• Tidak ada hasil yang ditemukan

GRANT INSERT ON SPP TO PPK GRANT SELECT ON SPPBJ TO PPK

4.3 Perancangan Aplikasi

4.3.3 Perancangan Input dan Output

Perancangan input dan output menggambarkan tentang rancangan input dan output aplikasi yang akan diterapkan dalam aplikasi yang digunakan.

1. Tampilan Halaman Utama sebelum Login

Gambar 4.13 Rancangan Layar Halaman Utama

2. Tampilan Halaman Admin

Gambar 4.15 Rancangan Layar Halaman Submenu Pegawai

Gambar 4.17 Rancangan Layar Halaman Submenu Tambah Pegawai

3. Tampilan Halaman PPK

Gambar 4.19 Rancangan Layar Halaman Ubah PIN

Gambar 4.20 Rancangan Layar Halaman Dokumen Lihat SPP

Gambar 4.22 Perancangan Output Surat Penetapan Pemenang

Gedung II BPPT, lantai 4 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta 10340 Telp. (021) 3169090, 3169091 e-mail : PengadaanBarang@webmail.bppt.go.id No. : xxxxxx

Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Penetapan Pemenang Kepada Yth. :

Direktur / Pimpinan xxxxxxx

xxxxxxx

Berdasarkan Surat Kepala BPPT xxxxxx, tanggal xxxxxx, perihal Surat Penetapan Pemenang, dengan ini kami sampaikan bahwa perusahaan Saudara ditetapkan sebagai penyedia barang untuk pengadaan xxxxxx, xxxx

No. Nama Peserta Alamat Peringkat 1 xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx x 2 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx x

Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Gambar 4.23 Rancangan Layar Halaman Dokumen Lihat SPPBJ

Gambar 4.25 Perancangan Output Surat Penunjuk Penyedia Barang

Gedung II BPPT, lantai 4 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta 10340 Telp. (021) 3169090, 3169091 e-mail : PengadaanBarang@webmail.bppt.go.id

No. : xxxxxxx DD/MMMM?YYYY Lampiran : 1 (satu) lembar

Hal : Penunjuk Penyedia Barang /Jasa Kepada Yth. : Direktur / Pimpinan xxxxxxxxx xxxxxxxxx

Berdasarkan Surat BPPT SPPBJ001, tanggal xxxxxxx, perihal Surat Penunjuk Penyedia Barang /Jasa dengan ini kami sampaikan bahwa perusahaan Saudara ditetapkan sebagai penyedia barang untuk pengadaan xxxxxxxxxx, yyyy

Selanjutnya Surat Penetapan Pemenang dan biaya pengadaannya akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala PPK.

Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen BPPT

Gambar 4.26 Rancangan Layar Halaman Dokumen Lihat SPMK

Gambar 4.28 Perancangan Output Surat Perintah Mulai Kerja

Gedung II BPPT, lantai 4 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta 10340 Telp. (021) 3169090, 3169091 e-mail : PengadaanBarang@webmail.bppt.go.id

SURAT PERINTAH MULAI KERJA

Nomor: xxxxxx/SPMK/xxxxxxx/xxxxx/BPPT/xxxxxxx/xxxxxx Berdasarkan Kontrak Nomor : xxxxxxxx tanggal xx

Diperintahkan kepada : xxxxxxxxxx

Alamat : xxxxxxxxx

NPWP : xxxxxxxxxx

Untuk segera memuali pelaksanaan pekerjaan : - Nama Pekerjaan : xxxxxxxxxxxxxxxxx

- Biaya Pekerjaan : Rp.xxxxxxx,- Terbilang xxxxxxxxxxxxx Ketentuan :

1. Pekerjaan harus segera muali dilaksanakan tanggal xxxxxxxx dan harus diselesaikan selambat-lambatnya tanggal xxxxxxxxx

2. Perincian /Pelaksanaan pekerjaan, cara pembayaran dan sanksi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak nomor : xxxxxx tanggal xxxxxxxx

