan untuk memberikan saran sebagaimana peran Komite Sekolah sebagai advisory agence. Komite Sekolah dapat memberikan dan menyampaikan gagasan, pertimbangan-pertimbangan, usulan-usulan untuk

menyempurnakan kurikulum yang ada menuju kurikulum sekolah yang lebih baik. Komite Sekolah sebagai supporting agence dalam pengembangan kurikulum yang terkait dengan banyak persoalan dalam hal ini dukungan Komite Sekolah dapat berupa tenaga, pikiran, dan materi. Peran komite sekolah sebagai controlling agence dalam pengembangan kurikulum komite sekolah mengawasi apakah kurikulum yang telah dikembangkan sebelumnya berjalan efektif dan apa hambatan dari pengembangan sebelumnya. Lalu apakah kurikulum yang di kembangkan sesuai ketentuan sebagaimana harusnya. Komite sekolah mengontrol pengembangan kurikulum agar benar-benar komprehensip. Komite sekolah sebagai mediator yang menjembatani pertemuan antara manajemen sekolahdengan orang tua siswa. Tujuannya agar pengembangan kurikulum menjadi lebih terbuka dalam mengekplorasi sumber daya.22

Dikutif dari wawancara penulis dengan ketua Komite Sekolah. Peran Komite dalam pengadaan alat/media belajar Selama ini hanya sebatas memberikan saran dalam pembelian fasilitas dengan ikut serta memilih benda dengan bahan yang berkualits.23

Komite Sekolah memberikan usulah kepada pihak sekolah agar menggunakan sistem SMS langsung kepada orang tua untuk reminder tagihan keuangan, dan tidak manual kepada siswa. usulan ini telah diterima oleh pihak sekolah dan tidak ada lagi pemanggilan langsung untuk mengingatkan tagihan keuangan.

Komite Sekolah memberikan usulan kepada sekolah agar mengurangi kegiatan ekstrakurikuler yang minim prestasi, dan membentuk klub-klub dengan partisipasi aktif orangtua dan

22

Hasil Wawancara Dengan Silvia Wahyuni, Ketua Komite Sekolah, Pada Hari Selasa, 23 Agustus 2016, Pada Pukul 11.00 WIB Di Ruang Komite Sekolah.

23

siswa. Contoh ekskul yang memiliki prestasi, adalah Klub robotic MI, Klub musik MTs.

Komite Sekolah bekerjasama dengan koperasi sekolah untuk membantu memberi saran terhadap fasilitas sekolah. Kegiatan ini dilakukan setiap ajaran baru. Dikutif dari hasil wawancara dengan ketua Komite Sekolah Ibu Silvia Wahyuni bahwa :

Komite Sekolah ikut serta dalam pembenahan kantin menuju kantin sehat, yaitu dilakukan pemeriksaan terhadap makanan yang ada di kantin sekolah. Pemeriksaan dilakukan oleh dinas kesehatan Tangerang Selatan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan makanan yang ada di kantin agar selalu higenisi dan terbebas dari bahan pengawet yang membahayakan kesehatan. Juga di berikan penyuluhan untuk penjaga kantin mengenai tata cara membuat makanan sehat dan bersih. Kegiatan ini rutin di lakukan sebulan sekali oleh Komite Sekolah.

Komite Sekolah ikut serta dalam pemilihan bahan untuk seragam siswa. Program peningkatan mutu bahan seragam olahraga, busana muslimah/kerudung/hijab. Program ini bekerja sama dengan pihak koperasi untuk memilih bahan-bahan yang memiliki kualitas baik, agar nyaman saat di pakai oleh siswa.

Komite Sekolah ikut serta dalam memberikan saran mengenai antar jemput dan ketering. Antar jemput siswa dan katering ini sekarang mulai sedikit peminatnya, maka dari itu Komite Sekolah memberikan saran kepada pihak koperasi bagaimana cara agar bis sekolah dan ketering mulai banyak diminati lagi. Komite Sekolah juga ikut serta dalam menentukan tarif bis sekolah.24

24

Hasil Wawancara Dengan Ketua Komite Sekolah, Pada Hari Kamis 25 Agustus 2016 Pada Pukul 10.00 WIB Di Ruang Komite Sekolah.

