• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam 15 tahun kedepan, aspirasi Pertamina adalah menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia

A. PENYUSUNAN DAN PENGAWASAN ANGGARAN 1.Pengertian Penyusunan dan Pengawasan Anggaran 1.Pengertian Penyusunan dan Pengawasan Anggaran

2. Peran dan Manfaat Anggaran

Anggaran sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengawasan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan ini diukur dari segi manfaat yang ingin diperoleh perusahaan dari penggunaan sistem anggaran tersebut di dalam pelaksanaanya.

Bahkan di dalam perkembangannya, ternyata anggaran tidak hanya menguntungkan untuk dipergunakan dalam perusahaan dengan skala besar, melainkan juga perusahaan menengah dan kecil. Dalam hal ini bentuk anggaran disesuaikan dengan besarnya perusahaan yang mempergunakanya.

Oleh karena itu, dengan adanya anggaran yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, suatu perusahaan dapat mengambil manfaat, antara lain sebagai berikut (Hehanusa 2003 : 406) :

1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negoisasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.

2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.

3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.

4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang

sesungguhnya dibandingkan standar yang telah ditetapkan.

5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.

6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efesien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.

Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam mengevaluasi kinerja yag perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap perilaku manusia. Anggaran dapat dikelompokkan menurut fleksibilitasnya di dalam menghadapi perubahan, yaitu anggaran fleksibel dan anggaran tetap. Anggaran fleksibel adalah anggaran yang dapat diubah dan disesuaikan berdasarkan perubahan lingkungan yang ada. Sedangkan anggaran tetap adalah anggaran yang tidak berubah, walaupun terjadi perubahan di dalam lingkungan di mana anggaran tersebut diterapkan (Rudianto, 2009 : 9).

Adapun manfaat anggaran pada PT. Pertamina (Persero) MOR-I Medan dalam bagian keuangan adalah untuk menyusun dan menerapkan anggaran berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang efesien dan efektif, sehingga didapatkan hasil perencanaan yang maksimal. Dengan strategi yang maksimal dan kegiatan operasional kerja dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Adanya anggaran dalam perusahaan maka manajer dapat mengendalikan kegiatan perusahaan. Dengan kata lain manfaat suatu anggaran pada perusahaan adalah :

a. Mengajak para manajer untuk berfikir jauh kedepan. Tiap manajer diberikan tanggungjawab secara formal atas rencana yang telah ditetapkan perusahaan.

b. Anggaran dapat digunakan sebagai kerangka kerja yang yang bisa digunakan untuk menilai prestasi kerja karyawan.

c. Anggaran akan dapat membantu manajer dalam mengkoordinasikan segala sumber sehingga masing-masing bagian sejalan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

d. Para manajer mengendalikan perusahaan dengan menggunakan anggaran. 3. Karakteristik dan Jenis-jenis Anggaran

Karakteristik dari anggaran adalah sebagai berikut : a. Biasanya dinyatakan dalam satuan bilangan keuangan. b. Biasanya untuk satu tahun.

c. Dibuat untuk pusat pertanggungjawaban.

e. Anggaran dipelajari dan harus disetujui oleh penanggung jawab anggaran. f. Adanya komitmen atau adanya pencapaian tujuan yang dianggarkan.

Jenis anggaran yang dipakai dalam perusahaan terdiri atas beberapa elemen, yang disebut juga dengan paket anggaran, selanjutnya paket anggaran yang sudah lengkap ini disebut dengan anggaran induk. Anggaran induk ( master budget ) adalah anggaran yang mencakup adanya laba, serta mempunyai program yang terkoordinasi, dan untuk itu anggaran induk dapat dibedakan pada :

a. Anggaran Kas

Yaitu anggaran yang menunjukkan adanya elemen dan jumlah akan kebutuhan kas dan sumber-sumber anggaran perusahaan.

b. Anggaran pengeluaran modal

Merupakan anggaran yang berisi daftar rencana yang telah disetujui oleh pihak manajemen puncak tentang kepemilikan fasilitas dan taksiran biaya yang dilakukan dalam tahun anggaran.

c. Anggaran operasi

1.Anggaran beban, laba, dan pendapatan 2.Periode anggaran

d. Anggaran Neraca

Anggaran ini terbagi atas beberapa elemen :