Jakarta, xxxxxxxxx Menyetujui / Pelaksanaan pekerjaan

xxxxxxxxxxx Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi Pejabat

Pembuat Komitmen xxxxxxxxxxxx _______________________ ______________________ xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx NIP : xxxxxxxxx

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak

Gedung II BPPT, lantai 4 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta 10340 Telp. (021) 3169090, 3169091 e-mail : PengadaanBarang@webmail.bppt.go.id

KONTRAK

Nomor: xxxxxxx/KONTRAK/xxxxxxx/xxxxxx/BPPT/xxxxx/xxxx

Tentang

Pengadaan Barang Komputer Antara

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Dengan

xxxxxxxxxxxx

Pada hari ini, xxxxxx, tanggalxxxxx, bulan xxxxxxx, tahun xxxx, yang bertandatangan dibawah ini :

1. xxxxxxxxxx :PejabatPembuat Komitmen Program xxxxxxxxxx xxxxxxx Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Pengkajian Teknologi, yang berkedudukan di Jl.M.H.Thamrin No.8 Jakarta, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEASTU;

2. xxxxxxxxxx : xxxxxx xxxxxxx, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama xxxxxx, NPWP : xxxxxx, yang berkedudukan di xxxxxxxx, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

MENIMBANG

Bahwa PIHAK KESATU merencanakan xxxxxxxx, yang pembiayaanya dibebankan pada anggrana DIPA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun Anggran xxxxxx;

Bahwa PIHAK KESATU meminta kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan xxxxxxx sesuai dengan rencana yang telah disebutkan diatas;

Bahwa PIHAK KEDUA memiliki kemampuan untuk melaksanakan xxxxxxx sebagaimana direncanakan oleh PIHAK KESATU;

Bahwa keduabelah pihak sepakat untuk mengadakan kontrak tentang xxxxxxx dengan ketentuan sebagai berikut:

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan) Pasal 1

DASAR DAN TUJUAN

1.1 Kontrak ini dibuat berdasarkan referensi-referensi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini, yaitu :

1.1.1 Surat Penunjukan Penyediaan Barang Nomor : xxxxxxxxx Tanggal : xxxxxxxxx

1.2. Tujuan Kontrak ini adalah melaksanakan xxxxxxxxxxx

Pasal 2 DEFINISI

2.1 BARANG adalah xxxxxxxx untuk kebutuhan progran xxxxx xxxxxx Badan Pengkajian dan Perancangan Teknologi sebagaimana tercantum pada Lampiran 1 Kontrak ini.

2.2 PEKERJAAN adalah xxxxxxx untuk kebutuhan Program xxxxxxx xxxxxxxx

Badan Pengkajian dan Penerapan Tknologi yang berupa BARANG sebagaimana tercantum pada Lampiran 1 Kontrak ini, dengan lingkup sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Kontrak ini.

Pasal 3

LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup PEKERJAAN adalah Pelaksanaan [NamaPekerjaan.Pekerjaan] untuk kebutuhan Prohgram xxxxxxx xxxxxxx Badan Pengkajian dan Teknologi yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, yang meliputi :

3.1 Pengadaan Barang;

3.2 Penyerahan Barang kepada PIHAK KESATU;

3.3 Garansi BARANG yang diserahkan kepada PIHAK KESATU.

Pasal 4

JAMINAN PELAKSANAAN

4.1 Sebelum menandatangani Kontrak ini, PIHAK KEDUA harus menyerahkan jaminan pelaksanaan yang diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) kepada PIHAK KESATU, dan ditunjukan kepada penerima jaminan sebagai berikut :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN xxxxxxxxx

xxxxxxxxx

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Jl.M.H.Thamrin No.8 Jakarta.

4.2 Besarnya jaminan pelaksanaan sebagaimana tercantum pada ayat 4.1 Pasal ini adalah sekurang-kurangnmya RPxxxxxx,- xxxxxxxx dan berlaku sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatangganan Kontrak ini samapai dengan tanggal xxxxxxxx.

4.3 Apabila PIHAK KEDUA tidak sanggup melaksanakan PEKERJAAN dan atau melalaikan kewajibannya dan atau mengundurkan diri sebelum waktu yang ditentukan dalam Kontrak ini, maka jaminan pelaksanaan asebagaimana tercantum pada ayat 4.1 pasal ini akan disita untuk Negara.