Komite sekolah memberikan saran/masukan mengenai pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai, kebijakan manajemen dan program pendidikan, rencana anggaran pendidikan dan belanja Madrasah, kriteria kinerja satuan pendidikan.

Komite Sekolah memberikan pembinaan dan motivasi kepada petugas kebersihan, dan security dengan bentuk saran yang di berikan oleh Komite Sekolah mengenai penataan fasilitas dan penataan tanaman yang menghiasi lingkungan sekolah, security lebih meningkatkan keamanan penjagaan gerbang sekolah agar tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam lingkungan sekolah. Security juga ikut membantu menjaga siswa agar tidak ada yang keluar dari lingkungan sekolah ketika belum waktunya pulang. Security juga membantu menemani siswa yang belum di jemput agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Program ini terkait dengan fasilitas sekolah seperti kebersihan toilet, ruang tunggu, halaman sekolah dan keamanan sekolah. Komite Sekolah bekerjasama dengan pak Hanafi sebagai staff bagian umum untuk memberikan pelatihan dalam menjaga kebersihan. Komite Sekolah memberikan penghargaan (O.B. Of The Month) kepada petugas kebersihan yang rajin dalam menjalankan tugasnya. Penghargaan tersebut berupa uang saku tambahan yang di berikan oleh Komite Sekolah sebesar Rp. 300.000,.

Komite Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi lembaga pelayanan SPP yang kurang memuaskan. Pembayaran SPP di MP UIN Jakarta dilakukan melalui VIA Bank. Ada beberapa orang tua yang mengeluhkan pelayanan Bank pada saat melakukan pembayaran. Peran komite sekolah disini mengevaluasi pelayanan lembaga tersebut agar pelayanan yang di berikan dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada orang tua siswa.

Saran yang diberikan Komite Sekolah kepada lembaga tersebut adalah agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki pelayanannya.

b. Mensupport (supporting agency)

Peran Komite Sekolah dalam mensupport pendidikan ahlak pertama, melalui parenting,berdasarkan hasil wawancara penulis dengan ketua komite sekolah bahwa programini di tangani oleh bagian komisi organisasi dan akademik bekerjasama dengan koordinator kelas. Parenting adalah hari dimana orang tua murid mengajar sehari full, kegiatan ini dilakukan secara paralel di awal tahun ajaran baru, dari kelas 1 A – 1 H MI Pembangunan UIN, Parent Teaching Day atau parenting adalah hubungan kerjasama antara komite sekolah dengan orang tua murid yang mempunyai profesi seperti dokter, polisi, akper, Bidan, Dosen dst, dengan tujuan agar anak-anak termotivasi untuk mempunyai cita-cita seperti profesi tersebut selain itu tujuan diadakannya parenting ini agar orang tua merasakan bagaimana menjadi guru karena selama ini banyak orang tua yang komplain terhadap cara mengajar guru di kelas.25

Hasil wawancarapenulis dengan koordinator MI.26 Teknisnya setiap kelas menentukan tema yang akan di ajarkan baru memilih orang tua yang mempunyai profesi sesuai tema tersebut. Ada dua pilihan tema tema umum dan tema khusus, tema umum ini seperti seminat yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1A-1B MI Pembangunan UIN dan mendatangkan secara khusus narasumbernya sesuai dengan tema yang telah di tentukan, misalnya temanya kebersihan maka sekolah akan

25

Hasil Wawancara Dengan Ketua Komite Sekolah

26

Hasil Wawancara Dengan Hakima Zakaria, Koordinator MI, Kamis, 01 September 2016, Pukul 11.00 WIB di Ruang Komite Sekolah.

bekerja sama dengan PUSKESMAS setempat untuk menjadi pembicara.27

Setelah tema umum barulah tema khusus yaitu, setelah siswa mendapat binaan dari pembicara sebelumnya barulah orang tua menjadi guru sesuai tema masing-masing kelas. Manfaat dari program ini adalah 1. Orang tua murid bisa merasakan bagaimana jadi guru. 2. Memberikan gambaran kepada siswa untuk cita- citanya. Akan menjadi apa nantinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman menjadi guru kepada orang tua dan agar siswa memiliki cita-cita seperti profesi yang menjadi pembicara.

