• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

6.2.3 Tahap Perencanaan (Design)

6.2.3.3 Perancangan Antar Muka (Interface)

Setelah mendapatkan field-field maupun informasi apa saja yang mau ditampilkan maka dibuatlah rancangan antarmuka dan untuk memudahkan penjelasan

Radio Mekanik Gudang Pembelian Kasir Administrator User Login Radio report Kode unit Operator Lokasi Status Stand by no job Stand by libur No operator Rusak Tunggu mekanik Tunggu part Proses perbaikan Stand by no job Operasi normal Operasi minus Tunggu instruksi Job order Tanggal Kode Unit No SPK Pekerjaan Target Jam

dd/mm/yy requisitionMaterial

Kode unit Kode lokasi Kode MR Type orderan HM/KM Kode part Nama part Jumlah Satuan Tanggal Back lock Next Grup part Nama part dd/mm/yy Pcs Litre Drum Set Metre Sheet Kg Derigen Pair Box Pail Bottle Last Stock Break down Purchase order Tanggal Kode part Nama part Jumlah Satuan dd/mm/yy Grup part Nama part Kuitansi Tanggal No Voucher Jenis pembayaran Kode perkiraan Transaksi dd/mm/yy

disain antar muka sistem ini. Untuk rancangan antarmuka dapat kita lihat beberapa menu. Rancangan antarmuka yang dibuat interface adalah menu login, menu radio

report, menu material requisition, menu job order, menu purchase order dan menu

kuitansi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.5 dibawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.5 Rancangan Antar Muka yang Dibuat

Rancangan antar muka pemakai (user) adalah simulasi penggunaan dari setiap antar muka pemakai yang selanjutnya disebut form yang terdapat dalam perangkat lunak sistem informasi pengendalian persediaan spare part yang disertai dengan fungsi dan prinsip kerja masing-masing form. Adapun penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Form Login

Ketika pemakai menjalankan program untuk pertama sekali, maka akan muncul form login sebagai form awal penanda mulai aktifnya perangkat lunak sistem

informasi pengendalian persediaan spare part. Pemakai harus melakukan proses login terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk membatasi pengguna sistem, agar proses yang sedang berlangsung tidak terganggu. Proses login dilakukan dengan memasukkan ID (nama pemakai) dan password sesuai dengan pemakai. Pemakai dalam hal ini dibatasi yaitu administrator, staf radio, staf administrasi mekanik, staf gudang, staf pembelian dan kasir. Form login dapat dilihat pada Gambar 6.6 dibawah ini. Enter Text Menu Utama Menu Utama ID Password Tambah ID Status Lokasi Edit Simpan Batal Hapus Keluar

Data ID Tombol Proses

ID Nama Status

1 MR Lugito Administrator

2 GDG1 Yansen Entri MR

3 GDG2 Yanni Lia Entri MR

4 CON Siu Tin Administrator

5 PUR Denni Wijaya Entri PO

6 ACC William Entri Voucher

No

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.6 Form Login

Ketika pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan Spare

part dengan menggunakan ID ”staf radio” maka pemakai hanya bisa mengakses form

radio report. Menu radio report dapat ditunjukkan pada Gambar 6.7 dibawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.7 Form Radio Report

Pemakai bisa melakukan ”Entri”, ”Edit” dan ”Periksa”. Kegiatan ”Entri” adalah kegiatan melakukan penginputan kode unit, operator, lokasi dan status. Form ”Entri” Radio report dapat ditunjukkan pada Gambar 6.8 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.8 Form Entri Radio Report

Kegiatan ”Edit” adalah kegiatan melakukan pengeditan kode unit, operator, lokasi dan status yang telah diinput ke dalam sistem. Misalnya perubahan status atau pun mutasi lokasi unit. Form ”Edit” Radio report dapat ditunjukkan pada Gambar 6.9 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.9 Form Edit Radio Report

Ada beberapa aplikasi kunci yang disiapkan dalam rangka pengendalian persediaan yang disediakan oleh sistem ini. Contohnya data yang sudah di Entri dan akan diproses, tidak bisa di Edit kembali. Sistem telah memblok dan mengunci data karena data telah diproses. Contoh form edit radio report dapat ditunjukkan pada Gambar 6.10 di bawah ini.