4.4. Jaminan pelaksanaan sebagaiaman tercantum pada ayat 4.1 Pasal ini akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUA, apabila PEKERJAAN telah selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai persyaratan Kontrak ini dan telah terima dengan baik oleh PIHAK KESATU yang dinyatakan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan) Pasal 5

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1 PIHAK KEDUA harus segera mulai melaksanakan PEKERJaan selambat-lambatnya mulai tanggal yang tercantum ketentuan SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) yang dikeluarkan oleh PIHAK SATU.

5.2 PEKERJAAN harus diselesaikan oleh PIHAK KEDUA selambat-lambatnya pada tanggal xxxxxxx.

5.3 PEKERJAAN dianggap selesai, apabila seluruh PEKERJAAN telah selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai yang dipersyaratan dalam kontrak ini terima denagn baik oleh PIHAK KESATU yang dinyatakan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pasal 6

SERAH TERIMA BARANG /PEKERJAAN

6.1 Pada saat penyerahan PEKERJAAN, PIHAK KESATU akan melakukan penelitian atas speksifikasi teknis, mutu, kelengkapan dan kondisi nyata BARANG dicocokan dengan persyaratan Kontrak ini, yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara

6.2 Jika diperlukan, PIHAK KEDUA harus nelaksanakan ujian coba atas sebagian/seluruh BARANG yang diserahkan kepada PIHAK KESATU hingga fungsi normal sesuai ketentuan pabrik pembuatannya dengan disaksikan oleh PIHAK KESATU, yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara.

6.3 Apabila BARANG yang diujicoba (Apabila diperlukan uji coba) ternyata tidak berfungsi normal sesuai ketentuan pabrik pembuatannya, maka PIHAK KEDUA harus mengantinya dengan BARANG baru yang mempunyai speksifikasi teknis dan kelengkapan yang sama dengan BARANG semula.

6.4 Serah terima BARANG /PEKERJAAN dilaksanakan di xxxxxxxxx

Pasal 7 GARANSI

7.1 Kondisi Barang yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU harus benar-benar BARANG baru dan bukan BARANG bekas. Apabila dikemudian hari, stelah penyerahan BARANG/PEKERJAAN, ternyata diketahui bahwa kondisi BARANG yang diserahkan adalah BARANG bekas atau bukan BARANG baru. Maka PIHAK KEDUA berkewajiaban untuk menggantinya dengan yang baru dan semua biaya di tanggung oleh PIHAK KEDUA.

7.2 PIHAK KEDUA diwajibkan memberikan garansi atas semua BARANG yang telah diserahkan kepada PIHAK KESATU selam 1 tahun terhitung sejak tanggal berita acara serah terima BARANG/PEKERJAAN. Garansi meliputi perbaikan kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan pabrik termasuk pengantian suku cadang dan semua biaya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 8

BIAYA PEKERJAAN DAN CARA PEMBAYARAN

8.1 Biaya PEKERJAAN adalah sebesar RP.xxxxx,- xxxxxxx, sudah termasuk pajak dan bea materai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat pasti dan tetap. 8.2 Biaya PEKERJAAN sebaimana tercantum pada ayat 8.1 Pasal ini dibebankan pada anggaran

DIPA Baadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun Anggran xxxx: Program : xxxxxxx, xxxxxxxx

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan)

8.3 PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengajukan tuntutan atau mengusulkan kenaikan biaya PEKERJAAN.

8.4 Biaya PEKERJAAN sebagaimana tercantum pada ayat 8.1 Pasal ini dibayarkan oleh PIHAK KEASTU kepada PIHAK KEDUA dalam xxxxxxx termin pembayaran dan diatur sebagai berikut:

a. Pembayaran xxxxxx sebesar xxx% x RP.xxxxx,- RPxxxxxx,- (xxxxxxx), dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah xxx% sesuai persyaratan kontrak ini dan telah terima dengan baik oleh PIHAK KESATU yang dinyatkan dalan Berita Acara. b. Penagihan dari PIHAK KEDUA harus diikuti ditunjukan kepada [Tujuan Tagihan] c. Pembayaran dilaksanakan oleh PIHAK KESATU kepad PIHAK KEDUA melalui transfer

bank ke :

- Rekening : xxxxxxxx - Nomor Rekening : xxxxxxxx - Bank : xxxxxxxx

Pasal 9

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

9.1 Keadan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak kedua belah pihak yang mempengaruhi pelaksanaan Kontrak ini sehingga PEKERJAAN yang telah ditentukan dalam Kontrak ini menjadi tidak dipenuhi.