Peran komite sekolah dalam mensupport pendidikan ahlak selanjutnya adalah memberikan himbauan berdasarkan wawancara penulis dengan komite sekolah bentuk dari himbauan ini adalah mensosialisasikan tata tertib sekolah kepada orang tua siswa yang baru masuk ke Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, kegiatan ini dilakukan pada saat pertemuan awal dengan orang tua siswa setiap tahun ajaran baru. Dan seterusnya himbauan ini dilakukan setiap hari sabtu.28

Peran Komite sekolah dalam mensupport pendidikan ahlak yakni mengadakan pengajian rutin untuk orang tua siswa MP UIN Jakarta, bertempat di Majlis Taklim Darurahmah MP UIN Jakarta setiap hari selasa. Berdasarkan hasil observasi peneliti. Orang tua yang mengikuti kegiatan ini hanya sekitar 55% saja tergantung siapa yang menjadi pembicara di pengajian tersebut jika pembicaranya dari Ust/Ush yang terkenal maka yang mengikuti pengajian ini akan bertambah banyak bisa mencapai 80%. Memang pengajian ini tidak di khususkan untuk MI saja

27

Hasil Wawncara Dengan Koordinator Kelas

28

namun di dalam kegiatannya orang tua yang hadir 50% dari orang tua MI Pembangunan UIN Jakarta.

Peran Komite sekolah dalam mensupport pendidikan ahlak selanjutnya adalah memberikan motivasi kepada seluruh siswa mulai dari kelas 1-6 MI Pembangunan UIN, dalam program ini Komite Sekolah bekerja sama dengan KEMENKUMHAM, KPAI, rumah hati dan dengan motivator-motivator seperti Tubagus Wahyudi. Tujuan diadakannya pemberian motivasi ini untuk membekali siswa dengan pengetahuan mengenai bahayanya Narkoba, kekerasan atau tauran, penyalahgunaan gadget yang semakin canggih, dan untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.

Komite Sekolah mendukung PPDB (Proses Penerimaan Peserta Didik Baru) dan Open House MP 2017 mendatang. Dalam kegiatan ini komite sekolah memiliki peran dalam mendata pendaftaran siswa baru dan membantu menertibkan calon siswa baru, dan membantu membuat pamflet penerimaan siswa baru 2017.

Peran Komite Sekolah dalam mendukung program literasi. Literasi ini program untuk mengasah kemampuan siswa MI Pembangunan UIN Jakarta untuk tidak buta huruf artinya melek huruf/aksara. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan minat membaca, meningkatkan kemampuan menulis, dan selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami cara mengajar guru di kelas dengan penyampaian secara visual. Kegiatan ini mensupport peningkatan kualitas perpustakaan, skill guru, dan bidang kesiswaan (BK). Saat ini sudah ada program literasi sekolah, bulan bahasa, dan penerbitan buku novel yang di buat oleh siswa.

Komite Sekolah ikut serta dalam memilih kriteria tenaga pendidik, ikut serta dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik

dengan memberikan pelatihan, seminar, training dan lain-lain, yang bertujuan untuk meningkatkan pengayaan materi dan metode pembelajaran. Jika siswa di didik oleh guru yang bermutu dan profesional maka hasil belajar siswa pun akan meningkat.

