• Tidak ada hasil yang ditemukan

Input merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari

informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, yang menjadi masukan untuk sistem informasi. Formulir yang digunakan untuk mencatat data yang terjadi, merupakan dokumen dasar yang kemudian dimasukkan sebagai input kedalam sistem informasi untuk diolah. Dokumen data ini sangat penting artinya dalam arus data dari sistem informasi.

2.6.2 Perancangan Output

Yang dimaksud output pada tahap ini adalah output yang berupa tampilan di media kertas atau layer monitor. Output dapat dikelompokkan dalah dua tipe, yaitu output extern dan output intern. Output extern adalah output yang akan didistribusikan pada pihak luar yang membutuhkan, sedangkan output intern adalah output yang dimasukkan untuk mendukung kegiatan manajemen, output ini akan tetap tinggal dalam perusahaan dan disimpan sebagai arsip atau dimusnakan bila sudah tidak dipergunakan lagi.

2.6.3 Database

Database adalah dasar yang merupakan data mentah yang selanjutnya

akan diolah. Apabila sebuah organisasi atau badan usaha memiliki suatu koneksi dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral, maka organisasi atau badan usaha itu mempunyai sistem database.

Pengendalian sentral merupakan konsep yang penting bagi database, hal ini berkaitan dengan pengintegrasiannya. Berbagai jenis data dalam suatu

database harus mempunyai kaitan yang logis diantara data, agar database itu dapat diintegrasikan. Misalnya data penjualan barang dan tentang pemesanan barang sangat erat kaitannya, dan bila dimasukkan ke dalam suatu database akan merupakan contoh yang baik dari pengintegrasian. Dan pada akhirnya data-data ini harus berada pada lokasi tertentu dan mempunyai hubungan tertentu diantara masing-masing data, agar koleksi kumpulan data tersebut menjadi sebuah

database.

2.7 Microsoft Visual Foxpro

Microsoft Visual Foxpro, sering disingkat Visual FoxPro, merupakan salah satu perangkat lunak pendukung pemrograman visual. Pemrograman visual merupakan pemrograman yang sangat populer, terutama sejak kehadiran Visual BASIC (yang juga merupakan produk dari Microsoft Corporation). Dengan menggunakan Visual FoxPro maka aplikasi berbasis Windows dengan tampilan yang sangat menarik dapat dibuat dengan mudah. Visual Foxpro sebenarnya bukanlah pendatang baru, melainkan penerus generasi sebelumnya (Foxpro for DOS dan Foxpro for Windows).

Di dalam visual foxpro, berbagai kontrol disediakan sebagai komponen antar muka kepada pemakai. Beberapa objek selain form yang umumnya dipakai yaitu kotak teks, tombol perintah, kotak daftar, kotak combo, group pilihan, kotak cek, spinners dan page frame.

1. Kotak teks

Kontrol ini biasa terlihat berupa sebuah kotak. Di dalamnya pemakai dapat memasukkan suatu isian.

2. Tombol perintah

Kontrol ini berupa suatu kotak menyerupai tombol, yang di dalamnya berisi suatu keterangan singkat mengenai tindakan yang akan dilakukannya jika tombol ini ditekan.

3. Kotak daftar

Berupa sebuah kotak yang berisi sejumlah pilihan. Jika pilihan melebihi daerah kotak untuk menampilkan pilihan, akan muncul tanda yang menyatakan ada pilihan lain di bagian atas atau bawah. Pemakai dapat memilih pilihan yang dikehendaki, menggulung ke atas atau ke bawah. 4. Kotak combo

Kontrol ini berupa sebuah kotak yang memungkinkan pemakai mengisi suatu data atau memilih data berdasarkan sejumlah pilihan yang tersedia. 5. Group pilihan

Gup pillihan berupa beberapa lingkaran. Biasa dipakai kalau ada sejumlah kemungkinan, tetapi hanya satu pilihan yang boleh dipilih. Pemakai dapat mengklik pada lingkaran yang dikehendaki.

6. Kotak cek

Kotak cek berupa kotak kecil, dapat berisi tanda centang ( ) atau kosong kalau pemakai mngklik kotak ini.

7. Spinners

Spinner adalah suatu kotak pengentri nilai numerik yang dapat dinaik-turunkan melalui suatu tanda penaik atau penurun. Selain menggunakan cara tersebut, nilai numerik tersebut juga dapat langsung dimasukkan secara manual. Suatu jangkauan nilai dapat ditentukan oleh pemrogram.

8. Page frame

Kerangka halaman (page frame) atau disebut juga tab adalah contoh kontainer. Objek ini memungkinkan sebuah kontrol yang lain dikemas dalam sebuah tampilan. Hal ini berguna pada form yang melibatkan sejumlah halaman, dengan masing-masing halaman berisi suatu topik tertentu.

Gambar 2.23 Tampilan Utama Microsoft Visual Foxpro

2.8 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dapat dipakai sebagai masukan berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Brian Sandy Ngonggoloy, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggajian di PT. Kereta Api Indonesia Surabaya, UPN “Veteran” Jawa Timur.

Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung keberhasilan perusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen. Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada keberhasilan informasi yang relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan informasi dapat ditangani secara sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.

PT. KERETA API INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan atau maintenance. Pada perusahaan ini absensi karyawan dan lembur masih dilakukan secara manual pada departemen masing-masing, sehingga menyebabkan terlambatnya informasi absen dan lembur yang diberikan.

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi ini, maka perlu dikembangkan suatu Sistem Informasi yang memadai sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dari informasi yang diberikan oleh sistem yang ada selama ini. Perancangan Sistem Informasi berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai Sistem Informasi Manajemen Penggajian selama ini.

2. Noviandri Surya Nugroho, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan di CV. Surya Indah Gresik, UPN “Veteran” Jawa Timur.

Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat baik dalam jenis usaha jasa, usaha perdagangan

maupun jenis usaha industri akan mempunyai dampak terhadap perusahaan, yaitu akan menimbulkan adanya persaingan itu menurut pihak perusahaan agar bekerja secara efektif dan efisien dalam proses produksi. Oleh karena itu, informasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan.

CV. Surya Indah adalah perusahaan yang memproduksi interior

design dengan sistem produksi job order. Seiring dengan berkembangnya

perusahaan, informasi yang tepat, cepat dan akurat sangatlah diperlukan CV. Surya Indah dalam menangani administrasi penjualan, pembelian dan gudang untuk membantu proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Belum tersedianya sistem informasi yang tepat, cepat dan akurat menyebabkan waktu pemrosesan data dan pembuatan laporan menjadi tidak efektif serta dapat menimbulkan kesalahan dalam pembuatan laporan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sistem informasi yang dirancang bermanfaat dalam efisiensi waktu pemrosesan data dan pembuatan laporan serta mengurangi kesalahn dalam pembuatan laporan keterlambatan dalam pembelian bahan baku dapat dicegah karena stok

bahan baku dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat dihasilkan informasi dengan cepat, tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh perusahaan.

BAB III

Dokumen terkait