• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

C. Peranan Pengajian IRMAS dalam Pembinaan Ibadah

IRMAS sebagai organisasi remaja memiliki andil dan turut berpartisipasi dalam membina kualitas spritual dan moral remaja agar menjadi manusia religi dan berilmu pengetahuan. Ikatan Remaja Masjid As-Salam (IRMAS) khususnya dengan kegiatan pengajian rutin yang senantiasa membahas masalaha keislaman seperti ilmu fiqih, ilmu hadist, Qiratul qur‟an beserta tajwid dan lain sebagainya, serta kegiatan peringatan hari besar islam dimana setiap kegiatan IRMAS diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mengatur acara mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Hampir disetiap lini kegiatan keislaman yang menyangkut hajat oranbg banyak, tidak terlepas dari partisipasi IRMAS di dalamnya yang pada intinya IRMAS berusaha untuk menambah wawasan ajaran-ajaran agama kepada masyarakat agar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan pengajian tersebut.

Pembinaan ibadah remaja yang dialami masyarakat RT.004 RW.010 cukup dirasakan oleh ketua IRMAS setelah remaja mengikuti kegiatan pengajian seperti yang dikatakan oleh Nurhadi, S.Hi sampai saat ini saya perhatikan remaja IRMAS sangat antusias mengikuti pengajian dan dalam pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari seperti sholat magrib dan isya

berjamaah mengalami peningkatan yang baik dari waktu ke waktu setelah adanya pengajian ini.

Dari keseluruhan wacana dalam kegiatan IRMAS yang mengacu pada tujuan, visi dan misi yakni organisasi ini memiliki sebuah harapan kedepan untuk dapat mengajarkan dan membina pembelajaran agama dan sosial untuk kehidupan pribadi dan bermasyarakat yang lebih baik.3

Dalam setiap pembelajaran yang dibimbing melalui kegiatan pengajian IRMAS muncul sebuah harapan agar dapat lebih memperkaya pengetahuan agama bagi remaja yang secara tidak langsung dapat merubah prilaku dan akhlak remaja kepada jalan yang diridhoi Allah SWT untuk menuju kehidupan yang baik di dunia dan akhirat kelak.4

Keikutsertaan para jamaah pengajian IRMAS menunjukan bahwa amat pentingnya pengetahuan agama bagi kehidupan mereka sekarang dan untuk masa depan, dengan dasar tersebut maka timbulah harapan mereka kepada IRMAS agar untuk tetap pada konsistensinya menyelenggarakan pembelajaran dan pembinaan ibadah kepada remaja secara terus menerus agar generasi yang akan datang tetap dalam ajaran islam.

Dari ungkapan yang diutarakan oleh para penasehat dan pengurus IRMAS di atas, memberikan gambaran bahwa segala sesuatu yang membawa kepada perubahan yang mengarah kepada kebaikan memang membutuhkan proses yang cukup lama, selangkah demi selangkah dengan kata lain bahwa penyampaian

3

Nurhadi, S.Hi, Wawancara Pribadi Ketua IRMAS, 28 Nopember 2010. Tangerang.

4

Imam Syahroni, Drs. Wawancara Pribadi Pemateri Pengajian IRMAS, 29 Nopember 2010. Tangerang.

58

pengajian tidak semudah membalikan tangan, untuk membuat remaja mengikuti apa yang disamapaikan oleh guru pengajar. Namun seperti itulah sebuah proses sedikit-demi sedikit, laksana sebuah batu besar yang ditetesi air, tetes demi tetes maka batu itu pun akan berlubanga juga pada akhirnya. Seperti dakhwah yang dilakukan oleh Rasulullha SAW selama tiga tahun beliau melakukan dakwah secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu rumah ke rumah yang lain

(dakhwatul afraad),5 dengan penuh kesabaran dan ketabahan serta penuh harapan pertolongan dari Allah SWT, ini menjadi bukti betapa lamanya proses pengajian dakwah yang dijalankan oleh seorang yang sangat kita teladani.

Namun pasti perjuangan IRMAS dalam kegiatan pengajian cukup membuahkan hasil yang baik, karena dapat membina ibadah remaja itu sendiri seperti halnya Sholat dan membaca Al-Qur‟an. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dan observasi di lapangan.