Enter Text

Radio Report :: Edit

Radio Report :: Edit

Kode Unit

Operator

Lokasi

Simpan Riwayat Cetak

Status

ID : RAD

Tanggal : 15-06-2010

Batal Ke Menu Utama Data Kerusakan Edit DT125 Parmin Martubung Rem kesat Perhatian Perhatian

Data tidak bisa diedit kembali

Ok

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.10 Contoh Form Edit Radio Report

Kegiatan ”Periksa” adalah kegiatan melakukan pemeriksaan status kerusakan yang sedang di proses, batal dan selesai. Form ”Periksa” hanya bisa dibuka dengan ID Administrator dan ID Supervisor Bagian saja. Form ”Periksa” radio report dapat ditunjukkan pada Gambar 6.11 di bawah ini.

Enter Text

Radio Report :: Periksa

Radio Report :: Periksa

Kode Unit Lokasi

1 FGD106 Perawang Ban bocor

2 DT312 Riau Rem tidak bisa dipakai

3 TL005 Martubung As ban patah 11-06-2010 Proses 4 FGD505 Martubung Bak pecah 11-06-2010 Proses 5 DT102 Belawan Tangki bocor 11-06-2010 Batal 6 DT125 Martubung Kain rem aus 10-06-2010 Proses Tgl Lapor

ID : RAD

Tanggal : 12-06-2010

Status Tgl Periksa

Simpan Riwayat Cetak Batal Ke Menu Utama

Keterangan

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.11 Form Periksa Radio Report

3. Form Material Requisition

Ketika pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan spare

part dengan menggunakan ID ”staf administrasi mekanik” maka pemakai hanya bisa

mengakses form material requisition. Menu material requisition dapat ditunjukkan pada Gambar 6.12 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.12 Form Material Requisition

Kegiatan ”Rekap” adalah kegiatan melakukan penampilan dan pencetakan pekerjaan yang akan di proses lebih lanjut. Data yang ada di form ”Rekap” adalah data yang telah diperiksa oleh Supervisor Bagian pada radio report. Supervisor Bagian pada material requisiton akan meneruskan data pekerjaan kepada bawahannya untuk dilakukan proses lebih lanjut. Form rekap material requisition dapat ditunjukkan pada Gambar 6.13 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.13 Form Rekap Material Requisition

Pemakai yang mengunakan ID ”Mekanik” bisa melakukan ”Entri & Edit”. Kegiatan ”Entri” adalah kegiatan melakukan penginputan tanggal permintaan, kode unit, kode lokasi, tipe orderan, kode part, jumlah dan satuan. Kegiatan ”Edit” adalah kegiatan melakukan pengeditan tanggal permintaan, kode unit, kode lokasi, tipe orderan, kode part, jumlah dan satuan yang telah diinput ke dalam sistem. Misalnya perubahan kode part atau jumlah part yang dibutuhkan.

Jika pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan spare part dengan menggunakan ID ”staf gudang” maka pemakai hanya bisa mengakses ”Entri & Edit” pada form material requisition. Form Entri material requisition dapat ditunjukkan pada Gambar 6.14 di bawah ini.

Ada beberapa aplikasi kunci yang disiapkan dalam rangka pengendalian persediaan yang disediakan oleh sistem ini. Contoh Staf Gudang akan menginput

spare part yang dibutuhkan untuk memperbaiki suatu kerusakan alat berat. Sebelum

Supervisor memeriksa dan menyetujui pekerjaan tersebut, Mekanik tidak bisa memesan spare part. Sistem telah memblok dan mengunci data karena data belum diproses dan disetujui oleh Supervisor. Contoh form edit material requisition dapat ditunjukkan pada Gambar 6.15 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.15 Contoh Form Entri & Edit Material Requisition

Spare part yang diminta oleh Mekanik akan diperiksa ketersediaannya oleh

melihat formulir periksa stock card seperti Gambar 6.16 dibawah ini. Jika stok tersedia maka Mekanik bias langsung memperoleh spare part yang dibutuhkan.