Komite Sekolah ikut serta dalam melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan masukan dan keluaran (output dan outcome) pendidikan di satuan pendidikan. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh seleksi masuk siswa baru terhadap keluaran yang bermutu. Maka diadakan evaluasi agar dapat meningkatkan seleksi masuk siswa baru dan meningkatkan pembelajaran di sekolah agar menghasilkan lulusan yang bermutu. Siswa yang akan masuk ke MI Pembangunan memang tidak di hatuskan untuk lulusan Taman Kanak-kanan (TK), akan tetapi yang masuk ke MI Pembangunan 100% dari TK.

Komite Sekolah ikut serta dalam memberikan pelatihan kepada guru BP dalam mencarikan solusi untuk anak yang bermasalah.

Peran Komite Sekolah ini ditunjukan dengan ikut berkontribusi dalam launching Antologi MTs yang kedua karya siswa kelas 2-3 MTs, ikut serta dalam pembuatan kaset untuk film pendek karya siswa kelas 3 MA dan membantu dalam penjualannya, ikut serta dalam penerbitan novel Standing Next To You dan The Batavians karya siswa kelas 1 MTs Pembangunan UIN Jakarta.

Komite Sekolah mendukung kegiatan penggalangan dana sosial pakaian layak pakai dari orang tua/wali siswa untuk membantu bencana/musibah. Dana dan pakaian ini akan di salurkan ke daerah-daerah yang terkena bencana.

Peran Komite Sekolah dalam meningkatkan komunikasi dengan orang tua. Pertama, melalui koordiansi kelas tiap unit dari

kelas 1-6 MI, melalui grup WhatsApp atau BBM yang diikuti oleh wali kelas, orang tua siswa dan komite sekolah, melalui peran sosial media yang positif contohnya Facebook Komite Sekolah, melalui Parent Teaching Day kelas 1 MI paralel, yang akan di laksanakan bulan September mendatang.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ketua koordinator MI Pembangunan UIN Jakarta bahwa, Fungsi koordinator kelas adalah untuk memantau ketertiban di kelas dan ketika ada keluhan dari siswa atau orangtua siswa mengenai kejadian di kelas maka bisa langung melapor ke koordinator kelas. Hubungan antara koordinator dengan guru adalah hubungan yang harmonis. Adanya kerjasama yang baik sehingga program apapun yang di kerjakan berjalan dengan baik.29

Fungsi grup WhastApp atau BBM yang diikuti oleh wali kelas adalah orang tua dapat sharring dengan Komite Sekolah, mengutarakan keluhan terhadap cara mengajar guru dikelas, dan mengutarakan saran/kritik terhadap cara mengajar guru di kelas.

Fungsi Facebook Komite Sekolah adalah untuk menampung saran dan keluhan orang tua serta sharring dengan Komite Sekolah. Selain itu berfungsi juga untuk media informasi- informasi dari Komite Sekolah mengenai pemberitahuan rapat.

Fungsi parent teaching day adalah agar orang tua bisa merasakan menjadi guru di kelas. Karena selama ini banyak sekali kritikan orang tua siswa kepada guru.

Semua keluhan-keluhan yang di terima oleh Komite Sekolah akan ditindak lanjuti dan di laporkan kepada kepala sekolah untuk selanjutnya mendapatkan solusi yang baik.30

Sosialisai Pendidikan Perbasis Multiple Intelligencesdiberikan pada saat rapat. Multiple Intelligences ini

29

Hasil Wawancara Dengan Hakima Zakaria, Koordinator MI.

30

di adakan pada tahun ajaran baru untuk kelas I MI, kelas VII MTs dan kelas X MA artinya hanya untuk orang tua siswa yang baru masuk ke MP UIN Jakarta. Kegiatan ini bertujuan agar orang tua dan komite sekolah memiliki, visi yang sama, Kooperatif, dan turut serta membina anak-anaknya. Hasil dari Multiple Intelligences ini di bagikan ke orang tua agar orang tua mengetahui hasil dari perkembangan anaknya.