Dalam hal ini organisasi berperan sebagai orang tua bagi remaja secara tidak langsung, seperti layaknya orang tua yakni IRMAS memiliki tugas untuk mengayomi dan membimbing para remajanya kejalan yag positif. Jika para remaja bertindak melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama, atau bahkan melanggar aturan tersebut maka peran IRMAS adalah menasehati dan memberikan solusi agar para remaja bertindak sesuai dengan visi dan misi IRMAS.6

5

Departemen Agama. AlQur’an dan terjemahannya, Jakarta; 1971. Hal.57

6

59 A. Kesimpulan

Setelah penulis mempelajari dan menganalisa berbagai permasalahan dalam skripsi yang berjudul “Peranan Pengajian Ikatan Remaja Masjid As-Salam dalam pembinaan ibadah di Kelurahan Cipondoh Makmur Tangerang”. Akhirnya penulisan sampai pada tahap kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan keagamaan (pengajian) yang dilakukan Ikatan Remaja Masjid As-Salam (IRMAS) antara lain, pengajian rutin mingguan, untuk remaja dan masyarakat umum dan pengajian anak-anak. Adapun materi yang dibahas dalam pengajian tersebut adalah fiqh Islam, Al- Qur‟an dan tajwid, tauhid, tafsir hadits, Qira‟at, Kaifiyat Shalat, selain pengajian mingguan IRMAS pun menyelenggarakan peringatan hari- hari besar Islam (PHBI) Dalam setahun. Ada pula kegiatan yang diadakan pada bulan Ramadhan seperti : Pesantren kilat, I‟tikaf, dan peringatan Nuzulul Qur‟an IRMAS pun melaksanakan kegiatan dibidang sosial kemasyarakatan, diantaranya adalah bakti sosial, santunan anak-anak yatim piatu, dan semua kegiatan ini dilakukan dimasjid As-Salam yang bertempat di Rt 04 Rw 010 kelurahan Cipondoh Makmur, partisipasi IRMAS dengan semua kegiatan pengajian tersebut bertujuan untuk membina ibadah remaja dan jiwa sosial masyarakat, serta mengakrabkan hubungan satu sama lain dan

60

60 juga untuk mempertinggi ilmu dan keimanan ketaqwaan serta pandangan hidup muslim dengan pengajaran agama yang luas yang pada akhirnya akan mengacu kepada peningkatan pembinaan ibadah remaja.

2. Pada umumnya masyarakat Rt 04 Rw 010 mengakui bahwa upaya yang dilakukan oleh IRMAS untuk membina ibadah maupun remaja disekitar telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, peningakatan pengetahuan dan wawasan agama, maupun peningkatan pembinaan ibadah remaja dan lain sebagainya. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IRMAS telah berperan dalam pembinaan ibadah remaja kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang, khususnya ibadah shalat membaca Al-Qur‟an.

B. Saran

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulisan merasa berkepentingan untuk menghimbau berbagai pihak dengan saran sebagai berikut :

1. Koordinasi pengurus IRMAS dalam segala kegiatan pengajian agar lebih baik lagi baik kepada sesama pengurus, maupun kepada orang tua, sesepuh atau tokoh masyarakat yang ada, sehingga aktifitas dapat berjalan dan terkoordinir dengan baik.

2. Pemerintah setempat agar lebih memperhatikan segala aktifitas pengajian remaja dengan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih baik agar aktifitas pengajian remaja dapat berjalan dengan lancar.

61 3. Diharapkan bagi pemerintah untuk menyediakan program pembinaan khusus bagi remaja, agar tercipta generasi-generasi muda yang profesianal, berpandangan positif, berfikir maju dan tentunya muslim yang kuat. Atau tersebar keberadaannya ke berbagai pelosok tempat dengan harapan guna turut serta membantu pemerintah membantu masyarakat menjadi maju dan berpengetahuan.

4. IRMAS agar lebih maju lagi dan profesional dalam segala bidang keilmuan khususnya ilmu agama. Dan bagi organisasi-organisasi remaja pada umumnya hendaklah lebih meningkatkan dan mengoptimalkan perannya, tidak hanya dalam upaya menyemarakkan kegiatan yang sudah ada, akan tetapi lebih dari itu hendaknya juga ada upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas aman dan taqwanya serta keilmuannya.