Enter Text Stock Card::Periksa Stock Card::Periksa ID : MR Tanggal : 12-06-2010 15-06-10 DT125 Martubung MR2538 1 19 0 0 19 19 12-06-10 TL005 Martubung MR2529 2 20 0 0 20 20 11-06-10 FGD505 Martubung MR2514 5 22 0 0 22 22 11-06-10 TL005 Martubung MR2503 1 27 0 0 27 27

Tanggal KodeUnit Lokasi KodeMR Withdrawal OnHand 0900018

Kode Part

Nama Part BOLT 6MM X 50MM + NUT + RING PER

Cek riwayat Batal Ke Menu Utama

OnOrder TglMsk PotStock FreeStock Stok Min 10 Satuan pcs

Lead Time 3 Satuan hari

Jlh pesan 10 Satuan pcs

Harga 105,000.00 Satuan IDR

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.16 Formulir Periksa Stock Card

Jika spare part yang dibutuhkan tidak tersedia maka sistem akan memberitahukan agar Supervisor melakukan pemesanan kembali. Nilai pemesanan kembali untuk masing-masing spare part berbeda-beda sesuai dengan perancangan data base yang telah dibuat. Supervisor gudang memesan kembali dengan mengisi formulir Entri & Edit Stock Card seperti Gambar 6.17 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.17 Formulir Entri & Edit Stock Card

Kegiatan ”Periksa” adalah kegiatan melakukan pemeriksaan status kerusakan yang sedang di proses, batal dan selesai. Form ”Periksa” hanya bisa dibuka dengan ID Administrator dan ID Supervisor Bagian saja. Form periksa material requisition dapat dilihat pada Gambar 6.18 di bawah ini.

4. Form Job Order

Ketika pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan spare

part dengan menggunakan ID ”Staf Administrai Mekanik” maka pemakai bisa

mengakses form job order. Menu job order dapat dilihat pada Gambar 6.19 di bawah ini.

Enter Text

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Radio Report

Menu Material Requisition Job Order Purchase Order Kuitansi

Entri & Edit Periksa

ID : JO3 Tanggal : 11-06-2010 Rekap

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.19 Form Job Order

Kegiatan ”Rekap” adalah kegiatan melakukan penampilan dan pencetakan pekerjaan yang akan di proses lebih lanjut. Data yang ada di form ”Rekap” adalah data yang telah diperiksa oleh Supervisor Bagian pada radio report. Supervisor Bagian pada job order akan meneruskan data pekerjaan kepada bawahannya untuk dilakukan proses lebih lanjut. Form rekap job order dapat ditunjukkan pada Gambar 6.20 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.20 Form Rekap Job Order

Pemakai bisa melakukan ”Entri & Edit”. Kegiatan ”Entri” adalah kegiatan melakukan penginputan tanggal pekerjaan, kode unit, jenis pekerjaan, waktu mulai dan waktu selesai. Kegiatan ”Edit” adalah kegiatan melakukan pengeditan tanggal pekerjaan, kode unit, jenis pekerjaan, waktu mulai dan waktu selesai yang telah diinput ke dalam sistem. Misalnya perubahan jenis pekerjaan atau pun waktu selesai. Form Entri & Edit job order dapat ditunjukkan pada Gambar 6.21 dibawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.21 Form Entri & Edit Job Order

Ada beberapa aplikasi kunci yang disiapkan dalam rangka pengendalian persediaan yang disediakan oleh sistem ini. Contoh Mekanik akan menginput waktu mulai untuk memperbaiki suatu kerusakan alat berat. Sebelum Supervisor memeriksa dan menyetujui pekerjaan tersebut, Mekanik tidak bisa memulai pekerjaan. Sistem telah memblok dan mengunci data karena data belum diproses dan disetujui oleh Supervisor. Contoh form edit Job order dapat ditunjukkan pada Gambar 6.22 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.22 Contoh Form Entri & Edit Job Order

Kegiatan ”Periksa” adalah kegiatan melakukan pemeriksaan status kerusakan yang sedang di proses, batal dan selesai. Form ”Periksa” hanya bisa dibuka dengan ID Administrator dan ID Supervisor Bagian saja. Form Periksa Job order dapat dilihat pada Gambar 6.23 di bawah ini.

