• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PERANCANGAN APLIKASI KOMPUTER

5.3 Perancangan Aplikasi Komputer

Setelah dilakukan pembahasan pada Sub bab sebelumnya mengenai parameter aplikasi dan pemodelan aplikasi, selanjutnya dirancanglah aplikasi komputer untuk mendukung pelaksanaan manajemen mutu di Galangan Kapal dalam Pembangunan Kapal Baru, mengingat banyak kelemahan yang ada pada penerapan manajemen mutu yang dilakukan oleh Galangan Kapal saat ini. Perancangan aplikasi komputer tersebut dapat dijelaskan dengan diagram alir pada Gambar 5.7 ini,

89

Gambar 5.7. Diagram Alir Perancangan Aplikasi

5.3.1 Perancangan Interface

Interface adalah tampilan muka dari aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface

sangat diperlukan untuk memudahkan dalam perencanaan konten – konten apa saja yang ditampilkan didalam aplikasi. Konten – konten tersebut harus menyediakan kebutuhan dari pengguna aplikasi. Perancangan interface dapat dilihat pada mock up aplikasi. Di dalam mock up aplikasi, konten yang ditampilkan berkaitan dengan dokumen hasil pemeriksaan kapal, dimana konten tersebut berisi proses pembangunan kapal, komponen kapal, dokumen kapal dan item pemeriksaan kapal. Perancangan Interface harus dilakukan sesederhana mungkin agar

90

mudah digunakan oleh penguna aplikasi. Pengguna Aplikasi ini dibagi menjadi 3 jenis User yaitu Admin, Internal Galangan dan Eksternal Galangan (Class/Owner/State regulator). Ketiga jenis User tersebut memiliki hak akses yang berbeda – beda sesuai dengan yang tertera didalam Tabel 5. 2. Aplikasi ini akan diintegrasikan dengan website sehingga nantinya dapat diakses secara online, adapun keuntungan yang didapatkan ketika aplikasi ini terhubung secara online, antara lain sebagai berikut

a. Memudahkan pihak QC,QA, Produksi, Desain, Pengadaan, Class, Owner dan State

Regulator dalam mengetahui hasil pemeriksaan, dan mengontrol hasil pemeriksaan,

b. Dapat diakses oleh pihak – pihak terkait sesuai dengan hak aksesnya, c. Tidak terbatas oleh jam kerja galangan,

d. Lebih praktis dan mudah dalam mendistribusikan laporan hasil pemeriksaan.

5.3.2 Perancangan Database

Aplikasi komputer yang dirancang merupakan aplikasi yang menampilkan informasi –

informasi yang telah tersimpan di dalam database sistem. Penyusunan database yang tepat harus dilakukan agar mempermudah pencarian informasi dan pengambilan data yang ada didalam aplikasi. Database didalam aplikasi merupakan kumpulan file –file data yang saling berhubungan. Jenis database yang digunakan didalam aplikasi adalah database relasional, untuk membuat hubungan antar dua atau lebih tabel didalam aplikasi maka digunakan key (kunci) yaitu foreign key dan primary key. Dengan database relasional, maka akan terjalin relasi antara data yang satu dengan yang lain sehingga memudahkan dalam pencarian dan pemanggilan data. Dalam perancangan database, penulis menggunakan aplikasi database MySQL dengan program Xampp yang didalamnya terdapat fasilitas PHPMyAdmin. Terdapat beberapa tahapan dalam merancang database, antara lain sebagai berikut :

1. Memodelkan alur operasi Aplikasi, pemodelan alur aplikasi dapat dilihat pada sub bab 5.2 yang menjelaskan UCD, DFD dan ERD dari aplikasi yang dirancang.

2. Menentukan tabel(entitas) yang dibutuhkan di dalam aplikasi, jenis data entitas yang terdapat di dalam aplikasi merupakan jenis tahapan, proses, dokumen, pengujian dan komponen yang digunakan selama pembangunan kapal.