9.2 Hal-hal yang termasuk kedalam keadaan Kahar sebagaimana tercantum pada ayat 9.1 Pasal ini adalah peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam( banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angin topan), pemogokan, kebakaran, dan gangguan industri lainnya.

9.3 Keterangan tentang keadaan Kahar adannya keadaan kahar sebagaimana tercantum pada ayat 9.1 Pasal ini harus dibuat oleh intansi /pejabat yang berwenang.

9.4 Apabila terjadi keadaan Kahar sebagaimana tercantum pada ayat 9.1 Pasal ini, maka berdasarkan laporan tertulis dari PIHAK KEDUA akan diadakan penelitian oleh tim yang dibentuk oleh PIHAK KESATU dan instansi yang berwenang, yang kemudian berdasarkan Berita Acara hasil penelitian tersebut akaln dilakukan penyelesaian lebih lanjut mengenai pelaksanaan kontrak ini.

Pasal 10 SANKSI

10.1 Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan PEKERJAAN sesuai Jadwal yang telah ditentukan dalam kontark ini, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan sebesar satu perseribu dari biaya PEKERJAAN sebagaimana tercantum pada ayat 8.1 Pasal 8 Kontrak ini untuk setiap hari keterlambatan hingga mencapai sebesar nilai jaminan pelaksanaan sebagaimana tercantum ayat 4.2 Pasal 4 Kontrak ini, dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA masih mempunyai kewajiban untuk memenuhi perintah PIHAK KESATU. 10.2 Seluruh denda pada ayat 10.1 Pasal 10 Kontrak ini akan dicatata dalam bentuk lapran jumlah

denda yang dikenakan kepada PIHAK KEDUA dan penubgutannya langsung dipotong dari sisa pembayaran yang masih harus dibayarkan kepada PIHAK KEDUA.

10.3 Apabila denda pada ayat 10.1 Pasal 10 kontarak ini mencapai nilai jaminan pelaksanaan sebagaimana tercantum pada ayat 4.2 Pasat 4 Kontrak ini, maka PIHAK KESATU berhak memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA dan jaminan pelaksanaan disita untuk Negara setelah melaluui proses peringatan secara tertulis sebanyak 2 kali tnpa tanggapan baik dari PIHAK KEDUA, serta mengalihka PEKERJAAN kepada pihak lainnya atas tanggungan PIHAK KEDUA.

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan)

10.4 Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK KEATU akibat ayat 10.3 Pasal 10 Kontarak ini, maka PIHAK KEDUA tidak mendapatkan ganti rugi apapun dan semua resiko menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 11

PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGRI

PIHAK KUDUA diwajibkan untuk semaksimal mungkin menbggunakan produk dalam negeri dab jasa pelayanan yang ada didalam negeri seperti jasa asuransi, perbankan, angkutan, ekspedisi, pemasangan, dan pemeliharaan.

Pasal 12

RISIKO TUNTUTAN PIHAK LAIN

12.1 Apabila ada pihak lain yang merasa terganggu atau dirugikan akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Pekerjaan, maka segala tuntutan dan akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

12.2 PIHAK KEDUA berkewajiaban melindungi /membebaskan PIHAK KESATU dari segala klaim/ tuntutan hukum pihak laian atas p pelanggaran hak paten, hak cipta, merek, atau hak laian yang dilingungi peraturan undang-undang yang berlaku.

