BAB IV : ANALISIS PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENGAWASI PEMBERLAKUAN KLAUSULA BAKU
3. Peranan Otoritas Jasa Keuangan di dalam melindungi nasabah Pasal 4 huruf c Undang-Undang OJK menjelaskan bahwa OJK
dibentuk dengan salah satu tujuannya untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Apabila dikaitkan dengan aktivitas perbankan,khususnya di bidang perkreditan, untuk mencapai tujuan
perlindungan konsumen tersebut, OJK harus menjalankan perannya dalam bentuk tindakan pengawasan, pembinaan, pengaturan dan memberikan sanksi kepada bank yang melakukan pelanggaran. Adapun aturan yang terkait dengan tugas OJK di bidang perlindungan konsumen adalah :
Pasal 9 huruf c UU OJK, menyatakan:
“OJK mempunyai wewenang melakukan pengawasan,
pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan”
Pasal 9 huruf g UU OJK, menyatakan:
“OJK mempunyai wewenang menetapkan sanksi administratif
terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di sektor jasa keuangan”
Sampai saat ini, tindakan yang sudah dilakukan dengan baik sebagai upaya memberikan perlindungan kepada nasabah.adalah tindakan pengaturan dan pemberian sanksi. OJK telah mengeluarkan aturan terkait dengan perlindungan konsumen dan melakukan penegakan hukum berupa penjatuhan sanksi, namun OJK belum melakukan tindakan pengawasan dan pembinaan secara maksimal untuk mencegah terjadinya kerugian konsumen.
B. SARAN
1. Akademisi, agar melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut terkait dengan fungsi dan tugas OJK khususnya yang terkait dengan perlindungan hukum bagi nasabah.
2. Pemerintah :
a. Diharapkan dapat membina kerjasama antara OJK dan Bank Indonesia selaku regulator, untuk melengkapi berbagai regulasi dalam bentuk peraturan dan surat edaran yang substansinya mengatur secara konkrit mengenai pembatasan, keharusan, dan larangan yang harus ditaati oleh Bank dalam pemberlakuan klausula baku;
b. Diharapkan dapat melakukan tindakan-tindakan sebagai upaya preventif untuk mencegah timbulnya kerugian bagi nasabah, misalnya mewajibkan bank untuk melaporkan format klausula baku pada OJK. Format yang disetujui oleh OJK baru dapat diberlakukan pada transaksi dengan nasabah.
3. Masyarakat atau Pelaku Usaha
Diharapkan dapat memberikan masukan agar dalam melakukan perikatan terdapat keseimbangan antara Bank atau Pelaku Usaha dengan nasabah atau konsumen. Selain itu, nasabah dapat memahami hak-hak yang dapat diperjuangkan
Nama Lengkap : Helen Yolanda Tempat, Tanggal Lahir : Bandung,13 Juli 1992 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Taman Kopo Indah 1 blok A nomor 21 Bandung
Nomor Telepon : 089611871857
Email : helenyolandaa@gmail.com Latar Belakang Pendidikan :
Formal :
Tahun 1998 - 2000 : TKK 3 Bina Bakti Bandung Tahun 2000 - 2005 : SDK 3 Bina Bakti Bandung Tahun 2005 - 2008 : SMPK 1 Bina Bakti Bandung Tahun 2008 - 2011 : SMAK 1 Bina Bakti Bandung
Tahun 2011 - : Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha Non Formal :
Tahun 2007 : Kursus Bahasa Inggris di Lembaga Kursus AMECC Level Beginner 2
Tahun 2008 : Kursus Bahasa Inggris di Lembaga Kursus AMECC Level Intermediate 1
Kemampuan :
- Kemampuan Komputer : Ms.Word, Ms.Excell, Ms.Power Point - Kemampuan Bahasa Inggris : Cukup Baik
Pengalaman Berorganisasi :
Tahun 2005 – 2007 : Anggota OSIS sebagai Seksi Kewirausahaan SMPK 1 Bina Bakti.
Tahun 2011 : Panitia bagian LO dalam Lomba Debat Antar SMA dalam acara dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha. Tahun 2012 : Panitia bagian LO dalam Lomba Debat Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha.
Tahun 2014 : Panitia Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha.