1. Anggaran program yaitu anggaran yang mencatat rencana pendapatan dan biaya-biaya program suatu perusahaan, yang disusun pada produk yang menunjukkan taksiran atas pendapatan dan biaya setiap produk. 2. Anggaran pertanggungjawaban yaitu anggaran yang disusun sesuai

a. Anggaran biaya yaitu anggaran biaya teknis dan anggaran biaya kebijakan. Anggaran biaya teknis adalah anggaran yang sebagian besar masukanya sangat berhubungan erat dengan keluarnya, seperti anggaran yang dibuat untuk suatu departemen produksi, sedangkan anggaran biaya kebijakan adalah sebaliknya, misalnya anggaran yang dibuat untuk pertanggungjawaban biaya pemasaran dan lain-lain.

b. Anggaran pendapatan yaitu berisi proyeksi volume penjualan, dan anggaran biaya pemasaran adalah anggaran yang menjadi pusat atas biaya kebijakan, serta anggaran rugi laba dalah anggaran yang dapat menunjukkan rencana laba yang diharapkan dalam periode tertentu. Anggaran ini disusun oleh manajemen puncak untuk dapat mengendalikan semua pendapatan dan biaya perusahaan.

Dasar pemisahan anggaran yang berbeda akan dapat menghasilkan jenis anggaran yang berbeda pula, tergantung kepada kebutuhan perusahaan terhadap anggaran apa yang akan dipakai.

Perbedaan jenis anggaran pada setiap perusahaan juga disebabkan karena adanya perbedaan jenis bidang usaha yang dijalani oleh perusahaan tersebut. Seperti telah kita ketahui perusahaan terdiri dari lima jenis, yaitu :

a. Perusahaan industri (manufaktur) adalah perusahaan yang mengolah suatu benda menjadi produk tertentu (berproduksi).

b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk dijual tanpa mengubah bentuk barang yang telah dibeli.

c. Perusahaan jasa adalah perusahaan tang menerima uang jasa dari kegiatannya menyediakan aktiva (harta), tenaga untuk pelayanan kepada klien (pelanggan).

d. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dibidang pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan dan hasilnya untuk dijual. e. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang mengambil (eksploitasi)

kekayaan alam yang tersedia dengan maksud untuk dijual tanpa harus mengubah bentuk barang yang diambil tersebut.

Menurut Nafarin (2004:22), anggaran dapat dikelompokkan dari berbagai macam sudut pandangan, yaitu :

a. Menurut cara penyusunannya, anggaran terdiri dari :

1. Anggaran Periodik adalah Anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, umumnya satu tahun, yang disusun setiap akhir periode anggaran. 2. Anggaran Kontinu adalah Anggaran yang dibuat untuk memperbaiki

anggaran yang telah dibuat. Misalnya setiap bulan diadakan perbaikan sehingga anggaran yang telah dibuat dalam setahun mengalami perubahan. b. Menurut jangka waktu anggaran terdiri dari :

1. Anggaran Jangka Pendek (Anggaran Taktis) yaitu Anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun.

2. Anggaran Jangka Panjang (Anggaran Strategis) yaitu Anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.

c. Menurut Kemampuannya, anggaran terdiri dari :

1. Anggaran Komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam

merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.

2. Anggaran Parsial yaitu Anggaran yang tidak disusun secara lengkap, hanya bagian tertentu saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka yang dapat disusun hanya anggaran operasional saja.

d. Menurut bidangnya, anggaran dikelompokkan menjadi :

1. Anggaran Operasional adalah Anggaran untuk menyusun anggaran

laporan laba rugi.

Anggaran operasional terdiri dari : a. Anggaran Penjualan

b. Anggaran biaya pabrik yang terdiri dari anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik.

c. Anggaran Beban Usaha d. Anggaran Laporan Laba Rugi

2. Anggaran Keuangan adalah Anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran Keuangan antara lain terdiri dari :

a. Anggaran Kas b. Anggaran Piutang c. Anggaran Persediaan d. Anggaran Utang e. Anggaran Neraca

3. Berdasarkan ruang lingkupnya anggaran dapat dibedakan menjadi :

a. Anggaran Parsial yaitu anggaran uang disusun dengan cara

perusahaan yang hanya menyusun perencanaan produksi, atau keuangan saja.

b. Anggaran Komprehensif yaitu anggaran yang disusun, secara

menyeluruh yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti kegiatan dibidang produksi, personalia, administrasi, dan lain sebagainya.

Komponen- komponen yang meliputi anggaran komprehensif :

1. Anggaran biaya distribusi : anggaran ini mencakup semua biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam hubunganya dengan kegiatan pemasaran produk.

2. Anggaran biaya administrasi : anggaran ini mencakup semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk semua staf maupun direksinya, bagian keuangan dan administrasinya.

B. PENYUSUNAN DAN PENGAWASAN ANGGARAN PADA

PERUSAHAAN

Dokumen terkait