Komite Sekolah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk kegiatan Wakaf Al-Qur’an Dan Buku- Buku Bacaan untuk dibagikan kepada pesantren-pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap akhir semester, buku-buku yang dapat di kumpulkan dari seluruh siswa bisa mencapai 3000 buku dan untuk wakaf Al-Qur’an di kumpulkan dari orang tua siswa dan yang dapat di kumpulkan mencapai 2500 Al-Qur’an. Harapan Komite Sekolah dalam kegiatan ini bisa dikatakan sukses karena antusiasme dari siswa dan orang tua siswa sangat tinggi.

Wakaf untuk pesantren mualaf dengan melibatkan orangtua, adalah kegiatan sosial dalam membantu pesantren- pesantren sekitar tangerang selatan khususnya daerah Ciputat sebagai bentuk kerjasama antara Komite Sekolah dengan orang tua siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya Komite Sekolah tidak hanya bermanfaat untuk sekolah saja melainkan untuk lingkungan sekitar juga. Bantuan yang diberikan berupa, wakaf

Qur’an, peralatan lengkap untuk solat, dan buku-buku bacaan. Tujuannya untuk siswa MI agar dapat melatih siswa untuk berbagi dengan sesama umat muslim. Supaya kelak menjadi anak yang dermawan dapat berguna untuk lingkungan.

Dalam perannya ini Komite Sekolah memanfaatkan Website MP UIN Jakarta Untuk Promosi Prestasi Ekstrakurikuler, bekerjasama dengan bagian umum. Kegiatan promosi ini untuk

menunjukan kepada siswa maupun orang tua siswa bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak mendapatlan prestasi adalah kegiatan ekstrakurikuler Klub robotic MI dan Klub musik MTs. Agar siswa tidak bingung lagi untuk memilih mengikuti ekstrakurikuler dan orang tua bisa mengarahkan anaknya untuk mengikuti ektrakurikuler.

Komite Sekola juga membantu membuat pamflet sebagai media informasi mengenai siswa dan siswi yang mendapatkan juara dalam ajang perlombaan, tujuannya agar siswa merasa bangga dan di hargai prestasinya juga bsa menjadi contoh untuk siswa lain untuk terus berprestasi dan orang tua pun akan bangga terhadap prestasi yang di raih putra/putrinya.

Komite Sekolah mendukung adanya kerjasama antara Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dengan dunia usaha.

Komite Sekolah berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan hari besar nasional untuk orang tua, seperti hari ibu, hari kemerdekaan, peringatan satu Muharram, peringatan

maulid Nabi Muhammad, dan peringatan Isra’ Mi’raj. Kegiatan

ini diikuti oleh seluruh Siswa mulai dari tingkat TK-MA MP UIN Jakarta.

Peran Komite Sekolah dalam kegiatan ini adalah membuat acara seperti lomba-lomba, mengundang penceramah, membuat proposal untuk tambahan dana kepada donatur. Komite Sekolah membuat susunan acara dan susunan kepanitiaan yang mengatur terlaksananya acara tersebut.

c. Sebagai Mediator

Komite Sekolah menjembatani pertemuan gabungan (Komite dengan Manajemen Madrasah, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah MI, wali kelas MI, guru BP dan para orang tua siswa MI) untuk menyelesaikan masalah kesiswaan. Mengenai masalah kenakalan siswa seperti berantem dengan teman sekelas,

mencoret-coret dingding kelas, membuat keributan ketika guru sedang mengajar dan membuat temannya menangis. Maka komite sekolah sebagai wakil dari para orang tua siswa untuk membantu menjaga dan mengawasi kegiatan siswa di sekolah dan memposisikan sebagai orang tua siswa ketika di sekolah. Komite Sekolah menentukan jadwal pertemuan orang tua siswa yang bermasalah dengan pihak sekolah setiap 2 bulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat jalinan silaturahmi antara orang tua siswa di lingkup MI UIN Jakarta dan umumnya untuk MP UIN Jakarta.

d. Pengawas (controlling)

Komite Sekolah mengawasi perkembangan kurikulum yang di terapkan, mengawasi fasilitas sekolah, anggaran sekolah, mengawasi kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler,

Dokumen terkait