Budisantoso dan Sigit, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta : Salemba Empat, 2006
Budi Untung, Kredit Perbankan di Indonesia, Yogyakarta : Andi, 2000 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta : Intermedia, 1995 Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman , Hukum Perbankan, Jakarta : Sinar Grafika,
2010
Hadari Narwawi, Pengawasan Melekat di Lingkungan Aparatur Pemerintah, Jakarta: Erlangga, 1989
Herlien Budiono, Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2010
Johannes Ibrahim, Cross Default and Cross Collateral dalam Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah, Bandung : Refika Aditama, 2004
, Mengupas Tuntas Kredit Komersial dan Konsumtif dalam
Perjanjian Kredit Bank (Perspektif Hukum dan Ekonomi), Bandung : Mandar Maju, 2004
, Pengimpasan Pinjaman (Kompensasi) dan Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Kredit Bank, Bandung : Utomo, 2003 Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, Bandung, Citra Aditya
Bakti, 1993
, Asas-Asas Hukum Perbankan Indonesia, Bandung : Citra \ Aditya Bakti, 2008
Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2002 Northon Joseph, Commercial Loan Documentation Guide, New York : Matthew
Bender,1989
Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti , 2009
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta : Raja Grasindo Persada, 2008
, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 1986 , Pengantar Peneltian Hukum, Jakarta : Grafindo, 2006 Subekti, Hukum Perjanjian, Jakarta : Citra Aditya Bhakti , 1987
Thomas Suyatno, Azhar Abdullah, dan Tinon Yunianti Ananda, Kelembagaan Perbankan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
B. Undang-Undang
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek)
Keputusan Presiden Nomor 61 tahun 1998 tentang Lembaga Pembiayaan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.07.2014 tentang Perjanjian Baku
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang
C. Intenet http://www.akademiasuransi.org/2013/02/pengertian-reasuransi.html http://www.aktual.co/ekonomibisnis/003334ojk-maluku-terima-18-laporan- pengaduan-konsumen http://bankernote.com/jenis-jenis-kredit-di-bank-pinjaman/ http://www.bi.go.id http://www.bi.go.id/id/perbankan/suku-bunga-dasar/Default.aspx https://erlanandard.wordpress.com/2014/12/22/peran-otoritas-jasa-keuangan-dalam- perlindungan-konsumen-produk-perbankan/ http://hendrabisnis.com/cara-/mengajukan-pinjaman-kredit-di-bank/ http://www.inilahkoran.com/read/detail/2191191/inilah-cara-pengaduan-sektor-jasa- keuangan http://justiceforall.blogspot.com/2012/04/perjanjian-klausula-baku- menjerat.html/m=1 http://makassar.antaranews.com/berita/59082/ojk-dalam-tantangan-pengawasan- lembaga- keuangan http://m.bisnis.com/finasial/ojk- wajibkan-cap-halal-di-produk-finasial http://m.hukumonline.com/berita/baca/ojk- tangani-64-kasus-tindak-pidana- perbankan http://m.news.viva.co.id/news/read/591779-ojk-bakal-batasi-suku-bunga-kredit- perbankan http://www.msi-uii.net http://www.ngobrolinhukum.com http://notary-herman.blogspot.com/2009/04/asas-asas-dalam-hukum-perjanjian.htn http://www.ojk.go.id/ojk-tingkat-pengaduan-konsumen-dan-tingkat- kesadaran-masyarakat-meningkat http://www.pegadaian.co.id/ http://pustakadigitalindonesia.blogspot.com/2013/04/prosedur-dan-persyaratan- pengajuan-.html http://putrifitriaarini.blogspot.com/2012/07/ojk-otoritas-jasa- keuangan.html?m=1 http://raharjo.wordpress.com
http://rahmadrival.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-perbedaan-akta- otentik.html
D. Lain-Lain
I Nyoman Wijaya, Klausula Baku dalam Perjanjian Kredit Bank antara Bank
Pemerintah dengan Nasabah Debitur dalam Hubungannya dengan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Tesis Program Studi Magister Kenotariatan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang, 2004
Prasasti Yoga M, Analisa Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Kredit Usaha Kecil dan Menengah, Skripsi Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang : 2005