Demukian skripsi ini dapat penulis selesaikan, semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi diri penulis. Dan akhirnya semoga Allah SWT meridhai segala gerak dan langkah kita serta usaha yang kita lakukan bersama. Amin Ya Rabbal „Alamin.

62

DAFTAR PUSTAKA

Arsip DKM Masjid As-Salam, Sejarah Masjid As-Salam Arsip Program IRMAS 2009-2011

Abdul Karim Zaidan, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, (Jakarta:Media Dakwah,1984) Barmawi, Azas-azas dan Ilmu Dakwah, (Solo:Ramadhani, 1984), cet. Ke-1. Dadang Kahdam, Metode Penelitian Agama, (Jakarta:Pustaka Setia,2000), cet.

Ke-1.

Departement pendidikan dan kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakatra: Balai Pustaka. 1988).

Drs. Selamet Muhaimin Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, (Surabaya:Al-Ikhlas, 1994), cet.ke-1.

Departemen Agama. AlQur’an dan terjemahannya, Jakarta; 1971. Hal.57

H.M. Mansyur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogya, Al-Amin Perss,1997)

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-observasi.html http://mcdougelas.blogspot.com/2009/11/pengertian-wawancara.html http://kumpulanbacaan.blogspot.com/2009/05/pengertian-populasi-dan-

sampel.html

Hamzah Yakub, Publisistik Islam, Teknik dakwah dan Leadership, (Bandung:CV.Diponogoro,1981), cet. ke-11.

Iskandar Zulkarnaian, Skripsi Peranan Pengajian Agama dalam Meningkatkan Kesadaran Agama, Jurusan Ilmu Dakwah Fakultas Usuludin Universitas Islam Assyafiiah Jakarta 1992.

Imam Syahroni, Drs. Wawancara Pribadi Pemateri Pengajian IRMAS, 29 Nopember 2010. Tangerang.

Muhammad Nur Absul Khafidz, Mendidik Anak Bersama Rasulullah, (Bandung: Al-Bayan, 1997.

M. Arifin, M. ed, Kapitaselekta Pendidikan:Islam dan Umum, (Jakarta:Bumi Aksara), cet.ke-4.

M.HR. Songge, pesan risalah Masyarakat Madani:Masjid dan Masyarakat Madani, (Jakarta:PT.Mediacita, 2001).

N. Grass, W.S. Masson, and A.W. Eachern, Explorations Role Analysis, dalam David Berry, Pokok-pokok pikiran dalam sosiologi , (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995), cet. Ke-3.

Nurhadi, S.Hi, Ketua IRMAS, Wawancara Pribadi, Tangerang, 28 Nopember 2010

Nana Rukmana, Masjid dan Dakwah, (jakarta; Almawardi Prima 2002)

Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota, Evaluasi Terhadap Exsistansi Bapinroh,

(Jakarta: Badan Pembinaan Pegawai, Banpiroh, 1995)

Purwadarminta, WS, Kamus Besar Bahasa Indoensia, (Jakarta:Balai Pustaka,1999).

Paimin, Ustad. Wawancara Pribadi DKM Masjid As-Salam, 27 Nopember 2010. Tangerang.

Rosid Saleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta:Bulan Bintang, 1997).

Suryubroto, Mengenai Metode Pengajaran di Sekolah dan Pendekatan Baru dalam Proses Belajar Mengajar, (Yogyakarta:Amarta,1986)

64

Asumuni Sukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya:Al-Ikhlas), cet ke-1

Sutrisno Had, Metodologi Research II (Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 1984).

Sidi Gazalba, Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam. (Jakarta:Pustaka Al- Husna.1998), cet.ke-5

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indoensia,(Jakarta: Balai Pustaka,2002), ed-3, cet ke-2.

Tim Penyusun, Ensiklopedi Islam, (Jakarta:PT.Ichtar Baru Van Hoeve, 1994), cet.ke-3.

Zakiah Drajat, Peranan Dalam Kesehatan Mental, (Jakarta: Gunung Agung, 1985)

Dokumen terkait