3. Menentukan atribut setiap tabel, atribut setiap tabel merupakan item – item pemeriksaan dari keseluruhan jenis tahapan, proses, dokumen, pengujian dan komponen yang digunakan selama pembangunan kapal.

4. Membuat diagram hubungan antar tabel(entitas), diagram hubungan antar entitas dapat dilihat dalam Entity Relationship Diagram.

91

Untuk mengakses database, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, sebagai berikut : 1. Aktifkan program Xampp, dengan mengaktifkan modul Apache dan MySQL.

Gambar 5.8. Aktifasi Xampp

2. Membuka Mozilla Firefox, dan ketikkan (http://localhost/phpmyAdmin/) di kotak address

92

Untuk membuat database yang baru, maka harus create new database. Setiap database akan tersusun dari tabel- tabel. Setiap tabel didalam database menggambarkan entitasnya. Setiap tabel tersusun dari berbagai atribut dari entitas. Setiap tabel juga terdapat satu atribut sebagai primary key dan foreign key . Primary key adalah suatu elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu diakses atau digunakan untuk identifikasi tiap

record, Sedangkan Foreign key adalah suatu elemen record yang menunjukkan hubungan

antara entitas satu dengan yang lainnya.

93

Gambar 5.11. Daftar Atribut dari Entitas Identifikasi Material

Dari Gambar 5.11, dapat dilihat didalam setiap tabel akan tersusun dari beberapa atribut yang nantinya akan ditampilkan di dalam aplikasi. Atribut tersebut merupakan item pemeriksaan yang dilakukan dalam setiap tahapan, proses, pengujian, dokumen dan komponen. Perlu diperhatikan pula tipe data yang mengisi setiap atribut dan ditentukan pula primary key

dan foreign key atribut dari setiap entitas. Database dirancang kedalam 3 kelompok, yaitu :

1. Tahapan/Proses, digunakan sebagai database untuk penyimpanan data yang dimasukkan di dalam aplikasi sesuai dengan prosesnya. Database proses meliputi data_project, idenmat, fabrikasi, assembly, erection, outfitting, launching,

commissioning, sea trial, delivery, pendaftar, pengguna dan kritik_saran.

2. Item, digunakan sebagai database untuk penyimpanan data yang dimasukkan di dalam aplikasi sesuai dengan item pemeriksaannya. Database item meliputi item_idenmat, item_fabrikasi, item_assembly, item_erection, item_outfitting, item_launching, item_comm, item_sea, dan item_delivery.

3. Komponen, digunakan sebagai database untuk menyimpan data item pemeriksaan, dan nantinya item pemeriksaan akan ditampilkan ke dalam aplikasi sesuai dengan proses, pengujian, dokumen dan komponen yang ditentukan. Database komponen meliputi komponen_idenmat, komponen_fabrikasi, komponen_assembly, komponen_erection, komponen_outfitting, komponen_launching, komponen_comm, komponen_sea, dan komponen_delivery.

94 5.3.3 Pengkodingan Aplikasi

Setelah Interface dan Database dari aplikasi telah dirancang, maka tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah pengkodingan atau memasukkan bahasa pemograman ke dalam text

editor yang digunakan. Aplikasi komputer dibangun dengan menggunakan program Sublime

Text 2 yang merupakan program text editor untuk menulis bahasa pemogramannya, dan program PHP untuk bahasa pemogramannya. Kedua program itu sangat mendukung untuk proses perancangan aplikasi komputer ini. Pembahasan mengenai kedua program tersebut sudah dibahas pada bab tinjauan pustaka. Pada dasarnya program PHP merupakan program yang berbasis web, penggunaan PHP dalam aplikasi ini, untuk menambah nilai guna aplikasi yang bisa digunakan secara online. Pada Gambar 5.12 dan Gambar 5.13., tampak contoh tampilan proses pengodingan aplikasi dengan menggunakan text editor sublime text 2.

95

Gambar 5.13.Proses Coding Tampilan Hullcon Aplikasi

Dokumen terkait