12.3 Apabila Selama Pelaksanaan PEKERJAAN terjadi kerusakan pada bagian /peralatan lain, maka PIHAK KEDUA harus memperbaikinnya sehingga kembali ke kondisi semula dan semua biaya yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 13

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

13.1 Apabila timbul perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak akan berusaha menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

13.2 Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat ternyata tidak mencapai kata sepakat, maka penyelesaiaan perselisihan tersebut akan diserahkan kepada Pengadilan Negeri jakarta Pusat.

Pasal 14

MASA BERLAKU DAN BERAKHIR KONTRAK

Masa berlaku ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak ini olek kedua belah pihak dan berakhir stelah kedua belah pihak melaksanakan seluruh kewajiban dan menerima semua yang menjadi haknnya sesuai persyaratan Kontrak ini.

Pasal 15

AMANDEMEN KONTRAK

15.1 Perubahan Kontrak ini dapat dilakukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak, apabila terjadi perubahan lingkup PEKERJAAN, jadwal pelaksanaan PEKERJAAN dan biaya PEKERJAAN akibat adanya perubahan lingkup dan jadwal PEKERJAAN sepanjang tidak mengurangi kualitas dengan mempertimbangkan tersediannya anggaran dan setinggi-tingginya 10% dari biaya PEKERJAAN sesuai dengan ketentuan yang berlaku

15.2 Perubahan Kontak sesuai ayat 5.1 Pasal ini akan dituangkan dalam Amandemen Kontrak, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini.

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan)

10.4 Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK KEATU akibat ayat 10.3 Pasal 10 Kontarak ini, maka PIHAK KEDUA tidak mendapatkan ganti rugi apapun dan semua resiko menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 11

PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGRI

PIHAK KUDUA diwajibkan untuk semaksimal mungkin menbggunakan produk dalam negeri dab jasa pelayanan yang ada didalam negeri seperti jasa asuransi, perbankan, angkutan, ekspedisi, pemasangan, dan pemeliharaan.

Pasal 12

RISIKO TUNTUTAN PIHAK LAIN

12.1 Apabila ada pihak lain yang merasa terganggu atau dirugikan akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Pekerjaan, maka segala tuntutan dan akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

12.2 PIHAK KEDUA berkewajiaban melindungi /membebaskan PIHAK KESATU dari segala klaim/ tuntutan hukum pihak laian atas p pelanggaran hak paten, hak cipta, merek, atau hak laian yang dilingungi peraturan undang-undang yang berlaku.

12.3 Apabila Selama Pelaksanaan PEKERJAAN terjadi kerusakan pada bagian /peralatan lain, maka PIHAK KEDUA harus memperbaikinnya sehingga kembali ke kondisi semula dan semua biaya yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 13

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

13.1 Apabila timbul perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak akan berusaha menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

13.2 Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat ternyata tidak mencapai kata sepakat, maka penyelesaiaan perselisihan tersebut akan diserahkan kepada Pengadilan Negeri jakarta Pusat.

Pasal 14

MASA BERLAKU DAN BERAKHIR KONTRAK

Masa berlaku ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak ini olek kedua belah pihak dan berakhir stelah kedua belah pihak melaksanakan seluruh kewajiban dan menerima semua yang menjadi haknnya sesuai persyaratan Kontrak ini.

Pasal 15

AMANDEMEN KONTRAK

15.1 Perubahan Kontrak ini dapat dilakukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak, apabila terjadi perubahan lingkup PEKERJAAN, jadwal pelaksanaan PEKERJAAN dan biaya PEKERJAAN akibat adanya perubahan lingkup dan jadwal PEKERJAAN sepanjang tidak mengurangi kualitas dengan mempertimbangkan tersediannya anggaran dan setinggi-tingginya 10% dari biaya PEKERJAAN sesuai dengan ketentuan yang berlaku

15.2 Perubahan Kontak sesuai ayat 5.1 Pasal ini akan dituangkan dalam Amandemen Kontrak, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini.