5. Form Purchase Order

Apabila pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan spare

part dengan menggunakan ID ”Staf Pembelian” maka pemakai bisa mengakses form purchase order. Menu purchase order dapat dilihat pada Gambar 6.24 di bawah ini.

Enter Text

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Radio Report

Menu Material Requisition Job Order Purchase Order Kuitansi

Entri & Edit Periksa

ID : JO3 Tanggal : 11-06-2010 Rekap

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.24 Form Purchase Order

Kegiatan ”Rekap” adalah kegiatan melakukan penampilan dan pencetakan pekerjaan yang akan di proses lebih lanjut. Data yang ada di form ”Rekap” adalah data yang telah diperiksa oleh Supervisor Bagian pada material requisition. Supervisor Bagian pada purchase order akan meneruskan data pekerjaan kepada bawahannya untuk dilakukan proses lebih lanjut. Form rekap purchase order dapat ditunjukkan pada Gambar 6.25 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.25 Form Rekap Purchase Order

Pemakai bisa melakukan ”Entri & Edit”. Kegiatan ”Entri” adalah kegiatan melakukan penginputan tanggal pemesanan, kode part, jumlah dan satuan. Kegiatan ”Edit” adalah kegiatan melakukan pengeditan tanggal pemesanan, kode part, jumlah dan satuan yang telah diinput ke dalam sistem. Misalnya perubahan kode part atau pun jumlah. Form Entri & Edit purchase order dapat dilihat pada Gambar 6.26 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.26 Form Entri & Edit Purchase Order

Kegiatan ”Periksa” adalah kegiatan melakukan pemeriksaan status kerusakan yang sedang di proses, batal dan selesai. Form ”Periksa” hanya bisa dibuka dengan ID Administrator dan ID Supervisor Bagian saja. Form periksa purchase order dapat dilihat pada Gambar 6.27 di bawah ini.

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Gambar 6.7 Form Periksa Purchase Order

6. Form Kuitansi

Ketika pemakai masuk ke sistem informasi pengendalian persediaan spare

part dengan menggunakan ID ”kasir” maka pemakai bisa mengakses form kuitansi.

Menu kuitansi dapat dilihat pada Gambar 6.28 di bawah ini.

Enter Text

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Sistem Pengendalian Persediaan Spare Part

Radio Report

Menu Material Requisition Job Order Purchase Order Kuitansi

Entri & Edit Periksa

ID : JO3 Tanggal : 11-06-2010 Rekap

Keterangan: Olahan Penulis, 2010

Kegiatan ”Rekap” adalah kegiatan melakukan penampilan dan pencetakan pekerjaan yang akan di proses lebih lanjut. Data yang ada di form ”Rekap” adalah data yang telah diperiksa oleh Supervisor Bagian pada purchase order. Supervisor Bagian pada Kasir akan meneruskan data pekerjaan kepada bawahannya untuk dilakukan proses lebih lanjut. Form rekap Kuitansi dapat ditunjukkan pada Gambar 6.29 di bawah ini.

Pemakai bisa melakukan ”Entri & Edit”. Kegiatan ”Entri” adalah kegiatan melakukan penginputan tanggal pembayaran, kode pembayaran, jenis pekerjaan dan nilai pembayaran. Kegiatan ”Edit” adalah kegiatan melakukan pengeditan tanggal pembayaran, kode pembayaran, jenis pekerjaan dan nilai pembayaran yang telah diinput ke dalam sistem. Misalnya perubahan kode pembayaran atau pun nilai. Form Entri & Edit Kuitansi dapat ditunjukkan pada Gambar 6.30 dibawah ini.

Gambar 6.30 Form Entri & Edit Kuitansi

Kegiatan ”Periksa” adalah kegiatan melakukan pemeriksaan status kerusakan yang sedang di proses, batal dan selesai. Form ”Periksa” hanya bisa dibuka dengan ID Administrator dan ID Supervisor Bagian saja. Form Periksa Kuitansi dapat dilihat pada Gambar 6.31 di bawah ini.

Dokumen terkait