• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2. Model Prototype

2.2.3 Basis Data

2.2.3.4 Perancangan Basis Data

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan langkah untuk menentukan basis data, yang diharapkandapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

Proses perancangan basis data dibagi menjadi beberapa tahapan – tahapan yaitu (Fathansyah, 2007) :

a. Perancangan Basis Data secara Konseptual

Tahapan ini merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konseptual. Perancangan basis data secara konseptual terdiri atas tiga langkah, antara lain : penentuan entitas pada basis data, pendefinisian

hubungan antar entitas dan penerjemahan hubungan ke dalam entitas. Untuk membuat model tersebut dapat digunakan diagram ER

b. Perancangan Basis Data secara Logis

Tahapan ini merupakan upaya untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai

c. Perancangan Basis Data Secara Fisik

Tahapan ini merupakan upaya untuk menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis data yang bersifat fisik, yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal.

2.2.3.5 ERD

Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain

database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database (Brady dan Loonam 2010). ERD pertama kali dideskripsikan oleh PETER CHEN yang dibuat sebagi bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalan ERD antara lain dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Simbol Notasi ERD

Entity

Identify Relationship

Tabel 2.1 Lanjutan

2.2.4 DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk pengGambaran analisa maupun Rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Simbol DFD yang digunakan dapat dilihat pada tabel 2.2.

Atribut Primary Key

Tabel 2.2 Simbol DFD

Menurut Jogiyanto (2005), DFD terdapat 3 level, yaitu :

a. Diagram Konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

b. Diagram Nol (diagram level-1) merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol, di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

c. Diagram Rinci merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada pada diagram level 0

2.2.5 PHP

Menurut Saputra (2011) PHP atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Preprocessor merupakan suatu Bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML,

Entitas Luar, merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi, atau sistem lain

Proses, merupakan proses seperti perhitungan aritmatik penulisan suatu

formula atau pembuatan laporan

Data Store (Simpan Data), dapat berupa suatu file atau database pada sistem computer atau catatan manual

Data Flow (Arus Data), arus ini mengalir diantara proses, simpan data dan kesatuan luar.

maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai Bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya webserver. PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server

(disebut server-side), sedangkan tanpa adanya interpreter PHP, maka semua script dan aplikasi PHP yang dibuat tidak dapat dijalankan. Proses eksekusi kode PHP yang dilakukan oleh Apache WebServer dan interpreter secara diagram dapat diGambarkan seperti Gambar 2.4

Gambar 2.4 Struktur pembacaan webserver 2.2.5.1 Keunggulan PHP

Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa menggunakan PHP.

1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk menggunakan PHP, Pemula pun akan mampu untuk menjadi web

master PHP.

2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat / mudah diaplikasikan ke berbagai platform OS(Operating Sytem) dan hampir semua browser juga mendukung PHP.

3. Free, bersifat Open source.

4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat. Didukung oleh beberapa macam

web server, PHP mendukung beberapa webserver, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.

5. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, SQL server, Oracle.

Dokumen terkait