Gambar 4.29 Perancangan Output Kontrak (Lanjutan) Pasal 16

LAIN-LAIN

Kontak ini tidak boleh dipindah tangankan, baik sebagaian maupun seluruhnya, kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK KESATU

Pasal 17 PENUTUP

Demikian Kontrak ini dibuat dan ditandatangaini di Jakarta pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana disebutkan pada bagian awal Kontrak ini dalam rangkap 4 yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dimana 2(dua) diantaranya bermaterai cukup dan masing-masing 1(satu) rangkap dipegang oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, sedangkan untuk instansi yang berkepentingan dengan Kontrak ini.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU

xxxxxxxxxxx Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

xxxxxxxxxxx Pejabat Pembuat Komitmen

______________________ ______________________ xxxxxxxxx xxxxxxxxxx

4. Tampilan Halaman Pimpinan Panitia

Gambar 4.30 Rancangan Layar Halaman Pengumuman

Gambar 4.32 Rancangan Layar Halaman Dokumen Lihat BAP

Gambar 4.34 Perancangan Output BAP

Gedung II BPPT, lantai 4 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta 10340 Telp. (021) 3169090, 3169091 e-mail : PengadaanBarang@webmail.bppt.go.id

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN

[NoBAP.BAP]/BA-ANW/DIPA/[TglBAP.BAP]/[BlnBAP.BAP]/[TahunBAP.BAP]

Pada haru ini [Hari, tanggal bln tahun] bertempat di [Lokasi], telah diadakan penjelasan dengan system e-Procurement untuk paket Pekerjaan:

[NamaPekerjaan.Pekerjaan]

Penjelasan Panitia Pengadaan berdsasarkan Petunjuk Teknis Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yaitu :

1. Penjelasan Administrasi

a. Metoda pelelengan adalah Pelelengan Umum dengan Pascakualifikasi b. Pemasukan Dokumen Penawaran mengikuti Metoda Satu Sampul

c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam Dokumen Penawaran adalah mengikuti ketentuan yang tercantum didalam lembar Darata Pengadaan

d. Metode Evaluasi Penawaran adalah system Gugur.

e. System Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan

f. Surat Jaminanan Penawaran ditunjukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Tahun [..], [NamaPPK], [LokasiPekerjaan.Pekerjaan]

g. Masa Pelaksanaan Pekerjaan tersebut diatas adalah 45 hari kalender.

h. Jaminan Penawaran 2% dari harga Perkiraan sendiri sebesar RP[Nominal]rupiah i. Harga Perkiraan Sendiri Rp([HPS.Lelang]rupiah)‟

2. Pemasukan Dokumen Penawaran

Batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran [Tgl bln tahun pukul lokasi]

Peserta Pengadaan wajib menyampaikan Dokumen Pennawaran dalam bentuk cetak mengikuti lembar data pengadaan dan dalam elektronik Peserta Pengadaan Mengupload Surat Penawaran , Surat Jaminan Penawaran serta daftar kuantitas harga dimasukan melalui website :http://

3. Pembukaan Dokumen Penawaran

Acara pembukaan penawaran dilaksanakan [Tgl bln tahun pukul Lokasi]

Pada saat Pembukaan Penawaran Panitia Pengadaan akan memeriksa menunjukkan dan membacakan kelengkapan dokumen penawaran yaitu:

1. Surat Penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran 2. Jaminan Penawaran Asli

3. Daftar Kuantitas dan Harga 4. Hal-hal yang menggugurkan penawaran

Penawran yang dinyatakan gugur apabila disampaikan diluar batas waktu yang ditetapkan. 5. Penjelasan atas Pertanyaan Peserta Lelang. Lihat Lampiran 1

Dengan demikian Berita Acara ini dibuat dan bersifat mengikuti untuk dipergunakan sesuai keperluan dan bagi yang berkepentingan.

PANITIA PENGADAAN WAKIL PESERTA LELANG 1. Nama Panitiia TandaTangan 1. Nama Peserta

2. Nama Panitia Tanda Tangan [NamaRekanan.Rekanan] 3. Nama Panitia Tanda Tangan TandaTangan

Dokumen Lelang

Gambar 4.35 Rancangan Layar Halaman Dokumen Lihat Dokumen Lelang

5. Tampilan Halaman Rekanan

Gambar 4.37 Rancangan Layar Halaman Edit Data Personil

Dokumen terkait